Dokumen tersebut membahas penelitian tentang pengaruh manajemen kelas dan media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 25 Halmahera Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif dan menganalisis data menggunakan analisis jalur. Hasilnya menunjukkan bahwa manajemen kelas dan media pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar sis
3. LATAR BELAKANG
Tujuan
Pembelajaran
Matematika
Akhir proses
pembelajaran
mengacu pada
hasil belajar
Kenyataan di
lapangan
Hasil belajar siswa
belum
Sesuai dengan yang
diharapkan
Faktor Penyebab
yang
Usaha
dilakukan
guru
PENGARUH
MANAJEMEN KELAS
DAN MEDIA
PEMBELAJARAN
TERHADAP HASIL
BELAJAR PAI SISWA
KELAS VIII SMP N 25
HALMAHERA BARAT
4. 4
1. Apakah Manajemen Kelas berpengaruh terhadap
Prestasi Belajar siswa pada materi PAI kelas VIII SMP
N 25 Halmahera Barat ?
2. Apakah media pembelajaran berpengaruh terhadap
Prestasi Belajar siswa pada materi PAI kelas VIII SMP
N 25 Halmahera Barat ?
3. Apakah Manajemen Kelas dan Media Belajar bersam-
sama berpengaruh terhadap Prestasi Belajar siswa
pada materi PAI kelas VIII SMP N 25 Halmahera Barat
?
5. 1.Manajemen kelas berpengaruh langsung
positif terhadap prestasi belajar siswa.
2.Media pembelajaran berpengaruh
langsung positif terhadap prestasi
belajar siswa.
3.Manajemen kelas dan Media
pembelajaran bersama-sama
berpengaruh langsung positif terhadap
prestasi belajar siswa.
5
KERANGKA
PIKIR
7. Manajemen Kelas
Drs.
Winarno
Hamiseno
• Namun demikian manajemen kelas ialah segala usaha yang diarahkan untuk
dapat mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan
menguntungkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan sesuai
kemampuannya.
Menurut Julie
Sanford dkk
(dalam
Danim)
• konsep manajemen kelas mencakup segala hal yaitu guru harus
merangsang keterlibatan dan kerja sama siswa dalam keseluruhan aktivitas
kelas dan menata lingkungan kerja menjadi produktif bagi proses pendidikan
dan pembelajaran.
Sudarwa
n Danim
• manajemen kelas (pengelolaan kelas) adalah proses perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan oleh guru, baik individual maupun
dengan atau melalui orang lain (semisal dengan teman sejawat atau siswa
sendiri) untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.
Dari paparan di atas maka dapat disintesiskan manajemen kelas adalah
proses pengelolalan pembelajaran yang mengarah pada suatu perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran,dan menciptakan, memelihara
kondisi belajar yang optimal dengan indicator : (1) penataan siswa dalam
kelas, (2) penataan ruang kelas, (3) penataan media pembelajaran, (4)
kualitas menata disiplin kelas.
8. media adalah alat yang
digunakan untuk menunjang
proses pembelajaran
sehingga pembelajaran
tersebut menjadi efektif,
menarik minat belajar siswa.
(National
Education
Association/NEA
)
Saron dan
Gagne Arsad)
pembelajaran adalah
proses terjadinya
kegiatan aktif antara
pendidik dan peserta
didik dalam penyampaian
dan menerima informasi
atau pengetahuan
Mudjiono dan
Dimyati (2010)
Howard Kingsley
dalam buku Nana
Sudjana (2011)
MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam
proses pembelajaran sehingga dapat merangsang
perhatiandan minat siswa dalam belajar.
9. 9
Prestasi Belajar
Thursan Hakim mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan
di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk
peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan,
pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lainThursan
Hakim mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian
manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan
kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan,
pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain. Sedangkan Prestasi belajar di bidang
pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif,
afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan
menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan,
Menurut Ridwan Abdullah mengemukakan tentang tes prestasi belajar bila
dilihat dari tujuannya yaitu mengungkap keberhasilan sesorang dalam belajar
Dari paparan di atas maka dapat disintesiskan prestasi belajar siswa adalah
reaksi siswa yang memiliki perubahan, peningkatan pengetahuan dan kecakapan
dengan indikator: (1) perubahan. (2) peningkatan (3) kecakapan
11. Penelitian ini dilakukan di SMP
Negeri 25 Halmahera Barat yang
beralamat di jl.raya sidangoli kec.
Domato Halmahera barat .Waktu
penelitian yang dimulai bulan
Oktober 2021.
Dengan Sampel penuh Kelas VIII
sebanyak 2 kelas VIII-A dan VIII-B
12. Penelitian ini dilaksanakan dengan
menggunakan jenis survey dengan
pendekatan desain kuantitatif. Teknik
analisis data dilakukan dengan
metode analisis jalur (Path Analysis)
untuk mengetahui pengaruh yang
terdapat pada masing-masing
variabel yang berpaengaruh
terhadap prestasi belajar.
13. Untuk menjaring informasi atau data dibuat sebanyak 3
eksemplar, peneliti menggunakan angket yang instrumennya
disusun dengan baik dan diserahkan kepada guru untuk angket
X1 (Manajemen Kelas) dan X2 (Media Pembelajaran) . Sedangkan
untuk angket Y (Prestasi belajar) diserahkan kepada wali kelas
untuk menilai prestasi siswa.
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah instrumen yang dikembangkan oleh penulis berdasarkan
teori yang ada dengan tahapan sebagai berikut:(1) mengkaji teori-
teori menyangkut semua variabel yang diakhiri dengan sintesis,
(2) berdasarkan sintesis penulis menentukan indikator masing-
masing variabel, (3) menguji coba instrumen, (4) menyusun butir-
butir angket dan sekaligus menetapkan skala pengukuran,(5)
menguji validitas dan reliabilitas masing-masing butir instrumen,
untuk selanjutnya dapat ditentukan item yang layak digunakan
dalam pengumpulan data penelitian.
15. RUMUSAN HIPOTESIS
Ho = Tidak ada Pengaruh Manajemen Kelas dan
Media Pembelajaran terhadap Prestasi
Belajar siswa pada materi PAI kelas VIII
SMP N 25 Halmahera Barat
Ha = Ada Pengaruh Manajemen Kelas dan Media
Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar
siswa pada materi PAI kelas VIII SMP N 25
Halmahera Barat
17. 17
Pengaruh media pembelajaran
terhadap prestasi belajar memiliki
thitung sebesar 22,931 dengan taraf
signifikan 0.05 dan memiliki
probabilitas 0.000. Dengan
demikian thitung (4.289) > ttabel
(2.032) dengan koefisien
determinan sebesar 34.5 %
Pengaruh Manajemen kelas
terhadap prestasi belajar
memiliki thitung sebesar 4.536
dengan taraf signifikan 0.05
dan memiliki probabilitas
0.000. Dengan demikian
thitung (4.536) > ttabel (2.032),
maka H0 ditolak dengan
koefisien determinan sebesar
37 %
Hasil perhitungan Pengaruh X1 ke Y
dan X2 ke Y
18. 18
Hasil uji-F diperoleh nilai Fhitung (14.397) dengan tingkat
signifikansi (0,000) yang kurang dari 0,05, maka H0 ditolak
dan H1 diterima. Artinya manajemen kelas dan media
pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel Prestasi Belajar Siswa,
dengan koefisien determinan sebesar 42.7
Menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
manajemen kelas dan media pembelajaran
terhadap prestasi belajar siswa
20. 20
Media pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar.
sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Motivasi
Belajar (X2 ) terhadap Prestasi Belajar Siswa (Y), dengan koefisien
determinan sebesar 34.5 %
Manajemen kelas berpengaruh positif terhadap prestasi
belajar, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh signifikan antara manajemen kelas (X1) terhadap
Prestasi Belajar Siswa (Y), dengan koefisien determinan
sebesar 37 %
Hasil uji-F diperoleh nilai Fhitung (14.397) dengan tingkat signifikansi
(0,000) yang kurang dari 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya
variabel manajemen kelas dan media pembelajaran secara bersama-
sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Prestasi
Belajar Siswa, dengan koefisien determinan sebesar 42.7 %.