SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  31
Télécharger pour lire hors ligne
TRANSCULTURAL
NURSING
DALAM PROSES
KEPERAWATAN
TIM IKD I PRODI S1
KEPERAWATAN
STIKES KOTA SUKABUMI
Pendahuluan
 Teori ini berasal dari disiplin ilmu antropologi
dan dikembangkan dalam konteks
keperawatan.
 Teori ini menjabarkan konsep keperawatan
yang didasari oleh pemahaman tentang
adanya perbedaan nilai-nilai kultural yang
melekat dalam masyarakat.
 Leininger beranggapan penting
memperhatikan keanekaragaman budaya dan
nilai-nilai dalam penerapan asuhan
keperawatan kepada klien oleh perawat, bila
tidak terjadi. cultural shock.
 Cultural shock akan dialami oleh klien
pada suatu kondisi dimana perawat tidak
mampu beradaptasi dengan perbedaan
nilai budaya dan kepercayaan
 Hal ini menyebabkan munculnya rasa
ketidaknyamanan, ketidakberdayaan dan
beberapa mengalami disorientasi
PENGERTIAN
Transcultural Nursing
 adalah suatu area/wilayah keilmuwan budaya
pada proses belajar dan praktek keperawatan
yang fokus memandang perbedaan dan
kesamaan diantara budaya dengan
menghargai asuhan, sehat dan sakit
didasarkan pada nilai budaya manusia,
kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini
digunakan untuk memberikan asuhan
keperawatan khususnya budaya atau
keutuhan budaya kepada manusia (Leininger,
Lanjutan…
 Asumsi mendasar dari teori adalah
perilaku Caring
 Caring dikatakan sebagai tindakan yang
dilakukan dalam memberikan dukungan
kepada individu secara utuh
 Perilaku Caring semestinya diberikan
kepada manusia sejak lahir, dalam
perkembangan dan pertumbuhan, masa
pertahanan sampai dikala manusia itu
meninggal
Konsep dalam Trancultural
 Perbedaan budaya dalam asuhan
keperawatan merupakan bentuk yang optimal
dari pemberian asuhan keperawatan
Hal ini mengacu pada kemungkinan variasi
pendekatan keperawatan yang dibutuhkan
untuk memberikan asuhan budaya yang
menghargai nilai budaya individu,
kepercayaan dan tindakan termasuk kepekaan
terhadap lingkungan dari individu yang datang
dan individu yang mungkin kembali lagi
(Leininger, 1985).
Lanjutan…
 Caring adalah tindakan langsung yang
diarahkan untuk membimbing,
mendukung dan mengarahkan individu,
keluarga atau kelompok pada keadaan
yang nyata atau antisipasi kebutuhan
untuk meningkatkan kondisi kehidupan
manusia
 Cultural Care
Berkenaan dengan kemampuan kognitif
untuk mengetahui nilai, kepercayaan dan
pola ekspresi yang digunakan untuk
mebimbing, mendukung atau memberi
kesempatan individu, keluarga atau
kelompok untuk mempertahankan
kesehatan, sehat, berkembang dan
bertahan hidup, hidup dalam
keterbatasan dan mencapai kematian
dengan damai.
Lanjutan…
 Culturtal imposition berkenaan dengan
kecenderungan tenaga kesehatan untuk
memaksakan kepercayaan, praktik dan nilai
diatas budaya orang lain karena percaya
bahwa ide yang dimiliki oleh perawat lebih
tinggi daripada
kelompok lain
Paradigma Transcultural
Nursing
Leininger (1985) mengartikan:
 paradigma keperawatan transcultural sebagai
cara pandang, keyakinan, nilai-nilai, konsep-
konsep dalam terlaksananya asuhan
keperawatan yang sesuai dengan latar
belakang budaya terhadap;
 4 konsep sentral keperawatan yaitu : manusia,
sehat, lingkungan dan keperawatan (Andrew
and Boyle, 1995).
Manusia
 Manusia adalah individu, keluarga atau
kelompok yang memiliki nilai-nilai dan norma-
norma yang diyakini dan berguna untuk
menetapkan pilihan dan melakukan pilihan.
 Menurut Leininger (1984) manusia memiliki
kecenderungan untuk mempertahankan
budayanya pada setiap saat dimanapun dia
berada (Geiger and Davidhizar, 1995).
Sehat
 Kesehatan adalah keseluruhan aktifitas
yang dimiliki klien dalam mengisi
kehidupannya, terletak pada rentang
sehat sakit.
 Kesehatan merupakan suatu keyakinan,
nilai, pola kegiatan dalam konteks budaya
yang digunakan untuk
menjaga dan memelihara keadaan
seimbang/sehat yang dapat diobservasi
dalam aktivitas sehari-hari.
 Klien dan perawat mempunyai tujuan
yang sama
yaitu ingin mempertahankan keadaan
sehat dalam rentang sehat-sakit yang
adaptif (Andrew and Boyle, 1995).
Lingkungan
 Lingkungan didefinisikan sebagai
keseluruhan fenomena yang
mempengaruhi perkembangan,
kepercayaan dan perilaku klien
 Terdapat tiga bentuk lingkungan yaitu :
fisik, sosial dan simbolik
Keperawatan
 Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau
rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan
yang diberikan kepada klg sesuai dengan latar
belakang
budayanya
 Ditujukan memandirikan individu sesuai dengan
budaya keluarga.
 Strategi yang digunakan dalam asuhan
keperawatan adalah
perlindungan/mempertahankan budaya,
mengakomodasi/negoasiasi budaya dan
mengubah/mengganti budaya klien
(Leininger, 1991).
Proses keperawatan Transcultural Nursing
 Pengkajian Transkultural
Mengidentifikasi masalah kesehatan klien sesuai
dengan latar belakang budaya klien (Giger and
Davidhizar, 1995).
 Pengkajian dirancang berdasarkan 7 komponen
yang ada pada "Sunrise Model" yaitu;
1. Faktor teknologi (tecnological factors)
2. Faktor agama dan falsafah hidup (religious
and philosophical factors)
3. Faktor sosial dan keterikatan keluarga
(kinship and social factors)
4. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup
(cultural value and life ways)
5. Faktor kebijakan dan peraturan yang
berlaku (political and legal factors)
6. Faktor ekonomi (economical factors)
7. Faktor pendidikan (educational
factors)
Faktor teknologi (tecnological
factors)
 Teknologi kesehatan memungkinkan
individu untuk memilih atau mendapat
penawaran menyelesaikan masalah dalam
pelayanan kesehatan.
 Perawat perlu mengkaji : persepsi sehat
sakit, kebiasaan berobat atau mengatasi
masalah kesehatan, alasan mencari
bantuan kesehatan, alasan klien memilih
pengobatan alternatif dan persepsi klien
tentang penggunaan dan pemanfaatan
teknologi untuk mengatasi permasalahan
Faktor agama dan falsafah hidup (religious
and philosophical factors)
 Agama adalah suatu simbol yang mengakibatkan
pandangan yang amat realistis bagi para
pemeluknya. Agama memberikan motivasi yang
sangat kuat untuk menempatkan kebenaran di
atas segalanya, bahkan di
atas kehidupannya sendiri.
 Faktor agama yang harus dikaji oleh perawat
adalah : agama yang dianut, status pernikahan,
cara pandang klien terhadap penyebab penyakit,
cara pengobatan dan kebiasaan agama yang
berdampak positif terhadap kesehatan.
Faktor sosial dan keterikatan keluarga (kinship
and social factors)
 Perawat pada tahap ini harus mengkaji faktor-
faktor : nama lengkap, nama panggilan, umur
dan tempat tanggal lahir, jenis kelamin, status,
tipe keluarga, pengambilan keputusan dalam
keluarga, dan hubungan klien dengan kepala
keluarga
Nilai-nilai budaya dan gaya hidup
(cultural value and life ways)
 Nilai-nilai budaya adalah sesuatu yang
dirumuskan dan ditetapkan oleh penganut
budaya yang dianggap baik atau buruk.
Norma-norma budaya adalah suatu
kaidah yang mempunyai sifat penerapan
terbatas pada penganut budaya terkait.
 Yang perlu dikaji pada faktor ini adalah :
posisi dan jabatan yang dipegang oleh
kepala keluarga, bahasa yang digunakan,
kebiasaan makan, makanan yang
dipantang dalam kondisi sakit, persepsi
sakit berkaitan dengan aktivitas sehari-
hari dan kebiasaan membersihkan diri.
Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku
(political and legal factors)
 Kebijakan dan peraturan yang berlaku adalah
segala sesuatu yang mempengaruhi kegiatan
individu dalam asuhan keperawatan lintas
budaya (Andrew and Boyle, 1995).
 Yang perlu dikaji pada tahap ini adalah :
peraturan dan kebijakan yang berkaitan
dengan kebijakan KB, JAMKESMAS,
ASKESKIN
Faktor ekonomi (economical factors)
 Klien yang dirawat di rumah sakit
memanfaatkan sumber-sumber material yang
dimiliki untuk membiayai sakitnya agar segera
sembuh.
 Faktor ekonomi yang harus dikaji oleh perawat
diantaranya : pekerjaan, sumber biaya
pengobatan, tabungan yang dimiliki oleh
keluarga,
biaya dari sumber lain misalnya asuransi,
penggantian biaya dari kantor atau patungan
antar anggota keluarga.
Faktor pendidikan (educational factors)
 Latar belakang pendidikan klien dalam keluarga
adalah pengalaman klien dalam menempuh jalur
pendidikan formal tertinggi saat ini. Semakin tinggi
pendidikan klien maka keyakinan klien biasanya
didukung oleh bukti bukti ilmiah yang rasional dan
individu tersebut dapat belajar beradaptasi
terhadap budaya yang sesuai dengan kondisi
kesehatannya.
 Hal yang perlu dikaji pada tahap ini adalah :
tingkat pendidikan anggota kelg, jenis pendidikan
serta kemampuannya untuk belajar secara aktif
mandiri tentang pengalaman sakitnya sehingga
tidak terulang kembali.
Diagnosa keperawatan
 Diagnosa keperawatan adalah
respon keluarga sesuai latar
belakang budayanya yang
dapat dicegah, diubah atau
dikurangi melalui intervensi
keperawatan. (Giger and
Davidhizar, 1995)
Perencanaan dan
Pelaksanaan
 Ada tiga pedoman yang ditawarkan dalam
keperawatan transkultural (Andrew and Boyle,
1995) yaitu :
1. Mempertahankan budaya yang dimiliki keluarga bila
budaya keluarga tidak bertentangan dengan
kesehatan,
2. mengakomodasi budaya klg bila budaya klg kurang
menguntungkan kesehatan dan,
3. merubah budaya klien bila budaya yang dimiliki klg
bertentangan dengan kesehatan
EVALUASI
 Evaluasi asuhan keperawatan transkultural
dilakukan terhadap keberhasilan klg tentang
mempertahankan budaya yang sesuai dengan
kesehatan, mengurangi budaya klien yang tidak
sesuai dengan kesehatan atau beradaptasi dengan
budaya baru yang mungkin sangat bertentangan
dengan budaya yang dimiliki klien.
 Melalui evaluasi dapat diketahui asuhan
keperawatan yang sesuai dengan latar belakang
budaya klg.
Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances

Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikwidya1972
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaNs.Heri Saputro
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAmalia Senja
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanIyounk Mandalahi
 
Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Amalia Senja
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasLSIM
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanHiiendry Pangestu
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan TanganAskep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan TanganWarung Bidan
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanyounkOyounk
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasDoraSinurat
 
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahDilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahRumandani Choirunisa
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaandhika perceka
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianDidik Nurkantoro
 

Tendances (20)

Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 
Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan TanganAskep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatan
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitas
 
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahDilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 

En vedette

Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2rakye-psik
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaWarnet Raha
 
Makalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplitMakalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplitAdi Adriansyah
 
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatan
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatanKonsep antropologi sosial budaya dalam keperawatan
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatanDian Mutiara Chairunnisa
 
Keperawatan transkultural
Keperawatan transkulturalKeperawatan transkultural
Keperawatan transkulturaldimas_aria
 
Pertemuan 8 transkultural nursing
Pertemuan 8 transkultural nursingPertemuan 8 transkultural nursing
Pertemuan 8 transkultural nursingnersariana
 
A case study in cutting edge audit automation (2)
A case study in cutting edge audit automation (2)A case study in cutting edge audit automation (2)
A case study in cutting edge audit automation (2)Red Moon Solutions
 

En vedette (9)

Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
Makalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplitMakalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplit
 
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatan
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatanKonsep antropologi sosial budaya dalam keperawatan
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatan
 
Keperawatan transkultural
Keperawatan transkulturalKeperawatan transkultural
Keperawatan transkultural
 
Pertemuan 8 transkultural nursing
Pertemuan 8 transkultural nursingPertemuan 8 transkultural nursing
Pertemuan 8 transkultural nursing
 
A case study in cutting edge audit automation (2)
A case study in cutting edge audit automation (2)A case study in cutting edge audit automation (2)
A case study in cutting edge audit automation (2)
 
(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas
 
Etnomedisin
EtnomedisinEtnomedisin
Etnomedisin
 

Similaire à TRANSKULTURAL

Askep transkultural
Askep transkulturalAskep transkultural
Askep transkulturalmei rianita
 
PROSES KEPERAWATAN TRANSKULTURAL.pptx
PROSES KEPERAWATAN TRANSKULTURAL.pptxPROSES KEPERAWATAN TRANSKULTURAL.pptx
PROSES KEPERAWATAN TRANSKULTURAL.pptxristarista10
 
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadi
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadiTeori madeleine leininger a.n ridwan abadi
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadiRIDWANABADI3
 
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptxPPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptxTrieAnanda2
 
Culture care leninger.pptx
Culture care leninger.pptxCulture care leninger.pptx
Culture care leninger.pptxAhmadRosuli
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatanCahya
 
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan Satya Wijaya
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptAlFatih93
 
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptxTEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptxFifiRahmadita
 
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger aris munandar
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanAmalia Senja
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatanMoch Rachman
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaSeptian Muna Barakati
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatanmertayasa
 
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptPERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptRamaitaHanifa
 

Similaire à TRANSKULTURAL (20)

Askep transkultural
Askep transkulturalAskep transkultural
Askep transkultural
 
PROSES KEPERAWATAN TRANSKULTURAL.pptx
PROSES KEPERAWATAN TRANSKULTURAL.pptxPROSES KEPERAWATAN TRANSKULTURAL.pptx
PROSES KEPERAWATAN TRANSKULTURAL.pptx
 
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadi
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadiTeori madeleine leininger a.n ridwan abadi
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadi
 
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptxPPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptx
 
Culture care leninger.pptx
Culture care leninger.pptxCulture care leninger.pptx
Culture care leninger.pptx
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Prinsip justice
Prinsip justicePrinsip justice
Prinsip justice
 
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptxTEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
 
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
Makala etika keperawatan
Makala etika keperawatanMakala etika keperawatan
Makala etika keperawatan
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatan
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptPERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
 

Plus de Cahya

Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi burukDatabase kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi burukCahya
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanCahya
 
Biooptik
BiooptikBiooptik
BiooptikCahya
 
Terapi panas
Terapi panasTerapi panas
Terapi panasCahya
 
Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidurCahya
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSCahya
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasCahya
 
Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksualCahya
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardianCahya
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanCahya
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasCahya
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanCahya
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiCahya
 
Trend issue pengobatan
Trend issue pengobatanTrend issue pengobatan
Trend issue pengobatanCahya
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanCahya
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
FarmakologiCahya
 
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananNutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananCahya
 
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerNutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerCahya
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziCahya
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 

Plus de Cahya (20)

Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi burukDatabase kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatan
 
Biooptik
BiooptikBiooptik
Biooptik
 
Terapi panas
Terapi panasTerapi panas
Terapi panas
 
Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidur
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDS
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitas
 
Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksual
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardian
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatan
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksi
 
Trend issue pengobatan
Trend issue pengobatanTrend issue pengobatan
Trend issue pengobatan
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananNutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
 
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerNutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 

TRANSKULTURAL

  • 1. TRANSCULTURAL NURSING DALAM PROSES KEPERAWATAN TIM IKD I PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES KOTA SUKABUMI
  • 2. Pendahuluan  Teori ini berasal dari disiplin ilmu antropologi dan dikembangkan dalam konteks keperawatan.  Teori ini menjabarkan konsep keperawatan yang didasari oleh pemahaman tentang adanya perbedaan nilai-nilai kultural yang melekat dalam masyarakat.
  • 3.  Leininger beranggapan penting memperhatikan keanekaragaman budaya dan nilai-nilai dalam penerapan asuhan keperawatan kepada klien oleh perawat, bila tidak terjadi. cultural shock.
  • 4.  Cultural shock akan dialami oleh klien pada suatu kondisi dimana perawat tidak mampu beradaptasi dengan perbedaan nilai budaya dan kepercayaan  Hal ini menyebabkan munculnya rasa ketidaknyamanan, ketidakberdayaan dan beberapa mengalami disorientasi
  • 5. PENGERTIAN Transcultural Nursing  adalah suatu area/wilayah keilmuwan budaya pada proses belajar dan praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya atau keutuhan budaya kepada manusia (Leininger,
  • 6. Lanjutan…  Asumsi mendasar dari teori adalah perilaku Caring  Caring dikatakan sebagai tindakan yang dilakukan dalam memberikan dukungan kepada individu secara utuh  Perilaku Caring semestinya diberikan kepada manusia sejak lahir, dalam perkembangan dan pertumbuhan, masa pertahanan sampai dikala manusia itu meninggal
  • 7. Konsep dalam Trancultural  Perbedaan budaya dalam asuhan keperawatan merupakan bentuk yang optimal dari pemberian asuhan keperawatan Hal ini mengacu pada kemungkinan variasi pendekatan keperawatan yang dibutuhkan untuk memberikan asuhan budaya yang menghargai nilai budaya individu, kepercayaan dan tindakan termasuk kepekaan terhadap lingkungan dari individu yang datang dan individu yang mungkin kembali lagi (Leininger, 1985).
  • 8. Lanjutan…  Caring adalah tindakan langsung yang diarahkan untuk membimbing, mendukung dan mengarahkan individu, keluarga atau kelompok pada keadaan yang nyata atau antisipasi kebutuhan untuk meningkatkan kondisi kehidupan manusia
  • 9.  Cultural Care Berkenaan dengan kemampuan kognitif untuk mengetahui nilai, kepercayaan dan pola ekspresi yang digunakan untuk mebimbing, mendukung atau memberi kesempatan individu, keluarga atau kelompok untuk mempertahankan kesehatan, sehat, berkembang dan bertahan hidup, hidup dalam keterbatasan dan mencapai kematian dengan damai.
  • 10. Lanjutan…  Culturtal imposition berkenaan dengan kecenderungan tenaga kesehatan untuk memaksakan kepercayaan, praktik dan nilai diatas budaya orang lain karena percaya bahwa ide yang dimiliki oleh perawat lebih tinggi daripada kelompok lain
  • 11. Paradigma Transcultural Nursing Leininger (1985) mengartikan:  paradigma keperawatan transcultural sebagai cara pandang, keyakinan, nilai-nilai, konsep- konsep dalam terlaksananya asuhan keperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya terhadap;  4 konsep sentral keperawatan yaitu : manusia, sehat, lingkungan dan keperawatan (Andrew and Boyle, 1995).
  • 12. Manusia  Manusia adalah individu, keluarga atau kelompok yang memiliki nilai-nilai dan norma- norma yang diyakini dan berguna untuk menetapkan pilihan dan melakukan pilihan.  Menurut Leininger (1984) manusia memiliki kecenderungan untuk mempertahankan budayanya pada setiap saat dimanapun dia berada (Geiger and Davidhizar, 1995).
  • 13. Sehat  Kesehatan adalah keseluruhan aktifitas yang dimiliki klien dalam mengisi kehidupannya, terletak pada rentang sehat sakit.  Kesehatan merupakan suatu keyakinan, nilai, pola kegiatan dalam konteks budaya yang digunakan untuk menjaga dan memelihara keadaan seimbang/sehat yang dapat diobservasi dalam aktivitas sehari-hari.
  • 14.  Klien dan perawat mempunyai tujuan yang sama yaitu ingin mempertahankan keadaan sehat dalam rentang sehat-sakit yang adaptif (Andrew and Boyle, 1995).
  • 15. Lingkungan  Lingkungan didefinisikan sebagai keseluruhan fenomena yang mempengaruhi perkembangan, kepercayaan dan perilaku klien  Terdapat tiga bentuk lingkungan yaitu : fisik, sosial dan simbolik
  • 16. Keperawatan  Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan kepada klg sesuai dengan latar belakang budayanya  Ditujukan memandirikan individu sesuai dengan budaya keluarga.
  • 17.  Strategi yang digunakan dalam asuhan keperawatan adalah perlindungan/mempertahankan budaya, mengakomodasi/negoasiasi budaya dan mengubah/mengganti budaya klien (Leininger, 1991).
  • 18. Proses keperawatan Transcultural Nursing  Pengkajian Transkultural Mengidentifikasi masalah kesehatan klien sesuai dengan latar belakang budaya klien (Giger and Davidhizar, 1995).  Pengkajian dirancang berdasarkan 7 komponen yang ada pada "Sunrise Model" yaitu; 1. Faktor teknologi (tecnological factors) 2. Faktor agama dan falsafah hidup (religious and philosophical factors) 3. Faktor sosial dan keterikatan keluarga (kinship and social factors)
  • 19. 4. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways) 5. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku (political and legal factors) 6. Faktor ekonomi (economical factors) 7. Faktor pendidikan (educational factors)
  • 20. Faktor teknologi (tecnological factors)  Teknologi kesehatan memungkinkan individu untuk memilih atau mendapat penawaran menyelesaikan masalah dalam pelayanan kesehatan.  Perawat perlu mengkaji : persepsi sehat sakit, kebiasaan berobat atau mengatasi masalah kesehatan, alasan mencari bantuan kesehatan, alasan klien memilih pengobatan alternatif dan persepsi klien tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi untuk mengatasi permasalahan
  • 21. Faktor agama dan falsafah hidup (religious and philosophical factors)  Agama adalah suatu simbol yang mengakibatkan pandangan yang amat realistis bagi para pemeluknya. Agama memberikan motivasi yang sangat kuat untuk menempatkan kebenaran di atas segalanya, bahkan di atas kehidupannya sendiri.  Faktor agama yang harus dikaji oleh perawat adalah : agama yang dianut, status pernikahan, cara pandang klien terhadap penyebab penyakit, cara pengobatan dan kebiasaan agama yang berdampak positif terhadap kesehatan.
  • 22. Faktor sosial dan keterikatan keluarga (kinship and social factors)  Perawat pada tahap ini harus mengkaji faktor- faktor : nama lengkap, nama panggilan, umur dan tempat tanggal lahir, jenis kelamin, status, tipe keluarga, pengambilan keputusan dalam keluarga, dan hubungan klien dengan kepala keluarga
  • 23. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways)  Nilai-nilai budaya adalah sesuatu yang dirumuskan dan ditetapkan oleh penganut budaya yang dianggap baik atau buruk. Norma-norma budaya adalah suatu kaidah yang mempunyai sifat penerapan terbatas pada penganut budaya terkait.
  • 24.  Yang perlu dikaji pada faktor ini adalah : posisi dan jabatan yang dipegang oleh kepala keluarga, bahasa yang digunakan, kebiasaan makan, makanan yang dipantang dalam kondisi sakit, persepsi sakit berkaitan dengan aktivitas sehari- hari dan kebiasaan membersihkan diri.
  • 25. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku (political and legal factors)  Kebijakan dan peraturan yang berlaku adalah segala sesuatu yang mempengaruhi kegiatan individu dalam asuhan keperawatan lintas budaya (Andrew and Boyle, 1995).  Yang perlu dikaji pada tahap ini adalah : peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan kebijakan KB, JAMKESMAS, ASKESKIN
  • 26. Faktor ekonomi (economical factors)  Klien yang dirawat di rumah sakit memanfaatkan sumber-sumber material yang dimiliki untuk membiayai sakitnya agar segera sembuh.  Faktor ekonomi yang harus dikaji oleh perawat diantaranya : pekerjaan, sumber biaya pengobatan, tabungan yang dimiliki oleh keluarga, biaya dari sumber lain misalnya asuransi, penggantian biaya dari kantor atau patungan antar anggota keluarga.
  • 27. Faktor pendidikan (educational factors)  Latar belakang pendidikan klien dalam keluarga adalah pengalaman klien dalam menempuh jalur pendidikan formal tertinggi saat ini. Semakin tinggi pendidikan klien maka keyakinan klien biasanya didukung oleh bukti bukti ilmiah yang rasional dan individu tersebut dapat belajar beradaptasi terhadap budaya yang sesuai dengan kondisi kesehatannya.  Hal yang perlu dikaji pada tahap ini adalah : tingkat pendidikan anggota kelg, jenis pendidikan serta kemampuannya untuk belajar secara aktif mandiri tentang pengalaman sakitnya sehingga tidak terulang kembali.
  • 28. Diagnosa keperawatan  Diagnosa keperawatan adalah respon keluarga sesuai latar belakang budayanya yang dapat dicegah, diubah atau dikurangi melalui intervensi keperawatan. (Giger and Davidhizar, 1995)
  • 29. Perencanaan dan Pelaksanaan  Ada tiga pedoman yang ditawarkan dalam keperawatan transkultural (Andrew and Boyle, 1995) yaitu : 1. Mempertahankan budaya yang dimiliki keluarga bila budaya keluarga tidak bertentangan dengan kesehatan, 2. mengakomodasi budaya klg bila budaya klg kurang menguntungkan kesehatan dan, 3. merubah budaya klien bila budaya yang dimiliki klg bertentangan dengan kesehatan
  • 30. EVALUASI  Evaluasi asuhan keperawatan transkultural dilakukan terhadap keberhasilan klg tentang mempertahankan budaya yang sesuai dengan kesehatan, mengurangi budaya klien yang tidak sesuai dengan kesehatan atau beradaptasi dengan budaya baru yang mungkin sangat bertentangan dengan budaya yang dimiliki klien.  Melalui evaluasi dapat diketahui asuhan keperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya klg.