SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  94
Télécharger pour lire hors ligne
dadang-solihin.blogspot.com   2
Nama               : Dr. Dadang Solihin, SE, MA
Tempat/Tgl Lahir   : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan          : Direktur Evaluasi Kinerja
                     Pembangunan Daerah
                     Bappenas
Alamat Kantor      : Jl. Taman Suropati No. 2
                     Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor    : (021) 392 6248
HP                 : 0812 932 2202
PIN BB             : 277878F0
Email              : dadangsol@yahoo.com
Website            :
 http://dadang-solihin.blogspot.com

                           dadang-solihin.blogspot.com   3
Materi
• Logical Framework Analysis
• Monitoring dan Evaluasi
  Kinerja Pembangunan
• Evaluasi Program dan
  Kegiatan
• Indikator Kinerja




                  dadang-solihin.blogspot.com   4
dadang-solihin.blogspot.com   5
Kerangka Logis (Logframe)
•   Logframe adalah jenis khusus model logika atau pendekatan logika
    untuk membantu mengklarifikasi tujuan proyek, program, atau
    kebijakan yang diberikan, dan untuk mengidentifikasi hubungan
    kausatif antara masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak.
•   Indikator kinerja diambil untuk masing-masing tahap intervensi.
•   Asumsi kunci diartikulasi, dan sikap dimana evaluasi dan supervisi
    akan dilakukan dijelaskan.
•   Logframe dasarnya adalah matriks yang berisi kesimpulan elemen
    penting proyek/program/kebijakan.
•   Pendekatan memberikan pertanyaan kunci untuk proyek/ program/
    kebijakan dalam sikap metodik berdasarkan logika kausatif.



                          dadang-solihin.blogspot.com                    6
Logframe dapat digunakan untuk
         macam-macam tujuan:
•   Meningkatkan kualitas rancangan proyek..., program (dan / atau
    kebijakan) – dengan mengharuskan spesifikasi tujuan yang jelas,
    penggunaan indikator kinerja, dan penilaian risiko.
•   Menyimpulkan rancangan aktifitas yang kompleks.
•   Membantu mempersiapkan rencana operasional yang rinci.
•   Menyediakan dasar obyektif untuk peninjauan aktifitas, monitoring
    dan evaluasi (yang juga benar untuk model logika lain).

     Monitoring and Evaluation: Some Tools, Methods and Approaches,
                                         World Bank OED, 2004, p.8.




                          dadang-solihin.blogspot.com                   7
Keuntungan Logframe
          •   Memastikan bahwa pengambil
              keputusan mengajukan pertanyaan
              penting dan menganalisis asumsi dan
              risiko.
          •   Melibatkan pemangku kepentingan
              dalam proses perencanaan dan
              monitoring.
          •   Ketika digunakan secara dinamis,
              merupakan alat manajemen efektif
              untuk memandu implementasi,
              monitoring dan evaluasi.




     dadang-solihin.blogspot.com                    8
Keterbatasan Model Logframe
•   Fokus pada pencapaian efek yang dimaksudkan oleh rute membuat
    logframe alat yang membatasi (masalah kekakuan) dalam evaluasi.
•   Asumsi tujuan proyek bersama kadang menjadi problematis dalam
    proyek (program/kebijakan) publik dan antar organisasi.
•   Pilihan otomatis format audit akuntabilitas sebagai prioritas dalam
    evaluasi dapat (datang) ... pada pengeluaran evaluasi sebagai
    pembelajaran

     Gasper, D. (2000). “Evaluating the ‘Logical Framework Approach’ –
        Towards Learning-oriented Development Evaluation,” in Public
                          Administration Development, 20:1. pp. 17-28.




                          dadang-solihin.blogspot.com                 9
1/2
       Kegunaan Model Logik
Model logik adalah inti dari:
1. Perencanaan: berfungsi sebagai landasan kerja dan proses bagi
   perencanaan untuk menjembatani kesenjangan antara kondisi awal
   dan kondisi yang diinginkan.
2. Managemen Program: menunjukkan hubungan antara sumber
   daya, kegiatan dan manfaat.
3. Evaluasi: langkah awal dalam evaluasi-membantu kapan dan apa
   yang dievaluasi sehingga evaluasi sumber daya digunakan secara
   efektif dan efisien.
4. Komunikasi: kunci dari keberhasilan dan kesinambungan-
   membantu mengkomunikasikan program atau prakarsa kepada
   pihak lain.


                       dadang-solihin.blogspot.com              10
2/2
Kegunaan Model Logik
      Menjabarkan cita-cita; membantu dalam
       perencanaan, evaluasi, pelaksanaan, dan
       komunikasi
      Mengidentifkasi kesenjangan dalam
       program logik dan mengklarifikasi asumsi
      Membangun pemahaman dan konsensus
      Menjelaskan apa yang harus dilakukan
       evaluasi dan kapan
      Meringkas program yang rumit untuk
       memudahkan komunikasi
      Memperkuat persaingan untuk alokasi
       sumber daya.


      dadang-solihin.blogspot.com                 11
Logic Model Theory
                                                                     Hasil pembangunan yang
                                                                                                                         Apa yang ingin
                                   DAMPAK                            diperoleh dari pencapaian
                                                                              outcome                                       diubah

                                                                  Manfaat yang diperoleh dalam
                                                                    jangka menengah untuk                                Apa yang ingin
Metode Penyusunan




                                  OUTCOME
                                                                  beneficieries tertentu sebagai                            dicapai
                                                                         hasil dari output


                                                                                                                        Apa yang dihasilkan
                                                                      Produk/barang/jasa akhir
                                   OUTPUT                                                                                 (barang) atau
                                                                          yang dihasilkan
                                                                                                                          dilayani (jasa)

                                                                         Proses/kegiatan
                                                                       menggunakan input                                     Apa yang
                                  KEGIATAN                           menghasilkan output yang                                dikerjakan
                                                                            diinginkan
                                                   Metode
                                                 Pelaksanaan
                                                                       Sumberdaya yang                                       Apa yang
                                     INPUT                         memberikan kontribusi dalam                           digunakan dalam
                                                                      menghasilkan output                                     bekerja
                                                               dadang-solihin.blogspot.com                                                     12
                    Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007
Batasan Model Logik
•   Model logik menggambarkan realita (program tidak linear, hubungan
    dinamis yang jarang mengikuti urutan yang runtut)
•   Model logik fokus pada manfaat yang diharapkan. Juga harus
    diperhatikan manfaat yang tidak disengaja atau tidak diharapkan
    (positif, negatif atau netral)
•   Model logik menghadapi tantangan ciri kasual (menggambarkan
    koneksi kasual-tidak hubungan sebab-akibat langsung, tidak
    membukti bahwa program menyebabkan efek.
•   Program kemungkinan sebagai satu dari banyak faktor yang
    mempengaruhi manfaat.
•   Faktor-faktor lain yang mungkin berpengaruh perlu dipertimbangkan




                          dadang-solihin.blogspot.com                 13
Matrik Struktur Kebijakan, Kriteria Keberhasilan &
   Indikator Kinerja RPJM Nasional 2010-2014
                                                          Kriteria Sukses     Indikator
                                          Uraian
                                                        (Pencapaian Target)    Kinerja
      PRIORITAS BIDANG

6/6   Sasaran Prioritas
      Dampak/Impacts
      FOKUS PRIORITAS BIDANG

5/6   Sasaran Fokus Prioritas Bidang
      Outcomes

4/6   Outputs

3/6   Kegiatan Prioritas Bidang


2/6   Inputs

1/6   Identifikasi Permasalahan

                          dadang-solihin.blogspot.com                               14
Matrik Struktur Kebijakan, Kriteria Keberhasilan &
         Indikator Kinerja RPJM Nasional 2010-2014
                                                         Kriteria Sukses
                                 Uraian                                             Indikator Kinerja
                                                       (Pencapaian Target)
  PRIORITAS BIDANG

  Sasaran Prioritas   “Peningkatan Kualitas Pertumbuhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan”
  Dampak/Impacts       Kontribusi sektor           Meningkatnya kontribusi    Persentase Ekspor
                          pertanian terhadap PDB       ekspor Pertanian thdp       Pertanian (secara luas)
                                                       PDB …%                      terhadap PDB.
                       Kontribusi ekspor non       Pertumbuhan ekspor non     Persentase Ekspor
                          migas terhadap Produk        migas sekitar…%;            Non-Migas.
                          National Bruto
                          meningkat
                       Peningkatan                 Meningkatnya Nilai         Angka NTP.
                          Pendapatan Petani            Tambah Petani (NTP)
                                                       …%
                         dst                         dst                        dst



                                    dadang-solihin.blogspot.com                                       15
6/6
Kriteria Sukses
                                    Uraian                                               Indikator Kinerja
                                                           (Pencapaian Target)
 FOKUS PRIORITAS BIDANG:
 Sasaran Fokus          Meningkatnya Kapasitas          % Nelayan yang lulus        Jumlah workshop
 Prioritas Bidang:      Nelayan;                       simulasi;                    Simulasi penggunaan
                                                                                    metode dan peralatan
                                                                                    modern;
 Outcomes                Meningkatnya intensitas       Volume transit antar        Jumlah kontainer trucks
 (perubahan pada            kegiatan ekonomi wilayah       wilayah untuk kegiatan       yang melintas unit jalan
 target group—              melalui ekonomi wilayah        ekonomi pedesaan             antar wilayah pedesaan
 nelayan/masyarakat         melalui jalan darat;           nelayan;                     nelayan;
 perdesaan nelayan—      Meningkatnya                  15 juta ton/tahun ikan      Jumlah ikan tangkap
 perubahan yang             produktivitas ikan hasil       tangkap mulai 2012;          segar;
 diakibatkan langsung       tangkap;
 oleh output yang
 dihasilkan)
                         Meningkatnya jenis,           10 jenis produk ikan        Jumlah jenis produk ikan
                            volume dan nilai produk        tangkap olahan, dengan       tangkap olahan;
                            ekspor ikan tangkap            nilai ekspor US$ 5
                            olahan;                        milyar/pertahun mulai
                                                           2012;
                           dst                           dst                         dst
                                          dadang-solihin.blogspot.com                                      16
5/6
Kriteria Sukses
                                       Uraian                                                 Indikator Kinerja
                                                              (Pencapaian Target)
 Outputs                 Terselenggaranya                119,600 nelayan mengikuti         Jumlah nelayan yang
                            Training                       training tahap I pad aakhir       mengikuti dan
 (Keluaran yang                                            tahun 2010;                       meningkatkan
 diharapkan dari                                                                             pengetahuannya;
 kegiatan-kegiatan       Tersedianya Pelabuhan            111 Pelabuhan Perikanan       Jumlah Pelabuhan
 prioritas melalui          Perikanan                         Tambat sesuai standart         Perikanan yang dapat
 pendanaan pemerintah                                         selesai pada 2010;             terbangun sesuai waktu;
 –RKP)
                         Terbangunnya                     222 Km jalan yang             Km jalan yang sesuai
                            infrastruktur antar wilayah       menghubungkan 111 desa         Waktu;
                            perdesaan                         dengan kota terdekat
                                                              selesai 2010;

                         Tersedianya Terminal             111 terminal kontainer        Jumlah terminal
                            Kontainer                         terbangun pada 2010;           kontainer yang
                                                                                             terbangun sesuai waktu

                           dst                              dst                           dst



                                           dadang-solihin.blogspot.com                                         17
4/6
Kriteria Sukses
                                          Uraian                                                 Indikator Kinerja
                                                                (Pencapaian Target)
 Kegiatan Prioritas        Pelaksanaan sosialisasi dan     Pelaksanaan sosialisasi          Frekuensi sosialisasi
 Bidang                       promosi perlunya               dan promo si 33 kali pada           dan promosi;
                              pengembangan ekspor            pameran pembangunan
                              melalui kerjasama antara       disetiap propinsi;
 (Kegiatan Pokok Lintas       Pemerintah, Pelaku Usaha
 Bidang)                      dan Nelayan;
                           Penyelenggaraan Training         Jumlah dan frekuensi            Frekuensi dan jumlah
                              untuk peningkatan kapasitas       tertentu pelaksanaan             peserta training;
                              dan pemberdayaan para             training, lokasi dan waktu
                              nelayan;                          yang telah ditentukan;
                           Pembangunan Pelabuhan            % Penyelesaian                  Pembangunan
                              Perikanan yang berkualitas;       Pembangunan Pelabuhan            Pelabuhan Perikanan
                                                                Perikanan                        sesuai waktu;
                           Pembangunan Infrastruktur        % Penyelesaian                  Terlaksananya
                              jalan antar wilayah               Pembangunan jalan                pembangunan jalan
                              pedesaan nelayan;                                                  sesuai waktu;
                           Pembangunan Terminal             % Penyelesaian                  Terlaksananya
                              kontainer                         pembangunan terminal             pembangunan
                                                                kontainer                        terminal kontainer;
                             dst                              dst                             dst
                                             dadang-solihin.blogspot.com                                             18
3/6
Kriteria Sukses
                               Uraian                                              Indikator Kinerja
                                                      (Pencapaian Target)
 Inputs              Jumlah dana untuk             Ketersediaan Pelatih yang    Dana untuk
                     peningkatan institusi;          kompeten;                    menyempurnakan
                                                                                  peraturan
 Antara lain:
 ―Dana pemerintah    Jumlah dana yang               Ketersediaan dana untuk     Dana untuk

   (melalui pagu     dialokasikan untuk              melakukan berbagai           membangunan jalan
                     membangun infrastruktur         kegiatan sesuai dengan
   RKP dan sumber
                     seperti pelabuhan perikanan     yang direncanakan;
   pendanaan         tambat, jalan dan terminal;
   lainnya)
                     Jumlah dana yang                                            Dana untuk training
 ―SDM
                     dialokasikan untuk biaya
 ―Management dll     training atau capacity
                     building bagi nelayan;
                     Pelatih yang kompeten untuk                                 Jumlah pelatih yang
                     kegiatan training;                                           kompeten
                     Jumlah dana yang                                            Dana untuk
                     dialokasikan untuk                                           membangun
                     membangun perikanan;                                         Pelabuhan Perikanan


                                   dadang-solihin.blogspot.com                                     19
2/6
Kriteria Sukses
                               Uraian                                       Indikator Kinerja
                                                      (Pencapaian Target)
 Identifikasi    Kegiatan ekonomi kawasan
                     pedesaan nelayan yang
 Permasalahan
                     rendah;
                1.    Aktivitas ekonomi stagnant
                2.    Pendapatan nelayan rendah
                 Beberapa penyebabnya
                     antara lain:
                1.    Terbatasnya Modal
                2.    Terbatasnya prasarana
                      infrastruktur;
                3.    Kekurangan pengetahuan
                      dan keterampilan Nelayan.




                                    dadang-solihin.blogspot.com                          20
1/6
dadang-solihin.blogspot.com   21
dadang-solihin.blogspot.com   22
Definisi Monitoring
    • Monitoring secara umum dapat diartikan
      sebagai fungsi manajemen yang dilakukan
      pada saat kegiatan sedang berlangsung
      mencakup aspek-aspek antara lain:
     – Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan
       keluarannya (fokus pada input, proses
       dan output)
     – Pelaporan tentang kemajuan
     – Indentifikasi masalah-masalah
       pengelolaan dan pelaksanaan.




     dadang-solihin.blogspot.com                23
Definisi Evaluasi
  •   Proses menentukan nilai atau pentingnya
      suatu kegiatan, kebijakan, atau program.
  •   Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik
      terhadap sebuah intervensi yang
      direncanakan, sedang berlangsung ataupun
      yang telah diselesaikan.


                                     (OECD, 2010)




       dadang-solihin.blogspot.com                24
Jenis Evaluasi
    menurut waktu pelaksanaan
Tahap Perencanaan (ex-ante):
 dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan
 untuk memilih dan menentukan:
1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan
2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya

Tahap Pelaksanaan (on-going)
 Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai
 Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program
 Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program

Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)
 dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir
 untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program
   mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan
 untuk menilai:
1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan),
2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun
3. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.
                dadang-solihin.blogspot.com                           25
Mengapa Perlu Monev
• Review perkembangan/progress
• Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi
• Membuat penyesuaian yang dapat membuat “perbedaan”
• Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnya
• Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan
  masalah
• Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi
• Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana
  mencapainya
• Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam
• Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan
  pembangunan yang positif

                        dadang-solihin.blogspot.com             26
Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:

          Strategi
           Apakah yang dilakukan sudah benar?


          Operasi
           Apakah cara yang ditempuh sudah benar?


          Pembelajaran
           Apakah ada cara yang lebih baik?




                dadang-solihin.blogspot.com         27
Perbedaan Monitoring dan Evaluasi
   Aspek                 Monitoring                              Evaluasi
Tujuan        Menilai kemajuan dalam              Memberikan gambaran pada suatu
              pelaksanaan program yang            waktu tertentu mengenai suatu
              sedang berjalan                     program
Fokus         • Akuntabilitas penyampaian         • Akuntablitas penggunaan sumber
                input program                       daya
              • Dasar untuk aksi perbaikan        • Pembelajaran tentang hal-hal yang
              • Penilaian keberlanjutan             dapat dilakukan lebih baik di masa
                program                             yang akan datang

Cakupan       • Apakah pelaksanaan sesuai         • Relevansi
                dengan rencana?                   • Keberhasilan
              • Apakah terdapat                   • Efektifitas biaya
                penyimpangan?
                                                  • Pembelajaran
              • Apakah penyimpangan tersebut
                dapat dibenarkan?
Waktu         Dilaksanakan terus menerus atau     Umumnya dilaksanakan pada
Pelaksanaan   secara berkala selama               pertengahan atau akhir program
              pelaksanaan program

                              dadang-solihin.blogspot.com                           28
Kriteria Evaluasi
1. Relevansi
2. Efektifitas
3. Efisiensi
4. Dampak
5. Keberlanjutan




                   dadang-solihin.blogspot.com   29
Kriteria Evaluasi dan Logic Model

            Policy

                       Overall Goal
                         (Impact)                     Impact

            Program
Relevance


                      Project Purpose
                        (Outcome)               Effectiveness



            Project                                               Sustainability
                          Output

                                                     Efficiency
                            Input

                       dadang-solihin.blogspot.com                         30
Relevansi
 Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan
      Levels            Logframe
      Policy            Overall Goal
                         (Impacts)
     Program                                           Relevance
                      Overall Purpose
                        (Outcome)


      Project             Ouputs


                          Inputs


                         dadang-solihin.blogspot.com               31
Efektivitas
 Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan
      Levels           Logframe
      Policy          Overall Goal
                       (Impacts)
     Program
                                         IRR
                     Project Purpose
                       (Outcome)
                                                      Effectiveness
                                        Use of
                                        Outputs
      Project            Ouputs


                         Inputs


                        dadang-solihin.blogspot.com                   32
Efisiensi
 Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan
  dengan masukan.
      Levels                       Logframe
      Policy                      Overall Goal
                                   (Impacts)
     Program

                                 Project Purpose
                                   (Outcome)


      Project                       Ouputs
                                                                 Efficiency
                                     Inputs
                Project Period
                 Project Cost

                                   dadang-solihin.blogspot.com                33
Dampak
 Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi
  pembangunan, secara langsung maupun tidak, disengaja maupun
  tidak
         Levels            Logframe
         Policy            Overall Goal
                                                       Impacts
                            (Impacts)
                                                              Changes in
        Program                                            Economic, Social,
                                                           and Environmental
                                                               Conditions
                         Project Purpose
                           (Outcome)


         Project             Ouputs


                              Inputs


                         dadang-solihin.blogspot.com                           34
Keberlanjutan
 Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati
  setelah anggaran tidak diberikan lagi (dalam jangka menengah dan
  jangka panjang)
    Levels             Logframe
     Policy           Overall Goal
                       (Impacts)
    Program

                     Project Purpose
                       (Outcome)
                                           Operation &
                                           Maintenance
                                                         Sustainability
    Project             Ouputs


                         Inputs


                         dadang-solihin.blogspot.com                      35
Penilaian Evaluasi
                                                                                         a
                                                                                                  A
                                                                    (4) Sustainability   b     Highly
                                                            a                            c   Satisfactory

                                              (3) Efficiency b
                                      a                                                  a
                                                            c                                      B
                                                                    (4) Sustainability   b
             a    (2) Effectiveness   b                                                       Satisfactory
                                      c                     a                            c
(1) Relevance b

             c                                (3) Efficiency b                           a
                                                                                                  C
                                      a                     c       (4) Sustainability b
                                                                                              Moderately
                  (2) Effectiveness   b                                                c      Satisfactory

                                      c                                                  a
                                                                    (4) Sustainability   b
                                                                                                  D
                                                                                         c   Unsatisfactory



                                      dadang-solihin.blogspot.com                                   36
Fokus Monev
•   monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pembelajaran dari
    apa yang telah dilakukan dan bagaimana hal tersebut dilakukan,
    dengan memfokuskan pada:
     – Efisiensi menggambarkan bahwa pemanfaatan input telah
       sesuai dengan output yang dihasilkan
     – Efektifitas ada ukuran apakah suatu kegiatan telah mencapai
       tujuan yang ditetapkan
     – Impact menggambarkan apakah yang telah dilakukan
       memberikan perbedaan terhadap masalah yang ingin
       diselesaikan




                         dadang-solihin.blogspot.com               37
Pertanyaan Kunci Monitoring
1. Masalah apa yang timbul ?
2. Apakah proyek berjalan sesuai jadwal ?
3. Apakah proyek menghasilkan Output yang direncanakan ?
4. Apakah anggarannya sesuai dengan rencana ?
5. Apakah strateginya berjalan sesuai dengan rencana?
6. Apakah kelompok sasaran (target group) terlibat dalam aktivitas
   proyek ?




                       dadang-solihin.blogspot.com                   38
Tujuan Monitoring
1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai
   dengan rencana
2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi
3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang
   digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.
4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk
   memperoleh ukuran kemajuan,
5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa
   menyimpang dari tujuan.




                        dadang-solihin.blogspot.com               39
Tujuan Evaluasi
•   Tujuan etis. Memberikan laporan pada pemimpin politik (kepala
    daerah) dan masyarakat tentang bagaimana sebuah kebijakan
    diterapkan dan hasil yang dicapai. Tujuan ini menggabungkan
    tujuan untuk pertanggungjawaban yang lebih baik, informatif, etika
    politik dan penegakkan demokrasi.
•   Tujuan manajerial. Mencapai pembagian keuangan dan sumber
    daya manusia yang lebih rasional diantara tindakan yang berbeda
    dan meningkatkan manajemen layanan publik.
•   Tujuan keputusan. Membuka jalan terhadap pembuatan keputusan
    untuk pelanjutan, penghentian atau perubahan sebuah kebijakan.
•   Tujuan pendidikan dan motivasi. Mendidik dan memotivasi
    pelaksana umum dan mitra kerja melalui pemahaman terhadap
    proses dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh mereka
    sendiri.
                          dadang-solihin.blogspot.com                    40
1/2
                 Jenis Evaluasi
1. Evaluasi Formatif
   – Evaluasi yang fokus pada kinerja yang lebih baik (kebijakan,
     program atau kegiatan).
   – Dapat dilaksanakan untuk alasan lain misalnya pemenuhan
     kelengkapan sarana dan prasana, keperluan pembentukan
     hukum dan kebijakan, atau evaluasi kegiatan sebagai bagian
     dari pelaksanaan evaluasi yang lebih lengkap.
2. Evaluasi Sumatif
   – Evaluasi yang fokuskan pada hasil (akibat).
   – Evaluasi sumatif ditujukan untuk memberikan informasi tentang
     kegunaan sebuah program.



                        dadang-solihin.blogspot.com                 41
2/2
                   Jenis Evaluasi
3.   Evaluasi Prospektif.
     – Evaluasi prospektif fokus pada pertanyaan:
        • Apakah kebijakan, program, atau kegiatan tertentu harus
          evaluasi?
        • Apakah hasil yang akan diperoleh sesuai dengan upaya atau
          sumberdaya yang digunakan?
     – Evaluasi prospektif merupakan sintesis dari informasi hasil
       monitoring dan penilaian dari studi awal untuk menilai
       kemungkinan hasil terhadap suatu kebijakan, program atau
       kegiatan yang baru diusulkan.




                         dadang-solihin.blogspot.com             42
Jenis Evaluasi
             menurut tujuan
•   Evaluasi proses:
    Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus
    pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery).


•   Evaluasi biaya-manfaat:
    Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif
    penggunaan sumberdaya & manfaat dari program.

•   Evaluasi dampak:
    Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg
    diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat,
    & kelembagaan.

                dadang-solihin.blogspot.com                  43
Tipe Evaluator
1. Evaluator Internal
   – Mengetahui lebih banyak tentang sejarah, organisasi, budaya,
      problem, keberhasilan dan sebagainya.
   – Menyatu dengan obyek yang dievaluasi.
2. Evaluator Eksternal
   – Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebih
      spesifik.
   – Tidak terikat dengan keputusan-keputusan administratif dan
      keuangan.
3. Evaluator Partisipatif
   – Wakil dari pemerintah dan stakeholderss (termasuk penerima
      manfaat) bekerjasama dalam merancang dan melaksanakan
      evaluasi.
   – Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam evaluasi
      internal dan eksternal.

                        dadang-solihin.blogspot.com                 44
Evaluasi Internal dan External
                           Kelebihan                         Kekurangan
Evaluasi    • Evaluator cukup mengenal dengan       • Objektifitas tim evaluasi
Internal      lingkungan yang dievaluasi              terhadap hasil evaluasi
            • Beberapa responden lebih mudah          mungkin dapat dipengaruhi
              digali informasinya oleh orang          berbagai kepentingan
              dalam daripada orang luar             • Tim evaluasi mungkin
            • Biaya lebih rendah dibanding            kurang terlatih atau memiliki
              eksternal                               kemampuan dalam bidang
                                                      evaluasi
Evaluasi    •   Evaluasi dapat lebih objektif       • Evaluasi eksternal dapat
Eksternal   •   Evaluator memiliki kemampuan dan      memakan biaya yang besar
                keterampilan lebih dalam bidang     • Evaluator eksternal
                evaluasi                              mungkin salah mengerti
            •   Beberapa responden lebih mudah        keinginan kita terhadap apa
                digali informasi oleh orang luar      yang ingin dievaluasi
            •   Menggunakan evaluator eksternal
                dapat memberikan kredibilitas lebih
                terhadap hasil temuan
                               dadang-solihin.blogspot.com                     45
1/2
             Tahapan Evaluasi
1. Menetapkan apa yang akan dievaluasi
  – Identifikasi program/kegiatan/objek yang akan dievaluasi
  – Jelaskan uraian program/kegiatan/objek evaluasi
   – Tentukan fokus yang menjadi perhatian s.d informasinya
2. Menyusun rencana evaluasi
   – Susun pertanyaan evaluasi
   – Tetapkan informasi diperlukan untuk pertanyaan
   – Tentukan kriteria evaluasi
   – Tentukan bagaimana, dimana, kapan, dari siapa informasi
     didapat
   – Identifikasi hambatan pelaksanaan evaluasi


                        dadang-solihin.blogspot.com            46
2/2
             Tahapan Evaluasi
3. Pengumpulan data
    – Identifikasi informasi
    – Pilih instrumen dalam mendapatkan informasi
    – Pilot test untuk menguji instrumen
    – Susun kembali instrumen sebagai perbaikan
4. Analisis dan presentasi data
    – Susun metode analisis dan presentasi data
    – Buat kesimpulan analisis
    – Buat laporan hasil evaluasi
    – Presentasikan dan laporkan secara tertulis
5. Pengambilan keputusan
    – Tentukan pilihan rekomendasi
    – Identifikasi area evaluasi
                        dadang-solihin.blogspot.com   47
Perbedaan Pendekatan Evaluasi
Pendekatan    Tujuan Utama           Fokus Pertanyaan                        Metodologi
Goal-based   Menilai pencapaian   • Apakah tujuan tercapai?     Membandingkan baseline dan progres
             tujuan dan sasaran     Efisienkah?                 data, menemukan cara-cara dalam
                                  • Apakah tujuan tersebut      mengukur indikator
                                    sudah sesuai?
Decision     Memberikan           • Apakah program              • Menilai kisaran opsi yang terkait
making       informasi              efektif?                      dengan konteks proyek, input,
                                  • Perlukah dilanjutkan?         proses dan hasil.
                                  • Bagaimana jika program      • Membuat beberapa cara konsensus
                                    tsb dimodifikasi?             pengambilan keputusan
Goal-free    Menilai              • Apakah hasil                • Determinasi independen akan
             keseluruhan efek       keseluruhan dari              kebutuhan dan ukuran dalam
             dari proyek baik       proyek?                       menilai kelayakan proyek.
             yang diinginkan      • Nilai-nilai apakah yang     • Teknik kualitatif dan kuantitatif
             maupun yang tidak      terdapat disana?              dalam menemukan berbagai
                                                                  kemungkinan hasil.
Expert       Penggunaan           Bagaimana ahli external       Review kritis berdasarkan
judgement    keahlian             menilai proyek ini?           pengalaman, survey informal dan
                                                                wawasan mendalam yang subjektif


                                  dadang-solihin.blogspot.com                                         48
Sistem Evaluasi
Terdapat tiga aspek dalam sistem evaluasi:


1. Perencanaan evaluasi




2. Pelaksanaan evaluasi




3. Pemanfaatan hasil evaluasi


             dadang-solihin.blogspot.com     49
Perencanaan Evaluasi                                      1/2
1. Melakukan penilaian kesiapan yaitu sebuah kerangka kerja
   analitis
  untuk menilai kemampuan dari organisasi dalam melakukan
  Monitoring dan Evaluasi terhadap “tujuan pembangunan” yang
  terdapat dalam dokumen perencanaan.
2. Sepakat atas hasil yang dimonitor dan dievaluasi
  Kesepakatan dalam perumusan “hasil” ditekankan dalam langkah
  kedua ini karena membuat tujuan yang diharapkan dari tindakan
  pemerintah menjadi jelas.




                       dadang-solihin.blogspot.com                50
Perencanaan Evaluasi                                           2/2
3. Pemilihan indikator kunci untuk memantau hasil
   – indikator diperlukan untuk memenuhi tuntutan masyarakat agar
     pemerintah lebih responsif terhadap usulan konkret masyarakat;
   – indikator bermanfaat untuk menunjukkan akuntabilitas kepada
     masyarakat tentang capaian pemerintah;
   – indikator berguna sebagai cara untuk mencapai target-target yang telah
     ditetapkan.
4. Pengumpulan Baseline Data untuk indikator
   – data yang berguna untuk menentukan posisi kita sekarang secara
     terukur.
5. Rencana perbaikan-pemilihan sasaran nyata target
   – Rencana perbaikan terhadap hasil program, kegiatan dan kebijakan
     diinginkan membutuhkan “target”.
   – Target adalah tingkatan indikator yang dapat dihitung dan diinginkan
     oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk dicapai pada waktu
     tertentu.
                           dadang-solihin.blogspot.com                    51
Pelaksanaan Evaluasi
1. Monitoring hasil
   – Terpilah dua yaitu monitoring dan Evaluasi hasil (terhadap hasil
     dan dampak) dan M&E pelaksanaan (terhadap masukan,
     kegiatan dan keluaran).
2. Pelaksanaan evaluasi
   – Memusatkan perhatian pada peran penting evaluasi sebagai
     pelengkap informasi tentang masukan dan keluaran.
   – Meskipun disisi lain, monitoring telah membuka wawasan
     tentang apa yang dilakukan untuk mencapai hasil dan masukan.
3. Analisa dan pelaporan data
   – Langkah penting untuk menentukan temuan mana yang akan
     dilaporkan; kepada siapa laporan P&E ditujukan; dalam format
     apa dan dengan jeda waktu bagaimana.

                         dadang-solihin.blogspot.com                    52
Pemanfaatan Hasil Evaluasi
1. Pemanfaatan temuan
   – Sistem Monev menghasilkan dan menyampaikan informasi
     berbasis hasil kepada pengguna yang tepat di dalam
     pemerintahan.
2. Mempertahankan sistem Monitoring dan Evaluasi dalam
   organisasi
   – Upaya pengembangan sistem Monev berbasis hasil dalam
     organisasi pemerintah membutuhkan proses jangka panjang
     terutama guna memastikan pengambil keputusan benar-benar
     mempertahankan dan memanfaatkan Monev.




                      dadang-solihin.blogspot.com               53
Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan
         Kondisi Saat Ini                             Harapan Ke Depan
 Monev hanya untuk kepentingan               Monev untuk kepentingan Lembaga
  instansi/lembaga lain yang lebih             sendiri
  superior                                    Sistem yang baku untuk
 Sistem merupakan bagian dari sub-            kepentingan nasional dilengkapi
  ordinasi                                     dengan kekhasan lokal.
 Menjadi beban Lembaga                       Menjadi kebutuhan
 Bagian dari kewajiban                       Bagian dari akuntabilitas dan
 Tidak ada reward tapi hanya ada              dibuka kepada publik
  punishment
                                              Menjadi bahan masukan
 Tidak adanya keterkaitan antara              perencanaan ke depan
  evaluasi dan perencanaan ke depan
                                              Ada reward dan punishment
 Tidak adanya implikasi/dampak dari
                                               berdasar indikator yang jelas
  pelaksanaan kegiatan evaluasi
  dengan perencanaan
 Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)

                            dadang-solihin.blogspot.com                          54
Kerangka Konseptual Evaluasi

•   Menjadi bagian dari desain program
•   Perencanaan yg baik sejak awal
•   Dukungan dari pemangku kepentingan
•   Menjadi bagian dari tanggung jawab pemimpin program
•   Alokasi sumber daya yg memadai




                      dadang-solihin.blogspot.com         55
Kriteria Evaluasi
 Relevansi      Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas
                 dan kebijakan
 Efektifitas    Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan
                 mencapai tujuan
 Efisiensi      Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif,
                 dalam hubungan dengan masukan.
 Dampak         Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan
                 oleh sebuah intervensi pembangunan, secara
                 langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak
 Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat
                 terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan
                 lagi.


                       dadang-solihin.blogspot.com                  56
dadang-solihin.blogspot.com   57
Proses Perencanaan
  Pendekatan Politik:
  Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
  pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
  planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.

  Proses Teknokratik:
  Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh
  lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional
  bertugas untuk itu.

  Partisipatif:
  Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders,
  antara lain melalui Musrenbang.

  Proses top-down dan bottom-up:
  Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.


            dadang-solihin.blogspot.com                         58
Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)
                NASIONAL                                       DAERAH
        Dokumen             Penetapan                Dokumen                Penetapan
 Rencana Pembangunan             UU          Rencana Pembangunan               Perda
 Jangka Panjang Nasional   (Ps. 13 Ayat 1)   Jangka Panjang Daerah        (Ps. 13 Ayat 2)
 (RPJP-Nasional)                             (RPJP-Daerah)
 Rencana Pembangunan          Per Pres       Rencana Pembangunan          Peraturan KDH
 Jangka Menengah           (Ps. 19 Ayat 1)   Jangka Menengah Daerah       (Ps. 19 Ayat 3)
 Nasional                                    (RPJM-Daerah)
 (RPJM-Nasional)
 Renstra Kementerian /       Peraturan       Renstra Satuan Kerja            Peraturan
 Lembaga (Renstra KL)       Pimpinan KL      Perangkat Daerah (Renstra    Pimpinan SKPD
                           (Ps. 19 Ayat 2)   SKPD)                         (Ps. 19 Ayat 4)
 Rencana Kerja                Per Pres       Rencana Kerja Pemerintah     Peraturan KDH
 Pemerintah (RKP)          (Ps. 26 Ayat 1)   Daerah (RKPD)                (Ps. 26 Ayat 2)
 Rencana Kerja               Peraturan       Rencana Kerja Satuan Kerja      Peraturan
 Kementerian / Lembaga      Pimpinan KL      Perangkat Daerah (Renja      Pimpinan SKPD
 (Renja KL)                (Ps. 21 Ayat 1)   SKPD)                        ( Ps. 21 Ayat 3)
                              dadang-solihin.blogspot.com                                    59
Persyaratan Dokumen Perencanaan:
             SMART
 SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi
 MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured
  gets managed”)
 ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and
  appropriate collection method)
 RELEVANT (information needs of the people who will
  use the data)
 TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right
  time to influence many manage decision)

                    dadang-solihin.blogspot.com         60
Syarat Perencanaan
Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:
1. Tujuan akhir yang dikehendaki.
2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang
   mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
4. Masalah-masalah yang dihadapi.
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
   pengalokasiannya.
6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan
   pelaksanaannya.
                        dadang-solihin.blogspot.com          61
Fungsi/Manfaat Perencanaan
•   Sebagai alat koordinasi
    seluruh stakeholders
•   Sebagai penuntun arah
•   Minimalisasi ketidakpastian
•   Minimalisasi inefisiensi
    sumberdaya
•   Penetapan standar dan
    pengawasan kualitas




                          dadang-solihin.blogspot.com   62
Reformasi Sistem Penganggaran 1/2

         PARADIGMA LAMA                           PARADIGMA BARU
Visi:                                 Visi:
 Melaksanakan rencana                 Melaksanakan program kerja
  pembangunan lima tahunan              Presiden/KDH terpilih
  berdasarkan GBHN
Misi:                                 Misi:
 Penyelenggaraan pemerintahan    Pelaksanaan kerangka regulasi,
  umum dan pembangunan             kerangka investasi, dan
 Penganggaran berdasarkan         pelayanan publik yang di
  pendekatan menurut pengeluaran   tuangkan dalam RKP/D
  rutin dan pengeluaran           Anggaran disusun berdasarkan
  pembangunan                      RKP/D dengan mempertimbang-
                                   kan kemampuan keuangan
                                   negara
                        dadang-solihin.blogspot.com                  63
2/2
Reformasi Sistem Penganggaran


  Paradigma Lama                                 Paradigma Baru

                                             Penganggaran dengan
                                             Pendekatan:
Penganggaran Berbasis:
                                             1. Penganggaran Berbasis
1. Pengeluaran Rutin                            Kinerja
2. Pengeluaran                               2. Kerangka Penganggaran
   Pembangunan                                  Jangka Menengah
                                             3. Anggaran Terpadu




                       dadang-solihin.blogspot.com                      64
Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)

Tujuan       1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan
                prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages
                between performance and budget);
             2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam
  Tujuan
                penganggaran (operational efficiency);
             3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja
                dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran
                (more flexibility and accountability).
Landasan     1. Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output
Konseptual      and outcome oriented);
             2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap
 Landasan       menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager
Konseptual      manages);
             3. Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada
                tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur
                organisasi (Money follow function).

                     dadang-solihin.blogspot.com                        65
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)

 Tujuan        1. Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih
                  efisien (allocative efficiency)
               2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to
                  improve quality of planning)
   Tujuan      3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best
                  policy option)
               4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline)
               5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal
                  sustainability)
  Landasan     1.   Penerapan sistem rolling budget
  Konseptual   2.   Mempunyai baseline (angka dasar)
  Landasan     3.   Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar
 Konseptual    4.   Penetapan Parameter
               5.   Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi
                    kebijakan baru (additional budget for new initiatives)

                         dadang-solihin.blogspot.com                         66
Penganggaran Secara Terpadu
•   Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu,
    termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran
    belanja pembangunan.
•   Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang
    untuk membawa penganggaran menjadi lebih transparan, dan
    memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang
    berorientasi kinerja.
•   Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja
    program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan
    biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun
    biaya yang bersifat operasional.




                         dadang-solihin.blogspot.com                67
KPJM : Ilustrasi dan Cara Kerja                                    Rolling
                                                                                 Budget
                                                      Implikasi anggaran

                            2011
                                         2012                2013               2014
            Kebijakan ditetapkan
               sbg baseline                                 Prakiraan         Prakiraan
                                         (R)APBN
                                                              Maju              Maju



                                                            KPJM

                            Prakiraan     Prakiraan
 APBN           RAPBN
                              Maju          Maju
 2011            2012                                                        TA 2011 dan
                              2013          2014
                                                                           KPJM 2012 - 2014
   T0            T+1          T+2           T+3


                                          Prakiraan      Prakiraan
REALISASI      APBN          RAPBN
                                            Maju           Maju              TA 2012 dan
  2011         2012           2013
                                            2014           2015            KPJM 2013 - 2015
   T-1          T0            T+1           T+2             T+3


                              dadang-solihin.blogspot.com                                 68
Penghitungan Prakiraan Maju dalam KPJM

                                                Angka Prakiraan Maju untuk tahun-
                                              tahun berikutnya dihitung berdasarkan:
                                             • alokasi anggaran pada tahun berjalan
                           Kegiatan
                                             • disesuaikan dengan tingkat inflasi
                           On-going             yang digunakan dalam APBN


   Prakiraan
     Maju                                                         Angka Prakiraan Maju
                                                     Multi-         untuk tahun-tahun
                                                     years          berikutnya dihitung
                                                    Project       berdasarkan formula/
                           Kegiatan
                                                                     model yang telah
                            Ad-hoc                                   ditetapkan sesuai
                                                                   dengan karakteristik
Catatan :                                          Target
                                                                      masing-masing
Hasil penghitungan prakiraan maju akan            Tahunan
                                                                          kegiatan
menjadi baseline pada tahun ybs.                 yg berbeda


                                dadang-solihin.blogspot.com                            69
Indikator Kinerja
•   Indikator Kinerja merupakan alat ukur untuk menilai keberhasilan
    suatu program atau kegiatan.
•   Indikator Kinerja yang digunakan terdiri dari:
     – Key Performance Indicator (KPI) diterjemahkan sebagai
        Indikator Kinerja Utama Program (IKU Program) untuk menilai
        kinerja program,
     – Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja
        kegiatan, dan
     – Indikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatan
        di bawah kegiatan).




                          dadang-solihin.blogspot.com                    70
Standar Biaya
•   Standar biaya merupakan alat bantu untuk penyusunan anggaran;
•   Standar biaya merupakan kebutuhan anggaran yang paling efisien
    untuk menghasilkan keluaran.
•   Perubahan jumlah/ angka standar biaya dimungkinkan karena
    adanya perubahan parameter yang dijadikan acuan. Parameter
    tersebut dapat berupa angka inflasi, keadaan kondisi darurat (force
    majeur), atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter;
•   Standar biaya dikaitkan dengan Standar Pelayanan Minimal.




                          dadang-solihin.blogspot.com                 71
Evaluasi Kinerja
•   Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian dan pengungkapan
    masalah implementasi kebijakan untuk memberikan umpan balik
    bagi peningkatan kualitas kinerja, baik dari sisi efisiensi dan
    efektivitas dari suatu program/kegiatan.
•   Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara
    membandingkan hasil terhadap target (dari sisi efektivitas) dan
    realisasi terhadap rencana pemanfaatan sumber daya (dilihat dari
    sisi efisiensi).
•   Hasil evaluasi kinerja merupakan umpan balik (feed back) bagi
    organisasi untuk memperbaiki kinerjanya.




                          dadang-solihin.blogspot.com                  72
dadang-solihin.blogspot.com   73
Pengertian Indikator




 Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi
  petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga
  dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).




                        dadang-solihin.blogspot.com               74
Pengertian Kinerja
 Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
  kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran,
  tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)
 Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan
  stratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta
  kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane
  dan Johnson, 1995)
 Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu
  kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional,
  sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada
  banyak faktor (Bates dan Holton 1995).




                         dadang-solihin.blogspot.com                75
Pengertian Indikator Kinerja
 Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan
  ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian
  suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan

KEGUNAAN
 dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),
  pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)
 petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran




                         dadang-solihin.blogspot.com                   76
Fungsi Indikator Kinerja
•   Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan
    dilaksanakan
•   Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders
•   Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja
    program pembangunan




                         dadang-solihin.blogspot.com               77
Kedudukan Indikator Kinerja
                                                monitoring dan
Perencanaan        Pelaksanaan
                                                  Evaluasi

                      Indikator
                       Kinerja

   Kualitatif                                   Kuantitatif



                Sasaran dan Tujuan


                  dadang-solihin.blogspot.com                    78
1/3
Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja
1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas
   institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi;
2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda
   sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;
3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala
   penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara
   kuantitas, kualitas atau harga.
    – Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit
    – Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional
       yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut.




                        dadang-solihin.blogspot.com                79
2/3
Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja
    – Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaan
      tertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasi
      tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan)
    – Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpang
      internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30
      menit.
    – Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukan
      untuk mencapai sasaran kinerja.
    – Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi per
      penumpang.
4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya
   peningkatan pelayanan/kinerja


                       dadang-solihin.blogspot.com               80
3/3
Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja
5.   Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti
     perubahan tingkatan kinerja;
6.   Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang
     digunakan untuk menghasilkan indikator;
7.   Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya
     pengumpulan data.




                         dadang-solihin.blogspot.com                 81
Indikator Kinerja INPUT
•   Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),
    SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan
    untuk melaksanakan kegiatan.
•   Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah
    alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana
    stratejik yang ditetapkan


Contoh:
•   Jumlah dana yang dibutuhkan
•   Tenaga yang terlibat
•   Peralatan yang digunakan
•   Jumlah bahan yang digunakan

                           dadang-solihin.blogspot.com              82
Indikator Kinerja OUTPUT
•   Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu
    kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang
    terdefinisi dengan baik dan terukur.
•   Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan
    instansi.
Contoh:
•   Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan
     –   Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasi
     –   Jumlah permohonan yang diselesaikan
     –   Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan
     –   Jumlah jam latihan dalam sebulan
•   Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan
     –   Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli
     –   Jumlah komputer yang dibeli
     –   Jumlah gedung/jembatan yg dibangun
     –   meter panjang jalanyang dibangun/rehab

                             dadang-solihin.blogspot.com                       83
Indikator Kinerja OUTCOME
•   Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran
    indikator Keluaran.
•   Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun
    produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara
    outcome kegiatan telah tercapai.
•   Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi
    yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak.
•   Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil
    yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat
    dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan
    yang besar bagi masyarakat.




                         dadang-solihin.blogspot.com                  84
Contoh:
       Ukuran Kinerja Indikator Outcome
•   Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan
     – Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan
     – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)
     – kemenangan tim dlm setiap pertandingan

•   Peningkatan langsung hal-hal yg positif
     – kenaikan prestasi kelulusan siswa
     – peningkatan daya tahan bangunan
     – Penambahan daya tampung siswa

•   Penurunan langsung hal-hal yang negatif
     – Penurunan Tingkat Kemacetan
     – Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas

                         dadang-solihin.blogspot.com         85
Menentukan Indikator Outcome 1/3

1. Indikator outcome mencerminkan indikator output
   terpenting
                                                       Indikator outcome :
                                                       1. Indikator output 1a
                         OUTCOME                       2. Indikator output 2b, 2c
                                                       3. Indikator output 3b
                                                       4. Indikator output 4a


   OUTPUT 1       OUTPUT 2               OUTPUT 3                OUTPUT 4
  Indikator 1a   Indikator 2a           Indikator 3a            Indikator 4a
  Indikator 1b   Indikator 2b           Indikator 3b            Indikator 4b
  Indikator 1c   Indikator 2c           Indikator 3c            Indikator 4c




                      dadang-solihin.blogspot.com                              86
Menentukan Indikator Outcome 2/3
2. Indikator outcome merupakan composite index dari indikator
   output
  – Indeks gabungan (composite indexes) diperoleh dengan
    membobot output



                                OUTCOME
                    Indikator : (I = (∑Pt / ∑Pt-1) x 100)
                    In                                 0)



                                 OUTPUT 2                   OUTPUT 3
        OUTPUT 1
                                 Indikator :                Indikator :
      Indikator : (Pta)
                                    (Ptb)                      (Ptc)


                           dadang-solihin.blogspot.com                    87
Menentukan Indikator Outcome 3/3

3. Indikator outcome merupakan hasil Survei
  – Indikator output harus mendukung pencapaian outcome,
    meskipun tidak terkait langsung dalam penyusunan indikator
    outcome

                               OUTCOME
                        (mis : IHSG, IPM, APK)




       OUTPUT 1              OUTPUT 2                    OUTPUT 3
     Indikator output      Indikator output            Indikator output


                         dadang-solihin.blogspot.com                      88
Indikator Kinerja IMPACT
•   Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang
    diperoleh dari hasil kegiatan.
•   Seperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat
    diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang.
•   Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan
    dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan
    kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.
Contoh:
•   Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang
     – % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat
     – Peningkatan cadangan pangan
     – Peningkatan PDRB sektor tertentu
•   Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang
     – Penurunan Tingkat kemiskinan
     – Penurunan Tingkat Kematian
                             dadang-solihin.blogspot.com                   89
Menentukan Target Kinerja
•   Specific: sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas;
•   Measurable: target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik
    bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan
    biaya;
•   Achievable: target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas
    dan sumber daya yang ada;
•   Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output
    dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta
    antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang
    ditetapkan; dan
•   Time Bond: waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.




                           dadang-solihin.blogspot.com                  90
1/3
    Informasi Indikator Kinerja
1. Nama indikator: mengidentifikasi nama dan kategori indikator
   (indikator outcome, output atau mainstreaming);
2. Tujuan/kepentingan: menjelaskan apa yang ingin dicerminkan dari
   sebuah indikator dan mengapa itu penting;
3. Metode penghitungan: menggambarkan cara penghitungan
   indikator (jika indikator yang digunakan merupakan hasil
   perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan);
4. Tipe penghitungan: mengidentifikasi sifat indikator kinerja (bersifat
   kumulatif atau non-kumulatif);
5. Indikator baru: mengidentifikasi indikator baru atau indikator lama
   yang berubah sasaran kinerjanya dibanding tahun sebelumnya;



                          dadang-solihin.blogspot.com                  91
2/3
    Informasi Indikator Kinerja
6. Kinerja yang diharapkan: mengidentifikasikan tingkat dan arah
    kinerja yang diharapkan;
7. Standar indikator: mengidentifikasi standar kinerja yang dapat
    diterima (benchmark);
8. Penanggungjawab indikator: mengidentifikasi unit organisasi
    penanggungjawab dalam pendefinisian, analisis data, interpretasi
    dan pelaporan indikator;
9. Pengelola data indikator: mengidentifikasi unit organisasi
    penanggungjawab dalam memastikan data indikator telah
    terkumpul dan tersedia sesuai jadwal;
10. Waktu pelaksanaan pengumpulan data indikator: tanggal yang
    ditetapkan untuk memulai pengumpulan data indikator;


                         dadang-solihin.blogspot.com                   92
3/3
    Informasi Indikator Kinerja
11. Jadwal pelaporan: mengidentifikasi jadwal pelaporan indikator
    (apakah dilaporkan pertigabulan, persemester atau pertahun);
12. Sumber pengumpulan data: menggambarkan darimana
    data/informasi didapat dan bagaimana pengumpulannya; dan
13. Hambatan pengumpulan data: mengidentifikasi hambatan
    pengumpulan data/informasi terkait pengukuran kinerja.




                         dadang-solihin.blogspot.com                93
dadang-solihin.blogspot.com   94

Contenu connexe

Tendances

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalDadang Solihin
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Dadang Solihin
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategisardinmarL
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Dadang Solihin
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdMusnanda Satar
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahRusman R. Manik
 
Mengenal logical framework
Mengenal logical frameworkMengenal logical framework
Mengenal logical frameworkDede Sutisna
 
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)Dadang Solihin
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja93220872
 
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...Johan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
Penyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana KegiatanPenyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana KegiatanRandy Wrihatnolo
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
 

Tendances (20)

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategis
 
Peran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peldPeran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peld
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
 
Mengenal logical framework
Mengenal logical frameworkMengenal logical framework
Mengenal logical framework
 
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
 
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Teknik Perumusan Visi dan Misi
Teknik Perumusan Visi dan MisiTeknik Perumusan Visi dan Misi
Teknik Perumusan Visi dan Misi
 
Penyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana KegiatanPenyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana Kegiatan
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 

En vedette

Logframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka LogisLogframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka LogisArsad Rahim Ali
 
KERANGKA KERJA LOGIS
KERANGKA KERJA LOGISKERANGKA KERJA LOGIS
KERANGKA KERJA LOGISriannoviana
 
Proposal writing resource logical framework-
Proposal writing resource  logical framework-Proposal writing resource  logical framework-
Proposal writing resource logical framework-tccafrica
 
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...Oswar Mungkasa
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Muh Saleh
 
Review kerangka kerja logis & program kegiatan
Review kerangka kerja logis & program   kegiatanReview kerangka kerja logis & program   kegiatan
Review kerangka kerja logis & program kegiatanPurnomo Ipung
 
Secuil Renungan Dari Masa ke Masa
Secuil Renungan Dari Masa ke MasaSecuil Renungan Dari Masa ke Masa
Secuil Renungan Dari Masa ke MasaArsad Rahim Ali
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RIDadang Solihin
 
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan  pendidikan di JabarInstrumen strategis perencanaan  pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di JabarRully Indrawan
 
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPDKebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPDDadang Solihin
 
Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...
Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...
Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...Dadang Solihin
 
Asumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuangan
Asumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuanganAsumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuangan
Asumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuanganT.w. Turwanto
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...Dadang Solihin
 
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKPKeterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKPDadang Solihin
 
Analisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja Pembangunan
Analisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja PembangunanAnalisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja Pembangunan
Analisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Instrumen monitoring
Instrumen monitoringInstrumen monitoring
Instrumen monitoringArif Subiakto
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan PengawasanAdministrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan PengawasanDadang Solihin
 

En vedette (20)

Logframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka LogisLogframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka Logis
 
KERANGKA KERJA LOGIS
KERANGKA KERJA LOGISKERANGKA KERJA LOGIS
KERANGKA KERJA LOGIS
 
Proposal writing resource logical framework-
Proposal writing resource  logical framework-Proposal writing resource  logical framework-
Proposal writing resource logical framework-
 
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
Review kerangka kerja logis & program kegiatan
Review kerangka kerja logis & program   kegiatanReview kerangka kerja logis & program   kegiatan
Review kerangka kerja logis & program kegiatan
 
Secuil Renungan Dari Masa ke Masa
Secuil Renungan Dari Masa ke MasaSecuil Renungan Dari Masa ke Masa
Secuil Renungan Dari Masa ke Masa
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
 
Logframe
LogframeLogframe
Logframe
 
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan  pendidikan di JabarInstrumen strategis perencanaan  pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
 
Bentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuanganBentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuangan
 
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPDKebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
 
Instrumen perencanaan
Instrumen perencanaanInstrumen perencanaan
Instrumen perencanaan
 
Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...
Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...
Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...
 
Asumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuangan
Asumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuanganAsumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuangan
Asumsi dan karakteristik kualitatif laporan keuangan
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
 
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKPKeterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
 
Analisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja Pembangunan
Analisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja PembangunanAnalisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja Pembangunan
Analisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Instrumen monitoring
Instrumen monitoringInstrumen monitoring
Instrumen monitoring
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan PengawasanAdministrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
 

Similaire à Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi

Kompetensi Teknis: Konsep Monitoring dan Evaluasi
Kompetensi Teknis: Konsep Monitoring dan Evaluasi Kompetensi Teknis: Konsep Monitoring dan Evaluasi
Kompetensi Teknis: Konsep Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Dadang Solihin
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Dadang Solihin
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshopirwansyah.yahya
 
Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan EvaluasiPedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan EvaluasiDadang Solihin
 
Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiArfan Fahmi
 
Outcome Mapping - Introduksi
Outcome Mapping - IntroduksiOutcome Mapping - Introduksi
Outcome Mapping - IntroduksiRicky Kuswardono
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanDadang Solihin
 
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaRandy Wrihatnolo
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
MPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptx
MPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptxMPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptx
MPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptxsamsosupriatna
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanTeknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdfholid nuer
 
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanTeknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Software project management
Software project managementSoftware project management
Software project managementAnnisa Shabrina
 
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanTeknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 

Similaire à Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi (20)

Kompetensi Teknis: Konsep Monitoring dan Evaluasi
Kompetensi Teknis: Konsep Monitoring dan Evaluasi Kompetensi Teknis: Konsep Monitoring dan Evaluasi
Kompetensi Teknis: Konsep Monitoring dan Evaluasi
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
 
Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan EvaluasiPedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
 
Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasi
 
Outcome Mapping - Introduksi
Outcome Mapping - IntroduksiOutcome Mapping - Introduksi
Outcome Mapping - Introduksi
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
 
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
 
Bab 6 hilya copy (4)
Bab 6 hilya   copy (4)Bab 6 hilya   copy (4)
Bab 6 hilya copy (4)
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
MPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptx
MPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptxMPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptx
MPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptx
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
 
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
 
Pbm rev (kuliah i)
Pbm rev (kuliah i)Pbm rev (kuliah i)
Pbm rev (kuliah i)
 
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanTeknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
 
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
 
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanTeknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Software project management
Software project managementSoftware project management
Software project management
 
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanTeknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
 

Plus de Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Plus de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Dernier

PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Dernier (20)

PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi

  • 1.
  • 3. Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MA Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310 Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 PIN BB : 277878F0 Email : dadangsol@yahoo.com Website : http://dadang-solihin.blogspot.com dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi • Logical Framework Analysis • Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan • Evaluasi Program dan Kegiatan • Indikator Kinerja dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 6. Kerangka Logis (Logframe) • Logframe adalah jenis khusus model logika atau pendekatan logika untuk membantu mengklarifikasi tujuan proyek, program, atau kebijakan yang diberikan, dan untuk mengidentifikasi hubungan kausatif antara masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak. • Indikator kinerja diambil untuk masing-masing tahap intervensi. • Asumsi kunci diartikulasi, dan sikap dimana evaluasi dan supervisi akan dilakukan dijelaskan. • Logframe dasarnya adalah matriks yang berisi kesimpulan elemen penting proyek/program/kebijakan. • Pendekatan memberikan pertanyaan kunci untuk proyek/ program/ kebijakan dalam sikap metodik berdasarkan logika kausatif. dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Logframe dapat digunakan untuk macam-macam tujuan: • Meningkatkan kualitas rancangan proyek..., program (dan / atau kebijakan) – dengan mengharuskan spesifikasi tujuan yang jelas, penggunaan indikator kinerja, dan penilaian risiko. • Menyimpulkan rancangan aktifitas yang kompleks. • Membantu mempersiapkan rencana operasional yang rinci. • Menyediakan dasar obyektif untuk peninjauan aktifitas, monitoring dan evaluasi (yang juga benar untuk model logika lain). Monitoring and Evaluation: Some Tools, Methods and Approaches, World Bank OED, 2004, p.8. dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Keuntungan Logframe • Memastikan bahwa pengambil keputusan mengajukan pertanyaan penting dan menganalisis asumsi dan risiko. • Melibatkan pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan monitoring. • Ketika digunakan secara dinamis, merupakan alat manajemen efektif untuk memandu implementasi, monitoring dan evaluasi. dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Keterbatasan Model Logframe • Fokus pada pencapaian efek yang dimaksudkan oleh rute membuat logframe alat yang membatasi (masalah kekakuan) dalam evaluasi. • Asumsi tujuan proyek bersama kadang menjadi problematis dalam proyek (program/kebijakan) publik dan antar organisasi. • Pilihan otomatis format audit akuntabilitas sebagai prioritas dalam evaluasi dapat (datang) ... pada pengeluaran evaluasi sebagai pembelajaran Gasper, D. (2000). “Evaluating the ‘Logical Framework Approach’ – Towards Learning-oriented Development Evaluation,” in Public Administration Development, 20:1. pp. 17-28. dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. 1/2 Kegunaan Model Logik Model logik adalah inti dari: 1. Perencanaan: berfungsi sebagai landasan kerja dan proses bagi perencanaan untuk menjembatani kesenjangan antara kondisi awal dan kondisi yang diinginkan. 2. Managemen Program: menunjukkan hubungan antara sumber daya, kegiatan dan manfaat. 3. Evaluasi: langkah awal dalam evaluasi-membantu kapan dan apa yang dievaluasi sehingga evaluasi sumber daya digunakan secara efektif dan efisien. 4. Komunikasi: kunci dari keberhasilan dan kesinambungan- membantu mengkomunikasikan program atau prakarsa kepada pihak lain. dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. 2/2 Kegunaan Model Logik  Menjabarkan cita-cita; membantu dalam perencanaan, evaluasi, pelaksanaan, dan komunikasi  Mengidentifkasi kesenjangan dalam program logik dan mengklarifikasi asumsi  Membangun pemahaman dan konsensus  Menjelaskan apa yang harus dilakukan evaluasi dan kapan  Meringkas program yang rumit untuk memudahkan komunikasi  Memperkuat persaingan untuk alokasi sumber daya. dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Logic Model Theory Hasil pembangunan yang Apa yang ingin DAMPAK diperoleh dari pencapaian outcome diubah Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk Apa yang ingin Metode Penyusunan OUTCOME beneficieries tertentu sebagai dicapai hasil dari output Apa yang dihasilkan Produk/barang/jasa akhir OUTPUT (barang) atau yang dihasilkan dilayani (jasa) Proses/kegiatan menggunakan input Apa yang KEGIATAN menghasilkan output yang dikerjakan diinginkan Metode Pelaksanaan Sumberdaya yang Apa yang INPUT memberikan kontribusi dalam digunakan dalam menghasilkan output bekerja dadang-solihin.blogspot.com 12 Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007
  • 13. Batasan Model Logik • Model logik menggambarkan realita (program tidak linear, hubungan dinamis yang jarang mengikuti urutan yang runtut) • Model logik fokus pada manfaat yang diharapkan. Juga harus diperhatikan manfaat yang tidak disengaja atau tidak diharapkan (positif, negatif atau netral) • Model logik menghadapi tantangan ciri kasual (menggambarkan koneksi kasual-tidak hubungan sebab-akibat langsung, tidak membukti bahwa program menyebabkan efek. • Program kemungkinan sebagai satu dari banyak faktor yang mempengaruhi manfaat. • Faktor-faktor lain yang mungkin berpengaruh perlu dipertimbangkan dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Matrik Struktur Kebijakan, Kriteria Keberhasilan & Indikator Kinerja RPJM Nasional 2010-2014 Kriteria Sukses Indikator Uraian (Pencapaian Target) Kinerja PRIORITAS BIDANG 6/6 Sasaran Prioritas Dampak/Impacts FOKUS PRIORITAS BIDANG 5/6 Sasaran Fokus Prioritas Bidang Outcomes 4/6 Outputs 3/6 Kegiatan Prioritas Bidang 2/6 Inputs 1/6 Identifikasi Permasalahan dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Matrik Struktur Kebijakan, Kriteria Keberhasilan & Indikator Kinerja RPJM Nasional 2010-2014 Kriteria Sukses Uraian Indikator Kinerja (Pencapaian Target) PRIORITAS BIDANG Sasaran Prioritas “Peningkatan Kualitas Pertumbuhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan” Dampak/Impacts  Kontribusi sektor  Meningkatnya kontribusi  Persentase Ekspor pertanian terhadap PDB ekspor Pertanian thdp Pertanian (secara luas) PDB …% terhadap PDB.  Kontribusi ekspor non  Pertumbuhan ekspor non  Persentase Ekspor migas terhadap Produk migas sekitar…%; Non-Migas. National Bruto meningkat  Peningkatan  Meningkatnya Nilai  Angka NTP. Pendapatan Petani Tambah Petani (NTP) …%  dst  dst  dst dadang-solihin.blogspot.com 15 6/6
  • 16. Kriteria Sukses Uraian Indikator Kinerja (Pencapaian Target) FOKUS PRIORITAS BIDANG: Sasaran Fokus Meningkatnya Kapasitas % Nelayan yang lulus Jumlah workshop Prioritas Bidang: Nelayan; simulasi; Simulasi penggunaan metode dan peralatan modern; Outcomes  Meningkatnya intensitas  Volume transit antar  Jumlah kontainer trucks (perubahan pada kegiatan ekonomi wilayah wilayah untuk kegiatan yang melintas unit jalan target group— melalui ekonomi wilayah ekonomi pedesaan antar wilayah pedesaan nelayan/masyarakat melalui jalan darat; nelayan; nelayan; perdesaan nelayan—  Meningkatnya  15 juta ton/tahun ikan  Jumlah ikan tangkap perubahan yang produktivitas ikan hasil tangkap mulai 2012; segar; diakibatkan langsung tangkap; oleh output yang dihasilkan)  Meningkatnya jenis,  10 jenis produk ikan  Jumlah jenis produk ikan volume dan nilai produk tangkap olahan, dengan tangkap olahan; ekspor ikan tangkap nilai ekspor US$ 5 olahan; milyar/pertahun mulai 2012;  dst  dst  dst dadang-solihin.blogspot.com 16 5/6
  • 17. Kriteria Sukses Uraian Indikator Kinerja (Pencapaian Target) Outputs  Terselenggaranya 119,600 nelayan mengikuti  Jumlah nelayan yang Training training tahap I pad aakhir mengikuti dan (Keluaran yang tahun 2010; meningkatkan diharapkan dari pengetahuannya; kegiatan-kegiatan  Tersedianya Pelabuhan  111 Pelabuhan Perikanan  Jumlah Pelabuhan prioritas melalui Perikanan Tambat sesuai standart Perikanan yang dapat pendanaan pemerintah selesai pada 2010; terbangun sesuai waktu; –RKP)  Terbangunnya  222 Km jalan yang  Km jalan yang sesuai infrastruktur antar wilayah menghubungkan 111 desa Waktu; perdesaan dengan kota terdekat selesai 2010;  Tersedianya Terminal  111 terminal kontainer  Jumlah terminal Kontainer terbangun pada 2010; kontainer yang terbangun sesuai waktu  dst  dst  dst dadang-solihin.blogspot.com 17 4/6
  • 18. Kriteria Sukses Uraian Indikator Kinerja (Pencapaian Target) Kegiatan Prioritas  Pelaksanaan sosialisasi dan Pelaksanaan sosialisasi  Frekuensi sosialisasi Bidang promosi perlunya dan promo si 33 kali pada dan promosi; pengembangan ekspor pameran pembangunan melalui kerjasama antara disetiap propinsi; (Kegiatan Pokok Lintas Pemerintah, Pelaku Usaha Bidang) dan Nelayan;  Penyelenggaraan Training  Jumlah dan frekuensi  Frekuensi dan jumlah untuk peningkatan kapasitas tertentu pelaksanaan peserta training; dan pemberdayaan para training, lokasi dan waktu nelayan; yang telah ditentukan;  Pembangunan Pelabuhan  % Penyelesaian  Pembangunan Perikanan yang berkualitas; Pembangunan Pelabuhan Pelabuhan Perikanan Perikanan sesuai waktu;  Pembangunan Infrastruktur  % Penyelesaian  Terlaksananya jalan antar wilayah Pembangunan jalan pembangunan jalan pedesaan nelayan; sesuai waktu;  Pembangunan Terminal  % Penyelesaian  Terlaksananya kontainer pembangunan terminal pembangunan kontainer terminal kontainer;  dst  dst  dst dadang-solihin.blogspot.com 18 3/6
  • 19. Kriteria Sukses Uraian Indikator Kinerja (Pencapaian Target) Inputs  Jumlah dana untuk Ketersediaan Pelatih yang  Dana untuk peningkatan institusi; kompeten; menyempurnakan peraturan Antara lain: ―Dana pemerintah  Jumlah dana yang  Ketersediaan dana untuk  Dana untuk (melalui pagu dialokasikan untuk melakukan berbagai membangunan jalan membangun infrastruktur kegiatan sesuai dengan RKP dan sumber seperti pelabuhan perikanan yang direncanakan; pendanaan tambat, jalan dan terminal; lainnya)  Jumlah dana yang  Dana untuk training ―SDM dialokasikan untuk biaya ―Management dll training atau capacity building bagi nelayan;  Pelatih yang kompeten untuk  Jumlah pelatih yang kegiatan training; kompeten  Jumlah dana yang  Dana untuk dialokasikan untuk membangun membangun perikanan; Pelabuhan Perikanan dadang-solihin.blogspot.com 19 2/6
  • 20. Kriteria Sukses Uraian Indikator Kinerja (Pencapaian Target) Identifikasi  Kegiatan ekonomi kawasan pedesaan nelayan yang Permasalahan rendah; 1. Aktivitas ekonomi stagnant 2. Pendapatan nelayan rendah  Beberapa penyebabnya antara lain: 1. Terbatasnya Modal 2. Terbatasnya prasarana infrastruktur; 3. Kekurangan pengetahuan dan keterampilan Nelayan. dadang-solihin.blogspot.com 20 1/6
  • 23. Definisi Monitoring • Monitoring secara umum dapat diartikan sebagai fungsi manajemen yang dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung mencakup aspek-aspek antara lain: – Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan keluarannya (fokus pada input, proses dan output) – Pelaporan tentang kemajuan – Indentifikasi masalah-masalah pengelolaan dan pelaksanaan. dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Definisi Evaluasi • Proses menentukan nilai atau pentingnya suatu kegiatan, kebijakan, atau program. • Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik terhadap sebuah intervensi yang direncanakan, sedang berlangsung ataupun yang telah diselesaikan. (OECD, 2010) dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Jenis Evaluasi menurut waktu pelaksanaan Tahap Perencanaan (ex-ante):  dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan  untuk memilih dan menentukan: 1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan 2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya Tahap Pelaksanaan (on-going)  Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai  Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program  Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)  dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir  untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan  untuk menilai: 1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), 2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun 3. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program. dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Mengapa Perlu Monev • Review perkembangan/progress • Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi • Membuat penyesuaian yang dapat membuat “perbedaan” • Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnya • Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan masalah • Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi • Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana mencapainya • Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam • Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan pembangunan yang positif dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:  Strategi Apakah yang dilakukan sudah benar?  Operasi Apakah cara yang ditempuh sudah benar?  Pembelajaran Apakah ada cara yang lebih baik? dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Perbedaan Monitoring dan Evaluasi Aspek Monitoring Evaluasi Tujuan Menilai kemajuan dalam Memberikan gambaran pada suatu pelaksanaan program yang waktu tertentu mengenai suatu sedang berjalan program Fokus • Akuntabilitas penyampaian • Akuntablitas penggunaan sumber input program daya • Dasar untuk aksi perbaikan • Pembelajaran tentang hal-hal yang • Penilaian keberlanjutan dapat dilakukan lebih baik di masa program yang akan datang Cakupan • Apakah pelaksanaan sesuai • Relevansi dengan rencana? • Keberhasilan • Apakah terdapat • Efektifitas biaya penyimpangan? • Pembelajaran • Apakah penyimpangan tersebut dapat dibenarkan? Waktu Dilaksanakan terus menerus atau Umumnya dilaksanakan pada Pelaksanaan secara berkala selama pertengahan atau akhir program pelaksanaan program dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Kriteria Evaluasi 1. Relevansi 2. Efektifitas 3. Efisiensi 4. Dampak 5. Keberlanjutan dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Kriteria Evaluasi dan Logic Model Policy Overall Goal (Impact) Impact Program Relevance Project Purpose (Outcome) Effectiveness Project Sustainability Output Efficiency Input dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Relevansi  Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan Levels Logframe Policy Overall Goal (Impacts) Program Relevance Overall Purpose (Outcome) Project Ouputs Inputs dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Efektivitas  Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan Levels Logframe Policy Overall Goal (Impacts) Program IRR Project Purpose (Outcome) Effectiveness Use of Outputs Project Ouputs Inputs dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Efisiensi  Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan. Levels Logframe Policy Overall Goal (Impacts) Program Project Purpose (Outcome) Project Ouputs Efficiency Inputs Project Period Project Cost dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Dampak  Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak Levels Logframe Policy Overall Goal Impacts (Impacts) Changes in Program Economic, Social, and Environmental Conditions Project Purpose (Outcome) Project Ouputs Inputs dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Keberlanjutan  Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan lagi (dalam jangka menengah dan jangka panjang) Levels Logframe Policy Overall Goal (Impacts) Program Project Purpose (Outcome) Operation & Maintenance Sustainability Project Ouputs Inputs dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Penilaian Evaluasi a A (4) Sustainability b Highly a c Satisfactory (3) Efficiency b a a c B (4) Sustainability b a (2) Effectiveness b Satisfactory c a c (1) Relevance b c (3) Efficiency b a C a c (4) Sustainability b Moderately (2) Effectiveness b c Satisfactory c a (4) Sustainability b D c Unsatisfactory dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. Fokus Monev • monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pembelajaran dari apa yang telah dilakukan dan bagaimana hal tersebut dilakukan, dengan memfokuskan pada: – Efisiensi menggambarkan bahwa pemanfaatan input telah sesuai dengan output yang dihasilkan – Efektifitas ada ukuran apakah suatu kegiatan telah mencapai tujuan yang ditetapkan – Impact menggambarkan apakah yang telah dilakukan memberikan perbedaan terhadap masalah yang ingin diselesaikan dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. Pertanyaan Kunci Monitoring 1. Masalah apa yang timbul ? 2. Apakah proyek berjalan sesuai jadwal ? 3. Apakah proyek menghasilkan Output yang direncanakan ? 4. Apakah anggarannya sesuai dengan rencana ? 5. Apakah strateginya berjalan sesuai dengan rencana? 6. Apakah kelompok sasaran (target group) terlibat dalam aktivitas proyek ? dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. Tujuan Monitoring 1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana 2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi 3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek. 4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan, 5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan. dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Tujuan Evaluasi • Tujuan etis. Memberikan laporan pada pemimpin politik (kepala daerah) dan masyarakat tentang bagaimana sebuah kebijakan diterapkan dan hasil yang dicapai. Tujuan ini menggabungkan tujuan untuk pertanggungjawaban yang lebih baik, informatif, etika politik dan penegakkan demokrasi. • Tujuan manajerial. Mencapai pembagian keuangan dan sumber daya manusia yang lebih rasional diantara tindakan yang berbeda dan meningkatkan manajemen layanan publik. • Tujuan keputusan. Membuka jalan terhadap pembuatan keputusan untuk pelanjutan, penghentian atau perubahan sebuah kebijakan. • Tujuan pendidikan dan motivasi. Mendidik dan memotivasi pelaksana umum dan mitra kerja melalui pemahaman terhadap proses dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh mereka sendiri. dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. 1/2 Jenis Evaluasi 1. Evaluasi Formatif – Evaluasi yang fokus pada kinerja yang lebih baik (kebijakan, program atau kegiatan). – Dapat dilaksanakan untuk alasan lain misalnya pemenuhan kelengkapan sarana dan prasana, keperluan pembentukan hukum dan kebijakan, atau evaluasi kegiatan sebagai bagian dari pelaksanaan evaluasi yang lebih lengkap. 2. Evaluasi Sumatif – Evaluasi yang fokuskan pada hasil (akibat). – Evaluasi sumatif ditujukan untuk memberikan informasi tentang kegunaan sebuah program. dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. 2/2 Jenis Evaluasi 3. Evaluasi Prospektif. – Evaluasi prospektif fokus pada pertanyaan: • Apakah kebijakan, program, atau kegiatan tertentu harus evaluasi? • Apakah hasil yang akan diperoleh sesuai dengan upaya atau sumberdaya yang digunakan? – Evaluasi prospektif merupakan sintesis dari informasi hasil monitoring dan penilaian dari studi awal untuk menilai kemungkinan hasil terhadap suatu kebijakan, program atau kegiatan yang baru diusulkan. dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. Jenis Evaluasi menurut tujuan • Evaluasi proses: Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery). • Evaluasi biaya-manfaat: Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif penggunaan sumberdaya & manfaat dari program. • Evaluasi dampak: Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat, & kelembagaan. dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. Tipe Evaluator 1. Evaluator Internal – Mengetahui lebih banyak tentang sejarah, organisasi, budaya, problem, keberhasilan dan sebagainya. – Menyatu dengan obyek yang dievaluasi. 2. Evaluator Eksternal – Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebih spesifik. – Tidak terikat dengan keputusan-keputusan administratif dan keuangan. 3. Evaluator Partisipatif – Wakil dari pemerintah dan stakeholderss (termasuk penerima manfaat) bekerjasama dalam merancang dan melaksanakan evaluasi. – Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam evaluasi internal dan eksternal. dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. Evaluasi Internal dan External Kelebihan Kekurangan Evaluasi • Evaluator cukup mengenal dengan • Objektifitas tim evaluasi Internal lingkungan yang dievaluasi terhadap hasil evaluasi • Beberapa responden lebih mudah mungkin dapat dipengaruhi digali informasinya oleh orang berbagai kepentingan dalam daripada orang luar • Tim evaluasi mungkin • Biaya lebih rendah dibanding kurang terlatih atau memiliki eksternal kemampuan dalam bidang evaluasi Evaluasi • Evaluasi dapat lebih objektif • Evaluasi eksternal dapat Eksternal • Evaluator memiliki kemampuan dan memakan biaya yang besar keterampilan lebih dalam bidang • Evaluator eksternal evaluasi mungkin salah mengerti • Beberapa responden lebih mudah keinginan kita terhadap apa digali informasi oleh orang luar yang ingin dievaluasi • Menggunakan evaluator eksternal dapat memberikan kredibilitas lebih terhadap hasil temuan dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. 1/2 Tahapan Evaluasi 1. Menetapkan apa yang akan dievaluasi – Identifikasi program/kegiatan/objek yang akan dievaluasi – Jelaskan uraian program/kegiatan/objek evaluasi – Tentukan fokus yang menjadi perhatian s.d informasinya 2. Menyusun rencana evaluasi – Susun pertanyaan evaluasi – Tetapkan informasi diperlukan untuk pertanyaan – Tentukan kriteria evaluasi – Tentukan bagaimana, dimana, kapan, dari siapa informasi didapat – Identifikasi hambatan pelaksanaan evaluasi dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 47. 2/2 Tahapan Evaluasi 3. Pengumpulan data – Identifikasi informasi – Pilih instrumen dalam mendapatkan informasi – Pilot test untuk menguji instrumen – Susun kembali instrumen sebagai perbaikan 4. Analisis dan presentasi data – Susun metode analisis dan presentasi data – Buat kesimpulan analisis – Buat laporan hasil evaluasi – Presentasikan dan laporkan secara tertulis 5. Pengambilan keputusan – Tentukan pilihan rekomendasi – Identifikasi area evaluasi dadang-solihin.blogspot.com 47
  • 48. Perbedaan Pendekatan Evaluasi Pendekatan Tujuan Utama Fokus Pertanyaan Metodologi Goal-based Menilai pencapaian • Apakah tujuan tercapai? Membandingkan baseline dan progres tujuan dan sasaran Efisienkah? data, menemukan cara-cara dalam • Apakah tujuan tersebut mengukur indikator sudah sesuai? Decision Memberikan • Apakah program • Menilai kisaran opsi yang terkait making informasi efektif? dengan konteks proyek, input, • Perlukah dilanjutkan? proses dan hasil. • Bagaimana jika program • Membuat beberapa cara konsensus tsb dimodifikasi? pengambilan keputusan Goal-free Menilai • Apakah hasil • Determinasi independen akan keseluruhan efek keseluruhan dari kebutuhan dan ukuran dalam dari proyek baik proyek? menilai kelayakan proyek. yang diinginkan • Nilai-nilai apakah yang • Teknik kualitatif dan kuantitatif maupun yang tidak terdapat disana? dalam menemukan berbagai kemungkinan hasil. Expert Penggunaan Bagaimana ahli external Review kritis berdasarkan judgement keahlian menilai proyek ini? pengalaman, survey informal dan wawasan mendalam yang subjektif dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 49. Sistem Evaluasi Terdapat tiga aspek dalam sistem evaluasi: 1. Perencanaan evaluasi 2. Pelaksanaan evaluasi 3. Pemanfaatan hasil evaluasi dadang-solihin.blogspot.com 49
  • 50. Perencanaan Evaluasi 1/2 1. Melakukan penilaian kesiapan yaitu sebuah kerangka kerja analitis untuk menilai kemampuan dari organisasi dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap “tujuan pembangunan” yang terdapat dalam dokumen perencanaan. 2. Sepakat atas hasil yang dimonitor dan dievaluasi Kesepakatan dalam perumusan “hasil” ditekankan dalam langkah kedua ini karena membuat tujuan yang diharapkan dari tindakan pemerintah menjadi jelas. dadang-solihin.blogspot.com 50
  • 51. Perencanaan Evaluasi 2/2 3. Pemilihan indikator kunci untuk memantau hasil – indikator diperlukan untuk memenuhi tuntutan masyarakat agar pemerintah lebih responsif terhadap usulan konkret masyarakat; – indikator bermanfaat untuk menunjukkan akuntabilitas kepada masyarakat tentang capaian pemerintah; – indikator berguna sebagai cara untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan. 4. Pengumpulan Baseline Data untuk indikator – data yang berguna untuk menentukan posisi kita sekarang secara terukur. 5. Rencana perbaikan-pemilihan sasaran nyata target – Rencana perbaikan terhadap hasil program, kegiatan dan kebijakan diinginkan membutuhkan “target”. – Target adalah tingkatan indikator yang dapat dihitung dan diinginkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk dicapai pada waktu tertentu. dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 52. Pelaksanaan Evaluasi 1. Monitoring hasil – Terpilah dua yaitu monitoring dan Evaluasi hasil (terhadap hasil dan dampak) dan M&E pelaksanaan (terhadap masukan, kegiatan dan keluaran). 2. Pelaksanaan evaluasi – Memusatkan perhatian pada peran penting evaluasi sebagai pelengkap informasi tentang masukan dan keluaran. – Meskipun disisi lain, monitoring telah membuka wawasan tentang apa yang dilakukan untuk mencapai hasil dan masukan. 3. Analisa dan pelaporan data – Langkah penting untuk menentukan temuan mana yang akan dilaporkan; kepada siapa laporan P&E ditujukan; dalam format apa dan dengan jeda waktu bagaimana. dadang-solihin.blogspot.com 52
  • 53. Pemanfaatan Hasil Evaluasi 1. Pemanfaatan temuan – Sistem Monev menghasilkan dan menyampaikan informasi berbasis hasil kepada pengguna yang tepat di dalam pemerintahan. 2. Mempertahankan sistem Monitoring dan Evaluasi dalam organisasi – Upaya pengembangan sistem Monev berbasis hasil dalam organisasi pemerintah membutuhkan proses jangka panjang terutama guna memastikan pengambil keputusan benar-benar mempertahankan dan memanfaatkan Monev. dadang-solihin.blogspot.com 53
  • 54. Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan Kondisi Saat Ini Harapan Ke Depan  Monev hanya untuk kepentingan  Monev untuk kepentingan Lembaga instansi/lembaga lain yang lebih sendiri superior  Sistem yang baku untuk  Sistem merupakan bagian dari sub- kepentingan nasional dilengkapi ordinasi dengan kekhasan lokal.  Menjadi beban Lembaga  Menjadi kebutuhan  Bagian dari kewajiban  Bagian dari akuntabilitas dan  Tidak ada reward tapi hanya ada dibuka kepada publik punishment  Menjadi bahan masukan  Tidak adanya keterkaitan antara perencanaan ke depan evaluasi dan perencanaan ke depan  Ada reward dan punishment  Tidak adanya implikasi/dampak dari berdasar indikator yang jelas pelaksanaan kegiatan evaluasi dengan perencanaan  Sangat Mahal (Biaya dan Waktu) dadang-solihin.blogspot.com 54
  • 55. Kerangka Konseptual Evaluasi • Menjadi bagian dari desain program • Perencanaan yg baik sejak awal • Dukungan dari pemangku kepentingan • Menjadi bagian dari tanggung jawab pemimpin program • Alokasi sumber daya yg memadai dadang-solihin.blogspot.com 55
  • 56. Kriteria Evaluasi  Relevansi Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan  Efektifitas Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan  Efisiensi Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan.  Dampak Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak  Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan lagi. dadang-solihin.blogspot.com 56
  • 58. Proses Perencanaan Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D. Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang. Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. dadang-solihin.blogspot.com 58
  • 59. Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004) NASIONAL DAERAH Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan Rencana Pembangunan UU Rencana Pembangunan Perda Jangka Panjang Nasional (Ps. 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah (Ps. 13 Ayat 2) (RPJP-Nasional) (RPJP-Daerah) Rencana Pembangunan Per Pres Rencana Pembangunan Peraturan KDH Jangka Menengah (Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (Ps. 19 Ayat 3) Nasional (RPJM-Daerah) (RPJM-Nasional) Renstra Kementerian / Peraturan Renstra Satuan Kerja Peraturan Lembaga (Renstra KL) Pimpinan KL Perangkat Daerah (Renstra Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 2) SKPD) (Ps. 19 Ayat 4) Rencana Kerja Per Pres Rencana Kerja Pemerintah Peraturan KDH Pemerintah (RKP) (Ps. 26 Ayat 1) Daerah (RKPD) (Ps. 26 Ayat 2) Rencana Kerja Peraturan Rencana Kerja Satuan Kerja Peraturan Kementerian / Lembaga Pimpinan KL Perangkat Daerah (Renja Pimpinan SKPD (Renja KL) (Ps. 21 Ayat 1) SKPD) ( Ps. 21 Ayat 3) dadang-solihin.blogspot.com 59
  • 60. Persyaratan Dokumen Perencanaan: SMART  SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi  MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”)  ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)  RELEVANT (information needs of the people who will use the data)  TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision) dadang-solihin.blogspot.com 60
  • 61. Syarat Perencanaan Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan: 1. Tujuan akhir yang dikehendaki. 2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif). 3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut. 4. Masalah-masalah yang dihadapi. 5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. 6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. 7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya. 8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya. dadang-solihin.blogspot.com 61
  • 62. Fungsi/Manfaat Perencanaan • Sebagai alat koordinasi seluruh stakeholders • Sebagai penuntun arah • Minimalisasi ketidakpastian • Minimalisasi inefisiensi sumberdaya • Penetapan standar dan pengawasan kualitas dadang-solihin.blogspot.com 62
  • 63. Reformasi Sistem Penganggaran 1/2 PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU Visi: Visi:  Melaksanakan rencana  Melaksanakan program kerja pembangunan lima tahunan Presiden/KDH terpilih berdasarkan GBHN Misi: Misi:  Penyelenggaraan pemerintahan  Pelaksanaan kerangka regulasi, umum dan pembangunan kerangka investasi, dan  Penganggaran berdasarkan pelayanan publik yang di pendekatan menurut pengeluaran tuangkan dalam RKP/D rutin dan pengeluaran  Anggaran disusun berdasarkan pembangunan RKP/D dengan mempertimbang- kan kemampuan keuangan negara dadang-solihin.blogspot.com 63
  • 64. 2/2 Reformasi Sistem Penganggaran Paradigma Lama Paradigma Baru Penganggaran dengan Pendekatan: Penganggaran Berbasis: 1. Penganggaran Berbasis 1. Pengeluaran Rutin Kinerja 2. Pengeluaran 2. Kerangka Penganggaran Pembangunan Jangka Menengah 3. Anggaran Terpadu dadang-solihin.blogspot.com 64
  • 65. Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) Tujuan 1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages between performance and budget); 2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam Tujuan penganggaran (operational efficiency); 3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran (more flexibility and accountability). Landasan 1. Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output Konseptual and outcome oriented); 2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap Landasan menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager Konseptual manages); 3. Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur organisasi (Money follow function). dadang-solihin.blogspot.com 65
  • 66. Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) Tujuan 1. Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih efisien (allocative efficiency) 2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to improve quality of planning) Tujuan 3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best policy option) 4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline) 5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal sustainability) Landasan 1. Penerapan sistem rolling budget Konseptual 2. Mempunyai baseline (angka dasar) Landasan 3. Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar Konseptual 4. Penetapan Parameter 5. Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi kebijakan baru (additional budget for new initiatives) dadang-solihin.blogspot.com 66
  • 67. Penganggaran Secara Terpadu • Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu, termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran belanja pembangunan. • Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang untuk membawa penganggaran menjadi lebih transparan, dan memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang berorientasi kinerja. • Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun biaya yang bersifat operasional. dadang-solihin.blogspot.com 67
  • 68. KPJM : Ilustrasi dan Cara Kerja Rolling Budget Implikasi anggaran 2011 2012 2013 2014 Kebijakan ditetapkan sbg baseline Prakiraan Prakiraan (R)APBN Maju Maju KPJM Prakiraan Prakiraan APBN RAPBN Maju Maju 2011 2012 TA 2011 dan 2013 2014 KPJM 2012 - 2014 T0 T+1 T+2 T+3 Prakiraan Prakiraan REALISASI APBN RAPBN Maju Maju TA 2012 dan 2011 2012 2013 2014 2015 KPJM 2013 - 2015 T-1 T0 T+1 T+2 T+3 dadang-solihin.blogspot.com 68
  • 69. Penghitungan Prakiraan Maju dalam KPJM Angka Prakiraan Maju untuk tahun- tahun berikutnya dihitung berdasarkan: • alokasi anggaran pada tahun berjalan Kegiatan • disesuaikan dengan tingkat inflasi On-going yang digunakan dalam APBN Prakiraan Maju Angka Prakiraan Maju Multi- untuk tahun-tahun years berikutnya dihitung Project berdasarkan formula/ Kegiatan model yang telah Ad-hoc ditetapkan sesuai dengan karakteristik Catatan : Target masing-masing Hasil penghitungan prakiraan maju akan Tahunan kegiatan menjadi baseline pada tahun ybs. yg berbeda dadang-solihin.blogspot.com 69
  • 70. Indikator Kinerja • Indikator Kinerja merupakan alat ukur untuk menilai keberhasilan suatu program atau kegiatan. • Indikator Kinerja yang digunakan terdiri dari: – Key Performance Indicator (KPI) diterjemahkan sebagai Indikator Kinerja Utama Program (IKU Program) untuk menilai kinerja program, – Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja kegiatan, dan – Indikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatan di bawah kegiatan). dadang-solihin.blogspot.com 70
  • 71. Standar Biaya • Standar biaya merupakan alat bantu untuk penyusunan anggaran; • Standar biaya merupakan kebutuhan anggaran yang paling efisien untuk menghasilkan keluaran. • Perubahan jumlah/ angka standar biaya dimungkinkan karena adanya perubahan parameter yang dijadikan acuan. Parameter tersebut dapat berupa angka inflasi, keadaan kondisi darurat (force majeur), atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter; • Standar biaya dikaitkan dengan Standar Pelayanan Minimal. dadang-solihin.blogspot.com 71
  • 72. Evaluasi Kinerja • Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian dan pengungkapan masalah implementasi kebijakan untuk memberikan umpan balik bagi peningkatan kualitas kinerja, baik dari sisi efisiensi dan efektivitas dari suatu program/kegiatan. • Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasil terhadap target (dari sisi efektivitas) dan realisasi terhadap rencana pemanfaatan sumber daya (dilihat dari sisi efisiensi). • Hasil evaluasi kinerja merupakan umpan balik (feed back) bagi organisasi untuk memperbaiki kinerjanya. dadang-solihin.blogspot.com 72
  • 74. Pengertian Indikator  Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992). dadang-solihin.blogspot.com 74
  • 75. Pengertian Kinerja  Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)  Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan stratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995)  Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995). dadang-solihin.blogspot.com 75
  • 76. Pengertian Indikator Kinerja  Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan KEGUNAAN  dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)  petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran dadang-solihin.blogspot.com 76
  • 77. Fungsi Indikator Kinerja • Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan dilaksanakan • Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders • Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja program pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 77
  • 78. Kedudukan Indikator Kinerja monitoring dan Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Indikator Kinerja Kualitatif Kuantitatif Sasaran dan Tujuan dadang-solihin.blogspot.com 78
  • 79. 1/3 Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja 1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi; 2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan; 3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas atau harga. – Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit – Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut. dadang-solihin.blogspot.com 79
  • 80. 2/3 Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja – Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaan tertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasi tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan) – Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpang internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30 menit. – Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran kinerja. – Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi per penumpang. 4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya peningkatan pelayanan/kinerja dadang-solihin.blogspot.com 80
  • 81. 3/3 Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja 5. Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja; 6. Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan indikator; 7. Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data. dadang-solihin.blogspot.com 81
  • 82. Indikator Kinerja INPUT • Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan. • Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana stratejik yang ditetapkan Contoh: • Jumlah dana yang dibutuhkan • Tenaga yang terlibat • Peralatan yang digunakan • Jumlah bahan yang digunakan dadang-solihin.blogspot.com 82
  • 83. Indikator Kinerja OUTPUT • Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur. • Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi. Contoh: • Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan – Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasi – Jumlah permohonan yang diselesaikan – Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan – Jumlah jam latihan dalam sebulan • Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan – Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli – Jumlah komputer yang dibeli – Jumlah gedung/jembatan yg dibangun – meter panjang jalanyang dibangun/rehab dadang-solihin.blogspot.com 83
  • 84. Indikator Kinerja OUTCOME • Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran indikator Keluaran. • Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara outcome kegiatan telah tercapai. • Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak. • Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat. dadang-solihin.blogspot.com 84
  • 85. Contoh: Ukuran Kinerja Indikator Outcome • Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan – Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer) – kemenangan tim dlm setiap pertandingan • Peningkatan langsung hal-hal yg positif – kenaikan prestasi kelulusan siswa – peningkatan daya tahan bangunan – Penambahan daya tampung siswa • Penurunan langsung hal-hal yang negatif – Penurunan Tingkat Kemacetan – Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas dadang-solihin.blogspot.com 85
  • 86. Menentukan Indikator Outcome 1/3 1. Indikator outcome mencerminkan indikator output terpenting Indikator outcome : 1. Indikator output 1a OUTCOME 2. Indikator output 2b, 2c 3. Indikator output 3b 4. Indikator output 4a OUTPUT 1 OUTPUT 2 OUTPUT 3 OUTPUT 4 Indikator 1a Indikator 2a Indikator 3a Indikator 4a Indikator 1b Indikator 2b Indikator 3b Indikator 4b Indikator 1c Indikator 2c Indikator 3c Indikator 4c dadang-solihin.blogspot.com 86
  • 87. Menentukan Indikator Outcome 2/3 2. Indikator outcome merupakan composite index dari indikator output – Indeks gabungan (composite indexes) diperoleh dengan membobot output OUTCOME Indikator : (I = (∑Pt / ∑Pt-1) x 100) In 0) OUTPUT 2 OUTPUT 3 OUTPUT 1 Indikator : Indikator : Indikator : (Pta) (Ptb) (Ptc) dadang-solihin.blogspot.com 87
  • 88. Menentukan Indikator Outcome 3/3 3. Indikator outcome merupakan hasil Survei – Indikator output harus mendukung pencapaian outcome, meskipun tidak terkait langsung dalam penyusunan indikator outcome OUTCOME (mis : IHSG, IPM, APK) OUTPUT 1 OUTPUT 2 OUTPUT 3 Indikator output Indikator output Indikator output dadang-solihin.blogspot.com 88
  • 89. Indikator Kinerja IMPACT • Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan. • Seperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. • Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional. Contoh: • Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang – % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat – Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu • Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang – Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematian dadang-solihin.blogspot.com 89
  • 90. Menentukan Target Kinerja • Specific: sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas; • Measurable: target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan biaya; • Achievable: target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang ada; • Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan • Time Bond: waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan. dadang-solihin.blogspot.com 90
  • 91. 1/3 Informasi Indikator Kinerja 1. Nama indikator: mengidentifikasi nama dan kategori indikator (indikator outcome, output atau mainstreaming); 2. Tujuan/kepentingan: menjelaskan apa yang ingin dicerminkan dari sebuah indikator dan mengapa itu penting; 3. Metode penghitungan: menggambarkan cara penghitungan indikator (jika indikator yang digunakan merupakan hasil perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan); 4. Tipe penghitungan: mengidentifikasi sifat indikator kinerja (bersifat kumulatif atau non-kumulatif); 5. Indikator baru: mengidentifikasi indikator baru atau indikator lama yang berubah sasaran kinerjanya dibanding tahun sebelumnya; dadang-solihin.blogspot.com 91
  • 92. 2/3 Informasi Indikator Kinerja 6. Kinerja yang diharapkan: mengidentifikasikan tingkat dan arah kinerja yang diharapkan; 7. Standar indikator: mengidentifikasi standar kinerja yang dapat diterima (benchmark); 8. Penanggungjawab indikator: mengidentifikasi unit organisasi penanggungjawab dalam pendefinisian, analisis data, interpretasi dan pelaporan indikator; 9. Pengelola data indikator: mengidentifikasi unit organisasi penanggungjawab dalam memastikan data indikator telah terkumpul dan tersedia sesuai jadwal; 10. Waktu pelaksanaan pengumpulan data indikator: tanggal yang ditetapkan untuk memulai pengumpulan data indikator; dadang-solihin.blogspot.com 92
  • 93. 3/3 Informasi Indikator Kinerja 11. Jadwal pelaporan: mengidentifikasi jadwal pelaporan indikator (apakah dilaporkan pertigabulan, persemester atau pertahun); 12. Sumber pengumpulan data: menggambarkan darimana data/informasi didapat dan bagaimana pengumpulannya; dan 13. Hambatan pengumpulan data: mengidentifikasi hambatan pengumpulan data/informasi terkait pengukuran kinerja. dadang-solihin.blogspot.com 93