Dokumen tersebut membahas perkembangan seni rupa Korea secara singkat, mulai dari zaman prasejarah hingga dinasti Joseon. Beberapa bentuk seni rupa yang dibahas antara lain lukisan, arsitektur, musik, tembikar, keramik, dan pakaian adat. Dokumen ini juga menyebutkan beberapa seniman terkenal seperti Kim Hong-do.
4. SEJARAH
Artefak seni awal Korea mengindikasikan pengaruh Cina, yang dimulai dengan berdirinya
koloni-koloni Cina pada tahun 108 SM di bekas wilayah kerajaan Gojoseon. Agama
Buddha diperkenalkan dari Cina pada tahun 372, menjadi sumber inspirasi karya seni bangsa
Korea sampai abad ke-15. Pada masa Tiga Kerajaan, karya-karya seni Korea diciptakan dalam
bentuk-bentuk arsitektur pagoda, perhiasan, tembikar, dan ukir-ukiran sebagai dedikasi terhadap
Buddhisme.
Bentuk keterampilan seni orang dari kerajaan Goguryeo diperlihatkan dengan lukisan dinding di
kuburan-kuburan kuno di ibukota pertama Goguryeo (sekarang di Manchuria) dan beberapa
di Kangseo, propinsi Pyongan Selatan.Orang Silla menciptakan seni musik Hyangga yang
umumnya berisi syair-syair Buddhis.
4
5. DINASTI GORYEO
5
Buddhisme berkembang lebih kuat di negeri Goryeo dan dominan pada budaya seni
mereka. Dalam bidang arsitektur, banyak pagoda, arca dan kuil-kuil Buddha dibangun,
contohnya Kuil Buseok dan Kuil Sudeok. Pada masa ini musik Cina diimpor
dari Tang dan Song yang dinamakan Dangak dan Aak. Musik-musik ini berkembang
bersama musik asli, Hyangak. Karya seni terbesar dari zaman ini kemungkinan adalah
(goryeo cheongja), seni keramik hijau yang diperkenalkan dari Song namun berhasil
diciptakan dengan gaya tersendiri sehingga menarik perhatian penikmat seni di Cina dan
Timur Tengah.
6. DINASTI JOSEON
Pada masa Dinasti Joseon, kesenian lukisan berkembang pesat. Seni lukis awal Joseon
dipengaruhi oleh cara melukis gaya Cina namun pada masa-masa berikutnya, para seniman
Joseon mulai mengembangkan gaya mereka tersendiri. Para pelukis di sekolah kesenian
pemerintah (dohwaseo) melukis dalam berbagai jenis tema, mulai
dari bunga, tanaman, burung, potret diri, kehidupan sehari-hari dan hewan. Beberapa pelukis
Joseon yang terbesar adalah Kim Hong-do dan Jeong-seon.
Musik tradisional dibina istana kerajaan dan kuil-kuil Konfusius. Bangsawan menikmati musik
istana yang dipentaskan oleh para musisi dan penari istana yang ekslusif.
Seni arsitektur terlihat dari konstruksi bangunan-bangunan istana dan pendopo yang diwarnai
secara meriah dengan teknik dancheong. Sebagian besar arsitektur Joseon musnah terbakar
oleh invasi Jepang di akhir abad ke-16. Beberapa sisa bangunan yang selamat
adalah Namdaemun dan Dongdaemun. Pada akhir periode Joseon, budaya barat dan Jepang
mulai masuk dan mempengaruhi kesenian Korea.
6
7. 7
Kim Hong-do (金弘道), lebih dikenal dengan
nama pena Danwon (tanggal lahir tak
diketahui pada tahun 1745– meninggal
tahun 1806), adalah
seorang pelukis kenamaan yang hidup
di Korea pada zaman Dinasti Joseon.
Lukisan-lukisan karya Kim Hongdo
menampilkan aktivitas dan kehidupan
masyarakat Korea secara jelas pada masa
itu dan ia merupakan salah satu
dari Samwon (Tiga Won), yakni para pelukis
termasyhur dalam sejarah Korea
bersama Owon dan Hyewon.
🎨Pengetahuan !
9. LUKISAN KOREA
Lukisan Korea adalah jenis lukisan tradisional yang dilukis dengan
gaya lukis Korea. Lukisan tradisional Korea dapat dikategorikan dari
20 sampai 30 jenis berdasarkan teknik atau gaya melukisnya. Salah
satu genre yang terpopuler adalah minhwa yaitu gaya lukisan rakyat.
Lukisan pemandangan adalah salah satu tema yang paling umum
selain tema hewan, bunga-bunga, kehidupan sehari-hari dan religius
(Buddhisme, Konfusianisme, Taoisme, Shamanisme.) Untuk
binatang, favorit pelukis adalah harimau, sementara untuk religius,
bervariasi dari gambar dewa Tao, orang-orang suci, Buddha, dewa
gunung dan raja naga.Orang Korea menyukai harimau dan
menganggapnya jinak, lucu dan bodoh.Dalam banyak lukisan
harimau disatukan dengan tema religius bersama lukisan dewa-
dewa.Contohnya dalam kepercayaan Shamanisme Korea, harimau
adalah piaraan dewa gunung yang patuh.
9
10. TEMBIKAR DAN KERAMIK KOREA
Tembikar dan keramik Korea adalah jenis barang-baran yang terbuat
dari tanah liat yang secara umum dapat dibagi menjadi 2 kategori,
yang berglasir dan tak berglasir. Tembikar tak berglasir termasuk
tembikar dengan dekorasi corak sisir yang berasal dari Zaman
Neolitikum , tembikar corak polos dari Zaman Perunggu , tembikar
abu-abu dari periode Tiga Kerajaan Korea , keramik abu- abu dari
periode Goryeo dan Joseon dan guci tembikar berwarna coklat tua
dari zaman moderen yang dinamai puredok . Tembikar berglasir
dimulai dengan keramik glasir hijau dan tembikar glasir hitam dari
abad ke-9 periode Silla yang ditemukan di situs tungku Gurim-ri
serta onggi yang bercirikhas glasir coklat tua yang digunakan untuk
menyimpan makanan . Perabotan dari tembikar, baik yang berglasir
maupun tidak, telah digunakan dari zaman prasejarah sampai
sekarang dan digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari
10
11. PAKAIAN ADAT KOREA
Hanbok (Korea Selatan) atau Chosŏn-ot (Korea Utara) adalah pakaian
tradisional masyarakat Korea.“Han” adalah sebutan bagi Korea, dan
“bok” berarti pakaian.Jadi, secara harfiah orang Korea pun sebenarnya
hanya menyebut pakaian mereka sebagai “pakaian korea”.Orang Korea
sangat bangga memakai Hanbok, karena Hanbok merupakan identitas
pakaian tradisional mereka.Hanbok pada umumnya memiliki warna
yang cerah, dengan garis yang sederhana serta tidak memiliki saku.
Walaupun secara harfiah berarti “pakaian orang Korea”, hanbok pada
saat ini mengacu pada “pakaian gaya Dinasti Joseon” yang biasa
dipakai secara formal atau semi- formal dalam perayaan atau festival
tradisional, seperti Chuseok atau Seol-nal (hari Imlek).
11