SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Télécharger pour lire hors ligne
SUPPOSITORIA
TUJUAN PRAKTIKUM
Dapat memformulasi sediaan suppositoria dan melakukan kontrol kualitas sediaan
suppositoria meliputi kekutan mekanik, waktu cair dan melepasnya obat dari sediaan
suppositoria.
DASAR TEORI
• Suppositoria adalah suatu bentuk sediaan padat pemakaiannya dengan cara
memasukkan melalui lubang atau celah pada tubuh, dimana ia akan melebur,
melunak atau melarut dan memberikan efek lokal atau sistemik.
• Faktor- faktor yang mempengaruhi absorpsi obat dalam rektum pada pemberian
obat dalam bentuk supositoria dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar:
 Faktor fisiologi obat basis suppositoria
 Kandungan kolon
 Jalur sirkulasi
 pH dan tidak adanya kemampuan mendapar dari cairan rektum
 Faktor fisika kimia obat basis suppositoria
 Kelarutan Lemak Air
 Ukuran partikel
 Sifat basis
( Ansel, 1989 )
• Bobot suppositoria kalau tidak dinyatakan lain adalah 3 g untuk orang dewasa
dan 2g untuk anak. Suppositoria supaya disimpan dalam wadah tertutup baik
dan ditempat yang sejuk.
• Keuntungan penggunaan suppositoria dibanding obat per os :
1. Dapat menghindari terjadinya iritasi obat pada lambung
2. Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan
3. Obat dapat masuk langsung dalam saluran darah dan berakibat obat
dapat memberi efek lebih cepat daripada penggunaan obat peroral
4. Baik, bagi pasien yang mudah muntah atau tidak sadar
(Anief, 1997)
• Pengujian suppositoria meliputi:
1. Perilaku melebur ( waktu lewat leburan )
2. Kekompakan dan kekerasan
3. Ukuran partikel penghabluran
4. Distribusi bahan obat
( Voigt, 1971 )
ALAT dan BAHAN
Alat :
1. Seperangkat alat uji
mechanical strength dan
liquefaction time (Erweka)
2. Alat uji disolusi:
 Stirer
 volume flask 500 ml
 Termometer
 pipet
 volume 5 ml
 bekker glass 500 ml,dan
 stop watch
Bahan :
1. Suppositoria Na salisilat
basis oleum cacao
2. Suppositoria Na salisilat
basis PEG
HASIL PRAKTIKUM
Formulasi dan Teknologi Sediaan Solid: Suppositoria
8.4
8.6
8.8
9
9.2
9.4
9.6
9.8
10
10.2
10.4
0 1 2 3 4 5 6 7
jumlahobat(mg)
waktu (menit)
jumlah obat vs t
Jumlah obat (mg)
0
20
40
60
80
100
120
140
0 1 2 3 4 5 6 7
jumlahobat(mg)
waktu (menit)
jumlah obat vs t
Jumlah obat (mg)
Grafik jumlah obat vs t
Basis PEG
Basis oleum cacao
Pembahasan
Suppositoria adalah sediaan farmasi padat yang dirancang untuk dimasukkan
kedalam rektum dimana masa suppositoria akan melebur, melarut, terdispersi dan
menunjukkan efek lokal maupun sistemik.
Uji yang dilakukan yaitu:
1. Uji homogenitas
Basis PEG sedangkan suppositoria dengan basis oleum cacao mempunyai warna kuning
muda merata pada bagian suppositoria.
2. Uji kekuatan mekanik basis PEG
Suppositoria dengan basis lemak memiliki kekerasan lebih tinggi daripada basis PEG. Sifat
kekerasan basis lemak yang semakin meningkat berbanding lurus dengan meningkatnya
berat molekulnya.
3. Uji Liquefaction time test (waktu melebur)
Bahwa suppositoria dengan basis lemak tidak melebur sempurna dengan waktu lebih dari
60 menit, sedangkan suppositoria dengan basis PEG dapat melebur sempurna dengan
membutuhkan waktu 29 menit 50 detik. Hal tersebut dikarenakan sifat dari PEG yang mudah
larut pada cairan dalam rektum. PEG mempunyai sifat hidrofilik atau larut dalam air yang
akan cenderung memiliki kelarutan yang tinggi pada media. Sedangkan suppositoria oleum
cacao merupakan basis lemak yang sifatnya tidak larut dalam air (hidrofob/lipofil).
4. Uji disolusi
 Pengujian ini dilakukan pada interval waktu 5, 10, 15, 20 dan 30 menit
 Volume aquadest = 1000 ml
 OT =m5-10, panjang gelombang = 525 nm
 Bobot suppositoria basis lemak sebelum dilakukan disolusi = 2600 gram dan basis
PEG = 3500 gram.
Dibutuhkan FeCl3 sebagai pengompleks warna serta campuran FeCl3 dan air sebagai
blanko yang berfungsi untuk faktor pengoreksi.
 Mekanisme:
Na salisilat di dalam medium aquadest terpecah menjadi ion Na+ dan salisilat
dimana salisilat akan membentuk kompleks warna dengan Fe yang akan menghasilkan
warna ungu, sehingga bisa terbaca pada spektrofotometri Vis dengan panjang gelombang
525 nm yang merupakan λ maksimal kompleks antara Fe dan salisilat.
Hasil dari perhitungan DE : untuk suppositoria basis oleum cacao mempunyai DE sebesar
9,92 %, sedangkan untuk suppositoria basis PEG adalah 57,52 %.
 Dari data tersebut menunjukkan disolusi untuk suppositoria dengan basis PEG memiliki
proses disolusi yang lebih baik dibandingkan dengan basis oleum cacao. Hal yang
mempengaruhi DE adalah kemampuan zat terlarut untuk melewati lapisan stigma untuk
melarut dalam media serta sifat dan kemampuan terlarut masing-masing basis
suppositoria.

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
laporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxlaporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docx
 
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
 
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamol
 
Salep
SalepSalep
Salep
 
Mikromeritik
Mikromeritik Mikromeritik
Mikromeritik
 
Evaluasi sediaan
Evaluasi sediaanEvaluasi sediaan
Evaluasi sediaan
 
Pill
PillPill
Pill
 
Laporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksiLaporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksi
 
Gel
GelGel
Gel
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 
Praktkum ii fenol
Praktkum ii fenolPraktkum ii fenol
Praktkum ii fenol
 
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
 
Slide Presentasi Tablet
Slide Presentasi TabletSlide Presentasi Tablet
Slide Presentasi Tablet
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
Salep mata (1)
Salep mata (1)Salep mata (1)
Salep mata (1)
 
125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1
 
ppt gel
ppt gelppt gel
ppt gel
 

Similaire à Formulasi dan Teknologi Sediaan Solid: Suppositoria

optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdfoptimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdfLutfiChabib1
 
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015Muhammad Eko
 
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdfBuku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdfdeniapt
 
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisLaporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisTri Hapsari Meilani
 
Pengaruh pH pada reaksi enzimatik
Pengaruh pH pada reaksi enzimatikPengaruh pH pada reaksi enzimatik
Pengaruh pH pada reaksi enzimatikanandajpz
 
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baikProduksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baikDyah Arum Anggraeni
 
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptxbengkel2saudara
 
LAPORAN RESMI BIOKIMIA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN 2013
LAPORAN RESMI BIOKIMIA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN 2013LAPORAN RESMI BIOKIMIA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN 2013
LAPORAN RESMI BIOKIMIA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN 2013Dewi Purwati
 
LAPORAN BIOLOGI 2013
LAPORAN BIOLOGI 2013LAPORAN BIOLOGI 2013
LAPORAN BIOLOGI 2013Dewi Purwati
 
Formulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
Formulasi dan Evaluasi Kapsul AsamefenamatFormulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
Formulasi dan Evaluasi Kapsul AsamefenamatBayu Mario
 
PPT-UEU-Formulasi-Sediaan-Cair-Semi-Solid-13.pptx
PPT-UEU-Formulasi-Sediaan-Cair-Semi-Solid-13.pptxPPT-UEU-Formulasi-Sediaan-Cair-Semi-Solid-13.pptx
PPT-UEU-Formulasi-Sediaan-Cair-Semi-Solid-13.pptxRiyanUge
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSapan Nada
 
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...Salsabila Azzahra
 
tugas review tablet coating
 tugas review tablet coating tugas review tablet coating
tugas review tablet coatingAgus Pratiwi
 
presentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptx
presentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptxpresentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptx
presentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptxMusliminaja2
 

Similaire à Formulasi dan Teknologi Sediaan Solid: Suppositoria (20)

optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdfoptimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
 
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
 
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdfBuku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
 
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisLaporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
 
Kelompok 2 PDT.pptx
Kelompok 2 PDT.pptxKelompok 2 PDT.pptx
Kelompok 2 PDT.pptx
 
Pengaruh pH pada reaksi enzimatik
Pengaruh pH pada reaksi enzimatikPengaruh pH pada reaksi enzimatik
Pengaruh pH pada reaksi enzimatik
 
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baikProduksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
 
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
 
LAPORAN RESMI BIOKIMIA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN 2013
LAPORAN RESMI BIOKIMIA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN 2013LAPORAN RESMI BIOKIMIA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN 2013
LAPORAN RESMI BIOKIMIA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN 2013
 
LAPORAN BIOLOGI 2013
LAPORAN BIOLOGI 2013LAPORAN BIOLOGI 2013
LAPORAN BIOLOGI 2013
 
tablet coating
 tablet coating tablet coating
tablet coating
 
Formulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
Formulasi dan Evaluasi Kapsul AsamefenamatFormulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
Formulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
 
Post Interest
Post InterestPost Interest
Post Interest
 
Sertifik Tretum
Sertifik TretumSertifik Tretum
Sertifik Tretum
 
Onter Terafik
Onter TerafikOnter Terafik
Onter Terafik
 
PPT-UEU-Formulasi-Sediaan-Cair-Semi-Solid-13.pptx
PPT-UEU-Formulasi-Sediaan-Cair-Semi-Solid-13.pptxPPT-UEU-Formulasi-Sediaan-Cair-Semi-Solid-13.pptx
PPT-UEU-Formulasi-Sediaan-Cair-Semi-Solid-13.pptx
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat Kapsul
 
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
 
tugas review tablet coating
 tugas review tablet coating tugas review tablet coating
tugas review tablet coating
 
presentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptx
presentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptxpresentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptx
presentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptx
 

Dernier

MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxSuarniSuarni5
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSABDA
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpAanSutrisno
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxnursamsi40
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024ssuser82320b
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIwanalifhikmi
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxSuGito15
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranapriandanu
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxSuarniSuarni5
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfAdelaWintarsana2
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxFritzPieterMichaelNa
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxFidelaNiam
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxrulimustiyawan37
 

Dernier (20)

MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
 

Formulasi dan Teknologi Sediaan Solid: Suppositoria

  • 2. TUJUAN PRAKTIKUM Dapat memformulasi sediaan suppositoria dan melakukan kontrol kualitas sediaan suppositoria meliputi kekutan mekanik, waktu cair dan melepasnya obat dari sediaan suppositoria. DASAR TEORI • Suppositoria adalah suatu bentuk sediaan padat pemakaiannya dengan cara memasukkan melalui lubang atau celah pada tubuh, dimana ia akan melebur, melunak atau melarut dan memberikan efek lokal atau sistemik. • Faktor- faktor yang mempengaruhi absorpsi obat dalam rektum pada pemberian obat dalam bentuk supositoria dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar:  Faktor fisiologi obat basis suppositoria  Kandungan kolon  Jalur sirkulasi  pH dan tidak adanya kemampuan mendapar dari cairan rektum  Faktor fisika kimia obat basis suppositoria  Kelarutan Lemak Air  Ukuran partikel  Sifat basis ( Ansel, 1989 )
  • 3. • Bobot suppositoria kalau tidak dinyatakan lain adalah 3 g untuk orang dewasa dan 2g untuk anak. Suppositoria supaya disimpan dalam wadah tertutup baik dan ditempat yang sejuk. • Keuntungan penggunaan suppositoria dibanding obat per os : 1. Dapat menghindari terjadinya iritasi obat pada lambung 2. Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan 3. Obat dapat masuk langsung dalam saluran darah dan berakibat obat dapat memberi efek lebih cepat daripada penggunaan obat peroral 4. Baik, bagi pasien yang mudah muntah atau tidak sadar (Anief, 1997) • Pengujian suppositoria meliputi: 1. Perilaku melebur ( waktu lewat leburan ) 2. Kekompakan dan kekerasan 3. Ukuran partikel penghabluran 4. Distribusi bahan obat ( Voigt, 1971 )
  • 4. ALAT dan BAHAN Alat : 1. Seperangkat alat uji mechanical strength dan liquefaction time (Erweka) 2. Alat uji disolusi:  Stirer  volume flask 500 ml  Termometer  pipet  volume 5 ml  bekker glass 500 ml,dan  stop watch Bahan : 1. Suppositoria Na salisilat basis oleum cacao 2. Suppositoria Na salisilat basis PEG
  • 7. 8.4 8.6 8.8 9 9.2 9.4 9.6 9.8 10 10.2 10.4 0 1 2 3 4 5 6 7 jumlahobat(mg) waktu (menit) jumlah obat vs t Jumlah obat (mg) 0 20 40 60 80 100 120 140 0 1 2 3 4 5 6 7 jumlahobat(mg) waktu (menit) jumlah obat vs t Jumlah obat (mg) Grafik jumlah obat vs t Basis PEG Basis oleum cacao
  • 8. Pembahasan Suppositoria adalah sediaan farmasi padat yang dirancang untuk dimasukkan kedalam rektum dimana masa suppositoria akan melebur, melarut, terdispersi dan menunjukkan efek lokal maupun sistemik. Uji yang dilakukan yaitu: 1. Uji homogenitas Basis PEG sedangkan suppositoria dengan basis oleum cacao mempunyai warna kuning muda merata pada bagian suppositoria. 2. Uji kekuatan mekanik basis PEG Suppositoria dengan basis lemak memiliki kekerasan lebih tinggi daripada basis PEG. Sifat kekerasan basis lemak yang semakin meningkat berbanding lurus dengan meningkatnya berat molekulnya. 3. Uji Liquefaction time test (waktu melebur) Bahwa suppositoria dengan basis lemak tidak melebur sempurna dengan waktu lebih dari 60 menit, sedangkan suppositoria dengan basis PEG dapat melebur sempurna dengan membutuhkan waktu 29 menit 50 detik. Hal tersebut dikarenakan sifat dari PEG yang mudah larut pada cairan dalam rektum. PEG mempunyai sifat hidrofilik atau larut dalam air yang akan cenderung memiliki kelarutan yang tinggi pada media. Sedangkan suppositoria oleum cacao merupakan basis lemak yang sifatnya tidak larut dalam air (hidrofob/lipofil).
  • 9. 4. Uji disolusi  Pengujian ini dilakukan pada interval waktu 5, 10, 15, 20 dan 30 menit  Volume aquadest = 1000 ml  OT =m5-10, panjang gelombang = 525 nm  Bobot suppositoria basis lemak sebelum dilakukan disolusi = 2600 gram dan basis PEG = 3500 gram. Dibutuhkan FeCl3 sebagai pengompleks warna serta campuran FeCl3 dan air sebagai blanko yang berfungsi untuk faktor pengoreksi.  Mekanisme: Na salisilat di dalam medium aquadest terpecah menjadi ion Na+ dan salisilat dimana salisilat akan membentuk kompleks warna dengan Fe yang akan menghasilkan warna ungu, sehingga bisa terbaca pada spektrofotometri Vis dengan panjang gelombang 525 nm yang merupakan λ maksimal kompleks antara Fe dan salisilat. Hasil dari perhitungan DE : untuk suppositoria basis oleum cacao mempunyai DE sebesar 9,92 %, sedangkan untuk suppositoria basis PEG adalah 57,52 %.  Dari data tersebut menunjukkan disolusi untuk suppositoria dengan basis PEG memiliki proses disolusi yang lebih baik dibandingkan dengan basis oleum cacao. Hal yang mempengaruhi DE adalah kemampuan zat terlarut untuk melewati lapisan stigma untuk melarut dalam media serta sifat dan kemampuan terlarut masing-masing basis suppositoria.