SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
Pengertian
Epidemiologi deskriptif adalah studi
pendekatan epidemiologi yang
bertujuan untuk menggambarkan
masalah kesehatan yang terdapat di
dalam masyarakat dengan
menentukan frekuensi, distribusi
dan determinan penyakit
berdasarkan atribut & variabel orang,
tempat, dan waktu
 Studi Deskriptif disebut juga studi
prevalensi atau studi pendahuluan
dari studi analitik yang dapat
dilakukan suatu saat atau suatu
periode tertentu.
 Jika studi ini ditujukan kepada
sekelompok masyarakat tertentu
yang mempunyai masalah kesehatan
maka disebutlah studi kasus
 tetapi jika ditujukan untuk
pengamatan secara berkelanjutan
maka disebutlah dengan surveilans
 serta bila ditujukan untuk
menganalisa faktor penyebab atau
risiko maupun akibatnya maka
disebut dengan studi potong lintang
atau cross sectional study
Tujuan Epid Deskriptif
1. Untuk menggambarkan distribusi
keadaan masalah kesehatan sehingga
dapat diduga kelompok mana di
masyarakat yang paling banyak
terserang.
2. Untuk memperkirakan besarnya masalah
kesehatan pada berbagai kelompok.
3. Untuk mengidentifikasi dugaan adanya
faktor yang mungkin berhubungan
terhadap masalah kesehatan (menjadi
dasar suatu formulasi hipotesis).
Ciri-Ciri Epid Deskriptif
1. BERTUJUAN UNTUK MENGGAMBARKAN
2. TIDAK TERDAPAT KELOMPOK PEMBANDING
3. HUBUNGAN SEBAB AKIBAT HANYA MERUPAKAN
SUATU PERKIRAAN ATAU SEMACAM ASUMSI
4. HASIL PENELITIANNYA BERUPA HIPOTESIS
5. MERUPAKAN STUDI PENDAHULUAN UNTUK
STUDI YANG LEBIH MENDALAM (ANALITIK)
HASIL PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
DAPAT DIGUNAKAN UNTUK:
 Menyusun perencanaan pelayanan
kesehatan
 Menentukan dan menilai program
pemberantasan penyakit yang telah
dilaksanakan
 Sebagai bahan untuk mengadakan
penelitian lebih lanjut
 Membandingkan frekuensi dan distribusi
morbiditas atau mortalitas antar wilayah
atau satu wilayah dalam waktu yang
berbeda.
Epidemiologi deskriptif menggambarkan
distribusi penyakit maupun kejadian
kesehatan melalui karakteristik waktu,
tempat, dan orang dalam upaya menjawab
pertanyaan :
When (waktu);
Where (tempat); dan
Who (orang).
9
3/20/2023
I- Variasi waktu dari kejadian penyakit
meliputi:
Kejadian tahunan, kejadian musiman, dan harian
atau bahkan setiap jam kejadian selama
terjadinya wabah.
Mengetahui trend waktu dari penyakit akan
membantu petugas kesehatan menetapkan
tindakan pengendalian.
Time trends include:-
Secular (long-term) trends:
Grafik tahunan kasus atau rate suatu
penyakit diatas periode tahunan (Decade
atau abad) memperlihatkan trend jangka
panjang dari kejadian penyakit.
Kita biasanya menggunakan trend ini
untuk masukan atau prediksi insidensi
penyakit di masa depan.
Secular (Long-term trends) dipengaruhi oleh
ragam populasi seperti :
 Perubahan tingkat kekebalan seperti immunisasi
 Sosial ekonomi
 Sanitasi lingkungan dan
 Status nutrisi dari populasi
Death rate for Tuberculosis, 1860-1960, United
States, Source: US Bureau of the Census,
Historical Statistics of the United States; Colonial
Times to 1970 (Washington, D.C: Government
Printing Office, 1975), Part 1 pp58,63. Note:
Data between 1860 and 1900 for Massachusetts
only.
Periodik (siklus variasi)
Ketika penyakit terjadi selama satu
periode lalu meningkat lagi dalam pola
siklus.
seperti campak pada masa pre vaccination
terjadi setiap 2 – 3 tahunan.
Musiman:
Dengan grafik kejadian penyakit mingguan atau
bulanan setelah melewati satu tahun atau lebih kita
dapat melihat pola musimannya
Example:
Kasus influenza meningkat pada musim dingin.
Keracunan makanan dan diare meningkat pada
musim panas.
Musiman:
Pola musiman bisa menyarankan hipotesis tentang:
- bagaimana infeksi ditularkan
- faktor2 perilaku apa yang meningkatkan risiko
- kemungkinan lain yang berkontribusi terhadap
kejadian penyakit.
Fluktuasi cepat
Biasanya terjadi pada wabah yang terjadi
secara cepat dan berakhir secara cepat
baik alami ataupun dengan adanya
intervensi
Day of week and time of day:
Analisis pada periode waktu yang pendek ini
khususnya penting bagi :
Kondisi2 yang potensial berhubungan dengan
pajanan pekerjaan atau lingkungan, yang bisa
terjadi pada interval yang terjadwal secara
rutin.
21
3/20/2023
II- Karakteristik tempat (Place)
Kita mengambarkan peristiwa kesehatan menurut
tempat.
Penyakit mungkin bisa bervariasi menurut:
- Tempat tinggal,
- Tempat lahir,
- Tempat kerja,
- Lokasi sekolah,
- hospital unit, dll.
Tergantung pada yang mungkin berhubungan
dengan kejadian peristiwa kesehatan.
22
3/20/2023
Karakteritik tempat
Analisa data menurut tempat dapat
menyumbangkan ide tentang
Dimana agent yang menyebabkan
penyakit hidup dan berkembang,
Apa yang mungkin mengangkut atau
memindahkannya, dan Bagaimana dia
menyebar.
Gunakan peta spot untuk melokalisir
penyebab atau faktor risiko yang
mungkin.
Geography
 Lokasi dari tempat tertentu menentukan
kondisi iklimnya e.g. suhu, kelembaban,
angin,… yang menyenangkan bagi vektor
atau agent tertentu.
Variasi penyakit menurut tempat
mungkin berkaitan dengan :
Geology
Struktur tanah mempengaruhi kejadian
penyakit, cth :
- Hardness of water  CVD
(CardioVaskular Diseases)
- Radioactive materials  leukemia
Chemical and physical environment
 Kekurangan Yodium dalam tanah
(oasis) ---gondok
 Sulpher dioxide ------- chronic
bronchitis
Sanitasi lingkungan
 Filth diseases pada sanitasi jelek
 Sanitasi yang baik mengurangi
penyakit diare
Ketersediaan Pelayanan Kesehatan
 Vaccination mencegah penyakit
infeksi
 Pendidikan Kesehatan  perilaku
sehat
 Deteksi dan penatalaksanaan
penyakit infeksi  memutus
penyebaran.
28
3/20/2023
III- Karakteristik orang (person)
Dalam epidemiologi deskriptif, kita juga
mengelompokkan atau menganalisis
data menurut karakteristik “orang”
seperti:
umur, suku bangsa, sex, status
perkawinan, status sosial ekonomi,
sama halnya dengan perilaku dan
pajanan lingkungan.
29
3/20/2023
Umur:
Umur mungkin merupakan atribut “orang”
paling penting, karena selalu setiap peristiwa
atau status kesehatan bervariasi menurut
umur.
Umur mempengaruhi:
• Type of disease: e.g.
Neonatus  congenital anomalies dan t
rauma lahir
Lansia  Degenerative diseases, CVD
 Kegawatan penyakit:
 Batuk rejan membahayakan pada bayi
 Pneumonia fatal pada usia < 2 bulan
 Fracture membahayakan pada lansia
Bentuk klinis dari penyakit:
Thyroxine deficiency  cretinism in
young
 Myxodema in adults
T.B.  Miliary in children
 Pulmonary in adults
Penjelasan variasi penyakit menurut umur
mungkin dapat dijelaskan dengan :
Paparan pada faktor risiko atau
Tingkat kekebalan atau kepekaan
respon terhadap agen penyebabnya.
32
3/20/2023
Sex:
Beberapa penyakit adalah sex-linked dalam
kaitan :
• Perbedaan anatomi e.g. cancer cervix ,
cancer prostate or,
• Perbedaan genetik antar jenis kelamin e.g.
Haemophilia.
• Beberapa penyakit berhubungan dengan
pajanan tempat kerja dan lingkungan yang
berbeda pada kedua jenis kelamin. e.g.
kecelakaan dan penyakit paru-paru
33
3/20/2023
Kelompok etnis dan ras:
- Kelompok etnis: beberapa kelompok
orang yang telah tinggal bersama dalam
waktu yg cukup lama memiliki
karakteristik yang umum, secara biologis
dan sosial.
- Beberapa ras peka terhadap pnyakit
khusus ex : sickle cell anaemia in Negros
berkaitan dengan genetic predisposition
- Beberapa ras mendapatkan kekebalan
akibat pemaparan yang lama
Kecenderungan Keluarga
 Clustering dari beberapa penyakit dalam
keluarga utama mungkin berkaitan
dengan:
 Faktor genetik, atau
 common exposure, atau
 life style
Religion
 Agama biasanya mnentukan perilaku
pengikutnya
Minum alkohol ----- liver disease
Male circumcision------ cancer cervix
36
3/20/2023
Status sosial ekonomi:
Status sosial ekonomi dikur dengan:
• Pendidikan  perilaku sehat
• Pekerjaan  pendapatan
• Pendapatan keluarga  kondisi
lingkungan, kondisi rumah, akses ke
fasilitas kesehatan
Pekerjaan
 Menentukan pajanan pekerjaan untuk
faktor risiko utama di tempat kerja.
 Pekerjaan juga salah satu determinan
dari kelas sosial ekonomi yang
mempengaruhi kejadian penyakit
(nutritional diseases, filth diseases,…)
Status Perkawinan
Beberapa penyakit umum diantara orang lajang dan
lainnya diantara yang bekeluarga berkaitan dengan:
 Perbedaan kebiasaan
 Suka makan di luar
 SIfat alami pekerjaan (orang dengan kesehatan yang
kurang diartikan lajang)
 Pada tempat kerja yang berbahaya biasanya lajang
The End
Thank You

More Related Content

What's hot

Analisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatAnalisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatCasmadi Casmadi
 
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Mimi S Munadi
 
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthPenerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthAnggita Dewi
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)Lutfi Imansari
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAZakiah dr
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Yesir Hasan
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlFachri Latif
 
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)sehatnegeriku
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahMuh Saleh
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)infosanitasi
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakataderianofrianti
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitzrago
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmKlinikSubanmedika
 
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksualBAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksualNajMah Usman
 

What's hot (20)

Analisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatAnalisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
 
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
 
Kak program-tb
Kak program-tbKak program-tb
Kak program-tb
 
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthPenerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
 
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakit
 
Program kesling 28042021
Program kesling 28042021Program kesling 28042021
Program kesling 28042021
 
Dasar surveilans
Dasar surveilansDasar surveilans
Dasar surveilans
 
Konsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLBKonsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLB
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksualBAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
 

Similar to PPT 1. Epidemiologi Deskriptif.pptx

1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptxRabiatulAdewia
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAuliaDwiJuanita
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiAnggita Dewi
 
Handout epid-bidan
Handout epid-bidanHandout epid-bidan
Handout epid-bidanNico Robin
 
MAKALAH EPIDEMIOLOGI kel6.docx
MAKALAH EPIDEMIOLOGI kel6.docxMAKALAH EPIDEMIOLOGI kel6.docx
MAKALAH EPIDEMIOLOGI kel6.docxJessicaConstantia
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatlis yulitasari
 
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Rani267816
 
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)NajMah Usman
 
1 pengertian epid
1 pengertian epid1 pengertian epid
1 pengertian epiddesymukti
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologizrago
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Qarin Erni
 
Konsep Epidemiologi.docx
Konsep Epidemiologi.docxKonsep Epidemiologi.docx
Konsep Epidemiologi.docxSintia144218
 
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfKP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfandrekesuma1
 

Similar to PPT 1. Epidemiologi Deskriptif.pptx (20)

1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
Handout epid-bidan
Handout epid-bidanHandout epid-bidan
Handout epid-bidan
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
 
MAKALAH EPIDEMIOLOGI kel6.docx
MAKALAH EPIDEMIOLOGI kel6.docxMAKALAH EPIDEMIOLOGI kel6.docx
MAKALAH EPIDEMIOLOGI kel6.docx
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakat
 
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
 
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
 
1 pengertian epid
1 pengertian epid1 pengertian epid
1 pengertian epid
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1
 
Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1
 
Kb 3 epidemiologi
Kb 3 epidemiologiKb 3 epidemiologi
Kb 3 epidemiologi
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
Epidemiologi klp1
Epidemiologi klp1Epidemiologi klp1
Epidemiologi klp1
 
Konsep Epidemiologi.docx
Konsep Epidemiologi.docxKonsep Epidemiologi.docx
Konsep Epidemiologi.docx
 
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfKP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 

PPT 1. Epidemiologi Deskriptif.pptx

  • 2. Pengertian Epidemiologi deskriptif adalah studi pendekatan epidemiologi yang bertujuan untuk menggambarkan masalah kesehatan yang terdapat di dalam masyarakat dengan menentukan frekuensi, distribusi dan determinan penyakit berdasarkan atribut & variabel orang, tempat, dan waktu
  • 3.  Studi Deskriptif disebut juga studi prevalensi atau studi pendahuluan dari studi analitik yang dapat dilakukan suatu saat atau suatu periode tertentu.  Jika studi ini ditujukan kepada sekelompok masyarakat tertentu yang mempunyai masalah kesehatan maka disebutlah studi kasus
  • 4.  tetapi jika ditujukan untuk pengamatan secara berkelanjutan maka disebutlah dengan surveilans  serta bila ditujukan untuk menganalisa faktor penyebab atau risiko maupun akibatnya maka disebut dengan studi potong lintang atau cross sectional study
  • 5. Tujuan Epid Deskriptif 1. Untuk menggambarkan distribusi keadaan masalah kesehatan sehingga dapat diduga kelompok mana di masyarakat yang paling banyak terserang. 2. Untuk memperkirakan besarnya masalah kesehatan pada berbagai kelompok. 3. Untuk mengidentifikasi dugaan adanya faktor yang mungkin berhubungan terhadap masalah kesehatan (menjadi dasar suatu formulasi hipotesis).
  • 6. Ciri-Ciri Epid Deskriptif 1. BERTUJUAN UNTUK MENGGAMBARKAN 2. TIDAK TERDAPAT KELOMPOK PEMBANDING 3. HUBUNGAN SEBAB AKIBAT HANYA MERUPAKAN SUATU PERKIRAAN ATAU SEMACAM ASUMSI 4. HASIL PENELITIANNYA BERUPA HIPOTESIS 5. MERUPAKAN STUDI PENDAHULUAN UNTUK STUDI YANG LEBIH MENDALAM (ANALITIK)
  • 7. HASIL PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF DAPAT DIGUNAKAN UNTUK:  Menyusun perencanaan pelayanan kesehatan  Menentukan dan menilai program pemberantasan penyakit yang telah dilaksanakan  Sebagai bahan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut  Membandingkan frekuensi dan distribusi morbiditas atau mortalitas antar wilayah atau satu wilayah dalam waktu yang berbeda.
  • 8. Epidemiologi deskriptif menggambarkan distribusi penyakit maupun kejadian kesehatan melalui karakteristik waktu, tempat, dan orang dalam upaya menjawab pertanyaan : When (waktu); Where (tempat); dan Who (orang).
  • 9. 9 3/20/2023 I- Variasi waktu dari kejadian penyakit meliputi: Kejadian tahunan, kejadian musiman, dan harian atau bahkan setiap jam kejadian selama terjadinya wabah. Mengetahui trend waktu dari penyakit akan membantu petugas kesehatan menetapkan tindakan pengendalian. Time trends include:-
  • 10. Secular (long-term) trends: Grafik tahunan kasus atau rate suatu penyakit diatas periode tahunan (Decade atau abad) memperlihatkan trend jangka panjang dari kejadian penyakit. Kita biasanya menggunakan trend ini untuk masukan atau prediksi insidensi penyakit di masa depan.
  • 11. Secular (Long-term trends) dipengaruhi oleh ragam populasi seperti :  Perubahan tingkat kekebalan seperti immunisasi  Sosial ekonomi  Sanitasi lingkungan dan  Status nutrisi dari populasi
  • 12. Death rate for Tuberculosis, 1860-1960, United States, Source: US Bureau of the Census, Historical Statistics of the United States; Colonial Times to 1970 (Washington, D.C: Government Printing Office, 1975), Part 1 pp58,63. Note: Data between 1860 and 1900 for Massachusetts only.
  • 13. Periodik (siklus variasi) Ketika penyakit terjadi selama satu periode lalu meningkat lagi dalam pola siklus. seperti campak pada masa pre vaccination terjadi setiap 2 – 3 tahunan.
  • 14. Musiman: Dengan grafik kejadian penyakit mingguan atau bulanan setelah melewati satu tahun atau lebih kita dapat melihat pola musimannya Example: Kasus influenza meningkat pada musim dingin. Keracunan makanan dan diare meningkat pada musim panas.
  • 15. Musiman: Pola musiman bisa menyarankan hipotesis tentang: - bagaimana infeksi ditularkan - faktor2 perilaku apa yang meningkatkan risiko - kemungkinan lain yang berkontribusi terhadap kejadian penyakit.
  • 16.
  • 17.
  • 18. Fluktuasi cepat Biasanya terjadi pada wabah yang terjadi secara cepat dan berakhir secara cepat baik alami ataupun dengan adanya intervensi
  • 19.
  • 20. Day of week and time of day: Analisis pada periode waktu yang pendek ini khususnya penting bagi : Kondisi2 yang potensial berhubungan dengan pajanan pekerjaan atau lingkungan, yang bisa terjadi pada interval yang terjadwal secara rutin.
  • 21. 21 3/20/2023 II- Karakteristik tempat (Place) Kita mengambarkan peristiwa kesehatan menurut tempat. Penyakit mungkin bisa bervariasi menurut: - Tempat tinggal, - Tempat lahir, - Tempat kerja, - Lokasi sekolah, - hospital unit, dll. Tergantung pada yang mungkin berhubungan dengan kejadian peristiwa kesehatan.
  • 22. 22 3/20/2023 Karakteritik tempat Analisa data menurut tempat dapat menyumbangkan ide tentang Dimana agent yang menyebabkan penyakit hidup dan berkembang, Apa yang mungkin mengangkut atau memindahkannya, dan Bagaimana dia menyebar. Gunakan peta spot untuk melokalisir penyebab atau faktor risiko yang mungkin.
  • 23. Geography  Lokasi dari tempat tertentu menentukan kondisi iklimnya e.g. suhu, kelembaban, angin,… yang menyenangkan bagi vektor atau agent tertentu. Variasi penyakit menurut tempat mungkin berkaitan dengan :
  • 24. Geology Struktur tanah mempengaruhi kejadian penyakit, cth : - Hardness of water  CVD (CardioVaskular Diseases) - Radioactive materials  leukemia
  • 25. Chemical and physical environment  Kekurangan Yodium dalam tanah (oasis) ---gondok  Sulpher dioxide ------- chronic bronchitis
  • 26. Sanitasi lingkungan  Filth diseases pada sanitasi jelek  Sanitasi yang baik mengurangi penyakit diare
  • 27. Ketersediaan Pelayanan Kesehatan  Vaccination mencegah penyakit infeksi  Pendidikan Kesehatan  perilaku sehat  Deteksi dan penatalaksanaan penyakit infeksi  memutus penyebaran.
  • 28. 28 3/20/2023 III- Karakteristik orang (person) Dalam epidemiologi deskriptif, kita juga mengelompokkan atau menganalisis data menurut karakteristik “orang” seperti: umur, suku bangsa, sex, status perkawinan, status sosial ekonomi, sama halnya dengan perilaku dan pajanan lingkungan.
  • 29. 29 3/20/2023 Umur: Umur mungkin merupakan atribut “orang” paling penting, karena selalu setiap peristiwa atau status kesehatan bervariasi menurut umur. Umur mempengaruhi: • Type of disease: e.g. Neonatus  congenital anomalies dan t rauma lahir Lansia  Degenerative diseases, CVD
  • 30.  Kegawatan penyakit:  Batuk rejan membahayakan pada bayi  Pneumonia fatal pada usia < 2 bulan  Fracture membahayakan pada lansia
  • 31. Bentuk klinis dari penyakit: Thyroxine deficiency  cretinism in young  Myxodema in adults T.B.  Miliary in children  Pulmonary in adults Penjelasan variasi penyakit menurut umur mungkin dapat dijelaskan dengan : Paparan pada faktor risiko atau Tingkat kekebalan atau kepekaan respon terhadap agen penyebabnya.
  • 32. 32 3/20/2023 Sex: Beberapa penyakit adalah sex-linked dalam kaitan : • Perbedaan anatomi e.g. cancer cervix , cancer prostate or, • Perbedaan genetik antar jenis kelamin e.g. Haemophilia. • Beberapa penyakit berhubungan dengan pajanan tempat kerja dan lingkungan yang berbeda pada kedua jenis kelamin. e.g. kecelakaan dan penyakit paru-paru
  • 33. 33 3/20/2023 Kelompok etnis dan ras: - Kelompok etnis: beberapa kelompok orang yang telah tinggal bersama dalam waktu yg cukup lama memiliki karakteristik yang umum, secara biologis dan sosial. - Beberapa ras peka terhadap pnyakit khusus ex : sickle cell anaemia in Negros berkaitan dengan genetic predisposition - Beberapa ras mendapatkan kekebalan akibat pemaparan yang lama
  • 34. Kecenderungan Keluarga  Clustering dari beberapa penyakit dalam keluarga utama mungkin berkaitan dengan:  Faktor genetik, atau  common exposure, atau  life style
  • 35. Religion  Agama biasanya mnentukan perilaku pengikutnya Minum alkohol ----- liver disease Male circumcision------ cancer cervix
  • 36. 36 3/20/2023 Status sosial ekonomi: Status sosial ekonomi dikur dengan: • Pendidikan  perilaku sehat • Pekerjaan  pendapatan • Pendapatan keluarga  kondisi lingkungan, kondisi rumah, akses ke fasilitas kesehatan
  • 37. Pekerjaan  Menentukan pajanan pekerjaan untuk faktor risiko utama di tempat kerja.  Pekerjaan juga salah satu determinan dari kelas sosial ekonomi yang mempengaruhi kejadian penyakit (nutritional diseases, filth diseases,…)
  • 38. Status Perkawinan Beberapa penyakit umum diantara orang lajang dan lainnya diantara yang bekeluarga berkaitan dengan:  Perbedaan kebiasaan  Suka makan di luar  SIfat alami pekerjaan (orang dengan kesehatan yang kurang diartikan lajang)  Pada tempat kerja yang berbahaya biasanya lajang