1. PENGARUH METODE LATIHAN CIRCLE PASSING DRILL DAN TRIANGLE PASSING DRILL
TERHADAP AKURASI PASSING DI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMK BUDI UTOMO
Dicky Handini
G1C.17.0032
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SUBANG
2022
2. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di ektrakurikuler sepakbola SMK Budi Utomo
bahwa siswa belum dapat mengoper bola secara efektif dan masih suka kemana
saja arahnya/tidak akurat, selalu menjauh dari teman yang di tuju, hal ini terlihat saat
melakukan beberapa pertandingan banyak peluang menyerang yang hilang karena
ketika pemain melakukan passing masih suka kemana saja sehingga penyerangan
mudah dipatahkan oleh lawan.
Dalam proses peningkatan kemampuan akurasi passing seorang pemain
membutuhkan adanya metode latihan passing yang inovatif dan mempunyai banyak
variasi latihan. Oleh sebab itu ada beberapa variasi latihan yang dapat dilakukan,
disini peneliti akan mencoba dua metode variasi latihan, ialah metode latihan
menggunakan metode circle passing drill dan triangle passing drill
3. Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat pengaruh metode latihan circle passing drill terhadap akurasi
passing di Ekstrakurikuler Sepakbola SMK Budi Utomo?
2. Apakah terdapat pengaruh metode latihan triangle passing drill terhadap akurasi
passing di Ekstrakurikuler Sepakbola SMK Budi Utomo?
3. Apakah terdapat perbedaan pengaruh metode latihan circle passing drill dan
triangle passing drill terhadap akurasi passing di Ekstrakurikuler Sepakbola
SMK Budi Utomo?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh metode latihan circle passing drill terhadap
akurasi passing di Ekstrakurikuler Sepakbola SMK Budi Utomo.
2. Untuk mengetahui pengaruh metode latihan triangle passing drill terhadap
akurasi passing di Ekstrakurikuler Sepakbola SMK Budi Utomo.
3. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan circle passing drill dan
triangle passing drill terhadap akurasi passing di Ekstrakurikuler Sepakbola
SMK Budi Utomo.
4. Definisi Oprasional
Circle Passing Drill Dan Triangle Passing Drill
(Variabel X)
Akurasi Passing
(Variabel Y)
Menurut Husen M (2016:14) menjelaskan bahwa :
“Circle passing drill merupakan passing berbentuk lingkaran yang terdiri
dari 10 atau lebih dan dibagi menjadi 2 posisi yaitu pemain berada di
tengah lingkaran dan pemain berada di sisi lingkaran. 8 pemain berada di
sisi lingkaran dan 2 pemain di tengah lingkaran. Cara kerja dari latihan ini
yaitu dua pemain berada di tengah menjadi pantulan passing dari pemain
yang berada di sisi lingkaran, hal itu dilakukan terus menerus dan saling
bergantian posisi antar pemain yang berada di tengah dan yang berada
di sisi lingkaran.
Menurut Priawan Novrizal (2018:14) menjelaskan bahwa:
“Model latihan passing triangle hampir sama dengan model latihan
passing diamond, pembeda dari model latihan passing triangle yaitu
latihan passing mempunyai bentuk segitiga dan jarak antar sudut yang
berbeda. Pada model latihan ini arah lintasan passing memiliki bentuk
yang bermacam-macam, yaitu passing diagonal, passing pendek
memiliki sudut yang berbeda-beda dengan jarak 5-15 meter, sama
halnya dengan passing diamond. Jika jarak terlalu jauh maka bola akan
mudah di potong oleh lawan.
Menurut Khoiril Anam (2013:79)
“ketepatan atau akurasi dalam
kontek olahraga dapat di artikan
sebagai kemampuan untuk
mengarahkan suatu gerak ke
suatu sasaran yang di tuju”.
Sasaran dapat berupa jarak
atau mungkin suatu objek
langsung yang di kenai. Dengan
kata lain ketepatan (akurasi)
adalah kesesuaian antara
kehendak dan kenyataan yang
diperoleh terhadap sasaran
tertentu.
5. Penelitian Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh M. Husen (2016) dengan judul
“Pengaruh Metode Latihan El Rondo dan Circle passing drill Terhadap
Ketepatan Passing Sepakbola”. Dikatakan bahwa hasil penelitiannya
yaitu: a) Pada kelompok eksperimen I yaitu el rondo ada pengaruh
yang signifikan, b) Pada kelompok eksperimen II yaitu circle passing
drill ada pengaruh, dan c) Metode latihan el rondo lebih baik daripada
metode latihan circle passing drill.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Novrizal Priawan dengan judul
“Pengaruh Model Latihan Passing Diamond dan Model Latihan Passing
Triangle Terhadap Akurasi Passing Sepakbola Pada Pemain Persatuan
Sepakbola Seluruh Tridadi (PSST) Tahun 2018”. Dikatakan bahwa hasil
penelitiannya yaitu: a) Pada kelompok eksperimen I yaitu passing
diamond ada pengaruh yang signifikan, b) Pada kelompok eksperimen II
yaitu passing triangle ada pengaruh, dan c) Model latihan passing
triangle lebih baik daripada metode latihan passing diamond.
6. Kerangka Berpikir
Keterampilan mengoper (passing) bola yang baik merupakan salah satu hal yang wajib
di miliki setiap pemain agar pemain dengan mudah menciptakan sebuah gol. Namun
passing yang kurang baik berdampak negatif pada saat tim bermain, dikarenakan jika
passing tidak tepat maka akan mudah direbut lawan. Husen M (2016:17) “Circle passing
drill mengharuskan pemain melakukan passing lurus statis terhadap pemain lain secara
terus menerus dengan bergantian posisi pemain setiap beberapa kali sentuhan”.
Kemudian Priawan Novrizal (2018:30) menjelaskan bahwa “Metode latihan triangle
passing drill dapat menunjang kemampuan pemain dalam hal ball feeling ketika akan
mengoper bola kepada rekannya serta dapat meningkatkan kemampuan passing
support antar pemain”.
Berdasarkan karakeristik metode latihan circle passing drill dan model latihan
triangle passing drill, kedua model latihan tersebut memiliki fungsi yang sama
dalam melatih kemampuan akurasi passing kepada teman satu tim, sehingga
diduga terdapat pengaruh dan perbedaan antara metode latihan circle passing
drill dengan latihan triangle passing drill terhadap akurasi passing sepakbola di
ekstrakurikuler sepakbola SMK Budi Utomo.
7. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh metode latihan circle passing drill terhadap akurasi
passing sepakbola di ekstrakurikuler sepakbola SMK Budi Utomo.
2. Terdapat pengaruh metode latihan triangle passing drill terhadap akurasi
passing sepakbola di ekstrakurikuler sepakbola SMK Budi Utomo.
3. Terdapat perbedaan antara metode latihan circle passing drill dengan
latihan triangle passing drill terhadap akurasi passing sepakbola di
ekstrakurikuler sepakbola SMK Budi Utomo.
8. Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
eksperimen. Metode eksperimen menurut Suharsimi (2013: 9) adalah “Suatu cara untuk
mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan
oleh peneliti dengan mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang menggangu”.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan “two group pre-test
and post-test design” (Suharsimi, 2013:124). Adapun desain penelitian tersebut digambarkan
sebagai berikut:
Kelompok 1
Circle passing drill
Sampel Pre-test
Kelompok 2
Triangle passing drill
Post-test
9. Hasil Penelitian
Deskriptif Data Circle Passing Drill
Uji Normalitas Uji Homogenitas
Karena data di atas bernilai Sig > 0,05,
Maka data berdistribusi Normal
Karena data di atas bernilai Sig > 0,05,
Maka data Homogen
Deskriptif Data Triangle Passing Drill
Hasil Tes dan
Variabel Penelitian
N
Minimu
m
Maximu
m
Mea
n
Std.
Deviatio
n
Pre test kelompok 1 10 1 4 2,70 1,059
Post test kelompok 1 10 2 5 3,60 0,966
Hasil Tes dan
Variabel Penelitian
N
Minimu
m
Maximu
m
Mea
n
Std.
Deviatio
n
Pre test kelompok 2 10 2 5 3,40 1,075
Post test kelompok 2 10 5 9 6,90 1,370
Kelompok Sig Keterangan
Eksperimen I
(circle passing drill)
0,245 Normal
Eksperimen II
(triangle passing drill)
0,410 Normal
Kelompok Sig Keterangan
Eksperimen I
(circle passing drill) –
Eksperimen II
(triangle passing drill)
0,244 Homogen
10. HasilPenelitian
Uji Hipotesis
(Paired Sample T-Test Circle Passing Drill)
Uji Hipotesis (Independent Sample T-Test )
Kelompok Data Sig Keterangan
Eksperimen I
(Pretest-Postest
circle passing drill)
0,004 Berpengaruh
Karena nilai Sig. (2-tailed) 0,004 < 0,05. Maka Terdapat
pengaruh metode latihan circle passing drill terhadap
akurasi passing sepakbola di ekstrakurikuler sepakbola
SMK Budi Utomo.
Uji Hipotesis
(Paired Sample T-Test Triangle Passing Drill)
Kelompok Data Sig Keterangan
Eksperimen II
(Pretest-Postest
triangle passing drill)
0,000 Berpengaruh
Karena nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Maka Terdapat
pengaruh metode latihan triangle passing drill terhadap
akurasi passing sepakbola di ekstrakurikuler sepakbola
SMK Budi Utomo.
Karena nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Maka Terdapat
perbedaan antara metode latihan circle passing drill dengan
latihan triangle passing drill terhadap akurasi passing
sepakbola di ekstrakurikuler sepakbola SMK Budi Utomo
Kelompok Sig Keterangan
Eksperimen I
(circle passing drill) –
Eksperimen II
(triangle passing
drill)
0,000
Terdapat
Perbedaan
11. Pembahasan
Peningkatan kemampuan akurasi passing yang terjadi dikarenakan
pemberian perlakuan latihan circle passing drill dan latihan triangle
passing drill yang dilakukan secara terus menerus dan terprogram dalam
proses latihan selama 4 minggu dengan 3 kali pertemuan disetiap
minggunya, karena menurut Rohman (2018: 141) bahwa, “besarnya
persentase perubahan perlakuan saat tes awal (pree-test) dengan tes
akhir (post-test), disebabkan variabel bebas yang berpengaruh pada
variabel terikat yang diakibatkan oleh program latihan yang diberikan
secara intensif dan kontinyu”.
Sejalan dengan pernyataan di atas berdasarkan pada teori belajar law of
exercise yang dikemukakan oleh Rahyubi (2012: 164) yang menyatakan
bahwa “prinsip hukum latihan menunjukkan bahwa prinsip utama dalam
belajar adalah pengulangan, semakin sering diulangi materi pelajaran
akan semakin dikuasai”.
12. KESIMPULAN
1. Terdapat pengaruh metode latihan circle passing drill terhadap akurasi
passing di Ekstrakurikuler Sepakbola SMK Budi Utomo.
2. Terdapat pengaruh metode latihan triangle passing drill terhadap akurasi
passing di Ekstrakurikuler Sepakbola SMK Budi Utomo.
3. Terdapat perbedaan pengaruh metode latihan circle passing drill dan
triangle passing drill terhadap akurasi passing di Ekstrakurikuler
Sepakbola SMK Budi Utomo.