SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  31
Pengertian Landasan Historis
            Pendidikan
    Yang dimaksud dengan landasan historis pendidikan
adalah sejarah pendidikan di masa lalu yang menjadi acuan
terhadap pengembangan pendidikan di masa kini. Landasan
historis pendidikan merupakan landasan pendidikan yang
berhubungan dengan sejarah pendidikan. Sejarah atau
history adalah keadaan masa lampau dengan segala macam
kejadian atau kegiatan yang didasari oleh konsep-konsep
tertentu. Sejarah penuh dengan informasi-informasi yang
mengandung
kejadian, model, konsep, teori, praktik, moral, cita-cita, bentuk
Dengan kata lain, tinjauan landasan sejarah atau
historis pendidikan nasional Indonesia merupakan
pandangan      ke    masa     lalu   atau   pandangan
retrospektif. Pandangan ini melahirkan studi-studi
historis   tentang   proses    perjalanan   pendidikan
nasional Indonesia yang terjadi pada periode
tertentu di masa yang lampau. Berikut ini adalah
uraian dan rincian perjalanan sejarah pendidikan
Indonesia:
Sejarah
Pendidikan
 Indonesia
ZAMAN PURBA
Latar Belakang Sosial Budaya. Karakteristik kebudayaan
pada zaman ini tergolong maritim dan hidup bergotong-
royong. Kepercayaan yang dianut adalah animisme dan
dinamisme. Masyarakat dipimpin oleh ketua adat, namun
ketua adat dan empu (pandai besi dan dukun-dukun
pandai) tidak dipandang sebagai anggota masyarakat
lapisan tinggi, kecuali jika mereka melakukan perannya
dalam upacara adat atau ritual. Karena itu, masyarakat ini
tidak   memiliki   stratifikasi sosial   yang   tegas,   tata
masyarakatya bersifat egaliter.
Pendidikan. Tujuan pendidikan pada zaman ini adalah agar
generasi muda dapat mencari nafkah, membela diri, hidup
bermasyarakat, taat terhadap nilai-nilai religi yang mereka
yakini. Zaman ini belum ada lembaga pendidikan formal
(sekolah).       Kurikulum      pendidikannya        meliputi
pengetahuan, sikap dan nilai mengenai kepercayaan melalui
upacara-upacara keagamaan dalam rangka menyembah
nenek moyang, pendidikan keterampilan mencari nafkah
(khususnya bagi anak laki-laki) dan hidup bermasyarakat
serta gotong-royong. Pendidiknya terutama adalah orang tua
dan   secara     tidak   langsung   orang   dewasa    dalam
masyarakatnya.
Zaman Kerajaan Hindu-Budha
    Latar Belakang Sosial Budaya. Masyarakat zaman ini
umumnya tinggal di daerah subur dekat pesisir dan
melakukan perdagangan dengan orang India sehingga
masuklah kebudayaan dari India. Para ketua adat lambat
laun   berusaha    menyamai    raja   India.   Maka   timbul
feodalisme seperti di India yaitu kasta social seperti kasta
Brahmana, Waisya, Sudra, dan Paria. Menurut para
ahli, paling lambat abad ke-5 Masehi telah dimulai zaman
sejarah di Indonesia dengan ditemukannya tulisan di dekat
Bogor dan Kutai.
• Pendidikan. Pendidikan zaman ini selain di keluarga
  dan masyarakat, juga diselenggarakan di lembaga
  pendidikan yang disebut Perguruan (Paguron) atau
  Pesantren. Awalnya pendidiknya (guru atau panditaa)
  adalah kaum Brahmana, lalu lama-lama para empu
  jadi guru mengganti para Brahmana. Pendidikannya
  bersifat aristrokratis artinya masih terbatas untuk anak
  Waisya dan Sudra, belum menjangkau mayoritas
  kasta Waisya, Sudra apalagi Paria.
Tujuan pendidikannya pada umumnya agar
peserta didik menjadi penganut agama yang
taat, mampu bermasyarakat, membela diri dan
membela negara. Kurikulum pendidikannya meliputi
agama,                                   bahasa
sansekerta, kesusasteraan, keterampilan membuat
candi, dan beladiri. Zaman berkembangnya agama
Budha yang berpusat di Kerajaan Sriwijaya (di
Palembang) terdapat Perguruan Tinggi Budha dan
Darmapala terkenal sebagai maha guru Budha.
Zaman Kerajaan Islam
Latar Belakang Sosial Budaya. Islam mulai masuk ke Indonesia pada akhir

abad ke-13 dan mencakup sebagian besar Nusantara abad ke-16.

Pemerintahannya dipimpinn oleh raja. Masyarakatnya tidak mengenal kasta.

Pendidikan. Tujuan pendidikan zaman ini agar manusia bertaqwa pada

Allah SWT sesuai dengan ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad

SAW     sehingga    mencapai      keselamatan     dunia   akhirat.   Selain    di

keluarga, pendidikan berlangsung di lembaga lainnya seperti langgar-

langgar, mesjid, dan pesantren. Kurikulum pendidikannya tidak tertulis (tidak

ada     kurikulum      formal).      Pendidikan      berisi     tauhid,       Al-

Quran, Hadits, Fikih, bahasa Arab termasuk membaca dan menulis huruf

Arab.

Metode atau cara-cara pendidikan. Pendidikan dilakukan dengan metode
Zaman Pengaruh Portugis - Spanyol
Latar Belakang Sosial Budaya. Awal abad ke- 16 Portugis datang ke
Indonesia lalu disusul Spanyol. Di samping mencari kejayaan
(glorious) dan kekayaan (gold), bangsa Portugis datang ke Timur
bermaksud pula menyebarkan agama yang mereka anut, yakni
Katholik (gospel). Akhir abad ke-16 mereka meninggalkan Indonesia
Karena sering mendapat pemberontakan terutama dari Sultan
Ternate.

Pendidikan. Pengaruh bangsa Portugis dalam pendidikan utamanya
berkenaan dengan penyebaran agama Katolik. Demi kepentingan itu,
tahun 1536 mereka mendirikan sekolah (Seminarie) di Ternate dan di
Solor. Kurikulum pendidikannya berisi pendidikan agama Katolik,
ditambah pelajaran membaca, menulis, dan berhitung.
Zaman Kolonial Belanda
    Latar Belakang Sosial Budaya. Belanda datang pertama
kali tahun1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dengan
tujuan untuk mencari rempah-rempah. Untuk menghindari
persaingan di antara mereka, pemerintah Belanda mendirikan
suatu kongsi dagang yang disebut VOC (vreenigds Oost
Indische Compagnie) atau Persekutuan Dagang Hindia Belanda
tahun 1602. Selain untuk berdagang, mereka juga menyebarkan
agama Kristen Protestan. Kekuasaaan VOC diserahkan pada
Pemerintah Negeri Belanda, karena itu sejak 1800-1942 negeri
kita menjadi jajahan Pemerintah Kolonial Belanda
Karakteristik      sosial      budaya           zaman     ini     yaitu
berlangsungnya kolonialisme, berlangsung monopoli hasil
pertanian yang laku di pasar dunia, terdapat stratifikasi
social   dari    tertinggi    ke     terbawah        yaitu    :     bangsa
Belanda,     golongan        orang         Timur     Asing,       golongan
Priyayi/Bangsawan Pribumi, dan golongan Rakyat Jelata
Pribumi.

    Pendidikan.        Ada      dua         garis      penyelenggaraan
pendidikan      pada    zaman        ini    yaitu    pendidikan       yang
diselenggarakan        Pemerintah           Kolonial     Belanda       dan
pendidikan oleh rakyat dan Kaum Pergerakan Kebangsaan
Pendidikan Zaman VOC
    VOC menyelenggarakan sekolah untuk misi keagamaan
Protestan, bukan untuk misi intelektualitas tapi untuk mengahasilkan
pegawi administrasi rendahan di pemerintahan dan gereja. Sekolah-
sekolah itu didirikan di daerah yang penduduknya beragama Katolik
yang telah disebar Portugis. Yang pertama di Ambon pada 1607.

    Kurikulum     pendidikannya      berisi    pelajaran     agama
Protestan, membaca, dan menulis dan belum bersifat formal
(tertulis) serta lama pendidikannya tidak pasti. Murid-muridnya anak
pegawai sedangkan anak rakyat jelata tidak. Awalnya yang menjadi
guru adalah orang Belanda lalu diganti pribumi yang telah dididik
Belanda.
Pendidikan Zaman Pemerintahan
              Kolonial Belanda
         Pendidikan   zaman   pemerintahan   kolonial   Belanda   pun
     mengecewakan bangsa Indonesia.

1)    Sekolah Untuk Anak Indonesia Sebelum Reorganisasi 1892
2) Sekolah Kelas Satu
3) Sekolah Kelas Dua

4) Sekolah Desa (Volks School)
5) Europese Lagere School (ELS)
6) Hollands Chinese School (HCS)
7) Hollands Inlandse School (HIS)
8) Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO)
9) Algemene Middelbare School (AMS)
10) Hogere Burger School (HBS)
Pendidikan oleh Kaum Pergerakan
                 Kebangsaan
    Latar Belakang Sosial Budaya Timbulnya Pergerakan Nasional.
Bagi bangsa Indonesia kondisi yang sangat merugikan akibat
penjajahan menimbulkan rasa senasib sepenanggungan sehingga
muncul rasa nasionalisme. Kebesaran masa lampau semasa kerajaan
Sriwijaya, Majapahit, dsb, juga memperkuat harga diri kita sebagai
bangsa yang berdaulat dan merdeka. Bahasa Melayu sebagai bahasa
kesatuan semakin menyadarkan bahwa Inodesia itu satu bangsa. Selain
itu, Karena bangsa Indonesia memeluk Islam, maka timbul persepsi
bahwa Belanda adalah kafir. Sejak Kebangkitan Nasional (1908)
perjuangan bangsa Indonesia melalui partai dan organisasi khusunya
pendidikan.
Pendidikan. Setelah tahun 1900 usaha-
 usaha    partikelir   dibidang       pendidikan
 berlangsung    sangat   giatnya.   Sekolah      itu
 mulanya bercorak dua yaitu:
• Sekolah-sekolah yang sesuai haluan
 politik, seperti yang diselenggarakan oleh Ki
 Hajar Dewantara (Taman Siswa), dsb.
• Sekolah-sekolah yang sesuai tuntutan agama
 Islam, seperti Muhammmadiyah, dsb.
Praktek Pendidikan Masa Pergerakan
• Budi Utomo
      Tahun 1908 Budi Utomo dengan kongresnya yang pertama (3-4
  Oktober 1908) menegaskan bahwa tujuan perkumpulan itu adalah untuk
  kemajuan yang selaras untuk negeri dan bangsa Indonesia, terutama
  dengan memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, dagang, teknik
  industry, dan kebudayaan.
• Muhammadiyah

      18 November 1912 K. H Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah
  di Yogyakarta. Muhammadiyah dengan dberbagai sekolahnya didirikan
  dalam rangka member pendidikan bangsa Indonesia untuk mengatasi
  kristenisasi dan mewujudkan masyarakat Islam yang melaksanakan Al-
  Quran dan al-Hadits.
• Perkumpulan Putri Mardika

      Perkumpulan Putri Mardika didirikan tahun 1912. Bertujuan

  untuk pengajaran anak-anak perempuan.

• Trikoro Dharmo

      Tahun 1915 didirikan Trikoro Dharmo dan selanjutnya

  berdiri berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar di berbagai

  tempat hingga terwujud Sumpah Pemuda tahun 1928.

• Perguruan Taman Siswa

      Awalnya Ki Hajar bersama rekannya berjuang di jalur politik

  praktis, lalu mulai tahun 1921 perjuangannya fokus pada

  pendidikan. Tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta beliau mendirikan

  “National Onderwijs Institut Taman Siswa.”
• Ksatrian Institut

       Ksatrian Institut didirikan di Bandung oleh Ernest Francoist

  Eugene     Douwes       Dekker     (Multatuli   atau    Setyabudhi).     Ia

  memimpin lembaga ini sejak 1922-1940.

• Nahdatul Ulama

       Nahdatul Ulama didirikan di Surabaya tanggal 31 Januari

  1926 oleh K.H Hasyim Asy’ari. Sejak 1899 beliau telah membuka

  pesantren Tebuireng di Jombang.

• INS Kayutanam

       Indonesisch       Nederland     School     (INS)    didirikan     oleh

  Mohammad            Syafei   tanggal      31     Oktober      1926       di

  Kayutanam, Sumatera Barat.
Pendidikan Zaman Militerisme Jepang
       Latar Belakang Sosial Budaya. Kekuasaan Belanda berakhir

  pada 8 Maret 1942 saat menyerah pada militer kerajaan Jepang.

  Selanjutnya Indonesia di bawah kekuasaan Jepang selama hamper

  3,5 tahun. Jepang menyerbu Indonesia karena kekayaan negeri ini

  dan sesuai dengan cita-cita ekspansinya.

       Pendidikan. Implikasi kekuasaan Jepang terhadap pendidikan

  di Indonesia yaitu :

• Tujuan dan isi pendidikan diarahkan demi kepentingan perang Asia-

  Timur Raya.

• Hilangnya sistem dualisme dalam pendidikan.

• Sistem pendidikan menjadi lebih merakyat.
Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances

Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamMakalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamShinta Ari Herdiana
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMastudiar Daryus
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knnatal kristiono
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptAisyah Turidho
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuAbuy Thea
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaKhoerul Anwar Abdulloh
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamWulandari Rima Kumari
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatIrma Puji Lestari
 
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018Muhamad Yogi
 
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIKRingkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKsintaroyani
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negaraMardiah Ahmad
 

Tendances (20)

Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamMakalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Makalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristikMakalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristik
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinya
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
 
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
 
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIKRingkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara
 

Similaire à SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA

Landasan sejarah
Landasan sejarahLandasan sejarah
Landasan sejarahnefi_23
 
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaMakalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaWarnet Raha
 
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaMakalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Pola dan kebijakan pendidikan islam di nusantara pada masa awal sampai sebelu...
Pola dan kebijakan pendidikan islam di nusantara pada masa awal sampai sebelu...Pola dan kebijakan pendidikan islam di nusantara pada masa awal sampai sebelu...
Pola dan kebijakan pendidikan islam di nusantara pada masa awal sampai sebelu...MuhammadAhda
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanYeti Rohayati
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaYeti Rohayati
 
Pengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesiaPengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesiaAl Alfandi
 
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)Ratih Kisdiani Riadi
 
Kelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptx
Kelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptxKelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptx
Kelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptxdepartemenpendidikan3
 
gerakan kebangsaan di indonesia
gerakan kebangsaan di indonesiagerakan kebangsaan di indonesia
gerakan kebangsaan di indonesiaSiti Jum'atun
 
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LAN...
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LAN...KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LAN...
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LAN...Non Formal Education
 
Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8trisvo
 
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarangSejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarangThony Hermansyah
 
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyungKehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyungNdeaneyung
 

Similaire à SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA (20)

Landasan sejarah
Landasan sejarahLandasan sejarah
Landasan sejarah
 
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaMakalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
 
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaMakalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
 
Landasan Historis Pendidikan
Landasan Historis Pendidikan Landasan Historis Pendidikan
Landasan Historis Pendidikan
 
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaMakalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
 
Pola dan kebijakan pendidikan islam di nusantara pada masa awal sampai sebelu...
Pola dan kebijakan pendidikan islam di nusantara pada masa awal sampai sebelu...Pola dan kebijakan pendidikan islam di nusantara pada masa awal sampai sebelu...
Pola dan kebijakan pendidikan islam di nusantara pada masa awal sampai sebelu...
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
 
Sejarah kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah kurikulum pendidikan di indonesiaSejarah kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah kurikulum pendidikan di indonesia
 
Pengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesiaPengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesia
 
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
 
TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN.pdf
TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN.pdfTOKOH-TOKOH PENDIDIKAN.pdf
TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN.pdf
 
Kelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptx
Kelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptxKelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptx
Kelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptx
 
gerakan kebangsaan di indonesia
gerakan kebangsaan di indonesiagerakan kebangsaan di indonesia
gerakan kebangsaan di indonesia
 
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LAN...
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LAN...KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LAN...
KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LAN...
 
Sejarah islam di indonesia
Sejarah islam di indonesiaSejarah islam di indonesia
Sejarah islam di indonesia
 
Presentation filsafat
Presentation filsafatPresentation filsafat
Presentation filsafat
 
Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8
 
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarangSejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
 
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyungKehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
 

Dernier

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 

Dernier (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 

SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA

  • 1.
  • 2.
  • 3. Pengertian Landasan Historis Pendidikan Yang dimaksud dengan landasan historis pendidikan adalah sejarah pendidikan di masa lalu yang menjadi acuan terhadap pengembangan pendidikan di masa kini. Landasan historis pendidikan merupakan landasan pendidikan yang berhubungan dengan sejarah pendidikan. Sejarah atau history adalah keadaan masa lampau dengan segala macam kejadian atau kegiatan yang didasari oleh konsep-konsep tertentu. Sejarah penuh dengan informasi-informasi yang mengandung kejadian, model, konsep, teori, praktik, moral, cita-cita, bentuk
  • 4. Dengan kata lain, tinjauan landasan sejarah atau historis pendidikan nasional Indonesia merupakan pandangan ke masa lalu atau pandangan retrospektif. Pandangan ini melahirkan studi-studi historis tentang proses perjalanan pendidikan nasional Indonesia yang terjadi pada periode tertentu di masa yang lampau. Berikut ini adalah uraian dan rincian perjalanan sejarah pendidikan Indonesia:
  • 6. ZAMAN PURBA Latar Belakang Sosial Budaya. Karakteristik kebudayaan pada zaman ini tergolong maritim dan hidup bergotong- royong. Kepercayaan yang dianut adalah animisme dan dinamisme. Masyarakat dipimpin oleh ketua adat, namun ketua adat dan empu (pandai besi dan dukun-dukun pandai) tidak dipandang sebagai anggota masyarakat lapisan tinggi, kecuali jika mereka melakukan perannya dalam upacara adat atau ritual. Karena itu, masyarakat ini tidak memiliki stratifikasi sosial yang tegas, tata masyarakatya bersifat egaliter.
  • 7. Pendidikan. Tujuan pendidikan pada zaman ini adalah agar generasi muda dapat mencari nafkah, membela diri, hidup bermasyarakat, taat terhadap nilai-nilai religi yang mereka yakini. Zaman ini belum ada lembaga pendidikan formal (sekolah). Kurikulum pendidikannya meliputi pengetahuan, sikap dan nilai mengenai kepercayaan melalui upacara-upacara keagamaan dalam rangka menyembah nenek moyang, pendidikan keterampilan mencari nafkah (khususnya bagi anak laki-laki) dan hidup bermasyarakat serta gotong-royong. Pendidiknya terutama adalah orang tua dan secara tidak langsung orang dewasa dalam masyarakatnya.
  • 8. Zaman Kerajaan Hindu-Budha Latar Belakang Sosial Budaya. Masyarakat zaman ini umumnya tinggal di daerah subur dekat pesisir dan melakukan perdagangan dengan orang India sehingga masuklah kebudayaan dari India. Para ketua adat lambat laun berusaha menyamai raja India. Maka timbul feodalisme seperti di India yaitu kasta social seperti kasta Brahmana, Waisya, Sudra, dan Paria. Menurut para ahli, paling lambat abad ke-5 Masehi telah dimulai zaman sejarah di Indonesia dengan ditemukannya tulisan di dekat Bogor dan Kutai.
  • 9. • Pendidikan. Pendidikan zaman ini selain di keluarga dan masyarakat, juga diselenggarakan di lembaga pendidikan yang disebut Perguruan (Paguron) atau Pesantren. Awalnya pendidiknya (guru atau panditaa) adalah kaum Brahmana, lalu lama-lama para empu jadi guru mengganti para Brahmana. Pendidikannya bersifat aristrokratis artinya masih terbatas untuk anak Waisya dan Sudra, belum menjangkau mayoritas kasta Waisya, Sudra apalagi Paria.
  • 10. Tujuan pendidikannya pada umumnya agar peserta didik menjadi penganut agama yang taat, mampu bermasyarakat, membela diri dan membela negara. Kurikulum pendidikannya meliputi agama, bahasa sansekerta, kesusasteraan, keterampilan membuat candi, dan beladiri. Zaman berkembangnya agama Budha yang berpusat di Kerajaan Sriwijaya (di Palembang) terdapat Perguruan Tinggi Budha dan Darmapala terkenal sebagai maha guru Budha.
  • 11. Zaman Kerajaan Islam Latar Belakang Sosial Budaya. Islam mulai masuk ke Indonesia pada akhir abad ke-13 dan mencakup sebagian besar Nusantara abad ke-16. Pemerintahannya dipimpinn oleh raja. Masyarakatnya tidak mengenal kasta. Pendidikan. Tujuan pendidikan zaman ini agar manusia bertaqwa pada Allah SWT sesuai dengan ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW sehingga mencapai keselamatan dunia akhirat. Selain di keluarga, pendidikan berlangsung di lembaga lainnya seperti langgar- langgar, mesjid, dan pesantren. Kurikulum pendidikannya tidak tertulis (tidak ada kurikulum formal). Pendidikan berisi tauhid, Al- Quran, Hadits, Fikih, bahasa Arab termasuk membaca dan menulis huruf Arab. Metode atau cara-cara pendidikan. Pendidikan dilakukan dengan metode
  • 12. Zaman Pengaruh Portugis - Spanyol Latar Belakang Sosial Budaya. Awal abad ke- 16 Portugis datang ke Indonesia lalu disusul Spanyol. Di samping mencari kejayaan (glorious) dan kekayaan (gold), bangsa Portugis datang ke Timur bermaksud pula menyebarkan agama yang mereka anut, yakni Katholik (gospel). Akhir abad ke-16 mereka meninggalkan Indonesia Karena sering mendapat pemberontakan terutama dari Sultan Ternate. Pendidikan. Pengaruh bangsa Portugis dalam pendidikan utamanya berkenaan dengan penyebaran agama Katolik. Demi kepentingan itu, tahun 1536 mereka mendirikan sekolah (Seminarie) di Ternate dan di Solor. Kurikulum pendidikannya berisi pendidikan agama Katolik, ditambah pelajaran membaca, menulis, dan berhitung.
  • 13. Zaman Kolonial Belanda Latar Belakang Sosial Budaya. Belanda datang pertama kali tahun1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dengan tujuan untuk mencari rempah-rempah. Untuk menghindari persaingan di antara mereka, pemerintah Belanda mendirikan suatu kongsi dagang yang disebut VOC (vreenigds Oost Indische Compagnie) atau Persekutuan Dagang Hindia Belanda tahun 1602. Selain untuk berdagang, mereka juga menyebarkan agama Kristen Protestan. Kekuasaaan VOC diserahkan pada Pemerintah Negeri Belanda, karena itu sejak 1800-1942 negeri kita menjadi jajahan Pemerintah Kolonial Belanda
  • 14. Karakteristik sosial budaya zaman ini yaitu berlangsungnya kolonialisme, berlangsung monopoli hasil pertanian yang laku di pasar dunia, terdapat stratifikasi social dari tertinggi ke terbawah yaitu : bangsa Belanda, golongan orang Timur Asing, golongan Priyayi/Bangsawan Pribumi, dan golongan Rakyat Jelata Pribumi. Pendidikan. Ada dua garis penyelenggaraan pendidikan pada zaman ini yaitu pendidikan yang diselenggarakan Pemerintah Kolonial Belanda dan pendidikan oleh rakyat dan Kaum Pergerakan Kebangsaan
  • 15. Pendidikan Zaman VOC VOC menyelenggarakan sekolah untuk misi keagamaan Protestan, bukan untuk misi intelektualitas tapi untuk mengahasilkan pegawi administrasi rendahan di pemerintahan dan gereja. Sekolah- sekolah itu didirikan di daerah yang penduduknya beragama Katolik yang telah disebar Portugis. Yang pertama di Ambon pada 1607. Kurikulum pendidikannya berisi pelajaran agama Protestan, membaca, dan menulis dan belum bersifat formal (tertulis) serta lama pendidikannya tidak pasti. Murid-muridnya anak pegawai sedangkan anak rakyat jelata tidak. Awalnya yang menjadi guru adalah orang Belanda lalu diganti pribumi yang telah dididik Belanda.
  • 16. Pendidikan Zaman Pemerintahan Kolonial Belanda Pendidikan zaman pemerintahan kolonial Belanda pun mengecewakan bangsa Indonesia. 1) Sekolah Untuk Anak Indonesia Sebelum Reorganisasi 1892
  • 18. 3) Sekolah Kelas Dua 4) Sekolah Desa (Volks School)
  • 19. 5) Europese Lagere School (ELS)
  • 20. 6) Hollands Chinese School (HCS)
  • 21. 7) Hollands Inlandse School (HIS)
  • 22. 8) Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO)
  • 23. 9) Algemene Middelbare School (AMS)
  • 24. 10) Hogere Burger School (HBS)
  • 25. Pendidikan oleh Kaum Pergerakan Kebangsaan Latar Belakang Sosial Budaya Timbulnya Pergerakan Nasional. Bagi bangsa Indonesia kondisi yang sangat merugikan akibat penjajahan menimbulkan rasa senasib sepenanggungan sehingga muncul rasa nasionalisme. Kebesaran masa lampau semasa kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dsb, juga memperkuat harga diri kita sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka. Bahasa Melayu sebagai bahasa kesatuan semakin menyadarkan bahwa Inodesia itu satu bangsa. Selain itu, Karena bangsa Indonesia memeluk Islam, maka timbul persepsi bahwa Belanda adalah kafir. Sejak Kebangkitan Nasional (1908) perjuangan bangsa Indonesia melalui partai dan organisasi khusunya pendidikan.
  • 26. Pendidikan. Setelah tahun 1900 usaha- usaha partikelir dibidang pendidikan berlangsung sangat giatnya. Sekolah itu mulanya bercorak dua yaitu: • Sekolah-sekolah yang sesuai haluan politik, seperti yang diselenggarakan oleh Ki Hajar Dewantara (Taman Siswa), dsb. • Sekolah-sekolah yang sesuai tuntutan agama Islam, seperti Muhammmadiyah, dsb.
  • 27. Praktek Pendidikan Masa Pergerakan • Budi Utomo Tahun 1908 Budi Utomo dengan kongresnya yang pertama (3-4 Oktober 1908) menegaskan bahwa tujuan perkumpulan itu adalah untuk kemajuan yang selaras untuk negeri dan bangsa Indonesia, terutama dengan memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, dagang, teknik industry, dan kebudayaan. • Muhammadiyah 18 November 1912 K. H Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta. Muhammadiyah dengan dberbagai sekolahnya didirikan dalam rangka member pendidikan bangsa Indonesia untuk mengatasi kristenisasi dan mewujudkan masyarakat Islam yang melaksanakan Al- Quran dan al-Hadits.
  • 28. • Perkumpulan Putri Mardika Perkumpulan Putri Mardika didirikan tahun 1912. Bertujuan untuk pengajaran anak-anak perempuan. • Trikoro Dharmo Tahun 1915 didirikan Trikoro Dharmo dan selanjutnya berdiri berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar di berbagai tempat hingga terwujud Sumpah Pemuda tahun 1928. • Perguruan Taman Siswa Awalnya Ki Hajar bersama rekannya berjuang di jalur politik praktis, lalu mulai tahun 1921 perjuangannya fokus pada pendidikan. Tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta beliau mendirikan “National Onderwijs Institut Taman Siswa.”
  • 29. • Ksatrian Institut Ksatrian Institut didirikan di Bandung oleh Ernest Francoist Eugene Douwes Dekker (Multatuli atau Setyabudhi). Ia memimpin lembaga ini sejak 1922-1940. • Nahdatul Ulama Nahdatul Ulama didirikan di Surabaya tanggal 31 Januari 1926 oleh K.H Hasyim Asy’ari. Sejak 1899 beliau telah membuka pesantren Tebuireng di Jombang. • INS Kayutanam Indonesisch Nederland School (INS) didirikan oleh Mohammad Syafei tanggal 31 Oktober 1926 di Kayutanam, Sumatera Barat.
  • 30. Pendidikan Zaman Militerisme Jepang Latar Belakang Sosial Budaya. Kekuasaan Belanda berakhir pada 8 Maret 1942 saat menyerah pada militer kerajaan Jepang. Selanjutnya Indonesia di bawah kekuasaan Jepang selama hamper 3,5 tahun. Jepang menyerbu Indonesia karena kekayaan negeri ini dan sesuai dengan cita-cita ekspansinya. Pendidikan. Implikasi kekuasaan Jepang terhadap pendidikan di Indonesia yaitu : • Tujuan dan isi pendidikan diarahkan demi kepentingan perang Asia- Timur Raya. • Hilangnya sistem dualisme dalam pendidikan. • Sistem pendidikan menjadi lebih merakyat.