1. TUGAS MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAH
MENENGAH 2
“ UTANG WESEL JANGKA PANJANG “
DISUSUN OLEH:
KELAS NRD AKUNTANSI
KELOMPOK VIII
1. RIZKI AMALIYA . R 13030001
2. DIANA LESTARI 13030076
3. MASLIKAH 13010018
DOSEN PEMBIMBING Drs. H. Agus Basuki, M.si
STIE YPPI REMBANG TAHUN AJARAN 2013/2014
Akuntansi Keuangan Menengah 2 | STIE YPPI Rembang 1
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Akuntansi Keuangan
Menengah 2 yang berjudul “Utang Wesel Jangka Panjang“ dengan baik dan lancar.
Penyusunan makalah tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak, oleh sebab itu dengan segala ketulusan dan kerendahan hati kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Drs. Agus Basuki, M.si, selaku dosen mata
kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 2.
Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang.
Akhir kata,semoga makalah ini bermanfaat bagi kami selaku penyusun dan penulis
makalah ini pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Rembang, 03 Mei 2015
Penyusun
Akuntansi Keuangan Menengah 2 | STIE YPPI Rembang 2
3. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ 1
KATA PENGANTAR...................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................... 3
BAB.I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 5
BAB.II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Utang Wesel Jangka Panjang.................................. 6
2.2. Jenis – jenis Utang Wesel Jangka Panjang................................ 7-8
2.3 Pengukuran dan Pencatatan Utang Wesel Jangka Panjang........ 9-11
2.4 Pengungkapan Utang Wesel Jangka Panjang............................ 12
BAB.III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 14
Akuntansi Keuangan Menengah 2 | STIE YPPI Rembang 3
4. BAB. I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Utang jangka panjang adalah suatu bentuk perjanjian antara peminjam dengan kreditur, di
mana kreditur bersedia memberikan pinjaman sejumlah uang tertentu dan peminjam bersedia
membayar secara periodik yang mencakup bunga dan pokok pinjaman.
Kewajiban Jangka panjang adalah pelunasannya lebih dari satu tahun. Jenis kewajiban jangka
panjang yang akan dibahas dalam materi ini adalah Utang Wesel Jangka Panjang.
Wesel jangka panjang dikeluarkan untuk memperoleh pinjaman uang dan konsepnya sama dengan
wesel jangka pendek, hanya periode waktunya lebih dari satu tahun.
.
Akuntansi Keuangan Menengah 2 | STIE YPPI Rembang 4
5. 1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Utang Wesel Jangka Panjang ?
2. Jelaskan Jenis-jenis Utang Wesel Jangka Panjang ?
3. Jelaskan Pengukuran dan Pencatatan Utang Wesel Jangka Panjang?
4. Bagaimana Pengungkapan Utang Wesel Jangka Panjang ?
Akuntansi Keuangan Menengah 2 | STIE YPPI Rembang 5
6. BAB. II
PEMBAHASAN
222 PENGERTIAN UTANG WESEL JANGKA PANJANG
Wesel atau juga dikenal dengan nama Bank draft atau Banker’s draft adalah surat berharga
yang berisi perintah tak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya (tertarik)
untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang tertentu atau orang yang ditunjuknya pada
waktu yang telah ditentukan.
Bank draft ini adalah merupakan cek namun sumber dana pembayarannya adalah berasal dari
rekening bank penerbit bukan dari rekening nasabah perorangan.
Utang wesel jangka panjang adalah suatu bentuk perjanjian antara peminjam dengan kreditur,
di mana kreditur bersedia memberikan pinjaman sejumlah uang tertentu dan peminjam bersedia
membayar secara periodik yang mencakup bunga dan pokok pinjaman.
Wesel jangka panjang dikeluarkan untuk memperoleh pinjaman uang dan konsepnya sama
dengan wesel jangka pendek, hanya periode waktunya lebih dari satu tahun.
Jadi Utang wesel adalah utang yang berbentuk bukti tertulis formal, yang isinya tertulis
kesanggupan untuk membayar pada tanggal tertentu. Orang atau perusahaan yang mempunyai
tagihan biasanya lebih menyukai jenis ini karena ada bukti yang kuat untuk menagih, apalagi jika
urusannya dengan pengadilan.
Akuntansi Keuangan Menengah 2 | STIE YPPI Rembang 6
7. 2.2 JENIS – JENIS UTANG WESEL JANGKA PANJANG
Berdasarkan perhitungan diskonto Utang Wesel dibagi menjadi 2:
1. Wesel Tidak Berbunga
2. Wesel Berbunga
1.Wesel Tidak Berbunga
Wesel Tidak Berbunga adalah utang dengan janji tertulis yang jumlah nominalnya akan dibayar
pada saat jatuh tempo pembayaran. Pembayaran sebelum jatuh tempo akan mengurangi jumlah
uang yang dibayar dari nilai nominal (< nilai nominal). Selisih nominal dengan jumlah yang
dibayar sebelum jatuh tempo disebut diskonto (discount).
Jadi Wesel tidak berbunga merupakan wesel yang tidak secara eksplisit menyebutkan tingkat
bunga tertentu dalam surat wesel yang bersangkutan. Sebenarnya wesel tersebut tetap ada
bunganya karena peminjam wajib membayar lebih besar daripada pinjaman yang diterima. Selisih
antara pinjaman yang diterima dengan yang harus dibayar inilah bunga. Dengan kata lain,
peminjam menerima kas sebesar nilai tunai atau nilai wesel saat ini (present value).
Nilai tunai adalah sama dengan nilai nominal wesel pada tanggal jatuh tempo dikurangi bunga/
diskonto yang dibebankan.
Perhitungan Diskonto;
Pada saat perhitungan diskonto harus dilakukan hal-hal sbb:
Akuntansi Keuangan Menengah 2 | STIE YPPI Rembang 7
8. Hari diskonto dihitung mulai tanggal dijual/beli sampai dengan tanggal jatuh tempo dengan
ketentuan:
• Bulan dihitung menurut hari sebenarnya / kalender
• Satu tahun dihitung 360 hari
Jika dalam soal tidak dinyatakan, prosentase bunga diskonto adalah untuk 1 tahun.
Diskonto selamanya dihitung dari nilai nominal dengan rumus:
Nominal x hari diskonto x prosentase diskonto x Rp 1
360 x 100
2. Wesel Berbunga
Wesel Berbunga Adalah tagihan/piutang dengan janji tertulis yang akan dibayar pada
tanggal jatuh tempo sebesar nilai nominal ditambah bunga. Untuk wesel berbunga, diskonto
dihitung dari jumlah nominal ditambah bunga.
Penyelesaian akuntansi wesel berbunga dicatat sbb:
• Bunga wesel dihitung dari nominal wesel untuk periode mulai penerimaan wesel sampai
dengan tanggal jatuh tempo.
Jadi Wesel berbunga merupakan wesel yang pada saat pembayarannya selain membayar pokok
utangnya juga harus membayar bunga yang telah disepakati.
Akuntansi Keuangan Menengah 2 | STIE YPPI Rembang 8
9. 2.3 PENGUKURAN DAN PENCATATAN UTANG WESEL JANGKA
PANJANG.
A. Pengukuran dan Pencatatan Wesel Tidak Berbunga
Contoh Soal:
PT. C menandatangani wesel dengan nilai nominal Rp 9.300.000, jangka waktu 3 bulan tanpa
bunga. Nilai tunai wesel adalah Rp 9.000.000.
• Jurnal untuk mencatat transaksi di atas dalam pembukuan PT. C adalah :
Kas Rp 9.000.000
Diskonto utang wesel Rp 300.000
>>>Utang wesel Rp 9.300.000
Rekening diskonto utang wesel adalah merupakan lawan (contra account) terhadap
rekening utang wesel, rekening ini dalam neraca dikurangkan terhadap rekening utang wesel.
Diskonto utang wesel ini diamortisasi selama jangka waktu utang wesel.
• Jurnal untuk mencatat amortisasi diskonto utang wesel :
Biaya bunga Rp 300.000
Diskonto utang wesel Rp 300.000
Misalnya: Nilai nominal wesel Rp 1.200.000,-. Diterima 1 April 2000, jatuh tempo 30 Juni.
Bunga 9%.
Hari bunga:
April 30-1 = 29 hari
Mei = 31 hari
Juni = 30 hari
= 90 hari
Bunga = (90/360) x (9/100) x Rp 1.200.000 = Rp 27.000,-.
B. Pengukuran dan Pencatatan Utang Wesel berbunga
Akuntansi Keuangan Menengah 2 | STIE YPPI Rembang 9
10. Contoh Soal 1:
Bank A pada tanggal 1 oktober 2008 setuju memberikan pinjaman kepada PT. B sebesar Rp.
6000.000; untuk itu PT. B harus menandatangani promes dengan bunga 10% yang berjangka
waktu 5 bulan.
• Jurnal penerimaan kas oleh PT. B :
Kas Rp 6.000.000
Utang wesel Rp 6.000.000
Saat tutup tahun, 31 desember 2008, PT. B membuat jurnal penyesuaian untuk biaya bunga
selama tiga bulan (okt-des)
Biaya bunga Rp 150.000
Utang bunga Rp 150.0001
Bunga = Rp 6.000.000 X 10% X 3/12 = Rp 150.000
• Jurnal saat pembayaran utang wesel, 1 maret 2009 :
Utang wesel Rp 6.000.000
Utang bunga Rp 150.000
Biaya bunga Rp 100.000
Kas Rp 6.250.000
Keterangan :
• utang biaya Rp 150.000 telah dibebankan pada tahun 2008
• biaya bunga Rp 100.000, biaya bunga untuk bunga bulan januari dan februari 2009
Akuntansi Keuangan Menengah 2 | STIE YPPI Rembang 10
11. Contoh 2 :
Pada tanggal 3 desember 2008 PT. C menarik wesel sebesar Rp 12.000.000 dengan bunga
10% dan jangka waktu 2 bulan untuk menggantikan utang yang telah jatuh tempo.
• jurnal saat penggantian utang :
Utang dagang Rp 12.000.000
Wesel bayar Rp 12.000.000
• jurnal saat pembayaran/ pelunasan
wesel bayar Rp 12.000.000
bunga Rp 200.0002
Kas Rp 12.200.000
Bunga = Rp 12.000.000 X 10% X 2/12 = Rp 200.000
Akuntansi Keuangan Menengah 2 | STIE YPPI Rembang 11
12. 2.4 PENGUNGKAPAN UTANG WESEL JANGKA PANJANG
• Mendiskontokan Wesel Berbunga;
Wesel dapat didiskontokan /dijual untuk memperoleh uang tunai sebelum jatuh tempo.
Karena kita menerima pembayaran lbh cepat dari tanggal jatuh tempo, maka jml yang kita terima
akan lebih kecil dari nilai wesel pada saat jatuh tempo.
Diskonto dihitung dari jumlah nominal ditambah bunga dengan ketentuan sbb:
• Hari diskonto dihitung mulai tanggal jual/beli sampai dengan tanggal jatuh tempo, dengan
ketentuan:
# bulan dihitung menurut hari sebenarnya / kalender
# setahun dihitung 360 hari
• Diskonto adalah sebagai pengurangan jumlah nominal dan bunga.
Pada saat pendiskontoan perlu diperhatikan hal-hal sbb:
Total penerimaan yaitu nominal + bunga sampai dengan jatuh tempo – diskonto mulai tanggal
pendiskontoan sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Pendapatan bunga dihitung sbb:
Pendapatan bunga s/d jatuh tempo = Rpxxx
Diskonto (discount) = Rpxxx
Pendapatan bunga = Rpxxx
Pencatatan pada saat pendiskontoan:
(D) Kas Rpxxx
(K) Piutang wesel didiskontokan Rpxxx
(K) Pendapatan bunga Rpxxx
Akuntansi Keuangan Menengah 2 | STIE YPPI Rembang 12
13. BAB. III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Wesel Tidak Berbunga adalah utang dengan janji tertulis yang jumlah nominalnya akan dibayar
pada saat jatuh tempo pembayaran. Pembayaran sebelum jatuh tempo akan mengurangi jumlah
uang yang dibayar dari nilai nominal (< nilai nominal). Selisih nominal dengan jumlah yang
dibayar sebelum jatuh tempo disebut diskonto (discount).
Jadi Wesel tidak berbunga merupakan wesel yang tidak secara eksplisit menyebutkan tingkat
bunga tertentu dalam surat wesel yang bersangkutan.
Wesel Berbunga Adalah tagihan/piutang dengan janji tertulis yang akan dibayar pada tanggal
jatuh tempo sebesar nilai nominal ditambah bunga. Untuk wesel berbunga, diskonto dihitung dari
jumlah nominal ditambah bunga. Penyelesaian akuntansi wesel berbunga dicatat sbb:
• Bunga wesel dihitung dari nominal wesel untuk periode mulai penerimaan wesel sampai
dengan tanggal jatuh tempo.
Jadi Wesel berbunga merupakan wesel yang pada saat pembayarannya selain membayar pokok
utangnya juga harus membayar bunga yang telah disepakati.
Akuntansi Keuangan Menengah 2 | STIE YPPI Rembang 13