Mollusca merupakan filum invertebrata yang beragam dan berperan penting bagi manusia. Mollusca terdiri atas kelas-kelas seperti Bivalvia, Gastropoda, dan Cephalopoda yang memiliki ciri khas masing-masing. Beberapa contoh mollusca memberikan manfaat seperti sumber protein dan mutiara, sementara yang lain dapat merusak bangunan.
2. Mollusca berasal dari kata mollis yang artinya lunak,
berarti mollusca adalah hewan yang bertubuh lunak.
Merupakan binatang kelompok invertebrata, yang
diwakili lebih dari 150.000 yang hidup & ribuan yang telah
menjadi fosil
Mollusca telah menyebar pada setiap tempat hidup air
dan telah hidup hingga ke darat, merupakan jenis yang
paling sukses hidup dari phylum lainnya sepanjang waktu
geologi & dipercaya sebagai penentu untuk fosil indeks
Muncul sejak zaman Kambrium hingga sekarang. Saat
ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, serta 35 ribu jenis dalam
bentuk fosil
4. Seluruh mollusca memiliki;
1. Massa visceral berisi organ-organ dalam, termasuk
saluran pencernaan, sepasang ginjal dan organ
reproduksi.
2. Mantel pembungkus namun tidak menutupi seluruh
massa visceral serta mengeluarkan cangkang juga
mendukung pembentukan imsamg atau paru-paru.
3. Daerah kepala/kaki berisi organ pengindera dan
struktur otot yang digunakan untuk pergerakan.
4. Radula adalah organ yang memunculkan banyak
baris gigi dan digunakan untuk mengunyah
makanan.
5. Sistem saraf terdiri dari beberapa ganglia yang
dihubungkan dengan serabut saraf.
5. a. Bentuk tubuh simetris bilateral, lunak tidak bersegmen
(beruas-ruas), dan banyak diantaranya yang memiliki
cangkang di bagian luar tubuhnya.
b. Terdapat struktur berotot yang disebut kaki dengan
bentuk dan fungsi berbeda untuk setiap kelasnya.
c. Umumnya memiliki cangkok dan terdapat mantel.
d. Alat pencernaan sempurna, sering memiliki bentuk
seperti huruf U atau melingkar.
e. Mulut memiliki radula.
6. SIFAT-SIFAT MOLLUSCA :
1. Peredaran darah umumnya terbuka, kecuali Cephalopoda.
2. Respirasi dilakukan dengan menggunakan insang atau paru-paru
mantel, atau bagian epidermis.
3. Eksresi dilakukan oleh ginjal.
4. Sistem syaraf dilakukan oleh tiga pasang ganglion yang
dihubungkan oleh tali syaraf longitudinal.
- ganglion cerebral (sistem saraf yang menyarafi bagian otak)
- ganglion visceral (sistem saraf yang menyarafi organ dalam)
- ganglion pedal (sistem saraf yang menyarafi bagian kaki)
5. Alat reproduksi terpisah dan bersatu, dengan system
pembuahan internal atau eksternal.
8. Mollusca terbagi menjadi beberapa kelas, diantaranya:
A. Polyplacophora
B. Pelecypoda
C. Gastropoda
D. Scaphopoda
E. Cephalopoda
9. Dikenal dengan nama Chiton
Ciri-ciri Chiton:
1. panjang 3 mm – 40 cm
2. bentuk: lonjong, pipih dorsoventral
3. warna: gelap
4. memiliki radula besar, kali lebar & datar, dan 6-88 pasang insang
5. tubuhnya memiliki 8 keping cangkang pipih yang tersusun seperti
genting
6. alat eksresi: nefridium besar
7. alat indra: organ subradula aesthetes
8. alat reproduksi: gonokoris & pembuahan
Contoh: Chiton sp. , Chaetopleura , Lepidopleurus
10. Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Amphineura
Ordo : Polyplacophora
Famili : Chitondae
Genus : Chiton
Spesies : Chiton sp
11. Dikenal sebagai kerang, remis, tiram, kijing / scallop.
Disebut juga Lamellibranchiata (latin, lamella = lembaran,
branchia = insang).
Hidup bebas, komensalisme, atau parasit di laut.
Struktur tubuh
12. 1. Pada umumnya memiliki cangkok yang terdiri dari dua keping atau
katup.
2. Bentuk kaki menyerupai seperti mata kapak kecil
3. Umumnya memiliki dua buah insang, sehingga disebut juga
Lamellibranchiata.
4. Tubuh simetris bilateral
5. Sistem peredaran darah terbuka melalui sinus.
6. Alat reproduksi berumah dua.
7. Makanan berupa hewan kecil
8. Berkembang biak secara seksual : peleburan sel telur dan sel sperma
9. Cangkang kerang terdiri dari 3 lapis (dari luar-dalam) :
a. Periostrakum (lapisan tanduk), untuk melindungi lapisan yang
ada di dalamnya
b. Prismatik (lapisan tengah) terdiri atas kristal-kristal kalsium
karbonat yang berbentuk prisma
c. Nakreas (lapisan mutiara) tersusun atas kristal-kristal-kristal
kalsium karbonat, bila terkena sinar memancarkan keragaman
warna.
13. Cangkang Bivalvia
Cangkang bivalvia disekresi oleh mantel. Cangkang
ini tersusun dari protein dan kalsium karbonat
dengan selapis bagian dalam dari mutiara. Mutiara
ini terbentuk akibat adanya benda asing yang
masuk daerah antara mantel dan cangkang.
18. 1. Hewan ini umumnya hidup di air tawar dan air laut, tetapi ada
diantaranya yang hidup di darat.
2. Tubuhnya bilateral simetris
3. Cangkoknya hanya satu buah, sehingga disebut univalve, yaitu
berkatup satu.
4. Tubuh siput terdiri atas kepala dan badan
5. Mempunyai 2 pasang tentakel dan mulut
6. Sistem peredaran darah terbuka, alatnya : jantung dan pembuluh
darah yang masih sederhana
7. Alat respirasi berupa insang (hidup di air), paru pulmonum (hidup
didarat), kadang-kadang rongga mantel
8. Alat ekskresi: ginjal
9. Sistem saraf dilakukan oleh tiga pasang ganglion yaitu ganglion
cerebral, ganglion visceral, ganglion pedal
9. Bersifat hermaprodit, tetapi tidak dapat melakukan autofertilisasi
10. Berkembangbiak secara seksual : peleburan sel telur dan sel sperma
20. Pada gastropoda air, insang ditemukan di dalam rongga mantel,
pada gastropoda darat mantel terisi penuh dengan pembuluh
darah dan berfungsi sebagai paru-paru saat udara bergerak
masuk dan keluar melalui lubang-lubang pernafasan. Gastropoda
darat adalah hermaphrodit, perkawinan dilakukan oleh dua
individu yang saling memberikan sperma untuk membuahi telur-
telur. Telur-telur diletakkan di tanah dan berkembang tanpa
melalui fase larva.
23. Berasal dari bahasa yunani, kephale = kepala dan podos = kaki.
Semuanya hidup di laut.
24. 1. Ukuran panjang 20 m dan diameter 4 m.
2. Memiliki kaki otot yang mengalami modifikasi menjadi 8
atau 10 tentakel
3. Mulut dikelilingi tentakel.
4. Pertahanan diri : mengubah warna tubuh sesuai warna
lingkungannya dan mengeluarkan zat tinta.
5. Semua hewan yang termasuk kelas ini tidak memiliki
cangkang, kecuali pada Nautillus pompilus.
Contoh :
- Loligo indica (cumi-cumi)
- Octopus vulgaris (gurita)
- Nautillus pompilus
26. Domain : Eukarya
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Cephalopoda
Ordo : Teuthida
Subordo : Myopsina
Famili : Loliginidae
Genus : Loligo
Spesies : Loligo sp.
27. Cumi-cumi adalah salah satu hewan dalam golongan
invertebrata (tidak bertulang belakang).
Salah satu jenis cumi-cumi laut dalam, Heteroteuthis,
adalah yang memiliki kemampuan memancarkan
cahaya.Organ yang mengeluarkan cahaya itu terletak
pada ujung suatu juluran panjang yang menonjol di depan.
Hal ini dikarenakan peristiwa luminasi yang terjadi pada
cumi-cumi jenis ini. Heteroteuthis menyemprotkan sejumlah
besar cairan bercahaya apabila dirinya merasa terganggu,
proses ini sama seperti pada halnya cumi-cumi biasa yang
menyemprotkan tinta.
28. Anatomi
Semua cumi-cumi memiliki tubuh yang
berbentuk pipa, kepala yang berkembang
sempurna, dan 10 tangan yang panjang yang
bermangkuk penghisap. Tangan-tangan ini
berguna untuk menjerat mangsanya kemudian
disobek menggunakan rahangnya yang kuat, mirip
dengan paruh binatang.Cumi-cumi menghisap air
melalui rongga pusat tubuhnya, rongga mantel,
dan memaksanya keluar melalui suatu pembuluh
yang lentur yang disebut dengan sifon. Sifon
terletak tepat di belakang tangan.Oleh karena
pancaran air yang mendorong cumi-cumi berenang
mundur.
29. Sirip cumi-cumi merupakan 2 perluasan mantel seperti
cuping yang digunakan sebagai kemudi pergerakannya.
Matanya tidak memiliki kelopak mata, namun tampak seperti
mata manusia. Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan
berdarah biru. Dua dari jantung mereka berlokasi dekat
dengan masing-masing insangnya dan karena hal itu mereka
dapat memompa oksigen ke bagian tubuh yang beristirahat
dengan mudah.
Cumi-cumi memiliki pokok sistem pernafasan senyawa
tembaga, berbeda dengan manusia dimana manusia
mempunyai pokok sistem pernafasan senyawa besi, yang
berakibat jika terlalu tertutup pada permukaan di mana
terdapat air panas, cumi-cumi dapat mati dengan mudah
karena mati lemas. Banyak cumi-cumi yang dapat mengubah
warna tubuhnya dari coklat menjadi ungu, merah, atau kuning
sebagai kamuflase terhindar dari ancaman pemangsanya.
30. Makanan
Cumi-cumi hidup sebagai pemangsa ikan dan
binatang laut lainnya yang lebih kecil dari ukuran
si cumi-cumi.
32. Disebut juga sebagai siput taring karena memiliki cangkang
yang mirip gading gajah / taring.
Berwarna putih / kekuningan.
Ukuran: 3 – 6 cm.
Pada kepala terdapat mulut dan kaptakula
Tidak punya insang, pertukaran udara terjadi pada
permukaan mantel.
Sistem peredaran darah: Sinus darah (tidak punya jantung)
Alat eksresi: sepasang nefridium
Reproduksi: Seksual dan gonokoris
34. Beberapa mollusca ada yang berperan dan menimbulkan
dampak yang menguntungkan ataupun merugikan bagi
kehidupan manusia.
a. Yang menguntungkan
1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakan
sumber protein hewani yang cukup tinggi selain enak rasanya
2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry dan
hiasan karen banyak yang berwarna sangat indah.
3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan
merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting
terutama bagi Negara kita.
b. Yang merugikan
1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran dan bangunan
kapal
2. Lymnea javanica, sebagai inang perantara berbagai cacing
fasciola hepatica