SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
MELALUI
KEGIATAN WIRAUSAHA
Oleh:
Bapermaspuan dan KB Kabupaten Magelang
DASAR HUKUM
UU Nomor 52 Tahun 2009
• Pasal 47:
(1)Pemerintah dan Pemerintah Daerah
menerapkan kebijakan pembangunan
keluarga melalui pembinaan ketahanan
dan kesejahteraan keluarga.
(2)Kebijakan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dimaksudkan untuk mendukung
keluarga agar dapat melaksanakan fungsi
keluarga secara optimal.
• Pasal 48:
(1) Kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan
ketahanan dan kesejahteraan keluarga sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 47 dilaksanakan dengan cara:
a. Peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses
informasi, pendidikan, penyuluhan, dan pelayanan
tentang perawatan, pengasuhan dan perkembangan
anak;
b. Peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses
informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang
kehidupan berkeluarga;
c. Peningkatan kualitas hidup Lansia agar tetap produktif
dan berguna bagi keluarga dan masyarakat dengan
pemberian kesempatan untuk berperan dalam kehidupan
keluarga;
d. Pemberdayaan keluarga rentan dengan memberikan
perlindungan dan bantuan untuk mengembangkan diri
agar setara dengan keluarga lainnya;
e. Peningkatan kualitas lingkungan keluarga;
• Pasal 48 (lanjutan)
f. Peningkatan akses dan peluang terhadap
penerimaan informasi dan sumber daya
ekonomi melalui usaha mikro keluarga;
g. Pengembangan cara inovatif untuk memberikan
bantuan yang lebih efektif bagi keluarga miskin;
dan
h. Penyelenggaraan upaya penghapusan
kemiskinan terutama bagi perempuan yang
berperan sebagai kepala keluarga.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan
kebijakan sebagaimana pada ayat (1) diatur
dengan peraturan menteri yang terkait sesuai
dengan kewenangannya.
8 FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Agama
2. Fungsi Sosial Budaya
3. Fungsi Kecintaan
4. Fungsi Perlindungan
5. Fungsi Reproduksi
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
7. Fungsi Ekonomi
8. Fungsi Pelestarian Lingkungan
ISU STRATEGIS
1. ICPD: strategi pembangunan berkelanjutan yang
berwawasan kependudukan dan keluarga (people and
family centered development).
2. MDG’s (target a.l: mengurangi kematian anak dan ibu,
HIV/AIDS, kemiskinan).
3. Hanoi Statement: “Pembangunan Pro-Keluarga” untuk
mempersiapkan SDM berdasarkan siklus hidup.
4. UUD 1945, pasal 28 B ayat 1 dan 2:
(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan
melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang
sah.
(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
 Masih rendahnya pastisipasi keluarga dalam
kelompok kegiatan (BKB, BKR, BKL, dan UPPKS).
 Keluarga miskin masih tinggi ditandai dengan jumlah
keluarga Pra-S dan KS-1 sebesar 153.784 keluarga
(44,17%) dari total jumlah keluarga sebesar 348.142
keluarga (Hasil Pendataan Keluarga 2013) dan masih
rendahnya keluarga Pra-S dan KS-1 dalam
melaksanakan usaha ekonomi produktif keluarga.
 Program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui
kelompok UPPKS belum menjadi program prioritas
bagi stakeholder dan mitra kerja.
 Masih kurangnya jumlah tenaga pengelola dan
kader/pendamping program pemberdayaan ekonomi
keluarga, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
 Masih minimnya aksesibilitas sumber daya ekonomi
(manajemen, produksi, alat teknologi, permodalan,
dan pemasaran) untuk kelompok UPPKS.
VISI dan MISI
• Visi
“Keluarga Pra Sejahtera dan
Keluarga Sejahtera I anggota
Kelompok UPPKS yang sejahtera
dan mandiri dalam ber KB”
• Misi
“Mengembangkan
keberlangsungan usaha ekonomi
keluarga Pra Sejahtera dan
Sejahtera I melalui kegiatan
kelompok UPPKS dalam
mendukung terwujudnya Keluarga
Kecil Bahagia Sejahtera”
TUJUAN
Meningkatkan kesejahteraan
keluarga peserta KB terutama
Keluarga Pra Sejahtera dan
Sejahtera I anggota kelompok
UPPKS melalui proses
pembelajaran usaha agar
lebih kreatif, inovatif, maju,
mandiri, dan memiliki etos
kerja yang tinggi dalam
rangka meningkatkan
kesertaan, pembinaan dan
kemandirian ber KB.
KEBIJAKAN
a. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dalam
program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga.
b. Meningkatkan peran stakeholder dan mitra kerja dalam
program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga.
c. Meningkatkan jejaring kemitraan dalam program
pemberdayaan ekonomi keluarga di segala tingkatan
wilayah.
d. Meningkatkan kapabilitas para pengelola dan mitra kerja
program pemberdayaan ekonomi keluarga.
e. Mengintegrasikan kelompok UPPKS dengan kelompok
Tribina, PIK R/M, dan ada Gallery UPPKS disetiap PPKS.
f. Meningkatkan pembinaan dan fasilitasi program
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga melalui Kelompok
UPPKS kepada pengelola dan pelaksana.
STRATEGI
a. Penggerakan dan pemberdayaan bagi pengelola dan pelaksana di
lini lapangan dalam program PEK.
b. Meningkatkan pembinaan dan perluasan akses pelayanan,
pemerataan program PEK di seluruh tingkatan wilayah.
c. Penguatan kelompok UPPKS Dasar dan Paripurna.
d. Melakukan advokasi dan KIE program Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga.
e. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pengelola dan kader
Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga.
f. Mengembangkan galeri UPPKS di provinsi dan kabupaten/kota.
g. Meningkatkan advokasi dan KIE program PEK dengan fokus pada
keluarga, khususnya keluarga yang memiliki Balita, remaja, dan
Lansia.
h. Peningkatan sarana dan prasarana program pemberdayaan
ekonomi keluarga (ATTG).
i. Peningkatan akses dan kualitas data dan informasi melalui
berbagai media.
POKOK-POKOK KEGIATAN PROGRAM
PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA
1. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan
Program PEK secara terpadu
Monitoring dan Evaluasi
Bimbingan Teknik
2. Menyusun dan menindaklanjuti
kesepakatan bersama (MoU) Program PEK
dengan stakeholder dan mitra kerja
dengan PT, LSM, Swasta, dll.
3. Lomba pengelola Kelompok UPPKS.
4. Sosialisasi Program PEK dan PK3 pada
momentum tertentu.
Hari Keluarga
Hari Anak Nasional
Hari AIDS
Hari Ibu, dll
5. Peningkatan kompetensi pengelola dam
pelaksana Program PEK melalui Pelatihan,
Orientasi, Magang, dan Studi Banding.
6. Dukungan sarana dan prasarana Program PEK
Materi, Modul/Prototype Program PEK
Bantuan alat sablon, siller, plastik.
7. Peningkatan kompetensi pengelola dan
pelaksana Program PK3
TOT bagi pengelola dan pelaksana program
Tribina dan PIK R/M.
Orientasi Program PK3 termasuk Capacity
Building.
Pendampingan kelompok UPPKS oleh
mahasiswa KKN/LSM.
PROGRAM KEGIATAN
1. Advokasi dan Evaluasi
a. Kelompok Tribina (BKB, BKR,
BKL) di 21 Kecamatan
b. Kelompok Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera
(UPPKS) di 21 Kecamatan
c. Evaluasi Institusi Masyarakat
Pedesaan (IMP)
Petugas Pembantu KB Desa
(PPKBD)
Sub PPKBD
PLKB
lanjutan…
2. Orientasi Kader Tribina (BKB,
BKR, BKL) dari 21 Kecamatan.
3. Pelatihan Kewirausahaan dan
Kemitraan UPPKS.
Pelatihan keterampilan bagi
anggota UPPKS
4. Advokasi Program Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga
a. Bantuan modal usaha
b. Pembinaan manajemen
pengelolaan UPPKS
Lanjutan…
5. Pemberdayaan dan Operasional PPKBD
a. 372 PPKBD se Kabupaten Magelang
b. Masing-masing PPKBD menerima
Rp.250.000 per tahun
6. Pembentukan Pusat Pelayanan Keluarga
Sejahtera (PPKS)
7. Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor
Sebaya
TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA
DI KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
 Keluarga Pra Sejahtera : 93.256 Keluarga
 Keluarga Sejahtera I : 60.528 Keluarga
 Keluarga Sejahtera II : 71.100 Keluarga
 Keluarga Sejahtera III : 103.436 Keluarga
 Keluarga Sejahtera Plus : 19.822 Keluarga
DATA JUMLAH KELOMPOK UPPKS DI KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2014
NO. KECAMATAN JUMLAH
KELOMPOK
1. Salaman 38
2. Borobudur 28
3. Ngluwar 24
4. Salam 22
5. Srumbung 33
6. Dukun 25
7. Sawangan 31
8. Muntilan 17
9. Mungkid 34
10. Mertoyudan 32
11. Tempuran 16
NO. KECAMATAN JUMLAH
KELOMPOK
12. Kajoran 31
13. Kaliangkrik 32
14. Bandongan 28
15. Candimulyo 34
16. Pakis 30
17. Ngablak 34
18. Grabag 36
19. Tegalrejo 24
20. Secang 22
21. Windusari 18
JUMLAH 589
MATUR
NUWUN…

More Related Content

Similar to 01-BAPERMASPUANKB.pptx

Draft sangat Draft Peta menuju HDI
Draft sangat Draft Peta  menuju HDIDraft sangat Draft Peta  menuju HDI
Draft sangat Draft Peta menuju HDIRusman R. Manik
 
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...Mellianae Merkusi
 
upload-2019-07-23___Materi MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...
upload-2019-07-23___Materi  MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...upload-2019-07-23___Materi  MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...
upload-2019-07-23___Materi MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...TututAilenWidyanings
 
Media20220317601KLA PROVINSI JATENG -09032021-by Lenny_compressed.pdf
Media20220317601KLA PROVINSI JATENG -09032021-by Lenny_compressed.pdfMedia20220317601KLA PROVINSI JATENG -09032021-by Lenny_compressed.pdf
Media20220317601KLA PROVINSI JATENG -09032021-by Lenny_compressed.pdfWhanPasandre1
 
10 program pokok pkk
10 program pokok pkk10 program pokok pkk
10 program pokok pkkUmmi Nafisah
 
13886366.ppt
13886366.ppt13886366.ppt
13886366.pptAnsariMH
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaFormasi Org
 
MATERI BOKB.pptx
MATERI BOKB.pptxMATERI BOKB.pptx
MATERI BOKB.pptxprimalono
 
Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palangka RayaRenstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptxninapili1
 
Renstra Bappeda Kota Palangka Raya
Renstra Bappeda Kota Palangka RayaRenstra Bappeda Kota Palangka Raya
Renstra Bappeda Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpdBbpp Ketindan
 
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )sugiyanto mendung
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptximelda238795
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMIchsan10
 

Similar to 01-BAPERMASPUANKB.pptx (20)

Draft sangat Draft Peta menuju HDI
Draft sangat Draft Peta  menuju HDIDraft sangat Draft Peta  menuju HDI
Draft sangat Draft Peta menuju HDI
 
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...
 
upload-2019-07-23___Materi MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...
upload-2019-07-23___Materi  MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...upload-2019-07-23___Materi  MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...
upload-2019-07-23___Materi MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...
 
Media20220317601KLA PROVINSI JATENG -09032021-by Lenny_compressed.pdf
Media20220317601KLA PROVINSI JATENG -09032021-by Lenny_compressed.pdfMedia20220317601KLA PROVINSI JATENG -09032021-by Lenny_compressed.pdf
Media20220317601KLA PROVINSI JATENG -09032021-by Lenny_compressed.pdf
 
10 program pokok pkk
10 program pokok pkk10 program pokok pkk
10 program pokok pkk
 
5
55
5
 
13886366.ppt
13886366.ppt13886366.ppt
13886366.ppt
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM Desa
 
Bekalkkn 2013
Bekalkkn 2013Bekalkkn 2013
Bekalkkn 2013
 
pkk afni.pptx
pkk afni.pptxpkk afni.pptx
pkk afni.pptx
 
MATERI BOKB.pptx
MATERI BOKB.pptxMATERI BOKB.pptx
MATERI BOKB.pptx
 
Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palangka RayaRenstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palangka Raya
 
3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
Renstra Bappeda Kota Palangka Raya
Renstra Bappeda Kota Palangka RayaRenstra Bappeda Kota Palangka Raya
Renstra Bappeda Kota Palangka Raya
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpd
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpd
 
Bahan pembinaan pokja iii
Bahan pembinaan pokja iiiBahan pembinaan pokja iii
Bahan pembinaan pokja iii
 
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
 

01-BAPERMASPUANKB.pptx

  • 2. DASAR HUKUM UU Nomor 52 Tahun 2009 • Pasal 47: (1)Pemerintah dan Pemerintah Daerah menerapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. (2)Kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimaksudkan untuk mendukung keluarga agar dapat melaksanakan fungsi keluarga secara optimal.
  • 3. • Pasal 48: (1) Kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 dilaksanakan dengan cara: a. Peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses informasi, pendidikan, penyuluhan, dan pelayanan tentang perawatan, pengasuhan dan perkembangan anak; b. Peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga; c. Peningkatan kualitas hidup Lansia agar tetap produktif dan berguna bagi keluarga dan masyarakat dengan pemberian kesempatan untuk berperan dalam kehidupan keluarga; d. Pemberdayaan keluarga rentan dengan memberikan perlindungan dan bantuan untuk mengembangkan diri agar setara dengan keluarga lainnya; e. Peningkatan kualitas lingkungan keluarga;
  • 4. • Pasal 48 (lanjutan) f. Peningkatan akses dan peluang terhadap penerimaan informasi dan sumber daya ekonomi melalui usaha mikro keluarga; g. Pengembangan cara inovatif untuk memberikan bantuan yang lebih efektif bagi keluarga miskin; dan h. Penyelenggaraan upaya penghapusan kemiskinan terutama bagi perempuan yang berperan sebagai kepala keluarga. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan kebijakan sebagaimana pada ayat (1) diatur dengan peraturan menteri yang terkait sesuai dengan kewenangannya.
  • 5. 8 FUNGSI KELUARGA 1. Fungsi Agama 2. Fungsi Sosial Budaya 3. Fungsi Kecintaan 4. Fungsi Perlindungan 5. Fungsi Reproduksi 6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan 7. Fungsi Ekonomi 8. Fungsi Pelestarian Lingkungan
  • 6. ISU STRATEGIS 1. ICPD: strategi pembangunan berkelanjutan yang berwawasan kependudukan dan keluarga (people and family centered development). 2. MDG’s (target a.l: mengurangi kematian anak dan ibu, HIV/AIDS, kemiskinan). 3. Hanoi Statement: “Pembangunan Pro-Keluarga” untuk mempersiapkan SDM berdasarkan siklus hidup. 4. UUD 1945, pasal 28 B ayat 1 dan 2: (1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah. (2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
  • 7.  Masih rendahnya pastisipasi keluarga dalam kelompok kegiatan (BKB, BKR, BKL, dan UPPKS).  Keluarga miskin masih tinggi ditandai dengan jumlah keluarga Pra-S dan KS-1 sebesar 153.784 keluarga (44,17%) dari total jumlah keluarga sebesar 348.142 keluarga (Hasil Pendataan Keluarga 2013) dan masih rendahnya keluarga Pra-S dan KS-1 dalam melaksanakan usaha ekonomi produktif keluarga.  Program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok UPPKS belum menjadi program prioritas bagi stakeholder dan mitra kerja.  Masih kurangnya jumlah tenaga pengelola dan kader/pendamping program pemberdayaan ekonomi keluarga, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.  Masih minimnya aksesibilitas sumber daya ekonomi (manajemen, produksi, alat teknologi, permodalan, dan pemasaran) untuk kelompok UPPKS.
  • 8. VISI dan MISI • Visi “Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I anggota Kelompok UPPKS yang sejahtera dan mandiri dalam ber KB” • Misi “Mengembangkan keberlangsungan usaha ekonomi keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I melalui kegiatan kelompok UPPKS dalam mendukung terwujudnya Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera”
  • 9. TUJUAN Meningkatkan kesejahteraan keluarga peserta KB terutama Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I anggota kelompok UPPKS melalui proses pembelajaran usaha agar lebih kreatif, inovatif, maju, mandiri, dan memiliki etos kerja yang tinggi dalam rangka meningkatkan kesertaan, pembinaan dan kemandirian ber KB.
  • 10. KEBIJAKAN a. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dalam program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga. b. Meningkatkan peran stakeholder dan mitra kerja dalam program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga. c. Meningkatkan jejaring kemitraan dalam program pemberdayaan ekonomi keluarga di segala tingkatan wilayah. d. Meningkatkan kapabilitas para pengelola dan mitra kerja program pemberdayaan ekonomi keluarga. e. Mengintegrasikan kelompok UPPKS dengan kelompok Tribina, PIK R/M, dan ada Gallery UPPKS disetiap PPKS. f. Meningkatkan pembinaan dan fasilitasi program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga melalui Kelompok UPPKS kepada pengelola dan pelaksana.
  • 11. STRATEGI a. Penggerakan dan pemberdayaan bagi pengelola dan pelaksana di lini lapangan dalam program PEK. b. Meningkatkan pembinaan dan perluasan akses pelayanan, pemerataan program PEK di seluruh tingkatan wilayah. c. Penguatan kelompok UPPKS Dasar dan Paripurna. d. Melakukan advokasi dan KIE program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga. e. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pengelola dan kader Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga. f. Mengembangkan galeri UPPKS di provinsi dan kabupaten/kota. g. Meningkatkan advokasi dan KIE program PEK dengan fokus pada keluarga, khususnya keluarga yang memiliki Balita, remaja, dan Lansia. h. Peningkatan sarana dan prasarana program pemberdayaan ekonomi keluarga (ATTG). i. Peningkatan akses dan kualitas data dan informasi melalui berbagai media.
  • 12. POKOK-POKOK KEGIATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA 1. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan Program PEK secara terpadu Monitoring dan Evaluasi Bimbingan Teknik 2. Menyusun dan menindaklanjuti kesepakatan bersama (MoU) Program PEK dengan stakeholder dan mitra kerja dengan PT, LSM, Swasta, dll. 3. Lomba pengelola Kelompok UPPKS.
  • 13. 4. Sosialisasi Program PEK dan PK3 pada momentum tertentu. Hari Keluarga Hari Anak Nasional Hari AIDS Hari Ibu, dll 5. Peningkatan kompetensi pengelola dam pelaksana Program PEK melalui Pelatihan, Orientasi, Magang, dan Studi Banding. 6. Dukungan sarana dan prasarana Program PEK Materi, Modul/Prototype Program PEK Bantuan alat sablon, siller, plastik.
  • 14. 7. Peningkatan kompetensi pengelola dan pelaksana Program PK3 TOT bagi pengelola dan pelaksana program Tribina dan PIK R/M. Orientasi Program PK3 termasuk Capacity Building. Pendampingan kelompok UPPKS oleh mahasiswa KKN/LSM.
  • 15. PROGRAM KEGIATAN 1. Advokasi dan Evaluasi a. Kelompok Tribina (BKB, BKR, BKL) di 21 Kecamatan b. Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) di 21 Kecamatan c. Evaluasi Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Petugas Pembantu KB Desa (PPKBD) Sub PPKBD PLKB
  • 16. lanjutan… 2. Orientasi Kader Tribina (BKB, BKR, BKL) dari 21 Kecamatan. 3. Pelatihan Kewirausahaan dan Kemitraan UPPKS. Pelatihan keterampilan bagi anggota UPPKS 4. Advokasi Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga a. Bantuan modal usaha b. Pembinaan manajemen pengelolaan UPPKS
  • 17. Lanjutan… 5. Pemberdayaan dan Operasional PPKBD a. 372 PPKBD se Kabupaten Magelang b. Masing-masing PPKBD menerima Rp.250.000 per tahun 6. Pembentukan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) 7. Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya
  • 18. TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013  Keluarga Pra Sejahtera : 93.256 Keluarga  Keluarga Sejahtera I : 60.528 Keluarga  Keluarga Sejahtera II : 71.100 Keluarga  Keluarga Sejahtera III : 103.436 Keluarga  Keluarga Sejahtera Plus : 19.822 Keluarga
  • 19. DATA JUMLAH KELOMPOK UPPKS DI KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NO. KECAMATAN JUMLAH KELOMPOK 1. Salaman 38 2. Borobudur 28 3. Ngluwar 24 4. Salam 22 5. Srumbung 33 6. Dukun 25 7. Sawangan 31 8. Muntilan 17 9. Mungkid 34 10. Mertoyudan 32 11. Tempuran 16 NO. KECAMATAN JUMLAH KELOMPOK 12. Kajoran 31 13. Kaliangkrik 32 14. Bandongan 28 15. Candimulyo 34 16. Pakis 30 17. Ngablak 34 18. Grabag 36 19. Tegalrejo 24 20. Secang 22 21. Windusari 18 JUMLAH 589