Dokumen tersebut membahas berbagai pemberontakan yang terjadi di Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan sampai 1965. Terdapat pemberontakan Front Demokratik Rakyat pada 1948, Soviet Republik Indonesia oleh PKI, APRA di Jawa Barat 1950, Republik Maluku Selatan, Darul Islam/Tentara Islam Indonesia di beberapa provinsi, PRRI/Permesta pada 1958, hingga kudeta G30S/PKI 1965.
7. Muncul Januari
1950 di Jawa Barat
Dipimpin oleh
mantan kapten
Raymond
Westerling
Tujuan = mempertahankan Negara
Pasundan dengan APRA sebagai
tentaranya.
8. 23 januari 1950
APRA menyerbu
Bandung
22 FEBRUARI 1950
Westerling melarikan diri
dengan pesawat catalina
dan Sultan Hamid II
ditangkap pada 4 April
10. April 1950 terjadi kekacauan di Sulawesi Selatan
demostrasi antara pendukung negara federal
NIT dengan anti federal.
Pemerintah mengirim 1 bataylon TNI dipimpin
oleh Mayor H.V. Worang untuk menyelesaikan
konflik.
Pemberontakan
Andi Azis
Kelompok pro-federal membentuk Pasukan
Bebas, dipimpin Kapten Andi Azis
Pasukan bebas menyerang markas TNI di
Makassar..
18 April 1950 pemerintah memerintahkan
instruksi wajib lapor kepada Andi Azis
14. DI/TII
Jawa Barat
Diadakan oleh S.MKartosuwiryo pada
tahun 1942. Gerakan Suwiryo kian
semakin tidak sejalan dengan
pemerintah RI.
Pada Februari dibentuk NII berlandaskan Kanun
Azasi dan kemudian dibentuk TII. Pemberontakan
terus terjadi hingga pada 4 Juni 1962 Suwiryo
ditangkap di daerah Majalaya.
15. DI/TII
Jawa Tengah
Amir Fatah memproklamasikan berdirinya Darul
Islam(DI) dengan pasukan yang bernama Tentara
Islam Indonesia(TII). Gerakan bergabung dengan
TII Jawa Barat
Operasi kilat yang dilaksanakan oleh
pemerintah mengakibatkan
hancurnya gerombolan pada tahun
1994.
16. DI/TII
SulawesiSelatan
Dipimpin oleh KaharMuzakar, laskar
gerilya di SulawesiSelatan dimasukkan
kedalam KGSS yang di tolak oleh
pemerintah
Kahar muzakar dilantik sebagai Pejabat Wakil
Tentaradan Territorium namun ia melarikan diri
dan membuat kekacauan. Pada tanggal3 Februari
KaharMuzakar tertembak mati.
17. DI/TII
Aceh
Pada tanggal 20 September 1953 Teungku
Daud memproklamasikan Aceh sebagai
bagian dari TII Jawa Barat
melakukan propaganda untuk memperburuk
citra pemerintah RI. Aceh kembali pulih
setelah dilaksanakan “Musyawarah
KerukunanRakyat Aceh”
19. Disebabkan
ketidakseimbangan politik
menimbulkan ketidakpuasan
di masyarakat, khususnya di
daerah Sumatera dan Sulawesi.
15Februari 1958berdirilah
PemerintahanRevolusinoner
RepublikIndonesia
17Agustus 1958pemerintah
melakukan operasi
pemberantasan
PRRI/Permseta dipimpin
oleh LetkolAhmadYani
21. Dengan diketuai D.N Aidit, PKI
berhasil menjadi partai raksasa di
pemilu 1955
PKI terus melancarkan propaganda
untuk menarik simpati dan
menjatuhkan lawan politiknya
TNI-AD muncul sebagai lawan
terberat PKI
Pemberontakan
G-30-S/PKI
22. Pemberontakan
G-30-S/PKI
1 Oktober 1965, PKI melakukan penculikan
terhadap enam ‘Dewan Jenderal’
Pada hari yang sama Letkol Untung Sutopo,
pemimpin G-30-S PKI mengumumkan berdirinya
Kabinet Dwikora dan ‘Dewan Revolusi
Indonesia’
Pemerintah segera melakukan aksi
pemberantasan PKI di beberapa daerah dan
melalui beberapa media
3 Oktober 1965, jenazah para perwira
ditemukan dan segera dievakuasi.