2. KIMIA fisika
ANGGOTA:
FERRY PANJAITAN 120405027
NUIM HAYAT 120405029
ALVIAN 120405031
AULIA FITRI 120405033
RIKKI BARUS 120405035
AULIA BISMAR P 120405037
NICKO SANJAYA A. P 120405039
JONATHAN DENGGAN M 120405041
SUKARDI 120405043
FEDERIKO MARKUS L. N 120405045
LARUTAN CAIRAN/ ZAT PADAT DALAM
GAS
3. Larutan
Larutan didefinisikan sebagai campuran dua atau lebih zat
yang membentuk satu macam fasa (homogen) dan sifat
kimia setiap zat yang membentuk larutan tidak berubah.
Sifat-sifat fisika zat yang dicampurkan dapat berubah atau
tidak, tetapi sifat-sifat kimianya tidak berubah.
4. Klasifikasi dan Contoh
• Aerosol Padat
Yaitu, zat yang terdispersi berupa zat padat. Contoh aerosol padat : asap dan debu
dalam udara
• Aerosol Cair
Yaitu, zat yang terdispersi berupa zat cair. Contoh aerosol cair : kabut dan awan
5. Tabel Jenis Larutan
Contoh larutan
Zat terlarut
Gas Cairan Padatan
Pelarut
Gas
Udara (oksigen da
n gas-gas lain
dalamnitrogen)
Uap air di udara (kelembapan)
Bau suatu zat padat yang
timbul dari larutnya molekul
padatan tersebut di udara
Cairan
Air
terkarbonasi (karb
on dioksida dalam
air)
Etanol dalam air; campuran
berbagai hidrokarbon(minyak
bumi)
Sukrosa (gula) dalam
air; natrium
klorida (garam dapur) dalam
air; amalgamemas dalam raksa
Padatan
Hidrogen larut
dalam logam,
misalnyaplatina
Air dalam arang aktif; uap air
dalam kayu
Aloi logam
seperti baja dan duralumin
6. Aplikasi
Aplikasi cairan dalam gas
Secara meteorologis, air merupakan unsur pokok paling penting
dalam atmofer bumi. Air terdapat sampai pada ketinggian 12.000
hingga 14.000 meter, dalam jumlah yang kisarannya mulai dari nol di
atas beberapa gunung serta gurun sampai empat persen di atas
samudera dan laut. Bila seluruh uap air berkondensasi (atau
mengembun) menjadi cairan, maka seluruh permukaan bumi akan
tertutup dengan curah hujan kira-kira sebanyak 2,5 cm.
Air terdapat di atmosfer dalam tiga bentuk: dalam bentuk uap yang
tak kasat mata, dalam bentuk butir cairan dan hablur es. Kedua bentuk
yang terakhir merupakan curahan yang kelihatan, yakni hujan, hujan
es, dan salju.
7. Kesimpulan
Larutan adalah campuran dua atau lebih zat
yang membentuk satu macam fasa (homogen)
dan sifat kimia setiap zat
yang membentuk larutan tidak berubah. Jika zat
yang terdispersi berupa zat padat, disebut
aerosol padat. Jika yang terdispersi berupa zat
cair, disebut aerosol cair.