SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Ethic Legal Framework
for Government
Accessing Big Data
Universitas Airlangga
Delegasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
dalam Lomba Esai Nasional AIRPOL 4.0
Team Work
Diyanah Shabitah
Departemen Ilmu Politik
Universitas Airlangga
2
Bintang Yudhayana
Departemen Ilmu Politik
Universitas Airlangga
Latar Belakang Masalah
1. Kelahiran Big Data
melalui proses
digitalisasi informasi
saat ini telah berhasil
mengubah cara kerja
pemerintah dalam
mengidentifikasi
kebutuhan
masyarakat.
2. Pada era ini
pemerintah hanya
perlu melihat
rangkuman data pada
dunia digital yang
telah terverifikasi
kebenarannya.
3. Penggunaan data
tidak bisa dilakukan
dengan tanpa syarat.
Karena, ada HAK
INDIVIDU untuk
mendapatkan
perlindungan dan
keamanan atas data
kehidupan pribadi
dan keluaraganya.
Pasal 26 UU ITE;
“data pribadi
merupakan salah
satu bagian dari hak
pribadi seseorang.”
1
2
3
Perlu dibuat suatu kerangka hukum yang telah disepakati bersama,
antara masyarakat sebagai pemilik data dan pemerintah sebagai
pengakses data.
?
Bagaimana pemerintah bisa mengakses big data dengan tetap
menghormati hak warga negara dalam perlindungan data pribadi?
Rumusan Masalah
Masyarakat Pemerintah
Volume; kapasitas
data yang sangat
besar hingga satuan
petabytes.
1
Variety;
keberagaman data
yang diolah.
2
Velocity;
kecepatan dalam
memproses data
yang dihasilkan.
3
Big Data
Source: (Ruth, 2016, p.116).
Nepal
Jerman
Tiongkok
Australia
Jepang
Britania
Raya
Negara-negara
yang sudah
menerapkan Big
Data dalam
Sektor
Pemerintahan
Sulitnya membawa kasus pelanggaran hak
perlindungan data pribadi ke meja hijau.
Banyaknya persoalan berkaitan dengan keamanan
data dimana masih belum ada jaminan legal terhadap
perlindungan data.
Mengoptimalkan kegunaan big data. Komitmen
pemerintah sejak tahun 2017 untuk
mengimplementasikan Big Data dalam perumusan
kebijakan.
Big Data
Dilematis Akses Pemerintah Terhadap Big Data
Mengutamakan Hak WN dalam Pasal 26 UU
ITE dan Deklarasi Universal HAM no 12.
Dengan membuat regulasi yang mampu
pemenuhan hak individu dalam keamaman
data pribadi
Dilematis Akses Pemerintah Terhadap Big Data
Meminimalkan Penggunaan Big Data pada
sektor pemerintah. Tidak menggunakan
big data jika rakyat tidak mengehendaki.
Big Data
01
02
03
04
Proses perumusan
2018
Penyusunan dokumen-
dokumen yang diwajibkan UU
PDP (contohnya, kebijakan
perlindungan privasi (privacy
policy), pedoman perilaku
(code of conduct)
penyelenggaraan data pribadi,
dan surat persetujuan tertulis
dari pemilik data pribadi
(consent form).
2017
Wacana perumusan
awal
2015
Perkembangan RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP)
Perkominfo No.20 Tahun 2016
tentang Perlindungan Data
Pribadi dalam Sistem Elektronik
(Permenkominfo Perlindungan
Data Pribadi) juga mengatur
aspek perlindungan sekalipun tak
menjangkau ranah sanksi
2016
05
Kominfo menyatakan siap untuk
memberikan draft PDP pada
akhir Desember. Namun
kominfo asih membutuhkan
waktu agarRUU PDP menjadi
pprioritas program legislasi
nasional
2019
Kerangka Kerja Legal Etik
Bagi Pemerintah dalam
Mengakses Big Data
Perampungan UU
PDP
Membangun
Kesadaran
Pentingnya
Perlindungan Data
Pribadi
Bekerjasama dengan
NGO; Indonesia Cyber
Law Community
Membentuk Institusi
pengawas penggunaan
data
Ada terms and
condition atau nota
kesepemahaman
Kerangka Kerja Legal Etik
Bagi Pemerintah dalam
Mengakses Big Data
Definisi Data Pribadi
yang Komprehensif dan
tidak tumpang tindih
satu dengan lainnya.
Perampungan UU
PDP
Membangun
Kesadaran
Pentingnya
Perlindungan Data
Pribadi
Bekerjasama dengan
NGO; Indonesia Cyber
Law Community
Membentuk Institusi
pengawas penggunaan
data
Ada terms and
condition atau nota
kesepemahaman
Perampungan UU
PDP
Membangun
Kesadaran
Pentingnya
Perlindungan Data
Pribadi
Bekerjasama dengan
NGO; Indonesia Cyber
Law Community
Ada terms and
condition atau nota
kesepemahaman
Kerangka Kerja Legal Etik
Bagi Pemerintah dalam
Mengakses Big Data
Komitmen Pemerintah dalam
menghormati data pribadi.
Dengan menjaga dan
menjamin segala proses
pengolahan data dilakukan
sesuai prosedur legal.
Membentuk Institusi
pengawas penggunaan
data
Kerangka Kerja Legal Etik
Bagi Pemerintah dalam
Mengakses Big Data
Perampungan UU
PDP
Membangun
Kesadaran
Pentingnya
Perlindungan Data
Pribadi
Bekerjasama dengan
NGO; Indonesia Cyber
Law Community
Membentuk Institusi
pengawas penggunaan
data
Semacam kesepakatan yang
disetujui bersama dan tanpa ada
paksaan dari pihak manapun
Ada terms and
condition atau nota
kesepemahaman
Perampungan UU
PDP
Membangun
Kesadaran
Pentingnya
Perlindungan Data
Pribadi
Membentuk Institusi
pengawas penggunaan
data
Ada terms and
condition atau nota
kesepemahaman
Membantu kerja pemerintah
dalam mewujudkan
mekanisme check and
balance. Mengingat peran
ICLC sebagai bagian Civil
Society.
Bekerjasama dengan
NGO; Indonesia Cyber
Law Community
Kerangka Kerja Legal Etik
Bagi Pemerintah dalam
Mengakses Big Data
Kerangka Kerja Legal Etik
Bagi Pemerintah dalam
Mengakses Big Data
Perampungan UU
PDP
Membentuk Institusi
pengawas penggunaan
data
Ada terms and
condition atau nota
kesepemahaman
Bekerjasama dengan
NGO; Indonesia Cyber
Law Community
Mendudukan budaya
masyarakat yang serba
permisif dengan lebih
bijak.
Membangun
Kesadaran
Pentingnya
Perlindungan Data
Pribadi
Pengunaan Big Data menjadi
sangat penting untuk
mempermudah kerja Pemerintah
Indonesia saat ini
memasuki era digital
Beberapa tahapan kerja yang
harus dilakukan pemerintah
dalam mengakses big data
dengan tetap menghormati hak
asasi manusia.
Pada beberapa negara
penggunaan big data cukup
ekstrem seperti di RRT
Trend penggunaan
Big Data di Dunia
Negara juga harus berperan
aktif dalam rangka memberikan
perlindungan bagi privasi
warganya,
Penyegeraan
pengesahan RUU
PDP
Kesimpulan
Kerangka Kerja Legal
Etik
“Indonesia adalah negara yang
demokratis, yang membebaskan warga
negaranya untuk bisa memenuhi seluruh
hak-haknya. Maka sudah seharusnya
penggunaan big data tidak dilakukan
dengan melanggar privasi warga
negaranya.”
"Tidak seorang pun boleh diintervensi kehidupan
privasi pribadi dan keluarganya untuk menyerang
kehormatan dan reputasinya. Karena setiap orang
berhak atas perlindungan hukum terhadap data
pribadinya.
(Deklarasi Universal Hak asasi manusia, 12)
Bilbiografi
• Adam, A. (2017, Desember 10). Pakai Sistem Skor, Cara Horor Cina Mengontrol Warganya. Titro.id. Diakses dari https://tirto.id/pakai-sistem-skor-cara-horor-
cina-mengontrol-warganya-cBps
• Afandi, T. (2017, Februari 21). Siaran Pers: Implementasi Big Data untuk Perumusan Kebijakan Publik. Berita Kementerian PPN/Bappenas. Diakses dari
https://www.bappenas.go.id/files/5714/8767/0177/Siaran_Pers_-_Implementasi_Big_Data_untuk_Perumusan_Kebijakan_Publik.pdf
• Hukum Online.com. (2019). Rancangan Peraturan: Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Diakses 8 September 2019, dari
https://www.hukumonline.com/js/pdfjs/web/viewer.html?file=/pusatdata/viewfile/lt5d1dc39f0dd5c/parent/lt561f74edf3260
• Indonesia Cyber Law Community (ICLC). Tentang Kami ICLC. Diakses 19 September 2019, dari http://www.cyberlawindonesia.net/?q=node/1
• Intersoft Consulting. General Data Protection Regulation Art. 4 Definitons. Diakses pada 5 September 2019, dari https://gdpr-info.eu/
• --------------------------. General Data Protection Regulation Art. 51 Supervisory Authority. Diakses pada 5 September 2019, dari https://gdpr-info.eu/
• Kitchin, R. (2014). Ethical, Political, Social and Legal Concerns. SAGE Research Methods. Volume. 165-183. Doi:https://dx.doi.org/10.4135/9781473909472.8
• Lembaga Administrasi Negara. (2016). Instrumen Penilaian Kuliatas Kebijakan pada Instansi Pemerintah. Jakarta: Pusat Pembinaan Analisis Kebijakan. Diakses
dari http://ppid.lan.go.id/wp-content/uploads/2016/04/IKK.pdf
• New, J. (2015). Big Data Means Big Relief for Disaster Victims. Diakses 20 September 2019, dari https://www.datainnovation.org/2015/07/big-data-means-big-
relief-for-disaster-victims/
• Pratomo, Y. (2019, Juli 3). RUU Perlindungan Data Pribadi Dinilai Tumpang Tindih. Kompas.com. Diakses dari
https://tekno.kompas.com/read/2019/07/03/16134077/ruu-perlindungan-data-pribadi-dinilai-tumpang-tindih
• Ruth, E. (2016). Implementasi Teknologi Big Data di Lembaga Pemerintahan Indonesia. Jurnal Penelitian Pos dan Informatika. 6. 113-136. Doi:
10.17933/jppi.2016.060201.
• Sukmana, Y. (2019, Mei 13). Data Pribadi Dijual Bebas, dari Gaji hingga Info Kemampuan Finansial. Kompas.com. Diakses dari
https://money.kompas.com/read/2019/05/13/081753626/data-pribadi-dijual-bebas-dari-gaji-hingga-info-kemampuan-finansial?page=all
• Yuda, S, H. (2013). Hukum Online.com. Diakses 8 September 2019, dari https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt4f235fec78736/dasar-hukum-
perlindungan-data-pribadi-pengguna-internet.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

ID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi Kedepannya
ID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi KedepannyaID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi Kedepannya
ID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi Kedepannya
 
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data Pribadi
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data PribadiPentingnya Perlindungan Privasi dan Data Pribadi
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data Pribadi
 
Nilai Komersial dalam Data Pribadi dan Konsep Perlindungannya
Nilai Komersial dalam Data Pribadi dan Konsep PerlindungannyaNilai Komersial dalam Data Pribadi dan Konsep Perlindungannya
Nilai Komersial dalam Data Pribadi dan Konsep Perlindungannya
 
Perlindungan Data Pribadi
Perlindungan Data PribadiPerlindungan Data Pribadi
Perlindungan Data Pribadi
 
Pengakomodasian Standar Internasional Legislasi Nasional Perlindungan Data Pr...
Pengakomodasian Standar Internasional Legislasi Nasional Perlindungan Data Pr...Pengakomodasian Standar Internasional Legislasi Nasional Perlindungan Data Pr...
Pengakomodasian Standar Internasional Legislasi Nasional Perlindungan Data Pr...
 
Tanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data PribadiTanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
 
Perlindungan Data Pribadi (Privacy)
Perlindungan Data Pribadi (Privacy)Perlindungan Data Pribadi (Privacy)
Perlindungan Data Pribadi (Privacy)
 
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetPerlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
 
Dimensi Internasional dalam Konsepsi Perlindungan Data Pribadi Indonesia
Dimensi Internasional dalam Konsepsi Perlindungan Data Pribadi IndonesiaDimensi Internasional dalam Konsepsi Perlindungan Data Pribadi Indonesia
Dimensi Internasional dalam Konsepsi Perlindungan Data Pribadi Indonesia
 
Personally identifiable information
Personally identifiable informationPersonally identifiable information
Personally identifiable information
 
Hasil kajian Big Data di Indonesia
Hasil kajian Big Data di IndonesiaHasil kajian Big Data di Indonesia
Hasil kajian Big Data di Indonesia
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
 
Laporan IGF 2017 oleh Ellen Kusuma (Safenet)
Laporan IGF 2017 oleh Ellen Kusuma (Safenet)Laporan IGF 2017 oleh Ellen Kusuma (Safenet)
Laporan IGF 2017 oleh Ellen Kusuma (Safenet)
 
Laporan IGF 2017 oleh Bhredipta
Laporan IGF 2017 oleh BhrediptaLaporan IGF 2017 oleh Bhredipta
Laporan IGF 2017 oleh Bhredipta
 
Memperkuat Kolaborasi Global untuk Arsitektur Kesehatan Dunia yang Inklusif
Memperkuat Kolaborasi Global untuk Arsitektur Kesehatan Dunia yang Inklusif Memperkuat Kolaborasi Global untuk Arsitektur Kesehatan Dunia yang Inklusif
Memperkuat Kolaborasi Global untuk Arsitektur Kesehatan Dunia yang Inklusif
 
Peraturan perundangan-e government
Peraturan perundangan-e governmentPeraturan perundangan-e government
Peraturan perundangan-e government
 
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah DaerahPengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
 
Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
 
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?
 
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) editPemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
 

Similar to Kerangka Legal Etik untuk Pemerintah Mengakses Big Data

55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
ARRYWIDODO1
 
mengenal big data dan privasi
mengenal big data dan privasi mengenal big data dan privasi
mengenal big data dan privasi
farhan syahreza
 
adoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdf
adoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdfadoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdf
adoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdf
DinarSafa1
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
Danielwatloly18
 

Similar to Kerangka Legal Etik untuk Pemerintah Mengakses Big Data (20)

73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf
 
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
 
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadiIus constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
 
Urgensi PDP Dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
Urgensi PDP Dalam Membangun Ekonomi Digital IndonesiaUrgensi PDP Dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
Urgensi PDP Dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
 
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital IndonesiaEK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
 
Naskah akademik uu perlindungan_data_pribadi
Naskah akademik uu perlindungan_data_pribadiNaskah akademik uu perlindungan_data_pribadi
Naskah akademik uu perlindungan_data_pribadi
 
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
 
BAHAN 3-BERSIH-Hasil Timus Timsin (29-30 Agustus 2022) RUU PDP v3.pdf
BAHAN 3-BERSIH-Hasil Timus Timsin (29-30 Agustus 2022) RUU PDP v3.pdfBAHAN 3-BERSIH-Hasil Timus Timsin (29-30 Agustus 2022) RUU PDP v3.pdf
BAHAN 3-BERSIH-Hasil Timus Timsin (29-30 Agustus 2022) RUU PDP v3.pdf
 
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDPKebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
 
Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi Publik
Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi PublikBuku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi Publik
Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi Publik
 
Perlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan Usulan
Perlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan UsulanPerlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan Usulan
Perlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan Usulan
 
Masalah privacy dan freedom of speech kaitanya dengan etika dan hukum
Masalah privacy dan freedom of speech kaitanya dengan etika dan hukumMasalah privacy dan freedom of speech kaitanya dengan etika dan hukum
Masalah privacy dan freedom of speech kaitanya dengan etika dan hukum
 
RPP PDP.pdf
RPP PDP.pdfRPP PDP.pdf
RPP PDP.pdf
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
 
mengenal big data dan privasi
mengenal big data dan privasi mengenal big data dan privasi
mengenal big data dan privasi
 
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan LaporanID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
 
Netizen Indonesia Kini (Juli - September 2015)
Netizen Indonesia Kini (Juli - September 2015)Netizen Indonesia Kini (Juli - September 2015)
Netizen Indonesia Kini (Juli - September 2015)
 
adoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdf
adoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdfadoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdf
adoc.pub_buku-saku-big-data-kementerian-komunikasi-dan-info.pdf
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 

Kerangka Legal Etik untuk Pemerintah Mengakses Big Data

  • 1. Ethic Legal Framework for Government Accessing Big Data Universitas Airlangga Delegasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam Lomba Esai Nasional AIRPOL 4.0
  • 2. Team Work Diyanah Shabitah Departemen Ilmu Politik Universitas Airlangga 2 Bintang Yudhayana Departemen Ilmu Politik Universitas Airlangga
  • 3. Latar Belakang Masalah 1. Kelahiran Big Data melalui proses digitalisasi informasi saat ini telah berhasil mengubah cara kerja pemerintah dalam mengidentifikasi kebutuhan masyarakat. 2. Pada era ini pemerintah hanya perlu melihat rangkuman data pada dunia digital yang telah terverifikasi kebenarannya. 3. Penggunaan data tidak bisa dilakukan dengan tanpa syarat. Karena, ada HAK INDIVIDU untuk mendapatkan perlindungan dan keamanan atas data kehidupan pribadi dan keluaraganya. Pasal 26 UU ITE; “data pribadi merupakan salah satu bagian dari hak pribadi seseorang.” 1 2 3
  • 4. Perlu dibuat suatu kerangka hukum yang telah disepakati bersama, antara masyarakat sebagai pemilik data dan pemerintah sebagai pengakses data. ? Bagaimana pemerintah bisa mengakses big data dengan tetap menghormati hak warga negara dalam perlindungan data pribadi? Rumusan Masalah Masyarakat Pemerintah
  • 5. Volume; kapasitas data yang sangat besar hingga satuan petabytes. 1 Variety; keberagaman data yang diolah. 2 Velocity; kecepatan dalam memproses data yang dihasilkan. 3 Big Data Source: (Ruth, 2016, p.116).
  • 7. Sulitnya membawa kasus pelanggaran hak perlindungan data pribadi ke meja hijau. Banyaknya persoalan berkaitan dengan keamanan data dimana masih belum ada jaminan legal terhadap perlindungan data. Mengoptimalkan kegunaan big data. Komitmen pemerintah sejak tahun 2017 untuk mengimplementasikan Big Data dalam perumusan kebijakan. Big Data Dilematis Akses Pemerintah Terhadap Big Data
  • 8. Mengutamakan Hak WN dalam Pasal 26 UU ITE dan Deklarasi Universal HAM no 12. Dengan membuat regulasi yang mampu pemenuhan hak individu dalam keamaman data pribadi Dilematis Akses Pemerintah Terhadap Big Data Meminimalkan Penggunaan Big Data pada sektor pemerintah. Tidak menggunakan big data jika rakyat tidak mengehendaki. Big Data
  • 9. 01 02 03 04 Proses perumusan 2018 Penyusunan dokumen- dokumen yang diwajibkan UU PDP (contohnya, kebijakan perlindungan privasi (privacy policy), pedoman perilaku (code of conduct) penyelenggaraan data pribadi, dan surat persetujuan tertulis dari pemilik data pribadi (consent form). 2017 Wacana perumusan awal 2015 Perkembangan RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) Perkominfo No.20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik (Permenkominfo Perlindungan Data Pribadi) juga mengatur aspek perlindungan sekalipun tak menjangkau ranah sanksi 2016 05 Kominfo menyatakan siap untuk memberikan draft PDP pada akhir Desember. Namun kominfo asih membutuhkan waktu agarRUU PDP menjadi pprioritas program legislasi nasional 2019
  • 10. Kerangka Kerja Legal Etik Bagi Pemerintah dalam Mengakses Big Data Perampungan UU PDP Membangun Kesadaran Pentingnya Perlindungan Data Pribadi Bekerjasama dengan NGO; Indonesia Cyber Law Community Membentuk Institusi pengawas penggunaan data Ada terms and condition atau nota kesepemahaman
  • 11. Kerangka Kerja Legal Etik Bagi Pemerintah dalam Mengakses Big Data Definisi Data Pribadi yang Komprehensif dan tidak tumpang tindih satu dengan lainnya. Perampungan UU PDP Membangun Kesadaran Pentingnya Perlindungan Data Pribadi Bekerjasama dengan NGO; Indonesia Cyber Law Community Membentuk Institusi pengawas penggunaan data Ada terms and condition atau nota kesepemahaman
  • 12. Perampungan UU PDP Membangun Kesadaran Pentingnya Perlindungan Data Pribadi Bekerjasama dengan NGO; Indonesia Cyber Law Community Ada terms and condition atau nota kesepemahaman Kerangka Kerja Legal Etik Bagi Pemerintah dalam Mengakses Big Data Komitmen Pemerintah dalam menghormati data pribadi. Dengan menjaga dan menjamin segala proses pengolahan data dilakukan sesuai prosedur legal. Membentuk Institusi pengawas penggunaan data
  • 13. Kerangka Kerja Legal Etik Bagi Pemerintah dalam Mengakses Big Data Perampungan UU PDP Membangun Kesadaran Pentingnya Perlindungan Data Pribadi Bekerjasama dengan NGO; Indonesia Cyber Law Community Membentuk Institusi pengawas penggunaan data Semacam kesepakatan yang disetujui bersama dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun Ada terms and condition atau nota kesepemahaman
  • 14. Perampungan UU PDP Membangun Kesadaran Pentingnya Perlindungan Data Pribadi Membentuk Institusi pengawas penggunaan data Ada terms and condition atau nota kesepemahaman Membantu kerja pemerintah dalam mewujudkan mekanisme check and balance. Mengingat peran ICLC sebagai bagian Civil Society. Bekerjasama dengan NGO; Indonesia Cyber Law Community Kerangka Kerja Legal Etik Bagi Pemerintah dalam Mengakses Big Data
  • 15. Kerangka Kerja Legal Etik Bagi Pemerintah dalam Mengakses Big Data Perampungan UU PDP Membentuk Institusi pengawas penggunaan data Ada terms and condition atau nota kesepemahaman Bekerjasama dengan NGO; Indonesia Cyber Law Community Mendudukan budaya masyarakat yang serba permisif dengan lebih bijak. Membangun Kesadaran Pentingnya Perlindungan Data Pribadi
  • 16. Pengunaan Big Data menjadi sangat penting untuk mempermudah kerja Pemerintah Indonesia saat ini memasuki era digital Beberapa tahapan kerja yang harus dilakukan pemerintah dalam mengakses big data dengan tetap menghormati hak asasi manusia. Pada beberapa negara penggunaan big data cukup ekstrem seperti di RRT Trend penggunaan Big Data di Dunia Negara juga harus berperan aktif dalam rangka memberikan perlindungan bagi privasi warganya, Penyegeraan pengesahan RUU PDP Kesimpulan Kerangka Kerja Legal Etik
  • 17. “Indonesia adalah negara yang demokratis, yang membebaskan warga negaranya untuk bisa memenuhi seluruh hak-haknya. Maka sudah seharusnya penggunaan big data tidak dilakukan dengan melanggar privasi warga negaranya.” "Tidak seorang pun boleh diintervensi kehidupan privasi pribadi dan keluarganya untuk menyerang kehormatan dan reputasinya. Karena setiap orang berhak atas perlindungan hukum terhadap data pribadinya. (Deklarasi Universal Hak asasi manusia, 12)
  • 18. Bilbiografi • Adam, A. (2017, Desember 10). Pakai Sistem Skor, Cara Horor Cina Mengontrol Warganya. Titro.id. Diakses dari https://tirto.id/pakai-sistem-skor-cara-horor- cina-mengontrol-warganya-cBps • Afandi, T. (2017, Februari 21). Siaran Pers: Implementasi Big Data untuk Perumusan Kebijakan Publik. Berita Kementerian PPN/Bappenas. Diakses dari https://www.bappenas.go.id/files/5714/8767/0177/Siaran_Pers_-_Implementasi_Big_Data_untuk_Perumusan_Kebijakan_Publik.pdf • Hukum Online.com. (2019). Rancangan Peraturan: Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Diakses 8 September 2019, dari https://www.hukumonline.com/js/pdfjs/web/viewer.html?file=/pusatdata/viewfile/lt5d1dc39f0dd5c/parent/lt561f74edf3260 • Indonesia Cyber Law Community (ICLC). Tentang Kami ICLC. Diakses 19 September 2019, dari http://www.cyberlawindonesia.net/?q=node/1 • Intersoft Consulting. General Data Protection Regulation Art. 4 Definitons. Diakses pada 5 September 2019, dari https://gdpr-info.eu/ • --------------------------. General Data Protection Regulation Art. 51 Supervisory Authority. Diakses pada 5 September 2019, dari https://gdpr-info.eu/ • Kitchin, R. (2014). Ethical, Political, Social and Legal Concerns. SAGE Research Methods. Volume. 165-183. Doi:https://dx.doi.org/10.4135/9781473909472.8 • Lembaga Administrasi Negara. (2016). Instrumen Penilaian Kuliatas Kebijakan pada Instansi Pemerintah. Jakarta: Pusat Pembinaan Analisis Kebijakan. Diakses dari http://ppid.lan.go.id/wp-content/uploads/2016/04/IKK.pdf • New, J. (2015). Big Data Means Big Relief for Disaster Victims. Diakses 20 September 2019, dari https://www.datainnovation.org/2015/07/big-data-means-big- relief-for-disaster-victims/ • Pratomo, Y. (2019, Juli 3). RUU Perlindungan Data Pribadi Dinilai Tumpang Tindih. Kompas.com. Diakses dari https://tekno.kompas.com/read/2019/07/03/16134077/ruu-perlindungan-data-pribadi-dinilai-tumpang-tindih • Ruth, E. (2016). Implementasi Teknologi Big Data di Lembaga Pemerintahan Indonesia. Jurnal Penelitian Pos dan Informatika. 6. 113-136. Doi: 10.17933/jppi.2016.060201. • Sukmana, Y. (2019, Mei 13). Data Pribadi Dijual Bebas, dari Gaji hingga Info Kemampuan Finansial. Kompas.com. Diakses dari https://money.kompas.com/read/2019/05/13/081753626/data-pribadi-dijual-bebas-dari-gaji-hingga-info-kemampuan-finansial?page=all • Yuda, S, H. (2013). Hukum Online.com. Diakses 8 September 2019, dari https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt4f235fec78736/dasar-hukum- perlindungan-data-pribadi-pengguna-internet.