Pada masa Dinasti Abbasiyah terjadi kemajuan ilmu pengetahuan di berbagai bidang seperti filsafat, kedokteran, matematika, astronomi, tafsir, hadis, kalam dan tasawuf. Cendekiawan-cendekiawan seperti Al-Farabi, Jabir bin Hayyan, Al-Khawarizmi, Abu Masyar Al-Falaky, Ibnu Jarir at-Tabari dan Imam Bukhari berkontribusi dalam pengembangan ilmu-ilmu tersebut.
2. Anggota Kelompok
:
1.) Aqilah Nur Rahmah
2.) Arikah Ghina Maharani
3.) Rianti Nurul Izzah
4.) Nabila Lailiyah Rusdi
5.) Sabrina Nabila Nava
3. Pada masa Daulah Abbasiyah merupakan masa
keemasan ( The Golden Age) bagi umat Islam.
Pada masa itu umat Islam telah mencapai puncak
kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi,
peradaban, dan kekuasaan. Selain itu juga telah
berkembang berbagai cabang ilmu pengetahuan,
ditambah lagi dengan banyaknya penerjemahan
buku-buku dari bahasa asing ke dalam Bahasa
Arab.
Fenomena ini kemudian yang melahirkan
cendekiawan-cendekiawan besar yang
menghasilkan berbagai inovasi baru di
berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Adapun
cendekiawan-cendekiawan Islam pada Masa
Daulah Abbasiyah sebagai berikut:
4. Bidang ilmu Filsafat
01
Bidang ilmu Matematika
Bidang ilmu Falak
03 Bidang ilmu Tasawuf
Para imam Fuqaha
Bidang ilmu Kedokteran
02
Perkembangan
Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasyiah
09
08
07
06
05
04
10
Bidang ilmu Astronomi
Bidang ilmu Tafsir
Bidang ilmu Hadis
Bidang ilmu Kalam [tauhid]
5. Bidang ilmu
Filsafat
Toko Cendikiawan Islam di Bidang
ilmu Filsafat ini adalah Abu Nasyar
Muhammad bin Muhammad bin
Tarhan yang dikenal dengan
al-Farabi
01
Apa itu ilmu Filsafat ?
Filsafat ilmu adalah cabang filsafat
yang mempelajari dan
mempertanyakan hakikat, dasar,
metode, asumsi, dan implikasi
ilmu pengetahuan yang mencapai
kebenaran ilmiah.
6. 02 Bidang ilmu Kedokteran
Apa itu ilmu Kedokteran ?
Ilmu kedokteran Islam didefinisikan sebagai ilmu
pengobatan yang model dasar, konsep, nilai, dan
prosedur- prosedurnya sesuai atau tidak
berlawanan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Abu Musa Jabir bin Hayyan
Jabir Al-Hayyan bernama asli Abu
Musa Jabir bin Hayyan. Ia disebut
sebagai ilmuwanmuslim pertama
yang mengenalkan ilmu kimia.
Hingga sekarang, ia diakui sebagai
Bapak Kimia Bangsa Arab.
7. Muḥammad bin Mūsā al-
Khawārizmī seorang ahli
dalam bidang matematika,
astronomi, astrologi, dan
geografi yang berasal dari
Kufah, Irak
03 Bidang Ilmu Matematika
Apa itu ilmu Matematika ?
Ilmu matematika memperoleh tempat terpandang
dalam sejarah intelektual Islam. Secara historis,
matematika disebut ulum riyadhiyah atau ta’limiyah
(matematika pedagogik).
8. Apa itu ilmu Falak ?
Ilmu Falak adalah ilmu yang mempelajari tentang tata
lintas pergerakan benda-benda langit, khususnya
bumi, bulan dan matahari dalam garis edarnya
masing-masing untuk dipelajari fenomenanya dalam
rangka kepentingan manusia. Khusus
dalam Islam, ilmu ini berguna untuk menentukan
waktu-waktu ibadah.
Tokoh cendikiawan di bidang ilmu
falak ini adalah Abu Masyar Al-
Falaky bukunya (Isbatul Ulum dan
Haiatul Falak)
04 Bidang Ilmu Falak
9. Abu abdallah Muhammad bin
Ibrahim al-Farazi adalah salah
satu tokong ilmu di bidang
Astronomi
Apa itu ilmu Astronomi ?
Ilmu Astronomi sebagai salah satu alternatif tafsir
Al-Quran sebagai bentuk penafsiran
Untuk membantu dalam menunjukkan arah kiblat dan
menentukan hari raya atau awal Ramadhan. Ilmuwan
muslim lebih banyak mengenal astronomi dengan
istilah ilmu falak. Meski begitu, ruang lingkup
pembahasan ilmu falak lebih luas daripada
astronomi.
05 Bidang Ilmu Astronomi
10. 06 Bidang Ilmu Tafsir
Apa itu ilmu Tafsir ?
Ilmu Tafsir Secara bahasa, tafsir berasal kata
fasaro dari berarti penjelasan atau
penampakan makna. Dalam buku Al-Maqayis
fi al-Lughah, Ahmad Ibnu Faris menyatakan
bahwa kata tafsir mengandung makna
keterbukaan dari kejelasan. Artinya, makna
tersebut dapat dijangkau oleh
akal pikiran.
Ibnu Jarir at-abary adalah tokoh
dalam bidang ilmu Tafsir yang
menguasai berbagai keilmuan Islam.
11. 07 Bidang
Ilmu Hadis
Apa itu
ilmu Hadits ?
Hadis atau as-Sunnah merupakan dasar
bagi ajaran Islam. Hadis adalah salah
satu pokok syariat. Berfungsi sebagai
sumber syariat Islam yang kedua setelah
al-Quran.
IMAM
BUKHARI (194-256
H/ 773-835 M) Nama
lengkapnya adalah
Abu Abdullah
Muhammad bin
Ismail Al Bukhari bin
Ibrahim bin Al
Mughirah bin
Bardizbah.
12. 08 Bidang
Ilmu Kalam
(Tauhid) Apa Itu Ilmu
Kalam (Tauhid)?
Ilmu Kalam (Tauhid) ilmu
yang
membicarakan tentang cara-
cara menetapkan akidah agama
dengan menggunakan dalil-dalil
yang meyakinkan, baik itu dalil
naqli, aqli, maupun dalil wijdani.
Wasil bin Atha' (700-748)
adalah teolog dan
filsuf muslim terkemuka
pada zaman dinasti Bani
Umayyah
13. 09 Bidang
Ilmu Tasawuf
v
Apa Itu Ilmu
Tasawuf?
Ilmu Tasawuf
adalah ilmu yang
mengajarkan tentang
cara menyucikan jiwa
dan menjernihkan
akhlak serta
membangun lahir dan
batin untuk mencapai
ketenangan abadi.
Nama lengkapnya adalah 'Abd al-
Karim bin Hawazin al-Qusyairi. Ia
lahir di Istiwa pada tahun 376 Hijriyah
14. Para imam Fuqaha sebutan
untuk sekelompok ahli fiqih dari generasi tabi'in yang
merupakan para tokoh utama ilmu fiqih di Madinah setelah
wafatnya generasi sahabat yang hidup sezaman
dengan Nabi Muhammad. Tujuh Fuqaha Madinah
memberikan
pengaruh besar pada dasar-dasar
mazhab Maliki dan Syafi'i.
Apa itu Para imam Fuqaha
?
10 Para imam
Fuqaha (ahli fiqh)
15. Abu Hanifah, yang bernama asli Nu’man bin Tsabit bin Zutha adalah
seorang ulama besar pendiri mazhab Hanafi. Ia termasuk imam mazhab
kawakan di antara tiga mazhab muktabar lainnya (mazhab Maliki, mazhab
Syafi’i, dan Hanbali). Lahir di kota Kufah, Irak pada tahun 80 H bertepatan
dengan tahun 699 M, dan wafat di Baghdad pada 150 H atau tahun 767 M.
Mālik ibn Anas bin Malik bin 'Āmr al-Asbahi atau Malik bin
Anas (lengkapnya: Malik bin Anas bin Malik bin `Amr, al-Imam, Abu `Abd Allah
al-Humyari al-Asbahi al-Madani), Bahasa Arab: أنس بن مالك
, lahir di Madinah pada
tahun 711 M / 90H dan meninggal pada tahun 795M / 174H. Ia adalah pakar
ilmu fikih dan hadis, serta pendiri Mazhab Maliki. Juga merupakan guru
dari Muhammad bin Idris pendiri Madzhab Syafi'i.
16. Nama lengkap Imam Syafi'i adalah Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-
Syafi'i al-Muththalibi al-Qurasyi. Ia lahir pada tahun 150 H atau 767 M.
Ahmad bin Hanbal (bahasa Arab: حنبل بن أحمد
, lahir 20 Rabiul
awal 164 H (27 November 780) - wafat 12 Rabiul Awal 241 H (4
Agustus 855))[1] adalah seorang ahli hadits dan teologi Islam. Ia lahir
di Mary, Turkmenistan, utara Afganistan. Serta ia dikenal dengan
nama Imam Hambali.