1. KELOMPOK 3
ANGGOTA :
1. ARINDA YUNIAR HERMAN
2. FATIHATUL NURAINI
3. IRWAN OKTA S
4. VERA MARLINDA
2. PERISTIWA RENAISANCE DAN MERKANTILISME
DAN PENGARUHNYA BAGI KEHIDUPAN BANGSA
INDONESIA SERTA BANGSA LAIN DUNIA
3. A Merkantilisme
Merkantilisme adalah suatu paham atau
politik ekonomi dengan tujuan utama
mengumpulkan emas dan perak
sebanyak-banyaknya ke dalam kas
negara dengan melakukan kegiatan
perdagangan yang diatur oleh negara
untuk mendapatkan neraca perdagangan
aktif, yaitu nilai ekspor lebih besar dari
pada nilai impor.
4. Latar Belakang Muncul dan Berkembangnya
Merkantilisme
a. Munculnya negara-negara merdeka di Eropa (Inggris, Prancis, Jerman,
Italia, dan Belanda)
b. Negara tersebut ingin mempertahankan kedaulatan, kebebasan, dan
kesejahteraan rakyatnya.
c. Kondisi perekonomian yang kuat diperlukan agar tetap mampu
bertahan.
d. Ditetapkannya logam mulia sebagai standar ukuran kekayaan suatu
negara.
e. Dibukanya jaringan perdagangan, diadakan pelayaran, serta eksplorasi
ke wilayah-wilayah baru.
6. Negara-Negara
Penganut Paham Merkantilisme
Merkantilisme di Prancis dimulai
pada masa pemerintahan raja
Louis XI. Oleh karena itu, Prancis
pada abad ke 17–18 berkembang
menjadi negara besar dan
menggantikan kedudukan
Spanyol yang mulai surut.
Merkantilisme di Prancis
7. Negara-Negara
Penganut Paham Merkantilisme
Merkantilisme di Inggris
dimulai pada masa
pemerintahan Henry VII (1485–
1509), dengan cara
meningkatkan industri nasional
dan menaikkan pajak untuk
memajukan pelayaran.
Merkantilisme di Inggris
8. Negara-Negara
Penganut Paham Merkantilisme
Merkantilisme di Jerman
Merkantilisme di Jerman
dilaksanakan pada masa
pemerintahan Frederick
Wilhem I (1713–1740) dan pada
masa pemerintahan Frederick
Agung dari Prusia yang
memerintah pada tahun 1740–
1786. Merkantilisme di Jerman
disebut Kameralisme
9. Negara-Negara
Penganut Paham Merkantilisme
Merkantilisme di Belanda
Merkantilisme di negeri Belanda
dilaksanakan dengan memberikan hak
monopoli perdagangan
di wilayah sebelah timur Tanjung Harapan
kepada Verenigde Oost – Indische
Compagnie (VOC) pada
tahun 1602. Sedangkan untuk wilayah
sebelah barat Tanjung Harapan, hak
monopoli diberikan kepada
West Indische Compagnie (WIC) yang baru
didirikan pada tahun 1621.
10. Pengaruh Politik Ekonomi Merkantilisme
di Indonesia
Semangat merkantilisme Belanda ini
berpengaruh terhadap politik
kolonial Belanda di Indonesia. Tanah
jajahannya harus dapat mengisi kas
negara yang kosong dan dianggap
sebagai penghasil barang-barang
ekspor yang dibutuhkan untuk
perdagangannya. Baru pada akhir
abad ke-19 politik penjajahan ini
diganti dengan politik kesejahteraan,
karena kepentingan-kepentingan
perdagangan ingin menciptakan
pasar, sehingga tanah jajahan harus
memiliki daya beli yang cukup besar.
11. B. Renaissance
Istilah renaissance berasal dari bahasa Latin, yaitu kata re yang berarti kembali
dan naitre yang berarti lahir. Oleh karena itu, dalam bahasa Prancis, renaissance
berarti “lahir kembali” atau “kelahiran kembali.
Jadi, renaissance adalah kelahiran dan kebangkitan kembali. Kelahiran kembali
yang dimaksudkan adalah kelahiran atau kebangkitan kembali kebudayaan Yunani dan
Romawi Kuno setelah bangsabangsa Eropa mengalami Zaman Kegelapan (Dark Age).
12. Latar Belakang Muncul dan
Berkembangnya Renaissance
Zaman pertengahan juga disebut sebagai zaman kegelapan (The Dark Age). Pada
Zaman Pertengahan dominasi gereja sangat kuat dalam berbagai aspek kehidupan.
Akibatnya berbagai bidang kehidupan seperti kebudayaan, ilmu pengetahuan, seni,
perekonomian dan peradagangan mengalami kemunduran. Banyak rakyat Eropa
yang meninggalkan kegiatan perdagangan dan hidup dari hasil pertanian (agraris).
Akibatnya banyak kota-kota pelabuhan menjadi sepi dari kegiatan perdagangan.
Keterkungkungan selama zaman pertengahan ini mendorong munculnya gerakan
yang berusaha untuk melepaskan dari ikatan tersebut, yang disebut gerakan
renaissance.
13. Munculnya Renaissance
Renaissance adalah gerakan kebudayaan antara abad ke-14 hingga abad ke-
17, yang berawal dari Italia pada akhir Abad Pertengahan, kemudian
menyebar ke seluruh Eropa. Italia sebagai tempat munculnya renaissance
pertama kali disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.
Munculnya kaum borjuis di Italia
Runtuhnya Konstantinopel sehingga banyak cendekiawan dan
seniman di Konstantinopel pindah ke Italia
Italia sebagai Pusat Peradaban Romawi Kuno
Munculnya Golongan Humanis
Meningkatkan pertumbuhan penduduk sebagai tenaga kerja
industri.
14. Tokoh-tokoh Renaisancce
Michaelangelo Bunarotti
Michaelangelo Buonarroti’ (6 Maret
1475–18 Februari 1564) atau nama
lengkapnya dalam bahasa Italia
Michelangelo di Lodovico
Buonarroti Simoni. Ia adalah
seorang pelukis, pemahat,
pujangga, dan arsitek zaman
Renaissance. Ia dikenal dengan
sumbangannya pada studi anatmi
di dalam Seni Rupa. Dua karya
yang paling terkenal yang pernah
ia kerjakan adalah Pieta dan David,
yang diukir sebelum ia menginjak
usia tiga puluh tahun.A
15. Tokoh-tokoh Renaisancce
Leonardo Da Vinci
Leonardo da Vinci nama
lengkapnya yaitu Leonardo di
Ser Piero da Vinci lahir di Vinci,
provinsi Firenze, Italia, pada
tanggal 15 April 1452 dan
meninggal di Clos Lucé,
Prancis, 2 Mei 1519 pada umur
67 tahun. Ia adalah arsitek,
musisi, penulis, pematung, dan
pelukis renaissance dari Italia.
16. Dampak Renaissance terhadap Indonesia
Pengaruh langsung untuk Indonesia mungkin tidak ada karena pada saat itu
Renaissance hanya berkembang di wilayah eropa saja.
dampak tidak langsung Indonesia.Bangsa Belanda, Portugis dan Negara
Eropa lainnya yang awalnya diekang oleh doktrin bahwa bumi dan lautan
dikelilingi neraka, mulai membantahnya dan mengadakan pelayaran
sekaligus menyebarkan seni rupa modern di Indonesia.
17. Dampak Renaissance bagi Eropa
1. Kondisi politik : Kekuasaan politik ada pada kelompok bangsawan dan
kelompok gereja
2. Kondisi ekonomi : Berlaku sistem ekonomi tertutup, yang menguasai
perekonomian hanya golongan penguasa.
3. Kondisi sosial : Saat itu kehidupan masyarakat Eropa sangat terikat pada
doktrin gereja. Segala kegiatan kehidupan ditujukan untuk akhirat
4. Kondisi budaya : Terjadi pembatasan kebebasan seni dalam arti bahwa
seni hanya tentang tokoh-tokoh Injil dan kehebatan gereja.