Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelatihan mekanik tingkat satu yang mencakup identifikasi dan penggunaan alat ukur service serta reparasi sepeda motor. Terdapat penjelasan mengenai berbagai jenis alat ukur jarak, tekanan, putaran, dan listrik beserta cara penggunaannya. Dokumen juga memberikan panduan perawatan alat ukur agar tetap berfungsi dengan baik.
3. A.
IDENTIFIKASI ALAT - ALAT
UKUR SERVICE DAN
REPARASI
Nov 13, 2012 3
4. Pengelompokan Alat - Alat Ukur Service & Reparasi
A. Alat Ukur Jarak
B. Alat Ukur Tekanan / Torsi
C. Alat Ukur Putaran
D. Alat Ukur Listrik
Nov 13, 2012 4
5. A. ALAT UKUR JARAK
Adalah peralatan yang dipergunakan untuk mengukur jarak
misalnya :
• Panjang
• Lebar
• Tinggi
Contoh : a. Mistar baja
b. Fuller Gauge
c. Mistar geser
Nov 13, 2012 5
6. B. ALAT UKUR TEKANAN
Contoh : a. Tire Gauge
b. Compression Tester
c. Kunci Moment
Nov 13, 2012 6
7. C. ALAT UKUR PUTARAN
Contoh : a. Tachometer Mekanik
b. Tachometer Electronik
Nov 13, 2012 7
8. D. ALAT UKUR LISTRIK
Contoh : a. AVO Meter
b. Timing Light Tester
c. Battery tester
d. Hydrometer
e. CDI tester
Nov 13, 2012 8
10. 1. ALAT UKUR JARAK
1. PENGGUNAAN
A. MISTAR BAJA
A. MISTAR BAJA Untuk mengukur gerak bebas ( FreePlay )
pada komponen sepeda motor
a. Gerak Bebas Rantai Roda
b. Gerak Bebas Kopling
c. Gerak Bebas Rem
Nov 13, 2012 10
11. Cara penggunaan :
• Memilih mistar baja yang
sesuai untuk
dipergunakan
• Menggunakan mistar
pada pengukuran sebagai
berikut
Contoh
Nov 13, 2012 11
12. B. FEELER GAUGE
B. FEELER GAUGE Alat ukur yang dipergunakan untuk
mengukur celah
Biasanya dipergunakan untuk mengukur :
• Celah Katup
• Celah Platina
Nov 13, 2012 12
13. Cara penggunaan :
• Memilih tebal fuller yang
akan dipergunakan
• Menyisipkan diantara
/celah benda yang perlu
diukur.
Nov 13, 2012 13
14. UKURAN FULLER
0,04 mm 0,05 mm 0,06 mm 0,07 mm 0,08 mm
0,04 mm 0,05 mm 0,06 mm 0,07 mm 0,08 mm
0,10 mm 0,15 mm 0,20 mm 0,25 mm 0,30 mm
0,10 mm 0,15 mm 0,20 mm 0,25 mm 0,30 mm
0,40 mm 0,50 mm 0,60 mm 0,70 mm 0,80 mm
0,40 mm 0,50 mm 0,60 mm 0,70 mm 0,80 mm
0,90 mm 100 mm
0,90 mm 100 mm
Nov 13, 2012 14
15. C. MISTAR GESER
C. MISTAR GESER
Dipergunakan untuk mengukur
• Diameter Luar
• Diameter Dalam
• Kedalaman
Satuan yang dipergunakan :
• mm
• Inchi
Nov 13, 2012 15
16. 2. PERAWATAN
Point - point perawatan yang harus diperhatikan :
• Menyimpan peralatan di lemari yang kedap terhadap
debu
• Penempatan alat tidak boleh ditumpuk
• Penggunaan alat harus sesuai dengan instruksi
• Jangan mempergunakan alat apabila tidak paham
benar tentang alat , dan seterusnya.
Nov 13, 2012 16
17. • Peralatan jangan sampai jatuh
• Membersihkan peralatan setelah selesai
dipergunakan
• Melapisi peralatan dengan oli apabila tidak
dipergunakan untuk jangka waktu yang lama
• Melakukan pemeliharaan dengan teratur secara
periodik.
Nov 13, 2012 17
18. 2. ALAT UKUR TEKANAN
1. PENGGUNAAN
A. TIRE GAUGE
A. TIRE GAUGE Berfungsi untuk mengukur
tekanan di dalam ban
Satuan ukuran dalam “ Psi “
atau Kg/cm2
Nov 13, 2012 18
19. Cara penggunaan :
• Melepas penutup pentil
ban
• Menekan klep alat pada
ujung pentil
• Membaca hasil
pengukuran
Nov 13, 2012 19
20. B. KOMPRESI TESTER
B. KOMPRESI TESTER Berfungsi untuk mengukur
Tekanan kompresi yang
terjadi di dalam silinder
Satuan ukuran dalam “ Psi “
atau Kg/cm2
Dilihat dari pemasangannya dapat dibedakan menjadi:
• Model adaptor ulir
• Model adaptor tanpa ulir
Nov 13, 2012 20
21. Cara penggunaan :
• Melepas busi
• menyiapkan alat tes tekanan
kompresi
• Apabila memakai alat tes
kompresi model ulir maka
kencangkan pada lubang
busi
• Engkol engine dalam 4 - 5
langkah kompresi
• Membaca hasil pengukuran
Nov 13, 2012 21
22. C. KUNCI TORSI
C. KUNCI TORSI Berfungsi untuk mengencangkan
Baut sesuai dengan torsi/momen
tertentu
Satuan ukuran dalam “ Kg.m “,
N.m. 2
Kunci Torsi terdiri atas 2 model : • Model klik
• Model jarum
Nov 13, 2012 22
23. Cara penggunaan :
A. Model Jarum
• Menentukan baut yang akan dikencangkan
• Menentukan torsi yang diperlukan
• mengambil kunci sock yang sesuai dengan baut
yang akan dikerjakan
• memasang kunci sock pada kunci torsi
• melakukan pengencangan hingga jarum
menunjuk angka torsi yang dibutuhkan
Nov 13, 2012 23
24. Cara penggunaan :
B. Model klik
• Menarik atau melonggarkan
pengunci sarung
• Stel skala torsi hingga pada
angka yang diinginkan
• Mengunci kembali sarung
dengan memposisikan
pengunci pada arah
mengunci
Nov 13, 2012 24
25. 3. ALAT UKUR PUTARAN
1. PENGGUNAAN
A. TACHOMETER
A. TACHOMETER
ELEKTRONIK
ELEKTRONIK Berfungsi untuk mengetahui
besarnya putaran mesin.
Nov 13, 2012 25
26. Cara penggunaan :
• Memasang kabel ke terminal positif dan negatif koil
• Memasang kabel masa
• menempatkan alat pada tempat yang aman
• Menghidupkan mesin
• Membaca rpm mesin
• Jangan mengebyar gas bila selektor pada skala putaran rendah.
Nov 13, 2012 26
27. B. TACHOMETER
B. TACHOMETER
MEKANIK
MEKANIK
Cara penggunaan :
• Menyiapkan alat
• Hidupkan mesin atau putarkan benda kerja lain yang disiapkan
• Tekankan alat pada ujung poros
• Bacalah Rpm
Nov 13, 2012 27
28. 4. ALAT UKUR LISTRIK
1. PENGGUNAAN
A. VOLT METER
A. VOLT METER Berfungsi untuk
memeriksa tegangan
battery
Nov 13, 2012 28
29. Cara penggunaan :
• Mempersiapkan peralatan
• Siapkan battery
• Sambungkan kabel volt meter
ke battery secara paralel
• Membaca berapa voltage
battery pada volt meter
Nov 13, 2012 29
30. B. AMPERE METER
B. AMPERE METER Berfungsi untuk memeriksa arus
yang terjadi pada suatu
rangkaian
Nov 13, 2012 30
31. Cara penggunaan :
• Mempersiapkan peralatan
• Siapkan suatu rangkaian /
circuit sederhana
• Menyambungkan kabel ampere
meter ke komponen yang akan
diukur secara seri
• Membaca hasil pengukuran.
Nov 13, 2012 31
32. C. OHM METER
C. OHM METER Berfungsi untuk
memeriksa hambatan
pada suatu komponen
Nov 13, 2012 32
33. Cara penggunaan :
• Mempersiapkan peralatan ohm meter
• Menyiapkan beberapa tahanan
• Menyiapkan kedua kabel ukur
• Set jarum pengukur pada angka nol
• Mengukur tahanan dengan ohm meter
• Membaca hasil pengukuran
Nov 13, 2012 33
34. D. MULTI METER
D. MULTI METER Berfungsi untuk melakukan
pengukuran tegangan, arus dan
tahanan
Nov 13, 2012 34
35. E. HYDROMETER
E. HYDROMETER Berfungsi untuk melakukan
pengukuran berat jenis battery
Cara penggunaan :
• Membuka tutup pengisian air battery
• Masukkan ujung pengisap alat ke dalam battery
• Tekan dan lepaskan balon pengisap air battery pada alat ,
sehingga air battery naik ke dalam wadah alat ukur
• Membaca hasil pengukuran berat jenis (Bj) air battery
Nov 13, 2012 35
37. F. CDI TESTER
F. CDI TESTER
Cara penggunaan :
1.Mempersiapkan peralatan CDI
tester dengan posisi selektor “OFF”
2.Siapkan unit CDI
3.Masukkan plug ke sumber listrik
dan terlihat lampu pilot menyala
4.Sambungkan jek CDI ke adaptor
CDI tester
Nov 13, 2012 37
38. 5.Sambungkan kabel hitam pada CDI tester dan kedua ujung kabel
lainnya sambungkan ke masa koil dan busi
6.Sambungkan kabel warna merah ke gulungan primer koil dan ujung
lainnya ke CDI tester.
7.Test komponen pengapian dengan memposisikan selektor pada posisi
yang sesuai komponen yang akan diperiksa
8.Tekanlah tombol “KILL.SW” dan apabila dilepas maka terjadilah loncatan
api pada spark display.
Nov 13, 2012 38
39. 2. PERAWATAN
a.Hindari jangan sampai jatuh
b.Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
c.Mengikuti langkah dan prosedur penggunaan
d.Teliti dan perhatikan voltage listrik yang sesuai dengan
kebutuhan alat
e.Hindari jangan sampai air battery tercecer dan
mengenai bodi sepeda motor
Nov 13, 2012 39
40. f. Selesai dipergunakan , bersihkan hidrometer dengan
air bersih kemudian dilap
g. Simpanlah alat didalam lemari khusus
h. Apabila tubuh anda kena air battery segera bersihkan
dengan air
Nov 13, 2012 40
41. 5. PERAWATAN ALAT - ALAT UKUR
• Kelompokkanlah alat - alat ukur
• Bersihkan alat - alat ukur dengan menggunakan kain lap
• Lakukan kalibrasi untuk masing - masing alat
• Simpan alat - alat ukur di dalam lemari alat secara berkelompok
Nov 13, 2012 41