Dokumen tersebut membahas tentang tim kerja dan pembentukan tim yang efektif. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya kerjasama tim untuk mencapai tujuan bersama, cara membangun tim yang solid melalui penilaian kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi aktivitas tim, serta strategi untuk memimpin tim multikultural.
Silabus Training _"Successfully CHARACTER BUILDING and MOTIVATING PEOPLE".
TIM BUILDING
1. TEAM BUILDING &
TEAMWORK
Dibimbing oleh : Dr. Dadang Surjasa S.Si, MT,
Angga Reza Putra – 122161010
Danang Syailendra – 122161015
Nancy Indah Pardede – 122161044
Rili Septiefanera – 122161055
Temy Uswatun Hasanah – 122161069
Zein Rendika Armadhan – 122161077
Universitas Trisakti
Magister Management
2018
2. OUTLINE
Overview Of Team
Building And Team Work
Building Teams and
Making Them Work
Four-Step Approach to
Team Building
Character Traits and
Teamwork
Teams Are Coached –
Not Bossed
4. OVERVIEW OF TEAM BUILDING
AND TEAMWORK
Teamwork is fundamental element of total quality
It is organizations,
not individuals, that
produce products and
provide service
5. WHAT IS A TEAM?
A teams is a group of people with co
mmon, collective
goal this point is evident in
the performance
6. RATIONALE FOR TEAM
Tim dapat memuaskan kebutuhan sosial untuk memiliki status
2 orang atau lebih, lebih baik daripada hanya seorang saja
Hasil bersama dari suatu tim akan lebih baik daripada jumlah dari ha
sil yang dilakukan secara individual
Anggota suatu tim akan lebih mengenal satu sama lainnya, memba
ngun kepercayaan dan hasilnya akan saling membantu satu
sama lainnya
Kerjasama akan mempromosikan komunikasi yang lebih baik
Kerjasama akan mengembangkan potensi dari masing-masing anggo
ta tim
Kerjasama akan menghasilkan tekanan positif terhadap sesam
a tim
7. RATIONALE FOR TEAM
Kondisi untuk menjadi sebuah tim
Persetujuan yang
berlaku dalam
sebuah tim
Anggota terkait
kepada aturan das
ar sebuah tim
Distribusi yang adil t
erhadap tanggung jaw
ab dan wewenang dida
lam sebuah tim
Anggota beradap
tasi dengan
perubahan
8. LEARNING TO WORK TOGETHER
Salah satu alasan tim tidak selalu bekerja secara baik mungkin salah satu fak
tor bawaan manusia itu sendiri, kecuali jika dapat dipahami dan ditangani, bisa
merusak keberhasilan.
Faktor hambatan keberhasilan :
Identitas pribadi anggota tim
Hubungan antar anggota tim
Identitas dalam organisasi
9. FUNGSI PEMIMPIN DALAM
PENGEMBANGAN KARAKTER SEBUAH
TIM YANG EFEKTIF
Mutual Support Challenge
Singleness of
Purpose
Trust Participation People Skills
Accountability Reinforcement
10. MEMBANGUN SEBUAH TIM
DAN MEMBUAT MEREKA BEKERJA
Menyusun dan ukuran dari su
atu tim
• Tim harus terdiri dari o
rang-orang yang dapat me
menuhi misi dari tim terse
but secara efisien dan efe
ktif
• Susunan yang tepat dari se
buah tim yang bersa
ngkutan
Memilih anggota tim
• Langkah pertama yang dilak
ukan mengidentifi- kasika
n semua potensi yang di
miliki oleh seluruh anggota t
im
11. MEMBANGUN SEBUAH TIM
DAN MEMBUAT MEREKA BEKERJA
Tanggung jawab dari
pemimpin tim
• Mengembangkan pe
mahaman tentang peran
dan tanggung jawab sec
ara individu
• Sebagai penghubung ant
ara tim dan seluruh organi
sasi
• Menyimpan seluruh ca
catan tim
Anggota tim lainnya
(Quality advisor)
• Fokus pada proses tim, ba
gaimana keputusan dibuat
• Membantu pemimpin tim un
tuk membagikan tugas
• Membantu pemimpin tim un
tuk membuat rencana dan p
ersiapan
12. MEMBANGUN SEBUAH TIM
DAN MEMBUAT MEREKA BEKERJA
Anggota tim lainnya
(Quality advisor)
• Membantu anggota tim bela
jar
• Membantu merubah re
komendasi
• Menjaga kinerja yang tin
ggi dari anggota tim
Menciptakan charter
dalam suatu tim
• Menjelaskan alasan untuk m
enjadi suatu tim dan atura
n dasar pengop
erasian
• Dua komponen utama yait
u misi dan aturan dasar t
im tersebut
13. MEMBANGUN SEBUAH TIM
DAN MEMBUAT MEREKA BEKERJA
Mengembangkan dukung-an
terhadap hubungan ke rekan
kerja
• Tim bekerja paling efektif ke
tika tercipta collegial relati
onship
• Dapat menjadi per
bedaan antara tim berkine
rja tinggi dan yang bias
a-biasa saja
• Memahami pentingnya kej
ujuran, keandalan dan keper
cayaan
Mengembangkan dukung-an
terhadap hubungan ke rekan
kerja
• Mengembangkan kep
ercayaan atas kemam
puan kerja anggota
• Memahami tekanan yan
g dialami
• Belajar saling mendukung sa
tu sama lain
• Membantu berfikir “kita” bu
kan “aku”
14. MEMBANGUN SEBUAH TIM
DAN MEMBUAT MEREKA BEKERJA
Mempromosikan
keragaman didalam tim
• Bekerjasama untuk mendobrak ha
mbatan dan mengubah
berbagai kelompok karyawan
menjadi saling mendukung
• Keragaman dalam kerjasama
tim
15. 4 LANGKAH EFEKTIF UNTUK
MENINGKATKAN KEKOMPAKAN TIM
Penilaian
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi
16. MENILAI KEBUTUHAN TIM
Menilai apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan tim
Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana cara membentuk suatu tim yang kompa
k (solid)
Karakteristik yang diperlukan untuk me
mbentuk tim yang kompak
Arahan yang jelas, sehingga mudah dipahami oleh semua anggota tim
“Para Pemain” dalam tim
Upaya akuntabilitas yang sepenuhnya dipahami & diterima
21. SIFAT YANG MENDUKUNG
KERJASAMA TIM
• Kejujuran/integritas
• Antusiasme
• Tanggung jawab
• Kerjasama
• Inisiatif
• Kesabaran
• Ketepatan waktu
• Kegigihan
• Toleransi/sensitivitas
22. TEAM ARE COACHED-NOT BOSSED
Apabila karyawan bekerjasama di dalam sebua
h tim, maka manajer dan supervisor bukan bert
indak sebagai Bos melainkan sebagai pembin
a/ team leader.
Manajer/ supervisor harus dapat memahami pe
rbedaan seorang bos dan pembina.
Pembina adalah fasilitator yang berta
nggungjawab membina tim & terus berusaha
meningkatkan kinerjanya
23. TEAM DEVELOPMENT & TEAM BUILDING
Kehadiran yang paling konstan dalam kehi
dupan seorang atlet adalah latihan. Terlepas
dari olahraga, tim atletik berlatih terus-mener
us. Selama latihan, pelatih bekerja untuk me
ngembangkan keterampilan masing-masing an
ggota tim dan tim secara keseluruhan. Penge
mbangan tim dan kegiatan pengembangan ti
m sedang berlangsung selamanya. Pelatih tim k
erja harus mengikuti jejak rekan atletik mereka.
Mengembangkan keterampilan masing- masin
g anggota tim dan membangun tim secara kes
eluruhan harus menjadi bagian normal dari pek
erjaan — bagian yang terjadi secara teratur, sela
manya.
24. MENTORING
Mentor yang efektif harus mampu membantu anggota timnya dengan cara :
(David Cottrell)
• Mengembangkan kompetensi yang berkaitan dengan pekerjaannya
• Membangun karakter
• Mengajari mereka dengan budaya korporasi
• Mengajari mereka tentang bagaimana menyelesaikan tugas dalam organisasi Memb
antu mereka memahami orang lain dan sudut pandang mereka Mengajari mereka b
agaimana berperilaku pada kondisi atau situasi yang baru dialami
• Memberikan mereka penalaran yang berbeda di antara orang-orang. Membantu
mereka mengembangkan nilai yang berorientasi pada kesuksesan Membantu merek
a menempatkan dirinya dalam organisasi
• Memberi kesempatan meraih sukses lebih tinggi
25. UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK
Rencana kerja untuk membangun sebuah budaya dimana individu
alitas dan perbedaan pendapat sebanding dengan kerjasa
ma tim.
Menentukan kriteria yang jelas untuk mengambil keputusan
Persaingan produktif
Menyadari betapa sulitnya untuk bekerjasama dengan efektif
dan menghabiskan energi yang diperlukan untuk mendapatkan j
umlah yang tepat.
Memberikan pendapat & kerjasama kedua tim ketika menyel
esaikan masalah
Mengajarkan bagaimana cara mengelola perbedaan pendapat
yang baik
26. PENGHAMBAT STRUKTURAL TIM
Penghambat struktural adalah suatu prosedur administrasi,prinsip organisasi atau eleme
n budaya yang bekerja terhadap perubahan yang diberikan, dalam hal ini perubahan da
ri tim yang bekerja masing-masing.
Menghambat struktural kerjasama tim :
1. Struktur Unit
2. Akuntabilitas
3. Tanggung Jawab
4. Kompensasi dan pengakuan
5. Perencanaan dan Pengendalian
27. MODEL UNTUK MEMBANGUN SISTEM
KOMPENSASI INDIVIDU & TIM
BASED INDIVIDUAL COMPENSATION
INDIVIDUAL INCENTIVE
COMPENSATION
TEAM-BASED INCENTIVE
COMPENSATION
TOTAL COMPENSATION
28. MODEL UNTUK MEMBANGUN SISTEM
KOMPENSASI INDIVIDU & TIM
Menentukan bagaimana
mengukur prestasi
Mengidentifikasi
penghargaan yang akan
ditawarkan
Mengintegrasikan terkait
dengan proses
Menentukan ukuran untuk
pencapaian prestasi
29. PENGHARGAAN NON MATERI
Penghargaan non materi dapat efektif sebagaimana juga insentif yang bisa berupa cu
ti tambahan, seminar atau pelatihan, tiket pesawat dan hadiah elektronik.
30. PENGAKUAN KERJA TIM
DAN ANGGOTA TIM
Beberapa contoh strategi penghargaan yang diterapkan organisasi :
• Menaruh penghargaan karyawan dengan cara memajang “employee of the month/ ye
ar”
• Membuat surat kepada keluarga karyawan mengenai hasil kerja karyawan yang mem
uaskan
• Mengadakan makan siang bersama karyawan
• Secara personal CEO mengucapkan “Thank you for a job well done”
• Memberikan hadiah terkait dengan hobi karyawan tersebut
31. MEMIMPIN MULTICULTURAL TIM
Tantangan yang berkaitan dengan budaya yang sering muncul pada kerjasama
tim termasuk perbedaan :
1. Pendekatan mengenai komunikasi
2. Attitut dalam berkeja
3. Attitut mengenai kewenangan
4.Pendekatan untuk membuat keputusan