Typing pembuatan makalah

Gilang Pratama Putra
Gilang Pratama PutraWriting, Design, Printing à Gilang.Portofolio

Typing | Pembuatan makalah Optimasi dan Program Linear

iii
DAFTAR ISI
JUDUL.......................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
BAB I PENDHULUAN.............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
1.3. Tujuan Pembahasan ........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................................3
2.1 Optimasi dalam Program Linear......................................................................................3
2.1.1 Metode Grafik...........................................................................................................3
2.1.2 Metode Simplek........................................................................................................5
2.2 Penyelesaian analitis dengan kendala pertidaksamaan....................................................6
BAB III PENUTUP .................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................11
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Optimalisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah tertinggi, paling baik,
sempurna, terbaik, paling menguntungkan, Mengoptimalkan berarti menjadikan sempurna,
menjadikan paling tinggi, menjadikan maksimal, Optimalisasi berarti pengoptimalan.
Optimalisasi adalah proses pencarian solusi yang terbaik, tidak selalu keuntungan yang paling
tinggi yang bisa dicapai jika tujuan pengoptimalan adalah memaksimumkan keuntungan, atau
tidak selalu biaya yang paling kecil yang bisa ditekan jika tujuan pengoptimalan adalah
meminimumkan biaya. Ada tiga elemen permasalahan optimalisasi yang harus diidentifikasi,
yaitu :
1. Tujuan
Tujuan bisa berbentuk maksimisasi atau minimisasi. Bentuk maksimisasi digunakan jika tujuan
pengoptimalan berhubungan dengan keuntungan, penerimaan, dan sejenisnya. Bentuk
minimisasi akan dipilih jika tujuan pengoptimalan berhubungan dengan biaya, waktu, jarak,
dan sejenisnya. Penentuan tujuan harus memperhatikan apa yang diminimumkan atau
maksimumkan.
2. Alternatif Keputusan
Pengambilan keputusan dihadapkan pada beberapa pilihan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Alternatif keputusan yang tersedia tentunya alternatif yang menggunakan
sumberdaya terbatas yang dimiliki pengambil keputusan. Alternatif keputusan merupakan
aktivitas atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
3. Sumberdaya yang Dibatasi
Sumberdaya merupakan pengorbanan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Ketersediaan sumberdaya ini terbatas. Keterlibatan ini yang mengakibatkan
dibutuhkanya proses optimalisasi.
Dalam proses produksi untuk mencapai optimalisasi banyak hal yang harus diperhatikan
terutama dalam menyusun rencana produksi ini akan menjadi landasan dalam melakukan
produksi. Optimalisasi proses produksi merupakan cara untuk memaksimalkan hasil produksi
(output). Optimalisasi produksi dapat dicapai dengan meningkatkan produktivitas, sehingga
2
tingkat efisiensi akan menjadi tinggi, dan berdampak pada produk yang dihasilkan akan
menjadi tinggi dan berdampak pada produk yang dihasilkan akan menjadi tinggi sehingga
rencana produksi atau target produksi dapat dicapai dengan tepat. Optimalisasi adalah usaha
memaksimalkan kegiatan sehingga mewujudkan keuntungan yang diinginkan atau dikehendaki
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana optimasi dalam program linear?
2. Bagaimana persoalan optimasi dengan kendala pertidaksamaan?
1.3. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan pembuatan makalah :
1. Untuk mengetahui optimasi dalam program linear.
2. Untuk mengetahui bagaimana proses penyelesaian dalam kendala pertidaksamaan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Optimasi dalam Program Linear
Program Linier/Linear Programming Salah satu teknik optimasi yang banyak berkaitan
dengan penggunaan sumber daya yang asal mulanya dikembangkan oleh George Dantzig pada
tahun 1947 dengan menggunakan suatu teknik yg disebut metode simplex (simplex method).
Adapun persamaan dalam program linier yaitu :
• Fungsi Tujuan (maksimum atau minimum) = menunjukkan tujuan yg ingin dicapai
• Persamaan Kendala (constraints) = menunjukkan kondisi keterbatasan yang ada
Didalam program linear mempunyai 2 metode yang disebut metode Grafik dan Metode
Simplex.
2.1.1 Metode Grafik
Metode grafik biasanya digunakan untuk memecahkan masalah program linier dengan dua
peubah, untuk tiga peubah sebenarnya masih dapat diterapkan, tetapi sedikit rumit karena harus
menggunakan grafik tiga dimensi yang sering sulit untuk diikuti dengan jelas.
Sebagai contoh dalam suatu industri menggunakan metode grafik.
Persoalan
Sebuah industri menghasilkan suatu jenis produk dengan 2 mutu, yaitu mutu A dan mutu B.
Untuk menghasilkan produk dengan 2 mutu tersebut digunakan 3 buah mesin, dengan
perlakuan yg berbeda pada tiap mesin, yaitu dalam hal lamanya proses pada setiap mesin
seperti pada tabel berikut :
Lama Proses Pada Setiap Mesin
Waktu Proses (Menit)
Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3
Mutu A 40 24 20
Mutu B 30 32 24
Setiap mesin hanya dapat digunakan tidak lebih dr 8 jam per hari. Keuntungan yg diperoleh
dari tiap produk adalah Rp 5 untuk produk dengan mutu A, dan Rp 8 untuk produk dengan
mutu B. Berapa jumlah produk A dan B yang optimal ?
4
Penyelesaian
Peubah yang belum diketahui dan akan dicari adalah jumlah produk ( P ) dengan mutu A dan
B setiap harinya.
Fungsi Tujuan :
Maksimumkan P = 5A +8B
Kendala :
Kondisi Pembatas => Jam Kerja mesin 8 jam per hari (480 menit/hari)
40A + 30B ≤ 480 (Kendala Mesin 1)
24A + 32B ≤ 480 (Kendala Mesin 2)
20A + 24B ≤ 480 (Kendala Mesin 3)
Bentuk Persamaan Selengkapnya
Maksimumkan P = 5A + 8B
Kendala 40A + 30B ≤ 480 (Kendala Mesin 1)
24A + 32B ≤ 480 (Kendala Mesin 2)
20A + 24B ≤ 480 (Kendala Mesin 3)
A ≥ 0
B ≥ 0
Alternatif Penyelesaian
1. Hanya memproduksi mutu A
2. Hanya memproduksi mutu B
3. Memproduksi Mutu A dan B
Alternatif 1
Mesin 1 : 40A ≤ 480, atau B ≤ 16
Mesin 2 : 24A ≤ 480, atau B ≤ 15
Mesin 3 : 20A ≤ 480, atau B ≤ 20
Keuntungan yang diperoleh = 12 X Rp 5 = 60 / hari
Alternatif 2
Mesin 1 : 30B ≤ 480, atau B ≤ 16
Mesin 2 : 32B ≤ 480, atau B ≤ 15
Mesin 3 : 24B ≤ 480, atau B ≤ 20
Keuntungan yang diperoleh = 12 X Rp 5 = 60 / hari
Jika hanya A saja yang
diproduksi, maka tidak
boleh lebih dari 12
Jika hanya A saja yang
diproduksi, maka tidak
boleh lebih dari 12
5
Alternatif 3
Semua persamaan kendala yang ada digambarkan di dalam suatu graik yang sama.
Beberapa kombinasi prdouksi mutu A dan B
A B Keuntungan ( Rp )
12 0 60
0 15 120
1.714 13.714 118.282
• Memproduksi mutu B saja akan memberikan keuntungan paling maksimal.
• Titik kombinasi A = 1,714 dan B = 13,714 diperoleh dari titik potong antara persamaan
kendala mesin 1 dan 2. Apabila perusahaan akan memproduksi dalam 2 mutu, maka
kombinasi tersebut merupakan kombinasi terbaik, tetapi bukan yang paling
menguntungkan.
2.1.2 Metode Simplek
Metode Simplek untuk memecahkan masalah umum program linier. Metode simplek adalah
suatu prosedur aljabar, yang melalui serangkaian operasi yang berulang, Metode simplek
dapat memecahkan suatu masalah yang terdiri dari tiga peubah atau lebih.
6
-1
3
X1
X2
1
1
X1 X2
+ = 1
2
-4
-4
g
g
f
f(X*)
X*
X
-1
3
X1
X2
1
1
X1 X2
+ = 1
2
g
f
X
f
g
X*
Adapun gambaran langkah - langkah penyelesaian dalam menggunakan metode ini berikut
langkahnya :
1. Merumuskan masalah dalam bentuk persamaan
2. Menyusun peubah slack
3. Menentukan kolom peubah pengganti
4. Menentukan peubah yang diganti
5. Menghitung nilai baris baru
6. Mengganti nilai baris lainnya.
2.2 Penyelesaian analitis dengan kendala pertidaksamaan
Bagaimana menyelesaikan permasalahan optimasi dengan kendala pertidaksamaan
menggunakan pendekatan analitis. Metode yang biasa disebut dengan metode Kuhn Tucker.
Suatu permasalahan optimasi dengan kendala persamaan memiliki model matematika
sebagai berikut :
Min f(x)
st gi(x) ≤ 0, i = 1,2,3, …..
st singkatan dari Subject To (dengan syarat) → kendala
Contoh
1. Min 6
8
6
4
2
3 2
1
2
1
2
2
2
1 +
−
−
+
+ X
X
X
X
X
X j
St 1
2
1 
+ X
X → 1
)
( 2
1 −
+
= X
X
x
g
2. Min 6
8
6
4
2
3 2
1
2
1
2
2
2
1 +
−
−
+
+ X
X
X
X
X
X
St 1
2
1 
+ X
X → 1
)
( 2
1 +
−
−
= X
X
x
g
Secara geometris, contoh 1 dan 2 dapat direpresentasikan secara grafis sebagai berikut
(1) (2)
7
Untuk menyelesaikan permasalahan optimasi dengan kendala pertidaksamaan, semua
kendala pertidaksamaan harus diubah menjadi persamaan. Untuk merubah sebuah
pertidaksamaan menjadi sebuah persamaan perhatikan contoh berikut ini.
x 3
3 =
+

 s
x
dimana s 0
 , s menyatakan kurangnya X dari 3. S disebut Slack. Karena 2
0 a
S
S =

 .
Sehingga dengan menambahkan slack, maka model matematika dengan kendala
pertidaksamaan berubah menjadi berikut ini.
Min f(x) min f(x)
St 0
)
( 
x
g st g(x) + a2
= 0
Dengan menggunakan fungsi Lagrange, fungsi tujuan f(x) dan fungsi kendala g(x) + a2
=0 dapat
dijadikan satu dalam fungsi Lagrange.
Definisikan :  
2
)
(
)
(
)
,
,
( a
x
g
x
f
a
x
L +
+
= 

Sehingga model matematikanya berubah menjadi model matematika tanpa kendala seperti
berikut
min L(x,  , a)
Syarat perlu keoptimalan : ,
0
=


X
L
0
=



L
, 0
=


a
L
(1) 0
)
(
)
( =

+
 x
g
x
f 
(2) 0
)
(
0
)
( 2


=
+ x
g
a
x
g
(3) 0
)
(
0
))
(
(
2
0
2
0
2 2
=

=
−

=

= x
g
x
g
a
a 



(4) 0


Jika model matematika terdiri dari banyak kendala,
min f(x)
st 0
)
( 
x
gi i : 1,2,3 ….,n
Maka fungsi Langrange-nya menjadi
( )
2
1
)
(
)
(
)
,
,
( ai
x
gi
i
x
f
a
x
L
n
i
+
+
= 
=


Slack
8
Sehingga syarat perlu keoptimalannya adalah sebagai berikut
(1) 0
)
(
)
( =

+
  x
gi
i
x
f 
(2) 0
)
( 
x
gi
(3) 0
)
( =
x
igi

(4) 0

i

Contoh
Selesaikan model matematia berikut ini dengan pendekatan analitis
Min 6
8
6
4
2
3 2
1
2
1
2
2
2
1 +
−
−
+
+ X
X
X
X
X
X
St 1
2
1 
+ X
X
Penyelesaian :
Syarat perlu keoptimalan :
(1) 0
1
1
8
4
4
6
4
6
2
1
2
1
=






+






−
+
−
+

X
X
X
X
0
6
4
6 2
1 =
+
−
+ 
X
X
0
8
4
4 2
1 =
+
−
+ 
X
X
(2) 0
1
2
1 
−
+ X
X
(3) ( ) 0
1
2
1 =
−
+ X
X

(4) 0


kemungkinan 1 : 0
=

(1) 0
6
4
6 2
1 =
−
+ X
X X1 = -1
0
8
4
4 2
1 =
−
+ X
X X2 = 3
(2) X1 + X2 - 1 = -1 + 3 -1 = 1  0 (t.m)
9
kemungkinan 2 : 0


(3) ( ) 
=
−
+ 0
1
2
1 X
X
 0
1
2
1 =
−
+ X
X
(1) 0
6
4
6 2
1 =
+
−
+ 
X
X X2 = 2
0
8
4
4 2
1 =
+
−
+ 
X
X X1 = -1
- 4 + 8 - 8 +  = 0 0
4 
=
  (memenuhi)
jadi 




−
=
2
1
*
x dengan 4
=

Syarat cukup keoptimalannya : Bila f(x) adalah Konvex dan gi(x)untuk 0

 adalah
Konvex maka x* yang memenuhi syarat-syarat perlu adalah penyelesaian dari persoalan
tersebut.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Konsep Optimasi bisa dikatakan mencari solusi dengan cara terbaik, menggunakan
metode metode optimasi tersebut. dengan melakukan setiap persoalan dijawab menggunakan
sistem matematik. Optimasi biasa dipergunakan oleh sebagaian perusahaan, institut bahkan
negara sekalipun yang bertujuan untuk mencari keuntungan dengan segala keterbatasan yang
dihadapi. Segala sesuatu permasalahan yang terjadi didalam menggunakan optimasi akan
selalu dihadapkan dengan keterbatasan yang dituntut untuk memaksimalkan hasil yang bisa
diperoleh. Setiap permasalahan menggunakan optimasi harus melalui tahapan tahapan yang
bergantung kepada teknik yang akan diambil, jika persyaratan tidak memenuhi maka optimasi
tidak dapat dilakukan biasanya persyaratan yang diperlukan dalam konsep optimasi adalah :
Menentukan tujuan masalah, Modal keterbatasan, dan hasil yang ingin diharapkan.
11
DAFTAR PUSTAKA
1 Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia,( Gita Media Press, 2015) . h. 562 2
Hotniar Siringoringo, Pemograman Linear: Seri Teknik Riset Operasi, (Yogyakarta: Graha
Ilmu,2005). h.4
Wikipedia.( 1 September 2018) Optimasi, Dikunjungi 15 Desember 2020
https://id.wikipedia.org/wiki/Optimasi#:~:text=Optimasi%20adalah%20suatu%20proses%20
untuk,dan%20membuat%20sesusatu%20secara%20optimal.
Nisa Dwi Angresti, Arif Djunaidy, Ahmad Muklason.( June 2019) Hyper-heuristik untuk
Penyelesaian Masalah Optimasi Lintas Domain dengan Seleksi Heuristik berdasarkan
Variable Neighborhood Search, Dikunjungi 13 Desember 2020
https://www.researchgate.net/publication/337687309_Hyper-
heuristik_untuk_Penyelesaian_Masalah_Optimasi_Lintas_Domain_dengan_Seleksi_Heuristi
k_berdasarkan_Variable_Neighborhood_Search

Recommandé

Linear programming par
Linear programmingLinear programming
Linear programmingsuparman11
8.6K vues7 diapositives
Bab1 c - Matematika Bisnis par
Bab1 c - Matematika BisnisBab1 c - Matematika Bisnis
Bab1 c - Matematika BisnisFergieta Prahasdhika
18.4K vues35 diapositives
Linear programming par
Linear programmingLinear programming
Linear programmingAfdan Rojabi
4.8K vues23 diapositives
Riset operasi par
Riset operasiRiset operasi
Riset operasiyy rahmat
15.8K vues26 diapositives
Materi 2 par
Materi 2Materi 2
Materi 2cipta31
568 vues36 diapositives
Tro1 metode grafik par
Tro1 metode grafikTro1 metode grafik
Tro1 metode grafikrizki fauzi
7K vues7 diapositives

Contenu connexe

Tendances

Riset operasi par
Riset operasiRiset operasi
Riset operasisuperjnr
11.9K vues48 diapositives
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1 par
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1Diponegoro University
5.7K vues17 diapositives
03 bab 2 par
03 bab 203 bab 2
03 bab 2fitriana416
1.8K vues16 diapositives
Riset operasional par
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
190.2K vues41 diapositives
Tro 1,2,3 par
Tro 1,2,3Tro 1,2,3
Tro 1,2,3Nixmah JR
870 vues21 diapositives
Riset operasional par
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalElly Willy
1.8K vues41 diapositives

Tendances(18)

Riset operasi par superjnr
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
superjnr11.9K vues
Riset operasional par Henry Guns
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
Henry Guns190.2K vues
Riset operasional par Elly Willy
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
Elly Willy1.8K vues
Ekonomi manajerial linier programming metode grafik par atphmateriku
Ekonomi manajerial linier programming metode grafikEkonomi manajerial linier programming metode grafik
Ekonomi manajerial linier programming metode grafik
atphmateriku1.7K vues
APLIKASI SIX SIGMA PADA PENGUKURAN KINERJA DI UD. SUMBER KULIT MAGETAN par dessybudiyanti
APLIKASI SIX SIGMA PADA PENGUKURAN KINERJA DI UD. SUMBER KULIT MAGETAN APLIKASI SIX SIGMA PADA PENGUKURAN KINERJA DI UD. SUMBER KULIT MAGETAN
APLIKASI SIX SIGMA PADA PENGUKURAN KINERJA DI UD. SUMBER KULIT MAGETAN
dessybudiyanti2.1K vues
Soal mtk bismen-semua sk 4 par Eko Supriyadi
Soal mtk bismen-semua sk 4Soal mtk bismen-semua sk 4
Soal mtk bismen-semua sk 4
Eko Supriyadi2.6K vues
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi par Mukhrizal Effendi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Mukhrizal Effendi49.1K vues
Materi 2 programasi linier dan solusi grafik par ahmad fauzan
Materi 2 programasi linier dan solusi grafikMateri 2 programasi linier dan solusi grafik
Materi 2 programasi linier dan solusi grafik
ahmad fauzan4.3K vues
Mtk modelmatematika par elissofi
Mtk modelmatematikaMtk modelmatematika
Mtk modelmatematika
elissofi8.8K vues
1. kuliah pertama or reguler 2015 par 21010115410004
1. kuliah pertama or reguler 20151. kuliah pertama or reguler 2015
1. kuliah pertama or reguler 2015
21010115410004370 vues

Similaire à Typing pembuatan makalah

OPERASI RISET PROGRAM LINIER(lengkap).pptx par
OPERASI RISET PROGRAM LINIER(lengkap).pptxOPERASI RISET PROGRAM LINIER(lengkap).pptx
OPERASI RISET PROGRAM LINIER(lengkap).pptxRusseliaPutri
129 vues11 diapositives
Mentkuan10linierprograming par
Mentkuan10linierprogramingMentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprogramingNabilussalam Saifullah Ma'sum
2.2K vues30 diapositives
Pertemuan 3 Program Linier.pptx par
Pertemuan 3 Program Linier.pptxPertemuan 3 Program Linier.pptx
Pertemuan 3 Program Linier.pptxSupriadiUppy
53 vues24 diapositives
Pemograman Linier par
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linierainineni
15.1K vues53 diapositives
TRO 03.pdf par
TRO 03.pdfTRO 03.pdf
TRO 03.pdfKhoirilS1
81 vues30 diapositives
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx par
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
2.7K vues17 diapositives

Similaire à Typing pembuatan makalah(20)

OPERASI RISET PROGRAM LINIER(lengkap).pptx par RusseliaPutri
OPERASI RISET PROGRAM LINIER(lengkap).pptxOPERASI RISET PROGRAM LINIER(lengkap).pptx
OPERASI RISET PROGRAM LINIER(lengkap).pptx
RusseliaPutri129 vues
Pertemuan 3 Program Linier.pptx par SupriadiUppy
Pertemuan 3 Program Linier.pptxPertemuan 3 Program Linier.pptx
Pertemuan 3 Program Linier.pptx
SupriadiUppy53 vues
Pemograman Linier par ainineni
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
ainineni15.1K vues
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming par Fransiska Puteri
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
Fransiska Puteri29.6K vues
Integerprogramming 130704084052-phpapp01 par Calvin Thesno
Integerprogramming 130704084052-phpapp01Integerprogramming 130704084052-phpapp01
Integerprogramming 130704084052-phpapp01
Calvin Thesno287 vues
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptx par AbhishekModak17
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptxManagerial_Economics_Teaching_Documents.pptx
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptx
AbhishekModak1735 vues
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project par BresmanHutajulu
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam ProjectIdentifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
BresmanHutajulu72 vues
PROGRAM-LINEAR-1.pptx par AyuSavira2
PROGRAM-LINEAR-1.pptxPROGRAM-LINEAR-1.pptx
PROGRAM-LINEAR-1.pptx
AyuSavira265 vues
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa par Ir. Zakaria, M.M
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Ir. Zakaria, M.M994 vues
Brian Raafiu Optimasi produksi par Brian Raafiu
Brian Raafiu Optimasi produksiBrian Raafiu Optimasi produksi
Brian Raafiu Optimasi produksi
Brian Raafiu8.8K vues

Dernier

SOAL PAI UJIAN AKHIR SEKOLAH9.docx par
SOAL PAI UJIAN AKHIR SEKOLAH9.docxSOAL PAI UJIAN AKHIR SEKOLAH9.docx
SOAL PAI UJIAN AKHIR SEKOLAH9.docxrahman abdika
7 vues12 diapositives
MEDIA INTERAKTIF.pptx par
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxJUMADAPUTRA
7 vues73 diapositives
PPT PENKOM ALVIN.pptx par
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptxAlfin61471
16 vues9 diapositives
KESETIMBANGAN KIMIA par
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
KESETIMBANGAN KIMIAlyricsong1117
9 vues24 diapositives
FAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI.pptx par
FAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI.pptxFAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI.pptx
FAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI.pptxlyricsong1117
7 vues31 diapositives
Latihan 6_ Aldy 085.pptx par
Latihan 6_ Aldy 085.pptxLatihan 6_ Aldy 085.pptx
Latihan 6_ Aldy 085.pptxjustneptun
14 vues6 diapositives

Dernier(20)

PPT PENKOM ALVIN.pptx par Alfin61471
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptx
Alfin6147116 vues
Latihan 6_ Aldy 085.pptx par justneptun
Latihan 6_ Aldy 085.pptxLatihan 6_ Aldy 085.pptx
Latihan 6_ Aldy 085.pptx
justneptun14 vues
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf par delimajie08
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf
delimajie0810 vues
1. Adab Terhadap Tetangga par agreenlife5
1. Adab Terhadap Tetangga1. Adab Terhadap Tetangga
1. Adab Terhadap Tetangga
agreenlife523 vues
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2 par I Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
I Putu Hariyadi30 vues
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx par FahmiMuzakkii
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptxTugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
FahmiMuzakkii9 vues
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen... par pmgdscunsri
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...
pmgdscunsri9 vues
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf par ssuser29a952
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdfPAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf
ssuser29a952165 vues
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx par lyricsong1117
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptxMEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx
lyricsong111715 vues
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". par Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken86 vues
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf par Irawan Setyabudi
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf

Typing pembuatan makalah

  • 1. iii DAFTAR ISI JUDUL.......................................................................................................................................ii KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii BAB I PENDHULUAN.............................................................................................................1 1.1. Latar Belakang................................................................................................................1 1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................2 1.3. Tujuan Pembahasan ........................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................................3 2.1 Optimasi dalam Program Linear......................................................................................3 2.1.1 Metode Grafik...........................................................................................................3 2.1.2 Metode Simplek........................................................................................................5 2.2 Penyelesaian analitis dengan kendala pertidaksamaan....................................................6 BAB III PENUTUP .................................................................................................................10 3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................11
  • 2. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Optimalisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah tertinggi, paling baik, sempurna, terbaik, paling menguntungkan, Mengoptimalkan berarti menjadikan sempurna, menjadikan paling tinggi, menjadikan maksimal, Optimalisasi berarti pengoptimalan. Optimalisasi adalah proses pencarian solusi yang terbaik, tidak selalu keuntungan yang paling tinggi yang bisa dicapai jika tujuan pengoptimalan adalah memaksimumkan keuntungan, atau tidak selalu biaya yang paling kecil yang bisa ditekan jika tujuan pengoptimalan adalah meminimumkan biaya. Ada tiga elemen permasalahan optimalisasi yang harus diidentifikasi, yaitu : 1. Tujuan Tujuan bisa berbentuk maksimisasi atau minimisasi. Bentuk maksimisasi digunakan jika tujuan pengoptimalan berhubungan dengan keuntungan, penerimaan, dan sejenisnya. Bentuk minimisasi akan dipilih jika tujuan pengoptimalan berhubungan dengan biaya, waktu, jarak, dan sejenisnya. Penentuan tujuan harus memperhatikan apa yang diminimumkan atau maksimumkan. 2. Alternatif Keputusan Pengambilan keputusan dihadapkan pada beberapa pilihan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Alternatif keputusan yang tersedia tentunya alternatif yang menggunakan sumberdaya terbatas yang dimiliki pengambil keputusan. Alternatif keputusan merupakan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan. 3. Sumberdaya yang Dibatasi Sumberdaya merupakan pengorbanan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Ketersediaan sumberdaya ini terbatas. Keterlibatan ini yang mengakibatkan dibutuhkanya proses optimalisasi. Dalam proses produksi untuk mencapai optimalisasi banyak hal yang harus diperhatikan terutama dalam menyusun rencana produksi ini akan menjadi landasan dalam melakukan produksi. Optimalisasi proses produksi merupakan cara untuk memaksimalkan hasil produksi (output). Optimalisasi produksi dapat dicapai dengan meningkatkan produktivitas, sehingga
  • 3. 2 tingkat efisiensi akan menjadi tinggi, dan berdampak pada produk yang dihasilkan akan menjadi tinggi dan berdampak pada produk yang dihasilkan akan menjadi tinggi sehingga rencana produksi atau target produksi dapat dicapai dengan tepat. Optimalisasi adalah usaha memaksimalkan kegiatan sehingga mewujudkan keuntungan yang diinginkan atau dikehendaki 1.2. Rumusan Masalah 1. Bagaimana optimasi dalam program linear? 2. Bagaimana persoalan optimasi dengan kendala pertidaksamaan? 1.3. Tujuan Pembahasan Adapun tujuan pembuatan makalah : 1. Untuk mengetahui optimasi dalam program linear. 2. Untuk mengetahui bagaimana proses penyelesaian dalam kendala pertidaksamaan.
  • 4. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Optimasi dalam Program Linear Program Linier/Linear Programming Salah satu teknik optimasi yang banyak berkaitan dengan penggunaan sumber daya yang asal mulanya dikembangkan oleh George Dantzig pada tahun 1947 dengan menggunakan suatu teknik yg disebut metode simplex (simplex method). Adapun persamaan dalam program linier yaitu : • Fungsi Tujuan (maksimum atau minimum) = menunjukkan tujuan yg ingin dicapai • Persamaan Kendala (constraints) = menunjukkan kondisi keterbatasan yang ada Didalam program linear mempunyai 2 metode yang disebut metode Grafik dan Metode Simplex. 2.1.1 Metode Grafik Metode grafik biasanya digunakan untuk memecahkan masalah program linier dengan dua peubah, untuk tiga peubah sebenarnya masih dapat diterapkan, tetapi sedikit rumit karena harus menggunakan grafik tiga dimensi yang sering sulit untuk diikuti dengan jelas. Sebagai contoh dalam suatu industri menggunakan metode grafik. Persoalan Sebuah industri menghasilkan suatu jenis produk dengan 2 mutu, yaitu mutu A dan mutu B. Untuk menghasilkan produk dengan 2 mutu tersebut digunakan 3 buah mesin, dengan perlakuan yg berbeda pada tiap mesin, yaitu dalam hal lamanya proses pada setiap mesin seperti pada tabel berikut : Lama Proses Pada Setiap Mesin Waktu Proses (Menit) Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3 Mutu A 40 24 20 Mutu B 30 32 24 Setiap mesin hanya dapat digunakan tidak lebih dr 8 jam per hari. Keuntungan yg diperoleh dari tiap produk adalah Rp 5 untuk produk dengan mutu A, dan Rp 8 untuk produk dengan mutu B. Berapa jumlah produk A dan B yang optimal ?
  • 5. 4 Penyelesaian Peubah yang belum diketahui dan akan dicari adalah jumlah produk ( P ) dengan mutu A dan B setiap harinya. Fungsi Tujuan : Maksimumkan P = 5A +8B Kendala : Kondisi Pembatas => Jam Kerja mesin 8 jam per hari (480 menit/hari) 40A + 30B ≤ 480 (Kendala Mesin 1) 24A + 32B ≤ 480 (Kendala Mesin 2) 20A + 24B ≤ 480 (Kendala Mesin 3) Bentuk Persamaan Selengkapnya Maksimumkan P = 5A + 8B Kendala 40A + 30B ≤ 480 (Kendala Mesin 1) 24A + 32B ≤ 480 (Kendala Mesin 2) 20A + 24B ≤ 480 (Kendala Mesin 3) A ≥ 0 B ≥ 0 Alternatif Penyelesaian 1. Hanya memproduksi mutu A 2. Hanya memproduksi mutu B 3. Memproduksi Mutu A dan B Alternatif 1 Mesin 1 : 40A ≤ 480, atau B ≤ 16 Mesin 2 : 24A ≤ 480, atau B ≤ 15 Mesin 3 : 20A ≤ 480, atau B ≤ 20 Keuntungan yang diperoleh = 12 X Rp 5 = 60 / hari Alternatif 2 Mesin 1 : 30B ≤ 480, atau B ≤ 16 Mesin 2 : 32B ≤ 480, atau B ≤ 15 Mesin 3 : 24B ≤ 480, atau B ≤ 20 Keuntungan yang diperoleh = 12 X Rp 5 = 60 / hari Jika hanya A saja yang diproduksi, maka tidak boleh lebih dari 12 Jika hanya A saja yang diproduksi, maka tidak boleh lebih dari 12
  • 6. 5 Alternatif 3 Semua persamaan kendala yang ada digambarkan di dalam suatu graik yang sama. Beberapa kombinasi prdouksi mutu A dan B A B Keuntungan ( Rp ) 12 0 60 0 15 120 1.714 13.714 118.282 • Memproduksi mutu B saja akan memberikan keuntungan paling maksimal. • Titik kombinasi A = 1,714 dan B = 13,714 diperoleh dari titik potong antara persamaan kendala mesin 1 dan 2. Apabila perusahaan akan memproduksi dalam 2 mutu, maka kombinasi tersebut merupakan kombinasi terbaik, tetapi bukan yang paling menguntungkan. 2.1.2 Metode Simplek Metode Simplek untuk memecahkan masalah umum program linier. Metode simplek adalah suatu prosedur aljabar, yang melalui serangkaian operasi yang berulang, Metode simplek dapat memecahkan suatu masalah yang terdiri dari tiga peubah atau lebih.
  • 7. 6 -1 3 X1 X2 1 1 X1 X2 + = 1 2 -4 -4 g g f f(X*) X* X -1 3 X1 X2 1 1 X1 X2 + = 1 2 g f X f g X* Adapun gambaran langkah - langkah penyelesaian dalam menggunakan metode ini berikut langkahnya : 1. Merumuskan masalah dalam bentuk persamaan 2. Menyusun peubah slack 3. Menentukan kolom peubah pengganti 4. Menentukan peubah yang diganti 5. Menghitung nilai baris baru 6. Mengganti nilai baris lainnya. 2.2 Penyelesaian analitis dengan kendala pertidaksamaan Bagaimana menyelesaikan permasalahan optimasi dengan kendala pertidaksamaan menggunakan pendekatan analitis. Metode yang biasa disebut dengan metode Kuhn Tucker. Suatu permasalahan optimasi dengan kendala persamaan memiliki model matematika sebagai berikut : Min f(x) st gi(x) ≤ 0, i = 1,2,3, ….. st singkatan dari Subject To (dengan syarat) → kendala Contoh 1. Min 6 8 6 4 2 3 2 1 2 1 2 2 2 1 + − − + + X X X X X X j St 1 2 1  + X X → 1 ) ( 2 1 − + = X X x g 2. Min 6 8 6 4 2 3 2 1 2 1 2 2 2 1 + − − + + X X X X X X St 1 2 1  + X X → 1 ) ( 2 1 + − − = X X x g Secara geometris, contoh 1 dan 2 dapat direpresentasikan secara grafis sebagai berikut (1) (2)
  • 8. 7 Untuk menyelesaikan permasalahan optimasi dengan kendala pertidaksamaan, semua kendala pertidaksamaan harus diubah menjadi persamaan. Untuk merubah sebuah pertidaksamaan menjadi sebuah persamaan perhatikan contoh berikut ini. x 3 3 = +   s x dimana s 0  , s menyatakan kurangnya X dari 3. S disebut Slack. Karena 2 0 a S S =   . Sehingga dengan menambahkan slack, maka model matematika dengan kendala pertidaksamaan berubah menjadi berikut ini. Min f(x) min f(x) St 0 ) (  x g st g(x) + a2 = 0 Dengan menggunakan fungsi Lagrange, fungsi tujuan f(x) dan fungsi kendala g(x) + a2 =0 dapat dijadikan satu dalam fungsi Lagrange. Definisikan :   2 ) ( ) ( ) , , ( a x g x f a x L + + =   Sehingga model matematikanya berubah menjadi model matematika tanpa kendala seperti berikut min L(x,  , a) Syarat perlu keoptimalan : , 0 =   X L 0 =    L , 0 =   a L (1) 0 ) ( ) ( =  +  x g x f  (2) 0 ) ( 0 ) ( 2   = + x g a x g (3) 0 ) ( 0 )) ( ( 2 0 2 0 2 2 =  = −  =  = x g x g a a     (4) 0   Jika model matematika terdiri dari banyak kendala, min f(x) st 0 ) (  x gi i : 1,2,3 ….,n Maka fungsi Langrange-nya menjadi ( ) 2 1 ) ( ) ( ) , , ( ai x gi i x f a x L n i + + =  =   Slack
  • 9. 8 Sehingga syarat perlu keoptimalannya adalah sebagai berikut (1) 0 ) ( ) ( =  +   x gi i x f  (2) 0 ) (  x gi (3) 0 ) ( = x igi  (4) 0  i  Contoh Selesaikan model matematia berikut ini dengan pendekatan analitis Min 6 8 6 4 2 3 2 1 2 1 2 2 2 1 + − − + + X X X X X X St 1 2 1  + X X Penyelesaian : Syarat perlu keoptimalan : (1) 0 1 1 8 4 4 6 4 6 2 1 2 1 =       +       − + − +  X X X X 0 6 4 6 2 1 = + − +  X X 0 8 4 4 2 1 = + − +  X X (2) 0 1 2 1  − + X X (3) ( ) 0 1 2 1 = − + X X  (4) 0   kemungkinan 1 : 0 =  (1) 0 6 4 6 2 1 = − + X X X1 = -1 0 8 4 4 2 1 = − + X X X2 = 3 (2) X1 + X2 - 1 = -1 + 3 -1 = 1  0 (t.m)
  • 10. 9 kemungkinan 2 : 0   (3) ( )  = − + 0 1 2 1 X X  0 1 2 1 = − + X X (1) 0 6 4 6 2 1 = + − +  X X X2 = 2 0 8 4 4 2 1 = + − +  X X X1 = -1 - 4 + 8 - 8 +  = 0 0 4  =   (memenuhi) jadi      − = 2 1 * x dengan 4 =  Syarat cukup keoptimalannya : Bila f(x) adalah Konvex dan gi(x)untuk 0   adalah Konvex maka x* yang memenuhi syarat-syarat perlu adalah penyelesaian dari persoalan tersebut.
  • 11. 10 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Konsep Optimasi bisa dikatakan mencari solusi dengan cara terbaik, menggunakan metode metode optimasi tersebut. dengan melakukan setiap persoalan dijawab menggunakan sistem matematik. Optimasi biasa dipergunakan oleh sebagaian perusahaan, institut bahkan negara sekalipun yang bertujuan untuk mencari keuntungan dengan segala keterbatasan yang dihadapi. Segala sesuatu permasalahan yang terjadi didalam menggunakan optimasi akan selalu dihadapkan dengan keterbatasan yang dituntut untuk memaksimalkan hasil yang bisa diperoleh. Setiap permasalahan menggunakan optimasi harus melalui tahapan tahapan yang bergantung kepada teknik yang akan diambil, jika persyaratan tidak memenuhi maka optimasi tidak dapat dilakukan biasanya persyaratan yang diperlukan dalam konsep optimasi adalah : Menentukan tujuan masalah, Modal keterbatasan, dan hasil yang ingin diharapkan.
  • 12. 11 DAFTAR PUSTAKA 1 Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia,( Gita Media Press, 2015) . h. 562 2 Hotniar Siringoringo, Pemograman Linear: Seri Teknik Riset Operasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu,2005). h.4 Wikipedia.( 1 September 2018) Optimasi, Dikunjungi 15 Desember 2020 https://id.wikipedia.org/wiki/Optimasi#:~:text=Optimasi%20adalah%20suatu%20proses%20 untuk,dan%20membuat%20sesusatu%20secara%20optimal. Nisa Dwi Angresti, Arif Djunaidy, Ahmad Muklason.( June 2019) Hyper-heuristik untuk Penyelesaian Masalah Optimasi Lintas Domain dengan Seleksi Heuristik berdasarkan Variable Neighborhood Search, Dikunjungi 13 Desember 2020 https://www.researchgate.net/publication/337687309_Hyper- heuristik_untuk_Penyelesaian_Masalah_Optimasi_Lintas_Domain_dengan_Seleksi_Heuristi k_berdasarkan_Variable_Neighborhood_Search