SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ALLOY
(LOGAM CAMPURAN)
Oleh
Ir. Aminatun, M.Si
ALLOY
(SIFAT DAN STRUKTUR)
• DEFINISI ALLOY :
Campuran 2 atau lebih elemen
logam
• SIFAT-SIFAT ALLOY bergantung pada :
perlakuan termis
perlakuan mekanis
komposisi penyusun Alloy
• menentukan sifat mekanik alloy
• sifat mekanik berbeda dengan logam
murni
• MISAL: Alloy (50% Au+50% Cu)
memiliki tensile strength yang lebih
besar dari Au murni dan Cu murni
KOMPOSISI PENYUSUN
ALLOY
KLASIFIKASI ALLOYKLASIFIKASI ALLOY
 BINARY (BINARY (campuran 2 logamcampuran 2 logam))
 TERNARY (TERNARY (campuran 3 logamcampuran 3 logam))
 QUARTENARY (QUARTENARY (campuran 4 logamcampuran 4 logam))
 DSTDST
Sistem AlloySistem Alloy berkaitan dengan persentaseberkaitan dengan persentase
komposisi logam dasarnyakomposisi logam dasarnya
Misal:Misal: Sistem Gold – Silver (Au – Ag)Sistem Gold – Silver (Au – Ag)
Terdiri dari segala kombinasi kedua bahanTerdiri dari segala kombinasi kedua bahan
tersebut mulai dari 100% Au sampai 100% Agtersebut mulai dari 100% Au sampai 100% Ag
ALLOY BINARY
 Dua logam dalam keadaan cair dicampur akan
dihasilkan LARUTAN (Solution) : campuran yang
homogen
 Pada proses pendinginan akan terjadi 3
kemungkinan, yaitu:
Terbentuk suatu larutan padatan (solid solution)
Kedua logam tidak bercampur secara sempurna
dalam keadaan padat (jarang terjadi)
Terjadi percampuran sebagian
LARUTAN PADATAN
(SOLID SOLUTION)
 Pada solid solution hanya ada 1 fase
 Solid Solution didapati dalam 2 tipe:
1. Substitutional solid solution
2. Interstitional solid solution
Solid solution umumnya lebih keras,lebih
kuat dan memiliki batas keelastisan yang
lebih tinggi dibandingkan logam murni
penyusunnya.
 Terbentuk bila 2 atom yang berbeda berada dalam
posisi yang berbeda pada kisi kristal yang serupa.
 Substitusi tidak beraturan
Substitutional solid solution
Substitutional solid solution
(Substitusi beraturan)
CONTOH KISI KRISTAL
• SC : simple cubic
• BCC : body center cubic
• FCC : face center cubic
Solid solution terbentuk antara
2 logam, apabila:
Perbedaan ukuran atom kurang dari
15%
Memiliki kisi kristal yang serupa
Memiliki valensi kimia yang serupa
Tidak terjadi reaksi membentuk
komponen inter metalik
Interstitional solid solutionInterstitional solid solution
 Atom-atom yang sangat kecil dapat masuk diAtom-atom yang sangat kecil dapat masuk di
sela-sela antara atom yang lebih besarsela-sela antara atom yang lebih besar
 Contoh:Contoh:
Karbon di dalam besiKarbon di dalam besi
(C dalam Fe)(C dalam Fe)
KURVA PENDINGINAN
T>TL alloy mencair semua
TL<T<TS alloy mulai memadat
T < TS alloy memadat sempurna
DIAGRAM FASE
 GARIS ATAS:
Diperoleh dari menghubungkan titik
plot nilai TL untuk berbagai
komposisi.
Disebut LIQUIDUS
Di atas garis ini alloy mencair
sempurna
GARIS BAWAH
Diperoleh dari menghubungkan titik
plot nilai Tsuntuk berbagai
komposisi.
Disebut SOLIDUS
Di bawah garis ini alloy dlm
keadaan padat sempurna
Diantara garis liquidus dan solidus,
alloy dlm keadaan padat
sebagian
SOLID SOLUTION BINARY
 Alloy (70%A+30%B)
 Pada suhu 9000
C (titik O)
alloy cair sempurna
 Pada suhu 8000
C (titik L1)
alloy mulai memadat
 Komposisi padatan yg
terbentuk diperoleh dg
menarik grs horisontal
memotong solidus di S1.
Shg pd keadaan ini padatan
yg terbentuk memiliki
komposisi 30%A+70%B

More Related Content

What's hot

ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
Fransiska Puteri
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
wd_amaliah
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrument
Fadilah Nur
 
Pemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnianPemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnian
Panji Wijaksono
 

What's hot (20)

viskositas
viskositasviskositas
viskositas
 
Analisis XRD dan XRF
Analisis XRD dan XRFAnalisis XRD dan XRF
Analisis XRD dan XRF
 
Konformasi isomer
Konformasi isomerKonformasi isomer
Konformasi isomer
 
Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 
Sistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaSistem Termodinamika
Sistem Termodinamika
 
Laporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksiLaporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksi
 
5.protein
5.protein5.protein
5.protein
 
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
 
Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin
 
Jurnal reaksi redoks
Jurnal reaksi redoksJurnal reaksi redoks
Jurnal reaksi redoks
 
Transmission electron microscopy
Transmission electron microscopyTransmission electron microscopy
Transmission electron microscopy
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
2
22
2
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Orde reaksi
Orde reaksiOrde reaksi
Orde reaksi
 
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrument
 
Pemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnianPemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnian
 
indeks miller
indeks millerindeks miller
indeks miller
 

Viewers also liked (8)

Klasifikasi paduan aluminium
Klasifikasi paduan aluminiumKlasifikasi paduan aluminium
Klasifikasi paduan aluminium
 
Presentation pbt
Presentation pbtPresentation pbt
Presentation pbt
 
Makalah Logam murni dan logam paduan
Makalah Logam murni dan logam paduan Makalah Logam murni dan logam paduan
Makalah Logam murni dan logam paduan
 
macam macam logam paduan
macam macam logam paduanmacam macam logam paduan
macam macam logam paduan
 
Ilmu logam
Ilmu logamIlmu logam
Ilmu logam
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
 
Zat padat parno
Zat padat parnoZat padat parno
Zat padat parno
 
Jenis jenis logam
Jenis jenis logamJenis jenis logam
Jenis jenis logam
 

Similar to Alloy 1

Tugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logamTugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logam
Bhekti Dwiyanto
 
Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0
yoko004umb
 
Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0
yoko004umb
 
Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0
Numbro
 
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinIlmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ken Aditya Pratama
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
Diyas16
 

Similar to Alloy 1 (20)

Susunan paduan
Susunan paduanSusunan paduan
Susunan paduan
 
Ikatan pada logam
Ikatan pada logamIkatan pada logam
Ikatan pada logam
 
Tugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logamTugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logam
 
Ikatan pada logam
Ikatan pada logamIkatan pada logam
Ikatan pada logam
 
Ikatan pada logam
Ikatan pada logamIkatan pada logam
Ikatan pada logam
 
Devi Kusumawati_19508334045_Rangkuman Pelapisan Permukaan.pdf
Devi Kusumawati_19508334045_Rangkuman Pelapisan Permukaan.pdfDevi Kusumawati_19508334045_Rangkuman Pelapisan Permukaan.pdf
Devi Kusumawati_19508334045_Rangkuman Pelapisan Permukaan.pdf
 
Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0
 
Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0
 
Tugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logamTugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logam
 
Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0
 
Struktur mikro material teknik
Struktur mikro material teknikStruktur mikro material teknik
Struktur mikro material teknik
 
Kimia koordinasi
Kimia koordinasiKimia koordinasi
Kimia koordinasi
 
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptxKuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
 
Struktur Hablur(2)
Struktur Hablur(2)Struktur Hablur(2)
Struktur Hablur(2)
 
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinIlmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
 
2 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia12 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia1
 
Metallic Bonding
Metallic BondingMetallic Bonding
Metallic Bonding
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 

More from Dickdick Maulana

Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui PenguranganPengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Dickdick Maulana
 
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatanPp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Dickdick Maulana
 
Sufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies reportSufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies report
Dickdick Maulana
 
Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water
Dickdick Maulana
 
Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup
Dickdick Maulana
 
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn. Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Dickdick Maulana
 
Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere) Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere)
Dickdick Maulana
 
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendiMetode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
Dickdick Maulana
 
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbahSni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Dickdick Maulana
 

More from Dickdick Maulana (20)

Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
 
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
 
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
 
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerjaPmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
 
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes JabarMateri  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
 
Perda no. 2 thn 2014 b3 final otentifikasi
Perda no. 2 thn 2014  b3 final otentifikasi Perda no. 2 thn 2014  b3 final otentifikasi
Perda no. 2 thn 2014 b3 final otentifikasi
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan SampahPengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui PenguranganPengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
 
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatanPp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
 
Sufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies reportSufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies report
 
Kesling 2
Kesling 2 Kesling 2
Kesling 2
 
Water quality strategy
Water quality strategy Water quality strategy
Water quality strategy
 
Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water
 
Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn. Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.
 
Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere) Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere)
 
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendiMetode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
 
Tetraethyl orthosilicate
Tetraethyl orthosilicateTetraethyl orthosilicate
Tetraethyl orthosilicate
 
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbahSni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Alloy 1

  • 2. ALLOY (SIFAT DAN STRUKTUR) • DEFINISI ALLOY : Campuran 2 atau lebih elemen logam • SIFAT-SIFAT ALLOY bergantung pada : perlakuan termis perlakuan mekanis komposisi penyusun Alloy
  • 3. • menentukan sifat mekanik alloy • sifat mekanik berbeda dengan logam murni • MISAL: Alloy (50% Au+50% Cu) memiliki tensile strength yang lebih besar dari Au murni dan Cu murni KOMPOSISI PENYUSUN ALLOY
  • 4. KLASIFIKASI ALLOYKLASIFIKASI ALLOY  BINARY (BINARY (campuran 2 logamcampuran 2 logam))  TERNARY (TERNARY (campuran 3 logamcampuran 3 logam))  QUARTENARY (QUARTENARY (campuran 4 logamcampuran 4 logam))  DSTDST Sistem AlloySistem Alloy berkaitan dengan persentaseberkaitan dengan persentase komposisi logam dasarnyakomposisi logam dasarnya Misal:Misal: Sistem Gold – Silver (Au – Ag)Sistem Gold – Silver (Au – Ag) Terdiri dari segala kombinasi kedua bahanTerdiri dari segala kombinasi kedua bahan tersebut mulai dari 100% Au sampai 100% Agtersebut mulai dari 100% Au sampai 100% Ag
  • 5. ALLOY BINARY  Dua logam dalam keadaan cair dicampur akan dihasilkan LARUTAN (Solution) : campuran yang homogen  Pada proses pendinginan akan terjadi 3 kemungkinan, yaitu: Terbentuk suatu larutan padatan (solid solution) Kedua logam tidak bercampur secara sempurna dalam keadaan padat (jarang terjadi) Terjadi percampuran sebagian
  • 6. LARUTAN PADATAN (SOLID SOLUTION)  Pada solid solution hanya ada 1 fase  Solid Solution didapati dalam 2 tipe: 1. Substitutional solid solution 2. Interstitional solid solution Solid solution umumnya lebih keras,lebih kuat dan memiliki batas keelastisan yang lebih tinggi dibandingkan logam murni penyusunnya.
  • 7.  Terbentuk bila 2 atom yang berbeda berada dalam posisi yang berbeda pada kisi kristal yang serupa.  Substitusi tidak beraturan Substitutional solid solution
  • 9. CONTOH KISI KRISTAL • SC : simple cubic • BCC : body center cubic • FCC : face center cubic
  • 10. Solid solution terbentuk antara 2 logam, apabila: Perbedaan ukuran atom kurang dari 15% Memiliki kisi kristal yang serupa Memiliki valensi kimia yang serupa Tidak terjadi reaksi membentuk komponen inter metalik
  • 11. Interstitional solid solutionInterstitional solid solution  Atom-atom yang sangat kecil dapat masuk diAtom-atom yang sangat kecil dapat masuk di sela-sela antara atom yang lebih besarsela-sela antara atom yang lebih besar  Contoh:Contoh: Karbon di dalam besiKarbon di dalam besi (C dalam Fe)(C dalam Fe)
  • 12. KURVA PENDINGINAN T>TL alloy mencair semua TL<T<TS alloy mulai memadat T < TS alloy memadat sempurna
  • 13. DIAGRAM FASE  GARIS ATAS: Diperoleh dari menghubungkan titik plot nilai TL untuk berbagai komposisi. Disebut LIQUIDUS Di atas garis ini alloy mencair sempurna GARIS BAWAH Diperoleh dari menghubungkan titik plot nilai Tsuntuk berbagai komposisi. Disebut SOLIDUS Di bawah garis ini alloy dlm keadaan padat sempurna Diantara garis liquidus dan solidus, alloy dlm keadaan padat sebagian
  • 14. SOLID SOLUTION BINARY  Alloy (70%A+30%B)  Pada suhu 9000 C (titik O) alloy cair sempurna  Pada suhu 8000 C (titik L1) alloy mulai memadat  Komposisi padatan yg terbentuk diperoleh dg menarik grs horisontal memotong solidus di S1. Shg pd keadaan ini padatan yg terbentuk memiliki komposisi 30%A+70%B