SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KEBIJAKAN PUBLIK 
ASURANSI KESEHATAN
Anggota Kelompok 
Fitri Cahyanty 
Oki Fitriani 
Riri Anggraheni Eka Rimandasari 
Shafa Nabilah Eka Puteri 
Tiara Kusuma Ningrum 
Tri Maharti 
Diny Herlina 
Indri Suryani
Peta status cakupan pelayanan kesehatan semesta 
di negara-negara seluruh dunia (Sumber: Truecostblog, 2009)
Sejarah Perkembangan Asuransi 
secara umum 
• Sejak 1.000 tahun Sebelum Masehi masyarakat kuno 
telah mengenal prinsip dasar asuransi—yaitu yang 
dikenal dengan istilah “Hukum Laut”. Dalam konsep 
hukum laut di jaman kuno, perahu-perahu mengalami 
kesulitasn mendarat akibat malam yang gelap gulita. 
Untuk mengatasi hal itu disepakati mengupayakan 
penerangan dengan cara melemparkan sesuatu ke laut, 
sehingga laut menjadi terang dan hasilnya dapat 
dinikmati para nelayan. Hukum kuno tersebut menjadi 
dasar dari prinsip asuransi, bukan hanya asuransi 
kesehatan, tetapi semua asuransi “a common 
contribution for the common good”
Sejarah Asuransi di Jerman 
• Sejarah asuransi dimulai di Jerman dan 
dikembangkan pada pemerintahan Bismarck 
tahun 1883: adanya undang-undang yang 
mewajibkan pekerja mengikuti asuransi 
sakit. 
• Pada awalnya, sistem kesehatan ini 
diterapkan kepada keluarga berpenghasilan 
rendah dan karyawan tertentu, namun saat 
ini sudah ditawarkan kepada hampir semua 
penduduk.
Asuransi Kesehatan Jerman 
• Jerman memiliki sistem pembayaran ganda dengan dua 
jenis asuransi kesehatan. 
• Tingkat kontribusi wajib berdasarkan gaji dan 
pendapatan. Dan biasanya didanai oleh perusahaan 
maupun pekerja penerima manfaat asuransi. 
• Ada dua jenis terpisah dari asuransi kesehatan: 
Asuransi Sosial (Gesetzliche Krankenversicherung) 
dan Asuransi Swasta (Private 
Krankenversicherung). 
• Sekitar 87,5 % masyarakat merupakan anggota dari 
asuransi kesehatan sosial, sedangkan 12,5 % ditanggung 
oleh asuransi swasta (2006). 
• Sekitar 90% masyarakat di Jerman sudah terlindungi 
asuransi.
Asuransi Kesehatan Singapore 
• Sistem pembayaran ganda (multi-payer) (1993) 
Pemerintah menyediakan pelayanan yankes yang 
cakupan asuransinya minimal untuk semua 
warga, kemudian warga melengkapinya dengan 
pembelian yankes secara sukarela.
Sejarah Asuransi di Indonesia 
Indonesia 
• Bukan barang baru asuransi kesehatan untuk 
pegawai negeri sipil merupakan Restitutie 
Regeling 1934 pada tahun 1985 dimulai 
asuransi untuk tenaga kerja (ASTEK). 
• Pada tahun 1992 diterbitkan 3 buah undang-undang 
yang berkaitan dengan asuransi; UU No. 
2 tentang Asuransi, UU No. 3 tentang 
Jamsostek dan UU no. 23 tentang kesehatan.
• Memiliki dua macam asuransi kesehatan, 
asuransi sosial dan asuransi komersial. 
• Kepesertaan bersifat wajib. 
• Baru 40% masyarakat Indonesia yang telah 
memiliki asuransi kesehatan.
Perbandingan 
Ind : Menggunakan sistem asuransi subsidi silang, 
masyarakat dengan pendapat tinggi membantu yang 
berpendapatan rendah (si kaya membantu si 
miskin). 
SG : Menggunakan program Medisave, dimana 
pemerintah memberikan subsidi kesehatan di 
tingkat dasar. Masyarakat membayar premi sebesar 
6-12% dari pendapatan. Bagi masyarakat yang 
berpendapatan lebih akan mendapatkan yankes 
yang sesuai dengan premi yang dibayar, begitupun 
sebaliknya.
Perbandingan Asuransi 
Isu Germany Singapore Indonesia 
Coverage 90% 75% 40% 
Model Multi-payer Multi-payer Multi-payer 
Peran Pemerintah Besar Besar Besar 
Premi Cukup Cukup Murah & mahal 
Anggaran 
4371.4 2787.0 126.9 
Kesehatan/kapita ($) 
(2011)
Kenapa tingkat asuransi di Indonesia 
rendah? 
Ada berbagai faktor yang ada sehingga angka 
partisipasi berasuransi masih relatif rendah, 
diantaranya adalah: 
1. Premi yang tidak terjangkau 
2. Persepsi sulitnya klaim asuransi, dan 
3. Kesadaran untuk memanajemeni risiko 
kehidupan di masa depan yang timbul masih 
relatif rendah.

More Related Content

What's hot

Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1HMRojali
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung dirigabrielirfan
 
PPT SEMINAR JIWA.pptx
PPT SEMINAR JIWA.pptxPPT SEMINAR JIWA.pptx
PPT SEMINAR JIWA.pptxjuandaoficial
 
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDSPENANGGULANGAN HIV DAN AIDS
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDSAchmad Wahid
 
Program filariasis di puskesmas
Program filariasis di puskesmasProgram filariasis di puskesmas
Program filariasis di puskesmasJoni Iswanto
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueNajMah Usman
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengueJoni Iswanto
 
2. teori kependudukan
2. teori kependudukan2. teori kependudukan
2. teori kependudukanHasri Sasmita
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020rickygunawan84
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidNajMah Usman
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
KependudukanWanjuve
 

What's hot (20)

Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
PPT SEMINAR JIWA.pptx
PPT SEMINAR JIWA.pptxPPT SEMINAR JIWA.pptx
PPT SEMINAR JIWA.pptx
 
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDSPENANGGULANGAN HIV DAN AIDS
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS
 
Materi Pelatihan Jumantik
Materi Pelatihan JumantikMateri Pelatihan Jumantik
Materi Pelatihan Jumantik
 
Program filariasis di puskesmas
Program filariasis di puskesmasProgram filariasis di puskesmas
Program filariasis di puskesmas
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
Asuransi kesehatan
Asuransi kesehatanAsuransi kesehatan
Asuransi kesehatan
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
2. teori kependudukan
2. teori kependudukan2. teori kependudukan
2. teori kependudukan
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020
 
Asuransi Kesehatan Sosial dan BPJS
Asuransi Kesehatan Sosial dan BPJSAsuransi Kesehatan Sosial dan BPJS
Asuransi Kesehatan Sosial dan BPJS
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epid
 
KONSEP K3 RS
KONSEP K3 RSKONSEP K3 RS
KONSEP K3 RS
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 

Viewers also liked

Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...Ella Banurea
 
ASTM F-38 wierzbanowski
ASTM F-38 wierzbanowskiASTM F-38 wierzbanowski
ASTM F-38 wierzbanowskisUAS News
 
Bill English, NTSB
Bill English, NTSBBill English, NTSB
Bill English, NTSBsUAS News
 
Term insurance an overview
Term insurance an overviewTerm insurance an overview
Term insurance an overviewPolicyBoss
 
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSNUndang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSNNur Fadillah
 
Introduction personal accident insurance
Introduction personal accident insuranceIntroduction personal accident insurance
Introduction personal accident insuranceDharmik
 
The domino theory
The domino theoryThe domino theory
The domino theoryquillinn
 
A Part 21 Accident Investigation
A  Part 21 Accident InvestigationA  Part 21 Accident Investigation
A Part 21 Accident InvestigationJames McCann
 
Personal Accident Insurance & Its Advantages
Personal Accident Insurance & Its AdvantagesPersonal Accident Insurance & Its Advantages
Personal Accident Insurance & Its AdvantagesLatin Manharlal
 
Test de apercepción temática (TAT)
Test de apercepción temática (TAT)Test de apercepción temática (TAT)
Test de apercepción temática (TAT)Maria Castrillo
 
personal Accident Insurance
personal Accident Insurancepersonal Accident Insurance
personal Accident InsuranceMozammel Hoque
 
Life insurance ppt
Life insurance pptLife insurance ppt
Life insurance pptjaypujara007
 
Getting Information through HTML Forms
Getting Information through HTML FormsGetting Information through HTML Forms
Getting Information through HTML FormsMike Crabb
 

Viewers also liked (20)

Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
 
ASTM F-38 wierzbanowski
ASTM F-38 wierzbanowskiASTM F-38 wierzbanowski
ASTM F-38 wierzbanowski
 
Bill English, NTSB
Bill English, NTSBBill English, NTSB
Bill English, NTSB
 
Term insurance an overview
Term insurance an overviewTerm insurance an overview
Term insurance an overview
 
Industry intelligence insurance
Industry intelligence   insurance Industry intelligence   insurance
Industry intelligence insurance
 
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSNUndang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
 
Introduction personal accident insurance
Introduction personal accident insuranceIntroduction personal accident insurance
Introduction personal accident insurance
 
The domino theory
The domino theoryThe domino theory
The domino theory
 
A Part 21 Accident Investigation
A  Part 21 Accident InvestigationA  Part 21 Accident Investigation
A Part 21 Accident Investigation
 
Personal Accident Insurance & Its Advantages
Personal Accident Insurance & Its AdvantagesPersonal Accident Insurance & Its Advantages
Personal Accident Insurance & Its Advantages
 
Personal Accident Insurance Policy
Personal Accident Insurance PolicyPersonal Accident Insurance Policy
Personal Accident Insurance Policy
 
The domino theory
The domino theoryThe domino theory
The domino theory
 
Containment Domino Theory
Containment Domino TheoryContainment Domino Theory
Containment Domino Theory
 
Principles of insurance
Principles  of  insurancePrinciples  of  insurance
Principles of insurance
 
Theory
TheoryTheory
Theory
 
Test de apercepción temática (TAT)
Test de apercepción temática (TAT)Test de apercepción temática (TAT)
Test de apercepción temática (TAT)
 
personal Accident Insurance
personal Accident Insurancepersonal Accident Insurance
personal Accident Insurance
 
Types of Insurance
Types of Insurance Types of Insurance
Types of Insurance
 
Life insurance ppt
Life insurance pptLife insurance ppt
Life insurance ppt
 
Getting Information through HTML Forms
Getting Information through HTML FormsGetting Information through HTML Forms
Getting Information through HTML Forms
 

Similar to ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

Kebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iKebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iNandya Guvita
 
Kebijakan penjaminan sosial (ii)
Kebijakan penjaminan sosial (ii)Kebijakan penjaminan sosial (ii)
Kebijakan penjaminan sosial (ii)Nandya Guvita
 
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1Yusbaimbang Bilabora
 
Menanti askes yang berkeadilan sosial
Menanti askes yang berkeadilan sosialMenanti askes yang berkeadilan sosial
Menanti askes yang berkeadilan sosialSutopo Patriajati
 
Buku panduan bpjs
Buku panduan bpjsBuku panduan bpjs
Buku panduan bpjsbagadang s
 
Images Asuransi di Kalangan Masyarakat _Materi Training
Images Asuransi di Kalangan Masyarakat _Materi TrainingImages Asuransi di Kalangan Masyarakat _Materi Training
Images Asuransi di Kalangan Masyarakat _Materi TrainingKanaidi ken
 
SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...
SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...
SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...Edi Kusmiadi
 
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptxASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptxKhasanudinAlmuza
 
PPT ASURANSI.pptx
PPT ASURANSI.pptxPPT ASURANSI.pptx
PPT ASURANSI.pptxDiana445534
 
KONSEP NEGARA KESEJAHTERAAN .pptx
KONSEP NEGARA KESEJAHTERAAN .pptxKONSEP NEGARA KESEJAHTERAAN .pptx
KONSEP NEGARA KESEJAHTERAAN .pptxMeyerEunikeNander
 
Perkembangan Asuransi Kesehatan Dunia-Safirina Aulia Rahmi
Perkembangan Asuransi Kesehatan Dunia-Safirina Aulia RahmiPerkembangan Asuransi Kesehatan Dunia-Safirina Aulia Rahmi
Perkembangan Asuransi Kesehatan Dunia-Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 
Asuransi dan Risiko-Safirina Aulia Rahmi
Asuransi dan Risiko-Safirina Aulia RahmiAsuransi dan Risiko-Safirina Aulia Rahmi
Asuransi dan Risiko-Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 

Similar to ASURANSI KESEHATAN INDONESIA (20)

Kebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iKebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial i
 
Kebijakan penjaminan sosial (ii)
Kebijakan penjaminan sosial (ii)Kebijakan penjaminan sosial (ii)
Kebijakan penjaminan sosial (ii)
 
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1
 
Asuransi Kesehatan
Asuransi KesehatanAsuransi Kesehatan
Asuransi Kesehatan
 
Sejarah askes
Sejarah askesSejarah askes
Sejarah askes
 
Menanti askes yang berkeadilan sosial
Menanti askes yang berkeadilan sosialMenanti askes yang berkeadilan sosial
Menanti askes yang berkeadilan sosial
 
Buku panduan bpjs
Buku panduan bpjsBuku panduan bpjs
Buku panduan bpjs
 
186659088 bpjs
186659088 bpjs186659088 bpjs
186659088 bpjs
 
Pembayaran kapitasi
Pembayaran kapitasiPembayaran kapitasi
Pembayaran kapitasi
 
Images Asuransi di Kalangan Masyarakat _Materi Training
Images Asuransi di Kalangan Masyarakat _Materi TrainingImages Asuransi di Kalangan Masyarakat _Materi Training
Images Asuransi di Kalangan Masyarakat _Materi Training
 
MODEL KIWI WELFARE SELANDIA BARU.pptx
MODEL KIWI WELFARE SELANDIA BARU.pptxMODEL KIWI WELFARE SELANDIA BARU.pptx
MODEL KIWI WELFARE SELANDIA BARU.pptx
 
Hukum kesehatan
Hukum kesehatanHukum kesehatan
Hukum kesehatan
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...
SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...
SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...
 
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptxASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
 
PPT ASURANSI.pptx
PPT ASURANSI.pptxPPT ASURANSI.pptx
PPT ASURANSI.pptx
 
KONSEP NEGARA KESEJAHTERAAN .pptx
KONSEP NEGARA KESEJAHTERAAN .pptxKONSEP NEGARA KESEJAHTERAAN .pptx
KONSEP NEGARA KESEJAHTERAAN .pptx
 
Perkembangan Asuransi Kesehatan Dunia-Safirina Aulia Rahmi
Perkembangan Asuransi Kesehatan Dunia-Safirina Aulia RahmiPerkembangan Asuransi Kesehatan Dunia-Safirina Aulia Rahmi
Perkembangan Asuransi Kesehatan Dunia-Safirina Aulia Rahmi
 
Asuransi dan Risiko-Safirina Aulia Rahmi
Asuransi dan Risiko-Safirina Aulia RahmiAsuransi dan Risiko-Safirina Aulia Rahmi
Asuransi dan Risiko-Safirina Aulia Rahmi
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 

More from Shafa Nabilah Eka Puteri

More from Shafa Nabilah Eka Puteri (11)

Epidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDSEpidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDS
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
Epidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes MellitusEpidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes Mellitus
 
Makalah Kesehatan Lingkungan - Dampak Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan Kelapa...
Makalah Kesehatan Lingkungan - Dampak Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan Kelapa...Makalah Kesehatan Lingkungan - Dampak Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan Kelapa...
Makalah Kesehatan Lingkungan - Dampak Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan Kelapa...
 
Makalah Radiasi Tembakau
Makalah Radiasi TembakauMakalah Radiasi Tembakau
Makalah Radiasi Tembakau
 
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan ReproduksiKonsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
 
PPT Ilmu Budaya Dasar - Manusia
PPT Ilmu Budaya Dasar - ManusiaPPT Ilmu Budaya Dasar - Manusia
PPT Ilmu Budaya Dasar - Manusia
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Harapan
Makalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan HarapanMakalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Harapan
Makalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Harapan
 
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 

ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

  • 2. Anggota Kelompok Fitri Cahyanty Oki Fitriani Riri Anggraheni Eka Rimandasari Shafa Nabilah Eka Puteri Tiara Kusuma Ningrum Tri Maharti Diny Herlina Indri Suryani
  • 3. Peta status cakupan pelayanan kesehatan semesta di negara-negara seluruh dunia (Sumber: Truecostblog, 2009)
  • 4. Sejarah Perkembangan Asuransi secara umum • Sejak 1.000 tahun Sebelum Masehi masyarakat kuno telah mengenal prinsip dasar asuransi—yaitu yang dikenal dengan istilah “Hukum Laut”. Dalam konsep hukum laut di jaman kuno, perahu-perahu mengalami kesulitasn mendarat akibat malam yang gelap gulita. Untuk mengatasi hal itu disepakati mengupayakan penerangan dengan cara melemparkan sesuatu ke laut, sehingga laut menjadi terang dan hasilnya dapat dinikmati para nelayan. Hukum kuno tersebut menjadi dasar dari prinsip asuransi, bukan hanya asuransi kesehatan, tetapi semua asuransi “a common contribution for the common good”
  • 5.
  • 6. Sejarah Asuransi di Jerman • Sejarah asuransi dimulai di Jerman dan dikembangkan pada pemerintahan Bismarck tahun 1883: adanya undang-undang yang mewajibkan pekerja mengikuti asuransi sakit. • Pada awalnya, sistem kesehatan ini diterapkan kepada keluarga berpenghasilan rendah dan karyawan tertentu, namun saat ini sudah ditawarkan kepada hampir semua penduduk.
  • 7. Asuransi Kesehatan Jerman • Jerman memiliki sistem pembayaran ganda dengan dua jenis asuransi kesehatan. • Tingkat kontribusi wajib berdasarkan gaji dan pendapatan. Dan biasanya didanai oleh perusahaan maupun pekerja penerima manfaat asuransi. • Ada dua jenis terpisah dari asuransi kesehatan: Asuransi Sosial (Gesetzliche Krankenversicherung) dan Asuransi Swasta (Private Krankenversicherung). • Sekitar 87,5 % masyarakat merupakan anggota dari asuransi kesehatan sosial, sedangkan 12,5 % ditanggung oleh asuransi swasta (2006). • Sekitar 90% masyarakat di Jerman sudah terlindungi asuransi.
  • 8. Asuransi Kesehatan Singapore • Sistem pembayaran ganda (multi-payer) (1993) Pemerintah menyediakan pelayanan yankes yang cakupan asuransinya minimal untuk semua warga, kemudian warga melengkapinya dengan pembelian yankes secara sukarela.
  • 9. Sejarah Asuransi di Indonesia Indonesia • Bukan barang baru asuransi kesehatan untuk pegawai negeri sipil merupakan Restitutie Regeling 1934 pada tahun 1985 dimulai asuransi untuk tenaga kerja (ASTEK). • Pada tahun 1992 diterbitkan 3 buah undang-undang yang berkaitan dengan asuransi; UU No. 2 tentang Asuransi, UU No. 3 tentang Jamsostek dan UU no. 23 tentang kesehatan.
  • 10. • Memiliki dua macam asuransi kesehatan, asuransi sosial dan asuransi komersial. • Kepesertaan bersifat wajib. • Baru 40% masyarakat Indonesia yang telah memiliki asuransi kesehatan.
  • 11. Perbandingan Ind : Menggunakan sistem asuransi subsidi silang, masyarakat dengan pendapat tinggi membantu yang berpendapatan rendah (si kaya membantu si miskin). SG : Menggunakan program Medisave, dimana pemerintah memberikan subsidi kesehatan di tingkat dasar. Masyarakat membayar premi sebesar 6-12% dari pendapatan. Bagi masyarakat yang berpendapatan lebih akan mendapatkan yankes yang sesuai dengan premi yang dibayar, begitupun sebaliknya.
  • 12. Perbandingan Asuransi Isu Germany Singapore Indonesia Coverage 90% 75% 40% Model Multi-payer Multi-payer Multi-payer Peran Pemerintah Besar Besar Besar Premi Cukup Cukup Murah & mahal Anggaran 4371.4 2787.0 126.9 Kesehatan/kapita ($) (2011)
  • 13. Kenapa tingkat asuransi di Indonesia rendah? Ada berbagai faktor yang ada sehingga angka partisipasi berasuransi masih relatif rendah, diantaranya adalah: 1. Premi yang tidak terjangkau 2. Persepsi sulitnya klaim asuransi, dan 3. Kesadaran untuk memanajemeni risiko kehidupan di masa depan yang timbul masih relatif rendah.