2. Kebijakan MFK
• Setiap karyawan wajib menggunakan name tag pada saat berada dan bekerja di
Puskesmas
• Setiap tamu wajib diidentifikasi dan diberi name tag “tamu”
• Setiap area berisiko harus dipantau untuk menjaga keamanan dan keselamatan
• Setiap petugas memperhatikan dan memberi pertolong pada pasien yang
membutuhkan bantuan khusus untuk menjaga keamanan dan keselamatan
• Dilarang merokok bagi karyawan, pasien, dan pengunjung Puskesmas
• Disaster drill wajib diikuti oleh semua karyawan dan dilakukan paling sedikit setahun
sekali
• Sistem utilitas wajib diinspeksi dan dipelihara secara berkala
• Peralatan wajib diinspeksi dan dipelihara secara berkala
• Ujicoba listrik wajib dilakukan paling sedikit setahun sekali
• Ujicoba air wajib dilakukan paling sedikit setahun sekali
• B3 harus ditempatkan di penyimpanan B3 yang menjamin keamanan dan keselamatan
• Limbah B3 harus disimpan dan dibuang sesuai ketentuan untuk menjamin keamanan
dan keselamatan
• ….dst
4. 1. Pendahuluan
2. Latar belakang
3. Tujuan umum & khusus
4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan
5. Cara melaksanakan kegiatan
6. Sasaran
7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya
9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan
6. Latar belakang merupakan justifikasi/alasan mengapa
program Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan
tersebut disusun. Lengkapi dengan data/deskripsi
sistuasi dan kondisi terkait fasilitas dan
keselamatan/keamanan di Puskesmas yang ada
sekarang ini yang menjadi alasan fasilitas dan
keselamatan harus dikelola dengan baik
7. 3. TUJUAN UMUM & KHUSUS
• UMUM
• menjamin berfungsinya, kenyaman, keamanan,
keselamatan, dan efisiensi fasilias dan lingkungann
Puskesmas bagi pasien, pengunjung, karyawan dan
fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.
8. 3. TUJUAN UMUM & KHUSUS
• KHUSUS
1. Menjaga keamanan dan keselamatan fasilitas Puskesmas
2. Menjamin terpelihara dan berfungsinya sistem utilitas di Puskesmas
3. Menjamin terpelihara dan berfungsinya peralatan di Puskesmas
4. Meningkatnya kesiagaan Puskesmas dalam menghadapi bencana
5. Meningkatnya kesiagaan Puskesmas dalam mencegah terjadinya
kebakaran dan kesiagaan jika terjadi kebakaran
6. Terlekolanya B3 dan limbah B3 di Puskesmas sesuai peraturan
perundangan
7. Meningkatnya pemahaman seluruh karyawan terhadap pengelolaan
fasilitas dan keselamatan
9. 1. Workshop Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan:
2. Prgoram Keamanan dan Keselamatan
3. Program Penanggulangan bencana
4. Program Penanggulangan kebakaran
5. Program Pengelolaan B3 dan Limbah B3
6. Program pemeliharaan sistem utilitas
7. Program pemeliharaan peralatan
8. Program diklat Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan
10. 1. Workshop Pengelolaan Fasilitas dan Keamanan Puskesmas
2. Penyusunan dokumen regulasi untuk Pengelolaan Fasilitas dan Keamanan
Puskesmas
3. Program kegiatan Keamanan dan Keselamatan:
a. Penyusunan kebijakan dan prosedur identifikasi karyawan dan pengunjung
b. Identifikasi area-area berisiko keamanan
c. Pemasangan CCTV pada area berisiko keamanan
d. .......dst
3. Program penanggulangan bencana:
a. Melakukan HVA
b. Penyusunan disaster plan
c. Mengidentifikasi peralatan yang dibutuhkan untuk tanggal darurat bencana
d. Melakukan disaster drill yang diikuti oleh semua karyawan
e. ......dst
4. Program penanggulangan kebakaran
a.......
b.......
c.......dst
11. 5. Program Pengelolaan B3 dan Limbah B3:
……
……
6. Program pengelolaan system utilitas:
…….
…….
7. Program pengelolaan peralatan:
……….
……….
8. Program diklat pengelolaan fasilitas dan keselamatan
13. 6. SASARAN
Petunjuk pengisian untuk sasaran program Sasaran
program adalah target per tahun yang spesifik dan terukur
untuk mencapai tujuan-tujuan program.
Contoh :
a. Seluruh karyawan mengikuti workshop
b. Teridentifikasinya seluruh pengunjung/tamu puskesmas
c. Setiap karyawan mempunyai dan menggunakan name
tag
d. ....dst
14. 7. SKEDUL (JADWAL)
PELAKSANAAN KEGIATAN
Skedul atau jadwal adalah merupakan
perencanaan waktu melaksanakan
langkah-langkah kegiatan program dalam
kurun waktu tertentu
15. no Keg J F M A M JN JL A S O N D
Workshop MFK X
Penyusunan Regulasi
Pengelolaan Fasilitas dan
Keselamatan
X
Identifikasi area berisiko X
Pemasangan CCTV untuk
mengawasi area berisiko
X
Penyusunan disaster plan X
......dst
16. 8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
& PELAPORANNYA
• Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul (jadwal
) kegiatan.
• Skedul (jadwal) tersebut akan dievaluasi setiap berapa bulan sekali
(kurun waktu tertentu), sehingga bila dari evaluasi diketahui ada
pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal maka dapat segera
diperbaiki sehingga tidak mengganggu program secara
keseluruhan. Karena itu, yang ditulis adalah kapan (setiap kurun
waktu berapa lama) evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dan
siapa yang melakukan.
• Contoh penulisan : Setiap bulan Tim melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan;
17. • Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan evaluasi pelaksanaan
kegiatan tersebut. Dan kapan laporan tersebut harus dibuat.
• Jadi yang harus ditulis di dalam program adalah cara atau bagaimana
membuat laporan evaluasi dan kapan laporan tersebut harus dibuat
dan ditujukan kepada siapa.
8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN &
PELAPORANNYA
18. 9. PENCATATAN, PELAPORAN &
EVALUASI KEGIATAN
• Pencatatan adalah catatan kegiatan, karena itu yang ditulis di
dalam program adalah bagaimana melakukan pencatatan
kegiatan atau membuat dokumentasi kegiatan..
• Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan
kurun waktu (kapan) laporan harus diserahkan serta kepada
siapa saja laporan tersebut harus ditujukan.
19. 9. PENCATATAN, PELAPORAN &
EVALUASI KEGIATAN
• Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan
program secara menyeluruh.
• Jadi yang ditulis di dalam kerangka acuan program
adalah bagaimana melakukan evaluasi dan kapan
evaluasi harus dilakukan.
21. Tugas
• Identifikasi regulasi yang perlu disusun terkait
pengelolaan fasilitas dan keselamatan, dan susun SK
tentang Kebijakan Pengelolaan Fasilitas dan
Keselamatan (1 kelompok)
• KAK Workshop Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan
(1 kelompok)
• Susun Program MFK (2 kelompok)
• Susun SOP identifikasi pengunjung (1 kelompok)
• Susun Panduan dan SOP safety briefing (1 kelompok)
• Susun SOP penarikan alat yang di”recall” oleh pabrik
atau oleh pemerintah (1 kelompok)