Safari adalah peramban web bawaan sistem operasi Mac OS X. Awalnya dikembangkan oleh Apple untuk Mac, kemudian dirilis versi untuk Windows. Safari memiliki kelebihan seperti fitur Cover Flow, dukungan HTML5, dan pencarian situs sering dikunjungi, namun juga mengalami beberapa kendala seperti sering macet pada Windows dan kurangnya plugin.
3. Sebuah peramban web buatan Apple Inc. yang awalnya
ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS Safari
dipasang bersama Mac OS X dan merupakan peramban
web bawaan di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X
v10.3.
. Pada 11 Juni 2007 versi pratayang
untuk Windows baik yang cocok untuk Windows
XP dan Windows Vista dari Safari diperkenalkan pada
Muktamar Pengembang Sedunia Apple di San
Francisco.
4. Pada 7 Januari 2003, Steve Jobs mengumumkan bahwa
Apple telah mengembangkan peramban web miliknya
sendiri yang berbasiskan KHTML yang dinamakan
Safari. Mereka merilis versi beta pertama hari itu dan
sejumlah beta versi lainya sampai veri 1.0 yang dirilis 23
Juni 2003. Pada mulanya aplikasi diunduh terpisah
kemudian digabungkan dengan Mac OS X v10.3 saat
rilis 24 Oktober 2003 sebagai web bawaan dan Internet
Explorer for Machanya sebagai alternatif. Sejak liris
Mac OS X v10.4 pada 29 April 2005, Safari menjadi
satu-satunya peramban web yang termasuk sistem
pengoperasian.
5. Setelah mendapat beberapa kritik dari pengembang
KHTML pada bulan Juni tahun 2005 mengenai
kekurangan akses untuk mengubah log, Apple mengubah
pengembangan sumber kode dan pelacakan gangguan dari
WebCore dan JavaScriptCore kepada OpenDarwin.org.
Versi 2.0 dari Safari dirilis 29 April 2005 dan hanya
menjalankan Mac OS X 10.4.x (Tiger). Versi ini menarik
pembei karena memiliki 1.8 kali kecepatan dibandingkan
dengan versi 1.2.4.
6. . Pada April 2005, Dave Hyatt salah satu pengembang
Safari di Apple mendokumentasikan progresnya dalam
memperbaki bugs di Safari agar melewati tes Acid2.
Tanggal 27 April 2005, ia mengumumkan bahwa
perkembangan Safarinya telah melewati tes yang
membuatnya sebagai peramban web pertama untuk
melakukan hal tersebut. Pada mulanya perubahan tidak
tersedia bagi akhir pengguna kecuali mereka mengunduh
dan melengkapi sumber WebKit milik mereka atau
menggunakan salah satu aplikasi pada opendarwin.org.
Meskipun demikian pada 31 Oktober 2005 Apple merilis
Safari versi 2.0.1 yang memasukkan Acid2 yang telah
tetap
7. 1. Tampak aneh sebagai aplikasi Windows, jika anda pertama kali
menggunakannya.
2. Tak ada fitur restore kalau Safari hang.
3. Adanya bug pada Safari telah diungkapkan pada bulan Mei lalu
oleh peneliti keamanan, Nitesh Dhanjani. Bug pada Safari dapat
berakibat attacker mampu untuk membuang desktop korban dengan
eksekusi file executable (.exe), sebuah penyerangan yang dikenal
dengan nama Carpet Bombing .
4. Sering macet ( app crash ) pada versi windowsnya
5. Plug in / Add On lebih sedikit daripada Mozzila atau Opera
8. 1. Safari dilengkapi juga dengan Cover Flow yang membuat tampilan
bookmark dan history browser lebih nyaman.
2. Safari juga mendukung format modern web berbasis html 5 yang
dapat mengumpulkan web-web favorit yang sering dibuka oleh
pengguna dalam bentuk thumbnail, mirip dengan yang dimiliki oleh
Opera.
3. Fitur ”Top Sites”. Yaitu halaman2 situs yang paling sering kita
buka. Halaman2 tersebut akan muncul di Wall Of Previews,
sehingga kita bisa membuka halaman favorit dalam sekali klik.
4. Smart Search Field. Dimana penggunanya bisa mendapat sugesti
pencarian dari Google Suggest atau daftar pencarian terbaru.
9. 5. Built-In Alat pengembangan web untuk debug,
tweak dan pengoptimalan website untuk penampilan
terbaik dan compatibility.
6. Nitro Javasricpt. Yang bisa mempercepat loading
javascript. Katanya bisa menjalankan JS lebih cepat
6x dari IE, dan 4x dari Firefox.
7. Full history Search. Anda bisa membuka halaman
yang telah anda kujungi sebelumnya secara lengkap.