SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
11/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Pemilu Demokratis Satu-Satunya Cara UntukMelegitimasi Serangan Imperialis
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/11/pemilu-demokratis-satu-satunya-cara-untuk-melegitimasi-serangan-imperialis/ 1/3
Pemilu Demokratis Satu-Satunya Cara Untuk Melegitimasi
Serangan Imperialis
April 11th, 2014 by kafi
Semua media yang bekerja untuk kepentingan
Barat, tanpa mengenal lelah dan bosan, terus
menerus mempromosikan dan mengatakan
bahwa “masyarakat pada hari ini 16/Hamal (5
April) akan memilih calon terbaik mereka yang
akan memerintah Afghanistan untuk jangka waktu
lima tahun. Dikatakan bahwa presiden baru akan
dipilih berdasarkan suara mayoritas melalui
proses yang adil dan transparan, dan
Afghanistan akan melangkah ke arah yang diinginkan oleh rakyat Afghanistan.”
*** *** ***
Hukum asal pemilu adalah mubah (diperbolehkan), namun yang membuatnya haram adalah
tujuannya. Pemilu demokratis yang didasarkan pada suara mayoritas (50 +1) sebenarnya
adalah sebuah kebohongan, dan dilarang (haram) dalam hukum Islam, sebab dengan itu
mereka memberikan kedaulatan kepada manusia, dan dengan suara mayoritas itu mereka
memberikan hak legislasi (membuat undang-undang). Selain itu, jika kita melihat konsep
“pemilihan umum yang bebas”, kami tidak akan merasa sulit untuk menyimpulkan bahwa tidak
mungkin untuk melakukan pemilihan umum yang bebas dan adil di bawah bayang-bayang
pasukan AS dan pasukan NATO di Afghanistan. Namun penjajah menggunakan proses ini
sebenarnya untuk memberikan semacam legitimasi bagi kehadiran mereka di negeri ini,
seperti halnya yang terjadi di banyak negara Muslim lainnya. Jadi tujuan sebenarlah adalah
untuk menciptakan para penguasa boneka, bukan untuk melindungi rakyat, melainkan untuk
melindungi kepentingan tuannya. Salah satu contoh yang paling jelas yang membuktikan
kebenaran pandangan kami ini adalah referendum yang diadakan baru-baru ini di Krimea,
pemilu Afghanistan, dan persaingan internal antara Erdogan dan Ghul di Turki.
Sungguh, jumlah partisipasi pemilih dalam pemilu Afghanistan sebelumnya sangatlah rendah,
sehingga hal ini membuat eksistensi seluruh rezim dan proses demokrasi benar-benar
dipertanyakan dan diragukan. Dimana dalam pemilu itu hanya 4 juta saja dari 30 juta orang
yang memberikan hak suaranya, dan sebagian besar suara adalah direkayasa. Hamid Karzai
memenangkan dua juta suara saja dari empat juta suara itu. Dan kalau diperiksa lebih jauh dari
dua juta suara itu, niscaya terbukti bahwa mayoritas suara adalah hasil rekayasa, sehingga
jumlah suaranya bisa berkurang dan diperkirakan hanya memperoleh kurang dari satu juta
11/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Pemilu Demokratis Satu-Satunya Cara UntukMelegitimasi Serangan Imperialis
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/11/pemilu-demokratis-satu-satunya-cara-untuk-melegitimasi-serangan-imperialis/ 2/3
suara. Inilah sebabnya mengapa badan-badan intelijen Barat, melalui organisasi bonekanya,
perusahaan-perusahaan keamanan dan perlindungan swasta, melancarkan kampanye
pemboman yang membuat panik, melakukan wawancara dan mengadakan pertemuan dengan
mereka yang disebut para ulama, wartawan, pejabat publik dan perwakilan organisasi
masyarakat sipil, agar bergabung bersama dan mendedikasikan semua upaya mereka untuk
membangun opini publik yang mendukung pemilihan, dan menampilkannya sebagai satu-
satunya kesempatan bagi rakyat untuk mengubah masa depan mereka, dan bahkan mereka
tidak akan pernah bisa mengekang pengaruh “kelompok teroris dan ekstrimis” kecuali melalui
pemungutan suara dalam pemilihan. Namun kenyataan dan faktanya, bahwa rakyat dengan
kampanye negatif ini hanya dijadikan obyek bukan subyek, dan mereka disesatkan dengan
ilusi bahwa dengan memberikan suaranya, maka mereka akan mengalahkan orang-orang yang
membuat kekacauan di Afghanistan.
Namun masalahnya, bahwa 60 persen dari rakyat di provinsi-provinsi selatan dan timur tidak
mau berpartisipasi dalam pemilu, karena semua provinsi itu selain pusat-pusat kota berada di
luar kendali pemerintah provinsi. Juga tidak sedikit jumlah rakyat Afghanistan di pusat, utara
dan barat laut yang telah mengetahui haramnya pemilu demokratis dalam Islam, sehingga
mereka tidak akan pernah berpartisipasi di dalamnya. Namun, instansi-instansi pemerintah
yang rusak dan korup, menempatkan suara yang telah direkayasa dalam kotak suara, yang
kemudian dibawa ke pusat penghitungan pemilu untuk menunjukkan bahwa pemilu berjalan
dengan sukses.
Selain itu, jika kita melihat proses pemilihan dan jumlah orang yang akan memilih dalam
pemilihan, maka kita menemukan bahwa hanya sebagian kecil orang saja yang akan ikut
memilih, namun kemudian dipublikasikan bahwa itu adalah prestasi besar demokrasi di
Afghanistan. Ini yang membuat rakyat melalui penggunaan proses yang direkayasa ini, hingga
mereka merasa seolah-olah suara mereka akan mengarah pada pemilihan orang yang akan
memenuhi aspirasi mereka.
Sesungguhnya sangat jelas dan terang benderang bahwa rakyat Afghanistan hanya
menginginkan Islam, dan inilah yang menyebabkan mereka berkobar untuk melawan Inggris
dan Uni Soviet, dan sekarang yang membuat mereka berperang melawan Amerika dan NATO.
Selain itu, rakyat Afghanistan telah hidup lama dengan asam garamnya sistem demokrasi
sekuler yang penuh dengan kelicikan, penipuan dan korupsinya. Dalam sistem demokrasi ini,
kaum Muslim tak berdosa dibantai setiap hari, kehormatan rumah mereka dilanggar, dan
agama mereka lecehkan. Apalagi, rakyat Afghanistan tidak pernah melihat dari anggota
parlemen yang terpilih secara demokratis ini selain kemiskinan, perilaku tak bermoral, dan
penerapan hukum kufur. [Saifullah Mustanir – Kabul, Afghanistan]
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 8/4/2014.
11/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Pemilu Demokratis Satu-Satunya Cara UntukMelegitimasi Serangan Imperialis
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/11/pemilu-demokratis-satu-satunya-cara-untuk-melegitimasi-serangan-imperialis/ 3/3
Baca juga :
1. Pemilu 2014 Tak Memberi Harapan, Syariat Islam Satu-satunya Jalan
2. Daulah Khilafah Rasyidah Satu-satunya Yang Mampu Menyelesaikan Masalah-
Masalah Kaum Muslim Termasuk Masalah Kurdi, Bukan Pembukaan Demokratis
3. PBB Akui Kecurangan Pemilu Afganistan
4. NATO Akan Kirim Pasukan Tambahan Untuk Pemilu Afghanistan
5. Serangan Terhadap Islam Warnai Kampanye Pemilu Lokal di Perancis

More Related Content

Viewers also liked

Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam sajaKewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam sajaFlamencoRizky
 
Hukum islam bab 5 buku mentoring islam saja
Hukum islam   bab 5 buku mentoring islam sajaHukum islam   bab 5 buku mentoring islam saja
Hukum islam bab 5 buku mentoring islam sajaFlamencoRizky
 
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’FlamencoRizky
 
Perubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistemPerubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistemFlamencoRizky
 
HerméNeutique
HerméNeutiqueHerméNeutique
HerméNeutiquecadjemian
 
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]FlamencoRizky
 
Toleran yang kebablasan
Toleran yang kebablasanToleran yang kebablasan
Toleran yang kebablasanFlamencoRizky
 

Viewers also liked (7)

Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam sajaKewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
 
Hukum islam bab 5 buku mentoring islam saja
Hukum islam   bab 5 buku mentoring islam sajaHukum islam   bab 5 buku mentoring islam saja
Hukum islam bab 5 buku mentoring islam saja
 
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
 
Perubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistemPerubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistem
 
HerméNeutique
HerméNeutiqueHerméNeutique
HerméNeutique
 
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
 
Toleran yang kebablasan
Toleran yang kebablasanToleran yang kebablasan
Toleran yang kebablasan
 

More from FlamencoRizky

Penegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suramPenegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suramFlamencoRizky
 
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di asKejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di asFlamencoRizky
 
Menggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic LevelMenggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic LevelFlamencoRizky
 
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikanPt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikanFlamencoRizky
 
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...FlamencoRizky
 
Indonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjualIndonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjualFlamencoRizky
 
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaranSikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaranFlamencoRizky
 
Kaum manula di barat kesepian saat natal
Kaum manula di barat  kesepian saat natalKaum manula di barat  kesepian saat natal
Kaum manula di barat kesepian saat natalFlamencoRizky
 
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendariRefleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendariFlamencoRizky
 
Kala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwaKala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwaFlamencoRizky
 
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gazaPasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gazaFlamencoRizky
 
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utangKekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utangFlamencoRizky
 
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!FlamencoRizky
 
Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014FlamencoRizky
 
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...FlamencoRizky
 
Makna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriy
Makna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriyMakna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriy
Makna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriyFlamencoRizky
 
Jangan anggap enteng simbol
Jangan anggap enteng simbolJangan anggap enteng simbol
Jangan anggap enteng simbolFlamencoRizky
 
Rancangan perdasus papua diskriminasi terhadap muslim!
Rancangan perdasus papua diskriminasi terhadap muslim!Rancangan perdasus papua diskriminasi terhadap muslim!
Rancangan perdasus papua diskriminasi terhadap muslim!FlamencoRizky
 
Jangan salah pilih teman!
Jangan salah pilih teman!Jangan salah pilih teman!
Jangan salah pilih teman!FlamencoRizky
 
Cara mengatasi bencana alam
Cara mengatasi bencana alamCara mengatasi bencana alam
Cara mengatasi bencana alamFlamencoRizky
 

More from FlamencoRizky (20)

Penegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suramPenegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suram
 
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di asKejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di as
 
Menggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic LevelMenggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic Level
 
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikanPt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
 
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
 
Indonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjualIndonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjual
 
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaranSikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
 
Kaum manula di barat kesepian saat natal
Kaum manula di barat  kesepian saat natalKaum manula di barat  kesepian saat natal
Kaum manula di barat kesepian saat natal
 
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendariRefleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
 
Kala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwaKala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwa
 
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gazaPasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
 
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utangKekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
 
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
 
Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014
 
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
 
Makna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriy
Makna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriyMakna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriy
Makna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriy
 
Jangan anggap enteng simbol
Jangan anggap enteng simbolJangan anggap enteng simbol
Jangan anggap enteng simbol
 
Rancangan perdasus papua diskriminasi terhadap muslim!
Rancangan perdasus papua diskriminasi terhadap muslim!Rancangan perdasus papua diskriminasi terhadap muslim!
Rancangan perdasus papua diskriminasi terhadap muslim!
 
Jangan salah pilih teman!
Jangan salah pilih teman!Jangan salah pilih teman!
Jangan salah pilih teman!
 
Cara mengatasi bencana alam
Cara mengatasi bencana alamCara mengatasi bencana alam
Cara mengatasi bencana alam
 

Pemilu demokratis satu satunya cara untuk melegitimasi serangan imperialis

  • 1. 11/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Pemilu Demokratis Satu-Satunya Cara UntukMelegitimasi Serangan Imperialis http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/11/pemilu-demokratis-satu-satunya-cara-untuk-melegitimasi-serangan-imperialis/ 1/3 Pemilu Demokratis Satu-Satunya Cara Untuk Melegitimasi Serangan Imperialis April 11th, 2014 by kafi Semua media yang bekerja untuk kepentingan Barat, tanpa mengenal lelah dan bosan, terus menerus mempromosikan dan mengatakan bahwa “masyarakat pada hari ini 16/Hamal (5 April) akan memilih calon terbaik mereka yang akan memerintah Afghanistan untuk jangka waktu lima tahun. Dikatakan bahwa presiden baru akan dipilih berdasarkan suara mayoritas melalui proses yang adil dan transparan, dan Afghanistan akan melangkah ke arah yang diinginkan oleh rakyat Afghanistan.” *** *** *** Hukum asal pemilu adalah mubah (diperbolehkan), namun yang membuatnya haram adalah tujuannya. Pemilu demokratis yang didasarkan pada suara mayoritas (50 +1) sebenarnya adalah sebuah kebohongan, dan dilarang (haram) dalam hukum Islam, sebab dengan itu mereka memberikan kedaulatan kepada manusia, dan dengan suara mayoritas itu mereka memberikan hak legislasi (membuat undang-undang). Selain itu, jika kita melihat konsep “pemilihan umum yang bebas”, kami tidak akan merasa sulit untuk menyimpulkan bahwa tidak mungkin untuk melakukan pemilihan umum yang bebas dan adil di bawah bayang-bayang pasukan AS dan pasukan NATO di Afghanistan. Namun penjajah menggunakan proses ini sebenarnya untuk memberikan semacam legitimasi bagi kehadiran mereka di negeri ini, seperti halnya yang terjadi di banyak negara Muslim lainnya. Jadi tujuan sebenarlah adalah untuk menciptakan para penguasa boneka, bukan untuk melindungi rakyat, melainkan untuk melindungi kepentingan tuannya. Salah satu contoh yang paling jelas yang membuktikan kebenaran pandangan kami ini adalah referendum yang diadakan baru-baru ini di Krimea, pemilu Afghanistan, dan persaingan internal antara Erdogan dan Ghul di Turki. Sungguh, jumlah partisipasi pemilih dalam pemilu Afghanistan sebelumnya sangatlah rendah, sehingga hal ini membuat eksistensi seluruh rezim dan proses demokrasi benar-benar dipertanyakan dan diragukan. Dimana dalam pemilu itu hanya 4 juta saja dari 30 juta orang yang memberikan hak suaranya, dan sebagian besar suara adalah direkayasa. Hamid Karzai memenangkan dua juta suara saja dari empat juta suara itu. Dan kalau diperiksa lebih jauh dari dua juta suara itu, niscaya terbukti bahwa mayoritas suara adalah hasil rekayasa, sehingga jumlah suaranya bisa berkurang dan diperkirakan hanya memperoleh kurang dari satu juta
  • 2. 11/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Pemilu Demokratis Satu-Satunya Cara UntukMelegitimasi Serangan Imperialis http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/11/pemilu-demokratis-satu-satunya-cara-untuk-melegitimasi-serangan-imperialis/ 2/3 suara. Inilah sebabnya mengapa badan-badan intelijen Barat, melalui organisasi bonekanya, perusahaan-perusahaan keamanan dan perlindungan swasta, melancarkan kampanye pemboman yang membuat panik, melakukan wawancara dan mengadakan pertemuan dengan mereka yang disebut para ulama, wartawan, pejabat publik dan perwakilan organisasi masyarakat sipil, agar bergabung bersama dan mendedikasikan semua upaya mereka untuk membangun opini publik yang mendukung pemilihan, dan menampilkannya sebagai satu- satunya kesempatan bagi rakyat untuk mengubah masa depan mereka, dan bahkan mereka tidak akan pernah bisa mengekang pengaruh “kelompok teroris dan ekstrimis” kecuali melalui pemungutan suara dalam pemilihan. Namun kenyataan dan faktanya, bahwa rakyat dengan kampanye negatif ini hanya dijadikan obyek bukan subyek, dan mereka disesatkan dengan ilusi bahwa dengan memberikan suaranya, maka mereka akan mengalahkan orang-orang yang membuat kekacauan di Afghanistan. Namun masalahnya, bahwa 60 persen dari rakyat di provinsi-provinsi selatan dan timur tidak mau berpartisipasi dalam pemilu, karena semua provinsi itu selain pusat-pusat kota berada di luar kendali pemerintah provinsi. Juga tidak sedikit jumlah rakyat Afghanistan di pusat, utara dan barat laut yang telah mengetahui haramnya pemilu demokratis dalam Islam, sehingga mereka tidak akan pernah berpartisipasi di dalamnya. Namun, instansi-instansi pemerintah yang rusak dan korup, menempatkan suara yang telah direkayasa dalam kotak suara, yang kemudian dibawa ke pusat penghitungan pemilu untuk menunjukkan bahwa pemilu berjalan dengan sukses. Selain itu, jika kita melihat proses pemilihan dan jumlah orang yang akan memilih dalam pemilihan, maka kita menemukan bahwa hanya sebagian kecil orang saja yang akan ikut memilih, namun kemudian dipublikasikan bahwa itu adalah prestasi besar demokrasi di Afghanistan. Ini yang membuat rakyat melalui penggunaan proses yang direkayasa ini, hingga mereka merasa seolah-olah suara mereka akan mengarah pada pemilihan orang yang akan memenuhi aspirasi mereka. Sesungguhnya sangat jelas dan terang benderang bahwa rakyat Afghanistan hanya menginginkan Islam, dan inilah yang menyebabkan mereka berkobar untuk melawan Inggris dan Uni Soviet, dan sekarang yang membuat mereka berperang melawan Amerika dan NATO. Selain itu, rakyat Afghanistan telah hidup lama dengan asam garamnya sistem demokrasi sekuler yang penuh dengan kelicikan, penipuan dan korupsinya. Dalam sistem demokrasi ini, kaum Muslim tak berdosa dibantai setiap hari, kehormatan rumah mereka dilanggar, dan agama mereka lecehkan. Apalagi, rakyat Afghanistan tidak pernah melihat dari anggota parlemen yang terpilih secara demokratis ini selain kemiskinan, perilaku tak bermoral, dan penerapan hukum kufur. [Saifullah Mustanir – Kabul, Afghanistan] Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 8/4/2014.
  • 3. 11/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Pemilu Demokratis Satu-Satunya Cara UntukMelegitimasi Serangan Imperialis http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/04/11/pemilu-demokratis-satu-satunya-cara-untuk-melegitimasi-serangan-imperialis/ 3/3 Baca juga : 1. Pemilu 2014 Tak Memberi Harapan, Syariat Islam Satu-satunya Jalan 2. Daulah Khilafah Rasyidah Satu-satunya Yang Mampu Menyelesaikan Masalah- Masalah Kaum Muslim Termasuk Masalah Kurdi, Bukan Pembukaan Demokratis 3. PBB Akui Kecurangan Pemilu Afganistan 4. NATO Akan Kirim Pasukan Tambahan Untuk Pemilu Afghanistan 5. Serangan Terhadap Islam Warnai Kampanye Pemilu Lokal di Perancis