2. Perkembangan hidroponik (lanjutan)
• 1600 an diketahui tanaman yang diairi
dengan air berlumpur tumbuh lebih bagus
dibanding air bening -> tanaman
menyerap sesuatu dari air berlumpur –>
nutrisi tanaman
• 1860 Sach 1861 Knop memperkenalkan
susunan hara untuk tanaman ->
nutrikultur
• 1925 Gericke Univ California
memperkenalkan hidroponik di luar
Laboratorium -> untuk tentara Amerika di
samodra Pasifik
4. Saat ini berkembang di banyak negara
1970an mulai untuk praktikum di UGM
1980 mulai hidroponik komersial di
Indonesia
Yang akan datang di angkasa luar
8. Klasifikasi hidroponik
Terdapat bermacam-macam cara
klasifikasi, salah satu diantaranya
berdasar media :
1. Kultur air : flood and drain, NFT
2. Kultur agregat : bahan anorganik ->
pasir, kerikil, rock wool, bahan organik
(ada yg menolak) -> arang sekam,
serbuk gergaji, sabut kelapa
3. Aeroponik : medium gas
15. Alasan penerapan hidroponik
• Hasil dan kualitas tanaman lebih tinggi
• Lebih terbebas dari hama dan penyakit
• Penggunaan air dan pupuk lebih hemat
• Dapat untuk mengatasi masalah tanah
• Dapat untuk mengatasi masalah
keterbatasan lahan
16. Nutrisi untuk Hidroponik
• Faktor tumbuh esensial : air, cahaya, nutrisi,
CO2
• Nutrisi esensial : mutlak diperlukan tanaman
• Pembagian berdasarkan kebutuhan :
1. Makro : kandungan besar (%) –
diperlukan banyak (kg/ha) – N, P, K, Ca
Mg, S.
2. Mikro : kandungan kecil (ppm) –
diperlukan sedikit (g/ha) – Fe, Mn, Zn,
Cu, Co, B, Mo, Cl
17. • Budidaya tanah : dari tanah + pupuk
• Hidroponik : tambahan bahan yg
mengandung nutrisi
• Sumber :
1. Pupuk hidroponik
2. Bahan kimia murni (pa), atau teknis
3. Pupuk
4. Pupuk daun
36. Kandungan Unsur dalam Pupuk
• Za : N = 20,5%; S = 23,4%
• Urea : N = 46%
• TSP : P2O5 = 46%; Ca = 12%
• SP 36 : P2O5 = 36%
• K Cl : K2O = 60%
• ZK :
• Dolomit : CaO = 30%; MgO = 20%
• Metalik : mikro
37. Hasil Pak Choi dengan pupuk daun 2ml/l
Complesal (kg/tanaman)
Media Selang Pemupukan (hari sekali) Rerata
1 2 3
Pasir 2,76 cd 4,19 de 5,20 e 4,05
Sekam 2,52 bc 1,33 a 0,93 a 1,59
Arang Sekam 1,77 ab 2,28 b 1,57 a 1,87
Serbuk Gergaji 0,24 a 0,20 a 0,28 a 0,24
Rahmawati UST, 1996
38. Hasil Pak Choi pada Arang Sekam
Knsentrasi Urin
Sapi (%)
Konsentrasi Gandasil D (%) Rerata
1 2 3
0 10,84 g 23,14 fg 17,87 fg 17,28
5 30,51 defg 23,94 fg 48,84 bcd 34,43
10 45,63 bcde 76,44 a 62,30 ab 61,46
15 27,85 efg 56,62 bc 39,33 cdef 41,27
Gunawan Wangsa Manggala 2004
39. Hasil Ketimun Jepang pada Arang Sekam
(kg/tanaman)
Macam Pupuk Konsentrasi (% Rekomendasi) Rerata
50 100 150 200
AVRDC 0,00 f 0,00 f 0,00 f 0,00 f 0,00
Johnson 0,00 f 0,48 e 0,86 c 0,99 b 0,55
Khusus Ktmn 0,00 f 0,59 d 0,53 d 1,88 a 0,75
Rerata 0,00 0,36 0,46 0,96
Tini Goh UGM 2002