1. Christine
Yaputra
Brigitta
Jesslyn
Kalvin
Kevin
Presented by :
Nova
lentina

2. PENGERTIAN
Halo : garam
Gene: pembentuk
Halogen : pembentuk garam
Unsur NON LOGAM paling REAKTIF berada di
golongan VIIA yang membentuk garam
HALOGEN + LOGAM = GARAM

3. UNSUR
Fluor
F2
Klor
Cl2
Brom
Br2
Iodium
Astatin
I2
At2

4. SIFAT FISIK
SIFAT FISIK
Wujud
Warna
Tiik Didih
Titik Beku
Kerapatan(gr/c
m3)
Kelaruan dalam
air(gr/Lair)
FLUORIN
Gas
KLORIN
BROMIN
Gas
Cair
Hijau
Merah
Kuning muda kekuninga
kecoklatan
n
-188,14
-34,6
58,78
-219,62
-100,98
-7,25
IODIN
Padat
ASTATIN
Padat
Ungu
-
284,35
113,5
337
302
1,1
1,5
3
5
-
bereaksi
20
42
3
-

5. SIFAT KIMIA
SIFAT KIMIA
Massa Atom
Jari-jari Atom
Jari-jari ion XKeelektronegati
fan
Energi Ionisasi
FLUORIN
19
72
136
KLORIN
35,5
99
180
BROMIN
80
115
195
IODIN
127
133
216
ASTATIN
210
155
-
4
3
2,8
2,5
2,2
1680
1260
1140
1010
-

6. REAKSI
AIR
HIDROGEN
BASA
LOGAM
ANTAR
UNSUR
HALOGEN
NON-LOGAM
&
METALOID
ANTAR
SENYAWA
HALOGEN

7. REAKSI
Fluor+air = larutan
asam+oksigen
2F2+2H2O →4HF+02
Brom+air = larutan
asam halida
+asam oksihalida
Br2+H2O →HBrO+HBr
Klor+air = larutan
asam halida
+asam oksihalida
Cl2+H2O →HClO+HCl
Iodin+air = tidak
bereaksi

8. REAKSI
Fluor+hidrogen =
hidrogen halida
F2+H2 →2HF
(tempat gelap)
Brom+hidrogen =
hidrogen halida
Br2+H2 →2HBr
(suhu 500°C)
Klor+hidrogen =
hidrogen halida
Cl2+H2 →2HCl
(tempat terang)
Iodin+hidrogen =
hidrogen halida
I2+H2 →2HI
(pemanasan katalis Pt)

9. REAKSI
Halogen+logam= senyawa garam / halida logam
2Na+Cl2 →NaCl
2Fe +3Cl2 →2FeCl3
Sn +2Cl2 →SnCl4
Mg +Cl2 →MgCl2
2Al +3Cl2 →2AlCl3

10. REAKSI
Halogen+non-logam= asam halida / senyawa halida
Xe+F2 →XeF2
2Kr +2F2 →KrF4
2P +3Cl2 →2PCl3
2B +3Cl3 →2BCl3
2Si +2Cl2 →2SiCl4

11. REAKSI
Halogen+basa encer dingin = halida+hipohalida
X2+2NaOH(encer dingin)→ NaX+NaXO+H2O
X2+2NaOH(pekat dingin)→ NaX+NaXO+H2O
(X = Cl, Br, I)
Halogen+basa pekat panas= halida+halat
2F2+2NaOH(encer panas)→ 2NaF+OF2+H2O
2F2+2NaOH(pekat panas)→ 2NaX+O+H2O

12. REAKSI
Unsur halogen+unsur halogen = senyawa kovalen
XY, XY3, XY5, XY7
X = halogen lebih elektronegatif
F2+Cl2 →2FCl
Cl2+3I2 →2ClI3

13. REAKSI
Senyawa Halogen+senyawa halogen = REAKSI
PENDESAKKAN
F2+2KCl →2KF+Cl2
Cl2+Br- →Cl-+Br2
Br2+I- →Br-+I2
Br2+Cl- →TIDAK BEREAKSI
I2+Br- →TIDAK BEREAKSI

14. SIFAT ASAM
ASAM HALIDA
Kekuatan asam : ikatan
Asam fluorida (HF)
Kekuatan asam :
antara HX
Asam klorida (HCl)
HF>HCl>HBr>HI
Titik didih : Mr dan ikatan
Asam bromida :( HBr)
Titik didih
antara molekul
Asam iodida (HI)
HF>HI>HBr>HCl
ASAM OKSIHALIDA
Kekuatan asam : jumlah
Asam yang mengandung
ataom oksigen
oksigen
HClO>HBrO>HIO
X2O+H2O →2HXO
X2O3+H2O →2HXO2
Asam terkuat dalam
X2O5+H2O →2HXO3
oksihalida adalah HClO4
X2O7+H2O →2HXO4

15. SIFAT ASAM
Biloks Halogen
Oksida
Halogen
Asam
Asam
Asam
Oksilhalida Oksilklorida Oksilbromida
Asam
Oksiliodida
+1
X2 O
HXO
HClO
HBrO
HIO
+3
X2O3
HXO2
HClO2
HBrO2
HIO2
+5
X2O5
HXO3
HClO3
HBrO3
HIO3
+7
X2O7
HXO4
HClO4
HBrO4
HIO4
Penama
an
Asam
hipohali
t
Asam
halit
Asam
halat
Asam
perhala
t

16. PEMBUATAN
Dari elektrolisis HF
Sumber : CaF2+H2SO4
HF yang diperoleh + KHF2 cair
Wadah : logam monel ( campuran Cu&Ni)
Wadah=katoda & anoda = grafit

17. PEMBUATAN
REDOKS
OKSIDASI ION KLORIDA
OKSIDATOR : MnO2, KMnO4, K2Cr2O7 atau CaOCl2
Contoh :
MnO2+2H2SO4+2NaCl→ Na2SO4+MnSO4+2H2O+Cl2
CaOCl2+H2SO4→ CaSO4+H2O+Cl2
CaOCl2+2HCl→ CaCl2+H2O+Cl2
2KMnO4+16HCl→ 2KCl+2MnCl2+8H2O+5Cl2

18. PEMBUATAN
ELEKTROLISIS
Elektrolisis NaCl pekat dengan elektroda inert

19. PEMBUATAN
REDOKS
Pada industri : OKSIDASI ION BROMIDA DENGAN
KLORIN
Cl2+2Br-→ Br2+Cl-
Pada laboratorium : memanaskan NaBr, MnO2 dan
H2SO4 pekat

20. PEMBUATAN
ELEKTROLISIS
Elektrolisis larutan garam MgBr dengan elektroda
inert

21. PEMBUATAN
REDOKS
Komersial: OKSIDASI ION IODIDA DENGAN KLORIN
Cl2+2I-→ I2+2ClReduksi NAIO3 dengan NaHSO4 (asam)
IO3-+3HSO3- → I-+3H++3SO42I-+IO3-+6H+ → I2+3H2O
Pada laboratorium : memanaskan MnO2+KI+H2SO4 pekat
2KI+MnO2+2H2SO4 → K2SO4+MnSO4+2H2O+I2

22. PEMBUATAN
ELEKTROLISIS
Elektrolisis larutan garam NaI dengan elektroda
inert

23. SENYAWA
HIDROGEN
HALIDA
GARAM
HALIDA
OKSI
HALOGEN

24. SENYAWA
HIDROGEN
HALIDA
Hidrogen Fluorida (HF)
CaF2+H2SO4→ CaSO4+2HF
Hidrogen Bromida (HBr)
PBr3+3H2O→H3PO3+3HBr
Hidrogen Klorida (HCl)
Hidrogen Iodida (HI)
NaCl+H2SO4→ NaHSO4+HCl
NaCl+NaHSO4→ Na2SO4+HCl
PI3+3H2O→H3PO3+3HI

25. SENYAWA
OKSI
HALOGEN
Cl2O+H2O →2HClO
Cl2O3+H2O →2HClO2
Cl2O5+H2O →2HClO3
Cl2O7+H2O →2HClO4

26. SENYAWA
GARAM
HALIDA
Senyawa fluorspar, CaF2
Senyawa kriolit, Na3AlF6
Senyawa patit, CaF2.3Ca3(PO4)2
Senyawa natrium iodat NaIO3

27. KEGUNAAN
Natrium heksafluorosilikat (Na2SiF6) = odol
Freon-12 (CF2CL2) = pendingin klukas dan AC
Polytetrafluoroetana (PTFE) = pelapis
penggorengan

28. KEGUNAAN
Natrium klorida (NaCl) = garam dapur
Natrium hipoklorit (NaClO) = pemutih pakaian
Amoniumklorida (NH4Cl) = pengisi batu baterai

29. KEGUNAAN
Natrium bromida (NaBr) = obat penenang saraf
Perak bromida (AgBr) = film untuk fotografi
Etilen dibromida (C2H4Br2) = ditambah pada
bensin

30. KEGUNAAN
Kalium Iodida (KI) = obat anti jamur
Iodoform (CHI3) = zat antiseptic
Kalium iodat (KIO3) = ditambah padagaram
dapur

31. DAMPAK -
CFC (Chlorofluorocarcon)
SODIUM HIPOKLORIT
DDT
(Dichloro Diphenyl
Trichlorethane)
DIOXIN
KLOROFORM

32. DAMPAK +
BAGI FLORA DAN FAUNA LAUT
PENISILIN
FUNGISIDA
HERBISIDA