langkah-langkah dalam logika klinis merupakan serangkaian proses untuk memformulasikan penilaian dan rencana. Dengan menggunakan logika klinis yang benar dokter dapat menganalisisi temuan2 dan mengidentifikasi masalah pasien
3. Langkah 2:
Menentukan lokasi temuan secara anatomis
Langkah ini bisa jadi sulit bisa jadi mudah. Gatal pada tenggorokandan tanda
faring merah dan meradang adalah pertanda masalah difaring. Tetapi nyeri dada
Bisa jadi disebabkan karena arteri koroner, lambung dan esofagus, otot atau
tuulang dada.
Lakukanlah sespesifik mungkin! Tetapi perlu diingat bahwa kemungkinan yang
bisa ditentukan hanya regio misalnya dada, atau sistem misalnya muskuloskeletal
Beberapa gejala dan tanda mungkin tak bisa ditentukan lokasinya misalnya rasa
lelah atau demam. Tetapi bermanfaat untuk proses selanjutnya
4. Langkah 3:
Menginterpretasikan temuan berdasarkan
proses2 yang mungkin
Masalah pasien sering berakar dari suatu proses patologi yang melibatkan
penyakit pada suatu tubuh misalnya: infeksi, gangguan imunologik, neoplastik,
dll
Penyebab lain adalah kekacauan fungsi biologi (patofisiologi) misalnya gagal
jantung kongestif atau nyeri kepala migrain
Dapat juga disebabkan masalah psikopatologi misalnya gangguan mood sepresi
depresi atau nyeri kepala sebagai ekspresi gangguan somatisasi
5. Langkah 4:
Membuat hipotesis tentang sifat masalah
pasien
Menggunakan pengalaman dan pengetahuan (disinilah peran kebiasaan
membaca terlihat)
Gunakan literatur klinis untuk membuat “keputusan berbasis bukti”
6. Langkah 5:
Menguji hipotesis dan menegakkan diagnosis
kerja
Hipotesis harus diuji. Perlengkapan yang mungkin dibutuhkan seperti
Anamnesis lanjutan,pemeriksaan lab tambahan atau sinar x dll untuk
memperjelas mana diagnosis yang paling mungkin
Diagnosis harus dinyatakan secara eksplisit dan tingkat kepastian setinggi
mungkin
7. Langkah 6:
Menyusun rencana yang dapat diterapkan
pada pasien
Kenali dan catat rencana untuk setiap masalah pasien.
Rencana mengalir secara logis dari masalah atau diagnosis yang ditemukan
Spesifikkan langkah2 mana yang diperlukan
Langkah2 bisa berupa pemeriksaan untuk memastikan atau mengevaluasi
diagnosis lebih lanjut, konsultasi evaluasi, penambahan/ pengurangan/
atau pergantian obat, hingga jadwal pertemuan dengan keluarga.
8. Pengetahuan lengkap baca
di:
Bates Buku Ajar
Pemeriksaan Fisik dan
Riwayat kesehatan
Edisi 11
Follow us :
Twitter
@PenerbitEgc
Instagram
EGCMEDICAL