4. Psikologi sosial menganggap disiplin ilmunya sbg
usaha mencari pengertian pikiran perasaan &
tingkah laku individu dipengaruhi oleh hadirnya
orang-orang lain baik scr nyata maupun hanya
berupa khayalan adanya orang lain.
Teori bervariasi, tapi tujuan sama : mengorganisir
dan menjelaskan hub, antara bermacam-macam
pengetahuan tentang fenomena sosial.
5. 1. Proposisi-proposisi teori hrs konsisten & logis
2. Hrs sesuai dgn fakta dan data
3. Harus dpt diuji utk menentukan kegunannya
4. Sederhana, mudah dihubungkan dgn pengamatan
thd dunia nyata & berguna membangkitkan
penelitian lbh lanjut
6. 1. Teori Psikoanalisa
2. Teori Peran
3. Teori S – R (Stimulus Respon)
4. Teori Cognitive
5. Teori Lapangan (Field Theory)
7. Dikembangkan oleh Sigmund Freud
Muncul krn adanya pertentangan mendasar antara
pemuasan keinginan & kebutuhan individual &
kesiapan masy dlm memenuhi semua kebutuhan
tsb.
Bhw kepribadian orang dewasa adl hsl/akibat dr
kejadian-kejadian yg dialami semasa anak-anak.
Tahapan menuju kedewasaan : tahap oral, anal,
phalic dan genital.
8.
9.
10. Mengarah pd pendekatan sosiologi.
Tingkah laku sosialkonsep peran : harapan &
tuntutan peran, kemampuan & keterampilan dlm
membawakan peran serta norma dlm kelompok
sbg acuan individu dlm interaksi sosial.
Peran : serangkaian tingkah laku/fungsi yg
dikaitkan dgn posisi khusus dlm suatu hubungan
sosial tertentu.
Istilah perilaku dlm peran (Bidle & Thomas, 1966) :
(1) Expectation/harapan, (2) Norm/norma, (3)
Performance/wujud perilaku, (4) Evaluation and
Sanction/ evaluasi & sanksi.
11.
12. Berorientasi ‘reinforcement’ : stimulus yg berfungsi
menimbulkan konsekuensi positif/negatif pd
terbentuknya respon.
Kalau stimulus memberikan akibat positif/reward,
mk respon thd stimulus yg sama akan diulangi pd
kesempatan lain. Sebaliknya kalau respon
memberi akibat negatif/hukuman, mk hub antara
stimulus-respon tsb akan dihindari di lain wkt.
Konsep dlm teori ini : stimulus, respon, dorongan,
reinforcement/faktor penguat.
13.
14.
15.
16. Gabungan teori kognisi & konsistensi kognisi
Konsep penting : kogninisi & struktur kognisi
Kognisi : konsep yg digunakan utk
menggambarkan setiap pengetahuan, pendapat,
keyakinan/perasaan seseorang baik tentang
dirinya sendiri, maupun lingkungannya.
Struktur kognisi : serangkaian sifat-sifat
terorganisir yg digunakan individu utk
mengidentifikasi & mendiskriminasi suatu obyek
/peristiwa tertentu.
Konsistensi kognisidinamika kognitif
17. Dinamika kognitif : interaksi antara kognisi & efek
interaksi tsb thd tingkah laku sosial serta sikap.
Teori konsistensi kognitif berdasar pd proposisi :
kognisi yg tdk saling konsisten akan menimbulkan
perasaan yg tdk menyenangkan shg mendorong
timbulnya tingkah laku yg bertujuan mencapai
suatu konsistensi kembali.
Istilah lain tdk konsisten : imbalance, asymetry,
incongruence, dan disconance.
18.
19.
20.
21. Tokoh : Kurt Lewin, dipengaruhi aliran Gesalt
6 Ciri penting :
1) Penggunaan metode konsitruktif
2) Pendekatan yang dinamis
3) Penekanan pd proses-proses psikologis
4) Analisis berdasarkan situasi keseluruhan
5) Analisis yg lebih bersifat sistematis drpd historis
6) Penggambaran situasi psikologis scr matematis