Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang proses pengolahan minyak jelantah menjadi sabun mandi batang melalui metode cold process. Prosesnya meliputi pencampuran minyak jelantah, NaOH, dan air yang diaduk hingga mengental, kemudian ditambahkan pewangi dan pewarna sebelum dituang ke cetakan. Hasil uji coba menunjukkan sabun yang dihasilkan dapat digunakan sehari-hari dan mendapat respon posit
3. KARYA ILMIAH
Uji Coba Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi
Sabun Mandi Batang MelaluI Cold Proses
( serta analisis tanggapan responden kelas
Xi IPA 1 MAN BALARAJA tahun pelajaran
2014/2015 )
4. Latar Belakang
alasan penulis memilih minyak jelantah
karena minyak jelantah adalah salah satu
masalah pencemaran lingkungan dan tidak
baik untuk kesehatan jika di gunakan berkali-
kali. Di samping itu, banyak orang tidak
mengetahui bahwa minyak jelantah dapat di
olah menjadi sabun mandi batang. Sabun
mandi batang adalah salah satu kebutuhan
manusia.
5. Lanjutan
pengolahan sabun mandi batang salah
satunya dengan cold proses dengan
menggunakan bahan dasar minyak jelantah.
Alasan inilah yang ingin di kembangkan oleh
penulis serta meneliti bagaimanakah proses
penghasilan sabun mandi batang melalu cold
proses. Minyak jelantah yang dijadikan sampel
dalam penelitian ini adalah minyak jelantah
yang sudah tiga kali pakai.
6. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini
adalah proses pengolahan dalam
menghasilkan sabun mandi batang dari
minyak jelantah. Proses pengolahan yang
penulis gunakan adalah cold proses.
7. Batasan Masalah
Proses menjaga lingkungan kita dari limbah
minyak jelantah dan pemanfaatan limbah
tersebut menjadi sabun mandi batang. Penulis
membatasi objek penelitian yang bersumber
pada minyak jelantah dan hanya menguji coba
apakah minyak jelantah dapat menghasilkan
sabun mandi batang atau tidak.
8. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini :
1) Bagaimana pengelolaan minyak jelantah
menjadi sabun mandi batang?
2) Apakah sabun mandi batang yang
dihasilkan dari minyak jelantah dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari?
3) Bagaimana tanggapan responden kelas XI
IPA 1 tahun pelajaran 2014/2015 terhadap
sabun mandi batang yang terbuat dari
minyak jelantah?
9. Hipotesis
Adapun yang dijadikan hipotesis dalam
penelitian ini adalah penuls meyakini
bahwa minyak jelantah dapat diolah
menjadi sabun mandi batang melalui
cold proses
10. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1) Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan minyak
jelantah menjadi sabun mandi batang.
2) Untuk mengetahui apakah sabun mandi batang yang
dihasilkan dari minyak jelantah dapat digunakan dalam
sehari-hari.
3) Untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden
kelas XI IPA 1 tahun pelajaran 2014/2015 terhadap sabun
mandi batang yang terbuat dari minyak jelantah.
11. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini untuk
kehidupan masyarakat adalah:
1) Meminimalisir limbah minyak jelatah yang
dapat merusak lingkungan
2) Mengenalkan bahwa minyak jelantah
dapat diolah menjadi sabun mandi batang
3) Memanfaatkan minyak jelantah yang
berbahaya menjadi hal yang bermanfaat.
12. Metode dan Teknik
Metode yang di gunakan adalah metode deskriptif
kuantatif. Metode ini digunakan untuk pengumpulan
data,analisis data dan interpretasi hasil analisis untuk
mendapatkan informasi guna penarikan kesimpulan
dan pengambilan keputusan. Metode penelitian ini
menekankan pada bentuk ujicoba minyakjelantah
dalam menghasilkan sabun mandi batang melalui
cold process.
Teknik yang digunakan, Dokumentasi , kuisioner, studi
pustaka dan analisis data.
13. Data dan sumber data
sumber data dalam penelitian ini adalah minyak
jelantah dan responden kelas XI IPA 1 MAN
BALARAJA tahun pelajaran 2014/2015,
responden kelas XI IPA 1 MAN BALARAJA
tahun pelajaran 2014/2015 sedangkan sabun
mandi batang melalui cold process dijadikan
datanya.
14. Deskripsi data
Penulis menyiapkan minyak jelantah 200 ml, NaOH
40 gr, air mineral 150 ml, pewangi 70 ml, pewarna
empat tetes, mixer sebagai pengaduk, gelas plastik
sebagai cetakan, sendok sebagai pengaduk, plastik
untuk menutup cetakan sabun, karet gelang untuk
mengikat gelas plastic yang diisi sabun.
NaOH sebanyak 40 gr dicampurkan dengan air
mineral sebanyak 150 ml kemudian diaduk dan
diamkan selama ± 20 menit hingga dingin.
15. Lanjutan
Setelah itu campurkan minyak jelantah dengan
larutan NaOH ke dalam satu wadah dan diaduk
menggunakan mixer hingga mengental selama ± 30
menit. Setelah mengental masukan pewangi 70 ml
dan pewarna sebanyak 4 tetes, aduk hingga merata.
Setelah semua tercampur, tuangkan kedalam
cetakan gelas plastik berukuran 200 ml kemudian
tutup rapat menggunakan plastik lalu ikat dengan
menggunakan karet. Setelah itu, simpan dan
diamkan selama ± 2 minggu.
16. Analisis data / hasil penelitian
Percobaan ini penulis lakukan sebanyak satu
kali. Namun, penelitian ini menciptakan hasil
yang sesuai dengan rumus masalah yang kami
tulis. Artinya peneliti menyakini bahwa
penelitian ini berhasil.
17. Simpulan
1) minyak jelantah 200 ml, parfum 70 ml, NaOH 40 gr ,air
mineral 150 ml, pewarna 4 tetes, mixer, gelas plastik,
sendok, plastik dan karet. Lalu larutkan NaOH dengan air
mineral dan aduk serta diamkan selama ± 20 menit hingga
dingin, setelah itu campurkan minyak jelantah dengan
larutan NaOH kedalam satu wadah. Kemudian aduk dengan
menggunakan mixer hingga mengental selama ± 30 menit.
Setelah mengental masukan pewangi dan pewarna, aduk
hingga merata.
18. Setelah semua tercampur, tuangkan
kedalam cetakan gelas plastic,
kemudian tutup rapat menggunakan
plastik lalu ikat dengan menggunakan
karet. Setelah itu, simpan dan diamkan
selama ± 2 minggu.
2.) Dari jawaban responden dapat
disimpulkan bahwa sabun mandi batang
dapat digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
19. 3. Penulis menyimpulkan banyak yang belum mengetahui
bahwa minyak jelantah dapat diolah menjadi sabun mandi
batang responden yang menjawab tidak sebanyak 76,6% dan
yang menjawab sudah mengetahui 23,3%, Efek yang
ditimbulkan dari sabun mandi batang yang terbuat dari
minyak jelantah pun sangat nyaman berdasarkan jawaban
responden sebanyak 90% dan 10% yang menjawab lain-
lain(wangi dan biasa), dan banyak responden yang ingin
menggunakan sabun kami berkelanjutan dibanding yang tidak
ingin menggunakannya yang berjumlah 56,6% dan 43,3%
tidak, menurut penulis juga sabun mandi batang ini sangat
cocok untuk dipasarkan berdasarkan jawaban responden
93,3% dan 6,7% menjawab tidak cocok, dan cocok dijadikan
alternative sabun mandi batang dipasaran dari jawaban
responden 86,6% menjawab ya dan 13,3% menjawab tidak.
20. Saran
penulis memberikan saran kepada masyarakat
bahwa minyak jelantah dapat diolah menjadi sabun
mandi batang. Sabun mandi batang ini dapat
difungsikan sebagai alternative sabun mandi yang
ada dipasaran. Di samping itu, jika kita melakukan
tindakan seperti pada penelitian ini, kita dapat
mengurangi limbah minyak jelantah yang ada di
lingkungan masyarakat . Sehingga dapat terhidar dari
pencemaran lingkungan baik yang merusak
ekosistem air ataupun tanah ,akibat dari limbah
minyak jelantah.