3. INDIKATOR
PEMENUHAN
Indikator Pemenuhan Mutlak
(IPM)
Indikator Pemenuhan Relatif
(IPR)
Izin operasional diupload di
DAPODIK/EMIS
Kualifikasi akademik minimum
S1/DIV
surat tanda tamat Diklat calon kepala
madrasah
meluluskan siswa.
waktu proses pembelajaran sesuai
kurikulum nasional.
.
mata pelajaran yang diwajibkan sesuai
kurikulum nasional di seluruh kelas
Guru yang memiliki sertifikat
pendidik
latar belakang pendidikan
Guru
Tenaga Administrasi (SD/MI)/ Kepala Tenaga
Administrasi (SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB)
Jumlah siswa per rombel
instalasi listrik
ruangan penunjang yang
cukup
WC/jamban yang cukup
4. IASP 2020 LENTUR
SEHINGGA SESUAI DG
KARATERISTIK
SEKOLAH/MADRASAH
YANG HETEROGEN
INSTRUMEN HANYA
MEMUAT DETERMINANT
FACTOR THD MUTU
SEKOLAH.
BUTIR INSTRUMEN
DIRUMUSKAN SECARA
GENERIK SEHINGGA
COMPATIBLE DG
KONDISI SEKOLAH YG
HETEROGEN
DIPERLUKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN dan PENGAJAR YANG PROFESIONAL
Karateristik IASP 2020
5.
6. No. KOMPONEN
SUB-KOMPONEN BUTIR INTI
(SEMUA JENJANG)
BUTIR KEKHUSUSAN
SD/MI SMK/MAK SLB
1 Mutu Lulusan Karakter Siswa 4
Kompetensi Siswa 6 1 1
Kepuasan Pemangku Kepentingan 1 1
2 Proses Pembelajaran Kualitas Pembelajaran di Kelas dan di Luar Kelas 3 2 1
Iklim Belajar di Kelas 3
Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penunjang Proses Pembelajaran 1
3 Mutu Guru Kompetensi Guru 1 1
Pengembangan Profesi Guru 2 1
Inovasi dan Kreativitas Guru 1
4 Manajemen Sekolah/
Madrasah
Pencapaian Visi dan Misi 1
Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah 1
Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah 1
Budaya Sekolah/Madrasah 2
Pelibatan Masyarakat 1 1 1
Pengelolaan Kurikulum 1 1
Pengelolaan Sarana dan Prasarana 1 2
Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan 1 1 1
Pengelolaan Pembiayaan 1
Pengelolaan Kesiswaan 2
Penjaminan Mutu Internal 1
JUMLAH 35 1 9 5
KOMPONEN DAN SUBKOMPONEN IASP-2020
7. MANAJEMEN
Pencapaian Visi &
Misi
Kompetensi KS/KM
Kepemimpinan
KS/KM
Budaya S/M
Pelibatan
Masyarakat
Pengelolaan
Kurikulum
Pengelolaan Sarpras
Pengelolaan GTK
Pengelolaan
Pembiayaan
Pengelolaan
Kesiswaan
Penjaminan Mutu
Internal
Kompetensi Guru
Pengembangan
Profesi Guru
Inovasi dan
Kreativitas Guru
Kompetensi Guru
Butir Kinerja Kekhususan
PROSES
PEMBELAJARAN
Kualitas
Pembelajaran
Iklim Belajar di Kelas
Pemanfaatan
Sarpras Penunjang P.
MUTU GURU
MUTU
LULUSAN
Karakter Siswa
Kompetensi
Siswa
Kepuasan
Pemangku Kep.
BUTIR KINERJA INTI & KEKHUSUSAN IASP-2020
13 4
7
11
1
11. INDIKATOR COMPLIANCE RELATIF (ICR)
1. Jumlah guru yang memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4)
2. Jumlah guru yang memiliki sertifikat pendidik
3. Jumlah guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikannya
4. Sekolah/madrasah memiliki Tenaga Administrasi (SD/MI)/ Kepala Tenaga Administrasi
(SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB) yang memenuhi syarat sesuai ketentuan
5. Sekolah/madrasah memiliki kepala laboratorium (SMA/MA), kepala
laboratorium/bengkel/workshop (SMK), atau Guru Keterampilan (SLB) dengan kualifikasi akademik
sesuai ketentuan standar yang berlaku
6. Sekolah/madrasah (SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB) memiliki kepala perpustakaan yang memenuhi
syarat sesuai ketentuan
7. Jumlah siswa per rombel
8. Bangunan sekolah/madrasah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi
kebutuhan
9. Memiliki ruangan penunjang yang cukup.
10. Sekolah/madrasah memiliki WC/jamban yang cukup
POS – Langka 2
17. No Nama Dokumen Butir Aspek
1 Tata tertib 1 Kedisiplinan waktu
1 Kedisiplinan berpakaian
1 Kedisiplinan mengikuti pembelajaran
2 Buku/Jadwal Piket 1 Kedisiplinan waktu
1 Kedisiplinan berpakaian
1 Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah
6 Kegiatan piket harian di kelas
6 Kegiatan upacara di sekolah/madrasah
3 Catatan Guru 1 Kedisiplinan waktu
1 Kedisiplinan berpakaian
1 Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah
2 Partisipasi siswa dalam kegiatan ibadah
2 Sikap toleran dan kerukunan hidup antarpemeluk agama/kepercayaan
4 Praktik perundungan yang dilakukan/dialami siswa
4 Jurnal Kelas 1 Kedisiplinan mengikuti pembelajaran
Dokumen untuk Aspek Butir 1 (Mutu Lulusan)
18. Organisasi file (soft copy maupun hard copy) yang mudah dicari
AKREDITASI
Komponen Mutu
Lulusan
Komponen
Manajemen S/M
Komponen Mutu
Guru
Komponen Proses
Pembelajaran
Butir 1
Butir 2
dst
Tata tertib
Jadwal Piket
Jadwal Piket
Note :
Bila file dalam bentuk soft copy, hendaknya semua
petugas mendapatkan lengkap.
Jurnal Kelas
21. • penampilan sopan.
• tutur katanya juga sopan.
• menguasai masalah yg akan dibahas/ditanyakan.
• lancar bercakap , sehingga waktu mengulas
masalah mudah difahami.
• tdk sombong.
syarat nara sumber yang baik :
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29. a. Sebelum visitasi daring, sekolah/madrasah diharuskan mengisi Data Isian
Akreditasi (DIA) dan mengunggah dokumen yang diperlukan untuk
kegiatan akreditasi.
Persiapan Sekolah/Madrasah
NOTE :
Pada sistem akreditasi tahun 2020, sekolah/madrasah yang telah dinyatakan
memenuhi/lulus Asesmen Kecukupan akan dilakukan Asesmen Lapangan
(Visitasi) oleh asesor yang ditugaskan oleh BAN-S/M Provinsi.
30. b. Mempersiapkan fasilitas jaringan internet yang memadai dan stabil untuk
digunakan selama visitasi daring.
c. Memastikan seluruh dokumen baik fisik maupun digital telah disiapkan untuk
kepentingan akreditasi.
d. Memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan oleh BAN-
S/M.
Persiapan Sekolah/Madrasah (lanjutan)
31.
32. 1. Mempelajari data,informasi,dan kondisi sekolah/madrasah yang akan dikunjungi
2. Mengidentifikasi fasilitas jaringan internet yang akan digunakan sekolah/madrasah.
Apakah jaringan internet di lokasi sekolah/madrasah yang akan dikunjungi (visit)
cukup memadai/stabil untuk melakukan interaksi daring.
3. Mengirimkan jadwal visitasi daring ke pihak sekolah/madrasah
4. Menginformasikan kepada pihak sekolah/madrasah fasilitas daring yang akan
digunakan.
5. Menyampaikan kepada pihak sekolah/madrasah untuk mempersiapkan dokumen
terkait akreditasi.
Hal-hal yang dilakukan Asesor sebelum visitasi daring
33. 6. Menyampaikan pihak-pihak yang perlu dihadirkan pada saat visitasi daring:
kepala sekolah/madrasah, kepala kompetensi keahlian (SMK), guru, siswa,
orang tua, alumni, tenaga kependidikan, dan pemangku kepentingan.
7. Meminta informasi terkait jumlah siswa, nama mata pelajaran, guru yang
mengajar, dan tingkatan kelas yang akan diobservasi pada kegiatan proses
pembelajaran daring
Asesor melakukan visitasi daring dengan cara melakukan teknik
penggalian data sesuai juknis IASP 2020.
Asesor meng-input penilaian akreditasi melalui Sispena-S/M.
34. Nama Zoom Informan S/M
Kelompok Kelompok A Kelompok B Kelompok C Kelompok D
Jabatan/Posisi di S/M
Kepala S/M Perpustakaan Guru Mapel 1 Komite
Wk. Kepala S/M
(Kecuali SD/MI)
Guru Mapel 2 Orang Tua
Ka TU/Koordinator Guru Mapel 3
Alumni
Tata Usaha Guru BK (SMP/MTS, SMA/MA, SMK)
Contoh Nama Zoom.
Misal No Urut S/M : 9
9A-Ka S/M 9C-Guru 1 9D-Komite
9A-WaKa S/M 9C-Guru2 9D-I
9A- ….. 9C- ….. 9D-…..
Catatan :
1. Nama Zoom : No. Urut S/M Kelompok – Jabatan/Posisi.
2. Tiap Kelompok maksimal 6 orang.
3. Orang yang sudah masuk ke kelompok tertentu tidak boleh masuk ke
kelompok lainnya.
35. JADWAL KEGIATAN VISITASI DARING HARI-1
WAKTU SESI KEGIATAN DAN METODE PIHAK YANG TERLIBAT Nama Zoom Ruang Zoom
HARI PERTAMA
08.00-
08.30
Temu Awal
1. Asesor diterima Sekolah/Madrasah.
2. Perkenalan.
3. Strategi pelaksanaan visitasi.
Seluruh Narasumber dari
Sekolah/Madarasah
PLENO
08.30-
08.45
Persiapan Breakout ke tiap S/M
08.45-
10.15
Sesi dengan Unsur
Pimpinan
Sekolah/Madrasah
1. Presentasi singkat Kepala S/M: rencana pengembangan
S/M, sistem tata pamong S/M, sistem pengelolaan S/M
dan capaian S/M.
2. Penggalian data Butir IASP 2020 yang terkait dengan
Pimpinan Sekolah/Madrasah
Metode : Wawancara dan Telaah Dokumen
A-Kepala Sek/Mad
A-Wakil Kepala Sek/Mad
(semua Wakasek dan Ka Tata
Usaha boleh ikut)
Kelompok :
A
10.15-
12.00
Sesi dengan (middle)
Manajemen di S/M
dan Tenaga
Kependidikan
Penggalian data Butir IASP 2020 yang terkait dengan
Administrasi Sekolah/Madrasah, Perpustakaan,
Laboratorium/Bengkel, Bursa Kerja Khusus, dsb.
Metode : Wawancara dan Telaah Dokumen
B-Ka Prodi/Kompli (SMK)
B-Ka Bengkel/Lab (SMK)
B-BKK (SMK)
B-Ka Perpustakaan
B-Tata Usaha
Kelompok :
B
12.00-13.00 ISTIRAHAT, SHOLAT, DAN MAKAN
JADWAL KEGIATAN VISITASI DARING (CONTOH)
36. JADWAL KEGIATAN VISITASI DARING HARI-1
WAKTU SESI KEGIATAN DAN METODE
PIHAK YANG TERLIBAT
Nama Zoom
RUANG ZOOM
HARI PERTAMA
12.00-
13.00
ISTIRAHAT, SHOLAT, DAN MAKAN
13.00-
14.30
Sesi dengan Guru
Penggalian data Butir IASP 2020 yang terkait
dengan Guru
Metode : Wawancara dan Telaah Dokumen
C-Guru Mapel (3 orang)
C-Guru BK (SMP/MTS, SMA/MA, SMK)
Kelompok :
C
14.30-
16.00
Sesi dengan
orang tua,
alumni dan
pengguna
eksternal
Penggalian data Butir IASP 2020 yang terkait dengan
alumni, orang tua, dan pengguna eksternal
Metode : Wawancara dan Telaah Dokumen
D-Komite
D-Orang Tua
D-ALUMNI
Kelompok:
D
37. Temu Awal
08.00 – 08.30
PLENO
Kelompok A
08.45 – 10.15
Kelompok B
10.15 – 12.00
Kelompok C
13.00 – 14.30
Kelompok D
14.30 – 16.00
08.30
08.30/10.00
12.30
12.30/14.00
Dibuka 07.30
KEGIATAN HARI PERTAMA
Ruang Tunggu
38. JADWAL KEGIATAN VISITASI DARING HARI-1
WAKTU SESI KEGIATAN DAN METODE PIHAK YANG TERLIBAT Nama Zoom Ruang Zoom
HARI KEDUA
08.00-
10.00
Sesi dengan Guru dan
Siswa (Observasi
pada 2 kelas daring
secara paralel)
Penggalian data butir IASP 2020 yang terkait dengan Guru,
Siswa, dan proses pembelajaran.
Guru dan siswa dalam 2 kelas pembelajaran daring milik
S/M. Asesor hanya ikut pembelajaran daring milik S/M dan
tidak melakukan pertanyaan.
Metode ; Observasi kelas.
- Guru S/M (2 orang)
- Siswa (proses pembelajaran.
- Asesor.
Jaringan
S/M
10.00-
12.00
Sesi dengan Siswa
1. Diambil 10 siswa dari masing-masing kelas daring.
2. Penggalian data yang berkaitan dengan siswa.
3. Membagi link angket.Wawancara dg siswa secara acak.
Metode : Wawancara dan Telaah Dokumen
- 20 siswa.
- 2 asesor.
12.00-
13.00
Istirahat
13.00-
14.00
Kompromi Data
Asesor melakukan kompromi data untuk menjadi nilai akhir
asesor..
Bisa melibatkan unsur S/M utk chek ulang.
Asesor
Unsur s/m bila diperlukan.
.
Off cam.
12.00-13.00 Temu akhir. - Asesor menyampaikan temuan.
- Akhir pelaksanaan visitasi daring.
Seluruh Narasumber dari
Sekolah/Madarasah
Zoom BAN S/M
Provinsi.
JADWAL KEGIATAN VISITASI DARING
39. Pembelajaran Daring
(2 ROMBEL)
Asesor
memantau
KEGIATAN HARI KE 2
Pukul S/M Asesor
08.00 – 10.00
Pembelajaran
Daring
Bergabung dg Link daring
S/M. Hanya memantau .
10.00 – 12.00
Pembelajaran
selesai.
(masih dlm link S/M)
Asesor lanjut wawancara
dengan siswa secara acak
Note : SLB tdk ada wawancara dg siswa
44. A A
A
A
Login ke Sispena-S/M menggunakan NPSN
NPSN
1
Sekolah/Madrasah mengisi Data Isian
Akreditasi (DIA) setiap butir
pernyataan berdasarkan EDS
D I A
2
Sekolah/Madrasah mengunggah
dokumen-dokumen yang diminta dalam
Sispena-S/M.
Tiap satu dokumen yang terdiri atas
beberapa halaman, disimpan menjadi 1
file dalam format PDF.
DOKUMEN
3
Setelah asesor melaksanakan visitasi dan
mengisi penilaian ke Sispena-S/M,
Sekolah/Madrasah wajib mengisi Kartu
Kendali dalam Sispena-S/M.
KARTU KENDALI
4
4. Pelajari SISPENA 2020
45. Diisi sesuai perkembagan kelengkapan dokumen
5. Buat matrik kontrol
Tanggal
Komponen Mutu Lulusan
Butir 1 Butir 2 Butir dst
Tata
tertib
Buku/Ja
dwal
Piket
Catatan
Guru
Jurnal
Kelas
…… …… …… …… ……
.. Okt 2020
.. Okt 2020
.. Okt 2020
Visitasi
48. Sekolah/Madrasah mengunggah
dokumen-dokumen yang diminta dalam
Sispena-S/M.
Tiap satu dokumen yang terdiri atas
beberapa halaman, disimpan menjadi 1
file dalam format PDF.
DOKUMEN
52. PERSIAPAN PENDAMPINGAN AKREDITASI
BAN-S/M Provinsi menetapkan jadwal tahapan proses akreditasi dan batas akhir waktu setiap
periode penetapan hasil akreditasi selama tahun berjalan dengan memperhatikan kuota
sasaran visitasi.
Sekolah/madrasah mengunduh IASP2020 dari situs web BAN-S/M, mempelajarinya kemudian
menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk akreditasi.
Sekolah/madrasah melakukan pengisian Data Isian Akreditasi (DIA) melalui Sispena-S/M,
termasuk mengunggah dokumen yang diperlukan
Ketua BAN-S/M Provinsi bersama anggota BAN S/M Provinsi mengelola kegiatan asesmen
kecukupan dengan menugaskan tim asesor untuk:
1. melakukan asesmen indikator pemenuhan mutlak, indikator pemenuhan
relatif, hasil pengisian DIA dan kelengkapan dokumen yang diunggah oleh
sekolah/madrasah melalui Sispena-S/M; dan
2. menampilkan dan menelaah rekap hasil asesmen kecukupan
53. TUGAS SEKOLAH, KEPALA SEKOLAH
Menerima asesor dalam melaksanakan visitasi.
Menyiapkan dokumen yang diperlukan sebagai bukti fisik.
Melayani Asesor dalam verifikasi, validasi, klarifikasi, dan penilaian kinerja
sesuai IASP2020 berdasarkan data yang diperoleh melalui observasi,
wawancara, angket dan dokumen sekolah
Mengisi Kartu Kendali Proses Visitasi dan menandatanganinya secara digital
melalui Sispena-S/M. Kartu Kendali dapat diisi oleh kepala sekolah/madrasah
setelah tim asesor menyelesaikan penilaian di Sispena-S/M. Kartu Kendali tidak
perlu dikirim ke BAN-S/M atau BAN-S/M Provinsi dalam bentuk salinan cetak
(Format 3.3).
54. Visitasi ini dilakukan melalui video conference
dengan aplikasi zoomMeeting, googleMeet,
WhatsApp, Skype, MS-Team, Telegram, BIP,
dan sejenisnya sehingga asesor dapat
berkomunikasi secara langsung dengan warga
sekolah.
Kegiatan visitasi daring ini direkam oleh BAN-
S/M Provinsi atau asesor yang bertugas di
setiap sekolah
VISITASI DARING
68. PETUNJUK TEKNIS
Definisi
Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang berhasil mencapai tujuan (kompetensi) yang
telah ditetapkan, baik pada aspek sikap, pengetahuan maupun keterampilan, yang indikator
keberhasilannya dapat dilihat dari hasil penilaian.
Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa sebagai subjek yang aktif
belajar (student center) yang ditandai dengan adanya partisipasi siswa yang aktif dan
konstruktif dalam pembelajaran misalnya kegiatan membaca, bertanya, diskusi, praktik,
menggunakan dll.
Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu
masalah, yang melibatkan keterampilan berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif dan
kemampuan berargumen serta kemampuan mengambil keputusan terhadap sesuatu hal.
Keterampilan menganalisis adalah keterampilan untuk memahami sebuah konsep dengan
cara menguraikan atau merinci konsep tersebut ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan
terperinci serta menunjukkan hubungan antar bagian-bagian dari konsep tersebut
69. 5. Keterampilan menyintesis adalah keterampilan menggabungkan bagian- bagian
menjadi sebuah bentukan atau susunan yang baru sehingga dapat menciptakan ide-
ide baru yang dinyatakan secara eksplisit
6. Pengalaman konkret artinya kegiatan pembelajaran dilakukan melalui
kegiatan/pengalaman langsung oleh siswa baik berupa simulasi maupun praktik
langsung,
7. Materi yang bermakna adalah materi yang dipelajari di kelas memiliki hubungan atau
manfaat bagi kehidupan siswa,
8. Berdampak terhadap pemecahan kehidupan sehari-hari artinya kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan di kelas mampu memberi solusi terhadap permasalahan
yang ada dalam kehidupan
79. melakukan tugas proyek, atau menghasilkan produk tertentu berdasarkan ide- ide siswa
sendiri.
4. Pengoptimalan lingkungan untuk pembelajaran adalah upaya guru untuk
menggunakan berbagai sumber daya yang ada di lingkungan sekitar untuk mendukung
pencapaian tujuan (kompetensi) pembelajaran secara optimal, misalnya memanfaatkan
kebun sekolah/madrasah, barang bekas, atau bahan-bahan yang ada di sekitarnya,
seperti membuat alat sederhana, mengunjungi bengkel, atau home industry dekat
sekolah/madrasah atau cara lain sesuai konteksnya.
5 Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran adalah upaya guru untuk menggunakan
teknologi informasi (komputer/telepon genggam) dalam mendukung kegiatan
pembelajaran antara lain pemanfaatan internet untuk mencari dan menemukan sumber
belajar, seperti buku, karya ilmiah, jurnal, video pembelajaran; penggunaan berbagai
aplikasi pembelajaran; atau pelaksanaan pembelajaran secara daring.
87. A. Definisi
Visi adalah pernyataan tentang kondisi ideal sekolah/madrasah yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu sekurang-
kurangnya 4 (empat) tahun ke depan. Visi hendaknya menantang namun memiliki dasar akademik ilmiah atau
perhitungan riil untuk dapat dicapai dalam kurun waktu sekurang- kurangnya 4 (empat) tahun.
2. Misi adalah cara yang dilakukan oleh sekolah/madrasah untuk mencapai visi.
3. Tujuan adalah indikator capaian yang ditetapkan sekolah/madrasah dalam rangka mewujudkan visi. Tujuan dinyatakan
dalam bentuk yang mudah diukur pencapaiannya.
4. Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah adalah usaha yang dilakukan oleh pimpinan
sekolah/madrasah untuk melibatkan seluruh warga sekolah/madrasah bersama pemangku kepentingan lainnya dalam
menyusun dan menyesuaikan visi, misi, dan tujuan sesuai perkembangan kebutuhan sekolah/madrasah.
5. Evaluasi pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah adalah upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh
pimpinan dan/atau warga sekolah/madrasah untuk menggali informasi terkait usaha yang telah dilakukan oleh warga
sekolah/madrasah dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah baik dalam bentuk informasi kuantitatif
maupun kualitatif berdasarkan bukti yang nyata atau faktual.
6. Berkelanjutan adalah proses penyusunan, pengembangan, sosialisasi, dan evaluasi visi, misi, dan tujuan
sekolah/madrasah yang dilakukan dalam suatu siklus kegiatan yang berkesinambungan baik dilihat dari tahapan
kegiatannya maupun jangka waktu pelaksanaannya.