Porifera adalah hewan multiseluler paling sederhana yang hidup di laut. Mereka memiliki tubuh yang terdiri dari dua lapisan sel dan sistem saluran air. Porifera melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Beberapa spesies memiliki manfaat bagi kehidupan manusia."
2. Pengertian Porifera
SMAN1Manonjaya(RSBI)-Biologi-Smstr2-KlsX-2011/2012
Nama Porifera berasal dari bahasa latin, porus yang
berarti lubang, dan ferre yang berarti membawa atau
mempunyai. Porifera adalah salah satu contoh Avertebrata.
Berdasarkan asal katanya, Porifera ini merupakan kelompok
hewan yang mempunyai pori. Hewan porifera merupakan hewan
multiselular yang paling sederhana. Tubuh porifera terdiri
dari dua lapisan sel (diploblastik). Porifera adalah hewan air
yang hidup di laut. Hidupnya selalu melekat pada substrat
(sesil) dan tidak dapat berpindah tempat secara bebas.
dedaagistiapermana.blogspot.com
3. SMAN1Manonjaya(RSBI)-Biologi-Smstr2-KlsX-2011/2012
Ciri Utama Porifera
Memiliki lubang (Pori) yang banyak dan membentuk suatu
Sistem Saluran. Air dan makanan yang larut
didalamnya diambil oleh hewan tersebut masuk melalui
lubang Ostium, kemudian masuk ke dalam rongga
tubuh. Setelah makanan diserap air yang berlebihan
dikeluarkan melalui lubang yang disebut Oskulum.
Terdapat sel dengan bentuk khusus yang disebut
Koanosit atau Sel Leher yang berfungsi untuk
pencernaan makanan. Sel koanosit memiliki
nukleus, vakuola dan flagel. Karena pencernaan
berlangsung di dalam sel maka disebut pencernaan
Intrasel.
Mempunyai Eksoskeleton (Rangka Luar): terdiri dari
serabut-serabut lentur yang disebut Spongin dan
terdiri dari duri yang disebut Spikula. dedaagistiapermana.blogspot.com
5. SMAN1Manonjaya(RSBI)-Biologi-Smstr2-KlsX-2011/2012
TipeSistem Saluran Air Porifera
Tipe Ascon
Tipe askon merupakan sistem saluran air yang paling
sederhana. Air masuk melalui pori kemudian menuju ke
spongosol dan keluar melalui oskulum. Contohnya pada
Leucosolenia.
Tipe Sycon
Pada tipe ini air masuk melalui pori menuju ke saluran
radial yang berdinding koanosit menuju ke spongosol dan
keluar melalui oskulum. Contohnya pada Scypha.
Tipe Rhagon atau Leukon
Tipe ragon merupakan tipe saluran air yang paling
rumit.Air masuk melalui pori kemudian memasuki saluran
radial yang bercabang-cabang dan saling berhubungan. Sel-
sel koanosit terdapat pada rongga yang berbentuk bulat.
Air kemudian keluar melalui oskulum. Contohnya pada
Euspongia dan Spongila.
dedaagistiapermana.blogspot.com
7. SMAN1Manonjaya(RSBI)-Biologi-Smstr2-KlsX-2011/2012
Struktur Tubuh
Lapisan luar, tersusun oleh sel-sel epidermis
berbentuk pipih yang disebut pinakosit dan
sebagai kulit luar.
Lapisan dalam yang tersusun oleh sel-sel
leher/koanosit berbentuk seperti corong
yang memiliki flagel, vakuola, dan nukleus.
Di antara kedua lapisan ini terdapat
mesenkim/mesoglea yang berisi bahan
gelatin/jeli dan bersifat koloid yang
terdapat sel-sel amoebosit bebas. Mesenkim
ini berfungsi untuk mengedarkan zat-zat
makanan ke sel-sel lainnya dan zat sisa
metabolisme dari satu sel ke sel lainnya.
Terdapat juga rangka (spikula atau
sporogin), yaitu merupakan duri-duri penguat
dinding yang lunak dan dapat tersusun dari
zat kapur, zat kersik (silikat), atau protein.
dedaagistiapermana.blogspot.com
8. SMAN1Manonjaya(RSBI)-Biologi-Smstr2-KlsX-2011/2012
Reproduksi Aseksual Porifera
Reproduksi secara aseksual dilakukan
dengan pembentukan kuncup dari dinding
tubuhnya ke arah luar. Kuncup yang
terbentuk dilepaskan dan akan tumbuh
menjadi Porifera baru atau dapat pula
tetap melekat membentuk suatu koloni.
Pembentukan kuncup ini dapat terjadi
bila kondisi kurang menguntungkan, yaitu
bila keadaan kering atau keadaan dingin.
Pada Porifera air tawar akan terbentuk
gemmulae atau plasma benih yang
merupakan kumpulan sel-sel di dalam
mesenkim yang terbungkus kuat dan
tebal. Jika induknya mati, maka gemmulae
akan tumbuh menjadi kuncup dan menjadi
Porifera baru.
dedaagistiapermana.blogspot.com
9. SMAN1Manonjaya(RSBI)-Biologi-Smstr2-KlsX-2011/2012
Reproduksi Seksual Porifera
Reproduksi secara seksual dengan
pembentukan arkeosit yang
mengandung sperma dan ovum. Jika
terjadi penyatuan sperma dan ovum
yang berada di mesoglea, maka akan
terbentuk zigot. Zigot ini akan
berkembang menjadi larva
bersilia, kemudian berenang
meninggalkan induknya dan akan
menempel pada suatu dasar dan hidup
sebagai individu baru. Karena dalam
satu tubuh menghasilkan dua sel
kelamin, maka Porifera ini bersifat
hemaprodit, perlu diingat pembuahan
ini terjadi dari sperma yang berasal
dari jenis induk Porifera yang lain, jadi
tidak berasal dari induk yang sama.
dedaagistiapermana.blogspot.com
10. SMAN1Manonjaya(RSBI)-Biologi-Smstr2-KlsX-2011/2012
Jenis-jenis Porifera
Kelas Calcarea, golongan Porifera ini mempunyai spikula
yang terbuat dari zat kapur. Umumnya hidup di air laut
yang dangkal. Misalnya, Scypha
gelatinosa, Grantia, Leucosolenia.
Kelas Hexactinellida, golongan ini mempunyai spikula
yang terbuat dari zat kersik/silikat. Hidupnya di laut
yang dalam, misalnya Pheronema
sp., Euplectella, Regadrella sp.
Kelas Demospongiae, kelas ini mempunyai spikula yang
terbuat dari zat kersik dan protein (spongin) atau hanya
spongin saja. Tubuhnya lunak dan tidak mempunyai
skeleton. Hidup di laut yang dangkal, mempunyai jumlah
anggota yang paling banyak, misalnya Euspongia
officinalis (spons
mandi), Spongilla, Haliclona, Microciona, Corticium.
dedaagistiapermana.blogspot.com
11. SMAN1Manonjaya(RSBI)-Biologi-Smstr2-KlsX-2011/2012
Peranan Porifera Bagi Kehidupan
Hewan Porifera tidak ada
yang merugikan bagi kehidupan
kita, tetapi ada yang dapat
berguna untuk kehidupan
kita, yaitu dari golongan
Demospongiae, khususnya
Euspongia officinalis. Bila
dikeringkan, Euspongia officinalis
dapat digunakan sebagai spons
untuk alat penggosok badan
sewaktu mandi atau dapat
digunakan sebagai pembersih
kaca. Ada juga yang
memanfaatkannya untuk
hiasan, yaitu dari Porifera yang
sudah mati.
dedaagistiapermana.blogspot.com