Dokumen tersebut membahas tentang bentuk tubuh dan struktur batuan beku serta proses pembentukannya. Terdapat penjelasan mengenai derajat kristalisasi, granularitas, kemas, dan jenis-jenis struktur batuan beku seperti pillow lava, vesikular, dan lainnya. Juga dibahas mengenai proses pembentukan batuan sedimen melalui pelapukan, erosi, deposisi, transportasi, kompaksi, dan litifikasi.
12. 12
FANERITIK
Ukuran kristal besar.
Contoh batuan beku faneritik
adalah Granit, Diorit, Gabro.
PORFIRITIK
Ukuran kristal campuran dari
kristal besar dan kecil..Contoh
batuan beku porfiritik
adalah granit porfir.
AFANITIK
Ukuran kristal kecil.
Contoh batuan beku afanitik
adalah basalt, riolit, andesit.
13. 13
AMORF
Ukuran kristal tidak
memperlihatkan butir kristal..
Contoh batuan beku obsidian.
PIROKLASTIK
Tekstur ini tercipta karena kombinasi bahan
letusan gunung api dengan magma di udara.
Contohnya adalah Riolit Tuff dan Breksi Tuff.
14. PILLOW LAVA
14
Pillow lava atau lava bantal, yaitu struktur paling khas dari batuan vulkanik bawah
laut, membentuk struktur seperti bantal.
24. ADD A FOOTER 24
Proses Diagenesa
Diagenesis adalah proses yang meliputi perubahan fisik dan kimiawi pada sedimen
dan batuan sedimen setelah pengendapan tetapi tidak termasuk proses- proses yang melibatkan
tekanan dan temperatur yang tinggi (Scholle dan Scholle, 2003).
semua proses yang dilalui atau dilalui sedimen selama waktu mereka mulai diendapkan dan berlanjut
sampai menjadi batuan
• Kompaksi :Pemadatan
• Sementasi : Penyemenan adalah mineral baru yang menempel pada butiran sedimen
• Rekristalisasi : Pembentukan mineral sedimen
• Keluarnya air : Proses keluarnya air akibat pori-pori antar butir sedimen
32. ADD A FOOTER 32
Struktur ini merupakan ciri khas
batuan sedimen yang
memperlihatkan susunan lapisan-
lapisan (beds) pada batuan sedimen
dengan ketebalan setiap lapisan ≥ 1
cm
33. ADD A FOOTER 33
batuan sedimen berstruktur ini
memperlihatkan struktur perlapisan
yang saling potong memotong.
Terbentuk karena pengaruh
perubahan energi ataupun arah
arus pada saat sedimentasi
berlangsung.
34. ADD A FOOTER 34
Merupakan Struktur Perlapisan
(Bedding) dengan ketebalan
masing-masing lapisan (bed
thickness) yang kurang dari 1 cm.
35. ADD A FOOTER 35
Flame structure, kenampakan
struktur yang seperti lidah/kobaran
api. Struktur ini dapat terbentuk
ketika suatu sedimen yang belum
terlitifikasi sempurna terbebani oleh
suatu lapisan sedimen yang lebih
berat di atasnya.
36. ADD A FOOTER 36
Suatu struktur batuan sedimen
yang berupa gerusan di permukaan
lapisan batuan karena pengaruh
suatu arus.
37. ADD A FOOTER 37
Merupakan struktur batuan sedimen
yang berupa lekukan di permukaan
ataupun bentukan tak beraturan
karena pengaruh suatu beban di
atas batuan tersebut.
38.
39. 39
•Komposisi mineral batuan asal
•Tekanan dan temperatur saat proses metamorfisme
•Pengaruh gaya tektonik
•Pengaruh fluida
1. Foliasi, struktur planar pada batuan metamorf
sebagai akibat dari pengaruh tekanan
diferensial (berbeda) pada saat proses
metamorfisme.
2. Non foliasi, struktur batuan metamorf yang
tidak memperlihatkan penjajaran mineral-
mineral dalam batuan tersebut.
40. 40
Facies merupakan suatu pengelompokkan
mineral-mineral metamorfik berdasarkan
tekanan dan temperatur dalam
pembentukannya pada batuan metamorf.
Setiap facies pada batuan metamorf pada
umumnya dinamakan berdasarkan jenis
batuan (kumpulan mineral), kesamaan sifat-
sifat fisik atau kimia.