Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan (TSP) yang mencakup 3 poin utama:
1. Konsep TSP dan pentingnya pelaksanaannya bagi manajemen perusahaan dan masyarakat.
2. Piramida TSP yang terdiri atas 4 tingkatan tanggung jawab yaitu ekonomis, legal, etis, dan filantropis.
3. Manfaat pelaksanaan TSP bagi perusahaan seperti memperkuat merek, mening
3. Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MA
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah
Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2
Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248
HP : 0812 932 2202
PIN BB : 277878F0
Email : dadangsol@yahoo.com
Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 3
4. Materi
• Landasan Hukum
• Apa itu CSR/TSP?
• Pentingnya TSP bagi Manajemen
• Konsep Piramida TSP
• Manfaat TSP bagi Dunia Usaha
• Alasan untuk Melaksanakan TSP
• Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan
TSP di Indonesia
• Penyusunan Perda TSP
• Implementasi CSR di Jawa Barat: “Maju
bersama Mitra”
dadang-solihin.blogspot.com 4
5. Landasan Hukum
Pasal 74 UU 40/2007 tentang Perseroan Terbatas
• Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau
berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung
jawab sosial dan lingkungan dengan mengalokasikan dana yang
diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya
dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajiban.
Pasal 15 UU 25/2007 tentang Penanaman Modal
• Mewajibkan setiap penanam modal di Indonesia melaksanakan:
– Tanggung jawab sosial perusahaan,
– Menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan
usaha penanaman modal, dan
– Mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan.
dadang-solihin.blogspot.com 5
6. Apa itu CSR/TSP?
• Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) adalah sebuah konsep
dengan mana perusahaan memutuskan untuk berkontribusi kepada
masyarakat agar kehidupannya lebih baik, dan kondisi lingkungan
tetap terjaga serta tidak dirusak fungsinya.
• Indonesia saat ini sedang mencari konsepsi tentang nilai-nilai itu
melalui adopsi berbagai pemikiran global maupun lokal untuk
mendorong perusahaan mengakui prinsip bertanggungjawab sosial
secara terprogram dengan merujuk konsep TSP sebagai bagian
dari identitas perusahaan mereka.
dadang-solihin.blogspot.com 6
7. Pentingnya TSP bagi Manajemen
• Kepedulian dan harapan baru dari masyarakat, konsumen,
pemerintah dan penanam modal dalam konteks globalisasi serta
perubahan perilaku lingkungan perusahaan (business environment).
• Kriteria sosial semakin meningkat sehingga mempengaruhi
keputusan investasi perorangan dan kelembagaan baik sebagai
konsumen maupun sebagai penanam modal.
• Menunjukkan kesadaran terhadap kerusakan lingkungan yang
diakibatkan oleh aktivitas ekonomi.
• Transparansi aktivitas bisnis yang dibawa oleh media dan informasi
modern serta teknologi komunikasi.
dadang-solihin.blogspot.com 7
8. Etika Bisnis
• Dalam melakukan usahanya perusahaan tidak hanya mempunyai
kewajiban yang bersifat ekonomis dan legal, namun juga memiliki
kewajiban yang bersifat etis.
• Etika bisnis merupakan tuntunan perilaku bagi dunia usaha untuk
bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana
yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan oleh komunitas
dunia usaha.
• Kepedulian kepada masyarakat sekitar dan lingkungan, termasuk
sumber daya alam, dapat diartikan sebagai peningkatan peranserta
dan penempatan organisasi perusahaan di dalam sebuah
komunitas sosial melalui berbagai upaya kemaslahatan bersama
bagi perusahaan, komunitas dan lingkungan.
dadang-solihin.blogspot.com 8
9. 1/2
Good Corporate Governance
• Kesadaran tentang pentingnya TSP ini
menjadi trend global seiring dengan
semakin maraknya kepedulian
mengutamakan pemangku
kepentingan.
• TSP ini selain wujud penerapan prinsip
good corporate governance juga terkait
untuk mendukung pencapaian tujuan
Millennium Development Goals
(MDG’s), salah satu diantaranya adalah
pengurangan angka kemiskinan setiap
tahun.
dadang-solihin.blogspot.com 9
10. 2/2
Good Corporate Governance
• TSP bermanfaat pula untuk perwujudan akuntabilitas publik,
membangun dan memperkokoh pencitraan, kepercayaan,
keamanan sosial, memperkuat investasi dan keberlanjutan
perusahaan.
• Bagi masyarakat, TSP bermanfaat untuk perlindungan dan
kesejahteraan masyarakat dalam dimensi sosial ekonomi,
kenyamanan lingkungan hidup serta mengurangi kesenjangan dan
keterpencilan.
• Bagi pemerintah, pelaksanaan TSP bermanfaat untuk
menumbuhkan komitmen bersama dan sinkronisasi program-
program pemerintah dengan pihak swasta agar dapat terlaksana
secara sistematis dan berkesinambungan dalam rangka percepatan
pembangunan.
dadang-solihin.blogspot.com 10
11. International Organization for
Standardization (ISO)
• TSP adalah sebuah proses dengan itu perusahaan mengelola
hubungan dengan beragam pemangku kepentingan yang dapat
memiliki pengaruh nyata terhadap lisensi sosial atas operasional
mereka di suatu daerah.
• Dan sebagai standar pelaksanaan dapat dirujuk misalnya prinsip
Corporate Social Responsibility : United National Global Compact
dan Acuan Sosial Responsibility : ISO 26000 yang dirumuskan oleh
International Organization for Standardization (ISO) bulan
September 2004 yang diberi nama Guidance Standard on Social
Responsibility.
dadang-solihin.blogspot.com 11
12. Global Reporting Initiative
• Untuk menilai implementasi TSP (termasuk lingkungan) dalam
sustainable report, terdapat tiga jenis standar pengungkapan
berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI), yaitu
1. Strategi dan profil TSP,
2. Pendekatan manajemen, dan
3. Indikator pelaksanaan.
• Untuk masing-masing standar mempunyai acuan dalam
mengungkapkan TSP dan lingkungan dalam sustainability report.
dadang-solihin.blogspot.com 12
14. Konsep Piramida TSP
Tanggungjawab Filantropis:
be a good citizen
Tanggungjawab Etis:
be ethical
Tanggungjawab Legal:
obey the law
Tanggungjawab Ekonomis:
make a profit
dadang-solihin.blogspot.com 14
15. Tanggungjawab Ekonomis
• Kata kuncinya adalah: make a profit.
• Motif utama perusahaan adalah
menghasilkan laba. Laba adalah
pondasi perusahaan.
• Perusahaan harus memiliki nilai
tambah ekonomi sebagai prasyarat
agar perusahaan dapat terus hidup
(survive) dan berkembang.
dadang-solihin.blogspot.com 15
16. Tanggungjawab Legal
• Kata kuncinya adalah: obey the law.
• Perusahaan harus taat hukum.
• Dalam proses mencari laba,
perusahaan tidak boleh melanggar
kebijakan dan hukum yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.
dadang-solihin.blogspot.com 16
17. Tanggungjawab Etis
• Kata kuncinya adalah: be ethical.
• Perusahaan memiliki kewajiban untuk
menjalankan praktek bisnis yang baik,
benar, adil, dan fair .
• Norma-norma masyarakat perlu
menjadi rujukan bagi perilaku
organisasi perusahaan.
dadang-solihin.blogspot.com 17
18. Tanggungjawab Filantropis
• Kata kuncinya adalah: be a good
citizen.
• Perusahaan dituntut agar dapat
memberi kontribusi yang dapat
dirasakan secara langsung oleh
masyarakat.
• Tujuannya adalah untuk meningkatkan
kualitas kehidupan semua.
• Para pemilik dan pegawai yang bekerja
di perusahaan memiliki tanggungjawab
ganda, yaitu kepada perusahaan dan
kepada publik.
dadang-solihin.blogspot.com 18
20. Strengthened Brand Positioning
Memperkuat Posisi Merek
• Suatu perusahaan atau brand dari
perusahaan yang dihubungkan dengan
kegiatan amal atau masalah sosial akan
menciptakan spirit terhadap brand
tersebut (spirit of the brand).
• Konsumen akan lebih berkesan
terhadap brand yang memberikan
donasi kepada korban bencana alam
dibandingkan dengan perusahaan yang
menghadiahkan mainan gratis dari
setiap produk yang dijualnya.
dadang-solihin.blogspot.com 20
21. Improved Corporate Image and Clout
Peningkatan Citra dan Pengaruh Perusahaan
• Jika suatu perusahaan sudah menjalankan program TSP yang
bermanfaat bagi masyarakat sekitar, maka ketika terjadi krisis,
perusahaan masih mendapatkan reputasi yang kuat dari
masyarakat. Inilah yang merupakan aset yang sebenarnya, karena
perusahaannya masih dipercaya oleh masyarakat walaupun
sedang mengalami krisis.
• Jika perusahaan menjalankan program TSP sesuai dengan
peraturan yang berlaku dengan hasil yang memuaskan, maka
perusahaan akan mendapat kepercayaan sehingga tidak mendapat
kontrol yang kuat dari pemerintah lokal maupun pemerintah
nasional.
dadang-solihin.blogspot.com 21
22. Increased Ability to Attract,
Motivate, and Retain Employees
Peningkatan Kemampuan untuk Menarik, Memotivasi, dan
Mempertahankan Karyawan
• Karyawan yang bekerja pada perusahaan yang banyak melakukan
kegiatan kemanusian akan merasa bangga dengan kebijakan yang
terdapat diperusahaan tersebut.
• Sebaliknya, terdapat beberapa beban moral bagi karyawan yang
bekerja pada perusahaan yang hanya mementingkan kepentingan
bisnis tanpa mempedulikan keadaan lingkungan masyarakat sekitar.
• Pencitraan ini berimplikasi terhadap keputusan calon karyawan
dalam menentukan perusahaan tempat dia bekerja.
dadang-solihin.blogspot.com 22
23. Decreased Operating Cost
Penurunan Biaya Operasi
• Konsep reduce, reuse and recycle mengurangi sampah,
penggunaan ulang material, pendaurulangan dan konservasi air dan
listrik dapat secara nyata mengurangi biaya yang harus dikeluarkan
selama proses produksi karena karyawan dituntut untuk dapat
semaksimal mungkin menggunakan bahan-bahan yang tersedia
dalam menciptakan produk yang berkualitas dengan tujuan untuk
mengurangi sampah yang dihasilkan selama proses produksi.
• Jika perusahaan sudah secara konsisten menjalankan program
tersebut, maka citra posistif perusahaan akan lebih menonjol dan
dapat mengurangi biaya iklan untuk mengenalkan perusahaan
kepada masyarakat.
• Contohnya adalah The Body Shop, perusahaan kosmetik yang
menggunakan bahan-bahan alami berasal dari tumbuhan.
dadang-solihin.blogspot.com 23
24. Increased Appeal to Investors and
Financial Analyst
Peningkatan Daya Tarik bagi Investor dan Analis Keuangan
• Suatu perusahaan yang mampu mencitrakan diri sebagai
perusahaan yang mapan dan peduli lingkungan, akan dengan
mudah menarik investor untuk menanamkan modalnya di
perusahaan tersebut.
• Dengan banyaknya investasi, resiko terjadinya krisis di perusahaan
secara otomatis akan berkurang.
dadang-solihin.blogspot.com 24
26. Moral Obligation
• Perusahaan mempunyai tugas untuk
menjadi Good Corporate Citizen, dan
“do the right thing” merupakan tujuan
bisnis untuk Social Responsibility.
• Tujuannya adalah agar setiap anggota
mendapatkan kesuksesan komersial
dengan penghargaan nilai etis dan
respek kepada manusia, komunitas dan
lingkungan alam.
dadang-solihin.blogspot.com 26
27. Sustainability
• Perusahaan harus beroperasi dengan
performa ekonomi jangka panjang,
• Dengan cara menghindari tingkah laku
jangka pendek yang bersifat merusak
kehidupan sosial atau mengotori
lingkungan.
dadang-solihin.blogspot.com 27
28. License to Operate
• Pendekatan ini menawarkan
pendekatan nyata yang dapat
digunakan oleh dunia usaha dalam
mengidentifikasikan isu sosial yang
menjadi masalah bagi stakeholders dan
pemecahan masalahnya.
• Dengan memperhatikan kepuasan
stakeholders, maka pandangan
stakeholeder mengenai perusahaan
menjadi hal penting walaupun
stakeholders tidak paham mengenai
permasalahan perusahaan sepenuhnya
seperti kemampuan perusahaan, posisi
kompetitior atau kebijakan penjualan
perusahaan.
dadang-solihin.blogspot.com 28
29. Reputation
• Untuk mendapatkan reputasi, maka perusahaan akan fokus pada
kepuasan external audiences.
• Pada perusahaan yang focus pada consumer, maka perusahaan
akan banyak menggunakan cause-related campaign.
• Sedangkan pada perusahaan yang bergerak pada bidang
pertambangan dan energi, maka perusahaan akan membuat iklan
sosial yang menawarkan asuransi.
• Asuransi ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat
akan kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan sehingga
masyarakat tidak cepat menyalahkan perusahaan ketika terjadi
krisis.
dadang-solihin.blogspot.com 29
30. Motivasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Tahapan/Paradigma
Motivasi
Karikatif Filantropis Kewarganegaraan
Semangat/ Prinsip Agama, tradisi, Norma, etika dan Pencerahan diri dan
adat hukum universal rekonsilisasi dengan ketertiban
Redistribusi kekayaan sosial
Misi Mengatasi Menolong Sesama Mencari dan mengatasi akar
masalah sesaat masalah, memberikan
konstribusi kepada masayarakat
Pengelolaan Jangka pendek Terencana, Terinternalisasi dalam kebijakan
dan parsial terorganisasi, perusahaan
terprogram
Pengorganisasian Kepanitiaan Yayasan/Dana Abadi Profesional: Keterlibatan tenaga
ahli dibidangnya
Penerima Orang Miskin Masyarakat Luas Masyarakat luas dan
Manfaat perusahaan
Konstribusi Hibah Sosial Hibah Pembangunan Hibah Sosial maupun
pembangunan dan keterlibatan
sosial
Inspirasi Kewajiban Kemanusiaan Kepentingan bersama
dadang-solihin.blogspot.com 30
32. Sekedar Basa-basi dan
Keterpaksaan
• Social driven.
– Tuntutan yang berasal dari masyarakat, dimana masyarakat
menuntut agar perusahaan beroperasi tanpa merugikan
masyarakat dan membantu menyelesaikan permasalahan yang
ada di lingkungan masyarakat sekitar.
• Environmental driven.
– Dorongan keramahan lingkungan dalam operasional
perusahaan.
– Dorongan ini lebih mengarah pada perusahaan yang bergerak
pada bidang eksploitasi alam.
• Reputation driven.
– Dorongan melakukan TSP untuk mendongkrak citra
perusahaan.
dadang-solihin.blogspot.com 32
33. Upaya untuk Memenuhi
Kewajiban
• TSP diimplementasikan karena memang ada regulasi, hukum dan
aturan yang memaksanya.
• Semakin maraknya kepedulian masyarakat global terhadap produk
yang ramah lingkungan dan diproduksi dengan memperhatikan
kaidah-kaidah sosial.
• Beberapa bursa sudah menerapkan indeks yang memasukkan
kategori saham perusahaan yang telah mengimplementasikan TSP
contohnya adalah New York Stock Exchange yang memiliki Dow
Jones Sustainability Index (DJSI) bagi saham-saham perusahaan
yang dikategorikan memiliki nilai TSP yang baik.
• Adanya penghargaan-penghargaan (reward) yang diberikan oleh
segenap institusi atau lembaga, contohnya adalah TSP Award.
dadang-solihin.blogspot.com 33
34. Adanya Dorongan yang Tulus
dari Dalam
• Perusahaan telah menyadari bahwa:
– Tanggung jawabnya bukan lagi sekedar kegiatan ekonomi untuk
menciptakan profit demi kelangsungan bisnisnya, melainkan
juga tanggung jawab sosial dan lingkungan.
– Menggantungkan semata-mata pada kesehatan finansial tidak
akan menjamin perusahaan bisa tumbuh secara berkelanjutan.
• Perusahaan meyakini bahwa program TSP merupakan investasi
demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) usaha.
• TSP bukan lagi dilihat sebagai sentra biaya (cost center) melainkan
sebagai sentra laba (profit center) di masa mendatang.
• TSP bukan lagi sekedar aktifitas tempelan yang kalau terpaksa bisa
dikorbankan demi mencapai efisiensi.
dadang-solihin.blogspot.com 34
36. Maksud Perda TSP
1. Memberi kepastian dan perlindungan
hukum atas pelaksanaan program
tanggungjawab sosial;
2. Memberi arahan kepada semua
perusahaan dan semua pemangku
kepentingan dalam menyiapkan diri
memenuhi standar internasional.
dadang-solihin.blogspot.com 36
37. 1/2
Tujuan Perda TSP
1. Terwujudnya batasan yang jelas tentang tanggungjawab sosial
termasuk lingkungan perusahaan beserta pihak –pihak yang
menjadi pelakunya;
2. Terpenuhinya penyelenggaraan tanggungjawab sosial perusahaan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
suatu koordinasi;
3. Terwujudnya kepastian dan perlindungan hukum bagi pelaku dunia
usaha dalam pelaksanaan tanggungjawab sosial perusahaan
secara terpadu dan berdaya guna;
dadang-solihin.blogspot.com 37
38. 2/2
Tujuan Perda TSP
4. Melindungi perusahaan agar terhindar dari pungutan liar yang
dilakukan pihak-pihak yang tidak berwenang;
5. Meminimalisir dampak negatif keberadaan perusahaan dan
mengoptimalkan dampak positif keberadaan perusahaan; dan
6. Terprogramnya rencana pemerintah daerah untuk melakukan
apresiasi kepada dunia usaha yang telah melakukan TSP dengan
memberi penghargaan serta pemberian kemudahan dalam
pelayanan administrasi.
dadang-solihin.blogspot.com 38
39. Asas Penyelenggaraan TSP
1. Kepastian Hukum; 9. Kepedulian;
2. Kepentingan Umum; 10. Keterpaduan;
3. Kebersamaan; 11. Kepatuhan Hukum dan Etika
4. Partisipatif dan Aspiratif; Bisnis;
5. Keterbukaan; 12. Kemandirian;
13. Sensitivitas;
6. Berkelanjutan;
14. Keberpihakan;
7. Berwawasan Lingkungan;
15. Kemitraan;
8. Kemandirian;
16. Inisiasi;
9. Keseimbangan Kemajuan dan
Kesatuan Ekonomi Nasional. 17. Mutualistis, dan Non
Diskriminasi; dan
10. Kesadaran Umum;
18. Koordinatif.
dadang-solihin.blogspot.com 39
40. Ruang Lingkup TSP
1. Bantuan pembiayaan penyelenggaraan
kesejahteraan sosial;
2. Kompensasi pemulihan dan/atau
peningkatan fungsi lingkungan hidup
dan memacu pertumbuhan ekonomi
berkualitas berbasis kerakyatan yang
selaras dengan program pemerintah
daerah;
3. Berlaku dalam kawasan yang secara
langsung maupun tidak langsung
menerima dampak atas kegiatan
operasional perusahaan.
dadang-solihin.blogspot.com 40
41. Pelaksana TSP
1. Pelaksana TSP adalah perusahaan yang:
• Berstatus badan hukum.
• Perusahaan berstatus pusat, cabang
atau unit pelaksana.
2. Perusahaan pelaksana TSP tidak
dibedakan antara perusahaan milik
swasta maupun milik negara dan/atau
milik pemerintah daerah, baik yang
menghasilkan barang maupun jasa.
dadang-solihin.blogspot.com 41
42. Kewajiban Perusahaan dalam
Pelaksanaan TSP
1. Menyusun, menata, merancang dan melaksanakan kegiatan TSP
sesuai dengan prinsip–prinsip tanggung jawab sosial dunia usaha
dengan memperhatikan kebijakan pemerintah daerah dan
peraturan perundangan yang berlaku
2. Menumbuhkan, memantapkan dan mengembangkan sistem
jejaring kerjasama dan kemitraan dengan pihak-pihak lain serta
melaksanakan kajian, monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan TSP dengan memperhatikan kepentingan
perusahaan, pemerintah daerah, masyarakat dan kelestarian
lingkungan; dan
3. Menetapkan bahwa TSP adalah bagian yang tidak terpisahkan
dalam kebijakan manajemen maupun program pengembangan
perusahaan.
dadang-solihin.blogspot.com 42
43. Pelaksanaan Program TSP
• Program TSP meliputi:
a. Bina lingkungan dan sosial;
b. Kemitraan usaha mikro, kecil, dan koperasi;
c. Program langsung pada masyarakat.
• Program direncanakan dan ditumbuh kembangkan untuk
a. Meningkatkan kesejahteraan sosial;
b. Meningkatkan kekuatan ekonomi masyarakat, memperkokoh
keberlangsungan berusaha para pelaku dunia usaha;
c. Memelihara fungsi-fungsi lingkungan hidup secara
berkelanjutan.
dadang-solihin.blogspot.com 43
44. Penghargaan dan Sengketa
• Pemerintah Daerah memberi
penghargaan kepada perusahaan yang
telah bersungguh-sungguh
melaksanakan TSP.
• Apabila terjadi sengketa dalam
pelaksanaan TSP, penyelesaiannya
dilakukan secara musyawarah mufakat.
dadang-solihin.blogspot.com 44
46. Tindak Lanjut Program CSR
• Pembuatan dan penetapan Peraturan dan Keputusan Gubernur
• Menyusun Tim Fasilitasi CSR
• Pengangkatan Duta-duta CSR
• Penyusunan Rencana Kerja dan Target
• Penyiapan Materi-materi pendukung
• Fasilitasi pelaksanaan CSR mitra
dadang-solihin.blogspot.com 46
47. Struktur Organisasi
Fasilitasi Penyelenggaraan CSR Jabar
Penanggungjawab
Gubernur
Mitra CSR Ketua Tim Fasilitasi CSR Duta CSR
Sekretaris Daerah
Pelaksana CSR
(Unsur Swasta & PNS)
Masyarakat Penerima Manfaat
dadang-solihin.blogspot.com 47
50. DUTA CSR
Duta CSR Jabar
H. Syafik Umar
H endra Lesmana
T ina Talisa
Nenny Soemawinata
dadang-solihin.blogspot.com 50
51. Partisipan dan Keuntungannya
Partisipan Keuntungan
• Perusahaan Swasta Nasional • Meningkatkan pencitraan
perusahaan secara lebih besar
• Perusahaan Multi/Trans (melalui dukungan publikasi dari
Nasional Pemerintah Provinsi);
• Badan Usaha Milik Negara & • Diberikan labelling perusahaan
Daerah untuk setiap program yang diikuti,
melalui penyediaan piagam,
prasasti dan atau media publisitas
lainnya;
• Menjadi Mitra Pembangunan Jawa
Barat
• Menerima informasi berkelanjutan
mengenai berbagai program
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
dadang-solihin.blogspot.com 51
52. Tawaran Program:
Mekanisme
• Mengisi form pernyataan minat dan
menentukan program
• Menyusun rencana kerjasama program CSR
• Penandatangan naskah kerjasama program
CSR
• Pelaksanaan program
• Pendampingan program (monitoring dan
evaluasi)
• Peresmian Program
dadang-solihin.blogspot.com 52