SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
L A B O R A T O R I UM P A T O L O G I A N A T O M I F K UI I
PRAKTIKUM PATOLOGI
ANATOMI BLOK 2.3
ATEROSKLEROSIS
• Respon peradangan pembuluh darah
besar/sedang.
• Progresif.
• Deposit massa kolagen, lemak, kholesterol,
produk buangan sel, kalsium.
• Proliferasi miosit  penebalan dan
pengerasan dinding arteri  kerapuhan
arteri.
FAKTOR RISIKO BIOLOGIS
• Usia
• Jenis kelamin
• Ras
• Genetik / riwayat keluarga
• Infeksi: clamidia pneumonia, helicobacter
pylori
FAKTOR RISIKO
• Hiperkolesterolemia (LDL)
• Merokok
• Obesitas
• Hipertensi
• Diabetes melitus
• Aktifitas fisik rendah
• Homosistein darah
• Fibrinogen
• Stress
HIPERKHOLESTEROLEMIA
• LDL oksidasi  deposit lipid  jejas endotel dan
miosit  endotel hiperpemeabel  eksudasi
(protein, glukoprotein) + infiltrasi monosit ke dinding
pembuluh
• Prokoagulan meningkat: l-selektin, integrin, pecam-
1 (platelet endothelial cell molecule-1)  memicu
adhesi lekosit
• Molekul adhesi endotel (e-selektin, p-selektin,
intracelluler cell adhesion molecule-1, vascular cell
adhesion molecule-1)  adhesi makromolekul
• Ldl oksidasi  agregasi + berikatan dengan
proteoglikan atau kompleks imun
HIPERGLIKEMIA
• Memicu protein kinase-c
• Meningkatkan ekspresi TGF-β
• Kekakuan dan abnormalitas dinding
pembuluh darah
HIPERTENSI
• Agen proinflamasi
• Meningkatkan formasi radikal bebas:
hidrogen peroksida (hidroksi radikal) dan
radikal bebas (anion superoksida)
reduksi produksi nitrit oksida endotel
meningkatkan adhesi lekosit
meningkatkan resistensi perifer
HIPERTENSI
stres psikogenik
 adrenalin meningkat
 aktivasi reseptor β-adrenergik
 influks kalsium ke miosit meningkat
 denyut jantung meningkat
 tekanan sistolik meningkat
 jejas endotel
HIPERTENSI
• Angiotensin II meningkat
 reseptor spesifik (miosit)
 aktivasi fosfolipase-c
 konsentrasi kalsium intraseluler dan kontraksi
miosit, meningkatkan sintesis protein, hipertrofi
miosit
 vasokonstriksi
• Lipoksigenase meningkat
inflamasi + oksidasi LDL
ATHEROGENESIS
• Teori disfungsi sel endotel
• Teori infiltrasi lipid
respon dinding pembuluh darah terhadap
peningkatan filtrasi lipid dan protein plasma
• Teori radikal bebas
• Teori trombogenik:
 akibat episod berulang trombosis mural dan
organisasinya
 tonjolan plak
• Teori inflamasi
SEL ENDOTEL
• FISIOLOGI
SEKRESI VASODILATOR: NITRIT OKSID (NO),
PROSTASIKLIN (PGI2), EDHF (ENDOTHELIUM-
DERIVED HYPERPOLARIZING FACTOR)
ANTITROMBOTIK
ANTIINFLAMASI
• PATOLOGIS
SEKRESI VASOKONSTRIKTOR: EDCF, ENDOTELIN,
SUPEROKSID, PG VASOKONSTRIKTOR
INFLAMASI
• Emigrasi makrofag (monosit) dan limfosit t
enzim hidrolitik, sitokin, kemokin, faktor
pertumbuhan meningkat
nekrosis fokal
• Migrasi dan proliferasi miosit
Lesi intermedia
Remodelling
Penebalan + pelebaran dinding arteri
Kekakuan
ILUSTRASI
ILUSTRASI
ILUSTRASI
KLASIFIKASI
• Lesi tipe i (inisial)  sel busa, penebalan adaptif
tunika intima
• Lesi tipe ii (garis lemak), makroskopis: bercak, bintik,
garis lemak berwarna kuning di tnika intima
• Lesi tipe iii (intermedia)/transisional/
preateroma:timbunan butiran dan pertikel lipid
ekstra sel yang tebal, didapatkan sel busa,
makrofag
• Lesi tipe lanjut (tipe iv, v, vi): akumulasi lipid di tunika
intima, deformitas dinding, fisura hematom,
trombosis, lebih lanjut  tunika media dan
adventitia
• Plak ateromatosa fibrosa terutama secara makroskopik
terlihat sebagai elevasi warna kuning putih pada
permukaan tunika intima arteri. Potongan melintang,
bagian tengah plak terdiri atas bahan semi-padat
berwarna kuning.
• Plak komplikasi: terdapat trombosis, dapat
menyebabkan oklusi lengkap pada arteri. Trombosis
disebabkan oleh (1) perlambatan dan turbulensi darah
di dalam arteri di daerah plak dan (2) ulserasi plak
• Kalsifikasi distrofik sangat sering ditemukan dan terjadi di
dalam zona lipid plak. Pembuluh yang terkena kalsifikasi
berat dapat berubah menjadi saluran yang
berkalsifikasi. Ulserasi pada endotel yang mendasari plak
dapat menyebabkan kandungan lipid pada plak
terlepas ke dalam sirkulasi sebagai emboli kolesterol.
MIKROSKOPIK
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Asuhan Keperawatan Polisitemia
Asuhan Keperawatan PolisitemiaAsuhan Keperawatan Polisitemia
Asuhan Keperawatan PolisitemiaSinta Sari
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasiwidipta
 
Kulit retrogresif 1 (modul kulit dan jaringan penunjang)
Kulit   retrogresif 1 (modul kulit dan jaringan penunjang)Kulit   retrogresif 1 (modul kulit dan jaringan penunjang)
Kulit retrogresif 1 (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
 
Patologi anatomi (7,8)
Patologi anatomi (7,8)Patologi anatomi (7,8)
Patologi anatomi (7,8)Ade Maria Ulfa
 
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICWulung Gono
 

What's hot (8)

Asuhan Keperawatan Polisitemia
Asuhan Keperawatan PolisitemiaAsuhan Keperawatan Polisitemia
Asuhan Keperawatan Polisitemia
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasi
 
Kulit retrogresif 1 (modul kulit dan jaringan penunjang)
Kulit   retrogresif 1 (modul kulit dan jaringan penunjang)Kulit   retrogresif 1 (modul kulit dan jaringan penunjang)
Kulit retrogresif 1 (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Patologi anatomi (7,8)
Patologi anatomi (7,8)Patologi anatomi (7,8)
Patologi anatomi (7,8)
 
Askep Trombositopenia
Askep TrombositopeniaAskep Trombositopenia
Askep Trombositopenia
 
Referat 1
Referat 1Referat 1
Referat 1
 
Akut iskemik
Akut iskemikAkut iskemik
Akut iskemik
 
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
 

Similar to Praktikum pa-blok 2.3-aterosklerosis

Asuhan keperawatan pada dekubitus
Asuhan keperawatan pada dekubitusAsuhan keperawatan pada dekubitus
Asuhan keperawatan pada dekubitusocto zulkarnain
 
Patofisiologi sistem endokrin i
Patofisiologi sistem endokrin iPatofisiologi sistem endokrin i
Patofisiologi sistem endokrin iDedi Kun
 
Patofisiologi sistem endokrin 1
Patofisiologi sistem endokrin 1Patofisiologi sistem endokrin 1
Patofisiologi sistem endokrin 1Dedi Kun
 
Advanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptxAdvanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptxSitiPermataPutri
 
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptxPPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptxSiti Jazirotul Jannah
 
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharismaDiet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharismaRizky maulana
 
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selJumatil Fajar
 
Hiperlipidemia farmasi kesehatan dan manisfestasi klinik
Hiperlipidemia farmasi kesehatan dan manisfestasi klinikHiperlipidemia farmasi kesehatan dan manisfestasi klinik
Hiperlipidemia farmasi kesehatan dan manisfestasi klinik2tfvvqpdc4
 
KELOMPOK 4 PATOFISIOLOGI.pptx
KELOMPOK 4 PATOFISIOLOGI.pptxKELOMPOK 4 PATOFISIOLOGI.pptx
KELOMPOK 4 PATOFISIOLOGI.pptxDrYurizal
 
ppt dr deni terbaru done.pptx
ppt dr deni terbaru done.pptxppt dr deni terbaru done.pptx
ppt dr deni terbaru done.pptxmirna205835
 
SINDROMA_METABOLIK_dan_Obesitas.pptx
SINDROMA_METABOLIK_dan_Obesitas.pptxSINDROMA_METABOLIK_dan_Obesitas.pptx
SINDROMA_METABOLIK_dan_Obesitas.pptxbinkloe
 

Similar to Praktikum pa-blok 2.3-aterosklerosis (20)

Asuhan keperawatan pada dekubitus
Asuhan keperawatan pada dekubitusAsuhan keperawatan pada dekubitus
Asuhan keperawatan pada dekubitus
 
Aterosclerosis
AterosclerosisAterosclerosis
Aterosclerosis
 
Patofisiologi sistem endokrin i
Patofisiologi sistem endokrin iPatofisiologi sistem endokrin i
Patofisiologi sistem endokrin i
 
Patofisiologi sistem endokrin 1
Patofisiologi sistem endokrin 1Patofisiologi sistem endokrin 1
Patofisiologi sistem endokrin 1
 
Leukosit 2
Leukosit 2Leukosit 2
Leukosit 2
 
Advanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptxAdvanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptx
 
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptxPPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
 
Pengantar Patologi
Pengantar Patologi Pengantar Patologi
Pengantar Patologi
 
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharismaDiet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
 
Aterosklerosis
AterosklerosisAterosklerosis
Aterosklerosis
 
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian sel
 
Hiperlipidemia farmasi kesehatan dan manisfestasi klinik
Hiperlipidemia farmasi kesehatan dan manisfestasi klinikHiperlipidemia farmasi kesehatan dan manisfestasi klinik
Hiperlipidemia farmasi kesehatan dan manisfestasi klinik
 
Presentation1 Idk 2
Presentation1 Idk 2Presentation1 Idk 2
Presentation1 Idk 2
 
KELOMPOK 4 PATOFISIOLOGI.pptx
KELOMPOK 4 PATOFISIOLOGI.pptxKELOMPOK 4 PATOFISIOLOGI.pptx
KELOMPOK 4 PATOFISIOLOGI.pptx
 
Kul 4. nekrosis dan kematian sel
Kul 4. nekrosis dan kematian selKul 4. nekrosis dan kematian sel
Kul 4. nekrosis dan kematian sel
 
Patologi ppt
Patologi pptPatologi ppt
Patologi ppt
 
389922378-Dic.pptx
389922378-Dic.pptx389922378-Dic.pptx
389922378-Dic.pptx
 
ppt dr deni terbaru done.pptx
ppt dr deni terbaru done.pptxppt dr deni terbaru done.pptx
ppt dr deni terbaru done.pptx
 
APOPTOSIS & NEKROSIS.pptx
APOPTOSIS & NEKROSIS.pptxAPOPTOSIS & NEKROSIS.pptx
APOPTOSIS & NEKROSIS.pptx
 
SINDROMA_METABOLIK_dan_Obesitas.pptx
SINDROMA_METABOLIK_dan_Obesitas.pptxSINDROMA_METABOLIK_dan_Obesitas.pptx
SINDROMA_METABOLIK_dan_Obesitas.pptx
 

Praktikum pa-blok 2.3-aterosklerosis

  • 1. L A B O R A T O R I UM P A T O L O G I A N A T O M I F K UI I PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI BLOK 2.3
  • 2. ATEROSKLEROSIS • Respon peradangan pembuluh darah besar/sedang. • Progresif. • Deposit massa kolagen, lemak, kholesterol, produk buangan sel, kalsium. • Proliferasi miosit  penebalan dan pengerasan dinding arteri  kerapuhan arteri.
  • 3. FAKTOR RISIKO BIOLOGIS • Usia • Jenis kelamin • Ras • Genetik / riwayat keluarga • Infeksi: clamidia pneumonia, helicobacter pylori
  • 4. FAKTOR RISIKO • Hiperkolesterolemia (LDL) • Merokok • Obesitas • Hipertensi • Diabetes melitus • Aktifitas fisik rendah • Homosistein darah • Fibrinogen • Stress
  • 5. HIPERKHOLESTEROLEMIA • LDL oksidasi  deposit lipid  jejas endotel dan miosit  endotel hiperpemeabel  eksudasi (protein, glukoprotein) + infiltrasi monosit ke dinding pembuluh • Prokoagulan meningkat: l-selektin, integrin, pecam- 1 (platelet endothelial cell molecule-1)  memicu adhesi lekosit • Molekul adhesi endotel (e-selektin, p-selektin, intracelluler cell adhesion molecule-1, vascular cell adhesion molecule-1)  adhesi makromolekul • Ldl oksidasi  agregasi + berikatan dengan proteoglikan atau kompleks imun
  • 6. HIPERGLIKEMIA • Memicu protein kinase-c • Meningkatkan ekspresi TGF-β • Kekakuan dan abnormalitas dinding pembuluh darah
  • 7. HIPERTENSI • Agen proinflamasi • Meningkatkan formasi radikal bebas: hidrogen peroksida (hidroksi radikal) dan radikal bebas (anion superoksida) reduksi produksi nitrit oksida endotel meningkatkan adhesi lekosit meningkatkan resistensi perifer
  • 8. HIPERTENSI stres psikogenik  adrenalin meningkat  aktivasi reseptor β-adrenergik  influks kalsium ke miosit meningkat  denyut jantung meningkat  tekanan sistolik meningkat  jejas endotel
  • 9. HIPERTENSI • Angiotensin II meningkat  reseptor spesifik (miosit)  aktivasi fosfolipase-c  konsentrasi kalsium intraseluler dan kontraksi miosit, meningkatkan sintesis protein, hipertrofi miosit  vasokonstriksi • Lipoksigenase meningkat inflamasi + oksidasi LDL
  • 10. ATHEROGENESIS • Teori disfungsi sel endotel • Teori infiltrasi lipid respon dinding pembuluh darah terhadap peningkatan filtrasi lipid dan protein plasma • Teori radikal bebas • Teori trombogenik:  akibat episod berulang trombosis mural dan organisasinya  tonjolan plak • Teori inflamasi
  • 11. SEL ENDOTEL • FISIOLOGI SEKRESI VASODILATOR: NITRIT OKSID (NO), PROSTASIKLIN (PGI2), EDHF (ENDOTHELIUM- DERIVED HYPERPOLARIZING FACTOR) ANTITROMBOTIK ANTIINFLAMASI • PATOLOGIS SEKRESI VASOKONSTRIKTOR: EDCF, ENDOTELIN, SUPEROKSID, PG VASOKONSTRIKTOR
  • 12. INFLAMASI • Emigrasi makrofag (monosit) dan limfosit t enzim hidrolitik, sitokin, kemokin, faktor pertumbuhan meningkat nekrosis fokal • Migrasi dan proliferasi miosit Lesi intermedia Remodelling Penebalan + pelebaran dinding arteri Kekakuan
  • 16. KLASIFIKASI • Lesi tipe i (inisial)  sel busa, penebalan adaptif tunika intima • Lesi tipe ii (garis lemak), makroskopis: bercak, bintik, garis lemak berwarna kuning di tnika intima • Lesi tipe iii (intermedia)/transisional/ preateroma:timbunan butiran dan pertikel lipid ekstra sel yang tebal, didapatkan sel busa, makrofag • Lesi tipe lanjut (tipe iv, v, vi): akumulasi lipid di tunika intima, deformitas dinding, fisura hematom, trombosis, lebih lanjut  tunika media dan adventitia
  • 17. • Plak ateromatosa fibrosa terutama secara makroskopik terlihat sebagai elevasi warna kuning putih pada permukaan tunika intima arteri. Potongan melintang, bagian tengah plak terdiri atas bahan semi-padat berwarna kuning. • Plak komplikasi: terdapat trombosis, dapat menyebabkan oklusi lengkap pada arteri. Trombosis disebabkan oleh (1) perlambatan dan turbulensi darah di dalam arteri di daerah plak dan (2) ulserasi plak • Kalsifikasi distrofik sangat sering ditemukan dan terjadi di dalam zona lipid plak. Pembuluh yang terkena kalsifikasi berat dapat berubah menjadi saluran yang berkalsifikasi. Ulserasi pada endotel yang mendasari plak dapat menyebabkan kandungan lipid pada plak terlepas ke dalam sirkulasi sebagai emboli kolesterol.