SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  29
ANALISA BIAYA
VOLUME & LABA
DEFINISI
Suatu analisa yang menggambarkan bagaimana
perubahan biaya variabel, biaya tetap, harga
jual, volume penjualan dan bauran penjualan
akan mempengaruhi laba perusahaan.
Analisis ini mencakup studi tentang hubungan
diantara factor-factor berikut ini:
1. Harga jual produk
2. Volume atau tingkat aktivitas
3. Biaya variable per unit
4. Total Biaya tetap
5. Komposisi produk yang dijual
ASUMSI DAN KETERBATASAN
1. Biaya yang berkaitan dengan tingkat penjualan saat ini, telah
memisahkan elemen biaya varaibel dan biaya tetap
2. Biaya tetap senantiasa tetap selama periode yang diengaruhi oleh
keputusan manajemen yang telah diambil
3. Biaya variable berubah secara langsung (proportional)dengan
penjualan selama periode yang dipengaruhi oleh keputusan
manajemen
4. Dibatasi pada situasi dimana kondisi emonomi dan kondisi
lainnya dianggap stabil. Pada kondisi inflasi yang tinggi, misalnya
apabila sulit untuk memprediksi penjualan dan/atau biaya lebih
dari beberapa minggu kedepan, maka akan beresiko
menggunakan analisis impas (break even point) untuk
mengambil keputusan.
5. Analisis impas dan biaya-volume-laba merupakan pedoman
untuk mengambil keputusan. Analisis ini mampu menunjukkan
keputusan tertentu akan tetapi factor-factor lainnya, seperti
hubungan pelanggan dan karyawan, dapat mengarahkan pada
KONSEP MARGIN KONTRIBUSI
Margin Kontribusi  Selisih antara
harga jual perunit dan biaya variabel
perunit  besaran untuk menutup
biaya tetap dan memberikan
keuntungan perunit
CONTOH CONTRIBUTION MARGIN
Jumlah Perunit
Penjualan (800 VCD)
Biaya Variabel
Rp. 200.000.000
Rp. 120.000.000
Rp. 250.000
Rp. 150.000
Margin Kontribusi
Biaya Tetap
Rp. 80.000.000
Rp. 70.000.000
Rp. 100.000
Laba / Rugi Rp. 10.000.000
• Margin kontribusi perunit Rp. 100.000 menunjukkan
bahwa untuk setiap unit produk yang dibuat akan
menyumbang margin kontribusi sebesar Rp. 100.000
• Bagaimana jika VCD yang diproduksi hanya 1 unit ? 2
unit ?
Format perhitungan laba sebelumnya, juga berfaedah
sebagai alat perencanaan. Format ini memungkinkan
perusahaan memproyeksikan keuntungan pada setiap
tingkat aktivitas dalam kisaran relevan, misalnya :
perusahaan memproyeksikan tingkat penjualan VCD
sebanyak 1000 unit ?
Jumlah Perunit
Penjualan (1000 VCD)
Biaya variabel
Rp. 250.000.000
Rp. 150.000.000
Rp. 250.000
Rp. 150.000
Margin kontribusi
Biaya tetap
Rp. 100.000.000
Rp. 70.000.000
Rp. 100.000
Laba / Rugi Rp. 30.000.000
RASIO MARGIN CONTRIBUSI
Margin Contribusi dapat dinyatakan
dalam suatu persentase dari pendapatan
penjualan  Rasio Margin Contribusi
Margin Kontribusi
RMC = ---------------------
Penjualan
Semakin tinggi RMC semakin baik !
Dapatkah anda menjelaskan analisisnya
?
RUMUS BEP
Perhitungan BEP dapat dilakukan dengan dua cara :
1. Atas dasar Unit
2. Atas dasar sales dlm rupiah
Rumus BEP :
BEP = __FC__
P -VC
P = harga jual perunit
V = Biaya var perunit
FC= Biaya tetap
TUJUAN MENCARI TITIK
IMPAS :
Mencari tingkat aktivitas dimana
pendapatan = biaya
Menunjukkan suatu sasaran volume
penjualan menimal yang harus diraih
oleh perusahaan
Mengawasi kebijakan penentuan harga
Memungkinkan perusahaan mengetahui
apakah mereka beroperasi dekat / jauh
dari titik impas ?
KOMPUTASI TITIK IMPAS
Titik Impas dapat dinyatakan secara matematis
dengan persamaan :
Penjualan = Biaya
Dari contoh diatas dapat dicari BEP (dalam unit)
250.000 Q = 150.000 Q + 70.000.000 + 0
100.000 Q = 70.000.000
Q = 700 unit VCD
Dinyatakan dalam penjualan :
700 unit x Rp. 250.000
Rp. 175.000.000
KOMPUTASI TITIK IMPAS (LANJUTAN..)
BEP = Biaya Tetap : Margin Contribusi/unit
= Rp. 70.000.000 : Rp. 100.000
= 700 unit VCD
BEP = Biaya Tetap : Rasio margin contribusi
= Rp. 70.000.000 : 40%
= Rp. 175.000.000
GRAFIK BEP
Sales
TITIK IMPAS
Garis Pendapatan Total
Garis Biaya Total
Garis Biaya Tetap
DAERAH LABA
DAERAH
RUGI
Kuantitas
TITIK IMPAS MULTI PRODUK
Analisis CPV dalam pengaturan produk tunggal cukup
mudah diterapkan, tetapi jika umumnya perusahaan tidak
hanya menjual 1 jenis produk tetapi lebih dari itu.
Meskipun kompleksitas konseptual dari analisis CPV lebih
tinggi dalam situasi multi produk, namun
pengoperasiannya tidak jauh berbeda dari analisis CPV
produk tunggal.
Contoh :
Adnan & Yuli Corp menawarkan 2 jenis mesin potong rambut manual
dan otomatis
Pengawas mampu memisahkan biaya tetap menjadi tetap
langsung dan umum. Biaya tetap langsung adalah biaya tetap
yang dapat ditelusur ke masing-masing produk dan akan
hilang jika produk tersebut tidak ada/tidak diproduksi
Manual Otomatis
Harga $ 400 $ 800
Estimasi penjualan 1200 unit 800 unit
Variabel cost/unit $ 325 $ 600
Biaya tetap
langsung
$ 30.000 $ 40.000
Total biaya tetap $ 96.250
RAMALAN PROYEKSI
Manual Otomatis Total
Penjualan $ 480.000 $ 640.000 $ 1.120.000
Total B. Variabel $ 390.000 $ 480.000 $ 870.000
MC $ 90.000 $ 160.000 $ 250.000
Biaya tetap
langsung
$ 30.000 $ 40.000 $ 70.000
Margin produk $ 60.000 $ 120.000 $ 180.000
biaya tetap umum $ 26.250
Laba operasi $ 153.750
Pemilik adnan & yuli Corp. cemas terhadap penambahan lini mesin potong
rumput otomatis ini dan ingin mengtahui : seberapa banyak masing-masing
model harus terjual untuk mencapai titik BEP/Impas?
Jawab :
Kembangan persamaan CPV untuk produk tunggal
BEP manual = Biaya tetap : CM = $ 30.000 : $ 75 = 400 unit
BEP otomatis = Biaya tetap : CM = $ 40.000 :$ 200 = 200 unit
Tetapi perhitungan ini hanya menutup biaya tetap lansung sebesar $ 70.000
sehingga dengan komposisi penjualan 400 unit manual dan 200 otomatis ini
akan menghasilkan kerugian $ 26.250 yaitu sebesar biaya tetap umum.
Buktinya :
Penjualan : manual = 400 unit x $ 400 = 160.000
Otomatis = 200 unit x $ 800 = 160.000 320.000
Biaya variabel: manual = 400 unit x $ 325 = 130.000
Otomatis = 200 unit x $ 600 = 120.000 250.000 -
Contribution margin 70.000
Biaya tetap total 96.250 -
Rugi 26.250
MARGIN OF SAFETY (MOS)
Kelebihan penjualan yang dianggarkan di atas volume
penjualan impas  seberapa banyak penjualan boleh
turun sebelum perusahaan menderita kerugian
Menunjukkan tingkat resiko mendapatkan kerugian jika
terjadi kenaikan titik impas akibat suatu kondisi
RUMUS MOS
MOS = Penjualan (dianggarkan – BEP)
Persentase MOS = MOS : Penjualan
Jika perusahaan menganggarkan
penjualan 800 unit VCD
Maka MOS = 200.000.000 –
175.000.000
= Rp. 25.000.000
PT. OKKY PT. MAHARDIKHA
Jumlah % Jumlah %
Penjualan
Biaya variabel
Rp. 600.000
Rp. 450.000
100
75
Rp. 600.000
Rp. 300.000
100
50
Margin Kontribusi
Biaya Tetap
Rp. 150.000
Rp. 120.000
25 Rp. 300.000
Rp. 270.000
50
Laba Bersih Rp. 30.000 Rp. 30.000
Titik Impas
Rp. 120.000 : 25%
Rp. 270.000 : 50%
Margin Pengaman / MOS
(Penjualan – BEP)
Rp. 600.000 – Rp. 480.000
Rp. 600.000 – Rp. 540.000
Persentase MOS
Rp. 120.000 : Rp. 600.000
Rp. 60.000 : Rp. 600.000
Rp. 480.000
Rp. 120.000
20%
Rp. 540.000
Rp. 60.000
10%
TUASAN OPERASI
Tingkat pengeluaran biaya tetap di dalam sebuah
perusahaan
Bagi akuntan manajemen, tuasan operasi mengacu
kepada kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
kenaikan laba manakala volume penjualan berubah
KASUS TUASAN OPERASI
PT. OKKY PT. MAHARDIKHA
Jumlah % Jumlah %
Penjualan
Biaya variabel
Rp. 400.000
Rp. 240.000
100
60
Rp. 400.000
Rp. 120.000
100
30
Margin Kontribusi
Biaya Tetap
Rp. 160.000
Rp. 120.000
40 Rp. 280.000
Rp. 240.000
70
Laba Bersih Rp. 40.000 Rp. 40.000
PT. Mahardhika memiliki komposisi biaya tetap
lebih besar dibanding PT. Okky walaupun jumlah
biaya totalnya sama Rp. 360.000
Hal ini menggambarkan bagaimana dampak
komposisi biaya tetap dan biaya variabel yang
berbeda seperti ini ?
BAGAIMANA JIKA PENJUALAN NAIK 10% ?
APA YANG AKAN TERJADI ???
PT. OKKY PT. MAHARDIKHA
Jumlah % Jumlah %
Penjualan
Biaya variabel
Rp. 440.000
Rp. 264.000
100
60
Rp. 440.000
Rp. 132.000
100
30
Margin Kontribusi
Biaya Tetap
Rp. 176.000
Rp. 120.000
40 Rp. 308.000
Rp. 240.000
70
Laba Bersih Rp. 56.000 Rp. 68.000
Kenaikan laba PT OKKY
Rp. 16.000 : Rp. 40.000 = 40%
Kenaikan laba PT Mahardikha
Rp. 28.000 : Rp. 40.000 = 70%
KESIMPULAN :
Perusahaan dengan Tuasan operasi Tinggi (komposisi
biaya tetap lebih besar dari komposisi biaya variabel) akan
SANGAT PEKA terhadap perubahan LABA akibat adanya
perubahan VOLUME PENJUALAN
PT. Mahardikha punya Tuasan Operasi yang lebih besar
 perubahan laba lebih besar akibat perubahan volume
penjualan 10%
FAKTOR TUASAN OPERASI
Margin Kontribusi
Faktor Tuasan Operasi = --------------------------
Laba Bersih
Faktor Tuasan Operasi adalah :
Suatu ukuran pada tingkat penjualan tertentu,
seberapa besar prosentase perubahan volume
penjualan akan mempengaruhi laba, dimana
manajemen berminat dalam pengukuran ini
untuk mementukan seberapa sensitif laba
terhadap perubahan penjualan.
Faktor Tuasan Operasi PT. Okky
 Rp. 160.000 : Rp. 40.000 = 4
Maka Perubahan Penjualan :
 4 x 10% = 40%
Faktor Tuasan Operasi PT. Mahardikha
 Rp. 280.000 : Rp. 40.000 = 7
Maka Perubahan Penjualan :
 7 x 10% = 70%
DAMPAK PAJAK
PENGHASILAN
Pada saat menghitung titik impas, pajak penghasilan tidak
memainkan peranan karena perusahaan tidak membayar
pajak bila tidak mendapatkan laba
Banyak perusahaan memilih menetapkan laba sasaran
mereka sebagai laba bersih setelah pajak  dalam hal ini
pajak penghasilan dianggap sebagai biaya
Misal : Persentase Pajak = 15%
Laba bersih = Laba sebelum pajak – 15% x (laba sebelum pajak)
Laba bersih = 85% x laba sebelum pajak
Laba sebelum Pajak = Laba Besih : 85% atau
Laba sebelum Pajak = Laba Bersih : (1- % pajak) atau..
Pendapatan – Biaya = Laba Bersih setelah pajak : (1 - % pajak)

Contenu connexe

Similaire à ANALISA BIAYA VOLUME DAN LABA

Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxRiaMennita
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfRiaMennita
 
Analisa break event point
Analisa break event pointAnalisa break event point
Analisa break event pointNur Matondang
 
ANALISIS HUBUNGAN BIAYA VOLUME DAN LABA.pptx
ANALISIS HUBUNGAN BIAYA VOLUME DAN LABA.pptxANALISIS HUBUNGAN BIAYA VOLUME DAN LABA.pptx
ANALISIS HUBUNGAN BIAYA VOLUME DAN LABA.pptxmuhammadmirzaIkhsanu
 
Analisis Break Even Point Lengkap
Analisis Break Even Point Lengkap  Analisis Break Even Point Lengkap
Analisis Break Even Point Lengkap zharah dhani
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impasAtha Meidy
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelMuhammad Fajar
 
Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpkHasanaha
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Ardhy Danu
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirimInggarh
 
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)Basyar Arhuleta
 
Konsep analisa break event point
Konsep analisa break event pointKonsep analisa break event point
Konsep analisa break event pointaditya wicaksana
 

Similaire à ANALISA BIAYA VOLUME DAN LABA (20)

Nota bab 6
Nota bab 6Nota bab 6
Nota bab 6
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
 
Nota bab 6
Nota bab 6Nota bab 6
Nota bab 6
 
Nota bab 6
Nota bab 6Nota bab 6
Nota bab 6
 
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIALANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
 
Break Even Point .pptx
Break Even Point .pptxBreak Even Point .pptx
Break Even Point .pptx
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
 
Analisa break event point
Analisa break event pointAnalisa break event point
Analisa break event point
 
ANALISIS HUBUNGAN BIAYA VOLUME DAN LABA.pptx
ANALISIS HUBUNGAN BIAYA VOLUME DAN LABA.pptxANALISIS HUBUNGAN BIAYA VOLUME DAN LABA.pptx
ANALISIS HUBUNGAN BIAYA VOLUME DAN LABA.pptx
 
Analisis Break Even Point Lengkap
Analisis Break Even Point Lengkap  Analisis Break Even Point Lengkap
Analisis Break Even Point Lengkap
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
 
Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpk
 
12073906.ppt
12073906.ppt12073906.ppt
12073906.ppt
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
 
Cost volume profit
Cost volume profitCost volume profit
Cost volume profit
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirim
 
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
 
Analisis break-even
Analisis break-evenAnalisis break-even
Analisis break-even
 
Konsep analisa break event point
Konsep analisa break event pointKonsep analisa break event point
Konsep analisa break event point
 

Plus de AnggaPratama111616

Plus de AnggaPratama111616 (14)

chapter-2__database-jaringan-internet.pptx
chapter-2__database-jaringan-internet.pptxchapter-2__database-jaringan-internet.pptx
chapter-2__database-jaringan-internet.pptx
 
Pertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptxPertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptx
 
PLD_Development_2022.pptx
PLD_Development_2022.pptxPLD_Development_2022.pptx
PLD_Development_2022.pptx
 
uji-chi-square.ppt
uji-chi-square.pptuji-chi-square.ppt
uji-chi-square.ppt
 
MA Multikol.pptx
MA Multikol.pptxMA Multikol.pptx
MA Multikol.pptx
 
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptvdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
 
15-aplikasi-spss.ppt
15-aplikasi-spss.ppt15-aplikasi-spss.ppt
15-aplikasi-spss.ppt
 
Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptx
 
Pertemuan 1.ppt
Pertemuan 1.pptPertemuan 1.ppt
Pertemuan 1.ppt
 
PERTEMUAN 3.pptx
PERTEMUAN 3.pptxPERTEMUAN 3.pptx
PERTEMUAN 3.pptx
 
PERTEMUAN 2.pptx
PERTEMUAN 2.pptxPERTEMUAN 2.pptx
PERTEMUAN 2.pptx
 
PERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.pptPERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.ppt
 
3. TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.pptx
3. TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.pptx3. TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.pptx
3. TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.pptx
 
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
 

Dernier

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 

Dernier (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 

ANALISA BIAYA VOLUME DAN LABA

  • 2. DEFINISI Suatu analisa yang menggambarkan bagaimana perubahan biaya variabel, biaya tetap, harga jual, volume penjualan dan bauran penjualan akan mempengaruhi laba perusahaan. Analisis ini mencakup studi tentang hubungan diantara factor-factor berikut ini: 1. Harga jual produk 2. Volume atau tingkat aktivitas 3. Biaya variable per unit 4. Total Biaya tetap 5. Komposisi produk yang dijual
  • 3. ASUMSI DAN KETERBATASAN 1. Biaya yang berkaitan dengan tingkat penjualan saat ini, telah memisahkan elemen biaya varaibel dan biaya tetap 2. Biaya tetap senantiasa tetap selama periode yang diengaruhi oleh keputusan manajemen yang telah diambil 3. Biaya variable berubah secara langsung (proportional)dengan penjualan selama periode yang dipengaruhi oleh keputusan manajemen 4. Dibatasi pada situasi dimana kondisi emonomi dan kondisi lainnya dianggap stabil. Pada kondisi inflasi yang tinggi, misalnya apabila sulit untuk memprediksi penjualan dan/atau biaya lebih dari beberapa minggu kedepan, maka akan beresiko menggunakan analisis impas (break even point) untuk mengambil keputusan. 5. Analisis impas dan biaya-volume-laba merupakan pedoman untuk mengambil keputusan. Analisis ini mampu menunjukkan keputusan tertentu akan tetapi factor-factor lainnya, seperti hubungan pelanggan dan karyawan, dapat mengarahkan pada
  • 4. KONSEP MARGIN KONTRIBUSI Margin Kontribusi  Selisih antara harga jual perunit dan biaya variabel perunit  besaran untuk menutup biaya tetap dan memberikan keuntungan perunit
  • 5. CONTOH CONTRIBUTION MARGIN Jumlah Perunit Penjualan (800 VCD) Biaya Variabel Rp. 200.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 250.000 Rp. 150.000 Margin Kontribusi Biaya Tetap Rp. 80.000.000 Rp. 70.000.000 Rp. 100.000 Laba / Rugi Rp. 10.000.000 • Margin kontribusi perunit Rp. 100.000 menunjukkan bahwa untuk setiap unit produk yang dibuat akan menyumbang margin kontribusi sebesar Rp. 100.000 • Bagaimana jika VCD yang diproduksi hanya 1 unit ? 2 unit ?
  • 6. Format perhitungan laba sebelumnya, juga berfaedah sebagai alat perencanaan. Format ini memungkinkan perusahaan memproyeksikan keuntungan pada setiap tingkat aktivitas dalam kisaran relevan, misalnya : perusahaan memproyeksikan tingkat penjualan VCD sebanyak 1000 unit ?
  • 7. Jumlah Perunit Penjualan (1000 VCD) Biaya variabel Rp. 250.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. 250.000 Rp. 150.000 Margin kontribusi Biaya tetap Rp. 100.000.000 Rp. 70.000.000 Rp. 100.000 Laba / Rugi Rp. 30.000.000
  • 8. RASIO MARGIN CONTRIBUSI Margin Contribusi dapat dinyatakan dalam suatu persentase dari pendapatan penjualan  Rasio Margin Contribusi Margin Kontribusi RMC = --------------------- Penjualan Semakin tinggi RMC semakin baik ! Dapatkah anda menjelaskan analisisnya ?
  • 9. RUMUS BEP Perhitungan BEP dapat dilakukan dengan dua cara : 1. Atas dasar Unit 2. Atas dasar sales dlm rupiah Rumus BEP : BEP = __FC__ P -VC P = harga jual perunit V = Biaya var perunit FC= Biaya tetap
  • 10. TUJUAN MENCARI TITIK IMPAS : Mencari tingkat aktivitas dimana pendapatan = biaya Menunjukkan suatu sasaran volume penjualan menimal yang harus diraih oleh perusahaan Mengawasi kebijakan penentuan harga Memungkinkan perusahaan mengetahui apakah mereka beroperasi dekat / jauh dari titik impas ?
  • 11. KOMPUTASI TITIK IMPAS Titik Impas dapat dinyatakan secara matematis dengan persamaan : Penjualan = Biaya Dari contoh diatas dapat dicari BEP (dalam unit) 250.000 Q = 150.000 Q + 70.000.000 + 0 100.000 Q = 70.000.000 Q = 700 unit VCD Dinyatakan dalam penjualan : 700 unit x Rp. 250.000 Rp. 175.000.000
  • 12. KOMPUTASI TITIK IMPAS (LANJUTAN..) BEP = Biaya Tetap : Margin Contribusi/unit = Rp. 70.000.000 : Rp. 100.000 = 700 unit VCD BEP = Biaya Tetap : Rasio margin contribusi = Rp. 70.000.000 : 40% = Rp. 175.000.000
  • 13. GRAFIK BEP Sales TITIK IMPAS Garis Pendapatan Total Garis Biaya Total Garis Biaya Tetap DAERAH LABA DAERAH RUGI Kuantitas
  • 14. TITIK IMPAS MULTI PRODUK Analisis CPV dalam pengaturan produk tunggal cukup mudah diterapkan, tetapi jika umumnya perusahaan tidak hanya menjual 1 jenis produk tetapi lebih dari itu. Meskipun kompleksitas konseptual dari analisis CPV lebih tinggi dalam situasi multi produk, namun pengoperasiannya tidak jauh berbeda dari analisis CPV produk tunggal.
  • 15. Contoh : Adnan & Yuli Corp menawarkan 2 jenis mesin potong rambut manual dan otomatis Pengawas mampu memisahkan biaya tetap menjadi tetap langsung dan umum. Biaya tetap langsung adalah biaya tetap yang dapat ditelusur ke masing-masing produk dan akan hilang jika produk tersebut tidak ada/tidak diproduksi Manual Otomatis Harga $ 400 $ 800 Estimasi penjualan 1200 unit 800 unit Variabel cost/unit $ 325 $ 600 Biaya tetap langsung $ 30.000 $ 40.000 Total biaya tetap $ 96.250
  • 16. RAMALAN PROYEKSI Manual Otomatis Total Penjualan $ 480.000 $ 640.000 $ 1.120.000 Total B. Variabel $ 390.000 $ 480.000 $ 870.000 MC $ 90.000 $ 160.000 $ 250.000 Biaya tetap langsung $ 30.000 $ 40.000 $ 70.000 Margin produk $ 60.000 $ 120.000 $ 180.000 biaya tetap umum $ 26.250 Laba operasi $ 153.750
  • 17. Pemilik adnan & yuli Corp. cemas terhadap penambahan lini mesin potong rumput otomatis ini dan ingin mengtahui : seberapa banyak masing-masing model harus terjual untuk mencapai titik BEP/Impas? Jawab : Kembangan persamaan CPV untuk produk tunggal BEP manual = Biaya tetap : CM = $ 30.000 : $ 75 = 400 unit BEP otomatis = Biaya tetap : CM = $ 40.000 :$ 200 = 200 unit Tetapi perhitungan ini hanya menutup biaya tetap lansung sebesar $ 70.000 sehingga dengan komposisi penjualan 400 unit manual dan 200 otomatis ini akan menghasilkan kerugian $ 26.250 yaitu sebesar biaya tetap umum. Buktinya : Penjualan : manual = 400 unit x $ 400 = 160.000 Otomatis = 200 unit x $ 800 = 160.000 320.000 Biaya variabel: manual = 400 unit x $ 325 = 130.000 Otomatis = 200 unit x $ 600 = 120.000 250.000 - Contribution margin 70.000 Biaya tetap total 96.250 - Rugi 26.250
  • 18. MARGIN OF SAFETY (MOS) Kelebihan penjualan yang dianggarkan di atas volume penjualan impas  seberapa banyak penjualan boleh turun sebelum perusahaan menderita kerugian Menunjukkan tingkat resiko mendapatkan kerugian jika terjadi kenaikan titik impas akibat suatu kondisi
  • 19. RUMUS MOS MOS = Penjualan (dianggarkan – BEP) Persentase MOS = MOS : Penjualan Jika perusahaan menganggarkan penjualan 800 unit VCD Maka MOS = 200.000.000 – 175.000.000 = Rp. 25.000.000
  • 20. PT. OKKY PT. MAHARDIKHA Jumlah % Jumlah % Penjualan Biaya variabel Rp. 600.000 Rp. 450.000 100 75 Rp. 600.000 Rp. 300.000 100 50 Margin Kontribusi Biaya Tetap Rp. 150.000 Rp. 120.000 25 Rp. 300.000 Rp. 270.000 50 Laba Bersih Rp. 30.000 Rp. 30.000 Titik Impas Rp. 120.000 : 25% Rp. 270.000 : 50% Margin Pengaman / MOS (Penjualan – BEP) Rp. 600.000 – Rp. 480.000 Rp. 600.000 – Rp. 540.000 Persentase MOS Rp. 120.000 : Rp. 600.000 Rp. 60.000 : Rp. 600.000 Rp. 480.000 Rp. 120.000 20% Rp. 540.000 Rp. 60.000 10%
  • 21. TUASAN OPERASI Tingkat pengeluaran biaya tetap di dalam sebuah perusahaan Bagi akuntan manajemen, tuasan operasi mengacu kepada kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kenaikan laba manakala volume penjualan berubah
  • 22. KASUS TUASAN OPERASI PT. OKKY PT. MAHARDIKHA Jumlah % Jumlah % Penjualan Biaya variabel Rp. 400.000 Rp. 240.000 100 60 Rp. 400.000 Rp. 120.000 100 30 Margin Kontribusi Biaya Tetap Rp. 160.000 Rp. 120.000 40 Rp. 280.000 Rp. 240.000 70 Laba Bersih Rp. 40.000 Rp. 40.000
  • 23. PT. Mahardhika memiliki komposisi biaya tetap lebih besar dibanding PT. Okky walaupun jumlah biaya totalnya sama Rp. 360.000 Hal ini menggambarkan bagaimana dampak komposisi biaya tetap dan biaya variabel yang berbeda seperti ini ?
  • 24. BAGAIMANA JIKA PENJUALAN NAIK 10% ? APA YANG AKAN TERJADI ??? PT. OKKY PT. MAHARDIKHA Jumlah % Jumlah % Penjualan Biaya variabel Rp. 440.000 Rp. 264.000 100 60 Rp. 440.000 Rp. 132.000 100 30 Margin Kontribusi Biaya Tetap Rp. 176.000 Rp. 120.000 40 Rp. 308.000 Rp. 240.000 70 Laba Bersih Rp. 56.000 Rp. 68.000 Kenaikan laba PT OKKY Rp. 16.000 : Rp. 40.000 = 40% Kenaikan laba PT Mahardikha Rp. 28.000 : Rp. 40.000 = 70%
  • 25. KESIMPULAN : Perusahaan dengan Tuasan operasi Tinggi (komposisi biaya tetap lebih besar dari komposisi biaya variabel) akan SANGAT PEKA terhadap perubahan LABA akibat adanya perubahan VOLUME PENJUALAN PT. Mahardikha punya Tuasan Operasi yang lebih besar  perubahan laba lebih besar akibat perubahan volume penjualan 10%
  • 26. FAKTOR TUASAN OPERASI Margin Kontribusi Faktor Tuasan Operasi = -------------------------- Laba Bersih Faktor Tuasan Operasi adalah : Suatu ukuran pada tingkat penjualan tertentu, seberapa besar prosentase perubahan volume penjualan akan mempengaruhi laba, dimana manajemen berminat dalam pengukuran ini untuk mementukan seberapa sensitif laba terhadap perubahan penjualan.
  • 27. Faktor Tuasan Operasi PT. Okky  Rp. 160.000 : Rp. 40.000 = 4 Maka Perubahan Penjualan :  4 x 10% = 40% Faktor Tuasan Operasi PT. Mahardikha  Rp. 280.000 : Rp. 40.000 = 7 Maka Perubahan Penjualan :  7 x 10% = 70%
  • 28. DAMPAK PAJAK PENGHASILAN Pada saat menghitung titik impas, pajak penghasilan tidak memainkan peranan karena perusahaan tidak membayar pajak bila tidak mendapatkan laba Banyak perusahaan memilih menetapkan laba sasaran mereka sebagai laba bersih setelah pajak  dalam hal ini pajak penghasilan dianggap sebagai biaya
  • 29. Misal : Persentase Pajak = 15% Laba bersih = Laba sebelum pajak – 15% x (laba sebelum pajak) Laba bersih = 85% x laba sebelum pajak Laba sebelum Pajak = Laba Besih : 85% atau Laba sebelum Pajak = Laba Bersih : (1- % pajak) atau.. Pendapatan – Biaya = Laba Bersih setelah pajak : (1 - % pajak)