3. Bagaimana Kondisi Sosial Masyarakat Indonesia Hari ini???
Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Sa’adi menilai kondisi social
masyarakat Indonesia sedang “Sakit”. Hal tersebut tercermin dari makin
suburnya penyebaran informasi bohong (hoaks), aksi radikal tyan terus
bermunculan, dan menurunnya sikap saling menghargai perbedaan
pendapat.
Ia mengatakan, masyarakat semakin agresif dalam memanfaatkan
kecanggihan teknologi dan terbukanya akses informasi internet.
Perilaku tersebut tak jarang menyulut aksi massa yang radikal, baik
verbal maupun tindakan.
4. Sasaran Empuk Berita Hoax dan Radikalisme
Siapakah dia ???
Remaja SMP Remaja SMA
Pemuda di
PTN / PTS
Usia sekitar 12 s.d
15 tahun
(Pengenalan)
Usia sekitar 15 s.d
18 tahun
(Penanaman)
Usia sekitar 18 s.d
25 tahun
(Pembangunan)
6. Peran IPNU IPPNU untuk Remaja Tingkat SMP/SMA
Mengingat peran IPNU IPPNU yang sangat penting yakni sebagai
slaah satu organisasi yang berada diranah pemberdayaan generasi
muda, dan organisasi yang fokus dalam upaya untuk membina pelajar,
santri yang notabene adalah generasi muda NU, maka IPNU IPPNU harus
mengenalkan 5W + 1H tentang Organisasi IPNU IPPNU ke sekolah-sekolah
tingkat SMP dan SMA.
Cara yang paling efektif adalah mengadakan Pendirian Komisariat
ditingkat SMP dan SMA atau IPNU IPPNU dapat dikenalkan melalui
ROHIS (Rohani Islam) pada saat pembelajaran.
7. Peran IPNU IPPNU untuk Pemuda PTN / PTS
Ditingkat Perguruan Tinggi banyak hal yang dapat dilakukan untuk
menanggulangi atau menciptakan permasalahan kondisi sosial
Indonesia seperti saat ini. Karena sikap mudah terprovokasi dan sikap
aktif dalam penggunaan media sosial menjadi salah satu penyebabnya.
Dengan demikian, cara efektif menanggulanginya adalah
mengadakan seminar dan diskusi keagamaan faham ASWAJA, ajakan
mengikuti IPNU IPPNU dengan tips dan trik yang menarik, kemudian
IPNU IPPNU berkewajiban untuk aktif dan bijak dalam penggunaan
media social.