SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Objek Penelitian
1.1.1 Profil Universitas Telkom
Universitas Telkom merupakan sebuah perguruan tinggi swasta di
Indonesia. Kampus 0075tama Universitas Telkom terletak di Jalan
Telekomunikasi No. 1, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Dan kampus
lainnya terletak di daerah Bandung utara, tepatnya di jalan Gegerkalong
Hilir No. 47. Tel-U mengkhususkan program studinya pada bidang
“Information and Communications Technologies, Management and
Creative Industries” sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan industri
TIK yang begitu pesat.
Universitas Telkom merupakan penggabungan dari empat institusi yang
berada di bawah badan penyelenggara Yayasan Pendidikan Telkom (YPT)
atau Telkom Foundation. Empat institusi tersebut adalah Institut Teknologi
Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik
Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom
(STISI Telkom).
1.1.2 Fakultas dan Program Studi
Saat ini Universitas Telkom memiliki 6 fakultas dan 30 program studi yang
terdiri atas:
1. Fakultas Teknik Elektro (FTE)
a. S2 Teknik Telekomunikasi
b. S1 Teknik Telekomunikasi
c. S1 Teknik Elektro
d. S1 Teknik Fisika
e. S1 Teknik Komputer
2
2. Fakultas Rekayasa Industri (FRI)
a. S1 Teknik Industri
b. S1 Teknik Industri (International Class)
c. S1 Sistem Informasi
d. S1 Sistem Informasi (International Class)
3. Fakultas Teknik Informatika (FIF)
a. S2 Teknik Informatika
b. S1 Teknik Informatika
c. S1 Ilmu Komputasi
4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
a. S2 Manajemen
b. S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI)
c. S1 International ICT Business
d. S1 Akuntansi
5. Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB)
a. S1 Ilmu Komunikasi
b. S1 Administrasi Bisnis
6. Fakultas Industri kreatif (FIK)
a. S1 Desain Komunikasi Visual
b. S1 Kriya Tekstil dan Mode
c. S1 Desain Interior
d. S1 Desain Produk
e. S1 Seni Rupa Murni
7. Fakultas Ilmu Terapan (FIT)
a. D3 Teknik Komputer
b. D3 Manajemen Informatika
c. D3 Komputerisasi Akuntansi
d. D3 Teknik Informatika
e. D3 Teknik Telekomunikasi
f. D3 Manajemen Pemasaran
3
g. D3 Perhotelan
1.2 Latar Belakang Penelitian
Beberapa tahun belakangan ini, praktik manajemen keuangan pada anak muda
mendapatkan perhatian serius dari berbagai organisasi seperti pemerintah,
lembaga keuangan, universitas dan lain sebagainya (Mien dan Thao, 2015).
Saat ini anak muda tumbuh di tengah-tengah budaya hutang yang difasilitasi
dengan gaya hidup yang mahal dan pembuatan dan penggunaan kredit yang
mudah (Dugas, 2001). Anak muda seringkali mulai memasuki dunia
perkuliahan tanpa memiliki tanggung jawab terhadap sumber dan pengelolaan
keuangan mereka dengan cermat (Borden et al., 2008). Di ketahui juga bahwa
generasi muda jarang mempraktekan kemampuan keuangan dasar, seperti
budgeting, perencanaan tabungan harian atau perencanaan untuk kebutuhan
jangka panjang dan lain sebagainya (Birari dan Patil, 2014).
Gambar 1.1 Grafik GDP (PPP) Per Kapita Indonesia
Sumber: http://www.tradingeconomics.com/indonesia/gdp
Sebagai salah satu negara emerging market, Indonesia memiliki GDP per
kapita (PPP) sebesar USD 10098.66 pada tahun 2014. Nilai GDP per kapita
4
Indonesia (PPP) setara dengan 57% rata-rata GDP per kapita dunia. Dimana
menempatkan Indonesia pada posisi ke-131 dunia (cia.gov).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa masyarakat Indonesia
semakin konsumtif dan mulai meninggalkan kebiasan menabung. Hal ini
tercermin dari menurunnya Marginal Propensity to Save (MPS) dalam 3 tahun
terakhir dan naiknya Marginal Prosperity to Consume (MPC). Menurunnya
MPS dan naiknya MPC diartikan sebagai masyarakat lebih banyak
mengeluarkan uang untuk konsumsi dibandingkan untuk di tabung.
Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF), rasio Gross National
Savings per GDP Indonesia berada di level 30,87 % pada tahun 2015. Rasio
tersebut di bawah Tiongkok 48,87 %, Singapura 46,73 %, serta Korea yakni
35,11 %. Namun rasio yang dimiliki Indonesia berada di atas Malaysia yang
berada di level 29,83 % (bisniskeuangan.kompas.com).
Salah satu kekuatan penting dalam komposisi demografi Indonesia yang
memiliki hubungan dengan perekonomian adalah penduduk usia muda yang
ada di Indonesia. Berikut ini adalah persentase penduduk Indonesia yang
dikategorikan dalam tiga kelompok usia dan jenis kelamin.
Tabel 1.1 Presentase Penduduk Indonesia
Persentase gabungan
total populasi
Pria
(absolut)
Wanita
(absolut)
0-14 tahun 27.3 34,165,213 32,978,841
15-64 tahun 66.5 82,104,636 81,263,055
65 tahun ke atas 6.1 6,654,695 8,446,603
Sumber: CIA World Factbook
Terhitung sejak 2015, Bursa Efek Indonesia (BEI) secara aktif mendorong
anak muda dari kalangan mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal (market
5
bisnis.com). Hal ini terlihat dari pergerakan BEI yang sering melakukan
roadshow untuk tujuan brand awareness ke perguruan-perguruan tinggi di
Indonesia. Namun menurut Billy Boen, pendiri PT Young on Top (YOT)
Nusantara, generasi muda Indonesia saat ini memiliki pengetahuan yang minim
terhadap pasar modal. Oleh karena itu BEI juga memberikan edukasi kepada
mahasiswa melalui kerja sama BEI dengan kampus, Galeri Investasi, sebagai
langkah meningkatkan pengetahuan dan minat mahasiswa terhadap pasar
modal (economy.ekozone.com).
Anak muda identik dengan hura-hura dan terkesan tidak mampu mengelola
keuangan mereka dengan baik. Septiani dan Rita (2010) mengemukakan bahwa
semakin tinggi usia individu maka akan berbanding terbalik dengan perilaku
konsumtif, oleh karena itu perilaku konsumtif lebih banyak dilakukan oleh anak
muda. Padahal mengelola keuangan sejak muda penting untuk mencapai
kemandirian finansial. Pengeluaran generasi muda umumnya di pengaruhi oleh
faktor-faktor eksternal. Global Youth Survey mengindikasikan, 43 persen
generasi muda di seluruh dunia melakukan pencarian online dalam mengambil
keputusan untuk membeli sebuah produk. Sementara, 40 persen dari mereka
mengambil keputusan berdasarkan masukan teman atau keluarga, dan 17
persen lainnya mengambil keputusan berdasarkan iklan di media. Di negara-
negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, sebagian besar pengeluaran generasi
muda umumnya untuk transportasi, makanan, pergaulan, pakaian, dan rekening
telepon. (bisnis.news.viva.co.id)
Dari hasil Global Youth Survey, maka diketahui bahwa anak muda belum
memikirkan kebutuhan-kebutuhan penting dan mendesak untuk jangka waktu
yang pendek maupun panjang, seperti tabungan, asuransi, investasi dan lain
sebagainya. Hal ini membuktikan bahwa anak muda tidak memiliki
kemampuan untuk merencanakan keuangan mereka. Perilaku keuangan yang
buruk ini akan memiliki konsekuensi yang merugikan dan berdampak negatif
terhadap kehidupan mereka.
6
1.3 Perumusan Masalah
Dalam studi literatur, (Mien & Thao, 2015), (Budiono, 2014), dan (Navickas et
al., 2014), peneliti menemukan bahwa terdapat hubungan antara financial
knowledge, financial attitude, locus of control dan personal financial
management behavior. Namun tidak semua sumber literatur menjadikan
generasi muda sebagai populasi dan sample penelitian.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh personal financial
management behavior terhadap financial knowledge, financial attitude, dan
external locus of control pada generasi muda khususnya mahasiswa. Dimana
tingkat emosional sudah lebih matang di bandingkan anak sekolah. Pencarian
jati diri, keingintahuan mengetahui suatu informasi dan pengetahuan serta
tingkatan kepentingan relatif tinggi pada fase ini.
1.4 Pertanyaan Penelitian
1. Apakah financial knowledge berpengaruh signifikan terhadap personal
financial management behavior secara parsial?
2. Apakah financial attitude berpengaruh signifikan terhadap personal
financial management behavior secara parsial?
3. Apakah external locus of control berpengaruh signifikan terhadap personal
financial management behavior secara parsial?
4. Apakah financial knowledge, financial attitude dan external locus of
control berpengaruh terhadap personal financial management behavior
secara simultan?
5. Bagaimana financial knowledge, financial attitude, external locus of
control dan personal financial management behavior pada mahasiswa S1
di Universitas Telkom?
1.5 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh financial knowledge terhadap personal
financial management behavior secara parsial.
7
2. Untuk mengetahui pengaruh financial attitude terhadap personal financial
management behavior secara parsial.
3. Untuk mengetahui pengaruh external locus of control terhadap personal
financial management behavior secara parsial.
4. Untuk mengetahui pengaruh financial knowledge, financial attitude, dan
external locus of control terhadap personal financial management behavior
secara simultan.
5. Untuk mengetahui bagaimana financial knowledge, financial attitude,
external locus of control dan personal financial management behavior pada
mahasiswa S1 di Universitas Telkom.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dan manfaat
sebagai berikut:
a. Bagi Perguruan Tinggi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Universitas Telkom
untuk menambah kualitas pengajaran melalui penambahan mata kuliah,
seminar, maupun pelatihan mengenai pengetahuan keuangan bagi
mahasiswa strata 1 (S1) Universitas Telkom.
b. Bagi Praktisi dan Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu
ekonomi. Dan diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi para
pembaca serta menjadi rujukan bagi peneliti yang akan mengembangkan
penelitian sejenis.
1.7 Ruang Lingkup Penelitian
1.7.1 Variabel Penelitian
Variabel independen penelitian ini adalah financial management
behavior dengan variabel dependen adalah financial knowledge,
financial attitude, dan external locus of control.
8
1.7.2 Lokasi dan Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Telkom yang beralamat di Jl.
Telekomunikasi No. 1, Dayeuhkolot, Bandung. Dengan objek penelitian
ini adalah mahasiswa S1 Universitas Telkom.
1.7.3 Periode Penelitian
Waktu penelitian ini ditargetkan kurang lebih selama 5 bulan dengan
periode penelitian sejak Januari 2016 hingga Mei 2016.
1.8 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
BAB I: PENDAHULUAN
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
Bab ini berisikan penjelasan dari literatur penelitian yang berkaitan dengan
teori penelitian yang mendukung solusi permasalahan, penelitian terdahulu dan
kerangka pemikiran.
BAB III: METODE PENELITIAN
Pada bab ini dipaparkan tentang metode penelitian yang meliputi jenis
penelitian yang dilakukan, variabel, jenis dan sumber data, populasi dan
sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang analisis data yang menitikberatkan pada hasil olahan data
sesuai dengan metode yang digunakan. Interpretasi hasil analisis dari objek
penelitian sesuai dengan uji statistik yang digunakan.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dari analisis dan pembahasan dari bab – bab
sebelumnya dan saran yang dapat diterapkan oleh perusahaan yang menjadi
objek penelitian.

More Related Content

Similar to Bab 1: THE INFLUENCE OF FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE AND EXTERNAL LOCUS OF CONTROL ON PERSONAL FINANCIAL MANAGEMENT BEHAVIOR CASE STUDY OF BACHELOR DEGREE STUDENT IN TELKOM UNIVERSITY

Landasan teori ekonomi
Landasan teori ekonomiLandasan teori ekonomi
Landasan teori ekonomiistiqma
 
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat IbK tahun 2013
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat  IbK tahun 2013Makalah ilmiah pengabdian masyarakat  IbK tahun 2013
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat IbK tahun 2013Eva Handriyantini
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)putra prasojo
 
Analisis pengaruh entrepreneurship education terhadap perilaku entrepreneur m...
Analisis pengaruh entrepreneurship education terhadap perilaku entrepreneur m...Analisis pengaruh entrepreneurship education terhadap perilaku entrepreneur m...
Analisis pengaruh entrepreneurship education terhadap perilaku entrepreneur m...MuhammadRizki900278
 
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianPerkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianLSP3I
 
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...Trisnadi Wijaya
 
Proposal Kebijakan Distance+E Learning Perguruan Tinggi .By.Djadja Sardjana.0...
Proposal Kebijakan Distance+E Learning Perguruan Tinggi .By.Djadja Sardjana.0...Proposal Kebijakan Distance+E Learning Perguruan Tinggi .By.Djadja Sardjana.0...
Proposal Kebijakan Distance+E Learning Perguruan Tinggi .By.Djadja Sardjana.0...Djadja Sardjana
 
dampak negatif perkembangan ilmu teknologi bagi pelajar di Bangka
dampak negatif perkembangan ilmu teknologi bagi pelajar di Bangkadampak negatif perkembangan ilmu teknologi bagi pelajar di Bangka
dampak negatif perkembangan ilmu teknologi bagi pelajar di Bangkamerieayi1992
 
dampak negatif perkembangan teknologi komunikasi
dampak negatif perkembangan teknologi komunikasidampak negatif perkembangan teknologi komunikasi
dampak negatif perkembangan teknologi komunikasisafrrian1992
 
Slide Artikel TIDP kumpulan 7
Slide Artikel TIDP kumpulan 7Slide Artikel TIDP kumpulan 7
Slide Artikel TIDP kumpulan 7RubinaKhan69
 
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAMakalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAdetinurkhayati
 
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...guest7db2e8
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusufaidil.1976
 
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...RETNOSUSILOWATI
 
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...herdisaksul
 
Pengawasan dan Pengendalian Riset Nasional
Pengawasan dan Pengendalian Riset NasionalPengawasan dan Pengendalian Riset Nasional
Pengawasan dan Pengendalian Riset NasionalSujatmiko Wibowo
 

Similar to Bab 1: THE INFLUENCE OF FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE AND EXTERNAL LOCUS OF CONTROL ON PERSONAL FINANCIAL MANAGEMENT BEHAVIOR CASE STUDY OF BACHELOR DEGREE STUDENT IN TELKOM UNIVERSITY (20)

Landasan teori ekonomi
Landasan teori ekonomiLandasan teori ekonomi
Landasan teori ekonomi
 
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat IbK tahun 2013
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat  IbK tahun 2013Makalah ilmiah pengabdian masyarakat  IbK tahun 2013
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat IbK tahun 2013
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
 
Analisis pengaruh entrepreneurship education terhadap perilaku entrepreneur m...
Analisis pengaruh entrepreneurship education terhadap perilaku entrepreneur m...Analisis pengaruh entrepreneurship education terhadap perilaku entrepreneur m...
Analisis pengaruh entrepreneurship education terhadap perilaku entrepreneur m...
 
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianPerkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
 
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di ST...
 
Proposal Kebijakan Distance+E Learning Perguruan Tinggi .By.Djadja Sardjana.0...
Proposal Kebijakan Distance+E Learning Perguruan Tinggi .By.Djadja Sardjana.0...Proposal Kebijakan Distance+E Learning Perguruan Tinggi .By.Djadja Sardjana.0...
Proposal Kebijakan Distance+E Learning Perguruan Tinggi .By.Djadja Sardjana.0...
 
dampak negatif perkembangan ilmu teknologi bagi pelajar di Bangka
dampak negatif perkembangan ilmu teknologi bagi pelajar di Bangkadampak negatif perkembangan ilmu teknologi bagi pelajar di Bangka
dampak negatif perkembangan ilmu teknologi bagi pelajar di Bangka
 
dampak negatif perkembangan teknologi komunikasi
dampak negatif perkembangan teknologi komunikasidampak negatif perkembangan teknologi komunikasi
dampak negatif perkembangan teknologi komunikasi
 
Slide Artikel TIDP kumpulan 7
Slide Artikel TIDP kumpulan 7Slide Artikel TIDP kumpulan 7
Slide Artikel TIDP kumpulan 7
 
makalah 1.pdf
makalah 1.pdfmakalah 1.pdf
makalah 1.pdf
 
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAMakalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
 
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
 
Pengawasan dan Pengendalian Riset Nasional
Pengawasan dan Pengendalian Riset NasionalPengawasan dan Pengendalian Riset Nasional
Pengawasan dan Pengendalian Riset Nasional
 

Recently uploaded

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 

Recently uploaded (16)

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 

Bab 1: THE INFLUENCE OF FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE AND EXTERNAL LOCUS OF CONTROL ON PERSONAL FINANCIAL MANAGEMENT BEHAVIOR CASE STUDY OF BACHELOR DEGREE STUDENT IN TELKOM UNIVERSITY

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Objek Penelitian 1.1.1 Profil Universitas Telkom Universitas Telkom merupakan sebuah perguruan tinggi swasta di Indonesia. Kampus 0075tama Universitas Telkom terletak di Jalan Telekomunikasi No. 1, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Dan kampus lainnya terletak di daerah Bandung utara, tepatnya di jalan Gegerkalong Hilir No. 47. Tel-U mengkhususkan program studinya pada bidang “Information and Communications Technologies, Management and Creative Industries” sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan industri TIK yang begitu pesat. Universitas Telkom merupakan penggabungan dari empat institusi yang berada di bawah badan penyelenggara Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) atau Telkom Foundation. Empat institusi tersebut adalah Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom). 1.1.2 Fakultas dan Program Studi Saat ini Universitas Telkom memiliki 6 fakultas dan 30 program studi yang terdiri atas: 1. Fakultas Teknik Elektro (FTE) a. S2 Teknik Telekomunikasi b. S1 Teknik Telekomunikasi c. S1 Teknik Elektro d. S1 Teknik Fisika e. S1 Teknik Komputer
  • 2. 2 2. Fakultas Rekayasa Industri (FRI) a. S1 Teknik Industri b. S1 Teknik Industri (International Class) c. S1 Sistem Informasi d. S1 Sistem Informasi (International Class) 3. Fakultas Teknik Informatika (FIF) a. S2 Teknik Informatika b. S1 Teknik Informatika c. S1 Ilmu Komputasi 4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) a. S2 Manajemen b. S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI) c. S1 International ICT Business d. S1 Akuntansi 5. Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) a. S1 Ilmu Komunikasi b. S1 Administrasi Bisnis 6. Fakultas Industri kreatif (FIK) a. S1 Desain Komunikasi Visual b. S1 Kriya Tekstil dan Mode c. S1 Desain Interior d. S1 Desain Produk e. S1 Seni Rupa Murni 7. Fakultas Ilmu Terapan (FIT) a. D3 Teknik Komputer b. D3 Manajemen Informatika c. D3 Komputerisasi Akuntansi d. D3 Teknik Informatika e. D3 Teknik Telekomunikasi f. D3 Manajemen Pemasaran
  • 3. 3 g. D3 Perhotelan 1.2 Latar Belakang Penelitian Beberapa tahun belakangan ini, praktik manajemen keuangan pada anak muda mendapatkan perhatian serius dari berbagai organisasi seperti pemerintah, lembaga keuangan, universitas dan lain sebagainya (Mien dan Thao, 2015). Saat ini anak muda tumbuh di tengah-tengah budaya hutang yang difasilitasi dengan gaya hidup yang mahal dan pembuatan dan penggunaan kredit yang mudah (Dugas, 2001). Anak muda seringkali mulai memasuki dunia perkuliahan tanpa memiliki tanggung jawab terhadap sumber dan pengelolaan keuangan mereka dengan cermat (Borden et al., 2008). Di ketahui juga bahwa generasi muda jarang mempraktekan kemampuan keuangan dasar, seperti budgeting, perencanaan tabungan harian atau perencanaan untuk kebutuhan jangka panjang dan lain sebagainya (Birari dan Patil, 2014). Gambar 1.1 Grafik GDP (PPP) Per Kapita Indonesia Sumber: http://www.tradingeconomics.com/indonesia/gdp Sebagai salah satu negara emerging market, Indonesia memiliki GDP per kapita (PPP) sebesar USD 10098.66 pada tahun 2014. Nilai GDP per kapita
  • 4. 4 Indonesia (PPP) setara dengan 57% rata-rata GDP per kapita dunia. Dimana menempatkan Indonesia pada posisi ke-131 dunia (cia.gov). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa masyarakat Indonesia semakin konsumtif dan mulai meninggalkan kebiasan menabung. Hal ini tercermin dari menurunnya Marginal Propensity to Save (MPS) dalam 3 tahun terakhir dan naiknya Marginal Prosperity to Consume (MPC). Menurunnya MPS dan naiknya MPC diartikan sebagai masyarakat lebih banyak mengeluarkan uang untuk konsumsi dibandingkan untuk di tabung. Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF), rasio Gross National Savings per GDP Indonesia berada di level 30,87 % pada tahun 2015. Rasio tersebut di bawah Tiongkok 48,87 %, Singapura 46,73 %, serta Korea yakni 35,11 %. Namun rasio yang dimiliki Indonesia berada di atas Malaysia yang berada di level 29,83 % (bisniskeuangan.kompas.com). Salah satu kekuatan penting dalam komposisi demografi Indonesia yang memiliki hubungan dengan perekonomian adalah penduduk usia muda yang ada di Indonesia. Berikut ini adalah persentase penduduk Indonesia yang dikategorikan dalam tiga kelompok usia dan jenis kelamin. Tabel 1.1 Presentase Penduduk Indonesia Persentase gabungan total populasi Pria (absolut) Wanita (absolut) 0-14 tahun 27.3 34,165,213 32,978,841 15-64 tahun 66.5 82,104,636 81,263,055 65 tahun ke atas 6.1 6,654,695 8,446,603 Sumber: CIA World Factbook Terhitung sejak 2015, Bursa Efek Indonesia (BEI) secara aktif mendorong anak muda dari kalangan mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal (market
  • 5. 5 bisnis.com). Hal ini terlihat dari pergerakan BEI yang sering melakukan roadshow untuk tujuan brand awareness ke perguruan-perguruan tinggi di Indonesia. Namun menurut Billy Boen, pendiri PT Young on Top (YOT) Nusantara, generasi muda Indonesia saat ini memiliki pengetahuan yang minim terhadap pasar modal. Oleh karena itu BEI juga memberikan edukasi kepada mahasiswa melalui kerja sama BEI dengan kampus, Galeri Investasi, sebagai langkah meningkatkan pengetahuan dan minat mahasiswa terhadap pasar modal (economy.ekozone.com). Anak muda identik dengan hura-hura dan terkesan tidak mampu mengelola keuangan mereka dengan baik. Septiani dan Rita (2010) mengemukakan bahwa semakin tinggi usia individu maka akan berbanding terbalik dengan perilaku konsumtif, oleh karena itu perilaku konsumtif lebih banyak dilakukan oleh anak muda. Padahal mengelola keuangan sejak muda penting untuk mencapai kemandirian finansial. Pengeluaran generasi muda umumnya di pengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Global Youth Survey mengindikasikan, 43 persen generasi muda di seluruh dunia melakukan pencarian online dalam mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk. Sementara, 40 persen dari mereka mengambil keputusan berdasarkan masukan teman atau keluarga, dan 17 persen lainnya mengambil keputusan berdasarkan iklan di media. Di negara- negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, sebagian besar pengeluaran generasi muda umumnya untuk transportasi, makanan, pergaulan, pakaian, dan rekening telepon. (bisnis.news.viva.co.id) Dari hasil Global Youth Survey, maka diketahui bahwa anak muda belum memikirkan kebutuhan-kebutuhan penting dan mendesak untuk jangka waktu yang pendek maupun panjang, seperti tabungan, asuransi, investasi dan lain sebagainya. Hal ini membuktikan bahwa anak muda tidak memiliki kemampuan untuk merencanakan keuangan mereka. Perilaku keuangan yang buruk ini akan memiliki konsekuensi yang merugikan dan berdampak negatif terhadap kehidupan mereka.
  • 6. 6 1.3 Perumusan Masalah Dalam studi literatur, (Mien & Thao, 2015), (Budiono, 2014), dan (Navickas et al., 2014), peneliti menemukan bahwa terdapat hubungan antara financial knowledge, financial attitude, locus of control dan personal financial management behavior. Namun tidak semua sumber literatur menjadikan generasi muda sebagai populasi dan sample penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh personal financial management behavior terhadap financial knowledge, financial attitude, dan external locus of control pada generasi muda khususnya mahasiswa. Dimana tingkat emosional sudah lebih matang di bandingkan anak sekolah. Pencarian jati diri, keingintahuan mengetahui suatu informasi dan pengetahuan serta tingkatan kepentingan relatif tinggi pada fase ini. 1.4 Pertanyaan Penelitian 1. Apakah financial knowledge berpengaruh signifikan terhadap personal financial management behavior secara parsial? 2. Apakah financial attitude berpengaruh signifikan terhadap personal financial management behavior secara parsial? 3. Apakah external locus of control berpengaruh signifikan terhadap personal financial management behavior secara parsial? 4. Apakah financial knowledge, financial attitude dan external locus of control berpengaruh terhadap personal financial management behavior secara simultan? 5. Bagaimana financial knowledge, financial attitude, external locus of control dan personal financial management behavior pada mahasiswa S1 di Universitas Telkom? 1.5 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh financial knowledge terhadap personal financial management behavior secara parsial.
  • 7. 7 2. Untuk mengetahui pengaruh financial attitude terhadap personal financial management behavior secara parsial. 3. Untuk mengetahui pengaruh external locus of control terhadap personal financial management behavior secara parsial. 4. Untuk mengetahui pengaruh financial knowledge, financial attitude, dan external locus of control terhadap personal financial management behavior secara simultan. 5. Untuk mengetahui bagaimana financial knowledge, financial attitude, external locus of control dan personal financial management behavior pada mahasiswa S1 di Universitas Telkom. 1.6 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dan manfaat sebagai berikut: a. Bagi Perguruan Tinggi Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Universitas Telkom untuk menambah kualitas pengajaran melalui penambahan mata kuliah, seminar, maupun pelatihan mengenai pengetahuan keuangan bagi mahasiswa strata 1 (S1) Universitas Telkom. b. Bagi Praktisi dan Akademisi Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu ekonomi. Dan diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi para pembaca serta menjadi rujukan bagi peneliti yang akan mengembangkan penelitian sejenis. 1.7 Ruang Lingkup Penelitian 1.7.1 Variabel Penelitian Variabel independen penelitian ini adalah financial management behavior dengan variabel dependen adalah financial knowledge, financial attitude, dan external locus of control.
  • 8. 8 1.7.2 Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Telkom yang beralamat di Jl. Telekomunikasi No. 1, Dayeuhkolot, Bandung. Dengan objek penelitian ini adalah mahasiswa S1 Universitas Telkom. 1.7.3 Periode Penelitian Waktu penelitian ini ditargetkan kurang lebih selama 5 bulan dengan periode penelitian sejak Januari 2016 hingga Mei 2016. 1.8 Sistematika Penulisan Tugas Akhir BAB I: PENDAHULUAN BAB II: TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini berisikan penjelasan dari literatur penelitian yang berkaitan dengan teori penelitian yang mendukung solusi permasalahan, penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran. BAB III: METODE PENELITIAN Pada bab ini dipaparkan tentang metode penelitian yang meliputi jenis penelitian yang dilakukan, variabel, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang analisis data yang menitikberatkan pada hasil olahan data sesuai dengan metode yang digunakan. Interpretasi hasil analisis dari objek penelitian sesuai dengan uji statistik yang digunakan. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan dari analisis dan pembahasan dari bab – bab sebelumnya dan saran yang dapat diterapkan oleh perusahaan yang menjadi objek penelitian.