Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan Islam yang mencakup i'tiqad (keyakinan), fikrah (pemikiran), syu'ur (perasaan), akhlak (moral), kondisi Islam, sikap Islam, dan amal Islam. Islam hadir untuk meluruskan pemikiran masyarakat dengan memberikan arah baru. Interaksi yang kuat dengan Islam ditandai dengan keislaman dalam i'tiqad, fikrah, syu'ur, dan akhlak seseorang. Hal ini akan meng
3. Berinteraksi dengan ISLAM
Setelah kita mendapatkan materi
Makna syahadatain
Ma’rifatullah
Ma’rifaturrasul
Ma’rifatul Islam
Ma’rifatul Insan
seharusnya interaksi kita dengan
Islam sudah kuat
4. Parameter Kuatnya Interaksi
اَلإِسْلاَمُ
اَلاِعْتِقَاد اَلْفِكْرَة اَُل شعُوْرُ اَلأَخْلاَقُ
Paling tidak ada empat parameter yang mesti
kita lihat
I’tiqad (keyakinan)
Fikrah (ideologi, pola pikir)
Syu’ur (perasaan)
Akhlak
5. I’TIKAD (KEYAKINAN)
Keyakinan yang mendalam seperti
akar yang menghunjam ke bumi
Keyakinan yang membuat tenang
dan tenteram jiwanya
Keyakinan tanpa disertai keraguan
dan kebimbangan sedikit pun
6. درجات الإعتقاد
Derajat Keyakinan
Kekuatan dan kelemahan akidah itu tergantung
dua hal
Kejelasan dalil ( (وُضُوْحُ الأَدِلَّةِ
Posisinya dalam jiwa masing-masing ( (تَََكُّنِهَا مِنْ ن فُوْ س
Ada 3 tingkatan
علم اليقين (keyakinan karena ilmu)
عين اليقين (keyakinan karena melihat)
حق اليقين (keyakinan sejati)
7. Keyakinan Sejati
Keyakinan sejati terjadi setelah MATI
Semua apa yang dikatakan oleh Rasul
akan diyakini kebenarannya
Tanpa ada bantahan sedikit pun
15:99 YAKIN = MATI
اَلنَّاسُ نِيَامٌ فَإِذَا مَاتُوا انْ تَبَ هُوْا
Manusia itu tidur, apabila telah mati
baru terjaga (tersadar)
8. 4 Hal yang Mesti Diyakini
1. Al-Ilahiyyat
Sifat-sifat, nama-nama, perbuatan-perbuatan, dan apa yang
diyakini seorang hamba perihal Tuhannya
Ushulut-tauhid: Robb, Wali, dan Hakim
2. An-Nubuwwat
Sifat-sifat, pemeliharaan dari kesalahan (al-’ishmah), tugas, dan
kebutuhan manusia kepada risalah
Para wali, mu’jizat, karamah, kitab-kitab samawi
3. Ar-Ruhaniyyat
Apa saja yang berhubungan dengan alam supranatural, seperti
Malaikat, jin, dan ruh
4. As-Sam’iyyat
Ini berkaitan dengan kehidupan alam barzakh dan alam akhirat
9. Hasil Keyakinan
Masyarakat Islam yang benar-benar memuliakan dan
menghargai aqidah itu dan berusaha untuk
memperkuat aqidah tersebut di dalam akal maupun
hati
Masyarakat itu juga mendidik generasi Islam untuk
memiliki aqidah tersebut dan berusaha menghalau
pemikiran-pemikiran yang tidak benar dan syubhat
yang menyesatkan.
Ia juga berupaya menampakkan keutamaan-keutamaan
aqidah dan pengaruhnya dalam
kehidupan individu maupun sosial melalui alat
komunikasi yang berpengaruh dalam masyarakat
10. Sikap dalam Menghadapi
Kemurtadan
Kewajiban masyarakat Islam agar tetap bisa terpelihara
keberadaan mereka adalah berupaya memerangi
kemurtadan dari mana saja sumbernya dan dalam
bentuk apa pun
Masyarakat Islam hendaknya tidak memberi
kesempatan kepada mereka sehingga tidak sampai
menjalar seperti menjalarnya api di daun-daun yang
kering, menjadi kemurtadan secara kolektif yang
terstruktur
Abu Bakar RA dan para sahabat yang lainnya
memerangi orang-orang yang murtad, pengikut nabi-nabi
palsu
11. FIKRAH (IDEOLOGI, POLA
PIKIR)
Mind-set-nya Islami
Segalanya ditimbang dengan
timbangan Islam
Bagaimana memandang Allah,
alam semesta, manusia, dan
kehidupan dengan cara pandang
Islam
12. Meluruskan Pemikiran
Islam hadir untuk meluruskan pemikiran
masyarakat yang menyimpang
Al-Qur’an dan Hadits banyak memberikan
arahan baru terhadap pemikiran yang
sudah mengakar di masyarakat
Hasilnya adalah pemikiran Islam yang
bersih
13. Beberapa Pemikiran yang
Diluruskan
Pemahaman tentang iman (49:14-15) dan hadits
Hakikat kebajikan dan ketakwaan (2:177)
Ujian keimanan menuju sorga (29:1-3, 3:142, 2:214)
Hakikat mati syahid (2:154, 3:169)
Asas perubahan: perubahan ruhiyah, bukan materi (13:11)
Kebahagiaan dan kerugian (3:185, 23:1-2, 87:14-15, 39:15)
Pandangan terhadap wanita: wanita bukan setan (30:21)
Gelap dan terang: bukan karena dua tuhan (6:1, 78:10-11, 28:72)
Diterimanya amal (hadits niat dll)
Hakikat kaya, miskin, kekuatan, standar keutamaan, kerusakan
standar dalam banyak hadits
14. Dua Unsur Ideologi
Ideologi memiki dua unsur:
1. Ide
2. Keyakinan dan utopi
Ide memberikan bingkai konsep bagi
pemahaman, arah perjuangan, dan dasar
pergerakan
Keyakinan dan utopi memunculkan komitmen,
militansi, dan fanatisme positif yang memicu
gairah dan darah perjuangan, sekaligus
memompakan api semangat rela berkorban
15. SYU’UR )PERASAAN(
Perasaannya pun sudah tercelup dengan
celupan Islam
Mendukung dan memusuhi
Marah dan ridho
Cinta atau benci
Rindu, kasih sayang, harap dan cemas
Islam menentang perasaan
Fanatisme (ashabiyah)
Dendam
16. AKHLAK
Akhlak ibarat “wajah”
Akhlak utama
Sabar
Menjaga kehormatan diri
Keberanian
Adil
Akhlak buruk yang utama
Kebodohan
Kedzaliman
Nafsu
Marah
Melampaui
batas
Ketika lemah
Kehinaan, kebakhilan,
kerendahan, cela,
ambisi, loba, dll
Ketika kuat
Dzalim, marah, dengki,
keji, dan ceroboh
17. Akhlak Islam Lengkap
Berbicara tentang akhlak, bukan hanya
berkaitan hubungan antara manusia dan
manusia
Islam mengatur akhlak dengan (2:177)
Allah
Rasul
Manusia
Alam
Diri sendiri
18. KONDISI YANG ISLAMI
اَلإِسْلاَمُ
اَلاِعْتِقَاد اَلْفِكْرَة اَُل شعُوْرُ اَلأَخْلاَقُ
Jika i’tikad, fikrah, syu’ur, dan akhlak sudah ter-
Islamisasi, maka muncul KONDISI YANG ISLAMI
19. Shibghah Allah
Kondisi Islam = kondisi keyakinan,
pemikiran, perasaan dan akhlak yang
tershibghah (tercelup) dengan shibghah
Allah (celupan Alla) 2:138
صِبْغَةَ اهللَِّ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اهللَِّ صِ بْغَة وَ حََْنُ بََبِ وُُنَ
Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik
shibghahnya daripada Allah? Dan hanya
kepada-Nya-lah kami menyembah.
20. SIKAP YANG ISLAMI
اَلإِسْلاَمُ
اَلاِعْتِقَاد اَلْفِكْرَة اَُل شعُوْرُ اَلأَخْلاَقُ
اَلْوَضْعُ اَلإِ سْلاَمِ ي
اَلْمَوِقِفُ اَلإِسْلاَمِ ي
Kondisi yang Islami akan memunculkan sikap
yang Islami ( (اَ مََْوِقِفُ اَلإِسْلاَمِ ي
21. Sikap yang Islami
(اَلْمَوِقِفُ اَلإِسْلاَمِ ي )
Manusia dalam pandangan Islam dibagi dalam
6 golongan:
مُسْلِمٌ مُجَاهِدٌ . 1 (Muslim yang berjihad)
مُسْلِمٌ قَاعِد . 2 (Muslim yang pasif)
مُسْلِمٌ آثِمٌ . 3 (Muslim yang pendosa)
ذِ مي مُعَاهِد . 4 (orang kafir yang terikat oleh
perjanjian damai)
مُحَايِد . 5 (orang kafir yang dilindungi)
مُحَارِبٌ . 6 (orang kafir yang memerangi)
22. مُسْلِمٌ مُجَاهِدٌ (Muslim yang
Berjihad)
Sikap kita (5:54, 48:29, 59:8-10)
Mencintai mereka
Memberikan loyalitas kepada mereka
Berkunjung (ziarah) kepada mereka
Memenuhi keperluan-keperluan mereka
Menjalin hubungan baik kepada mereka
23. مُسْلِمٌ قَاعِد (Muslim yang Pasif)
Sikap kita (4:95)
Membangkitkan semangat mereka
Memberikan nasihat kepada
mereka
Mencari udzur buat mereka
24. مُسْلِمٌ آثِمٌ (Muslim yang Pendosa)
Sikap kita
Mengingatkan mereka
Memberikan peringatan kepada
mereka
Mengajak mereka untuk kembali
kepada Allah
25. ذِ مي مُعَاهِد (Orang Kafir yang
Terikat oleh Perjanjian Damai)
Sikap kita (9:7)
Tidak merusak perjanjian dan tidak
menampakkan permusuhan terhadap
mereka
Bersikap toleran dan adil terhadap
mereka
Mereka memiliki hak dan kewajiban
warga negara sebagaimana kita
26. مُحَايِد (Orang Kafir yang
Dilindungi)
Sikap kita (9:6)
Memberikan perlindungan kepada
mereka
Mengantarkan mereka hingga ke
tempat yang aman bagi mereka
27. مُحَارِبٌ (Orang Kafir yang
Memerangi)
Sikap kita
Memerangi mereka sampai
mereka mengucapkan syahadat
Memeringai mereka sampai
mereka membayar jizyah (9:29)
Tidak bekerjasama dengan
mereka (60:9)
28. AMAL ISLAMI
اَلإِسْلاَمُ
اَلاِعْتِقَاد اَلْفِكْرَة اَُل شعُوْرُ اَلأَخْلاَقُ
اَلْوَضْعُ اَلإِ سْلاَمِ ي
اَلْمَوِقِفُ اَلإِسْلاَمِ ي
اَلْعَمَلُ اَلإِسْلاَمِ ي
Sikap yang Islami akan memunculkan amal
yang Islami ( (اَ عََْمَلُ اَلإِسْلاَمِ ي
30. 4 Amal Islami yang Utama
1. Dakwah
2. Tarbiyah
3. Harakah
4. Jihad
31. Dakwah
Misi utama para Rasul hingga
Rasulullah SAW adalah dakwah
Siapa yang berdakwah berarti ada
dalam parade para nabi dan rasul
33:45-46 detail dari tugas Rasulullah
12:108 jalan Rasul: dakwah kepada
Allah
32. Tarbiyah
Untuk membentuk pribadi-pribadi yang
mampu memikul beban-beban dakwah,
maka Rasul mentarbiyah para sahabat
62:2 inti tarbiyah
Tilawah (membacakan) Al-Qur’an dan As-
Sunnah
Tazkiyah (mensucikan jiwa)
Ta’lim (mengajarkan) Al-Qur’an dan As-
Sunnah serta ilmu lainnya
33. Harakah
Dakwah dan tarbiyah yang dilakukan oleh Rasul
SAW mengambil metode pergerakan (harakah)
Memiliki tahapan yang jelas
سِ رِيَّةُ الدَّعْوَةِ وَسِ رِيَّةُ التَّ نْظِيْمِ (dakwah rahasia dan organisasinya
juga rahasia)
جَهْرِيَّةُ الدَّعْوَةِ وَسِ رِيَّةُ التَّ نْظِيْمِ (dakwah terang-terangan tapi
organisasinya rahasia)
إِقَامَةُ الدَّوْلَةِ (menegakkan daulah)
اَلدَّوْلَةُ وَتَ ثْبِيْتُ دَعَائِمِهَا (berdirinya daulah dan mengokohkan
pilar-pilar daulah)
إِنْتِشَارُ الدَّعْوَةِ فِِ الأَرْضِ (penyebaran dakwah ke seluruh dunia)
34. Jihad
Kesemuanya dilaksanakan
dengan jihad dalam arti yang
menyeluruh (8:72)
Kesungguhan
Terus-menerus
Termasuk di dalamnya adalah
jihad perang
36. عِبَادَة اللهِ وَحْدَه (Ibadah kepada Allah Saja)
Seleuruh amal Islami tersebut
dilakukan semata-mata hanya
untuk beribadah kepada Allah saja
Karena kita hidup memang untuk
beribadah (51:56)
40. Bukti Takwa ( (اَلْبُرْهَانُ
Kepada orang yang bertakwa, Allah
akan memberikan buktinya, di
antaranya:
1. Mendapatkan kepercayaan Allah ( (اَلث قَة
21:105
2. Mendapatkan pertolongan Allah
47:7 (اَلن صْرَة )ُ
3. Mendapatkan amanah Allah ( (اَلأَمَانَة
4:58
42. Kedudukan yang Kokoh
(اَلتَّمْكِيْنُ )
Dengan amal Islami inilah umat
Islam dapat mencapai keududkan
yang kokoh di muka bumi ( (اَلتَّمْكِ ينُ
24:55 iman dan amal sholih
khilafah aman tamkin