SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  52
Isi:
I. Siapakah Allah ?
II. Pentingkah Mengenal Allah?
III. Bagaimana Mengenal Allah?
IV. Siapakah Kita Dihadapan Allah?
V. Apa yang Kita Lakukan Setelah
Mengenal Allah?
 
 
Paket Pengajaran MHB – GPPI PONDOK DAUD
BAB IV : PANGGILAN MENJADI MURID
 Setelah menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat, kita perlu mengenal lebih dalam
lagi siapakah Allah yang berdiam di dalam hati
kita. Dengan kita mengenal Allah maka kita
dapat lebih dalam lagi mengasihi Dia.
1. Allah adalah Pencipta Langit & Bumi
2. Allah adalah Allah yang penuh
dengan kasih (Yohanes 3:16)
 Betapa besar kasihNya kepada kita sehingga Dia
tidak menyayangkan nyawaNya bagi sahabat-
sahabatNya. Kasih Tuhan adalah kasih yang tanpa
pamrih dan penuh pengorbanan. Dia ditikam,
dicambuk bahkan diremukkan oleh karena
kejahatan kita.
 Dia mau menanggung semua ini demi kita, orang
berdosa supaya kita bisa kembali lagi kepada
Allah. Dia tidak dapat tidak mengasihi kita
karena Allah adalah kasih.
3. Allah adalah Allah yang setia
(I Tesalonika 5:24, Mazmur 145:13, Ulangan 7:9)
 Bukti kesetiaan Allah adalah Dia memberikan
Roh KudusNya diam di dalam kita yang selalu
bersama-sama dengan kita. Kemana saja kita
pergi Dia selalu setia menemani kita selama
24 jam. Dia setia dan tidak pernah berdusta
dalam perkataanNya. Apa saja yang Dia
katakan dan janjikan pastilah digenapi.
4. Allah adalah Maha Pengampun (Mazmur
103:9,10, I Yohanes 1:9, Roma 4:7-8)
 Jika kita mau mengakui dosa-dosa kita, maka Allah
setia dan adil. Dia akan mengampuni segala dosa
kita dan tidak akan mengingat-ingat lagi kesalahan
kita dan tidak dibalaskannya setimpal dengan
kesalahan kita.
5. Allah itu Maha Adil (Mazmur 7:12a; 11:7;
98:9)
 Disatu pihak, Allah yang Maha Kasih mau dan bisa
mengampuni.Tetapi di lain pihak, Dia tidak bisa
begitu saja mengampuni, karena terkait
dengan Maha AdilNya yang harus menghukum si
pendosa dan tidaklah sekali-kali membebaskan
orang yang bersalah dari hukuman, yang
membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya
dan cucunya kepada keturunan yang ketiga dan
keempat (Keluaran 34:7b).
 Sebagai Allah yang Maha Adil dan Maha suci,
setitik dosa pun harus dipertanggung-jawabkan
dalam “prosedur penghakiman” yang paling
konsekuen.
 Allah tidak bisa menyangkal Dirinya sendiri. Dia
yang Maha Adil dan Maha Suci menuntut keadilan
dan kesucian absolute.
 Dia tidak mungkin maha Adil apabila hanya
sekedar melupakan atau membiarkan
kesalahan seseorang tanpa
mempertanggungjawabkannya dengan suatu
harga yaitu penebusan oleh darah anak
domba Allah yang telah dicurahkan diatas
kayu salib.
Sebab jikalau Allah mengampuni semata-
mata karena Maha Kasih-PenyayangNya, maka
tentulah Ia tidak Adil.
 Jadi karena kita mengakui dosa kita dan mau
datang kepadaNya memohon pengampunanNya,
maka Dia Allah yang setia dan adil akan
mengampuni segala dosa kita & akan
menyucikan kita dari segala kejahatan kita.
6. Allah itu Kudus (Yosua 24:19, Wahyu 15:4)
 Kudus ialah sifat Allah yang membuat-Nya tidak
bisa berkompromi dengan dosa apa pun, sekecil apa
pun.
Mana bisa manusia menghadap Allah yang mahasuci
dengan dosa, sekalipun itu kecil sekali.
 Allah memang mengampuni orang berdosa, tetapi Ia
menghukum dosa. Siapa yang berdosa, ada
pengampunan. Tetapi jangan lupa, Allah murka
terhadap dosa.
 Kekudusan Allah menuntut manusia harus hidup
kudus. Oleh karena Dia kudus maka kita harus kudus.
Dan tanpa kekudusan tidak ada seorangpun yang
dapat melihat Allah
7. Allah itu Maha Hadir (Mazmur 19:7,8)
 Karena kita tahu Allah itu Maha Hadir maka
senantiasa ada pertolongan, perlindungan dan juga
penyertaanNya bagi kita, sehingga kita tidak perlu
takut dan gentar menghadapi hari-hari yang kita
lalui.
 Allah Maha Hadir berarti Dia selalu melihat kita.
Apapun yang kita lakukan Dia melihatnya dan tidak
ada yang tersembunyi bagi Tuhan. Kesadaran akan
kehadiran Tuhan ini akan membuat kita takut
melakukan dosa.
8. Allah itu Maha Kuasa (Yeremia 32:2,37,
Mazmur 68:35,36)
 Dia adalah allah pencipta langit, bumi dan segala
isinya. Dengan kuasaNya kita dapat mengalahkan dunia
(Yohanes 16:33), mengalahkan iblis (Kolose 2:5, Ibrani
2:14), melakukan mujizat (Matius 10:1, Markus
16:17,18).
 Dengan kuasaNya kita dapat melihat hal-hal yang tidak
mungkin menjadi mungkin bagi kita orang yang percaya
kepadaNya.
 Dengan kuasaNya kita dapat menyembuhkan
orang sakit dan mengusir setan.
 Kita harus membebaskan orang-orang dari
perbudakan sebab itu ketika kita pergi
memberitakan Injil, maka kuasa yang dasyat itu
akan membebaskan semua orang yang
terbelenggu sehingga mereka dimerdekakan dan
kuasa yang besar itulah yang menyertai kita
sampai kepada kesudahan jaman.
9. Allah adalah Allah yang memberkati
(Yesaya 60:5, Ulangan 28:1,2,15-17)
 Dia adalah gembala yang baik sehingga tidak
kekurangan suatu apapun orang yang percaya
kepadaNya. Dia berjanji akan memberkati kita.
Bahkan dalam keadaan kritispun Tuhan memberkati
kita dan kita akan menjadi berkat bagi orang lain.
 Sebaliknya kalau kita tidak mendengarkan suara
Tuhan maka kutuk akan datang kepada kita. Jadi
kuncinya kita harus mendengarkan suara Tuhan.
 Berkat Tuhan lebih menunjuk pada hidup secara
keseluruhan.
Bukan terbatas pada hal-hal material belaka.
Namun juga berkat-berkat rohani akan kita
terima. Misalnya kita akan menerima damai
sejahtera yang melampaui akal dan pikiran kita,
sukacita yang tidak dapat diberikan oleh dunia
ini serta kesehatan dan kesejahteraan.
 Betapa kita beruntung punya Tuhan yang
sekaligus menjadi Sumber berkat kita.Bahkan
Tuhan itu memberkati kita pada waktu kita
tidur.
 I. B. Ambil waktu sejenak, saat teduh,
dipimpin pengajar modul ini agar masing-
masing murid dapat merenungkan siapakah
Allah bagi masing-masing murid.
 Penting! Dengan mengenal Allah maka kita
mengetahui Dialah satu-satunya yang dapat
memberi kehidupan kepada kita.
 Pengenalan akan Allah jauh lebih mulia dari
apapun juga sebab Dialah Allah dan tidak ada
yang lain (Keluaran 3:4, Hosea 6:3). Jika kita
mengenal Allah dengan sungguh-sungguh maka
akan timbul cinta kasih dan hormat kita
kepadaNya.
 Semakin mengenal Allah, maka kita semain
mengasihi Dia. Jika kita rindu mengenal Allah
maka Dia pasti datang untuk menyatakan
DiriNya (Filipi 3:8, Hosea 6:6).
Cara mengenal Allah adalah dengan:
1. Berdoa (Matius 7:7,8)
 Doa adalah satu-satunya jalan yang Allah buat untuk
kita dapat bertemu denganNya. Di dalam doa kita
memiliki kesatuan yang erat dan indah bersama
dengan Tuhan.
 Dengan berdoa, kita menjadi tahu betapa Allah
sangat mengasihi kita.Ketika kita berdoa dan
meminta kepadaNya maka Dia memberikan jawaban
kepada kita.
 Sebaliknya kalau kita tidak berdoa maka kita
tidak melihat bahwa Allah mengasihi kita,
sebab Dia tidak memberikan apapun kepada
kita.
 Dengan berdoa dan bersekutu dengan Allah
dalam kehidupan kita sehari-hari, maka pastilah
kita menjadi berubah. Kita akan berubah
menjadi lemah lembut dan terdidik di dalam
kasih kepada Allah.
 Kita tidak mungkin berdoa di dalam hadirat
Tuhan dengan menggerutu atau marah-
marah. Sebagaimana kita memperlakukan
Allah di dalam doa, maka itu juga akan
menjadi kebiasaan kita ketika bertemu
dengan orang lain.
 Bersekutu dengan Allah membuat kita tidak
hidup sendirian. Kita memiliki seseorang
yang Mahatinggi, yang sanggup memberikan
lebih dari apa yang dapat kita pikirkan.
 Kalau kita berdoa bagi orang lumpuh dan orang
itu berjalan, maka kita tidak masuk di dalam
suatu hal sederhana. Kita masuk di dalam suatu
persekutuan dengan Allah, di dalam suatu
kesatuan dengan Allah untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan gagah perkasa.
 Kita mengalami keintiman dalam roh
bersama dengan Allah, yang membuat kita
menjadi sangat dekat dengan Allah. Semua
itu terjadi jika kita tidak hanya melihat dan
menyaksikan, tapi kita sungguh-sungguh
terlibat dalam berdoa.
 Maka kita terlibat didalam suatu keintiman
bersama dengan Allah untuk melakukan hal-
hal yang luar biasa.
2. Melayani Tuhan (Matius 9:36)
 Kita harus memberikan diri kita untuk melayani Tuhan
dengan memberitakan Injil kepada orang lain.
 Dengan melayani orang yang miskin,terlantar dan
menderita sakit penyakit, maka belas kasihan Allah akan
mengalir keluar dari dalam hati kita.
 Kita memiliki hati yang sama seperti Tuhan Yesus yang
berbelas kasihan kepada mereka yang terlantar dan tidak
bergembala.
 Semakin banyak kita melayani, semakin dalam kasih kita
kepada orang lain yang menderita sehingga Kristus
semakin nyata dalam kehidupan kita.
3. Membaca,merenungkan dan melakukan
Firman Tuhan (Yosua 1:8)
 Cobalah baca di Alkitab dimana acapkali kita
membaca “maka tergeraklah hati Yesus oleh
belas kasihan” ketika Yesus terjun langsung
dalam pelayanan lapangan, bukan sekedar teori
di dalam kelas.
 Firman Tuhan berisi janji-janji Tuhan dan
siapakah Tuhan yang kita sembah.
 Semakin banyak kita membaca dan merenungkan
Firman Tuhan maka semakin kita mengenal
siapakah Tuhan yang kita kasihi.
 Merenungkan Firman Tuhan siang dan malam
bukan berarti kita berdiam diri di dalam kamar
tanpa mengerjakan pekerjaan kita sehari-hari.
Kita bisa tetap mengerjakan pekerjaan kita di
kantor, di rumah ataupun ditempat lain sambil
hati dan pikiran kita terus terarah kepada Tuhan.
 Jika kita melakukannya, maka ketika kita
menghadapi masalah kita langsung mengingat
apa yang dikatakan Allah di dalam FirmanNya.
Akibatnya kita akan bertindak bukan menurut
apa yang kita pikirkan atau apa yang
dikatakan oleh orang yang tidak mengenal
Alla,h melainkan sesuai dengan Firman
Tuhan.
4. Hidup sesuai dengan kehendak Tuhan
setiap hari (Efesus 5:15)
“Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang
bebal, tetapi seperti orang arif,.”
 Allah menghendaki supaya kita memperhatikan
dengan sebaik-baiknya tata cara hidup kita tiap-tiap
hari apakah sesuai dengan FirmanNya atau tidak.
 Kita tidak boleh mengambil keputusan atau
menyelesaikan persoalan yang ada dengan
cara-cara yang digunakan oleh orang yang
tidak mengenal Tuhan.
INI PENTING. Sebab banyak orang yang
berpengetahuan Alkitab tetapi tidak mempunyai
rasa dan jiwa untuk melaksanakannya dalam
kehidupan sehari-hari. Padahal buah-buah
pertobatan terlihat dari kehidupan sehari-hari.
1. Kita sangat berharga dan berarti
dihadapan Allah (Ulangan 42:10b)
 Allah mengelilingi dan mengawasi kita seperti
biji mataNya. Tidak ada orang tua di dunia ini
yang selalu mengelilingi dan mengawasi anaknya
24 jam lamanya.
 Tuhan mengelilingi kita sambil memperhatikan
segala jaringan-jaringan yang ada di dalam tubuh
kita. Oleh sebab itu Dia tahu jika sehelai rambut
kita gugur. Tuhan adalah Allah yang Maha Tahu,
Allah yang Maha Kuasa dan sangat peduli dalam
kehidupan kita.
 Sesungguhnya bukan suami, isteri atau anak
kita yang peduli tetapi Allah karena Dia stand
by menjaga dan mengawasi hidup kita.
 Oleh sebab itu kita tidak perlu khawatir
terhadap apapun juga. Sebaliknya kita harus
percaya kepada Allah.
2. Kita adalah umat kesayanganNya (I
Petrus 2:9,10)
”Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang
rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah
sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-
perbuatan yang besar dari Dia, yang telah
memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada
terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan
umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi
umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang
sekarang telah beroleh belas kasihan.”
 Allah telah memilih dan menetapkan kita untuk
menjadi umat kesayanganNya sehingga Dia dapat
senantiasa berbicara kepada kita.
 Dia ingin bukan hanya menjadi Juruselamat bagi kita
tetapi juga menjadi sahabat bagiNya.
 Allah selalu ingin mengatakan apa saja kepada kita,
sebab Firman Tuhan dari Kejadian sampai Wahyu
berbicara tentang semua hal yang Tuhan inginkan kita
lakukan dan Dia lakukan kepada kita, dan berbicara
tentang kasihNya yang sangat panjang kepada kita
sampai kekekalan.
3. Manusia diciptakan untuk berkuasa
(Kejadian 1:26)
“Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan
manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-
burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh
bumi dan atas segala binatang melata yang merayap
di bumi."
 Allah menciptakan manusia serupa dan segambar
dengan Dia.
 Adalah keputusan Allah bukan saja menjadikan
manusia sebagai sahabatNya, anakNya yang
memiliki hubungan yang baik, intim denganNya,
tetapi Allah memberikan kepada manusia
sesuatu yang luar biasa yaitu menjadikan
manusia ikut bertanggungjawab di bumi.
 Allah berkata kepada manusia untuk manusia
berkuasa terhadap apa yang ada.
 Bayangkan betapa luar biasanya manusia
karena tidak ada seorang pun pejabat negara
yang mau membagi kekuasaannya kepada
orang lain di atas muka bumi ini. Tetapi Allah
Pencipta alam semesta yang memiliki
kedudukan yang sangat tinggi, mau
memberikan kekuasaannya kepada manusia.
4. Kita adalah umat pemenang (Yesaya
41:9,10)
“Aku telah memilih engkau dan tdk menolak
engkau,janganlah takut ,sebab Aku menyertai
engkau, janganlah bimbang sebab Aku ini Allahmu,
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong
engkau, Aku akan memegang engkau dengan tangan
kananKU yg membawa kemenangan.”
 Mungkin kita bertanya mengapa Allah
mengijinkan hal-hal yang sulit terjadi dalam
hidup kita?
 Tuhan mengijinkan kesulitan terjadi dalam
kehidupan kita untuk membuat manusia
sungguh-sungguh berpotensi sebagai pemenang
karena Allah sudah mentakdirkan manusia
demikian adanya.
 Jadi memang kondisi yang sulit diijinkan oleh
Tuhan terjadi supaya potensi manusia dapat
benar-benar terlihat dan potensi manusia
dapat dengan sungguh-sungguh sesuai dengan
kehendak Allah.
 Allah mengijinkan hal ini berlaku untuk
mengembangkan potensi manusia sebagai
umat pemenang dan sesungguhnya manusia
memiliki kekuatan yang tidak tertandingi,
lebih daripada iblis.
5. Dipilih menjadi perjanjian bagi umat
manusia, menjadi terang bagi bangsa-
bangsa (Yesaya 42:6)
 “Aku ini Tuhan, telah memanggil engkau untuk
maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu,
Aku telah membentuk engkau, dan memberi
engkau menjadi perjanjan bagi umat
manusia,menjadi terang untuk bangsa-bangsa.”
 Allah telah memilih kita untuk menyatakan
kehendakNya kepada manusia, bukan hewan atau
binatang. Allah bisa saja memakai binatang seperti
keledai Bileam untuk menyampaikan FirmanNya,
tetapi Allah tidak mau melakukannya karena
manusialah satu-satunya yang paling berharga
bagiNya.
 Mengapa Allah mau memakai kita? Karena kita adalah
sahabat Allah. Karena kita anak-anak Allah. Karena
kita imamat rajani yang telah dikuduskan oleh Allah.
6. Kita adalah anak Allah ( I Yohanes 3:1)
“Lihatlah, betapa besarnya kasih yg dikaruniakan
Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak
Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.”
 Orang tua yang baik pasti ingin menyatakan
rencananya yang besar melalui anak-anaknya
karena ia mengenal siapakah anak-anaknya.
 Demikian juga dengan Allah Bapa. Dia tidak
ingin memakai binatang atau hewan untk
menyatakan rencanaNya yang besar atas dunia
ini karena Dia mengenal kita sebagai anak-
anakNya.
7. Kita adalah makhluk kekal yang akan
tinggal selama-lamanya di surga (Yohanes
14:2)
 Kita harus menyadari kalau kita meninggalkan dunia ini
maka kita memiliki tempat di surga bersama-sama dengan
Allah. Kita tidak boleh bertumpu kepada tubuh kita
karena tubuh kita akan layu.
 Pikirkanlah roh kita karena roh kita bersifat kekal.
Pikirkanlah tujuan hidup kita karena tujuan hidup kita
hanya sementara di muka bumi tetapi akan kekal selama-
lamanya bersama Allah Bapa kita.
IV. B. Saat Teduh Sejenak
 Pemimpin modul memimpin para murid untuk
merenungkan siapa dirinya dihadapan Tuhan.
1. Berjanji kepada Tuhan untuk hidup di
dalam kehendak Tuhan, karena Tuhan sudah
berfirman (Yesaya 54:10)
Mazmur 119:57-60 berkata, “Bagianku ialah TUHAN,
aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-
Mu. Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati,
kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu. Aku memikirkan
jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju
peringatan-peringatan-Mu. Aku bersegera dan tidak
berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-
perintah-Mu.”
 Janji merupakan sesuatu yang sangat penting
bagi Allah karena janji mengandung ikatan hati
yang kuat antara kita dengan Allah.
Seperti Daud yang berjanji untuk berpegang
pada Firman Tuhan, kita pun harus membuat
janji kepada Tuhan untuk tetap mengikut
Tuhan apapun yang terjadi dalam hidup kita.
2. Menjalani kehidupan kita yang sudah kita
janjikan sesuai dengan FirmanNya (Matius
22:37-40)
“Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan
hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum
Taurat dan kitab para nabi."  
 Tuhan menghendaki kita menjalani kehidupan
kita yang sudah kita janjikan kepadaNya dengan
kasih.
 Kasih adalan bagian yang paling berharga dari
pada manusia dan yang paling Tuhan kehendaki.
 Yang pertama, kita harus mengasihi Tuhan baru
kemudian mengasihi sesama manusia dalam
bentuk penginjilan dan menyembuhkan yang
sakit.
 Mengasihi Tuhan berarti beribadah dengan
sungguh-sungguh kepada Tuhan, hanya Dia
satu-satuNya Allah dan tidak ada yang lain
selain dari Dia dalam bentuk apapun.
 SAAT TEDUH
Pengajar mengajak setiap murid untuk
mengambil komitmen secara pribadi
apa yang harus dilakukan setelah kita
mengenal Allah.

Contenu connexe

Tendances

Kualitas Seorang Sahabat
Kualitas Seorang SahabatKualitas Seorang Sahabat
Kualitas Seorang SahabatAgnescia Sera
 
MENGENAL (yada) TUHAN - by John Louis
MENGENAL (yada) TUHAN  -  by John LouisMENGENAL (yada) TUHAN  -  by John Louis
MENGENAL (yada) TUHAN - by John LouisTogar Sianturi
 
Disiplin Tuhan (Ibrani 12:5-11)
Disiplin Tuhan (Ibrani 12:5-11)Disiplin Tuhan (Ibrani 12:5-11)
Disiplin Tuhan (Ibrani 12:5-11)Johan Setiawan
 
Motivasi yang benar
Motivasi yang benarMotivasi yang benar
Motivasi yang benarMelky G
 
Iman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptx
Iman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptxIman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptx
Iman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptxRintujok Perrines
 
Persembahan Terbaik UNtuk TUHAN
Persembahan Terbaik UNtuk TUHANPersembahan Terbaik UNtuk TUHAN
Persembahan Terbaik UNtuk TUHANHendra Kasenda
 
Hidup dalam kebenaran
Hidup dalam kebenaranHidup dalam kebenaran
Hidup dalam kebenaranslametwiyono
 
Kotbah Melawan pencobaan dengan ketaatan pada Firman Tuhan
Kotbah Melawan pencobaan dengan ketaatan pada Firman TuhanKotbah Melawan pencobaan dengan ketaatan pada Firman Tuhan
Kotbah Melawan pencobaan dengan ketaatan pada Firman TuhanPurnawan Kristanto
 
Perilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang BerimanPerilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang BerimanGlendaVaniaS
 
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIABERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIAYohanes Ratu Eda
 
3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.Tujok Laing
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikYohanes Ratu Eda
 
BERTUMBUH SECARA ROHANI
BERTUMBUH SECARA ROHANIBERTUMBUH SECARA ROHANI
BERTUMBUH SECARA ROHANIJaya Hoeloe
 
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]slametwiyono
 
Hidup adalah Kristus, Mati adalah Keuntungan
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganHidup adalah Kristus, Mati adalah Keuntungan
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganJohan Setiawan
 

Tendances (20)

Bahan Khotbah Kristen
Bahan Khotbah KristenBahan Khotbah Kristen
Bahan Khotbah Kristen
 
Khotbah 14 april 13
Khotbah 14 april 13Khotbah 14 april 13
Khotbah 14 april 13
 
Kualitas Seorang Sahabat
Kualitas Seorang SahabatKualitas Seorang Sahabat
Kualitas Seorang Sahabat
 
Hidup yang berbuah
Hidup yang berbuahHidup yang berbuah
Hidup yang berbuah
 
MENGENAL (yada) TUHAN - by John Louis
MENGENAL (yada) TUHAN  -  by John LouisMENGENAL (yada) TUHAN  -  by John Louis
MENGENAL (yada) TUHAN - by John Louis
 
Disiplin Tuhan (Ibrani 12:5-11)
Disiplin Tuhan (Ibrani 12:5-11)Disiplin Tuhan (Ibrani 12:5-11)
Disiplin Tuhan (Ibrani 12:5-11)
 
Motivasi yang benar
Motivasi yang benarMotivasi yang benar
Motivasi yang benar
 
Iman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptx
Iman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptxIman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptx
Iman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptx
 
Persembahan Terbaik UNtuk TUHAN
Persembahan Terbaik UNtuk TUHANPersembahan Terbaik UNtuk TUHAN
Persembahan Terbaik UNtuk TUHAN
 
Hidup dalam kebenaran
Hidup dalam kebenaranHidup dalam kebenaran
Hidup dalam kebenaran
 
Dipenuhi ROH Kudus
Dipenuhi ROH KudusDipenuhi ROH Kudus
Dipenuhi ROH Kudus
 
Kotbah Melawan pencobaan dengan ketaatan pada Firman Tuhan
Kotbah Melawan pencobaan dengan ketaatan pada Firman TuhanKotbah Melawan pencobaan dengan ketaatan pada Firman Tuhan
Kotbah Melawan pencobaan dengan ketaatan pada Firman Tuhan
 
Apa arti hidup berkelimpahan
Apa arti hidup berkelimpahanApa arti hidup berkelimpahan
Apa arti hidup berkelimpahan
 
Perilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang BerimanPerilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang Beriman
 
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIABERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
 
3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baik
 
BERTUMBUH SECARA ROHANI
BERTUMBUH SECARA ROHANIBERTUMBUH SECARA ROHANI
BERTUMBUH SECARA ROHANI
 
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
 
Hidup adalah Kristus, Mati adalah Keuntungan
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganHidup adalah Kristus, Mati adalah Keuntungan
Hidup adalah Kristus, Mati adalah Keuntungan
 

Similaire à MengenalAllah

Allah
AllahAllah
AllahSixus
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 9
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 9Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 9
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 9Adam Hiola
 
Paper dogmatika 3 (manusia bebas dari dosa) sm 4
Paper dogmatika 3 (manusia bebas dari dosa) sm 4Paper dogmatika 3 (manusia bebas dari dosa) sm 4
Paper dogmatika 3 (manusia bebas dari dosa) sm 4yogasabloit
 
GoGOD! Loving God!
GoGOD! Loving God!GoGOD! Loving God!
GoGOD! Loving God!SABDA
 
Kenapa anda merasa kesepian
Kenapa anda merasa kesepianKenapa anda merasa kesepian
Kenapa anda merasa kesepianovercomer
 
Saya sudah memberitahukan_anda
Saya sudah memberitahukan_andaSaya sudah memberitahukan_anda
Saya sudah memberitahukan_andaalkitabiah
 
Paper Kasih Karunia Aprianto
Paper Kasih Karunia ApriantoPaper Kasih Karunia Aprianto
Paper Kasih Karunia ApriantoApriantoJLesaApri
 
Lima langkah ke_sorga
Lima langkah ke_sorgaLima langkah ke_sorga
Lima langkah ke_sorgaalkitabiah
 
Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)
Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)
Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)lestho
 
Makalah Tentang Roh Kudus
Makalah  Tentang  Roh KudusMakalah  Tentang  Roh Kudus
Makalah Tentang Roh Kudussalmonkabak
 
Makalah Tentang Roh kudus
Makalah Tentang Roh kudusMakalah Tentang Roh kudus
Makalah Tentang Roh kudussalmonkabak
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 13
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 13Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 13
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 13Adam Hiola
 
12 foundation stones pelajaran 3b: Doa - berkomunikasi dengan Allah
12 foundation stones pelajaran 3b: Doa - berkomunikasi dengan Allah12 foundation stones pelajaran 3b: Doa - berkomunikasi dengan Allah
12 foundation stones pelajaran 3b: Doa - berkomunikasi dengan AllahFreeChildrenStories
 
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014David Syahputra
 
Teologi-Perjanjian-Baru_Allah
Teologi-Perjanjian-Baru_AllahTeologi-Perjanjian-Baru_Allah
Teologi-Perjanjian-Baru_Allahnofryzhia
 

Similaire à MengenalAllah (20)

Allah
AllahAllah
Allah
 
Allah
AllahAllah
Allah
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 9
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 9Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 9
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 9
 
Paper dogmatika 3 (manusia bebas dari dosa) sm 4
Paper dogmatika 3 (manusia bebas dari dosa) sm 4Paper dogmatika 3 (manusia bebas dari dosa) sm 4
Paper dogmatika 3 (manusia bebas dari dosa) sm 4
 
GoGOD! Loving God!
GoGOD! Loving God!GoGOD! Loving God!
GoGOD! Loving God!
 
Kenapa anda merasa kesepian
Kenapa anda merasa kesepianKenapa anda merasa kesepian
Kenapa anda merasa kesepian
 
renungan the way5
renungan the way5renungan the way5
renungan the way5
 
Saya sudah memberitahukan_anda
Saya sudah memberitahukan_andaSaya sudah memberitahukan_anda
Saya sudah memberitahukan_anda
 
Paper Kasih Karunia Aprianto
Paper Kasih Karunia ApriantoPaper Kasih Karunia Aprianto
Paper Kasih Karunia Aprianto
 
Lima langkah ke_sorga
Lima langkah ke_sorgaLima langkah ke_sorga
Lima langkah ke_sorga
 
Berbuah
BerbuahBerbuah
Berbuah
 
Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)
Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)
Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)
 
Makalah Tentang Roh Kudus
Makalah  Tentang  Roh KudusMakalah  Tentang  Roh Kudus
Makalah Tentang Roh Kudus
 
Makalah Tentang Roh kudus
Makalah Tentang Roh kudusMakalah Tentang Roh kudus
Makalah Tentang Roh kudus
 
Peran Roh Kudus
Peran Roh  KudusPeran Roh  Kudus
Peran Roh Kudus
 
Bukan pilih kasih
Bukan pilih kasihBukan pilih kasih
Bukan pilih kasih
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 13
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 13Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 13
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 13
 
12 foundation stones pelajaran 3b: Doa - berkomunikasi dengan Allah
12 foundation stones pelajaran 3b: Doa - berkomunikasi dengan Allah12 foundation stones pelajaran 3b: Doa - berkomunikasi dengan Allah
12 foundation stones pelajaran 3b: Doa - berkomunikasi dengan Allah
 
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014
 
Teologi-Perjanjian-Baru_Allah
Teologi-Perjanjian-Baru_AllahTeologi-Perjanjian-Baru_Allah
Teologi-Perjanjian-Baru_Allah
 

MengenalAllah

  • 1. Isi: I. Siapakah Allah ? II. Pentingkah Mengenal Allah? III. Bagaimana Mengenal Allah? IV. Siapakah Kita Dihadapan Allah? V. Apa yang Kita Lakukan Setelah Mengenal Allah?     Paket Pengajaran MHB – GPPI PONDOK DAUD BAB IV : PANGGILAN MENJADI MURID
  • 2.  Setelah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita perlu mengenal lebih dalam lagi siapakah Allah yang berdiam di dalam hati kita. Dengan kita mengenal Allah maka kita dapat lebih dalam lagi mengasihi Dia. 1. Allah adalah Pencipta Langit & Bumi
  • 3. 2. Allah adalah Allah yang penuh dengan kasih (Yohanes 3:16)  Betapa besar kasihNya kepada kita sehingga Dia tidak menyayangkan nyawaNya bagi sahabat- sahabatNya. Kasih Tuhan adalah kasih yang tanpa pamrih dan penuh pengorbanan. Dia ditikam, dicambuk bahkan diremukkan oleh karena kejahatan kita.  Dia mau menanggung semua ini demi kita, orang berdosa supaya kita bisa kembali lagi kepada Allah. Dia tidak dapat tidak mengasihi kita karena Allah adalah kasih.
  • 4. 3. Allah adalah Allah yang setia (I Tesalonika 5:24, Mazmur 145:13, Ulangan 7:9)  Bukti kesetiaan Allah adalah Dia memberikan Roh KudusNya diam di dalam kita yang selalu bersama-sama dengan kita. Kemana saja kita pergi Dia selalu setia menemani kita selama 24 jam. Dia setia dan tidak pernah berdusta dalam perkataanNya. Apa saja yang Dia katakan dan janjikan pastilah digenapi.
  • 5. 4. Allah adalah Maha Pengampun (Mazmur 103:9,10, I Yohanes 1:9, Roma 4:7-8)  Jika kita mau mengakui dosa-dosa kita, maka Allah setia dan adil. Dia akan mengampuni segala dosa kita dan tidak akan mengingat-ingat lagi kesalahan kita dan tidak dibalaskannya setimpal dengan kesalahan kita.
  • 6. 5. Allah itu Maha Adil (Mazmur 7:12a; 11:7; 98:9)  Disatu pihak, Allah yang Maha Kasih mau dan bisa mengampuni.Tetapi di lain pihak, Dia tidak bisa begitu saja mengampuni, karena terkait dengan Maha AdilNya yang harus menghukum si pendosa dan tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya kepada keturunan yang ketiga dan keempat (Keluaran 34:7b).
  • 7.  Sebagai Allah yang Maha Adil dan Maha suci, setitik dosa pun harus dipertanggung-jawabkan dalam “prosedur penghakiman” yang paling konsekuen.  Allah tidak bisa menyangkal Dirinya sendiri. Dia yang Maha Adil dan Maha Suci menuntut keadilan dan kesucian absolute.
  • 8.  Dia tidak mungkin maha Adil apabila hanya sekedar melupakan atau membiarkan kesalahan seseorang tanpa mempertanggungjawabkannya dengan suatu harga yaitu penebusan oleh darah anak domba Allah yang telah dicurahkan diatas kayu salib. Sebab jikalau Allah mengampuni semata- mata karena Maha Kasih-PenyayangNya, maka tentulah Ia tidak Adil.
  • 9.  Jadi karena kita mengakui dosa kita dan mau datang kepadaNya memohon pengampunanNya, maka Dia Allah yang setia dan adil akan mengampuni segala dosa kita & akan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. 6. Allah itu Kudus (Yosua 24:19, Wahyu 15:4)  Kudus ialah sifat Allah yang membuat-Nya tidak bisa berkompromi dengan dosa apa pun, sekecil apa pun.
  • 10. Mana bisa manusia menghadap Allah yang mahasuci dengan dosa, sekalipun itu kecil sekali.  Allah memang mengampuni orang berdosa, tetapi Ia menghukum dosa. Siapa yang berdosa, ada pengampunan. Tetapi jangan lupa, Allah murka terhadap dosa.  Kekudusan Allah menuntut manusia harus hidup kudus. Oleh karena Dia kudus maka kita harus kudus. Dan tanpa kekudusan tidak ada seorangpun yang dapat melihat Allah
  • 11. 7. Allah itu Maha Hadir (Mazmur 19:7,8)  Karena kita tahu Allah itu Maha Hadir maka senantiasa ada pertolongan, perlindungan dan juga penyertaanNya bagi kita, sehingga kita tidak perlu takut dan gentar menghadapi hari-hari yang kita lalui.  Allah Maha Hadir berarti Dia selalu melihat kita. Apapun yang kita lakukan Dia melihatnya dan tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan. Kesadaran akan kehadiran Tuhan ini akan membuat kita takut melakukan dosa.
  • 12. 8. Allah itu Maha Kuasa (Yeremia 32:2,37, Mazmur 68:35,36)  Dia adalah allah pencipta langit, bumi dan segala isinya. Dengan kuasaNya kita dapat mengalahkan dunia (Yohanes 16:33), mengalahkan iblis (Kolose 2:5, Ibrani 2:14), melakukan mujizat (Matius 10:1, Markus 16:17,18).  Dengan kuasaNya kita dapat melihat hal-hal yang tidak mungkin menjadi mungkin bagi kita orang yang percaya kepadaNya.
  • 13.  Dengan kuasaNya kita dapat menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan.  Kita harus membebaskan orang-orang dari perbudakan sebab itu ketika kita pergi memberitakan Injil, maka kuasa yang dasyat itu akan membebaskan semua orang yang terbelenggu sehingga mereka dimerdekakan dan kuasa yang besar itulah yang menyertai kita sampai kepada kesudahan jaman.
  • 14. 9. Allah adalah Allah yang memberkati (Yesaya 60:5, Ulangan 28:1,2,15-17)  Dia adalah gembala yang baik sehingga tidak kekurangan suatu apapun orang yang percaya kepadaNya. Dia berjanji akan memberkati kita. Bahkan dalam keadaan kritispun Tuhan memberkati kita dan kita akan menjadi berkat bagi orang lain.  Sebaliknya kalau kita tidak mendengarkan suara Tuhan maka kutuk akan datang kepada kita. Jadi kuncinya kita harus mendengarkan suara Tuhan.
  • 15.  Berkat Tuhan lebih menunjuk pada hidup secara keseluruhan. Bukan terbatas pada hal-hal material belaka. Namun juga berkat-berkat rohani akan kita terima. Misalnya kita akan menerima damai sejahtera yang melampaui akal dan pikiran kita, sukacita yang tidak dapat diberikan oleh dunia ini serta kesehatan dan kesejahteraan.
  • 16.  Betapa kita beruntung punya Tuhan yang sekaligus menjadi Sumber berkat kita.Bahkan Tuhan itu memberkati kita pada waktu kita tidur.  I. B. Ambil waktu sejenak, saat teduh, dipimpin pengajar modul ini agar masing- masing murid dapat merenungkan siapakah Allah bagi masing-masing murid.
  • 17.  Penting! Dengan mengenal Allah maka kita mengetahui Dialah satu-satunya yang dapat memberi kehidupan kepada kita.  Pengenalan akan Allah jauh lebih mulia dari apapun juga sebab Dialah Allah dan tidak ada yang lain (Keluaran 3:4, Hosea 6:3). Jika kita mengenal Allah dengan sungguh-sungguh maka akan timbul cinta kasih dan hormat kita kepadaNya.
  • 18.  Semakin mengenal Allah, maka kita semain mengasihi Dia. Jika kita rindu mengenal Allah maka Dia pasti datang untuk menyatakan DiriNya (Filipi 3:8, Hosea 6:6).
  • 19. Cara mengenal Allah adalah dengan: 1. Berdoa (Matius 7:7,8)  Doa adalah satu-satunya jalan yang Allah buat untuk kita dapat bertemu denganNya. Di dalam doa kita memiliki kesatuan yang erat dan indah bersama dengan Tuhan.  Dengan berdoa, kita menjadi tahu betapa Allah sangat mengasihi kita.Ketika kita berdoa dan meminta kepadaNya maka Dia memberikan jawaban kepada kita.
  • 20.  Sebaliknya kalau kita tidak berdoa maka kita tidak melihat bahwa Allah mengasihi kita, sebab Dia tidak memberikan apapun kepada kita.  Dengan berdoa dan bersekutu dengan Allah dalam kehidupan kita sehari-hari, maka pastilah kita menjadi berubah. Kita akan berubah menjadi lemah lembut dan terdidik di dalam kasih kepada Allah.
  • 21.  Kita tidak mungkin berdoa di dalam hadirat Tuhan dengan menggerutu atau marah- marah. Sebagaimana kita memperlakukan Allah di dalam doa, maka itu juga akan menjadi kebiasaan kita ketika bertemu dengan orang lain.  Bersekutu dengan Allah membuat kita tidak hidup sendirian. Kita memiliki seseorang yang Mahatinggi, yang sanggup memberikan lebih dari apa yang dapat kita pikirkan.
  • 22.  Kalau kita berdoa bagi orang lumpuh dan orang itu berjalan, maka kita tidak masuk di dalam suatu hal sederhana. Kita masuk di dalam suatu persekutuan dengan Allah, di dalam suatu kesatuan dengan Allah untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan gagah perkasa.
  • 23.  Kita mengalami keintiman dalam roh bersama dengan Allah, yang membuat kita menjadi sangat dekat dengan Allah. Semua itu terjadi jika kita tidak hanya melihat dan menyaksikan, tapi kita sungguh-sungguh terlibat dalam berdoa.  Maka kita terlibat didalam suatu keintiman bersama dengan Allah untuk melakukan hal- hal yang luar biasa.
  • 24. 2. Melayani Tuhan (Matius 9:36)  Kita harus memberikan diri kita untuk melayani Tuhan dengan memberitakan Injil kepada orang lain.  Dengan melayani orang yang miskin,terlantar dan menderita sakit penyakit, maka belas kasihan Allah akan mengalir keluar dari dalam hati kita.  Kita memiliki hati yang sama seperti Tuhan Yesus yang berbelas kasihan kepada mereka yang terlantar dan tidak bergembala.  Semakin banyak kita melayani, semakin dalam kasih kita kepada orang lain yang menderita sehingga Kristus semakin nyata dalam kehidupan kita.
  • 25. 3. Membaca,merenungkan dan melakukan Firman Tuhan (Yosua 1:8)  Cobalah baca di Alkitab dimana acapkali kita membaca “maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan” ketika Yesus terjun langsung dalam pelayanan lapangan, bukan sekedar teori di dalam kelas.  Firman Tuhan berisi janji-janji Tuhan dan siapakah Tuhan yang kita sembah.
  • 26.  Semakin banyak kita membaca dan merenungkan Firman Tuhan maka semakin kita mengenal siapakah Tuhan yang kita kasihi.  Merenungkan Firman Tuhan siang dan malam bukan berarti kita berdiam diri di dalam kamar tanpa mengerjakan pekerjaan kita sehari-hari. Kita bisa tetap mengerjakan pekerjaan kita di kantor, di rumah ataupun ditempat lain sambil hati dan pikiran kita terus terarah kepada Tuhan.
  • 27.  Jika kita melakukannya, maka ketika kita menghadapi masalah kita langsung mengingat apa yang dikatakan Allah di dalam FirmanNya. Akibatnya kita akan bertindak bukan menurut apa yang kita pikirkan atau apa yang dikatakan oleh orang yang tidak mengenal Alla,h melainkan sesuai dengan Firman Tuhan.
  • 28. 4. Hidup sesuai dengan kehendak Tuhan setiap hari (Efesus 5:15) “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,.”  Allah menghendaki supaya kita memperhatikan dengan sebaik-baiknya tata cara hidup kita tiap-tiap hari apakah sesuai dengan FirmanNya atau tidak.
  • 29.  Kita tidak boleh mengambil keputusan atau menyelesaikan persoalan yang ada dengan cara-cara yang digunakan oleh orang yang tidak mengenal Tuhan.
  • 30. INI PENTING. Sebab banyak orang yang berpengetahuan Alkitab tetapi tidak mempunyai rasa dan jiwa untuk melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Padahal buah-buah pertobatan terlihat dari kehidupan sehari-hari. 1. Kita sangat berharga dan berarti dihadapan Allah (Ulangan 42:10b)
  • 31.  Allah mengelilingi dan mengawasi kita seperti biji mataNya. Tidak ada orang tua di dunia ini yang selalu mengelilingi dan mengawasi anaknya 24 jam lamanya.  Tuhan mengelilingi kita sambil memperhatikan segala jaringan-jaringan yang ada di dalam tubuh kita. Oleh sebab itu Dia tahu jika sehelai rambut kita gugur. Tuhan adalah Allah yang Maha Tahu, Allah yang Maha Kuasa dan sangat peduli dalam kehidupan kita.
  • 32.  Sesungguhnya bukan suami, isteri atau anak kita yang peduli tetapi Allah karena Dia stand by menjaga dan mengawasi hidup kita.  Oleh sebab itu kita tidak perlu khawatir terhadap apapun juga. Sebaliknya kita harus percaya kepada Allah.
  • 33. 2. Kita adalah umat kesayanganNya (I Petrus 2:9,10) ”Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan- perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.”
  • 34.  Allah telah memilih dan menetapkan kita untuk menjadi umat kesayanganNya sehingga Dia dapat senantiasa berbicara kepada kita.  Dia ingin bukan hanya menjadi Juruselamat bagi kita tetapi juga menjadi sahabat bagiNya.  Allah selalu ingin mengatakan apa saja kepada kita, sebab Firman Tuhan dari Kejadian sampai Wahyu berbicara tentang semua hal yang Tuhan inginkan kita lakukan dan Dia lakukan kepada kita, dan berbicara tentang kasihNya yang sangat panjang kepada kita sampai kekekalan.
  • 35. 3. Manusia diciptakan untuk berkuasa (Kejadian 1:26) “Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung- burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
  • 36.  Allah menciptakan manusia serupa dan segambar dengan Dia.  Adalah keputusan Allah bukan saja menjadikan manusia sebagai sahabatNya, anakNya yang memiliki hubungan yang baik, intim denganNya, tetapi Allah memberikan kepada manusia sesuatu yang luar biasa yaitu menjadikan manusia ikut bertanggungjawab di bumi.  Allah berkata kepada manusia untuk manusia berkuasa terhadap apa yang ada.
  • 37.  Bayangkan betapa luar biasanya manusia karena tidak ada seorang pun pejabat negara yang mau membagi kekuasaannya kepada orang lain di atas muka bumi ini. Tetapi Allah Pencipta alam semesta yang memiliki kedudukan yang sangat tinggi, mau memberikan kekuasaannya kepada manusia.
  • 38. 4. Kita adalah umat pemenang (Yesaya 41:9,10) “Aku telah memilih engkau dan tdk menolak engkau,janganlah takut ,sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang sebab Aku ini Allahmu, Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau, Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKU yg membawa kemenangan.”
  • 39.  Mungkin kita bertanya mengapa Allah mengijinkan hal-hal yang sulit terjadi dalam hidup kita?  Tuhan mengijinkan kesulitan terjadi dalam kehidupan kita untuk membuat manusia sungguh-sungguh berpotensi sebagai pemenang karena Allah sudah mentakdirkan manusia demikian adanya.
  • 40.  Jadi memang kondisi yang sulit diijinkan oleh Tuhan terjadi supaya potensi manusia dapat benar-benar terlihat dan potensi manusia dapat dengan sungguh-sungguh sesuai dengan kehendak Allah.  Allah mengijinkan hal ini berlaku untuk mengembangkan potensi manusia sebagai umat pemenang dan sesungguhnya manusia memiliki kekuatan yang tidak tertandingi, lebih daripada iblis.
  • 41. 5. Dipilih menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang bagi bangsa- bangsa (Yesaya 42:6)  “Aku ini Tuhan, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu, Aku telah membentuk engkau, dan memberi engkau menjadi perjanjan bagi umat manusia,menjadi terang untuk bangsa-bangsa.”
  • 42.  Allah telah memilih kita untuk menyatakan kehendakNya kepada manusia, bukan hewan atau binatang. Allah bisa saja memakai binatang seperti keledai Bileam untuk menyampaikan FirmanNya, tetapi Allah tidak mau melakukannya karena manusialah satu-satunya yang paling berharga bagiNya.  Mengapa Allah mau memakai kita? Karena kita adalah sahabat Allah. Karena kita anak-anak Allah. Karena kita imamat rajani yang telah dikuduskan oleh Allah.
  • 43. 6. Kita adalah anak Allah ( I Yohanes 3:1) “Lihatlah, betapa besarnya kasih yg dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.”  Orang tua yang baik pasti ingin menyatakan rencananya yang besar melalui anak-anaknya karena ia mengenal siapakah anak-anaknya.
  • 44.  Demikian juga dengan Allah Bapa. Dia tidak ingin memakai binatang atau hewan untk menyatakan rencanaNya yang besar atas dunia ini karena Dia mengenal kita sebagai anak- anakNya.
  • 45. 7. Kita adalah makhluk kekal yang akan tinggal selama-lamanya di surga (Yohanes 14:2)  Kita harus menyadari kalau kita meninggalkan dunia ini maka kita memiliki tempat di surga bersama-sama dengan Allah. Kita tidak boleh bertumpu kepada tubuh kita karena tubuh kita akan layu.  Pikirkanlah roh kita karena roh kita bersifat kekal. Pikirkanlah tujuan hidup kita karena tujuan hidup kita hanya sementara di muka bumi tetapi akan kekal selama- lamanya bersama Allah Bapa kita.
  • 46. IV. B. Saat Teduh Sejenak  Pemimpin modul memimpin para murid untuk merenungkan siapa dirinya dihadapan Tuhan.
  • 47. 1. Berjanji kepada Tuhan untuk hidup di dalam kehendak Tuhan, karena Tuhan sudah berfirman (Yesaya 54:10) Mazmur 119:57-60 berkata, “Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman- Mu. Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati, kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu. Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu. Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah- perintah-Mu.”
  • 48.  Janji merupakan sesuatu yang sangat penting bagi Allah karena janji mengandung ikatan hati yang kuat antara kita dengan Allah. Seperti Daud yang berjanji untuk berpegang pada Firman Tuhan, kita pun harus membuat janji kepada Tuhan untuk tetap mengikut Tuhan apapun yang terjadi dalam hidup kita.
  • 49. 2. Menjalani kehidupan kita yang sudah kita janjikan sesuai dengan FirmanNya (Matius 22:37-40) “Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."  
  • 50.  Tuhan menghendaki kita menjalani kehidupan kita yang sudah kita janjikan kepadaNya dengan kasih.  Kasih adalan bagian yang paling berharga dari pada manusia dan yang paling Tuhan kehendaki.  Yang pertama, kita harus mengasihi Tuhan baru kemudian mengasihi sesama manusia dalam bentuk penginjilan dan menyembuhkan yang sakit.
  • 51.  Mengasihi Tuhan berarti beribadah dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, hanya Dia satu-satuNya Allah dan tidak ada yang lain selain dari Dia dalam bentuk apapun.
  • 52.  SAAT TEDUH Pengajar mengajak setiap murid untuk mengambil komitmen secara pribadi apa yang harus dilakukan setelah kita mengenal Allah.