SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ANALISIS KONTEKS DAN
MERANCANG VISI MISI
• Analisis SWOT adalah teknik analisis
yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities) dan
ancaman (threats).
• Analisis SWOT dapat digunakan untuk
menganalisa pertumbuhan sekolah
beserta tolak ukur keberhasilannya.
• Dengan menganalisa faktor-faktor dalam
analisis SWOT, maka kita bisa merancang
strategi yang dapat memaksimalkan
keberhasilan yang bisa kita capai.
Kita juga dapat mengurangi kemungkinan
gagal karena kelemahan maupun potensi
ancaman yang mungkin tidak disadari
sebelumnya.
analisis SWOT fokus pada empat
elemen atau faktor, yaitu:
• kekuatan (strengths),
• kelemahan (weaknesses),
• peluang (opportunities) dan
• ancaman (threats).
Strengths
• Elemen strengths merujuk pada kelebihan
atau hal-hal yang sudah berhasil dilakukan
oleh sekolah. Ini bisa berupa sesuatu yang
tidak berwujud seperti atribut brand
sekolahdan sumber daya yang dimiliki.
• 7 Sumber daya yang dapat dimanfaatkan:
manusia, sarana prasarana, lingkungan,
sosial, finansial, agama dan budaya.
Strengths
• Fitur mana dari output yang beresonansi
dengan target audiens?
• Apa yang membedakan kamu dari
pesaing?
• Apakah cadangan kas cukup untuk
menjaga kegiatan sekolah tetap berjalan?
Weaknesses
• Weaknesses atau kelemahan merujuk
pada hal-hal yang menghambat bisnis
atau proyek kamu.
• Contohnya keterbatasan keuangan atau
kekurangan SDM terampil.
Weaknessess
• Apakah pelanggan sudah puas dengan
produk kamu?
• Apakah pelanggan sudah memahami brand
kamu?
• Apakah tujuan bisnis kamu sudah jelas?
• Apakah ada area bisnis yang perlu
ditingkatkan?
• Apa hambatan yang menghalangi kamu
mencapai tujuan?
Opportunities
• Opportunities dalam analisis SWOT
adalah peluang yang muncul di luar
sekolah dan dapat digunakan untuk
membuat perbedaan pada kemampuan
bersaing. Peluang tersebut mungkin
muncul sebagai perkembangan pasar atau
dalam teknologi yang digunakan.
Opportunities
• Apakah ada permintaan baru di
masyarakat yang belum terpenuhi?
• Adakah sumber daya lain yang bisa
dimanfaatkan?
• Adakah tren baru yang belum kamu
manfaatkan?
• Adakah peluang bagi kamu untuk
berkembang?
Threats
• Threats atau ancaman merujuk pada
segala sesuatu yang menimbulkan risiko
bagi sekolah atau keberhasilan. Misalnya
pesaing baru, perubahan dalam aturan
undang-undang, dan lain-lain.
Threats
• Keunggulan apa yang dimiliki pesaing dan
tidak kamu miliki?
• Apakah sdm kamu tidak dapat
diandalkan?
• Apakah ada perubahan ekonomi dalam
waktu dekat yang bisa berdampak negatif
pada bisnis?
Langkah-langkah penerapan teknik
analisis SWOT
1. Buat visualisasi diagram atau matrik
analisis SWOT
2. Siapkan tujuan
3. Lakukan brainstorming
4. Turunkan ke dalam empat elemen SWOT
Visi, Misi, dan Tujuan
• Visi, misi, dan tujuan menjadi referensi arah
pengembangan dan menunjukkan prioritas
satuan pendidikan.
• Merumuskan visi, misi, dan tujuan satuan
pendidikan merupakan langkah awal yang
sangat penting sebagai acuan utama dalam
merancang pembelajaran yang berkualitas.
Untuk satuan pendidikan, visi, misi, dan
tujuan harus berpusat pada peserta didik.
Visi
• Visi adalah cita-
cita bersama pada
masa mendatang
dari warga satuan
pendidikan, yang
dirumuskan
berdasarkan
masukan dari
seluruh warga
satuan
pendidikan.
a. Visi merupakan keadaan, yaitu
gambaran masa depan yang
ingin dicapai oleh satuan
pendidikan.
b. Visi harus dapat memberikan
panduan/arahan serta motivasi.
c. Visi harus tampak realistis,
kredibel dan atraktif. Sebaiknya
mudah dipahami, relatif
singkat, ideal dan berfokus
pada mutu, serta memotivasi
setiap pemangku kepentingan
Misi
• Misi adalah pernyataan
bagaimana satuan
pendidikan mencapai
visi. yang ditetapkan
untuk menjadi rujukan
bagi penyusunan
program jangka pendek,
menengah, dan jangka
panjang, dengan
berdasarkan masukan
dari seluruh warga
satuan pendidikan.
a. Pernyataan misi menunjukkan secara
jelas mengenai apa yang hendak
dicapai oleh satuan pendidikan.
b. Rumusan misi selalu dalam bentuk
kalimat yang menunjukkan tindakan,
bukan kalimat yang menunjukkan
keadaan sebagaimana pada rumusan
visi.
c. Antara indikator visi dengan rumusan
misi harus ada keterkaitan atau
terdapat benang merahnya secara
jelas. Satu indikator visi dapat
dirumuskan lebih dari satu rumusan
misi.
d. Misi menggambarkan upaya bersama
yang berorientasi kepada peserta
didik.
Tujuan
• Tujuan adalah gambaran hasil
yang akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu oleh setiap
satuan pendidikan atau
program keahlian dengan
mengacu pada karakteristik
dan/atau keunikan setiap
satuan pendidikan sesuai
dengan prinsip yang sudah
ditetapkan.
a. Tujuan harus serasi dan
mendeskripsikan misi dan
nilai-nilai satuan pendidikan.
b. Tujuan fokus pada hasil yang
diinginkan pada peserta didik
c. Tujuan harus spesifik,
terukur, dapat dicapai dalam
jangka waktu tertentu
(SMART). Untuk mengetahui
pencapaian tujuan
pendidikan, satuan
pendidikan dapat melakukan
evaluasi.
Membuat Visi
• TIPS
• ● Sesuaikan pertanyaan untuk peserta didik dengan
tahapan perkembangan/belajarnya
• ● Tenaga kependidikan terkadang tidak melihat
dirinya sebagai pendidik. Berikan pengantar bahwa
bekerja di satuan pendidikan adalah pendidik,
apapun perannya.
• ● Untuk wakil orang tua, perlu cermat memilih
perwakilan agar perwakilan representatif (orang tua
baru dan lama, orang tua yang kritis terhadap tujuan
pendidikan untuk peserta didik dan paham alasan
memilih satuan pendidikan tersebut)
1. Lakukan wawancara atau survei terhadap peserta didik, staf/guru,
dan orang tua, untuk mendapatkan informasi sebagai bahan
diskusi.
2. Dari jawaban mereka, buatlah keterkaitan/benang merah.
3. Letakkan jawaban-jawaban ketiga kelompok tersebut sehingga
semuanya terlihat.
4. Telisik persamaan dan perbedaannya:
a. Kumpulkan sebanyak mungkin persamaannya. Kumpulan persamaan
ini merepresentasikan harapan bersama warga satuan pendidikan.
b. Bahas perbedaan yang ditemukan. Apa saja kemungkinan yang
membuat perbedaan tersebut?
c. Apa kaitannya dengan persamaan yang ditemukan?
5. Mengubah kesimpulan yang didapatkan menjadi kalimat visi.
6. Menentukan komponen utama visi yang diturunkan menjadi
indikator-indikator pencapaian visi.
• TIPS Untuk membuat kalimat aksi yang jelas,
gunakan kata kerja operasional yang bersifat
umum yang masih bisa diterjemahkan
menjadi pernyataan spesifik. Contoh: ●
Menjadi satuan pendidikan yang
menginspirasi perubahan ● Menginisiasi aksi-
aksi nyata dalam rangka mendidik masyarakat
mengenai cara hidup ramah lingkungan
• 1. Membuat misi dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok
diskusi. Setiap kelompok dapat ditugaskan untuk membuat
sebanyak mungkin kalimat aksi dari satu indikator pencapaian visi.
2. Kelompok membuat kalimat-kalimat aksi yang sesuai dengan
indikator pencapaian visi yang dimaksud. 3. Dalam rapat pleno,
semua kalimat aksi yang telah dibuat direviu bersama,
dikelompokkan berdasarkan kemiripan dan mengarah pada
komponen visi yang serupa. Kemudian dirumuskan dalam kalimat
aksi yang lebih sederhana, namun dengan cakupan yang lebih luas.
Satu indikator pencapaian visi dapat dibuat ke dalam 1-3 kalimat
misi. 4. Cek kembali kalimat misi yang sudah dibuat dengan
pertanyaan pemantik berikut. • Apakah misi sudah berupa kalimat
tindakan? • Apakah misi menjelaskan pencapaian indikator visi? •
Apakah misi sudah dinyatakan dengan jelas dan tidak multitafsir? •
Apakah misi menunjukkan keberpihakan pada peserta didik?
Membuat Tujuan Satuan Pendidikan
atau Program Keahlian
• Tujuan dibuat untuk menerjemahkan kalimat
tindakan dalam misi menjadi aksi-aksi spesifik
dan terukur. Aksi-aksi inilah yang selanjutnya
akan digunakan manajemen satuan
pendidikan untuk menyusun program kerja
yang akan direfleksikan dan dievaluasi dalam
kurun waktu tertentu.
Prinsip penting dalam membuat
tujuan:
• Specific, tujuan haruslah sederhana dan spesifik, dapat menjadi ciri khas satuan
pendidikan.
• Measurable, tujuan harus dapat diukur dan dapat memotivasi agar tercapai,
dibutuhkan kriteria pencapaian yang jelas.
• Achievable/Attainable, tujuan harus dapat dicapai dan dilaksanakan oleh seluruh
warga satuan pendidikan dan melibatkan pihak eksternal.
• Relevant, tujuan harus relevan dengan misi, masuk akal, dan menempatkan pelajar
sehingga mampu memperkuat kompetensinya.
• Time bound, tujuan harus memiliki alokasi waktu yang lebih fleksibel dengan
linimasa yang disesuaikan dengan kebutuhan, oleh karena itu perlu melibatkan
semua guru dalam pembuatan linimasa tersebut.
Selain prinsip ini, hal penting lainnya adalah:
• Evaluated, tujuan perlu dievaluasi untuk memastikan pencapaiannya, secara berkala
menyediakan waktu untuk mendiskusikan bersama warga satuan pendidikan.
• Reviewed, tujuan juga perlu ditinjau secara berkelanjutan, direfleksikan bersama dan
didiskusikan modifikasi yang perlu dilakukan.
Membuat Tujuan Satuan Pendidikan
atau Program Keahlian
• 1. Dari kalimat misi yang dibuat, deskripsikan
langkah yang dilakukan agar misi tersebut dapat
diselesaikan.
• Pastikan setiap kalimat tujuan dibuat dengan
spesifik, dapat diukur, dan memiliki alokasi waktu
yang jelas.
• Contoh berikut dapat digunakan untuk mengecek
setiap kalimat tujuan sudah memenuhi prinsip
SMART (baris berwarna adalah penjelasan dari
SMART).
VISI MISI

More Related Content

Similar to VISI MISI

2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptxEduardusRudySebatu
 
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptxAsepJatnika1
 
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptxTatangHidayat22
 
PRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptxPRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptxsusantowae1
 
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur merAsesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur merusepnuh
 
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...Kanaidi ken
 
Makalah uts manstra
Makalah uts manstraMakalah uts manstra
Makalah uts manstraDanar Riski
 
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptxLindaKurnia8
 
Skpm 2010 versi oktober 2013
Skpm 2010 versi oktober 2013 Skpm 2010 versi oktober 2013
Skpm 2010 versi oktober 2013 Ahmad Salman
 
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptxEksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptxarya bakri
 
Sekolah rendah skpm-2010_versi_oktober_2013
Sekolah rendah skpm-2010_versi_oktober_2013Sekolah rendah skpm-2010_versi_oktober_2013
Sekolah rendah skpm-2010_versi_oktober_2013rynohardie822
 
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"Kanaidi ken
 
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptxEDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptxHafizul20
 
Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdf
Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdfKanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdf
Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdfAbdulKodir52
 
PPT-UEU-Assessment-Center-Pertemuan-11.ppt
PPT-UEU-Assessment-Center-Pertemuan-11.pptPPT-UEU-Assessment-Center-Pertemuan-11.ppt
PPT-UEU-Assessment-Center-Pertemuan-11.pptSatria Nugroho
 
Hamzah - Demostrasi Konsep.pptx
Hamzah - Demostrasi Konsep.pptxHamzah - Demostrasi Konsep.pptx
Hamzah - Demostrasi Konsep.pptxHamzahSaragih1
 
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikanPemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikanTaufik Nurhidayat
 

Similar to VISI MISI (20)

2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
 
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
 
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
 
PRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptxPRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptx
 
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur merAsesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
 
9Asesmen2.pdf
9Asesmen2.pdf9Asesmen2.pdf
9Asesmen2.pdf
 
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
 
Makalah uts manstra
Makalah uts manstraMakalah uts manstra
Makalah uts manstra
 
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
 
Skpm 2010 versi oktober 2013
Skpm 2010 versi oktober 2013 Skpm 2010 versi oktober 2013
Skpm 2010 versi oktober 2013
 
menggali-potensi-diri.ppt
menggali-potensi-diri.pptmenggali-potensi-diri.ppt
menggali-potensi-diri.ppt
 
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptxEksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
 
Sekolah rendah skpm-2010_versi_oktober_2013
Sekolah rendah skpm-2010_versi_oktober_2013Sekolah rendah skpm-2010_versi_oktober_2013
Sekolah rendah skpm-2010_versi_oktober_2013
 
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
 
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptxEDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
 
Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdf
Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdfKanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdf
Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdf
 
PPT-UEU-Assessment-Center-Pertemuan-11.ppt
PPT-UEU-Assessment-Center-Pertemuan-11.pptPPT-UEU-Assessment-Center-Pertemuan-11.ppt
PPT-UEU-Assessment-Center-Pertemuan-11.ppt
 
ASESMEN.pptx
ASESMEN.pptxASESMEN.pptx
ASESMEN.pptx
 
Hamzah - Demostrasi Konsep.pptx
Hamzah - Demostrasi Konsep.pptxHamzah - Demostrasi Konsep.pptx
Hamzah - Demostrasi Konsep.pptx
 
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikanPemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

VISI MISI

  • 2. • Analisis SWOT adalah teknik analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats). • Analisis SWOT dapat digunakan untuk menganalisa pertumbuhan sekolah beserta tolak ukur keberhasilannya.
  • 3. • Dengan menganalisa faktor-faktor dalam analisis SWOT, maka kita bisa merancang strategi yang dapat memaksimalkan keberhasilan yang bisa kita capai. Kita juga dapat mengurangi kemungkinan gagal karena kelemahan maupun potensi ancaman yang mungkin tidak disadari sebelumnya.
  • 4. analisis SWOT fokus pada empat elemen atau faktor, yaitu: • kekuatan (strengths), • kelemahan (weaknesses), • peluang (opportunities) dan • ancaman (threats).
  • 5. Strengths • Elemen strengths merujuk pada kelebihan atau hal-hal yang sudah berhasil dilakukan oleh sekolah. Ini bisa berupa sesuatu yang tidak berwujud seperti atribut brand sekolahdan sumber daya yang dimiliki. • 7 Sumber daya yang dapat dimanfaatkan: manusia, sarana prasarana, lingkungan, sosial, finansial, agama dan budaya.
  • 6. Strengths • Fitur mana dari output yang beresonansi dengan target audiens? • Apa yang membedakan kamu dari pesaing? • Apakah cadangan kas cukup untuk menjaga kegiatan sekolah tetap berjalan?
  • 7. Weaknesses • Weaknesses atau kelemahan merujuk pada hal-hal yang menghambat bisnis atau proyek kamu. • Contohnya keterbatasan keuangan atau kekurangan SDM terampil.
  • 8. Weaknessess • Apakah pelanggan sudah puas dengan produk kamu? • Apakah pelanggan sudah memahami brand kamu? • Apakah tujuan bisnis kamu sudah jelas? • Apakah ada area bisnis yang perlu ditingkatkan? • Apa hambatan yang menghalangi kamu mencapai tujuan?
  • 9. Opportunities • Opportunities dalam analisis SWOT adalah peluang yang muncul di luar sekolah dan dapat digunakan untuk membuat perbedaan pada kemampuan bersaing. Peluang tersebut mungkin muncul sebagai perkembangan pasar atau dalam teknologi yang digunakan.
  • 10. Opportunities • Apakah ada permintaan baru di masyarakat yang belum terpenuhi? • Adakah sumber daya lain yang bisa dimanfaatkan? • Adakah tren baru yang belum kamu manfaatkan? • Adakah peluang bagi kamu untuk berkembang?
  • 11. Threats • Threats atau ancaman merujuk pada segala sesuatu yang menimbulkan risiko bagi sekolah atau keberhasilan. Misalnya pesaing baru, perubahan dalam aturan undang-undang, dan lain-lain.
  • 12. Threats • Keunggulan apa yang dimiliki pesaing dan tidak kamu miliki? • Apakah sdm kamu tidak dapat diandalkan? • Apakah ada perubahan ekonomi dalam waktu dekat yang bisa berdampak negatif pada bisnis?
  • 13. Langkah-langkah penerapan teknik analisis SWOT 1. Buat visualisasi diagram atau matrik analisis SWOT 2. Siapkan tujuan 3. Lakukan brainstorming 4. Turunkan ke dalam empat elemen SWOT
  • 14.
  • 15. Visi, Misi, dan Tujuan • Visi, misi, dan tujuan menjadi referensi arah pengembangan dan menunjukkan prioritas satuan pendidikan. • Merumuskan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan merupakan langkah awal yang sangat penting sebagai acuan utama dalam merancang pembelajaran yang berkualitas. Untuk satuan pendidikan, visi, misi, dan tujuan harus berpusat pada peserta didik.
  • 16.
  • 17. Visi • Visi adalah cita- cita bersama pada masa mendatang dari warga satuan pendidikan, yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan. a. Visi merupakan keadaan, yaitu gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh satuan pendidikan. b. Visi harus dapat memberikan panduan/arahan serta motivasi. c. Visi harus tampak realistis, kredibel dan atraktif. Sebaiknya mudah dipahami, relatif singkat, ideal dan berfokus pada mutu, serta memotivasi setiap pemangku kepentingan
  • 18. Misi • Misi adalah pernyataan bagaimana satuan pendidikan mencapai visi. yang ditetapkan untuk menjadi rujukan bagi penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, dengan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan. a. Pernyataan misi menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh satuan pendidikan. b. Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan, bukan kalimat yang menunjukkan keadaan sebagaimana pada rumusan visi. c. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas. Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. d. Misi menggambarkan upaya bersama yang berorientasi kepada peserta didik.
  • 19. Tujuan • Tujuan adalah gambaran hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu oleh setiap satuan pendidikan atau program keahlian dengan mengacu pada karakteristik dan/atau keunikan setiap satuan pendidikan sesuai dengan prinsip yang sudah ditetapkan. a. Tujuan harus serasi dan mendeskripsikan misi dan nilai-nilai satuan pendidikan. b. Tujuan fokus pada hasil yang diinginkan pada peserta didik c. Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu (SMART). Untuk mengetahui pencapaian tujuan pendidikan, satuan pendidikan dapat melakukan evaluasi.
  • 20. Membuat Visi • TIPS • ● Sesuaikan pertanyaan untuk peserta didik dengan tahapan perkembangan/belajarnya • ● Tenaga kependidikan terkadang tidak melihat dirinya sebagai pendidik. Berikan pengantar bahwa bekerja di satuan pendidikan adalah pendidik, apapun perannya. • ● Untuk wakil orang tua, perlu cermat memilih perwakilan agar perwakilan representatif (orang tua baru dan lama, orang tua yang kritis terhadap tujuan pendidikan untuk peserta didik dan paham alasan memilih satuan pendidikan tersebut)
  • 21. 1. Lakukan wawancara atau survei terhadap peserta didik, staf/guru, dan orang tua, untuk mendapatkan informasi sebagai bahan diskusi. 2. Dari jawaban mereka, buatlah keterkaitan/benang merah. 3. Letakkan jawaban-jawaban ketiga kelompok tersebut sehingga semuanya terlihat. 4. Telisik persamaan dan perbedaannya: a. Kumpulkan sebanyak mungkin persamaannya. Kumpulan persamaan ini merepresentasikan harapan bersama warga satuan pendidikan. b. Bahas perbedaan yang ditemukan. Apa saja kemungkinan yang membuat perbedaan tersebut? c. Apa kaitannya dengan persamaan yang ditemukan? 5. Mengubah kesimpulan yang didapatkan menjadi kalimat visi. 6. Menentukan komponen utama visi yang diturunkan menjadi indikator-indikator pencapaian visi.
  • 22.
  • 23. • TIPS Untuk membuat kalimat aksi yang jelas, gunakan kata kerja operasional yang bersifat umum yang masih bisa diterjemahkan menjadi pernyataan spesifik. Contoh: ● Menjadi satuan pendidikan yang menginspirasi perubahan ● Menginisiasi aksi- aksi nyata dalam rangka mendidik masyarakat mengenai cara hidup ramah lingkungan
  • 24. • 1. Membuat misi dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok diskusi. Setiap kelompok dapat ditugaskan untuk membuat sebanyak mungkin kalimat aksi dari satu indikator pencapaian visi. 2. Kelompok membuat kalimat-kalimat aksi yang sesuai dengan indikator pencapaian visi yang dimaksud. 3. Dalam rapat pleno, semua kalimat aksi yang telah dibuat direviu bersama, dikelompokkan berdasarkan kemiripan dan mengarah pada komponen visi yang serupa. Kemudian dirumuskan dalam kalimat aksi yang lebih sederhana, namun dengan cakupan yang lebih luas. Satu indikator pencapaian visi dapat dibuat ke dalam 1-3 kalimat misi. 4. Cek kembali kalimat misi yang sudah dibuat dengan pertanyaan pemantik berikut. • Apakah misi sudah berupa kalimat tindakan? • Apakah misi menjelaskan pencapaian indikator visi? • Apakah misi sudah dinyatakan dengan jelas dan tidak multitafsir? • Apakah misi menunjukkan keberpihakan pada peserta didik?
  • 25. Membuat Tujuan Satuan Pendidikan atau Program Keahlian • Tujuan dibuat untuk menerjemahkan kalimat tindakan dalam misi menjadi aksi-aksi spesifik dan terukur. Aksi-aksi inilah yang selanjutnya akan digunakan manajemen satuan pendidikan untuk menyusun program kerja yang akan direfleksikan dan dievaluasi dalam kurun waktu tertentu.
  • 26. Prinsip penting dalam membuat tujuan: • Specific, tujuan haruslah sederhana dan spesifik, dapat menjadi ciri khas satuan pendidikan. • Measurable, tujuan harus dapat diukur dan dapat memotivasi agar tercapai, dibutuhkan kriteria pencapaian yang jelas. • Achievable/Attainable, tujuan harus dapat dicapai dan dilaksanakan oleh seluruh warga satuan pendidikan dan melibatkan pihak eksternal. • Relevant, tujuan harus relevan dengan misi, masuk akal, dan menempatkan pelajar sehingga mampu memperkuat kompetensinya. • Time bound, tujuan harus memiliki alokasi waktu yang lebih fleksibel dengan linimasa yang disesuaikan dengan kebutuhan, oleh karena itu perlu melibatkan semua guru dalam pembuatan linimasa tersebut. Selain prinsip ini, hal penting lainnya adalah: • Evaluated, tujuan perlu dievaluasi untuk memastikan pencapaiannya, secara berkala menyediakan waktu untuk mendiskusikan bersama warga satuan pendidikan. • Reviewed, tujuan juga perlu ditinjau secara berkelanjutan, direfleksikan bersama dan didiskusikan modifikasi yang perlu dilakukan.
  • 27. Membuat Tujuan Satuan Pendidikan atau Program Keahlian • 1. Dari kalimat misi yang dibuat, deskripsikan langkah yang dilakukan agar misi tersebut dapat diselesaikan. • Pastikan setiap kalimat tujuan dibuat dengan spesifik, dapat diukur, dan memiliki alokasi waktu yang jelas. • Contoh berikut dapat digunakan untuk mengecek setiap kalimat tujuan sudah memenuhi prinsip SMART (baris berwarna adalah penjelasan dari SMART).