SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Created by :
-Muhammad Fayyadh
Dhiaulhaq
-Firly Maulana
-Safa Arli Azzahra
 Memiliki tubuh bersegmen (beruas-ruas yang mirip dengan cincin) dan memiliki otot.
 Bersifat tripoblastik selomata, simetri bilateral, dan metameri
 Mempunyai sistem pencernaan sempurna (mulut, kerongkongan, perut otot,
tembolok, usus, dan anus).
 Tubuh dilapisi dengan kutikula tipis dan lembab
 Sistem respirasi melalui permukaan kulit dan berlangsung difusi
 Sistem saraf berupa ganglion otak dan tali syaraf yang tersusun dari tangga tali.
 Sistem peredaran darah annelida adalah tertutup dengan tersusun dari pembuluh
darah yang mempunyai hemoglobin
 Sistem ekskresinya berupa nefridia atau nefrostom
 Sifat kelamin annelida adalah hermaprodit, jadi reproduksi secara generatif dengan
cara konjugasi, dan secara vegetatif dengan fragmentasi/ generasi (mempunyai daya
regenerasi yang tinggi)
HEI~
 Annelida memiliki 3 lapisan embrional yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm dan telah
memiliki rongga tubuh sejati (selomata).
 Annelida memiliki metameri (segmen) disetiap tubuhnya. Pada setiap segmen terdapat
parapodia (pelebaran dinding tubuh yang pipih) dan setiap parapodia terdapat seta (duri halus).
 Setiap segmen memiliki sekat yang disebut dengan septa. Nah, sistem sirkulasi, sistem ekskresi
dan sistem saraf yang berhubungan antar segmen menembus septa.
 Rongga tubuh annelida berisi cairan yang membantu annelida bergerak yang melibatkan
kontraksi otot dan dibantu oleh seta. Otot annelid terdiri atas otot melingkar dan otot
memanjang.
 Sistem pencernaan pada annelida terdiri atas mulut, faring, esophagus, usus dan anus.
 Sistem sirkulasi pada annelida yaitu sistem sirkulasi tertutup dimana darah mengalir melalui
pembuluh darah. Darah annelida berwarna merah, karena mengandung hemoglobin.
 Pembuluh darah yang melingkari esophagus berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh
atau membawa hasil metabolisme ke seluruh tubuh
 Annelida memiliki kemampuan regenerasi dan autotomi (memutuskan bagian tubuh tertentu).
 Sistem Ekskresi
 •Menggunakan nefridia
•Terdapat sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya
•Cairan tubuh memasuki nefridium melalui membran nefrostome yang berbentuk
seperti gelembung/ corong
•Nefridium berhubungan dengan kapiler darah
•Nefridium berhubungan dengan lingkungan luar oleh suatu lubang yang disebut
nefridiopori, tempat kotoran keluar
 Sistem Reproduksi
 •Annelida umumnya bereproduksi secara generatif dengan pembantukan gamet,
namun ada juga yang bereproduksi secara fregmentasi, yang kemudian beregenerasi
•Organ generatif annelida ada yang menjadi satu dengan individu (hermafrodit) dan
ada yang terpisah pada individu lain (gonokoris)
•Ovum dan sperma dihasilkan di klitellum, di dalamnya terdapat kelenjar yang
digunakan untuk membungkus telur menjadi kokon
 Sistem Pernapasan
 •Belum memiliki organ pernafasan khusus
•Pada cacing tanah, seluruh permukaan kulit luarnyadipergunakan sebagai
organ respirasi
•Kulit cacing tanah selalu lembab yang memudahkan terjadinya pengikatan
oksigen dan difusi oksigen masuk ke dalam tubuh
•Di bawah kulitnya terdapat anyaman kapiler yang sangat padat. Kapiler inilah
yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh cacing dan mengangkut sisa hasil
metabolisme menuju ke permukaan kulit untuk berdifusi keluar.
 1. PolyChaeta
 PolyChaeta adalah kata yang berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari 2 kata yaitu Poli yang berarti banyak,
dan Chaeta berarti rambut. Sehingga PolyChaeta ialah kelas dengan rambut paling banyak di filum Annelida.
PolyChaeta mempunyai bagian tubuh yang terdiri dari kepala, mata, dan sensor palpus. Sedangkan hidup
PolyChaeta hidup di air. PolyChaeta memiliki tubuh bersegmen dengan struktur mirip daging yang bentuknya mirip
dayung, hal ini disebut Parapodia (tunggal =parapodium). Berfungsi sebagai alat gerak. Sebagian besar dari
PolyChaeta, memiliki Parapodia berfungsi sebagai insang karena terdapat pembuluh darah halus. Di setiap
parapodium terdapat rambut halus yang sifatnya kaku yang biasanya disebut seta, rambut dilapisi kutikula
sehingga licin. Umumnya ukuran tubuh PolyChaeta adalah 5-10 cm.
 Ciri-Ciri PolyChaeta
 Berambut banyak
 Hidup di laut dan dapat dibedakan antara jantan dan betina
 Mempunya parapodia (alat gerak)
 Memiliki panjang tubuh sekitar 5-10 cm, dengan diameter 2-10 mm.
 Tinggal dalam tabung dan ada juga hidup bebas
 Tubuh dapat dibedakan menjadi prostomium (kepala) dan peristomium (segmen pertama).
 2. OligoChaeta
OligoChaeta berasal dari bahasa Yunani dari kata Oligo yang berarti sedikit, dan Chaeta yang berarti rambut. Kelas OligoChaeta merupakan kelas
filum Annelida yang mempunya sedikit rambut. Banyak anggota dari OligoChaeta yang hidup di dalam tanah atau tempat lembab, tetapi ada juga
yang hidup di air. Karena mempunyai sedikit rambut seta dan tidak mempunyai parapodia, sehingga kepalanya kecil, tidak memiliki alat peraba,
dan tidak memiliki bintik mata. Pada lapisan kulit terdapat bagian saraf dengan fungsi untuk menerima rangsangan.
OligoChaeta bersifat hermaprodit/monoceus dengan perkembangbiakan secara generatif dengan perkawinan, dan secara vegetatif dengan
regenerasi. Terdapat Kitellum (Selzadel) yang berfungsi sebagai alat reproduksi. Pada ruas 9-11 terdapat receptaculum seminis yang berfungsi
sebagai penampung sel-sel spermatozoa.
 Ciri-Ciri OligoChaeta
 Tidak mempunyai parapodia
 Mempunyai seta pada tubuhnya yang bersegmen
 Memiliki sedikit rambut
 Kepala berukuran kecil, tanpa alat peraba/tentakel dan mata
 Mengalami penebalan antara segmen ke 32-37, yang disebut dengan klitelum.
 Telur terbungkus oleh kokon
 Daya regenerasi tinggi
 Hidup air tawar atau darat
 Hermafrodit
 3. Hirudenia
Hirudenia adalah kelas filum Annelida yang tidak mempunyaii seta (rambut) dan tidak memiliki parapodium di
tubuhnya. Tubuh Hirudinea yang pipih dengan ujung depan serta di bagian belakang sedikit runcing. Di segmen
awal dan akhir terdapat alat penghisap yang berfungsi dalam bergerak dan menempel. Gabungan dari alat
penghisap dan kontraksi serta relaksasi otot adalah mekanisme pergerakan dari Hirudinea. Kebanyakan dari
Hirudinea adalah ekstoparasit yang sering didapati di permukaan luar inangnya. Ukuran Hirudinea beragam dari 1-
30 cm.
 Hirudinea hidup pada inangnya untuk menghisap darah dengan cara menempel. Sebagian mereka membuat luka
pada permukaan tubuh inang sehingga bisa menghisap darahnya, sedangkan sebagian lain mensekresikan suatu
enzim yang bisa melubangi kulit, dan bila itu terjadi maka waktunya mensekresikan zat anti pembeku darah,
kebanyakan tidak terasa saat kelas ini menempel pada inangnya karena ia menghasilkan suatu zat anastesi yang
bisa menghilangkan rasa sakit. Jenis ini dikenal dengan sebutan lintah.
 Ciri-Ciri Hirudenia
 Tidak mempunyai parapodia dan seta di segmen tubuhnya
 Ukuran tubuh beragam mulai dari 1-30 cm.
 Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang meruncing.
 Hidup air tawar, darat, dan air laut.
 Memiliki zat antikoagulasi
 a. Peranan Annelida yang mengutungkan/bermanfaat
 Makanan manusia, karena cacing memiliki sumber protein yang berpotensi
dimasukkan sebagai bahan makan manusia seperti halnya daging sapi dan ayam
 Bahan baku ternak, memiliki kandungan protein, lemak dan mineral yang tinggi,
cacing tanah dimanfaatkan sebagai makanan ternak misalnya unggas, udang,
kodok, dan ikan.
 Bahan baku obat, Cacing tanah dipercaya dapat meredakan demam,
menurunkan tekanan darah, menyembuhkan bronchitis, reumatik sendi, sakit
gigi dan tipus.
 Bahan baku kosmetik, Cacing tanah diolah untuk dgunakan sebagai pelembab
kulit dan bahan baku pembuatan lipstik.
 Lintah digunakan untuk membersihkan nanah pada luka yang telah terinfeksi
 Hirudin bermanfaat menyimpan darah untuk keperluan transfusi darah
 b. Peranan Annelida yang merugikan
 Menimbulkan penyakit cacing pita, cacing darah, cacing hati, cacing perut, cacing
kremi, cacing tambang, cacing filaria.
 Menyebabkan anemia, seperti cacing darah, cacing tambang, pacet, dan lintah.
TERIMA KASIH
SUDAH
MENDENGARKAN
:)
Twitch.tv/marshh007

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Xmia9 echinodermata
Xmia9 echinodermataXmia9 echinodermata
Xmia9 echinodermata
 
FILUM Annelida
FILUM Annelida FILUM Annelida
FILUM Annelida
 
Phylum Annelida
Phylum AnnelidaPhylum Annelida
Phylum Annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Annelida
Annelida Annelida
Annelida
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
PPT Anelida
PPT AnelidaPPT Anelida
PPT Anelida
 
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta AnatomyFilum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Biologi - Annelida
Biologi - AnnelidaBiologi - Annelida
Biologi - Annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Powerpoint biologi annelida
Powerpoint biologi annelidaPowerpoint biologi annelida
Powerpoint biologi annelida
 
MAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDAMAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDA
 
Group 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelidaGroup 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelida
 
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
 
Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi serangga
 
Biologi - Annelida
Biologi - AnnelidaBiologi - Annelida
Biologi - Annelida
 

Similar to Xmia4 annelida (20)

Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
PPT biologi tentang klasifikasi hewan Annelida
PPT biologi tentang klasifikasi hewan AnnelidaPPT biologi tentang klasifikasi hewan Annelida
PPT biologi tentang klasifikasi hewan Annelida
 
Annelida dan molusca
Annelida dan moluscaAnnelida dan molusca
Annelida dan molusca
 
Maina safitri+iswatun hasanah
Maina safitri+iswatun hasanahMaina safitri+iswatun hasanah
Maina safitri+iswatun hasanah
 
filum Annelida
filum Annelidafilum Annelida
filum Annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
ANNELIDA.pptx
ANNELIDA.pptxANNELIDA.pptx
ANNELIDA.pptx
 
PPT ANNELIDA
PPT ANNELIDAPPT ANNELIDA
PPT ANNELIDA
 
ANNELIDA
ANNELIDAANNELIDA
ANNELIDA
 
Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebrata
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Echinodhermata
Echinodhermata Echinodhermata
Echinodhermata
 
Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Annelidapresentation 130106034157-phpapp02Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 

More from Diniarti Prayuni (19)

Xmia9 coelenterata
Xmia9 coelenterataXmia9 coelenterata
Xmia9 coelenterata
 
Xmia9 arthropoda
Xmia9 arthropodaXmia9 arthropoda
Xmia9 arthropoda
 
Xmia4 porifera
Xmia4 poriferaXmia4 porifera
Xmia4 porifera
 
Xmia4 platyhelmintes
Xmia4 platyhelmintesXmia4 platyhelmintes
Xmia4 platyhelmintes
 
Xmia4 mollusca
Xmia4 molluscaXmia4 mollusca
Xmia4 mollusca
 
Xmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermataXmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermata
 
Xmia4 coelenterata
Xmia4 coelenterata Xmia4 coelenterata
Xmia4 coelenterata
 
Xmia4 arthropoda
Xmia4 arthropodaXmia4 arthropoda
Xmia4 arthropoda
 
Xmia2 porifera
Xmia2 poriferaXmia2 porifera
Xmia2 porifera
 
Xmia2 platyhelminthes
Xmia2 platyhelminthesXmia2 platyhelminthes
Xmia2 platyhelminthes
 
Xmia2 mollusca v2
Xmia2 mollusca v2Xmia2 mollusca v2
Xmia2 mollusca v2
 
Xmia2 echinodermata
Xmia2 echinodermataXmia2 echinodermata
Xmia2 echinodermata
 
Xmia2 coelenterata
Xmia2 coelenterataXmia2 coelenterata
Xmia2 coelenterata
 
Xmia2 annelida
Xmia2 annelidaXmia2 annelida
Xmia2 annelida
 
Xmia1 porifera
Xmia1 poriferaXmia1 porifera
Xmia1 porifera
 
Xmia1 nemathelminthes
Xmia1 nemathelminthesXmia1 nemathelminthes
Xmia1 nemathelminthes
 
Xmia1 mollusca
Xmia1 molluscaXmia1 mollusca
Xmia1 mollusca
 
Xmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermataXmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermata
 
Xmia1 coelenterata
Xmia1 coelenterataXmia1 coelenterata
Xmia1 coelenterata
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Xmia4 annelida

  • 1. Created by : -Muhammad Fayyadh Dhiaulhaq -Firly Maulana -Safa Arli Azzahra
  • 2.  Memiliki tubuh bersegmen (beruas-ruas yang mirip dengan cincin) dan memiliki otot.  Bersifat tripoblastik selomata, simetri bilateral, dan metameri  Mempunyai sistem pencernaan sempurna (mulut, kerongkongan, perut otot, tembolok, usus, dan anus).  Tubuh dilapisi dengan kutikula tipis dan lembab  Sistem respirasi melalui permukaan kulit dan berlangsung difusi  Sistem saraf berupa ganglion otak dan tali syaraf yang tersusun dari tangga tali.  Sistem peredaran darah annelida adalah tertutup dengan tersusun dari pembuluh darah yang mempunyai hemoglobin  Sistem ekskresinya berupa nefridia atau nefrostom  Sifat kelamin annelida adalah hermaprodit, jadi reproduksi secara generatif dengan cara konjugasi, dan secara vegetatif dengan fragmentasi/ generasi (mempunyai daya regenerasi yang tinggi)
  • 4.  Annelida memiliki 3 lapisan embrional yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm dan telah memiliki rongga tubuh sejati (selomata).  Annelida memiliki metameri (segmen) disetiap tubuhnya. Pada setiap segmen terdapat parapodia (pelebaran dinding tubuh yang pipih) dan setiap parapodia terdapat seta (duri halus).  Setiap segmen memiliki sekat yang disebut dengan septa. Nah, sistem sirkulasi, sistem ekskresi dan sistem saraf yang berhubungan antar segmen menembus septa.  Rongga tubuh annelida berisi cairan yang membantu annelida bergerak yang melibatkan kontraksi otot dan dibantu oleh seta. Otot annelid terdiri atas otot melingkar dan otot memanjang.  Sistem pencernaan pada annelida terdiri atas mulut, faring, esophagus, usus dan anus.  Sistem sirkulasi pada annelida yaitu sistem sirkulasi tertutup dimana darah mengalir melalui pembuluh darah. Darah annelida berwarna merah, karena mengandung hemoglobin.  Pembuluh darah yang melingkari esophagus berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh atau membawa hasil metabolisme ke seluruh tubuh  Annelida memiliki kemampuan regenerasi dan autotomi (memutuskan bagian tubuh tertentu).
  • 5.  Sistem Ekskresi  •Menggunakan nefridia •Terdapat sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya •Cairan tubuh memasuki nefridium melalui membran nefrostome yang berbentuk seperti gelembung/ corong •Nefridium berhubungan dengan kapiler darah •Nefridium berhubungan dengan lingkungan luar oleh suatu lubang yang disebut nefridiopori, tempat kotoran keluar  Sistem Reproduksi  •Annelida umumnya bereproduksi secara generatif dengan pembantukan gamet, namun ada juga yang bereproduksi secara fregmentasi, yang kemudian beregenerasi •Organ generatif annelida ada yang menjadi satu dengan individu (hermafrodit) dan ada yang terpisah pada individu lain (gonokoris) •Ovum dan sperma dihasilkan di klitellum, di dalamnya terdapat kelenjar yang digunakan untuk membungkus telur menjadi kokon
  • 6.  Sistem Pernapasan  •Belum memiliki organ pernafasan khusus •Pada cacing tanah, seluruh permukaan kulit luarnyadipergunakan sebagai organ respirasi •Kulit cacing tanah selalu lembab yang memudahkan terjadinya pengikatan oksigen dan difusi oksigen masuk ke dalam tubuh •Di bawah kulitnya terdapat anyaman kapiler yang sangat padat. Kapiler inilah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh cacing dan mengangkut sisa hasil metabolisme menuju ke permukaan kulit untuk berdifusi keluar.
  • 7.  1. PolyChaeta  PolyChaeta adalah kata yang berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari 2 kata yaitu Poli yang berarti banyak, dan Chaeta berarti rambut. Sehingga PolyChaeta ialah kelas dengan rambut paling banyak di filum Annelida. PolyChaeta mempunyai bagian tubuh yang terdiri dari kepala, mata, dan sensor palpus. Sedangkan hidup PolyChaeta hidup di air. PolyChaeta memiliki tubuh bersegmen dengan struktur mirip daging yang bentuknya mirip dayung, hal ini disebut Parapodia (tunggal =parapodium). Berfungsi sebagai alat gerak. Sebagian besar dari PolyChaeta, memiliki Parapodia berfungsi sebagai insang karena terdapat pembuluh darah halus. Di setiap parapodium terdapat rambut halus yang sifatnya kaku yang biasanya disebut seta, rambut dilapisi kutikula sehingga licin. Umumnya ukuran tubuh PolyChaeta adalah 5-10 cm.  Ciri-Ciri PolyChaeta  Berambut banyak  Hidup di laut dan dapat dibedakan antara jantan dan betina  Mempunya parapodia (alat gerak)  Memiliki panjang tubuh sekitar 5-10 cm, dengan diameter 2-10 mm.  Tinggal dalam tabung dan ada juga hidup bebas  Tubuh dapat dibedakan menjadi prostomium (kepala) dan peristomium (segmen pertama).
  • 8.  2. OligoChaeta OligoChaeta berasal dari bahasa Yunani dari kata Oligo yang berarti sedikit, dan Chaeta yang berarti rambut. Kelas OligoChaeta merupakan kelas filum Annelida yang mempunya sedikit rambut. Banyak anggota dari OligoChaeta yang hidup di dalam tanah atau tempat lembab, tetapi ada juga yang hidup di air. Karena mempunyai sedikit rambut seta dan tidak mempunyai parapodia, sehingga kepalanya kecil, tidak memiliki alat peraba, dan tidak memiliki bintik mata. Pada lapisan kulit terdapat bagian saraf dengan fungsi untuk menerima rangsangan. OligoChaeta bersifat hermaprodit/monoceus dengan perkembangbiakan secara generatif dengan perkawinan, dan secara vegetatif dengan regenerasi. Terdapat Kitellum (Selzadel) yang berfungsi sebagai alat reproduksi. Pada ruas 9-11 terdapat receptaculum seminis yang berfungsi sebagai penampung sel-sel spermatozoa.  Ciri-Ciri OligoChaeta  Tidak mempunyai parapodia  Mempunyai seta pada tubuhnya yang bersegmen  Memiliki sedikit rambut  Kepala berukuran kecil, tanpa alat peraba/tentakel dan mata  Mengalami penebalan antara segmen ke 32-37, yang disebut dengan klitelum.  Telur terbungkus oleh kokon  Daya regenerasi tinggi  Hidup air tawar atau darat  Hermafrodit
  • 9.  3. Hirudenia Hirudenia adalah kelas filum Annelida yang tidak mempunyaii seta (rambut) dan tidak memiliki parapodium di tubuhnya. Tubuh Hirudinea yang pipih dengan ujung depan serta di bagian belakang sedikit runcing. Di segmen awal dan akhir terdapat alat penghisap yang berfungsi dalam bergerak dan menempel. Gabungan dari alat penghisap dan kontraksi serta relaksasi otot adalah mekanisme pergerakan dari Hirudinea. Kebanyakan dari Hirudinea adalah ekstoparasit yang sering didapati di permukaan luar inangnya. Ukuran Hirudinea beragam dari 1- 30 cm.  Hirudinea hidup pada inangnya untuk menghisap darah dengan cara menempel. Sebagian mereka membuat luka pada permukaan tubuh inang sehingga bisa menghisap darahnya, sedangkan sebagian lain mensekresikan suatu enzim yang bisa melubangi kulit, dan bila itu terjadi maka waktunya mensekresikan zat anti pembeku darah, kebanyakan tidak terasa saat kelas ini menempel pada inangnya karena ia menghasilkan suatu zat anastesi yang bisa menghilangkan rasa sakit. Jenis ini dikenal dengan sebutan lintah.  Ciri-Ciri Hirudenia  Tidak mempunyai parapodia dan seta di segmen tubuhnya  Ukuran tubuh beragam mulai dari 1-30 cm.  Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang meruncing.  Hidup air tawar, darat, dan air laut.  Memiliki zat antikoagulasi
  • 10.  a. Peranan Annelida yang mengutungkan/bermanfaat  Makanan manusia, karena cacing memiliki sumber protein yang berpotensi dimasukkan sebagai bahan makan manusia seperti halnya daging sapi dan ayam  Bahan baku ternak, memiliki kandungan protein, lemak dan mineral yang tinggi, cacing tanah dimanfaatkan sebagai makanan ternak misalnya unggas, udang, kodok, dan ikan.  Bahan baku obat, Cacing tanah dipercaya dapat meredakan demam, menurunkan tekanan darah, menyembuhkan bronchitis, reumatik sendi, sakit gigi dan tipus.  Bahan baku kosmetik, Cacing tanah diolah untuk dgunakan sebagai pelembab kulit dan bahan baku pembuatan lipstik.  Lintah digunakan untuk membersihkan nanah pada luka yang telah terinfeksi  Hirudin bermanfaat menyimpan darah untuk keperluan transfusi darah
  • 11.  b. Peranan Annelida yang merugikan  Menimbulkan penyakit cacing pita, cacing darah, cacing hati, cacing perut, cacing kremi, cacing tambang, cacing filaria.  Menyebabkan anemia, seperti cacing darah, cacing tambang, pacet, dan lintah.