Dokumen ini memberikan petunjuk praktikum mengenai percobaan pesawat Atwood untuk menentukan hubungan antara massa beban dengan kecepatan benda, menentukan kecepatan pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), serta menentukan momen inersia benda. Diberikan pula tujuan, dasar teori, alat dan bahan, prosedur percobaan, dan contoh data hasil pengamatan.
1. PETUNJUK PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1
PERCOBAAN PESAWAT ATWOOD
Dosen Pengampu :
Atina, M.Si (NIDN: 0225038601)
Asisten Praktikum :
Alun Pratama (NIM : 2016412005)
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2018
2. Pesawat Atwood
A. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Untuk mengetahui hubungan antara massa beban dengan kecepatan benda.
2. Untuk menentukan kecepatan pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak
Lurus Berubah Beraturan (GLBB).
3. Untuk menentukan momen inersia benda.
B. Dasar Teori
1. Gerak
Sebelum membahas tentang apa itu gerak, perlu dipelajari terlebih dahulu
tentang parameter gerak itu sendiri. Parameter gerak terdiri dari jarak,
perpindahan, kelajuan, kecepatan, percepatan. Gerak didefinisikan sebagai
perubahan posisi relatif terhadap titik acuan tertentu (sumber : file.upi.edu).
Jarak dan perpindahan sering dianggap hal yang samun, namun sebenarnya
berbeda. Jarak adalah total panjang lintasan yang ditempuh benda dari satu
waktu sedangkan perpindahan adalah perubahan posisi benda dari awal gerak
sampai benda berhenti. Untuk lebih memahami tentang jarak dan
perpindahan, perhatikan gambar berikut.
Gambar 1. Perubahan posisi benda
(Sumber : http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-
MODES/KONSEP_DASAR_FISIKA/BBM_2_%28Gerak%29_KD_Fisika.p
df)
Sebuah benda bergerak dari posisi A ke B dan berhenti di titik C. Jarak
adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dari awal bergerak sampai
3. berhenti, sehingga dari gambar dapat diketahui bahwa jarak yang ditempuh
benda adalah AB + BC yaitu 7 meter. Sedangkan perpindahan benda adalah
perubahan posisi benda dari awal bergerak hingga berhenti, dari gambar
dapat diketahui bahwa perpindahan benda yaitu AC atau 5 m.
Kelajuan merupakan besaran skalar (hanya mempunyai nilai tanpa
memperhatikan arah), sedangkan kecepatan adalah besaran vektor yaitu
besaran yang memperhatikan arah geraknya.
2. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan (GLB) diartikan sebagai gerak dengan kecepatan tetap
atau percepatan bernilai nol (a = 0). Secara grafik GLB dapat digambarkan
sebagai berikut.
Gambar 2. Grafik Gerak Lurus Beraturan
Grafik diatas menunjukkan hubungan antara jarak dan waktu pada GLB.
Tampak bahwa jarak tempuh bertambah secara konstan setiap penambahan
waktu.
3. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) didefinisikan dengan penambahan
kecepatan benda yang bergerak secara konstan, sehingga dapat dikatakan
pula bahwa percepatan bertambah secara konstan setiap satuan waktu.
4. Gambar 3. Grafik GLBB antara percepatan terhadap waktu (kiri), kecepatan
terhadap waktu (tengah) dan jarak terhadap waktu (kanan).
4. Momen Inersia
Pembahasan mengenai inersia tidak akan terlepas dari pembahawan mengenai
hukum newton I (hukum kelembaman), hukum newton II dan hukum newton III
(aksi reaksi).
C. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan ini adalah :
1. Pesawat atwood 1 set.
2. Beban gantung (beban tambahan = m = 10 gram, 30 gram dan 50 gram).
3. Stopwatch
D. Prosedur Percobaan :
Massa bandul = ............. gram
Diameter katrol = ........ cm
Jari-jari katrol = ......... cm
5. 1. Perhatikan gambar!
Gambar 4. Pesawat atwood
2. Timbangan beban M1,M2,m,(usahakan M1=M2)
3. Letakan beban M2 pada penjepit P
4. Tambahkan beban m pada M1
5. Catat jarak antara A-B dan B-C
GLBB
1. Bila penjepit P di lepas, M1 dan m akan dipercepat antara AB dan
selanjutnya bergerak beraturan antara BC setelah tambahan beban tersangkut
di B. Catat waktu yang diperlukan gerak antara AB.
2. Catat hasil pengamatan pada tabel.
3. Ulangi langkah 1 untuk GLBB sebanyak 10 kali pengulangan untuk masing-
masing nilai m.
6. GLB
1. Lakukan percobaan seperti pada percobaan GLBB (bagian A). Catat waktu
yang diperlukan gerak antara BC.
2. Catat hasil pengamatan pada tabel GLB.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 sebanyak 10 kali pengulangan untuk masing-masing
nilai m.
Catatan : Selama serangkaian pengamatan berlangsung jangan mengubah kedudukan
jarak antara A dan B.
E. Data Hasil Pengamatan
A. GLBB
Massa beban = m = .... gram, Jarak (SAB) = ... meter.
Pengulangan ke- t(s) V (m/s) a(m/s2
)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
7. B. GLB
Massa beban = m = .... gram. Jarak (SBC) = ... meter.
Pengulangan ke- t(s) V (m/s)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
REFERENSI :
1. Tim Pengajar Praktikum Fisika Dasar. 2017.Modul praktikum Fisika Dasar 1
Laboratorium Fisika Universitas PGRI Palembang
2. http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-
MODES/KONSEP_DASAR_FISIKA/BBM_2_%28Gerak%29_KD_Fisika.pdf
3. http://mirza.staff.ugm.ac.id/fisdas/FisdasbookI.pdf