1. 0
0
PROGRAM KERJA SMA NEGERI 1
BANJARNEGARA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA
JL. Letjen. Suprapto No. 93 A, Telp. (0286) 591293 Banjarnegara 53415
E-mail: info@sman1-bna.sch.id Website: www.sman1-bna.sch.id
2. 1
1
KATA PENGANTAR
Saya Panjatkan Puji Syukur kepada Alloh SWT atas hidayah dan karunia Nya,
sehingga penyusunan program kerja sekolah dengan berdasarkan manajemen berbasis
sekolah bisa diselesaikan dengan baik. Program kerja ini disusun dengan harapan dapat
menjadi landasan yang kuat dan merupakan pedoman bagi warga sekolah dalam
mewujudkan kondisi sekolah yang dicita-citakan.
Tentu saja banyak pihak-pihak yang mendorong memperlancar penyususunan
program ini, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjarnegara atas bimbingan dan pembina-an
kepada SMA Negeri 1 Banjarnegara
2. Seluruh pengawas Dikmenum atas masukannya yang sangat bermanfaat.
3. Seluruh pengurus dan pengawas Komite Sekolah, atas parisipasinya yang baik.
4. Seluruh Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Banjarnegara atas dukungannya untuk
bisa mewujudkan tujuan program ini.
5. Seluruh pengurus OSIS dan MPK SMA 1 Banjarnegara, atas masukannya.
6. Semua pihak yang terkait , dan tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Saya menyadari sepenuhnya meskipun program sudah dibuat bersama dengan
melibatkan semua komponen terkait, namun bila ada kekurangan saya terima saran dan
kritik secara terbuka.
Banjarnegara, Pebruari 2007
Kepala Sekolah
3. 2
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 1
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 2
A. Latar Belakang ...................................................................................... 3
B. Visi Sekolah .......................................................................................... 4
C. Misi Sekolah ......................................................................................... 5
D. Tujuan Sekolah ..................................................................................... 5
E. Sasaran sekolah ..................................................................................... 6
F. Tantangan Nyata ................................................................................... 6
G. Evaluasi Diri ....................................................................................... 13
H. Analisis SWOT ................................................................................... 23
I. Analisis Tingkat Kesiapan Fungsi ....................................................... 27
J. Program Kerja....................................................................................... 30
K. Pentahapan Program Kerja.................................................................... 46
LAMPIRAN
PROFIL SEKOLAH .................................................................................................
KOMITE SEKOLAH ...............................................................................................
PRESTASI SEKOLAH …………………………………………………………….
4. 3
3
PROGRAM KERJA SEKOLAH
SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA
A. LATAR BELAKANG.
SMA Negeri 1 Banjarnegara yang didirikan pada tahun 1961 merupakan
sekolah tertua di Kabupaten Banjarnegara sehingga layak bila ada anggapan
predikat barometernya pendidikan sekolah menengah. Dan tidak disangsikan lagi
bahwa SMA Negeri 1 Banjarnegara memperoleh kepercayaan besar untuk mendidik
putra-putri terbaik Banjarnegara.
Untuk saat ini SMA Negeri 1 Banjarnegara mampu menampung 9 kelas
pertahunnya dengan jumlah siswa 360 sehingga keseluruhan siswa sampai kelas
XII kurang lebih 1080 siswa. Dengan mendasarkan pemikiran “Global
Competetion” mulai tahun ini (2007) melakukan pembenahan dengan mengajukan
program “ Rintisan Sekolah Berstandar Internasional”. Keikutsertaan SMA pada
program tersebut mendampak pada konsep pengembangan sekolah. Dengan kata
lain perlu ada review tentang paradigma sekolah yang dianut.
Konsekuensinya harus banyak dilakukan rancangan perubahan yang cukup
mendasar pada skala prioritas untuk ikut berpartisipasi dalam persaingan
Internasional. Dengan tanpa bermaksud mengurangi makna mata pelajaran sosial,
maka Hard Science harus lebih banyak mendapat kepedulian. Dalam kerangka
tersebut sekolah mencoba merintis program yang disesuaikan dengan Kunci
penjaminan mutu sekolah RSBI dengan mengedepankan pelayanan siswa untuk
menelurkan mutu tinggi yang dinginkan.
Meskipun diakui oleh banyak kalangan di Banjarnegara kalau out put
siswa sebagian besar meneruskan kuliah dan diterima di perguruan tinggi baik
Negeri maupun Swasta, pada angka riil masih belum menjadi cermin cita-cita
warga sekolah. Hal tersebut disebabkan sebaran out put siswa pada Perguruan
Tinggi Berkualitas jumlahnya masih terbatas. Dengan menyadari potensi dan
kekurangannya, SMA 1 Banjarnegara melakukan reorientasi pengembangan
sekolah dengan mengedepankan profesionalismenya. Diharapkan dengan pasti
5. 4
4
prestasi-prestasi Nasional maupun Internasional bisa diraih. Dan perkembangan
sekarang menunjukan ada kecenderungan ke arah itu.
Dengan pemaparan tersebut di atas tersirat bahwa persaingan yang di
hadapi SMA Negeri 1 Banjarnegara bukan lagi SMA-SMA yang ada di Kab.
Banjarnegara tetapi siswa-siswa terbaik yang ada di Indonesia bahkan Internasional.
Konsekuensi logisnya adalah pertama, SMA Negeri 1 banjarnegara sangat
memerlukan banyak dukungan dari masyarakat dan juga dari pemerintah
Kabupaten, dan kedua, SMA Negeri 1 Banjarnegara dalam manajerialnya tidak bisa
disamakan dengan dengan sekolah sekitar.
Dengan bertitik tolak pada pemikiran tersebut maka bentuk ragam
pelayanan terhadap siswa dalam mengembangkan potensinya secara maksimal
menjadi perhatian serius. Sekolah berwawasan khusus, program life skills, Sekolah
Berstandar Internasional, Program Pengembangan Diri, Integrasi Imtaq dan Iptek,
Kurikulum KTSP disinergikan dengan Menejemen Berbasis Sekolah untuk
memperoleh Output dan Outcome yang berkualitas.
B. VISI SEKOLAH 2007/2008 s.d. 2015/2016 ( 8 TAHUN )
Teguh dalam Iman dan Taqwa, Optimis dan Tangguh dalam
menghadapi Tantangan, Serta Unggul dalam Prestasi dan
Mampu Bersaing Secara Global
Dengan indikator sebagai berikut
1. Peningkatan dalam aktivitas keagamaan dengan memberdayakan tempat ibadah
sebagai laboratorium akhlaq.
2. Peningkatan budaya sekolah yang bernuansa religius, tertib dan disiplin.
3. Tumbuhnya Jaringan Kerjasama dengan Peguruan Tinggi, SBI (dalam dan Luar
Negeri), Lembaga pendidikan.
4. Memenuhi 8 Standar Nasional yang ditetapkan Pemerintah.
5. Peningkatan pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran dan Menejemen
(Penerapan Program PAS)
6. Tumbuhnya kesadaran Budaya Tertib dalam pengelolaan sekolah (Penerapan
ISO)
6. 5
5
7. Peningkatan Prestasi Akademik.
a. Tercapanya Perolehan tambahan NEM yang signifikan pada tingkat Prop.
b. Menjuarai OSN pada tingkat propinsi, nasional dan internasional.
c. Peningkatan siswa yang diterima di PTN dan PTS Favorit melalui jalur
PMDK dan SPMB.
d. Berprestasi dalam pengembangan Karya Ilmiah dan Journalistik
e. Berprestasi dalam lomba akademik (Matematika, Fisika, Biologi, Kimia,
Bhs. Inggris, Bahasa Jepang, Ekonomi dan Akuntansi)
8. Peningkatan Prestasi non Akademik
a. Berprestasi dalam lomba bidang olah raga ( Bola Volley, Bola Basket,
Karate, Atletik, Renang, Tenis Meja , Tenis Lapangan dan Bulu Tangkis)
b. Berprestasi dalam lomba bidang kesenian ( Seni rupa, Seni Tari, Seni Suara,
Seni Teater dan Seni Musik)
c. Berprestasi dalam lomba Non-akademik lainya, misalnya PMR, Pramuka,
Pecinta alam dan jenis lomba lainya.
9. Terampil dalam kecakapan khusus (life skill) dan Tanggap dalam kepedulian
sosial, serta terdapat hubungan sinergis antara sekolah dengan para stake holders
10. Tumbuhnya idealisme dan Patriotisme semua warga sekolah, dalam lingkung
an sekolah yang nyaman dan kondusif.
C. Misi Sekolah
1. Mengembangkan delapan Standar Pendidikan Nasional menuju Sekolah
bertaraf Internasional
2. Meningkatkan jaringan kerjasama dengan sekolah-sekolah yang bertaraf
Internasional
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sekolah Bertaraf Internasional
yang Cerdas, Beriman dan Bertagwa.
D. Tujuan Sekolah 2007/2008 s.d 2010/2011 (Program 4 tahun)
1. Rata-rata nilai ujian nasional untuk sekolah >7.9
2. Batas rata-rata NUM 5.7
3. Lulusan yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi 50%
7. 6
6
4. Memiliki Team KIR yang mampu berprestasi di tingkat Nasional/Internasional
5. Memiliki Team OSN yang berprestasi di tingkat Nasional/Internasional dengan
memperoleh minimal 3 medali.
6. Memiliki Team Olah Raga dan Seni/OOSN yang berprestasi di tingkat Nasional/
Internasional dengan memperoleh 2 medali.
7. Memiliki team esktra kurikuler (PMR, Pramuka, PA, English Club, dll) yang
mampu berprestasi di tingkat propinsi.
8. Memiliki Team Wawasan Wiyata Mandala yang mampu berprestasi di tingkat
Kabupaten
9. Memiliki Team Perpustakaan yang mampu berprestasi pada tingkat Propinsi
E. Sasaran Sekolah
Berdasarkan visi dan misi sekolah maka sasaran sekolah mulai pada tahun 2007
yang akan dicapai, dirumuskan sebagai berikut :
No TARGET SASARAN
Tahun Ajaran
7/8 8/9 9/10 10/11
1 Rata NUM mencapai 7.6 7.7 7.8 7.9
2 Batas Rata kelulusan NUM Siswa 5.5 5.5 5.6 5.7
3 Prosentase Lulusan melanjutkan ke PT Favorit 30 35 40 50
4 Tingkat Juara KIR Kab Kab Prop Nas/Int
5 Perolehan prestasi OSN 1 2 3 5/1
6 Perolehan prestasi Olah raga dan Seni/OOSN 1 2 2 2
7 Perolehaan prestasi Ekstra Kurikuler Propinsi 1 2 3 4
8 Perolehan prestasi bidang pembinaan mental Kab Kab Kab Prop
9 Perolehan prestasi bidang Lingkungan Kab Kab Kab Kab
10 Perolehan prestasi bidang perpustakaan Kab Kab Kab Prop
8. 7
7
F. Tantangan Nyata
1. Keadaan rata-rata Ujian Nasional untuk setiap bidang studi berfluktuasi dari
tahun ke tahun. Keadaan tersebut tidak menguntungkan karena tidak ada
konsistensi peningkatan. Kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh
pengelolaan KBM, kompetensi guru, sarana pusat belajar (perpustakaan) serta
sarana lainnya yang tidak memadai. Kesenjangan antara keadaan yang ideal
dengan kenyataan yang ada ini merupakan tantangan yang segera diatasi.
Dengan demikian pembenahan manajemen, peningkatan SDM, pengadaan
perpustakaan yang representatif dan pembenahan sarana praktikum
mendapat prioritas. Bila semua itu bisa diatasi diharapkan perolehan NEM
secara rata-rata bertambah secara signifikan.
2. Jumlah out put Siswa SMA Negeri 1 Banjarnegara yang cukup besar 324 siswa
pertahun, namun kenyataannya sebaran siswa yang diterima di PTN atau PTS
Favorite melalui jalur PMDK maupun Test masih belum memuaskan. Oleh
karena diperlukan pantauan pembinaan sejak kelas X, dengan merubah
paradigma ke arah Jurasan IPA lebih banyak.
3. Posisi SMA Negeri 1 Banjarnegara dalam olimpiade mata pelajaran masih
banyak menyisakan medali untuk sekolah lain. Hal demikian menjadikan kita
harus berani mawas diri untuk bekerja lebih keras lagi sehingga mampu
memborong medali pada tahun-tahun mendatang. Dengan demikian harus ada
komitmen dan optimisme tinggi pada seluruh warga sekolah, dengan
mempergunakan pola ekstra kurikuler, training Center, dan Intensive.
4. Tantangan dalam kegiatan tulis menulis dan KIR
Kegiatan siswa dalam bidang jurnalistik, tulis menulis dan KIR cukup
potensial. Terbukti kegiatan majalah dinding siswa berlangsung dengan baik.
Bila pembinaannya ditingkatkan dan mempunyai kelompok-kelompok
penulis serta mengikuti lomba-lomba yang diadakan di tingkat propinsi,
bahkan pada tingkat nasional SMA Negri 1 Banjarnegara mentargetkan masuk
final.
9. 8
8
5. Tantangan dalam bidang keagamaan
Sekolah berada dalam lingkungan masyarakat religius, yang memungkinkan
sekolah punya peluang untuk mengembangkan budaya sekolah dengan nuansa
keagamaan. Penerapan pendidikan agama secara in action dengan
mengintegrasikan imtaq dan iptek adalah hal yang sangat urgen. Potensi siswa
dalam bidang keagamaan cukup besar tetapi intensitas pelatihan,
keteladanan dan pembinaan belum memadai.
6. Tantangan dalam bidang olah raga.
a. Cabang bola Volley .
Untuk cabang bola volley belum terkoordinasi secara maksimal, tetapi
potensi siswa sangat baik. Ketidakberhasilan tersebut karena pembinaan
yang tidak intensif dan terprogram dengan baik. Oleh karena itu program
pembinaaan yang intensif dan kerjasama dengan pihak luar
diperlukan.
b. Cabang bola basket.
Potensi siswa sangat baik, tetapi tidak memadai dengan pembinaan sendiri
oleh karena itu perlu dukungan dari berbagai pihak, lingkungan, team-team
bola basket di sekitar sekolah dan pelatih profesional. Meskipun potensi
siswa baik namun pembinaannya kurang mengarah perkembangannya
menjadi pemain Prop/Nas masih terhambat.
c. Karate.
Karate belum merupakan olah raga favorite di Kabupaten Banjarnegara,
karena didaerah ini tidak banyak pelatihan yang memadai. Penanaman
cinta karate baru dimulai dan baru diminati oleh sebagaian kecil siswa.
Tantangannya adalah bagaimana anak-anak tersebut mendapat latih an
kontinyu dan dapat merekut anggota baru dan tentu harus
melakukan outsourcing.
d. Cabang Bulu Tangkis.
Olah raga Bulu Tangkis meskipun populair di masyarakat, namun sarana
dan biaya latihan sangat mahal. Hal demikian sulit untuk mengembangkan
potensi siswa. Harapannya bila semua dibenahi dan ditangani dengan baik,
10. 9
9
SMA Negeri 1 Banjarnegara tidak akan mengalami kesulitan menjadi
Finalis pada Tingkat KIabupaten
e. Renang
Karena keterbatasan pembina, pembinaan atlit renang tidak bisa
dilakukan sendiri oleh SMA Negeri 1 Banjarnegara. Oleh karena itu
diperlukan kerja sama dengan Club-Club renang yang ada di masyarakat
sehingga siswa bisa berprestasi pada Prop, Nas. dan Internasiona.
f. Atletik
Jumlah siswa SMA Negeri 1 Banjarnegara cukup besar, hal ini juga
menunjukkan potensi yang dikandung juga besar termasuk didalamnya
potensi atletik. Melalui pencarian bibit unggul dan pembinaan yang
kontinyu bisa diharapkan banyak atlit yang muncul dari SMAN 1
Banjarnegara.
g. Tenis Meja
Ketidakmunculan atlit tenis meja secara konsisten dari SMA Negeri 1
Banjarnegara adalah bukti lemahnya kepedulian terhadap olah raga ini.
Sarana yang tidak mencukupi dan minat siswa yang kurang juga
menciptakan kondisi tersebut diatas. Problem ini segera di pecahkan
dengan cara penyediaan sarana dan pemasalan olah raga. Dengan
demikian bisa diharapkan banyak atlit yang muncul.
h. Tenis Lapangan
Meskipun sudah cukup populair di mayarakat namun pembinaan atlit di
sekolah masih jarang dilakukan, kini SMA Negeri 1 Banjarnegara
mencoba menjadi Pioner pembinaan atlit tenis lapangan. Konsekuensi nya
sarana dan pembinaan harus segera dibenahi dengan harapan akan ada
atlit tenis lapangan yang tangguh dari SMA ini.
i. Sepak Takraw
Olah Raga masyarakat ini belum tergarap secara intensif dan perlu
pembinaan secara total. Kerja sama dengan Tim-Tim di luar sekolah
harus diadakan bila persepaktakrawan SMA negeri 1 pengin maju. Bila
persyaratan tersebut dipenuhi bisa muncul TIM yang disegani.
11. 10
10
7. Tantangan bidang kesenian
Keadaan siswa yang berpotensi dibidang seni cukup banyak, namun belum
terintegrasikan kegiatannya . Bila dilakukan pembenahan dan pembinaan
dengan baik dan ditunjang sarana yang memadai, maka SMA
Negeri 1 Banjarnegara tidak mengalami kesulitan mendapat peluang menjadi
finalis pada Tingkat Propinsi.
8. Tantangan dalam bidang Kepramukaan dan PMR atau lainnya : Lemahnya
rekruitmen anggota menjadi kendala, padahal potensi besar. Pembinaan untuk
kegiatan sudah dilakukan secara rutin. Untuk tetap bergairah harus
mendapatkan suntikan secepatnya bila SMA Negeri 1 Banjarnegara untuk
tetap berjaya.
9. Tantangan dalam bidang ketrampilan
Bidang Komputer
Komputer adalah teknologi tinggi yang harus dikuasai oleh siswa-siswa SMA
Negeri 1 Banjarnegara. Sekolah merasa yakin bila mereka semua antusias bila
diberikan pelajaran komputer. Sedangkan Keahlian dan SDM kegiatan
tersebut belum memadai. Bila keadaan ini diatasi, tidak mustahil siswa
lulusan SMA Negeri 1 Banjarnegara lebih unggul mengoperasikan computer
dari Siswa lainnya.
10. Tantangan dalam pembinaan mental, kepribadian dan kedisiplin.
Gambaran secara keseluruhan siswa SMA Negeri 1 Banjarnegara cukup baik
namun belum optimal. Keterlambatan siswa masih menjadi pemandangan
rutin, pengelolaan masalah belum memadai. Sehingga diperlukan manjemen
ketertiban siswa lebih inovatif, dan pencitraan tentang siswa yang ideal
harus terus menerus ditanamkan.
12. 11
11
G. Sasaran Sekolah dari Tahun 2007/2008
No Sasaran Sekolah
Tahun ke …
7/8 8/9 9/10 10/11 11/12
A Aspek peningkatan menejemen sekolah
1. Perencanaan penyusunan program sekolah,
meliputi program jangka pendek, menengah dan
panjang. Mempunyai mekanisme monitor dan
evaluasi pelaksanaan program secara sistematika
dan periodik.
2. Pengelolaan keuangan dengan SPM
3. Pengorganisasian kepegawaian di sekolah yaitu
adanya pembagian tugas / Job Description jelas.
4. Koordinasi external dengan instansi terkait,
masyarakat luas, dunia usaha/ industri, asosiasi
profesi, organisasi non struktural (MKKS,
MGMP, Dewan Pendidikan, komite Sekolah)
dalam rangka pemberdayaan sumber daya /
potensi lingkungan (out sourcing).
5. Konsolidasi dan diskusi berkala bagi guru-guru
yang telah mengikuti pelatihan pengembangan
silabus dan sistem pengujian
6. Mengembangkan komunikasi secara aktif dalam
penyampaian Informasi dan pembinaan guru dan
staf (Briefing).
7. Sosialisasi internal kepada warga sekolah (para
guru, laboran, pustakawan, tenaga administrasi
dan komite sekolah.
8. Pengendalian program sekolah dengan sistem
manajemen berbasis computer (TIK : PAS)
9. Penerapan ISO : 2008
10.Evaluasi program dan pelaporan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
13. 12
12
B
C
Aspek pengembangan mutu, kurikulum, dan
sistem penilaian.
1. Penyempurnaan KTSP menjadi KTSP adopsi dan
Adaptasi.
2. In house traning untuk sosialisasi dan pemantap
an pelaksanaan KTSP
3. Program RSBI (8 standar nasional)
4. Penyusunan silabus dan sistem pengujian
5. Mengadakan remidial learning dan atau
pengayaan siswa
6. Membentuk kelas Intensif dan pengendalian nilai
untuk meningkatkan jumlah siswa masuk PTN..
7. Melaksanakan sekolah berwawasan khusus
bahasa asing : Bahasa Jepang, Jerman, Perancis.
8. Memperbanyak kegiatan ekstra kurikuler.
9. Pembentukan interest groups mapel /OSN
10. Program beasiswa dengan dana sekolah.
11. Memperkuat pendataan siswa dengan menggunak
an sistem komputerisasi.
12. Penyediaan dokumen kurikulum dan sistim
pengujian.
13. Pelaksanaan Integrasi IMTAQ dan IPTEK.
Aspek Tantangan Harapan
1. yang Memilki Tim keagamaan yang mampu
menjadi finalis pada lomba tingkat Propinsi.
2. Mentargetkan rerata NUM secara bertahap yaitu :
76, 7.7, 7.8, 7.9
3. Disiplin dan Peduli Lingkungan
4. Menerapkan KKM kelulusan lebih tinggi dari
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
14. 13
13
sekolah reguler dimulai dari 5.6
5. Prosentase Lulusan yang diterima di PTN/PTS
favorite terus bertambah 30, 35, 40, 50
6. Memiliki kelompok pecinta mapel Fisika, Kimia,
Biologi, Matematika, Ekonomi, dan Komputer
yang bisa menjadi finalis pada Tingkat Propinsi,
Nasional dan Internasional
7. Memiliki kelompok pecinta Bahasa Inggris,
Jepang, Jerman dan Perancis berkemampuan aktif
maupun pasif dapat menjadi finalis pada Tingkat
Propinsi
8. Memiliki kelompok KIR dan penulis yang mampu
menjadi finalis pada Tingkat Propinsi/Nasional
9. Memiliki Tim Olah Raga yang tangguh dan
berprestasi pada cabang :
a. Bola volley
b. Bola basket
c. Pencak Silat
d. Bulu tangkis
e. Karate
f. Catur
g. Tenis meja
h. Renang
i. Tenis lapangan
j. AtletiK
V
-
V
V
V
V
V
V
-
V
-
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
10. Memilki Tim kesenian yang mampu menjadi
finalis tingkat Propinsi
11. Memiliki team ekstra kurikuler yang dinamis
dan berprestasi di tingkat propinsi/nasional
12. Memiliki kelompok siswa terampil yang secara
dan siap pakai : dalam Komputer
-
V
-
V
V
V
V
V
15. 14
14
D
E
Aspek Pengembangan fasilitas/Sarpras
1. Memiliki Sumber belajar : buku, CD, Disket,
Kaset, Internet yang baik, memadai dan lengkap.
2. Memiliki alat bantu belajar : Multimedia, MDV,
OHP, LCD, Telescope, Komputer yang lengkap.
3. Memiliki sarana pengembangan untuk bidang
sain : Bahan praktek, alat praktek, Kit alat
peraga, secara lengkap.
4. Memiliki sarana olah raga voli, bola basket, bulu
tangkis, tenis meja, tenis lapangan, yang baik dan
lengkap.
5. Memiliki sarana praktek ketrampilan Jaringan
komputer,
6. Memiliki ruang kelas, pagar, kamar kecil, Kantin,
Rumah jalan, Ruang Kegiatan Siswa, Ruang
UKS, Perpustakaan digital, Masjid besar, Indoor,
Laboratorium yang baik dan lengkap.
7. Memperbaiki dan membuat lingkungan sekolah
yang indah dan nyaman.
8. Memilki provider internet/Hot Spot Area
9. Memilki Infrastruktur yang memadai
10. Memiliki mobil operasional siswa
Aspek Pengembangan Ketenagaan
1. Peningkatan kemampuan guru : workshop,
seminar, MGMP, penataran atau diklat
2. Peningkatan kemampuan tenaga administrasi,
pustakawan, laboran dan penjaga.
3. Out Bond,Studi banding ke sekolah lain.
4. Melaksanakan pembinaan karier : penghargaan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
16. 15
15
untuk guru/karyawan berprestasi, dana untuk
penulisan Karya Ilmiah.
5. Pembinaan hubungan kerja dan personal yang
harmonis
V V V V
H. Evaluasi diri
Sasaran ke 1 : Aspek peningkatan manajemen sekolah
1. Fungsi : Perencanaan (Planing)
Keadaan saat ini : Perencanaan program sekolah jangka pendek, menengah dan
panjang dilakukan secara terbatas belum semua warga ikut menentukan .
2. Fungsi : Mekanisme Keuangan
Keadaan saat ini : Prosedure SPM belum sepenuhnya dilaksanakan, dokumen
pendukung masih lemah.
3. Fungsi : Pengorganisasian (organizing)
Keadaan saat ini : Penyusunan kepegawaian dan job description cukup baik
namun SDM tersedia terbatas.
4. Fungsi : Koordinasi Ekternal dengan masyarakat luas (Coordination)
Keadaan saat ini : Informasi yang lengkap dan benar belum seluruhnya dite rima
oleh masyarakat, masih terdapat kesenjangan informasi. (Coordination)
5. Fungsi : Koordinasi Eksternal dengan instansi terkait. (Coordination)
Keadaan saat ini : Belum adanya kerjasama secara terpola dan kontinu
6. Fungsi : Koordinasi Eksternal dengan komite sekolah. (Coordination)
Keadaan saat ini : Masih dalam kerjasama terbatas pada dana Komite
7. Fungsi : Kerjasama dengan kegiatan usaha rakyat. (Coordination)
Keadaan saat ini : belum ada kerjasama dengan kegiatan usaha rakyat
8. Fungsi : Konsolidasi internal pengembangan sikap profesionalisme
Keadaan saat ini : pengembangan kearah sikap tersebut belum memadai
9. Fungsi : Komunikasi (Communication)
Keadaan saat ini : Adanya persepsi semua kegiatan merupakan rutinitas
10. Fungsi : Koordinasi kegiatan sekolah (Coordination)
Keadaan saat ini : Masih terjadi kegiatan berdasar pada kebiasaan
17. 16
16
11. Fungsi : Pengendalian program sekolah
Keadaan saat ini : Secara keseluruhan masih terletak pada tangan kepala sekolah,
bukannya perencanaan yang dijadikan acuan.
12. Fungsi : Pengendalian (controlling) mekanisme ISO
Keadaan saat ini : belum menerapkan standar ISO
13. Fungsi : Monitoring dan evaluasi
Keadaan saat ini : Evaluasi program belum merupakan suatu budaya
14. Fungsi : Pelaporan
Keadaan saat ini : Laporan tertulis sebagai dokumen sering tidak didokumenkan.
Sasaran ke 2 : Aspek pengembangan kurikulum dan Sistem pengujian
1. Fungsi : Penyusunan KTSP Adopsi dan Adaptasi
Keadaan saat ini : untuk memperoleh kurikulum dari Negara OECD ada
kesulitan
2. Fungsi : KTSP ter-update
Keadaan saat ini : Belum disyahkan untuk setiap tahunnya
3. Fungsi : terpenuhi 8 standar nasional
Keadaan saat ini : sebagian sudah besar sudah terpenuhi
4. Fungsi : Penyusunan silabus dan sistem pengujian
Keadaan saat ini : Silabus yang digunakan tidak mendukung pengembangan
siswa. Sistem pengujian lebih banyak memfokukan ranah kognitif.
5. Fungsi : Pengayaan dan perbaikan kompetensi siswa.
Keadaan saat ini : Pengayaan dilakukan saat menjelang UN dalam waktu yang
ralatif pendek. Perbaikan belajar jarang sekali dilakukan oleh guru.
6. Fungsi : Mengevaluasi hasil belajar sebagai bahan laporan perkembangan
kemajuan siswa
Keadaan saat ini : Evaluasi dilakukan, tetapi belum secara sistematis dan
terencana dengan baik.
7. Fungsi : Sekolah berwawasan Khusus Bahasa Asing
Kondisi saat ini : Pengembangan bahasa asing belum dilakukan sebagai kegiatan
mendukung potensi siswa.
18. 17
17
8. Fungsi : Pembinaan kesiswaan melalui kegiatan ekstra kurikuler
Kondisi saat ini : Kegiatan ekstra kurikuler beragam dan sudah dilakukan namun
pengelolaannya belum dikendalikan dengan baik
9. Fungsi : Pembinaan kegiatan kokurikuler untuk mendukung OSN
Kondisi saat ini : Kegiatan sudah mulai tertata namun kurang efesien dan efektif,
perlu ada outsourcing.
10. Fungsi : Beasiswa untuk siswa berprestasi dan siswa tidak mampu.
Kondisi saat ini : Saat berprestasi da kurang mampu cukup lumayan banyak
sehingga bantuan yang diberikan terbatas.
11. Fungsi : Pendataan siswa.
Keadaan saat ini : Dokumentasi tentang siswa tidak tertata secara sistema-tis,
sehingga menyulitkan pencarian data bila dibutuhkan.
12. Fungsi : Penyedian dokumen kurikulum dan sistem pengujian.
Keadaan sat ini : dokumen kurikulum berbasis kompetensi masih bersifat
standar belum ada plusnya, baru sebagaian guru
13. Fungsi : Integrasi Imtaq dan Iptek
Kondisi saat ini : kegiatan belum dilakukan secara sistematis
Sasaran ke-3 : Aspek Tantangan Harapan
Memiliki tim keagamaan yang mampu menjadi finalis lomba Tingkat Propinsi.
1. Fungsi : Proses Pembelajaran, khususnya dorongan untuk mengadakan
pengajian.
Keadaan saat ini : Kegiatan berjalan namun kurang semangat, dan juga belum
maksimal.
2. Fungsi : Ketersediaan Al-Qur’an dan buku-buku keagamaan.
Keadaan saat ini : Jumlah Al-Qur’an dan buku-buku keagamaan tidak memadai.
3. Fungsi : Pelayanan dari pembina yang harus merangsang siswa untuk membaca.
Keadaan saat ini : Kebutuhan siswa dalam hal buku-buku keagamaan.
4. Fungsi : Berlangsungnya suasana religius di sekolah yang mendorong siswa
bersikap agamis
Keadaan saat ini : Belum efektifnya kegiatan keagamaan secara terprogram.
19. 18
18
Mentargetkan rerata NUM secara bertahap yaitu : 76, 7.7, 7.8, 7.9
1. Fungsi : Proses Pembelajaran, dorongan untuk meningkatkan minat belajar.
Keadaan saat ini : Potensi siswa baik, KBM belum optimal
2. Fungsi : Kedisiplinan
Keadaan saat ini : Sampai saat ini instrumen kedisiplinan siswa efektif, tetapi
keteraturan belajar siswa yang belum maksimal.
3. Fungsi : Hubungan sekolah dengan wali murid
Keadaan saat ini : Hubungan sudah terjalin baik, namun frekuensinya
komunikasi antara wali kelas dan wali murid masih rendah.
4. Fungsi : Iklim belajar yang kondusif
Keadaan saat ini : Komitmen guru dan karyawan sangat menunjang KBM, bila
sarana dan prasana yang ada di sekolah memadai bisa dipastikan SMA Negeri 1
Banjarnegara parameter sekolah lain.
Disiplin dan Peduli Lingkungan
1. Fungsi : Peraturan Tata Tertib siswa
Kondisi saat ini : Peraturan sudah ada namun perlu mencakup lebih luas lagi.
2. Fungsi : Pembinaan Siswa dalam kedisiplinan
Kondisi saat ini : Pembinaan siswa belum sesuai dengan prosedur status SBI
3. Fungsi : Wawasan Wiyata Mandala
Kondisi saat ini : kepedulian siswa terhadap kebersihan sekolah perlu untuk
ditingkatkan
Menerapkan KKM kelulusan lebih tinggi dari sekolah reguler dimulai dari
nilai rata-rata 5.6.
1. Fungsi : SDM berkualitas
Kondisi saat ini : SDM yang ada beragam
2. Fungsi : Pengayaan
Kondisi saat ini : sudah dilakukan bersifat kelas besar
3. Fungsi : Dana
Kondisi saat ini : keuangan terbatas
20. 19
19
4. Fungsi : Ketersedian Buku
Kondisi saat ini : Buku yang ada terbatas
Prosentase Lulusan yang diterima di PTN/PTS favorite terus bertambah 30,
35, 40, 50 untuk tiap tahun.
1. Fungsi : Kerjasama Alumni
Keadaan saat ini : ada hubungan namun belum terjalin secara terprogram
2. Fungsi : Pendalaman Materi Standar masuk PT
Keadaan saat ini : Pendalaman materi masih untuk persiapan UN
3. Fungsi : Kerjasama Lembaga Pendidikan
Keadaan saat ini : Belum terjalin secara formal dan bersifat insidental
Memiliki kelompok pecinta mapel Fisika, Kimia, Biologi, Matematika,
Komputer, Ekonomi yang bisa menjadi finalis pada Tingkat Propinsi,
Nasional dan Internasional
1. Fungsi : Pembinaan Rutin melalui Ekstra
Keadaan saat ini : belum berjalan secara tertib
2. Fungsi : Training Centre
Kondisi saat ini : Berjalan sporadis dan terlalu dekat dengan event
3. Fungsi : Networking
Keadaan saat ini : belum dipahami pentingnya networking
4. Fungsi : Pembinaan Intensive
Keadaan saat ini : belum dilakukan, masih kegiatan ekstra/TC
5. Fungsi : Competetion
Keadaan saat ini : masih terkendala biaya dan kesiapan pembinaan
Memiliki kelompok pecinta Bahasa Inggris, Jepang, Jerman dan Perancis
berkemampuan aktif maupun pasif dapat menjadi finalis pada Tingkat
Propinsi
1. Fungsi : Proses pembelajaran
Keadaan saat ini : Pembelajaran Bahasa diajarkan seperti ilmu pengetahuan
mengejar target materi, kurang komunikatif.
21. 20
20
2. Fungsi : Pembinaan minat
Keadaan saat ini : Belum ada kelompok belajar untuk mengembangkan minat
berbahasa Asing, misalnya mading dan English Club.
3. Fungsi : Ketersediaan sarana
Keadaan saat ini : tidak ada laboratorium bahasa, tetapi ada sarana lain seperti
TV, Video Player dan sedikit software.
4. Fungsi : Ketersediaan buku
Keadaan saat ini : Buku yang ada di perpustakaan hanya terbatas pada buku
paket pelajaran.
Memiliki kelompok KIR dan penulis yang mampu menjadi finalis pada
Lomba Tingkat Propinsi
1. Fungsi : proses pembelajaran serta dorongan untuk membaca buku
Keadaan saat ini : minat untuk membaca buku ilmiah masih kurang.
2. Fungsi : Ketersediaan buku di perpustakaan
Keadaan saat ini : Jumlah buku minim.
3. Fungsi : Pelayanan perpustakaan harus merangsang siswa datang dan membaca
Keadaan saat ini : Ruang perpustakaan baik, pustakawan memadai.
4. Fungsi : Sarana untuk kegiatan KIR dan penulisan
Keadaan saat ini : Sarana yang dimiliki cukup, alat IPA dan komputer.
5. Fungsi ; Sumber daya Pembina
Keadaan saat ini : Pembina terbatas dan belum melakukan outsourcing
Memiliki Tim Olah Raga yang Tangguh
2. Fungsi : Ketersedian sarana dan prasarana
Keadaan saat ini : Keadaan sarana dan prasarana kurang memadai.
3. Fungsi : Frekuensi kejuaraan
Keadaan saat ini : Untuk cabang olah raga tertentu jarang diadakan kompetisi,
Serta ketersedian dana dari sekolah tidak cukup untuk mengikuti semua event
kejuaraan.
22. 21
21
4. Fungsi : Pembinaan
Keadaan saat ini : Pembinaan ditangani terbatas oleh 3 orang guru, sehingga
potensi siswa belum bisa dikembangkan secara maksimal
5. Fungsi : Kerjasama dengan klub-klub dari luar.
Keadaan saat ini : Di wilayah Banjarnegara hanya ada muali tumbuh club-club
olah raga prestasi, bisa dimanfaatkan.
6. Fungsi : Latihan bersama antar sekolah
Keadaan saat ini : Terbatas pada cabang olah raga tertentu dengan frequensi yang
rendah
Memiliki tim kesenian yang mampu menjadi finalis pada Tingkat Propinsi.
1. Fungsi : Ketersediaan sarana dan prasarana
Keadaan saat ini : sarana dan prasarana minim.
2. Fungsi : Pembinaan
Keadaan saat ini : Kurangnya tenaga pelatih dan intensitasnya pelatihan.
3. Fungsi : Penggalian Potensi
Keadaan saat ini : event lomba kejuaraan jarang diadakan., potensi bagus.
Memiliki team ekstra kurikuler yang dinamis dan berprestasi di tingkat
propinsi/nasional
1. Fungsi : Kontinuitas pembinaan
Keadaan saat ini : beberapa kegiatan ekstra kurikuler berjalan dengan baik
seperti PMR, Pramuka, PA
2. Fungsi : Sarana dan Dana
Kondisi saat ini : sarana kegiatan masih terbatas.
3. Fungsi : Ruang kegiatan
Kondisi saat ini : Ruang siswa tidak memadai
Memiliki kelompok siswa terampil dalam teknologi, yang secara teratur
mengadakan latihan dan siap pakai.
1. Fungsi : Sarana kegiatan
Keadaan saat ini : Untuk sebagaian kecil perangkat lunak sedang disiapkan,
tetapi secara keseluruhan masih jauh dari memadai
23. 22
22
2. Fungsi : Pelatihan
Keadaan saat ini : Potensi siswa yang ada belum bisa dikembangkan secara
maksimal, karena Sumber Daya Manusia baru tersedia terbatas.
3. Fungsi : Pembiayaan
Keadaan saat ini : Terbatas dari dana BP 3 yang relatif kecil.
4. Fungsi : Kerja sama dengan pihak luar.
Keadaan saat ini : sudah diri8ntis
Sasaran ke 4 : Aspek Pengembangan Fasilitas/ Sarana
1. Memiliki Sumber belajar : buku, CD, Disket, Kaset, Internet (E-Learning) yang
baik, memadai dan lengkap.
a. Fungsi : Pengadaan buku
Keadaan saat ini : Tersedia dari pemerintah, jumlahnya tidak memadai
b. Fungsi Pengadaan : CD, Fash dish, dan alat peraga
Keaaan saat ini : masih terbatas dan pemanfaatannya tidak optimal
c. Fungsi : E-Learning
Keadaan saat ini : guru belum mampu melakukan
2. Memiliki alat bantu belajar : Multimedia, MDV, OHP, LCD, Telescope,
Komputer yang lengkap
a. Fungsi : Pengadaan perangkat pembelajaran Bahasa Inggris
Keadaan saat ini : Ada sebagaian kecil, belum memadai
b. Fungsi : Pengadaan sarana ketrampilan komputer
Keadaan saat ini : belum seluruhnya tersedia secara ideal
c. Fungsi : Sarana penunjang administrasi, misal : mesin foto kopi dll.
Keadaan saat ini : belum punya.
d. Fungsi : Sarana penunjang KBM
Keadaan saat ini : tersedia namun belum lengkap.
3. Memiliki sarana pengembangan untuk bidang sain : Bahan praktek, alat
praktek, Kit alat peraga, secara lengkap.
a. Fungsi : Pengadaan alat dan bahan praktek Fisika
Keadaan saat ini : tersedia, tetapi belum mencukupi
24. 23
23
b. Fungsi : Pengadaan alat dan bahan praktek Biologi
Keadaan saat ini : Tersedia, tetapi belum mencukupi
c. Fungsi : Pengadaan alat dan bahan praktek Kimia
Keadaan saat ini : Tersedia, tetapi belum mencukupi
d. Fungsi : Pengadaan alat praktek Geologi
Keadaan saat ini : belum tersedia
e. Fungsi : pengadaan alat praktek Astronomi
Keadaan saat ini : belum tersedia
f. Fungsi : pengadaan alat prktek Ekonomi
Keadaan saat ini : belum tersedia
g. Fungsi : Pengadaan alat praktek Matematika
Keadaan saat ini : Tersedia, tetapi belum mencukupi.
4. Pengadaan alat dan bahan praktek olah raga
a. Fungsi : Pengadaan sarana olah raga Bola Voli
Keadaan saat ini : Tersedia, namum belum memadai
b. Fungsi : Pengadaan sarana olah raga Bola Basket
Keadaan saat ini : Tersedia tatapi tidak memadai
c. Fungsi : Pengadaan sarana olah raga Karate
Keadaan saat ini : Tidak ada, menggunakan aula tanpa matras
d. Fungsi : Pengadaan sarana olah raga Bulu Tangkis
Keadaan saat ini : tidak ada, sewa gedung
e. Fungsi : Pengadaan sarana olah raga Tenis Meja
Keadaan saat ini : tisak ada, sewa.
f. Fungsi : Pengadaan sarana olah raga Renang
Keadaan saat ini : Tidak ada, Sewa
g. Fungsi : Pengadaan olah raga Tenis Lapangan
Keadaan saat ini : ada, tidak memadai
5. Memiliki sarana praktek ketrampilan Jaringan komputer
a. Fungsi : Ruang praktek perakitan
Keadaan saat ini : tidak punya
25. 24
24
b. Fungsi : Sumber daya pembina
Keadaan saat ini : Guru TIK hanya satu
c. Fungsi : alat-alat praktek
Keadaan saat ini : tidak tersedia
6. Memiliki ruang kelas, Perpustakaan, pagar, Runag BP, Rumah jalan,
Ruang Lab Bahasa, Ruang UKS, Ruang kegiatan Siswa, Perpustakaan
digital, Kamar Kecil, Masjid besar, Indoor, Laboratorium, baik & lengkap.
a. Fungsi : Pengadaan Ruang Kelas
Keadaan saat ini : belum memadai dan mencukupi jumlahnya untuk MC
b. Fungsi : Pengembangan Gedung Perpustakaan dan sarana yang memadai.
Keadaan saat ini : Ada, memadai
c. Fungsi :Pagar pengaman
Keadaan saat ini : Pagar bagian belakang belum ada
d. Fungsi : Pengadaan Ruang BP
Keadaan saat ini : Belum mempunyai ruang yang representatif
e. Fungsi : Pengadaan Tempat penghubung antar bangunan
Keadaan saat ini : Belum ada
f. Fungsi : Ruang Laboratorium Bahasa
Keadaan saat ini : Belum mempunyai
g. Fungsi : Pengadaan Ruang Komputer Siswa
Keadaan saat ini : ada, tapi belum representatif
h. Fungsi : Ruang UKS
Keadaan saat ini : ada, tidak layak
i. Fungsi : Pengadaan ruang kegiatan siswa
Keadaan saat ini : ada, tidak layak
j. Fungsi : Pengadaan perpustakaan digital
Keadaan saat ini : Belum ada
k. Fungsi : Pengadaan Kamar kecil
Keadaan saat ini : ada, tapi belum cukup, dan segera ada perbaikan
l. Fungsi : Pengadaan Gudang
Keadaan saat ini : ada, tapi tidak representatif
26. 25
25
m. Fungsi : Pengadaan Mebelair
Keadaan saat ini : Ada, tapi ada kekurangan untuk tahun ajaran baru
n. Fungsi : Pengadaan Tempat Parkir
Keadaan saat ini : Ada, sudah tidak muat
o. Fungsi : Pengadaan Observatorium
Keadaan saat ini : Tidak ada.
p. Fungsi : Pengadaan Rumah Penjaga Sekolah
Keadaan saat ini : Tidak ada.
q. Fungsi : Pengadaan Kantin
Keadaan saat ini : ada, belum cukup
r. Fungsi : Pengadaan Sarana Transportasi Sekolah
Keadaan saat ini : Tidak ada.
Sasaran ke 5 : Aspek Pengembangan Ketenagaan/personal
1. Fungsi : Peningkatan kemampuan guru
Keadaan saat ini : Sudah sering dilakukan dengan melalui penataran, pelatihan,
dan MGMP; potensi, disiplin dan dinamika guru baik, namun self development
idealismenya belum menjadi budaya.
2. Fungsi : Peningkatan kemampuan tenaga Adm, pustakawan, laborat dan penjaga
Keadaan saat ini : Diikutsertakan dalam setiap pelatihan serta pembinaan rutin
oleh kepala sekolah, berkemampuan baik, namun sikap profesionalis-menya perlu
ditingkatkan.
3. Fungsi : Studi banding ke sekolah lain.
Keadaan saat ini : studi banding dilakukan, untuk perubahan perlu waktu
4. Fungsi : Melaksanakan pembinaan Karier.
Keadaan saat ini : Senioritas seseorang masih dominan untuk jabatan-jabatan
tertentu
5. Fungsi : Pembinaan hubungan kerja dan personal yang harmonis
Keadaan saat ini : Hubungan kerja dan personal antar warga sekolah baik.
H. Analisis SWOT
Evaluasi diri merupakan analisis faktual sekolah secara mendetail, sedangkan
rangkuman dari tersebut di atas adalah sebagai berikut
27. 26
26
1. Kekuatan dan keunggulan sekolah
a. Sekolah mempunyai Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang mampu memotivasi
dan menggerakan semua warga sekolah untuk berupaya meningkatkan
kinerja baik secara mandiri maupun bersama-sama.
b. Sebagian besar guru SMA Negeri 1 Banjarnegara pernah mengikuti
pelatihan peningkatan profesionalisme di tingkat regional juga nasional.
c. Pendidikan Guru : hampir seluruhnya tenaga pengajar (GT dan GTT)
berpendidikan Sarjana S-1, baru sebagian yang S-2.
d. Potensi dan kompetensi sebagian besar guru cukup tinggi
e. Pengembangan profesionalisme sudah ada yang memulai
f. Motivasi dan potensi siswa dalam bidang akademik cukup tinggi
g. Potensi sebagian siswa dalam bidang Non akademik tinggi
h. Sarana pembelajaran yang ada cukup baik
i. Hubungan dengan Masyarakat sekitar baik.
j. Iklim pembelajaran di sekolah Kondusif
k. NEM Input tinggi
l. Secara Ekonomi orang tua banyak yang mampu.
m. Lokasi SMAN 1 Banjarnegara yang strategis, mudah dijangkau serta dalam
radius yang pendek, menggunakan sarana tranportasi dari arah mana saja.
2. Kelemahan dan kekurangan sekolah
a. Guru yang status GTT cukup besar
b. Pegawai administrasi yang berstatus PNS tidak memadai untuk beban
pekerjaan di SMA Negeri Banjarnegara sehingga masih mengambil PTT.
c. Metode Ceramah masih sangat dominan digunakan guru untuk mengajar.
d. MGMP belum berfungsi secara optimal sehingga perlu adanya optimali-
sasi peran MGMP.
e. Fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar belum memadai.
f. Fasilitas dan sarana keterampilan komputer belum ada.
g. Gerakan Hard science lemah
h. Self Development perlu perhatian.
28. 27
27
i. Sarana prasarana untuk pengembangan bahasa Inggris, Jepang, Jerman dan
Perancis minim.
j. Hubungan dengan dunia usaha rakyat belum terjalin
k. Hubungan dengan club-club olah raga yang ada belum maksimal.
l. Komitmen belum terbangun dengan baik
m. Luas sekolah tidak ideal untuk sekolah SBI
3. Peluang/kesempatan sekolah
a. Mengingat potensi yang ada di sekolah yang begitu tinggi, dari segi apapun,
kemungkinan pengembangan sebagai sekolah yang ideal di Kabu paten
Banjarnegara adalah sangat besar.
b. Jaringan kerjasama antara sekolah dengan komite dan unsur-unsur terkait
sangat kondusif dan koordinatif sehingga memungkinkan melaksanakan
upaya pengembangan potensi dan peningkatan prestasi.
c. Potensi siswa dalam karya ilmiah sangat baik untuk dikembangkan.
d. Potensi siswa dalam berbahasa Asing dan minat untuk mengembangkan-
nya layak untuk difasilitasi.
e. Potensi siswa dalam ilmu pengetahuan sangat baik, bila mereka mendapat
layanan dan pengembangan secara terprogram bias dimungkin mampu
bersaing pada ringkat provinsi, nasional bahkan internasional.
f. Berdasarkan OUTCOME yang diterima di PT, sudah selayaknya siswa
perlu memperoleh pembinaan masuk PT.
g. Potensi olah raga yang ada pada siswa sangat baik untuk dikembangkan.
h. Potensi siswa dalam bisang seni juga sangat baik, sekolah berkewajiban
untuk memfasilitasi pengembangannya.
i. SDM yang bermutu bila disenergikan dengan input yang baik, akan
menghasilkan output dengan daya saing tinggi..
4. Ancaman sekolah
a. Pengaruh globalisasi bisa menyebabkan lunturnya jati diri.
b. Kondisi lingkungan sosial, karena pergaulan remaja lingkungan siswa
c. Kurangnya sarana & prasarana untuk membekali siswa dengan ketrampilan
29. 28
28
d. SDM yang bermutu tidak sepadan dengan jumlah siswa.
e. Dukungan dana dari orang belum memdai bila yang diharapkan mampu
bersaing secara global.
I. ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI
N
o
Fungsi dan Faktornya
Kriteria
Kesiapan
Kondisi
Nyata
Tingkat
Kesiapan
Faktor
Siap
Tdk
Siap
1
2
FUNGSI PBM
a. Faktor Internal
- Metode Mengajar
- Motivasi Siswa
- Alokasi waktu per –MP
b. Faktor Eksternal
- Lingkungan fisik
- Lingkungan sosial
- Dukungan kerjasama out-sourcing
(pihak luar dalam PBM)
FUNGSI KURIKULUM
a. Faktor Internal
- Diskusi kurikulum lintas MP
- Silabus per-MP
- Buku Pegangan
- Dokumen program pengembangan
kurikulum
b. Faktor Eksternal
- Kesesuaian dengan kemajuan iptek
- Kesesuaian dengan kebutuhan
/tuntutan masyarakat
Bervariasi
S. Tinggi
S. Tinggi
S. Baik
S.Kondusif
Kondusif
Kooperatif
S. Intensif
S. Lengkap
S. Lengkap
S. Lengkap
S. Tinggi
S. Tinggi
Sedang
Tinggi
Cukup
Baik
Kondusif
Kondusif
Kooperatif
Intensif
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Tinggi
Tinggi
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
30. 29
29
3
4
- Kesesuaian dengan karakteristik
siswa
FUNGSI PERSONALIA
a. Faktor Internal
- Ketercukupan jumlah guru
- Ketercukupan jumlah tenaga teknis
(Lab/Pust/BK)
- Ketercukupan tenaga Administrasi
- Kemampuan Staf Administrasi
- Kemampuan guru
- Kemampuan Laboran
- Kemampuan Pustakawan
b. Faktor Eksternal
- Kesesuaian Kompetensi/ Ijasah
Guru dengan MP
- Kesesuaian dengan perubahan nilai
/paradigma pembelajaran.
FUNGSI EVALUASI
a. Fungsi Internal
- Metode Evaluasi
- Diskusi hasil belajar siswa
- Komputerisasi
S. Tinggi
S. Tinggi
S. Tinggi
S. Tinggi
S. Tinggi
S. Tinggi
S. Tinggi
S. Tinggi
Tinggi
S. Tinggi
Bervariasi
Intensif
S. tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Baik
Baik
Sedang
Baik
Tinggi
Tinggi
Bervariasi
Intensif
Cukup
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
- Dokumen evaluasi
- Dokumen pedoman evaluasi
b. Fungsi Eksternal
- Masukan/umpan balik masya-rakat /
orang tua
- Dukungan /kerjasama out-sourcing
(pihak luar ) dalam evaluasi
S.Lengkap
S. Lengkap
S. Tinggi
S. Tinggi
Lengkap
Lengkap
Tinggi
Tinggi
V
V
V
V
31. 30
30
5
6
FUNGSI KEUANGAN
a. Faktor Internal
- Ketersediaan dana/ keuangan
- Dokumentasi keuangan
- Administrasi keuangan
- Kesesuaian dengan kebutuhan
program kerja.
b. Faktor Eksternal
- Dukungan pemerintah terkait
- Dukungan masyarakat / orang tua
FUNGSI FASILITAS
a. Faktor Internal
-Ruangan Kelas
-Fasilitas olah raga
-Fasilitas Kesenian
-Perpustakaan
-Laboratorium IPA
-Sarana Ibadah
b. Faktor Eksternal
-Dukungan masyarakat sekitar sekolah
- Dukungan lembaga lain (outsourcing)
S. Tinggi
S. Lengkap
S. Lengkap
S. Tinggi
S. Tinggi
S. Tinggi
Ada, cukup
Ada, lkp
Ada,lkp
Ada,lkp
Ada,lkp
Ada, baik
S. Tinggi
S. Tinggi
Sedang
Lengkap
Lengkap
Sedang
Tinggi
Tinggi
Ada,
cukup
Ada, TL
Ada, TL
Ada,ckp
Ada, baik
Tinggi
Tinggi
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
10. Program Kerja
Program kerja I
Aspek Peningkatan Manajemen Sekolah
Rincian kegiatan:
1. Perencanaan penyusunan program sekolah, meliputi program jangka pendek,
menengah dan panjang disusun bersama warga sekolah dan komite sekolah.
Mempunyai mekanisme monitor dan evaluasi pelaksanaan program secara
sistematika dan periodic
32. 31
31
2. Pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan dengan SPM
a. Sekolah menyusun program kerja bersama team.
b. Pembentukan Team penyusunan RAPBS
c. Koordinasi dengan Komite Sekolah dalam menyusun Program
d. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan
e. Rapat Sosialisasi program dengan Orang Tua/Wali murid
f. Menunjuk Bendahara Sekolah
g. Sosialisasi prosedur penggunaan uang sekolah
h. Pengguna uang bertanggung jawab pemanfaatannya.
i. Laporan berkala ke komite sekolah dan Dinas Pendidikan.
3. Pengorganisasian kepegawaian di sekolah, yaitu adanya pembagian tugas dan job
description dengan wewenang dan tanggung jawab yang jelas.
4. Koordinasi external dengan dengan masyarakat luas : kesenjangan informasi
diatasi dengan penyebaran pamlet, pasang spanduk, pemanfaatan radio,
pewartaaan surat kabar, majalah sekolah dan web site.
5. Koordinasi dengan instansi terkait : Kontinyuitas dilakukan dengan MOU
dengan beberapa Instansi seperti PMI, PUSKESMAS; dan juga out sourcing
untuk pembinaan siswa.
6. Koordinasi dengan Komite Sekolah : rapat intensif pengurus, rapat pleno,
pertemuan berkala.
7. Kerja sama dengan dunia usaha/industry : bentuknya adalah sponsorship
8. Konsolidasi dan diskusi berkala bagi guru-guru yang telah mengikuti pelatihan
pengembangan silabus dan sistem pengujian
9. Mengembangkan komunikasi secara aktif dalam penyampaian Informasi dan
pembinaan guru dan staf (lembar sekolah/Briefing/rapat).
10. Sosialisasi internal kepada warga sekolah (para guru, laboran, pustakawan,
tenaga administrasi dan komite sekolah.
11. Pengendalian program sekolah dengan sistem manajemen berbasis computer
(TIK : PAS), bekerjasama pengadaan program PAS (pembentukan TIM PAS),
dan Supervisi Angket.
33. 32
32
12. Penerapan ISO : 2008 ( bekerjasama dengan kosultan untuk mendapatkan
Sertifikat ISO : 2008) pembentukan badan baru : TIM ISO
13. Monitoring dan evaluasi : membentuk tim audit kegiatan dan tim supervise.
14. Melakukan Evaluasi program dan pelaporan : setiap kegiatan dilaporakan secara
tertulis, foto, dan video
Program kerja II
Aspek Pengembangan Mutu, Kurikulum dan Sistem Pengujian
Rincian Kegiatan:
1. Penyusunan KTSP adopsi/adaptasi : Kerjasama dengan Negara OECD,
pengiriman guru ke Luar Negeri, In House Training dan Sosialisasi.
2. KTSP terupdate : IHT dan disyahkan oleh Dinas pendidikan
3. Terpenuhi 8 standar nasional : mempunyai peraturan-peraturan 8 standar,
mengevaluasi kekurangannya kemudian secara berkala dilengkapi.
4. Penyusunan silabus dan system pengujian : selalu mengacu pada standar isi,
standar proses, dan penilaian.
5. Program remidial learning dan atau pengayaan : melakukan evaluasi KKM,
Pengayaan Ekstra, Pemusatan Latihan dan Intensive.
6. Evalusi terencana dan pemantauan siswa berprestasi, pengembangan Kelas
Unggulan dan Pengendalian PMDK
7. Sekolah berwawasan Khusus : Bahasa Asing (Jepang, Jerman, Perancis)
8. Memperbanyak kegiatan ekstra dilakukan maksimal 6 kali perbulan, terdoku
mentasi tertib, terkendali, outsourcing, TC dan Intensive.
9. Pembentukan Interest group untuk mata pelajaran dan outsourcing
10. Program beasiswa RSBI, BKM , dana dana ekolah dll.
11. Memperkuat pendataan menggunakan sistem komputerisasi (PAS)
12. Penyediaan dokumen kurikulum, sistim pengujian dan diperkaya dari Negara
maju. Hasil evaluasi belajar siswa dalam sistem komputerisasi
13. .Pelaksanaan integrasi IMTAQ dan IPTEK dan IHT
14. Pengembangan program life skills : mengarah pada vocational skills.
34. 33
33
Program Kerja III
Aspek Tantangan dan Harapan
Sasaran 1 : Memiliki tim keagamaan yang mampu menjadi finalis lomba pada
Tingkat Propinsi/ Nasional.
Rencana : Memiliki tim keagamaan yang mampu menjadi finalis lomba pada
Tingkat Propinsi.
Program kerja 1 : Proses Pembelajaran
Rincian program .
a. Menyusun program kegiatan
b. Menyediakan tempat yang memadai
c. Meningkatkan mutu tenaga pengajar
d. Melaksanakan kegiatan pengajian
e. Melaksanakan kegiatan pelatihan serta kerja sama dengan pihak luar.
Program kerja 2 : Ketersediaan Al-Qur’an dan buku keagamaan
Rincian program
a. Mengidentifikasi kebutuhan buku untuk guru dan siswa
b. Mengalokasikan dana komite sekolah dan RSBI untuk membeli buku
c. Mencari bantuan ke Depag
Program kerja 3 : Pelayanan dan Pembinaan
Rincian program
a. Menyediakan sarana ibadah
b. Mengadakan pengajian rutin setiap hari jumat
c. Mengadakan kegiatan pesantren
d. Pembinaan rutin kepada siswa
e. Mengikutsertakan setiap perlombaan
f. Memperbaiki sarana ibadah.
Program kerja 4 : Terciptanya suasana religius
Rincian program
a. Menunjuk petugas adzan secara bergiliran
b. Mengadakan sholat berjama’ah : solat dhuhur dan sholat Jumat
35. 34
34
c. Mengadakan sosialisasi kepada guru tentang imtaq dan iptek
d. Mengadakan pengajian Akbar
e. Mengadakan Diklat Mubaligh
f. Mengadakan kegiatan pesantren
g. Mengadakan peringatan hari besar Islam
h. Mengadakan latihan kurban
Sasaran 2 : mentargetkan rerata NUM secara bertahap yaitu 76,77, 78, 79,
Rencana : Peningkatan NEM siswa
Prgram kerja 1 ; Proses Pembelajaran yang kondusif
Rincian program
a. Mengaktifkan MGMP sekolah
b. Menyediakan media belajar mengajar
c. Membentuk kelompok belajar
d. Mengikutsertakan guru penataran
e. Mengadakan pengayaan kepada siswa
f. Mengadakan supervisi terprogram.
Program kerja 2: Peningkatan disiplin siswa
Rincian program
a. Mengidentifikasikan jenis pelanggaran siswa
b. Membentuk tim guru pengendalian disiplin
c. Menyusun aturan tindakan dan sangsi
d. Membuat laporan berkala, untuk disampaikan dalam rapat guru
Program kerja 3 : Hubungan sekolah dengan wali murid
Rincian program
a. Mengoptimalkan peran wali kelas
b. Mengadakan pembinaan pada jam tertentu
c. Pemanggilan wali murid
d. Mengadakan home visite
e. Mengadakan rapat pleno Komite
Program kerja 4 : Iklim belajar yang kondusif
Rincian program
36. 35
35
a. Menyediakan ruangan belajar yang nyaman
b. Melengkapi sarana praktek di sekolah
c. Menyediakan air minum dan MCK
d. Menyediakan sarana kebersihan
e. Melaksanakan praktek di laboratorium
f. Memberdayakan perpustakaan
g. Menyediakan buku pelajaran
Sasaran 3 : Kedisiplinan dan Peduli Lingkungan
Program kerja 1 : Penegakan Disiplin
Rincian Program
a. Pembentukan Tim Pembinaan Siswa
b. Evaluasi Tata Tertib Sekolah sesuai dengan etika internasional
c. Koordinasi wali kelas, guru BP dan Guru Piket : pembinaan siswa
d. Sosialisasi Tata Tertib Sekolah
e. Home Visite
f. Evaluasi berkala ketertiban sekolah
g. Pendokumentasian dan Pelaporan
Program Kerja 2 : Peduli Lingkungan
a. Pembentukan Team Wawasan Wiyata Mandala
b. Penyediaan alat dan bahan untuk kebersihan
c. Pemeliharaan tanaman dan penghijauan
d. Potisasi ruangan
e. Pembuatan pupuk kompos
f. Pembuatan penampungan sampah
g. Pemasangan slogan-slogan
h. Mural : Lomba lukis antar kelas masalah lingkungan
i. Secara insidental kebersihan masal
j. Outsourcing tenaga kebersihan
Program Kerja 3. Kepedulian sosial
a. Mengadakan kegiatan Bakti Sosial
b. Mengadakan kegiatan donor darah
37. 36
36
c. Pengumpulan zakat.
d. Mengadakan kegiatan infak untuk bantuan siswa tidak mampu.
e. Kunjungan ke Panti yatim piatu
Sasaran 4 : Menerapkan KKM Kelulusan Lebih Tinggi dari Sekolah Reguler
dimulai dari nilai rata-rata 5.6.
Program Kerja 1: Peningkatan Nilai rata-rata UN
Rincian Program
a. Pengalokasian dana yang memadai untuk pengayaan kelas XII
b. Pengayaan kelas XII dimulai dari 2 bulan sebelum akhir semester genap
c. Merumuskan secara bersama untuk menentukan KKM kelulusan.
d. Sosialisasi kepada Warga sekolah, masyarakat dan instansi terkait.
e. Menempatkan SDM yang berkesesuaian dengan kebutuhan.
f. Menyediakan buku-buku untuk pembuatan materi pengayaan
g. Mengadakan Try Out paling tidak 3 kali
Sasaran 5 : Peningkatan jumlah siswa yang diterima di PTN/PTS favorit terus
bertambah prosentasenya sbb. : 30, 35, 40, 50.
Rencana : Peningkatan prosentasi jumlah lulusan yang diterima PTN/PTS
favorite.
Program kerja 1 : Kerjasama Alumni
Rencana Program :
a. Pendataan Alumni
b. Pembinaan siswa dan Informasi oleh Alumni.
c. Brosur/internet cepat diakses
Program Kerja 2 : Pendalaman Materi UMPTN
Rincian Program Kerja
a. Pembentukan TEAM Pengkajian Materi Ujian Masuk PTN.
b. Outsourcing SDM
c. Mengagendakan pembinaan
d. Penyediaan buku-buku untuk pembahasan
Program Kerja 3 : Kerjasama Lembaga Pendidikan/Perguruan Tinggi
38. 37
37
a. MOU dengan salah satu Lembaga Pendidikan yang kualified.
b. Pendanaan dari APBS
c. Diklat/Pembuatan Materi Ujian
d. Mengagendakan kegiatan
Program kerja 4 : Layanan BP
Rencana Program
a. Mengadakan pembinaan rutin dalam kegiatan intra pada setiap kelas
b. Mengadakan hubungan dengan para alumni.
c. Mengadakan panggilan pembinaan pada siswa yang berprestasi
d. Melengkapi sarana BP
e. Menyediakan ruangan BP yang layak
f. Pantauan prestasi siswa sejak awal.
Prgram kerja 5 ; Peranan orang tua memberikan dorongan melanjutkan ke PT
Rencana program
a. Mengadakan Home visite.
b. Mengadakan panggilan wali murid
Sasaran 6 : Memiliki kelompok pecinta mapel Fisika, Kimia, Biologi, Geografi,
Astronomi, Matematika, Komputer, Ekonomi yang bisa menjadi finalis pada
Tingkat Propinsi, Nasional dan Internasional
Rencana : Pembinaan Rutin melalui Ekstra
Program Kerja : Pembinaan OSN melalui kegiatan Ekstra 2 x seminggu
Rincian Program
h. Pencarian Bibit unggul
i. Penjadwalan kegiatan
j. Pengalokasian dana komite sekolah
k. Pengendalian
Rencana : Training Centre
Program Kerja : Pembinaan OSN memlalui TC
Rincian Program
a. Pemantapan peserta.
b. Terprogram
39. 38
38
c. Pengadaan konsumsi
d. Pengalokasian dana komite sekolah
Rencana : Networking
Program Kerja : Kerjasama PT/Lembaga Pendidikan/ Ahli
Rincian Program
a. MOU
b. Pendanaan
c. Terprogram
Rencana : Competetion
Program Kerja : Mengikutkan siswa lomba sebagai Uji Coba OSN
Rincian Program
d. Lomba bertarget
e. Pelatihan sesuai dengan materi lomba
f. Pendanaan
Sasaran 7 : memiliki pecinta bahasa asing ( B. Inggris, B. Jepang, B. Jerman dan
Perancis) berkemampuan aktif dan pasif dapat menjadi finalis tingkat
propinsi/nasional
Program kerja 1 : Proses Pembelajaran
Rincian Program
a. Mengirimkan guru mengikuti Diklat pembelajaran
b. Mempromosikan bahasa asing sebagai kebanggaan
c. Membentuk club-club kebahasaan
d. Pengendalian KBM
Program Kerja 2 : Pembinaan Minat
Rincian Program
a. Mading berbahasa Inggris, Jepang, jerman dan Perancis
b. Coversation club
c. School magazine
d. Drama dll
Program Kerja 3 : Ketersediaan Sarana
Rincian program
40. 39
39
a. Pengadaan Laboratorium, TV, LCD, Video Player
b. Pengadaan soft ware
Program Kerja 4 : Ketersediaan Buku
a. Menganggarkan pada dana komite sekolah
b. Menganggarkan pada dana block grant
Sasaran 8 : Memiliki kelompok Journalis, KIR, Pramuka, dan PMR yang mampu
menjadi finalis pada tingkat kabupaten, Propinsi dan Nasional
Rencana : Membentuk kelompok Mading, KIR, Pramuka, dan PMR yang mampu
menjadi finalis pada Tingkat Propinsi
Program kerja 1 : Pengembangan potensi
Rincian program
a. Mensoalisasikan program kepada semua siswa.
b. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan
c. Mengadakan pelatihan secara rutin
d. Mengadakan pembinaan dengan pelatih dari luar.
e. Menerbitkan majalah sekolah.
f. Memanfaatkan jam kosong untuk membaca buku perpustakaan
Program kerja 2 : Ketersediaan Sumber belajar
Rincian program
a. Membeli buku fiksi dan non fiksi c. Menyediakan VCD, MDV, LCD
b. Membeli slide proyektor d. Menyediakan komputer
Prgram kerja 3 : Pelayanan perpustakaan yang menarik
Rincian program
a. Ruang perpustakaan yang nyaman.
b. Menyediakan mebelair yang memadai.
c. Menyediakan sarana penerangan yang memadai.
d. Menyediakan tenaga perpustakaan yang potensi.
Program kerja 4 : Sarana kegiatan Mading, KIR, Pramuka dan PMR.
Rincian program
a. Memperbaiki atau mengadakan ruangan.
41. 40
40
b. Menyediakan sarana kegiatan
c. Menyediakan kamera
d. Menyediakan komputer.
Sasaran 9 : Memiliki tim olah raga yang tangguh pada 9 cabang mampu bersaing
ditingkat provinsi dan nasional.
Rencana : Membentuk tim olah raga yang tangguh
Program keja 1 : Ketersediaan sarana dan prasarana olah raga
Rincian program
a. Membangun dan memperbaiki sarana olah raga
b. Membeli alat-alat olah raga
c. Menyediakan sarana penerangan
d. Menyediakan sarana pendukung
e. Membeli seragam pemain ( kostum )
Program kerja 2 : Intensitas pembinaan
Rincian program
a. Mengadakan tenaga pelatih dari luar
b. Mengikutsertakan guru / pelatih untuk penataran
c. Mengadakan latihan rutin
d. Mengadakan uji coba latihan dengan tim dari luar
e. Mengadakan kerja sama dengan klub olah raga di wilayah Banjarnegara
Program kerja 3 : Frekuensi kompetisi
Rincian program
a. Mengadakan pertandingan persahabatan dengan sekolah lain
b. Mengadakan pertendingan persahabatan dengan club-club olah raga.
c. Mengirimkan siswa untuk seleksi pemain Tingkat Propinsi / propinsi
Sasaran 10 : Memiliki tim kesenian yang mampu menjadi finalis pada Tingkat
Propinsi/Nasional
Rencana : Membuat tim kesenian yang mampu tampil pada acara Tingkat Propinsi
Program kerja 1 : Ketersediaan sarana prasarana
42. 41
41
Rincian program
a. Menyediakan tempat latihan
b. Membeli alat-alat kesenian
c. Menyediakan sarana sound system
d. Menyediakan sarana penerangan
e. Membeli Camera Rekaman.
Program kerja 2 : Pembinaan
Rincian program
a. Mengikutsertakan guru pelatihan
b. Mengoptimalkan guru kesenian
c. Mendatangkan pelatih dari luar
d. Menintensifkan pelatihan
Prgram kerja 3 : Penggalian dan pengembangan potensi
Rincian program
a. Mengirimkan tim / siswa mengikuti kejuaraan
b. Mengadakan lomba antar kelas
c. Tampil dalam ivent – ivent tertentu
Sasaran 11 : Memiliki kelompok Journalis, KIR, Pramuka, dan PMR yang mampu
menjadi finalis pada tingkat kabupaten, Propinsi dan Nasional
Rencana : Membentuk kelompok Mading, KIR, Pramuka, dan PMR yang mampu
menjadi finalis pada Tingkat Propinsi/Nasional.
Program kerja 1 : Pengembangan potensi
Rincian program
g. Mensoalisasikan program kepada semua siswa.
h. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan
i. Mengadakan pelatihan secara rutin
j. Mengadakan pembinaan dengan pelatih dari luar.
k. Menerbitkan majalah sekolah.
l. Memanfaatkan jam kosong untuk membaca buku perpustakaan
Program kerja 2 : Ketersediaan Sumber belajar
Rincian program
a. Membeli buku fiksi dan non fiksi
43. 42
42
b. Menyediakan VCD, MDV, LCD
c. Membeli slide proyektor
d. Menyediakan komputer
Prgram kerja 3 : Pelayanan perpustakaan yang menarik
Rincian program
e. Ruang perpustakaan yang nyaman.
f. Menyediakan mebelair yang memadai.
g. Menyediakan sarana penerangan yang memadai.
h. Menyediakan tenaga perpustakaan yang potensi.
Program kerja 4 : Sarana kegiatan Mading, KIR, Pramuka dan PMR.
Rincian program
e. Memperbaiki atau mengadakan ruangan.
f. Menyediakan sarana kegiatan
g. Menyediakan kamera
h. Menyediakan komputer.
Sasaran 12 : Memiliki kelompok siswa terampil yang secara teratur mengadakan
latihan dan siap pakai.
Rencana : Membentuk kelompok siswa terampil yang berorientasi pada kecakapan
hidup secara khusus.
Program kerja 1 : Sarana kegiatan
Rincian program
a. Menambah jumlah komputer menjadi dari 40 unit menjadi 80 unit
b. Menambah mesin printer mejadi 10 buah.
c. Membeli soft ware
d. Membeli disket
e. Membeli meja komputer
f. Menyediakan white board
g. Menyediakan sarana praktek perakitan komputer
Program kerja 2 : Pelatihan
Rincian program
b. Mengadakan tenaga pembimbing dari dalam dan luar
44. 43
43
c. Mengadakan pelatihan secara rutin
d. Mengadakan kerjasama dengan lembaga ketrampilan yang sesuai.
e. Mengirimkan tenaga pengajar untuk mengikuti pelatihan
f. Mengundang tenaga ahli ( profesional ) untuk memberi pelatihan.
Program Kerja IV : Aspek Pengembangan Fasilitas/Sarana
Program Kerja 1 : Memiliki sumber belajar yang memadai
Rincian Program
a. Pengadaan Buku
b. Pengadaan soft ware pembelaran
c. Pengadaan e-learning
Program kerja 2 : Memiliki alat bantu belajar
Rincian Program
a. Pengadaan perangkat pembelajran bahasa Inggris
b. Pengadaan sarana ketrampilan
c. Sarana penunjang Adminstrasi ( mesin Foto copy)
d. Pengadaan sarana penunjang KBM
Program kerja 3 : Memiliki sarana pengembangan bidang sain.
Rincian program
a. Pengadaan alat dan bahan praktek Fisika
b. Pengadaan alat dan bahan praktek Biologi
c. Pengadaan alat dan bahan praktek Kimia
d. Pengadaan alat dan bahan praktek Geologi
e. Pengadaan alat dan bahan praktek astronomi
f. Pengadaan alat dan bahan praktek Ekonomi
g. Pengadaan alat dan bahan praktek Matematika
Program Kerja 4 : Pengadaan alat praktek Olah Raga
Rincian Program
a. Pengadaan sarana Olah raga Bola Voli
b. Pengadaan sarana Olah raga Bola Basket
c. Pengadaan sarana Olah raga Karate
d. Pengadaan sarana Olah raga Bulu Tangkis
45. 44
44
e. Pengadaan sarana Olah raga Tenis Meja
f. Sewa sarana Olah raga Renang
g. Perbaikan sarana Olah raga Tenis Lapangan
Program Kerja 5 : memiliki sarana praktek ketrampilan
Rincian Program
a. Pengadaan ruang praktek
b. Pemberdayaan Sumber Daya manusia
c. Pengadaan alat-alat praktek
Program Kerja 6 : Pengadaan ruangan
Rincian Program
a. Pengadaan ruang kelas
b. Pengadaan ruang perpustakaan
c. Pembangunan pagar pengaman bagian belakang
d. Pengadaan ruang BP
e. Pengadaan Penghubung bangunan
f. Pengadaan Lab. Bahasa, IPS dan Ruang Musik
g. Perbaikan ruang computer
h. Pengadaan ruang UKS
i. Pengadaan ruang kegiatan siswa
j. Pengadaan perpustakaan digital
k. Penambahan jumlah kamar kecil
l. Pengadaan Gudang
m. Pengadaan dan perbaikan mebelair
n. Pengadaan tempat parker
o. Pengadaan Observatorium
p. Pengadaan rumah penjaga
q. Pengadaan Kantin
r. Indoor
Program Kerja V : Aspek Pengembangan Ketenagaan/personal
Program kerja 1 : Peningkatan Kemampuan Guru
Rincian Program
a. MGMP, Diklat, IHT, dan Workshop
46. 45
45
b. Bantuan Study S2
c. Peningkatan kemampuan ICT dan Bahasa Inggris
d. Study banding
e. Pengembangan profesionalisme
f. Sertifikasi guru
Program 2 : Peningkatan Kemampuan Karyawan
Rincian Program
a. Pembinaan rutin sekolah
b. Diklat
c. Study banding
Program 3 : Pembinaan karier
Rincian Program
a. Jabatan structural tidak berdasarkan senioritas tetapi berdasarkan kompetensi
b. Mengikutkan guru/karyawan lomba
c. Reward
d. Lomba guru/karyawan
Program 3 : Hubungan Kerja personal yang harmonis
Rincian Program
a. Kunjungan silaturahim
b. Briefing/rapat berkala
c. Out bound
d. Training soft skill