SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PENGANGGARAN
MODAL
Oleh:
Firman Benjamin Marbun (31121091)
Muhamad Fadlika Firmansyah (31121049)
Penganggaran modal adalah istilah yang sering kita dengar pada
saat berhubungan dengan uang. Tapi seringkali istilah
penganggaran modal disalah tafsirkan sebagai alat untuk
menghitung keuntungan saja, padahal penganggaran modal (capital
budgeting) bukan hanya sekedar itu saja. Maka dari itu kita harus
memahami betul pengertian dari penganggaran modal (capital
budgeting) agar penafsiran tidak hanya terbatas pada mencari
keuntungan saja tetapi melakukan keputusan investasi yang akan
berdampak bagus pada jangka panjang maupun jangka pendek bagi
perusahaan.
BAB I
Latar Belakang
Rumusan Masalah
01 03
02 04
Apa itu Capital Budgeting
(Penganggaran Modal)?
05
Apa saja resiko dalam
penganggaran modal?
Apa saja peranan
pengangggaran modal?
Bagaimana Metode Keputusan
Penganggaran Modal?
Bagaimana contoh
penganggaran modal?
Tujuan dan Manfaat
Tujuan
Untuk mengetahui Capital Budgeting (Penganggaran
Modal)
Untuk mengetahui Resiko penganggaran modal
Untuk Mengetahui peranan pengangggaran modal
Untuk mengetahui Metode Keputusan Penganggaran
Modal
Untuk mengetahui contoh penganggaran modal
diharapkan agar pembaca dapat lebih
mengetahui dan memahami apa itu
capital budgeting dan apa pentingnya
bagi sebuah perusahaan.
Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
Penganggaran Modal adalah Suatu Konsep Investasi Dikatakan
sebagai suatu konsep investasi, sebab penganggaran
modalmelibatkan suatu pengikatan (penanaman) dana di masa
sekarang dengan harapanmemperoleh keuntungan yang dikehendaki
di masa mendatang.Investasi membutuhkan dana yang relatif besar
dan keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif
panjang, serta mengandung resiko.
PENGERTIAN
CAPITAL
BUDGETING
BAB II
PEMBAHASAN
Pada dasarnya ada 2 (dua) metode untuk memasukkan pertimbangan risiko kedalam
keputusan penganggaran modal, yaitu:
a) Metode Certainly Equivalent (CE)
Metode ini memasukkan unsur resiko pada arus kas proyek dan tidak pada tingkat
diskonto. namun kelemahan dari metoda ini adalah faktor subyektif dalam
menentukan CE sangat tinggi karena setiap orang punya pandangan dan keengganan
terhadap risiko yang berbeda. Kelebihan CE adalah kita dapat mempertimbangkan
resiko yang tidak sama setiap tahun.
RESIKO DALAM
CAPITAL
BUDGETING b) Metode Risk adjusted Discount Rate (RADR)
Metode Risk Adjusted Discount rate (RADR) memasukkan unsur risiko
kedalam Discount rate. Menurut metoda ini untuk menghitung NPV suatu
proyek, kita tetap menggunakan arus kas yang diharapkan. Arus kas yang
diharapkan ini lalu didiskontokan dengan discount rate yang sudah disesuaikan
dengan resiko proyek. Metoda CE sangat sederhana dan mudah dimengerti,
namun RADR lebih sering digunakan karena lebih mudah diperkirakan
berdasarkan data yang ada pada pasar daripada menentukan arus kas CE.
Pentingnya Penganggaran Modal
1) Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangkaw aktu panjang.
2) Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil
penjualan di waktu yang akan datang.
3) Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi
jumlah yang besar.
4) Kesalahan dalam pengambilan keputusan pengeluaran modal
tersebut akan berakibat panjang dan sulit diperbaiki.
5) Penganggaran modal yang efektif akan menaikkan ketepatan
waktu dan kualitas dari penambahan aktiva.
BAB II
PEMBAHASAN
Tahap Tahap Penganggaran Modal
1) Biaya proyek harus ditentukan
2) Manajemen harus memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari
proyek, termasuk nilai akhir aktiva
3) Risiko dari aliran kas proyek harus diestimasi. (memakai
distribusi probabilitas aliran kas)
4) Dengan mengetahui risiko dari proyek, manajemen harus
menentukan biaya modal (cost of capital) yg tepat untuk mendiskon
aliran kas proyek
5) Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang
diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva.
BAB II
PEMBAHASAN
6) nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan dibandingkan dengan
biayanya
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk mengetahui
kebutuhan dana yang lebih
terperinci, karena dana
yang terikat jangka
waktunya lebih dari satu
tahun.
Agar tidak terjadi over
invesment atau under
invesment
Dapat lebih terperinci,
teliti karena dana semakin
banyak dan dalam jumlah
yang sangat besar.
Mencegah terjadinya
kesalahan dalam decision
making.
Manfaat
Penganggaran
Modal
a) Payback periode
Jangka waktu yang diperlukan untuk
mendapatkan kembali jumlah modal yang
ditanam, semakin cepat modal dapat diperoleh
kembali berarti semakin kecil resiko yang
harus diambil/ dihadapi (Periode waktu yang
menunjukkan berapa lama dana yang
diinvestasikan akan bisa kembali)
Metode Keputusan
Penganggaran Modal
BAB II
PEMBAHASAN
Kekurangan Kelebihan
Sangat mudah
diterapkan
tidak memperhatikan time of
money value
tidak memperhatikan cash in flow
setelah masa payback sehingga
tidak bisa digunakan sebagai alat
ukur.
jika payback periode > umur ekonomis, investasi ditolak
jika payback periode < umur ekonomis, investasi diterima
Rumus:
b) Net Present Value (NPV)
Metode penilaian investasi yg menggunakan
discounted cash flow. (mempertimbangkan nilai
waktu uang pada aliran kas yg terjadi sekarang
dengan arus kas keluar yang akan diterima pada
masa yang akan datang).
Metode Keputusan
Penganggaran Modal
BAB II
PEMBAHASAN
Kekurangan Kelebihan
Dalam membandingkan dua investasi
yang sama modalnya, nilai tunai netto
tidak dapat digunakan sebagai
pedoman
Memperhitungkan time value
of money
memperhitungkan seluruh
cash flow selama usia
investasi
jika NPV (+), investasi diterima
Jika NPV (-), investasi ditolak.
Rumus:
NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + … + (Ct/(1+r)t) – C0
Dimana:
NPV = Net Present Value (dalam Rupiah)
Ct = Arus Kas per Tahun pada Periode t
C0 = Nilai Investasi awal pada tahun ke 0 (dalam Rupiah)
r = Suku Bunga atau discount Rate (dalam %)
c) Internal Rates Of Return (IRR)
Tingkat pengembalian yang dihasilkan atas
suatu investasi atau discount rate yang
menunjukkan present value cash flow =
present value outlay. IRR yang didapat
dibandingkan dengan biaya modal yang
ditanggung peruusahaan.
Metode Keputusan
Penganggaran Modal
BAB II
PEMBAHASAN
Dimana :
P = Discount rate
C = NPV.
Rumus:
Jika IRR > P, investasi diterima
Jika IRR < P, Investasi ditolak
d) Profitability Index
Membagi nilai antara sekarang arus kas masuk
yang akan datang diterima diwaktu yang akan
datang dengan arus kas keluar.
Metode Keputusan
Penganggaran Modal
BAB II
PEMBAHASAN
Jika PI > 1, investasi diterima
Jika PI < 1, investasi ditolak
Rumus:
Profitability Index = Nilai Aliran Kas Masuk
Nilai Investasi
e) Accounting Rate of Return
Mendasarkan pada keuntungan yang dilaporkan
dalam buku/reported acc.Income. Metode ini
menilai suatu dengan memperhatikan rasio
antara rata-rata dengan jumlah modal yang
ditanam (initial investment) dengan ratio
antara laba bersih dengan rata-rata modal
yang ditanam.
Metode Keputusan
Penganggaran Modal
BAB II
PEMBAHASAN
jika ARR > 100%, investasi diterima
jika ARR < 100%, investasi ditolak
Rumus:
Kelebihan Kelemahan
terletak pada
kesederhanannya yang mudah
dimengerti karena
menggunakan data akuntansi
yang tersedia.
Tidak memperhatikan
time of money value
Untuk proyek yang ada
rata-rata laba bersihnya
Jumlah EAT x 100%
Investasi
PT. AMOR merencanakan utk membeli mesin baru utk
melengkapi pabriknya. Ada 2 macam penawaran atas mesin yg
diinginkan tersebut dari 2 supplier yg berbeda. Data-data
dari kedua mesin adalah sbb :
Contoh Anggaran Modal
Dari data di samping diminta :
1. Menghitung Net Cash in Flow per tahun dari masing-
masing mesin tersebut.
2. Menghitung nilai ekonomis dari setiap mesin berdasarkan
pada :
a. Metode Net Present Value
b. Payback Period
c. Profitability Index
3. 3. Berikan saran anda, dan jelaskan mesin mana yg
sebaiknya dibeli oleh PT. AMOR berdasarkan
pertimbangan nilai ekonomis dari perhitungan di atas!
Jawaban
Depresiasi mesin A = Rp 63.000.000 = Rp 15.750.000,-
4
Depresiasi mesin B :
Tahun 1 : 4/10 x (Rp 60 juta - Rp 1,5 juta) = Rp 23.400.000,-
Tahun 2 : 3/10 x Rp 58,5 juta = Rp 17.500.000,-
Tahun 3 : 2/10 x Rp 58,5 juta = Rp 11.700.000,-
Tahun 4 : 1/10 x Rp 58,5 juta = Rp 5.850.000,-
Contoh Anggaran Modal
Jawaban No 1
NCF untuk mesin A :
Contoh Anggaran Modal
Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun4
EBT Rp 7.200.000 Rp 7.800.000 Rp 8.400.000 Rp 9.000.000
Tax 40% Rp 2.880.000 Rp 3.120.000 Rp 3.360.000 Rp 3.600.000
EAT Rp 4.320.000 Rp 4.680.000 Rp 5.040.000 Rp 5.400.000
Depresiasi Rp 15.750.000 Rp 15.750.000 Rp 15.750.000 Rp 15.750.000
NCF Rp 20.070.000 Rp 20.430.000 Rp 20.790.000 Rp 21.150.000
Contoh Anggaran Modal
Jawaban No 1
NCF untuk mesin B :
Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun4
EBT Rp 6.600.000 Rp 7.500.000 Rp 8.100.000 Rp 8.700.000
Tax 40% Rp 2.640.000 Rp 3.000.000 Rp 3.240.000 Rp 3.480.000
EAT Rp 3.960.000 Rp 4.500.000 Rp 4.860.000 Rp 5.220.000
Depresiasi Rp 23.400.000 Rp 17.550.000 Rp 1.700.000 Rp 5.850.000
NCF Rp 27.360.000 Rp 22.050.000 Rp 6.560.000 Rp 11.070.000
Contoh Anggaran Modal
Jawaban No 2 bagian A
a. Metode NPV
Tahun
Mesin A Mesin B
CF (Rp) DF 15% PV of CF (Rp) CF (Rp) PV of CF (Rp)
1 20.070.000 0,8696 17.452.872 27.360.000 23.792.256
2 20.430.000 0,7561 15.447.123 22.050.000 16.672.005
3 20.790.000 0,6575 13.669.425 16.560.000 10.888.200
4 21.150.000 0,5717 12.091.455 11.070.000 6.328.719
Nilai Sisa 0,5717 1.500.000 857.550
Jumlah 58.660.875 58.538.730
Investasi Awal 63.000.000 (-) 60.000.000 (-
)
NPV -4.339.125 -1.461.270
Contoh Anggaran Modal
Jawaban No 2 bagian B
Payback Period A = 3 tahun + ( 1.710.000 x 12 bulan ) = 3 tahun 29 hari
21.150.000
Payback Period B = 2 tahun + ( 10.590.000 x 12 bulan ) = 2 tahun 7 bulan 20 hari
16.560.000
Contoh Anggaran Modal
Jawaban No 2 bagian c
PIA = 58.660.875 = 0.9311
63.000.000
PIB = 58.538.730 = 0.9756
60.000.000
Contoh Anggaran Modal
Jawaban No 3
Kedua investasi di atas “TIDAK LAYAK”, jadi keduanya
tidak usah dipilih atau dibeli.
Alasannya : NPV keduanya < 0 (negatif) dan PI < 1.
Dari pembahasan di atas, Penganggaran Modal (capital budgeting)
sangatlah penting dalam menentukan alur kas,investasi dan penanaman
saham. Dimana bila perhitungan atau keputusan untuk pengambilan
penganggaran modal tepat, maka keuntungan bagi perusahaan akan
meningkat sesuai dengan perhitungan. Dan sangatlah penting bagi
manajer keuangan untuk sangat hati-hati dalam mengambil keputusan
dengan keadaan keuangan suatu perusahaan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Tony L. (1991). Penganggaran Modal dan Analisa Resiko Investasi. Bandung:
Koperasi Penerbitan Buku Bandung 1991.
Anastasia, Njo., dan Yakobus, Sutoto. (2001). Analisa Investasi Dalam Pengambilan
Keputusan Investasi Pada Pengembangan Lapangan Golf dan Perumahan Citraraya.
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.3, No.1, Maret, hal 14-33.
Baramuli, Dedy.N. (2009). Analisis Penganggaran Modal Dalam Rangka Ekspansi Pada
PT Telkomsel, Tbk. Jurnal Inovasi Manajemen Vol.5, No.2.
Ekaningrum, Indri. (2009). Determinasi Dalam Penganggaran Modal. Jurnal Bisnis dan
Akuntansi “Analisis” Vol.2, No.2, Mei, hal 389.
Gitman, L.J. (2002). Edisi 9. Principles of Managerial Finance. Massachussets:
Addison Wesley Longman, Inc.
Kasmir dan Jakfar. (2007). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Kedua. Cetakan Keempat.
Jakarta: Penerbit Prenada Media group.
Kaplan, Robert S, Akuntansi Manajemen, 1982.
THANKS!

More Related Content

What's hot

Psak 107 ijarah
Psak 107 ijarahPsak 107 ijarah
Psak 107 ijarah
citra Joni
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
tonyherman87
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
M Abdul Aziz
 

What's hot (20)

Kebijakan Dividen
Kebijakan DividenKebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
 
Manajemen Dana Bank
Manajemen Dana BankManajemen Dana Bank
Manajemen Dana Bank
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
manajemen risiko likuiditas (1)
manajemen risiko likuiditas (1)manajemen risiko likuiditas (1)
manajemen risiko likuiditas (1)
 
Manajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham HoustonManajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham Houston
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
ANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKOANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKO
 
Psak 107 ijarah
Psak 107 ijarahPsak 107 ijarah
Psak 107 ijarah
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
 

Similar to PENGANGGARAN MODAL.pptx

Similar to PENGANGGARAN MODAL.pptx (20)

Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka PanjangPenyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.ppt
 
Makalah Ekonomi Teknik
Makalah Ekonomi Teknik Makalah Ekonomi Teknik
Makalah Ekonomi Teknik
 
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptxANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
 
Analisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAnalisis Rate of Return
Analisis Rate of Return
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
 
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuangan
 
Manajemen keuangan i
Manajemen keuangan iManajemen keuangan i
Manajemen keuangan i
 
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
 
Resume bab 9 14
Resume bab 9 14Resume bab 9 14
Resume bab 9 14
 
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
 
Resume bab 9 14
Resume bab 9 14Resume bab 9 14
Resume bab 9 14
 
Manajemen keuangan 2 revisi
Manajemen keuangan 2 revisiManajemen keuangan 2 revisi
Manajemen keuangan 2 revisi
 
Manajemen keuangan 2 revisi
Manajemen keuangan 2 revisiManajemen keuangan 2 revisi
Manajemen keuangan 2 revisi
 
Manajemen keuangan 2
Manajemen keuangan 2Manajemen keuangan 2
Manajemen keuangan 2
 
Tugas resum 2
Tugas resum 2Tugas resum 2
Tugas resum 2
 

Recently uploaded

presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 

Recently uploaded (20)

Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 

PENGANGGARAN MODAL.pptx

  • 1. PENGANGGARAN MODAL Oleh: Firman Benjamin Marbun (31121091) Muhamad Fadlika Firmansyah (31121049)
  • 2. Penganggaran modal adalah istilah yang sering kita dengar pada saat berhubungan dengan uang. Tapi seringkali istilah penganggaran modal disalah tafsirkan sebagai alat untuk menghitung keuntungan saja, padahal penganggaran modal (capital budgeting) bukan hanya sekedar itu saja. Maka dari itu kita harus memahami betul pengertian dari penganggaran modal (capital budgeting) agar penafsiran tidak hanya terbatas pada mencari keuntungan saja tetapi melakukan keputusan investasi yang akan berdampak bagus pada jangka panjang maupun jangka pendek bagi perusahaan. BAB I Latar Belakang
  • 3. Rumusan Masalah 01 03 02 04 Apa itu Capital Budgeting (Penganggaran Modal)? 05 Apa saja resiko dalam penganggaran modal? Apa saja peranan pengangggaran modal? Bagaimana Metode Keputusan Penganggaran Modal? Bagaimana contoh penganggaran modal?
  • 4. Tujuan dan Manfaat Tujuan Untuk mengetahui Capital Budgeting (Penganggaran Modal) Untuk mengetahui Resiko penganggaran modal Untuk Mengetahui peranan pengangggaran modal Untuk mengetahui Metode Keputusan Penganggaran Modal Untuk mengetahui contoh penganggaran modal diharapkan agar pembaca dapat lebih mengetahui dan memahami apa itu capital budgeting dan apa pentingnya bagi sebuah perusahaan. Manfaat
  • 5. BAB II PEMBAHASAN Penganggaran Modal adalah Suatu Konsep Investasi Dikatakan sebagai suatu konsep investasi, sebab penganggaran modalmelibatkan suatu pengikatan (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapanmemperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko. PENGERTIAN CAPITAL BUDGETING
  • 6. BAB II PEMBAHASAN Pada dasarnya ada 2 (dua) metode untuk memasukkan pertimbangan risiko kedalam keputusan penganggaran modal, yaitu: a) Metode Certainly Equivalent (CE) Metode ini memasukkan unsur resiko pada arus kas proyek dan tidak pada tingkat diskonto. namun kelemahan dari metoda ini adalah faktor subyektif dalam menentukan CE sangat tinggi karena setiap orang punya pandangan dan keengganan terhadap risiko yang berbeda. Kelebihan CE adalah kita dapat mempertimbangkan resiko yang tidak sama setiap tahun. RESIKO DALAM CAPITAL BUDGETING b) Metode Risk adjusted Discount Rate (RADR) Metode Risk Adjusted Discount rate (RADR) memasukkan unsur risiko kedalam Discount rate. Menurut metoda ini untuk menghitung NPV suatu proyek, kita tetap menggunakan arus kas yang diharapkan. Arus kas yang diharapkan ini lalu didiskontokan dengan discount rate yang sudah disesuaikan dengan resiko proyek. Metoda CE sangat sederhana dan mudah dimengerti, namun RADR lebih sering digunakan karena lebih mudah diperkirakan berdasarkan data yang ada pada pasar daripada menentukan arus kas CE.
  • 7. Pentingnya Penganggaran Modal 1) Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangkaw aktu panjang. 2) Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di waktu yang akan datang. 3) Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar. 4) Kesalahan dalam pengambilan keputusan pengeluaran modal tersebut akan berakibat panjang dan sulit diperbaiki. 5) Penganggaran modal yang efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan aktiva. BAB II PEMBAHASAN
  • 8. Tahap Tahap Penganggaran Modal 1) Biaya proyek harus ditentukan 2) Manajemen harus memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva 3) Risiko dari aliran kas proyek harus diestimasi. (memakai distribusi probabilitas aliran kas) 4) Dengan mengetahui risiko dari proyek, manajemen harus menentukan biaya modal (cost of capital) yg tepat untuk mendiskon aliran kas proyek 5) Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva. BAB II PEMBAHASAN 6) nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan dibandingkan dengan biayanya
  • 9. BAB II PEMBAHASAN Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat jangka waktunya lebih dari satu tahun. Agar tidak terjadi over invesment atau under invesment Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang sangat besar. Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making. Manfaat Penganggaran Modal
  • 10. a) Payback periode Jangka waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali jumlah modal yang ditanam, semakin cepat modal dapat diperoleh kembali berarti semakin kecil resiko yang harus diambil/ dihadapi (Periode waktu yang menunjukkan berapa lama dana yang diinvestasikan akan bisa kembali) Metode Keputusan Penganggaran Modal BAB II PEMBAHASAN Kekurangan Kelebihan Sangat mudah diterapkan tidak memperhatikan time of money value tidak memperhatikan cash in flow setelah masa payback sehingga tidak bisa digunakan sebagai alat ukur. jika payback periode > umur ekonomis, investasi ditolak jika payback periode < umur ekonomis, investasi diterima Rumus:
  • 11. b) Net Present Value (NPV) Metode penilaian investasi yg menggunakan discounted cash flow. (mempertimbangkan nilai waktu uang pada aliran kas yg terjadi sekarang dengan arus kas keluar yang akan diterima pada masa yang akan datang). Metode Keputusan Penganggaran Modal BAB II PEMBAHASAN Kekurangan Kelebihan Dalam membandingkan dua investasi yang sama modalnya, nilai tunai netto tidak dapat digunakan sebagai pedoman Memperhitungkan time value of money memperhitungkan seluruh cash flow selama usia investasi jika NPV (+), investasi diterima Jika NPV (-), investasi ditolak. Rumus: NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + … + (Ct/(1+r)t) – C0 Dimana: NPV = Net Present Value (dalam Rupiah) Ct = Arus Kas per Tahun pada Periode t C0 = Nilai Investasi awal pada tahun ke 0 (dalam Rupiah) r = Suku Bunga atau discount Rate (dalam %)
  • 12. c) Internal Rates Of Return (IRR) Tingkat pengembalian yang dihasilkan atas suatu investasi atau discount rate yang menunjukkan present value cash flow = present value outlay. IRR yang didapat dibandingkan dengan biaya modal yang ditanggung peruusahaan. Metode Keputusan Penganggaran Modal BAB II PEMBAHASAN Dimana : P = Discount rate C = NPV. Rumus: Jika IRR > P, investasi diterima Jika IRR < P, Investasi ditolak
  • 13. d) Profitability Index Membagi nilai antara sekarang arus kas masuk yang akan datang diterima diwaktu yang akan datang dengan arus kas keluar. Metode Keputusan Penganggaran Modal BAB II PEMBAHASAN Jika PI > 1, investasi diterima Jika PI < 1, investasi ditolak Rumus: Profitability Index = Nilai Aliran Kas Masuk Nilai Investasi
  • 14. e) Accounting Rate of Return Mendasarkan pada keuntungan yang dilaporkan dalam buku/reported acc.Income. Metode ini menilai suatu dengan memperhatikan rasio antara rata-rata dengan jumlah modal yang ditanam (initial investment) dengan ratio antara laba bersih dengan rata-rata modal yang ditanam. Metode Keputusan Penganggaran Modal BAB II PEMBAHASAN jika ARR > 100%, investasi diterima jika ARR < 100%, investasi ditolak Rumus: Kelebihan Kelemahan terletak pada kesederhanannya yang mudah dimengerti karena menggunakan data akuntansi yang tersedia. Tidak memperhatikan time of money value Untuk proyek yang ada rata-rata laba bersihnya Jumlah EAT x 100% Investasi
  • 15. PT. AMOR merencanakan utk membeli mesin baru utk melengkapi pabriknya. Ada 2 macam penawaran atas mesin yg diinginkan tersebut dari 2 supplier yg berbeda. Data-data dari kedua mesin adalah sbb : Contoh Anggaran Modal Dari data di samping diminta : 1. Menghitung Net Cash in Flow per tahun dari masing- masing mesin tersebut. 2. Menghitung nilai ekonomis dari setiap mesin berdasarkan pada : a. Metode Net Present Value b. Payback Period c. Profitability Index 3. 3. Berikan saran anda, dan jelaskan mesin mana yg sebaiknya dibeli oleh PT. AMOR berdasarkan pertimbangan nilai ekonomis dari perhitungan di atas!
  • 16. Jawaban Depresiasi mesin A = Rp 63.000.000 = Rp 15.750.000,- 4 Depresiasi mesin B : Tahun 1 : 4/10 x (Rp 60 juta - Rp 1,5 juta) = Rp 23.400.000,- Tahun 2 : 3/10 x Rp 58,5 juta = Rp 17.500.000,- Tahun 3 : 2/10 x Rp 58,5 juta = Rp 11.700.000,- Tahun 4 : 1/10 x Rp 58,5 juta = Rp 5.850.000,- Contoh Anggaran Modal
  • 17. Jawaban No 1 NCF untuk mesin A : Contoh Anggaran Modal Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun4 EBT Rp 7.200.000 Rp 7.800.000 Rp 8.400.000 Rp 9.000.000 Tax 40% Rp 2.880.000 Rp 3.120.000 Rp 3.360.000 Rp 3.600.000 EAT Rp 4.320.000 Rp 4.680.000 Rp 5.040.000 Rp 5.400.000 Depresiasi Rp 15.750.000 Rp 15.750.000 Rp 15.750.000 Rp 15.750.000 NCF Rp 20.070.000 Rp 20.430.000 Rp 20.790.000 Rp 21.150.000
  • 18. Contoh Anggaran Modal Jawaban No 1 NCF untuk mesin B : Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun4 EBT Rp 6.600.000 Rp 7.500.000 Rp 8.100.000 Rp 8.700.000 Tax 40% Rp 2.640.000 Rp 3.000.000 Rp 3.240.000 Rp 3.480.000 EAT Rp 3.960.000 Rp 4.500.000 Rp 4.860.000 Rp 5.220.000 Depresiasi Rp 23.400.000 Rp 17.550.000 Rp 1.700.000 Rp 5.850.000 NCF Rp 27.360.000 Rp 22.050.000 Rp 6.560.000 Rp 11.070.000
  • 19. Contoh Anggaran Modal Jawaban No 2 bagian A a. Metode NPV Tahun Mesin A Mesin B CF (Rp) DF 15% PV of CF (Rp) CF (Rp) PV of CF (Rp) 1 20.070.000 0,8696 17.452.872 27.360.000 23.792.256 2 20.430.000 0,7561 15.447.123 22.050.000 16.672.005 3 20.790.000 0,6575 13.669.425 16.560.000 10.888.200 4 21.150.000 0,5717 12.091.455 11.070.000 6.328.719 Nilai Sisa 0,5717 1.500.000 857.550 Jumlah 58.660.875 58.538.730 Investasi Awal 63.000.000 (-) 60.000.000 (- ) NPV -4.339.125 -1.461.270
  • 20. Contoh Anggaran Modal Jawaban No 2 bagian B Payback Period A = 3 tahun + ( 1.710.000 x 12 bulan ) = 3 tahun 29 hari 21.150.000 Payback Period B = 2 tahun + ( 10.590.000 x 12 bulan ) = 2 tahun 7 bulan 20 hari 16.560.000
  • 21. Contoh Anggaran Modal Jawaban No 2 bagian c PIA = 58.660.875 = 0.9311 63.000.000 PIB = 58.538.730 = 0.9756 60.000.000
  • 22. Contoh Anggaran Modal Jawaban No 3 Kedua investasi di atas “TIDAK LAYAK”, jadi keduanya tidak usah dipilih atau dibeli. Alasannya : NPV keduanya < 0 (negatif) dan PI < 1.
  • 23. Dari pembahasan di atas, Penganggaran Modal (capital budgeting) sangatlah penting dalam menentukan alur kas,investasi dan penanaman saham. Dimana bila perhitungan atau keputusan untuk pengambilan penganggaran modal tepat, maka keuntungan bagi perusahaan akan meningkat sesuai dengan perhitungan. Dan sangatlah penting bagi manajer keuangan untuk sangat hati-hati dalam mengambil keputusan dengan keadaan keuangan suatu perusahaan. BAB III PENUTUP KESIMPULAN
  • 24. DAFTAR PUSTAKA Achmad, Tony L. (1991). Penganggaran Modal dan Analisa Resiko Investasi. Bandung: Koperasi Penerbitan Buku Bandung 1991. Anastasia, Njo., dan Yakobus, Sutoto. (2001). Analisa Investasi Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Pada Pengembangan Lapangan Golf dan Perumahan Citraraya. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.3, No.1, Maret, hal 14-33. Baramuli, Dedy.N. (2009). Analisis Penganggaran Modal Dalam Rangka Ekspansi Pada PT Telkomsel, Tbk. Jurnal Inovasi Manajemen Vol.5, No.2. Ekaningrum, Indri. (2009). Determinasi Dalam Penganggaran Modal. Jurnal Bisnis dan Akuntansi “Analisis” Vol.2, No.2, Mei, hal 389. Gitman, L.J. (2002). Edisi 9. Principles of Managerial Finance. Massachussets: Addison Wesley Longman, Inc. Kasmir dan Jakfar. (2007). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Kedua. Cetakan Keempat. Jakarta: Penerbit Prenada Media group. Kaplan, Robert S, Akuntansi Manajemen, 1982.