MSPM - Penggunaan Detergen

Nurul Annisa
Nurul AnnisaNutrisionist
Kelompok 5
achsanu nadia
aldilla rinu k.
nurul annisa
PENGGUNAAN
DETERGEN
PENGGUNAAN
DETERGEN
Deterjen merupakan campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk
membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi.
Dibanding dengan produk terdahulu yaitu sabun, deterjen mempunyai
keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak
terpengaruh oleh kesadahan air.
Kemampuan deterjen untuk menghilangkan berbagai kotoran yang menempel
pada alat makan atau objek lain, mengurangi keberadaan kuman dan bakteri
yang menyebabkan infeksi dan meningkatkan umur pemakaian alat-alat rumah
tangga dan peralatan rumah lainnya.
3
JENIS DETERGEN
○ Detergen Cair, secara umum Detergen cair hampir sama dengan
Detergen bubuk. Yang membedakan cuma bentuk fisik. Di
indonesia setahu saya Detergen cair ini belum dikomersilkan,
biasanya digunakan untuk laundry modern menggunakan mesin
cuci yang kapasitasnya besar dengan teknologi canggih.
○ Detergen krim, bentuk Detergen krim dengan sabun colek hampir
sama tetapi kandungan formula bahan baku keduanya berbeda.
○ Detergen bubuk, jenis Detergen bubuk ini yang beredar
dimasyarakat atau dipakai sewaktu mencuci pakaian.
Berdasarkan keadaan butirannya, Detergen bubuk dapat
dibedakan menjadi dua yaitu Detergen bubuk berongga dan
Detergen bubuk padat. Perbedaan bentuk butiran kedua
kelompok tersebut disebabkan oleh perbedaan proses
pembuatannya.
4
MANFAAT &
DAMPAK
“
○ Agar Piring yang di cuci tidak berbau
makanan bekas pakai.
○ Memudahkan dalam proses pengerjaan.
○ Terbebas dari kuman dan hemat waktu.
6
“
○ Menyebabkan permukaan kulit kasar dan kulit tangan
kering
○ rusaknya keindahan lingkungan perairan
○ terancamnya kehidupan hewan-hewan yang hidup di
air
7
BAHAN PENCUCI PIRING
8
○JERUK LEMON
○ CUKA
Gunakan cuka dan campuran garam juga tepung terigu, aduk
rata sehingga menjadi pasta. Lalu gosokan dengan bantuan
sponge, dan bilas dengan air.
○BAKING SODA
Larutkan baking soda dengan air dan gosok dengan lap
basah. Lakukan berulang kali jika pada noda yang
membandel
○ GARAM
Basahi sponge cuci piring dengan air, taburkan sedikit garam
pada noda dan gosokan dengan perlahan
4 BAHAN ALAMI
9
CONTOH PRODUK
PENCUCI PIRING
10
SANITASI
PERALATAN
PENGERTIAN
Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitik
beratkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor
lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan
manusia
Proses sanitasi alat dan wadah ditunjukkan untuk
membunuh sebagian besar atau semua mikroorganisme
yang terdapat pada permukaan. Sanitizer yang digunakan
misalnya air panas
12
Pengolahan
Peralatan yang telah digunakan harus segera dibersihkan dan
disanitasi untuk mencegah kontaminasi silang pada makanan baik
pada tahap persiapan, pengolahan, penyimpanan sementara
maupun penyajian. Diketahui bahwa peralatan dapur seperti alat
pemotong, papan pemotong, dan alat saji merupakan sumber
kontaminasi potensial bagi makanan.
Frekuensi pencucian alat tergantung dari jenis alat yang di
gunakan, alat saji dan alat masak harus di cuci, di bilas dan
disanitasi segera setelah digunakan. Adapun prosedur yang
dilakukan dalam pembersihan peralatan pangan adalah sebagai
berikut :
13
TAHAPAN
○ Pembuangan sisa makanan dan pembilasan
○ Sisa makanan di buang kemudian peralatan dibilas dan
disemprot dengan air yang mengalir, tujuan tahap ini adalah
agar air dalam bak-bak pencuci efisien penggunaanya.
○ Pencucian
○ Pencucian dilakukan dalam bak pertama yang berisi larutan
deterjen hangat, suhu yang digunakan berkisar antara 43 oC
-490 oC (Gislen 1983). Pada tahap ini diperlukan alat bantu
sikat dan spons untuk membersihkan semua kotoran sisa
makanan/lemak. Hal yang penting untuk di perhatikan pada
tahap ini adalah dosis penggunaan deterjen untuk mencegah
pemborosan dan terdapatnya residu deterjen pada peralatan
akibat penggunaan deterjen.
14
TAHAPAN
○ Pembilasan
○ Pembilasan dilakukan dalam bak kedua dengan menggunakan
air hangat. Pembilasan dimaksudkan untuk menghilangkan
deterjen dan kotoran. Air bilasan harus sering diganti, akan
lebih baik jika digunakan air mengalir.
○ Sanitasi
○ Sanitasi peralatan setelah pembilasan dapat dilakukan dengan
beberapa metode, metode yang pertama adalah meletakan
alat pada suatu keranjang kemudian merendamnya dalam bak
ketiga yang berisi air hangat bersuhu 770C, paling lambat 30
detik
15
TAHAPAN
○ Penirisan
○ Pengeringan peralatan kemudian ditiriskan dan dikeringkan,
16
Penghidangan
○ Alat-alat hendaknya ditempatkan dan disimpan sesuai
prosedur.
○ Permukaan alat-alat yang berhubungan langsung dengan
makanan hendaknya terlindung dari pencemaran baik oleh
tangan maupun benda perantara lainnya.
○ Setelah digunakan alat-alat tersebut dibersihkan dengan cara
dicuci menggunakan tahapan yang baik dan benar.
○ Selanjutnya alat tersebut dikeringkan dan dilap menggunakan
handuk.
○ Kemudian barulah perlatan disimpan ditempat semula.
17
Thanks!
Any questions?
18
1 sur 18

Recommandé

Desinfektasi peralatan kesehatan par
Desinfektasi peralatan kesehatanDesinfektasi peralatan kesehatan
Desinfektasi peralatan kesehatanKhanzaAresha
152 vues27 diapositives
Sabun cuci piring0 par
Sabun cuci piring0Sabun cuci piring0
Sabun cuci piring0Marwah Tiffani Syahri
2.3K vues8 diapositives
Laporan 5 par
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5Niko Utomo
1.2K vues10 diapositives
Laporan 6 par
Laporan 6Laporan 6
Laporan 6Niko Utomo
1.7K vues11 diapositives
Power point Karya Ilmiah Sabun par
Power point Karya Ilmiah SabunPower point Karya Ilmiah Sabun
Power point Karya Ilmiah SabunCitra Kurnianingsih
8.8K vues22 diapositives
Proses pembuatan nata de coco par
Proses pembuatan nata de cocoProses pembuatan nata de coco
Proses pembuatan nata de cocoLutfia Nur Izzati
12.7K vues13 diapositives

Contenu connexe

Tendances

Peeling par
Peeling Peeling
Peeling Christie Naomi
2.4K vues11 diapositives
In par
InIn
Inershahasan
223 vues3 diapositives
Pengertian limbah par
Pengertian limbahPengertian limbah
Pengertian limbahAlwie Bocpas
346 vues8 diapositives
Cara Membuat Sabun par
Cara Membuat SabunCara Membuat Sabun
Cara Membuat SabunIndri Lestari
10.1K vues9 diapositives
Brosur produk neo clean par
Brosur produk neo cleanBrosur produk neo clean
Brosur produk neo cleanBayu Haidar
904 vues11 diapositives
Bahan kimia rumah tangga par
Bahan kimia rumah tanggaBahan kimia rumah tangga
Bahan kimia rumah tanggasalmafirda
1K vues18 diapositives

Tendances(20)

Brosur produk neo clean par Bayu Haidar
Brosur produk neo cleanBrosur produk neo clean
Brosur produk neo clean
Bayu Haidar904 vues
Bahan kimia rumah tangga par salmafirda
Bahan kimia rumah tanggaBahan kimia rumah tangga
Bahan kimia rumah tangga
salmafirda1K vues
Slide presentasi kompos takakura par Syamsul Asinar
Slide presentasi kompos takakuraSlide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakura
Syamsul Asinar1.8K vues
Leaflat sampah cair terkontaminasi dan l inen par Warung Bidan
Leaflat sampah cair terkontaminasi dan l inenLeaflat sampah cair terkontaminasi dan l inen
Leaflat sampah cair terkontaminasi dan l inen
Warung Bidan634 vues
PP pagilaran 2 . 26 39 par sahrini
PP pagilaran 2 . 26 39PP pagilaran 2 . 26 39
PP pagilaran 2 . 26 39
sahrini463 vues
Leaflat sampah cair terkontaminasi par Warung Bidan
Leaflat sampah cair terkontaminasiLeaflat sampah cair terkontaminasi
Leaflat sampah cair terkontaminasi
Warung Bidan1.8K vues
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashi par inyaanchai
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashiTaklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashi
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashi
inyaanchai2.6K vues
Isolasi Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan beserta Manfaat dan Kegunaanny... par Maulana Sakti
Isolasi Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan beserta Manfaat dan Kegunaanny...Isolasi Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan beserta Manfaat dan Kegunaanny...
Isolasi Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan beserta Manfaat dan Kegunaanny...
Maulana Sakti85 vues
Slide presentasi kompos takakura par Syamsul Asinar
Slide presentasi kompos takakuraSlide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakura
Syamsul Asinar6.1K vues
Kaedah membuat-sabun par gauphen
Kaedah membuat-sabunKaedah membuat-sabun
Kaedah membuat-sabun
gauphen6.3K vues
Membuat kompos par dianbumi
Membuat komposMembuat kompos
Membuat kompos
dianbumi21.8K vues
Plh takakura par Py Bayu
Plh takakuraPlh takakura
Plh takakura
Py Bayu851 vues

Similaire à MSPM - Penggunaan Detergen

Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatan par
Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatanSte3204 topik 2 sanitasi & keselamatan
Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatanSMT (ERT) DATO' UNDANG HAJI MOHAMAD SHARIP, REMBAU
7.9K vues91 diapositives
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A) par
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)Ngulya Imroatul
3K vues14 diapositives
Saniter par
SaniterSaniter
Saniterdina febriana
11.8K vues34 diapositives
1. laundry par
1. laundry1. laundry
1. laundryJobPamungkas2
387 vues12 diapositives
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx par
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxgebinawahyu
15 vues86 diapositives
Boiling ega par
Boiling egaBoiling ega
Boiling ega07051994
3.4K vues2 diapositives

Similaire à MSPM - Penggunaan Detergen(20)

PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx par gebinawahyu
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
gebinawahyu15 vues
Boiling ega par 07051994
Boiling egaBoiling ega
Boiling ega
070519943.4K vues
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan par raden prawoto
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
raden prawoto8.5K vues
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt par FitriNurHidayah9
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner par HelmiHermawan4
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner
HelmiHermawan439 vues
CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptx par DiazJung
CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptxCELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptx
CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptx
DiazJung3 vues
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx par anggapermana80
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptxToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa par wulannsftri
Teknologi formulasi iii infus dekstrosaTeknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
wulannsftri18.2K vues
Lampiran KTI (Form ceklis pencucian, pengenceran par Feny Kartika
Lampiran KTI (Form ceklis pencucian, pengenceranLampiran KTI (Form ceklis pencucian, pengenceran
Lampiran KTI (Form ceklis pencucian, pengenceran
Feny Kartika5.2K vues
Makalah nasgor bunderan par Khoirul Anam
Makalah nasgor bunderanMakalah nasgor bunderan
Makalah nasgor bunderan
Khoirul Anam3.1K vues

Plus de Nurul Annisa

Negara hukum dan hak asasi manusia par
Negara hukum dan hak asasi manusiaNegara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNurul Annisa
789 vues17 diapositives
riview jurnal nasional "ilmu gizi" par
riview jurnal nasional "ilmu gizi"riview jurnal nasional "ilmu gizi"
riview jurnal nasional "ilmu gizi"Nurul Annisa
93 vues22 diapositives
Sindrome nefrotik par
Sindrome nefrotikSindrome nefrotik
Sindrome nefrotikNurul Annisa
962 vues21 diapositives
Pengaruh junkfood par
Pengaruh junkfoodPengaruh junkfood
Pengaruh junkfoodNurul Annisa
86 vues7 diapositives
Animea Defesiensi par
Animea DefesiensiAnimea Defesiensi
Animea DefesiensiNurul Annisa
250 vues16 diapositives
zat gizi dengan imunitas par
zat gizi dengan imunitaszat gizi dengan imunitas
zat gizi dengan imunitasNurul Annisa
1.4K vues20 diapositives

Plus de Nurul Annisa(16)

Negara hukum dan hak asasi manusia par Nurul Annisa
Negara hukum dan hak asasi manusiaNegara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusia
Nurul Annisa789 vues
riview jurnal nasional "ilmu gizi" par Nurul Annisa
riview jurnal nasional "ilmu gizi"riview jurnal nasional "ilmu gizi"
riview jurnal nasional "ilmu gizi"
Nurul Annisa93 vues
zat gizi dengan imunitas par Nurul Annisa
zat gizi dengan imunitaszat gizi dengan imunitas
zat gizi dengan imunitas
Nurul Annisa1.4K vues
Penyakit autoimun "psiorosis" par Nurul Annisa
Penyakit autoimun "psiorosis"Penyakit autoimun "psiorosis"
Penyakit autoimun "psiorosis"
Nurul Annisa249 vues
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT par Nurul Annisa
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT
Nurul Annisa2.8K vues
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA par Nurul Annisa
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
Nurul Annisa7.4K vues
Dessert ( makanan Penutup ) par Nurul Annisa
Dessert ( makanan Penutup )Dessert ( makanan Penutup )
Dessert ( makanan Penutup )
Nurul Annisa8.5K vues
POLA MAKANAN INDONESIA TIMUR par Nurul Annisa
POLA MAKANAN INDONESIA TIMURPOLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
Nurul Annisa4.1K vues
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI par Nurul Annisa
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIHIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Nurul Annisa15K vues

Dernier

Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx par
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxdiahprameswari1986
24 vues4 diapositives
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx par
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptxstrategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptxAzizahRaiza1
47 vues17 diapositives
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx par
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptxAKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptxFitriani Nurfadillah
19 vues11 diapositives
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC) _Training "TOTAL PROD... par
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC)  _Training "TOTAL PROD...Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC)  _Training "TOTAL PROD...
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC) _Training "TOTAL PROD...Kanaidi ken
10 vues12 diapositives
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx par
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxrandalesmana
16 vues3 diapositives
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... par
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...razakroy
16 vues86 diapositives

Dernier(20)

strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx par AzizahRaiza1
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptxstrategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
AzizahRaiza147 vues
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC) _Training "TOTAL PROD... par Kanaidi ken
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC)  _Training "TOTAL PROD...Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC)  _Training "TOTAL PROD...
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC) _Training "TOTAL PROD...
Kanaidi ken10 vues
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx par randalesmana
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
randalesmana16 vues
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... par razakroy
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
razakroy16 vues
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". par Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken66 vues
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf par Irawan Setyabudi
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf par Irawan Setyabudi
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx par RenataRoseria
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptxLATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
RenataRoseria18 vues
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas... par NoviKasari25
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
NoviKasari2511 vues
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf par Irawan Setyabudi
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2 par I Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
I Putu Hariyadi17 vues

MSPM - Penggunaan Detergen

  • 1. Kelompok 5 achsanu nadia aldilla rinu k. nurul annisa
  • 3. PENGGUNAAN DETERGEN Deterjen merupakan campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan produk terdahulu yaitu sabun, deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Kemampuan deterjen untuk menghilangkan berbagai kotoran yang menempel pada alat makan atau objek lain, mengurangi keberadaan kuman dan bakteri yang menyebabkan infeksi dan meningkatkan umur pemakaian alat-alat rumah tangga dan peralatan rumah lainnya. 3
  • 4. JENIS DETERGEN ○ Detergen Cair, secara umum Detergen cair hampir sama dengan Detergen bubuk. Yang membedakan cuma bentuk fisik. Di indonesia setahu saya Detergen cair ini belum dikomersilkan, biasanya digunakan untuk laundry modern menggunakan mesin cuci yang kapasitasnya besar dengan teknologi canggih. ○ Detergen krim, bentuk Detergen krim dengan sabun colek hampir sama tetapi kandungan formula bahan baku keduanya berbeda. ○ Detergen bubuk, jenis Detergen bubuk ini yang beredar dimasyarakat atau dipakai sewaktu mencuci pakaian. Berdasarkan keadaan butirannya, Detergen bubuk dapat dibedakan menjadi dua yaitu Detergen bubuk berongga dan Detergen bubuk padat. Perbedaan bentuk butiran kedua kelompok tersebut disebabkan oleh perbedaan proses pembuatannya. 4
  • 6. “ ○ Agar Piring yang di cuci tidak berbau makanan bekas pakai. ○ Memudahkan dalam proses pengerjaan. ○ Terbebas dari kuman dan hemat waktu. 6
  • 7. “ ○ Menyebabkan permukaan kulit kasar dan kulit tangan kering ○ rusaknya keindahan lingkungan perairan ○ terancamnya kehidupan hewan-hewan yang hidup di air 7
  • 9. ○JERUK LEMON ○ CUKA Gunakan cuka dan campuran garam juga tepung terigu, aduk rata sehingga menjadi pasta. Lalu gosokan dengan bantuan sponge, dan bilas dengan air. ○BAKING SODA Larutkan baking soda dengan air dan gosok dengan lap basah. Lakukan berulang kali jika pada noda yang membandel ○ GARAM Basahi sponge cuci piring dengan air, taburkan sedikit garam pada noda dan gosokan dengan perlahan 4 BAHAN ALAMI 9
  • 12. PENGERTIAN Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia Proses sanitasi alat dan wadah ditunjukkan untuk membunuh sebagian besar atau semua mikroorganisme yang terdapat pada permukaan. Sanitizer yang digunakan misalnya air panas 12
  • 13. Pengolahan Peralatan yang telah digunakan harus segera dibersihkan dan disanitasi untuk mencegah kontaminasi silang pada makanan baik pada tahap persiapan, pengolahan, penyimpanan sementara maupun penyajian. Diketahui bahwa peralatan dapur seperti alat pemotong, papan pemotong, dan alat saji merupakan sumber kontaminasi potensial bagi makanan. Frekuensi pencucian alat tergantung dari jenis alat yang di gunakan, alat saji dan alat masak harus di cuci, di bilas dan disanitasi segera setelah digunakan. Adapun prosedur yang dilakukan dalam pembersihan peralatan pangan adalah sebagai berikut : 13
  • 14. TAHAPAN ○ Pembuangan sisa makanan dan pembilasan ○ Sisa makanan di buang kemudian peralatan dibilas dan disemprot dengan air yang mengalir, tujuan tahap ini adalah agar air dalam bak-bak pencuci efisien penggunaanya. ○ Pencucian ○ Pencucian dilakukan dalam bak pertama yang berisi larutan deterjen hangat, suhu yang digunakan berkisar antara 43 oC -490 oC (Gislen 1983). Pada tahap ini diperlukan alat bantu sikat dan spons untuk membersihkan semua kotoran sisa makanan/lemak. Hal yang penting untuk di perhatikan pada tahap ini adalah dosis penggunaan deterjen untuk mencegah pemborosan dan terdapatnya residu deterjen pada peralatan akibat penggunaan deterjen. 14
  • 15. TAHAPAN ○ Pembilasan ○ Pembilasan dilakukan dalam bak kedua dengan menggunakan air hangat. Pembilasan dimaksudkan untuk menghilangkan deterjen dan kotoran. Air bilasan harus sering diganti, akan lebih baik jika digunakan air mengalir. ○ Sanitasi ○ Sanitasi peralatan setelah pembilasan dapat dilakukan dengan beberapa metode, metode yang pertama adalah meletakan alat pada suatu keranjang kemudian merendamnya dalam bak ketiga yang berisi air hangat bersuhu 770C, paling lambat 30 detik 15
  • 16. TAHAPAN ○ Penirisan ○ Pengeringan peralatan kemudian ditiriskan dan dikeringkan, 16
  • 17. Penghidangan ○ Alat-alat hendaknya ditempatkan dan disimpan sesuai prosedur. ○ Permukaan alat-alat yang berhubungan langsung dengan makanan hendaknya terlindung dari pencemaran baik oleh tangan maupun benda perantara lainnya. ○ Setelah digunakan alat-alat tersebut dibersihkan dengan cara dicuci menggunakan tahapan yang baik dan benar. ○ Selanjutnya alat tersebut dikeringkan dan dilap menggunakan handuk. ○ Kemudian barulah perlatan disimpan ditempat semula. 17