1. MODUL PERKULIAHAN
Pengantar
Teknik
Industri
POKOK BAHASAN
Perancangan Produk
Variasi Perancangan Produk
Ruang Lingkup Perancangan Produk
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Teknik Teknik Industri
03
MK10230 Ir.Torik , MT
Abstract Kompetensi
Rancangan Produk mengindentifikasi
produk-produk yang dikembangkan oleh
Mahasiswa dapat pengenal dan memahami konsep
rancangan produk
3. Perancangan Produk
Sesuatu hal yang sangat penting untuk menjaga kelansungan hidup perusahaan, maka
selalu dilakukan pengembangan desain produk. Merancang produk/desain produk merupakan
prasyarat untuk produksi. Perancangan sistem produksi diawali dengan merancang produk
yang akan diproduksi.
Secara umum, dapat dikatakan bila konsumen atau pemesan menginginkan produk
yang sesuai dengan spesifikasi khusus yang dikehendaki maka diperlukan rancangan produk
harus disiapkan. Ada juga produk dengan rancangan nya yang sudah dimiliki oleh industri
(hak patent) , maka industri tersebut punya hak unuk mengembangkannya.
Rancangan Produk mengindentifikasi produk-produk yang dikembangkan oleh
industry dengan didokumentasikan dalam bentuk gambar lengkap dan untuk kelayakan
dibuat lebih dahulu prototype nya. Proses perencanaan mempertimbangkan peluang-peluang
pengambangan produk. Peluang ini diidentifikasi oleh banyak sumber, mencakup usulan
bagian pemasaran, penelitian, pelanggan, dan analisa keunggulan.
Variasi Perancangan Produk
Rencana produk dikembangkan dengan memprediksi sasaran perusahaan,
kemampuan, batasan dan lingkungan perusahaan
Ada empat tipe pengembangan produk dikelompokkan menjadi :
New product platform yaitu pengembangan golongan baru dari suatu produk dengan
berdasarkan pada paltform produk lama
Derifatives of exiting produk platform yaitu pengembangan produk berdasarkan pada
turunan dari produk yang sudah ada.
Incremental improvement to exiting product yaitu pengembangan ini bisa saja hanya
merupakan penambahan maupun modifikasi dari produk yang sudah ada dengan
tujuan untuk menjaga lini maupun management perusahaan
Fundamentally new product yaitu pengembangan produk pada produk yang benar-
benar baru.
‘1
3 3
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
4. Gambar 1. Proses Perencanaan Produk
Empat tahapan proses pengembangan produk
1. Mengidentifikasi peluang, langkah ini dianggap sebagai terowongan peluang karena
membawa input ide dari perusahaan, dapat berasal dari beberapa sumber,
- personal pemasaran
- penelitian dan pengembangan teknologi
- tim pengemngan produk
- manufaktur dan operasional operasi
- pelangggan sekarang atau potensial
- pemasok, pencipta
2. Mengevaluasi dan memprioritaskan proyek, perseptif dasar yang digunakan :
- strategi bersaing merupakan pendekatanproduk dan pasar yang mendasar dengan
memperhatikan pesaing beberapa contohnya dengan : kepemimpinan teknologi,
kepemimpinan biaya, fokus pelanggan, tiruan
- Segmentasi pasar, memungkinkan perusahaan mempertimbangkan tindakan pesaing
dan kekuatan produk perusahaan berdasarkan kelompok pelanggan yang jelas.
- Alur teknologi
- Perencanaan Platform Produk
3. Mengalokasikan sumber daya dan rencana waktu, banyak organisasi yang
melakukan terlalu banyak proyek tanpa memperhatikan ketersediaan sumber daya,
namun ada kala sebaliknya. Dengan memperhatikan sumber daya yang dibutuhkan
‘1
3 4
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
Identifikasi
Peluang
Evaluasi
dan
Prioritas
Proyek
Alokasi
sumberdaya dan
rencana waktu
Alokasi
sumberdaya dan
rencana waktu
Alokasi
sumberdaya dan
rencana waktu
Proses
Pengembangan
Produk
Portfolio
Proyek
Rencana
Proyek
Multi
Proyek
Pernyataan
Misi
5. untuk tiap proyek dalam rencana bulanan maka akan organisasi memahami
keterbatasan sumber daya.
4. Melengkapi perencanaan pendahuluan proyek, kegiatan ini melibatkan fungsional
silang yang kecil yang sering dinamai tim inti. Dimulai dengan menyusun visi produk,
yang terdiri dari uraian :
•Deskripsi produk
Deskripsi ini menjelaskan keuntungan yang akan diperoleh customer dari
produk tersebut, tetapi tidak menjelaskan konsep produk. Selain itu deskripsi ini
dapat juga menjelaskan visi produk.
•Tujuan bisnis produk (key business goals)
Merupakan tujuan tambahan dari proyek yang juga menjadi bagian dari
strategi proyek pembuatan produk. Tujuan ini dapat berupa waktu, biaya, dan
kualitas seperti kapan pengenalan produk, bagaimana keadaan keuangan di
masa mendatang, bagaimana target market share, dll.
•Pasar primer / utama
Merupakan kelompok masyarakat yang ditargetkan paling utama untuk
membeli dan menggunakan produk tersebut.
•Pasar sekunder
Merupakan kelompok masyarakat yang ditargetkan untuk membeli dan
menggunakan produk tersebut selain pasar primer.
•Asumsi dan batasan yang ditekankan pada produk
Pembuatan asumsi dan batasan akan membantu dalam mengatur proyek
pembuatan produk.
•Stakeholders
Merupakan sekelompok orang yang mempunyai pengaruh terhadap
keberhasilan dan kegagalan suatu produk, seperti
‘1
3 5
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
6. Ruang Lingkup Perancangan Produk
Kegiatan perancangan produk merupakan pekerjaan yang cukup sulit. Ada kendala-kendala
yang melingkupi :
1. Ide-ide yang muncul dalam rancangan produk sangat kurang.
2. Persaingan pasar sangat ketat. Menuntut produk yang dihasilkan benar-benar
berkualitas tinggi.
3. Adanya perlindungan terhadap konsumen. Konsumen harus dilindungi dari keamanan
pemakai produk dari akibat proses produksi atau dari bahan bakunya.
4. Biaya dalam perancangan produk sangat mahal/besar, karena produk baru harus
sebagai proyek yang punya ketidak pastian tinggi. (Purnomo Hari,2004).
Proses identifikasi kebutuhan pelanggan merupakan bagian yang integral dari proses
pengenmbangan produk dan merupakan tahap yang mempunyai hubungan paling erat dengan
proses penurunan konsep, seleksi konsep, benchmark dengan pesaing dan juga menetapkan
spesifikasi produk.
Lima tahapan dalam proses identifikasi kebutuhan pelanggan :
1. Mengumpulkan data mentah dari konsumen
2. Mengintrepretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3. Mengorganisasi kebutuhan menjadi hirarki, yaitu kebutuhan primer, skunder dan
jikga diperlukan) tertier
4. Menetapkan derajat kepentingan relatif tiap kebutuhan 5
5. Menganalisa hasil dan proses
Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Menginterpretasikan data ke dalam bentuk kebutuhan customer
Menyusun kebutuhan ke dalam hierarki kebutuhan primer, sekunder, dan (jika
dibutuhkan) tersier
Memastikan bahwa produk terfokus pada kebutuhan customer
‘1
3 6
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
7. Mengidentifikasikan kebutuhan laten/tersembunyi dan kebutuhan eksplisitnya
Memberikan dasar fakta untuk membenarkan spesifikasi produk
Membuat tempat dokumen aktivitas kebutuhan dari proses pengembangan
Memastikan tidak ada kebutuhan kritis customer yang terlewati / terlupakan
Mengembangkan pengertian umum dari kebutuhan customer di antara anggota tim
pengembangan
Dalam perancangan produk dapat dilukuan dengan menggunakan pendekatan :
1. Mengembangkan model-model teknis suatu produk
Model teknis suatu produk adalah alat yang digunakan untuk memperkirakan nilai
dalam beberapa keputusan desain. Dalam hal ini cenderung digunakan istilah
model unuk meyebut suatu bentuk tiruan fisik maupun analitik dari produk.
2. Mengembangkan model biaya suatu produk, Tujuan langkah ini adalah
memastikan bahwa produk dapat dihasilkan dengan target biaya yang telah
ditetapkan. Biaya yang dmaksud adalah biaya manufaktur yang menguntungkan
perusahaan dengan tetap mempunyai harga yang bersaing dipasar. Untuk sebagian
besar produk perkiraan mengenai biaya manufaktur dapat diketahui dengan
menuliskan daftar bahan –bahan dan komponen (Bill of Material) dan
memperkirakan harga pembelian atau biaya pabrikasi untuk setiap komponen,
dan cara yang paling mudah adalah dengan membuat catatan informasi biaya
dengan membuat daftar perkiraan harga terendah dan tertinggi untk setiap
komponen.
3. Memperbaiki spesifikasi, membuat trade off jika diperlukan
Salah satu metode penting untuk mendukung proses pengambilan keputusan
adalah peta persaingan. Peta persaingan ini biasanya digunakan untuk mengetahui
posisi produk baru dalam persaingan. Dengan menggunakan model teknis, model
biaya, dan peta persaingan tim dapat menyempurnakan spesifikasi produk agar
dicapai konsep produk yang sempurna dan menghasilkan produk yang dapat
bersaing karena mempunyai kenggulan tertentu
4. Menurunkan Spesifikasi menjadi spesifikasi subsistem jika jka diperlukan
‘1
3 7
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
8. Untuk beberapa kondisi spesifikasi komponen lainnya harus ditentukan melalui
pemahaman yang lebih kompleks mengenai kinerja subsistem berhubungan
dengan kinerja secara keseluruhan sebagai contoh efisiensi bahan bakar
merupakan fungsi yang cukup kompleks dari bahan baku mesin, daya tahan
putaran mesin, koefisien putaran mesin, koefisien tarikan aerodinamis.
5. Merefleksikan hasil dan proses, menghasilkan suatu keputusan yang dapat
merefleksikan hasil dan proses ini terkait dengan dengan teknologi sebagai
pendukung dalam manufacturing nya.
Daftar Pustaka
1. Maynard “ Handbook of Industrial Engineering” Mc Graw Hill
2. Salvendy “ Handbook of Industrial Engineering” John Wiley
3. Hicks “ Industrial Engineering and Management “ Mc Graw Hill
4. Purnomo Hari “ Pengantar Teknik Industri “ Graha ILmu, Yogyakarta
5. Wigjosoebroto Sritomo “ Pengantar Teknik dan Manajemen Industri “ Guna Wijaya,
Surabaya.
‘1
3 8
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
9. Contoh Gambar : Perancangan produk
‘1
3 9
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
10. ‘1
3 10
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id
11. ‘1
3 11
Pengantar Teknik Industri
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Torik http://www.mercubuana.ac.id