SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
THE LEGEND OF KEONG EMAS

Prince Raden Putra was married to a princess named Dewi Limaran. One day when Dewi Limaran
was walking in the palace garden, she saw a snail among her lovely flowers and she had one of
her servants pick it up and throw it away. The Snail was actually an old witch who had disguised
herself as a snail. The witch was very angry, so she cursed Dewi Limaran and changed her into a
golden snail and threw it into the river. The stream carried it far away from the palace.


On the side of a big forest, there lived a poor widow. Her living was only fishing. One day it was a
particularly bad day as she didn’t catch any fish. Again and again she spread her net, but nothing
got caught into it. At last she pulled up the net to go home. Suddenly she saw something shining
at the bottom of it. It was only a snail. Nevertheless she picked it up and took it home. Its shell
shone like gold the old woman had never seen such a snail before.

At home she put it in an earthen pot. She then went to bed and soon was fast asleep as she was
very tired. The next morning when she woke up, she found to her amazement that the floor had
been swept clean and there was some food on the table. She wondered who had done all this. She
thought she was dreaming, but she was not. She thought and thought but could not think of
anybody who could have been so generous to her.

Some days passed….…..she then got an idea. The next morning she took her basket and went out
as usual, but shortly she returned to her hut and hid herself. Suddenly she heard a soft movement
inside the earthen pot and saw the snail creeping out of it. It grew bigger and bigger and in a
moment a lovely young girl stood where the snail had been. The empty shell fell to the ground
behind her. Quickly the young girl swept the floor. Then she took rice, vegetables, meat, eggs etc.
out of the pot and began cooking.

When the old woman saw all this, she noticed that it was not an ordinary snail she had caught, but
a person who lived under a spell, and she knew what she had to do to break it.

She crept stealthily to the empty shell, took it, and then rushed out of the hut to throw it into the
river. Now she had broken only a part of the spell, and the rest of it must still be broken before she
could return to her husband.
The young girl then made herself known to the old woman.

“I shall pray to the gods that the prince might be led to his place,” said the old woman.

Many years passed by…….

The king persuaded his son to look for another bride, but at first Prince Raden Putra refused as he
could not forsake his wife. In the end, however, the prince asked his father if he could go out to
find a bride, but one who was a look-alike of his former wife. An old faithful servant accompanied
him on his trip.

They went from town to town and from village to village until one day were travelling through a big
forest and they lost their way. Finally the men came to a big river and not far from it they saw a
hut. They went to it to ask for some food and drink as they were hungry, thirsty and dead tired.
The old woman welcomed them warmly. Raden Putra found the meal served by the old woman
excellent. She told him that her daughter had prepared it. Raden Putra then asked whether he
might meet and thank her daughter. The old woman had no objections and called her daughter to
come out. The young girl appeared and knelt down in front of Raden Putra with her head bent.

When Raden Putra saw her, he caught his breath in great surprise as the young girl looked exactly
like his former wife princess Dewi Limaran. “You are the bride I’m looking for!” he cried out. But
the girl shook her head and said that she had made a promise : when a man wanted to marry her,
he had to obtain the holy gamelan ( Javanese orchestra) from heaven which could make music
without being touched.

Raden Putra was willing to try and went out into the forest. He then fasted and meditated. After a
hundred days the gods heard and granted his wish.

On their wedding day the holy gamelan played its heavenly music. It was so beautiful that every
person who heard it felt happier than ever.

The young girl than revealed her secret, that she was Dewi Limaran herself. The music of the
gamelan had broken the evil witch’s spell.

The old woman had been invited to remain in the place. Now she had everything she wanted and
sorrow had left her forever.




THE LEGEND OF Keong Emas
Pangeran Raden Putra menikah dengan seorang putri bernama Dewi Limaran. Suatu hari ketika Dewi Limaran
sedang berjalan di taman istana, ia melihat siput antara bunga-bunga yang indah dan dia memiliki salah satu
pelayannya mengambilnya dan membuangnya. Snail sebenarnya seorang penyihir tua yang menyamar sebagai siput.
Penyihir sangat marah, sehingga ia mengutuk Dewi Limaran dan mengubahnya menjadi keong emas dan
melemparkannya ke sungai. Sungai membawanya jauh dari istana.
Di sisi hutan besar, hiduplah seorang janda miskin. Nafkah hanya memancing. Suatu hari itu adalah hari yang sangat
buruk karena dia tidak menangkap ikan. Lagi dan lagi ia membentangkan jaring nya, tapi tidak tertangkap ke
dalamnya. Akhirnya dia menarik jaring untuk pulang. Tiba-tiba ia melihat sesuatu yang bersinar di bagian bawah
itu. Itu hanya siput. Namun demikian ia mengambilnya dan membawanya pulang. Cangkangnya bersinar seperti
emas wanita tua belum pernah melihat seperti siput sebelumnya.

Di rumah dia memasukkannya ke dalam pot tanah. Dia kemudian pergi ke tempat tidur dan segera tertidur pulas
karena dia sangat lelah. Keesokan harinya ketika ia bangun, ia menemukan takjub bahwa lantai telah menyapu
bersih dan ada beberapa makanan di atas meja. Dia bertanya-tanya siapa yang telah melakukan semua ini. Dia pikir
dia sedang bermimpi, tapi dia tidak. Dia berpikir dan berpikir tapi tidak bisa memikirkan siapa saja yang bisa
menjadi begitu murah hati kepadanya.

Beberapa hari berlalu ......... dia kemudian punya ide. Keesokan harinya dia mengambil keranjangnya dan pergi
keluar seperti biasa, namun tak lama ia kembali ke gubuknya dan bersembunyi. Tiba-tiba ia mendengar sebuah
gerakan lembut di dalam pot tanah dan melihat siput merayap keluar dari itu. Ini tumbuh lebih besar dan lebih besar
dan suatu saat seorang gadis muda yang cantik berdiri di mana siput telah. The cangkang kosong jatuh ke tanah di
belakangnya. Cepat gadis muda menyapu lantai. Lalu dia mengambil nasi, sayuran, daging, telur dll keluar dari
panci dan mulai memasak.

Ketika perempuan tua melihat semua ini, ia melihat bahwa itu bukan bekicot biasa ia tertangkap, tetapi orang yang
hidup di bawah mantra, dan dia tahu apa yang harus ia lakukan untuk memecahkannya.

Dia diam-diam merayap ke shell kosong, mengambilnya, dan kemudian bergegas keluar dari pondok untuk
membuangnya ke sungai. Sekarang dia telah rusak hanya bagian dari mantra, dan sisanya masih harus patah
sebelum ia bisa kembali ke suaminya.
Gadis muda yang kemudian membuat dirinya dikenal dengan wanita tua.

"Saya akan berdoa kepada para dewa bahwa pangeran bisa menyebabkan tempatnya," kata wanita tua itu.

Bertahun-tahun berlalu .......
Raja membujuk anaknya untuk mencari pengantin wanita lain, namun pada awalnya Pangeran Raden Putra menolak
karena dia tidak bisa meninggalkan istrinya. Pada akhirnya, bagaimanapun, sang pangeran bertanya kepada ayahnya
apakah ia bisa pergi keluar untuk mencari pengantin, tapi satu yang merupakan mirip dari mantan istrinya. Seorang
hamba yang setia menemaninya tua perjalanannya.

Mereka pergi dari kota ke kota dan dari desa ke desa sampai suatu hari bepergian melalui hutan besar dan mereka
kehilangan jalan mereka. Akhirnya laki-laki datang ke sebuah sungai besar dan tidak jauh dari itu mereka melihat
sebuah gubuk. Mereka pergi ke sana untuk meminta beberapa makanan dan minuman karena mereka lapar, haus dan
mati lelah. Wanita tua menyambut mereka dengan hangat. Raden Putra menemukan makanan dilayani oleh wanita
tua yang sangat baik. Dia mengatakan kepadanya bahwa putrinya telah mempersiapkan itu. Raden Putra kemudian
bertanya apakah ia bisa bertemu dan berterima kasih putrinya. Wanita tua itu tidak keberatan dan memanggil
putrinya untuk keluar. Gadis muda muncul dan berlutut di depan Raden Putra dengan kepala tertunduk.

Ketika Raden Putra melihatnya, ia menarik napas dalam kejutan besar sebagai gadis muda tampak persis seperti
mantan istrinya putri nya Dewi Limaran. "Kau adalah pengantin yang saya cari!" Teriaknya keluar. Tapi gadis itu
menggelengkan kepala dan mengatakan bahwa dia telah membuat janji: ketika seorang pria ingin menikahinya, ia
harus mendapatkan gamelan suci (Jawa orkestra) dari surga yang bisa membuat musik tanpa disentuh.

Raden Putra bersedia untuk mencoba dan pergi ke hutan. Dia kemudian berpuasa dan bermeditasi. Setelah seratus
hari para dewa mendengar dan diberikan keinginannya.

Pada hari pernikahan mereka gamelan suci memainkan musik surgawi. Itu begitu indah bahwa setiap orang yang
mendengarnya merasa bahagia dari sebelumnya.

Gadis muda daripada mengungkapkan rahasianya, bahwa dia adalah Dewi Limaran sendiri. Musik gamelan telah
rusak mantra penyihir jahat itu.

Wanita tua telah diundang untuk tetap di tempat. Sekarang dia memiliki semua yang dia inginkan dan duka telah
meninggalkannya selamanya.


Dongeng Keong Mas

Cerita yang berasal dari Tanah Jawa Asli ... lokasinya tepatnya di Provinsi Jawa Timur. Tak kalah romantis dan
membumi layaknya Romeo + Julietnya Shakespears...

Berawal dari niatan Rd. Inu Kertapati yang berasal dari Kerajaan Kahuripan meminang salah satu putri Kerajaan
Daha yang saat itu dipimpin Raja Kertawarma... Raja Kertawarma sendiri memiliki 2 anak gadis yang cantik2 yang
sulung bernama Putri Chandra Kirana, gadis cantik, sederhana dan yang bungsu bernama Putri Galuh Ajeng, gadis
manja dan mau menang sendiri ... Bingung dengan pilihan maka Rd. Inu Kertapati mengadakan test pada 2 Putri itu.
Test itu berupa membungkus 2 boneka golek, yang satu golek indah dibungkus kain lusuh dan yang lain golek biasa
dibungkus Indah... Galuh Ajeng si Manja memilih pertama kali, dia memilih bungkusan Indah dan sisanya Candra
Kirana... ketika dibuka kecewalah Galuh Ajeng mendapat golek biasa apalagi Candra Kirana tak hanya
mendapatkan golek indah melainkan bonus bersanding dengan Rd. Inu Kertapati.

Cemburu dan kecewa hadir dalam hati Galuh Ajeng, tak mampu melawan kehendak para sesepuh, Galuh Ajeng
menyerang Candra Kirana dari belakang lewat Sihir... pada waktu yang telah ditentukan dipinggir sungai biasa
tempat Candra Kirana pergi mandi Galuh Ajeng lewat bantuan seorang dukun berhasil merubah sosok Candra
Kirana menjadi seekor Keong Mas..
Candra Kirana yang tau dirinya telah disihir hanya bisa berdo'a siang dan malam di sepanjang aliran sungai ... agar
dirinya bisa kembali seperti semula dan berdo'a agar bisa bertemu kembali dengan Rd. Inu Kertapati... Para Dewata
mendengar Do'anya sehingga memberikan pertolongan, jikalau dia bertemu kembali dengan Rd. Inu Kertapati maka
dia akan kembali ke wujud semula... tak hanya itu Dewata juga menolong dengan mempertemukannya dengan
seorang wanita tua bernama Randa Dadapan dari desa Dadap... tanpa sengaja Keong Mas nyangkut diantara pakaian
yang dia cuci, sayang untuk dibuang dijadikanlah Chandra Kirana alias Keong Mas sebagai peliharaan...




Karena kebaikan hati Randa Dadapan setiap hari jikalau Randa Dadapan pergi .. Candra Kirana akan merubah
dirinya menjadi manusia biasa dan melakukan segala pekerjaan rumah .. hal ini yang membuat Randa Dadapan
curiga.. rumah bersih masakan tersedia ... hingga suatu hari jebakan dibuat dan berhasil akhirnya Keong Mas
mengakui siapa dirinya sesungguhnya berserta cerita mengapa dirinya menjadi seperti sekarang ini...
Sementara di tempat lain Rd. Inu Kertapati gusar dengan hilangnya Chandra Kirana... maka pergilah dia dengan
serombongan kecil pasukan mencari keberadaan Chandra Kirana..




Ditengah perjalanan dia bertemu dengan Dukun yang sama yang menyihir Chandra Kirana... dukun tersebut
berusaha menghalangi perjalanan Rd. Inu Kertapati dengan berbagai cara sehingga terjadilah pertempuran yang
hebat... dimanapun kebenaran akan selalu menang dukun tersebut tewas ditangan Rd. Inu...
Dalam keputus asaannya mencari dimana Chandra Kirana, dia bertemu dengan seorang kakek tua yang tidak
berdaya karena lapar, Rd. Inu menolong ... ternyata Kakek Tua itu adalah Dewata yang menyamar , karena kebaikan
hati Rd. Inu pada orang yang tak berdaya , akhirnya dia diberikan petunjuk kl sang pujaan berada di desa Dadapan...
segeralah Rd. Inu menuju Desa Dadapan.... sesampainya disana Rd. Inu mencium aroma masakan dia ikuti kemana
sumber aroma tersebut ... sampailah dia didapur Randa Dadapan dan dihadapannya berdiri Candra Kirana
kekasihnya... bertemulah kekasih yang telah lama dipisahkan, diboyonglah kembali Chandra Kirana ke Kerajaan
Daha... kaget bercampur rasa takut dan bersalah membuat Galuh Ajeng nekat bunuh diri dengan terjun ke Jurang....

Chandra Kirana dan Rd. Inu Kertapati akhirnya bersatu dalam pernikahan dan kebahagiaan...

More Related Content

What's hot

Sinopsis
SinopsisSinopsis
Sinopsisjeetran
 
Cerita rakyat jawa timur
Cerita rakyat jawa timurCerita rakyat jawa timur
Cerita rakyat jawa timurEdy Sujiyono
 
Arnab dengan buaya
Arnab dengan buayaArnab dengan buaya
Arnab dengan buayaGaya Mahmud
 
Legenda ikan patin
Legenda ikan patinLegenda ikan patin
Legenda ikan patinEvelyn Hong
 
Pelayaran yang penuh peristiwa
Pelayaran yang penuh peristiwaPelayaran yang penuh peristiwa
Pelayaran yang penuh peristiwaAzwira Ariwana
 
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat "Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat Apner Krei
 
Cerita rakyat nusantara 3
Cerita rakyat nusantara 3Cerita rakyat nusantara 3
Cerita rakyat nusantara 3Yasir Partomo
 
Legenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
Legenda, Cerita Rakyat Malin KundangLegenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
Legenda, Cerita Rakyat Malin KundangAgoeng R Aiueo
 
Bawang putih bawang merah
Bawang putih bawang merahBawang putih bawang merah
Bawang putih bawang merahLauriegina Giri
 
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnyaTugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnyaKevin Hendinata
 
Legenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, miteLegenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, miteFelix net
 
Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"
Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"
Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"Àlvenda Ryan
 
09. kisah sepasang rajawali
09. kisah sepasang rajawali09. kisah sepasang rajawali
09. kisah sepasang rajawaliDody Irawan
 
Kumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan Fabel
Kumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan FabelKumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan Fabel
Kumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan FabelFirdika Arini
 

What's hot (20)

Sinopsis
SinopsisSinopsis
Sinopsis
 
Profil ff
Profil ffProfil ff
Profil ff
 
Iis sholikhati ( keong emas)
Iis sholikhati ( keong emas)Iis sholikhati ( keong emas)
Iis sholikhati ( keong emas)
 
Cerita rakyat jawa timur
Cerita rakyat jawa timurCerita rakyat jawa timur
Cerita rakyat jawa timur
 
Arnab dengan buaya
Arnab dengan buayaArnab dengan buaya
Arnab dengan buaya
 
Legenda ikan patin
Legenda ikan patinLegenda ikan patin
Legenda ikan patin
 
-
  -  -
-
 
Pelayaran yang penuh peristiwa
Pelayaran yang penuh peristiwaPelayaran yang penuh peristiwa
Pelayaran yang penuh peristiwa
 
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat "Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
 
Cerita rakyat nusantara 3
Cerita rakyat nusantara 3Cerita rakyat nusantara 3
Cerita rakyat nusantara 3
 
Syair agus rusmanto
Syair agus rusmantoSyair agus rusmanto
Syair agus rusmanto
 
Legenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
Legenda, Cerita Rakyat Malin KundangLegenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
Legenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
 
Bawang putih bawang merah
Bawang putih bawang merahBawang putih bawang merah
Bawang putih bawang merah
 
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnyaTugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
 
Malin kundang
Malin kundangMalin kundang
Malin kundang
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Legenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, miteLegenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, mite
 
Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"
Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"
Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"
 
09. kisah sepasang rajawali
09. kisah sepasang rajawali09. kisah sepasang rajawali
09. kisah sepasang rajawali
 
Kumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan Fabel
Kumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan FabelKumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan Fabel
Kumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan Fabel
 

Similar to Keong emas

Cerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menakCerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menakResdianto
 
Asal usul sungai landak
Asal usul sungai landakAsal usul sungai landak
Asal usul sungai landakFreddy Then
 
Natasya ungu violet
Natasya ungu violetNatasya ungu violet
Natasya ungu violetmrfuji
 
B. Indonesia - Hikayat Bunga Kemuning
B. Indonesia - Hikayat Bunga KemuningB. Indonesia - Hikayat Bunga Kemuning
B. Indonesia - Hikayat Bunga KemuningRamadhani Sardiman
 
Hikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga KemuningHikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga KemuningSatria
 
Legenda aceh banta seudang
Legenda aceh   banta seudangLegenda aceh   banta seudang
Legenda aceh banta seudangChia Ie
 
Asal mula bunga teratai
Asal mula bunga terataiAsal mula bunga teratai
Asal mula bunga terataiGandis Indah
 
Dongeng putri salju dan 7 kurcaci
Dongeng putri salju dan 7 kurcaciDongeng putri salju dan 7 kurcaci
Dongeng putri salju dan 7 kurcacimohammad aminuddin
 
Copy paste cerita kanak kanak
Copy paste cerita kanak kanakCopy paste cerita kanak kanak
Copy paste cerita kanak kanakMohammad Yaqin
 
Hikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung LesungHikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung LesungSatria
 
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Rifki Ristiovan
 
Cerita Rakyat Jawa Timur.docx
Cerita Rakyat Jawa Timur.docxCerita Rakyat Jawa Timur.docx
Cerita Rakyat Jawa Timur.docxsitizhakiyah1
 

Similar to Keong emas (20)

Cerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menakCerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menak
 
Sangkuriang
SangkuriangSangkuriang
Sangkuriang
 
Asal usul sungai landak
Asal usul sungai landakAsal usul sungai landak
Asal usul sungai landak
 
Natasya ungu violet
Natasya ungu violetNatasya ungu violet
Natasya ungu violet
 
B. Indonesia - Hikayat Bunga Kemuning
B. Indonesia - Hikayat Bunga KemuningB. Indonesia - Hikayat Bunga Kemuning
B. Indonesia - Hikayat Bunga Kemuning
 
Cerita dongeng
Cerita dongengCerita dongeng
Cerita dongeng
 
Hikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga KemuningHikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga Kemuning
 
Legenda aceh banta seudang
Legenda aceh   banta seudangLegenda aceh   banta seudang
Legenda aceh banta seudang
 
Asal mula bunga teratai
Asal mula bunga terataiAsal mula bunga teratai
Asal mula bunga teratai
 
RAPUNZEL.doc
RAPUNZEL.docRAPUNZEL.doc
RAPUNZEL.doc
 
Pangeran katak
Pangeran katakPangeran katak
Pangeran katak
 
Cerpen bahasa indonesia
Cerpen bahasa indonesiaCerpen bahasa indonesia
Cerpen bahasa indonesia
 
Dongeng putri salju dan 7 kurcaci
Dongeng putri salju dan 7 kurcaciDongeng putri salju dan 7 kurcaci
Dongeng putri salju dan 7 kurcaci
 
Copy paste cerita kanak kanak
Copy paste cerita kanak kanakCopy paste cerita kanak kanak
Copy paste cerita kanak kanak
 
Hikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung LesungHikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung Lesung
 
Fabel 1
Fabel 1Fabel 1
Fabel 1
 
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
 
Lutung kasarung
Lutung kasarungLutung kasarung
Lutung kasarung
 
The legend of rawa pening
The legend of rawa peningThe legend of rawa pening
The legend of rawa pening
 
Cerita Rakyat Jawa Timur.docx
Cerita Rakyat Jawa Timur.docxCerita Rakyat Jawa Timur.docx
Cerita Rakyat Jawa Timur.docx
 

Keong emas

  • 1. THE LEGEND OF KEONG EMAS Prince Raden Putra was married to a princess named Dewi Limaran. One day when Dewi Limaran was walking in the palace garden, she saw a snail among her lovely flowers and she had one of her servants pick it up and throw it away. The Snail was actually an old witch who had disguised herself as a snail. The witch was very angry, so she cursed Dewi Limaran and changed her into a golden snail and threw it into the river. The stream carried it far away from the palace. On the side of a big forest, there lived a poor widow. Her living was only fishing. One day it was a particularly bad day as she didn’t catch any fish. Again and again she spread her net, but nothing got caught into it. At last she pulled up the net to go home. Suddenly she saw something shining at the bottom of it. It was only a snail. Nevertheless she picked it up and took it home. Its shell shone like gold the old woman had never seen such a snail before. At home she put it in an earthen pot. She then went to bed and soon was fast asleep as she was very tired. The next morning when she woke up, she found to her amazement that the floor had been swept clean and there was some food on the table. She wondered who had done all this. She thought she was dreaming, but she was not. She thought and thought but could not think of anybody who could have been so generous to her. Some days passed….…..she then got an idea. The next morning she took her basket and went out as usual, but shortly she returned to her hut and hid herself. Suddenly she heard a soft movement inside the earthen pot and saw the snail creeping out of it. It grew bigger and bigger and in a moment a lovely young girl stood where the snail had been. The empty shell fell to the ground behind her. Quickly the young girl swept the floor. Then she took rice, vegetables, meat, eggs etc. out of the pot and began cooking. When the old woman saw all this, she noticed that it was not an ordinary snail she had caught, but a person who lived under a spell, and she knew what she had to do to break it. She crept stealthily to the empty shell, took it, and then rushed out of the hut to throw it into the river. Now she had broken only a part of the spell, and the rest of it must still be broken before she could return to her husband. The young girl then made herself known to the old woman. “I shall pray to the gods that the prince might be led to his place,” said the old woman. Many years passed by……. The king persuaded his son to look for another bride, but at first Prince Raden Putra refused as he could not forsake his wife. In the end, however, the prince asked his father if he could go out to find a bride, but one who was a look-alike of his former wife. An old faithful servant accompanied him on his trip. They went from town to town and from village to village until one day were travelling through a big forest and they lost their way. Finally the men came to a big river and not far from it they saw a hut. They went to it to ask for some food and drink as they were hungry, thirsty and dead tired. The old woman welcomed them warmly. Raden Putra found the meal served by the old woman excellent. She told him that her daughter had prepared it. Raden Putra then asked whether he might meet and thank her daughter. The old woman had no objections and called her daughter to come out. The young girl appeared and knelt down in front of Raden Putra with her head bent. When Raden Putra saw her, he caught his breath in great surprise as the young girl looked exactly like his former wife princess Dewi Limaran. “You are the bride I’m looking for!” he cried out. But the girl shook her head and said that she had made a promise : when a man wanted to marry her,
  • 2. he had to obtain the holy gamelan ( Javanese orchestra) from heaven which could make music without being touched. Raden Putra was willing to try and went out into the forest. He then fasted and meditated. After a hundred days the gods heard and granted his wish. On their wedding day the holy gamelan played its heavenly music. It was so beautiful that every person who heard it felt happier than ever. The young girl than revealed her secret, that she was Dewi Limaran herself. The music of the gamelan had broken the evil witch’s spell. The old woman had been invited to remain in the place. Now she had everything she wanted and sorrow had left her forever. THE LEGEND OF Keong Emas Pangeran Raden Putra menikah dengan seorang putri bernama Dewi Limaran. Suatu hari ketika Dewi Limaran sedang berjalan di taman istana, ia melihat siput antara bunga-bunga yang indah dan dia memiliki salah satu pelayannya mengambilnya dan membuangnya. Snail sebenarnya seorang penyihir tua yang menyamar sebagai siput. Penyihir sangat marah, sehingga ia mengutuk Dewi Limaran dan mengubahnya menjadi keong emas dan melemparkannya ke sungai. Sungai membawanya jauh dari istana. Di sisi hutan besar, hiduplah seorang janda miskin. Nafkah hanya memancing. Suatu hari itu adalah hari yang sangat buruk karena dia tidak menangkap ikan. Lagi dan lagi ia membentangkan jaring nya, tapi tidak tertangkap ke dalamnya. Akhirnya dia menarik jaring untuk pulang. Tiba-tiba ia melihat sesuatu yang bersinar di bagian bawah itu. Itu hanya siput. Namun demikian ia mengambilnya dan membawanya pulang. Cangkangnya bersinar seperti emas wanita tua belum pernah melihat seperti siput sebelumnya. Di rumah dia memasukkannya ke dalam pot tanah. Dia kemudian pergi ke tempat tidur dan segera tertidur pulas karena dia sangat lelah. Keesokan harinya ketika ia bangun, ia menemukan takjub bahwa lantai telah menyapu bersih dan ada beberapa makanan di atas meja. Dia bertanya-tanya siapa yang telah melakukan semua ini. Dia pikir dia sedang bermimpi, tapi dia tidak. Dia berpikir dan berpikir tapi tidak bisa memikirkan siapa saja yang bisa menjadi begitu murah hati kepadanya. Beberapa hari berlalu ......... dia kemudian punya ide. Keesokan harinya dia mengambil keranjangnya dan pergi keluar seperti biasa, namun tak lama ia kembali ke gubuknya dan bersembunyi. Tiba-tiba ia mendengar sebuah gerakan lembut di dalam pot tanah dan melihat siput merayap keluar dari itu. Ini tumbuh lebih besar dan lebih besar dan suatu saat seorang gadis muda yang cantik berdiri di mana siput telah. The cangkang kosong jatuh ke tanah di belakangnya. Cepat gadis muda menyapu lantai. Lalu dia mengambil nasi, sayuran, daging, telur dll keluar dari panci dan mulai memasak. Ketika perempuan tua melihat semua ini, ia melihat bahwa itu bukan bekicot biasa ia tertangkap, tetapi orang yang hidup di bawah mantra, dan dia tahu apa yang harus ia lakukan untuk memecahkannya. Dia diam-diam merayap ke shell kosong, mengambilnya, dan kemudian bergegas keluar dari pondok untuk membuangnya ke sungai. Sekarang dia telah rusak hanya bagian dari mantra, dan sisanya masih harus patah sebelum ia bisa kembali ke suaminya. Gadis muda yang kemudian membuat dirinya dikenal dengan wanita tua. "Saya akan berdoa kepada para dewa bahwa pangeran bisa menyebabkan tempatnya," kata wanita tua itu. Bertahun-tahun berlalu .......
  • 3. Raja membujuk anaknya untuk mencari pengantin wanita lain, namun pada awalnya Pangeran Raden Putra menolak karena dia tidak bisa meninggalkan istrinya. Pada akhirnya, bagaimanapun, sang pangeran bertanya kepada ayahnya apakah ia bisa pergi keluar untuk mencari pengantin, tapi satu yang merupakan mirip dari mantan istrinya. Seorang hamba yang setia menemaninya tua perjalanannya. Mereka pergi dari kota ke kota dan dari desa ke desa sampai suatu hari bepergian melalui hutan besar dan mereka kehilangan jalan mereka. Akhirnya laki-laki datang ke sebuah sungai besar dan tidak jauh dari itu mereka melihat sebuah gubuk. Mereka pergi ke sana untuk meminta beberapa makanan dan minuman karena mereka lapar, haus dan mati lelah. Wanita tua menyambut mereka dengan hangat. Raden Putra menemukan makanan dilayani oleh wanita tua yang sangat baik. Dia mengatakan kepadanya bahwa putrinya telah mempersiapkan itu. Raden Putra kemudian bertanya apakah ia bisa bertemu dan berterima kasih putrinya. Wanita tua itu tidak keberatan dan memanggil putrinya untuk keluar. Gadis muda muncul dan berlutut di depan Raden Putra dengan kepala tertunduk. Ketika Raden Putra melihatnya, ia menarik napas dalam kejutan besar sebagai gadis muda tampak persis seperti mantan istrinya putri nya Dewi Limaran. "Kau adalah pengantin yang saya cari!" Teriaknya keluar. Tapi gadis itu menggelengkan kepala dan mengatakan bahwa dia telah membuat janji: ketika seorang pria ingin menikahinya, ia harus mendapatkan gamelan suci (Jawa orkestra) dari surga yang bisa membuat musik tanpa disentuh. Raden Putra bersedia untuk mencoba dan pergi ke hutan. Dia kemudian berpuasa dan bermeditasi. Setelah seratus hari para dewa mendengar dan diberikan keinginannya. Pada hari pernikahan mereka gamelan suci memainkan musik surgawi. Itu begitu indah bahwa setiap orang yang mendengarnya merasa bahagia dari sebelumnya. Gadis muda daripada mengungkapkan rahasianya, bahwa dia adalah Dewi Limaran sendiri. Musik gamelan telah rusak mantra penyihir jahat itu. Wanita tua telah diundang untuk tetap di tempat. Sekarang dia memiliki semua yang dia inginkan dan duka telah meninggalkannya selamanya. Dongeng Keong Mas Cerita yang berasal dari Tanah Jawa Asli ... lokasinya tepatnya di Provinsi Jawa Timur. Tak kalah romantis dan membumi layaknya Romeo + Julietnya Shakespears... Berawal dari niatan Rd. Inu Kertapati yang berasal dari Kerajaan Kahuripan meminang salah satu putri Kerajaan Daha yang saat itu dipimpin Raja Kertawarma... Raja Kertawarma sendiri memiliki 2 anak gadis yang cantik2 yang sulung bernama Putri Chandra Kirana, gadis cantik, sederhana dan yang bungsu bernama Putri Galuh Ajeng, gadis manja dan mau menang sendiri ... Bingung dengan pilihan maka Rd. Inu Kertapati mengadakan test pada 2 Putri itu. Test itu berupa membungkus 2 boneka golek, yang satu golek indah dibungkus kain lusuh dan yang lain golek biasa dibungkus Indah... Galuh Ajeng si Manja memilih pertama kali, dia memilih bungkusan Indah dan sisanya Candra Kirana... ketika dibuka kecewalah Galuh Ajeng mendapat golek biasa apalagi Candra Kirana tak hanya mendapatkan golek indah melainkan bonus bersanding dengan Rd. Inu Kertapati. Cemburu dan kecewa hadir dalam hati Galuh Ajeng, tak mampu melawan kehendak para sesepuh, Galuh Ajeng menyerang Candra Kirana dari belakang lewat Sihir... pada waktu yang telah ditentukan dipinggir sungai biasa tempat Candra Kirana pergi mandi Galuh Ajeng lewat bantuan seorang dukun berhasil merubah sosok Candra Kirana menjadi seekor Keong Mas..
  • 4. Candra Kirana yang tau dirinya telah disihir hanya bisa berdo'a siang dan malam di sepanjang aliran sungai ... agar dirinya bisa kembali seperti semula dan berdo'a agar bisa bertemu kembali dengan Rd. Inu Kertapati... Para Dewata mendengar Do'anya sehingga memberikan pertolongan, jikalau dia bertemu kembali dengan Rd. Inu Kertapati maka dia akan kembali ke wujud semula... tak hanya itu Dewata juga menolong dengan mempertemukannya dengan seorang wanita tua bernama Randa Dadapan dari desa Dadap... tanpa sengaja Keong Mas nyangkut diantara pakaian yang dia cuci, sayang untuk dibuang dijadikanlah Chandra Kirana alias Keong Mas sebagai peliharaan... Karena kebaikan hati Randa Dadapan setiap hari jikalau Randa Dadapan pergi .. Candra Kirana akan merubah dirinya menjadi manusia biasa dan melakukan segala pekerjaan rumah .. hal ini yang membuat Randa Dadapan curiga.. rumah bersih masakan tersedia ... hingga suatu hari jebakan dibuat dan berhasil akhirnya Keong Mas mengakui siapa dirinya sesungguhnya berserta cerita mengapa dirinya menjadi seperti sekarang ini...
  • 5. Sementara di tempat lain Rd. Inu Kertapati gusar dengan hilangnya Chandra Kirana... maka pergilah dia dengan serombongan kecil pasukan mencari keberadaan Chandra Kirana.. Ditengah perjalanan dia bertemu dengan Dukun yang sama yang menyihir Chandra Kirana... dukun tersebut berusaha menghalangi perjalanan Rd. Inu Kertapati dengan berbagai cara sehingga terjadilah pertempuran yang hebat... dimanapun kebenaran akan selalu menang dukun tersebut tewas ditangan Rd. Inu...
  • 6. Dalam keputus asaannya mencari dimana Chandra Kirana, dia bertemu dengan seorang kakek tua yang tidak berdaya karena lapar, Rd. Inu menolong ... ternyata Kakek Tua itu adalah Dewata yang menyamar , karena kebaikan hati Rd. Inu pada orang yang tak berdaya , akhirnya dia diberikan petunjuk kl sang pujaan berada di desa Dadapan... segeralah Rd. Inu menuju Desa Dadapan.... sesampainya disana Rd. Inu mencium aroma masakan dia ikuti kemana sumber aroma tersebut ... sampailah dia didapur Randa Dadapan dan dihadapannya berdiri Candra Kirana kekasihnya... bertemulah kekasih yang telah lama dipisahkan, diboyonglah kembali Chandra Kirana ke Kerajaan Daha... kaget bercampur rasa takut dan bersalah membuat Galuh Ajeng nekat bunuh diri dengan terjun ke Jurang.... Chandra Kirana dan Rd. Inu Kertapati akhirnya bersatu dalam pernikahan dan kebahagiaan...