Dokumen ini membahas tentang penilaian estetika dan apakah penilaian tersebut bersifat subjektif atau obyektif. Ada dua pendapat yaitu penilaian estetika bersifat subjektif karena berdasarkan preferensi individu, namun juga ada yang berpendapat bahwa terdapat prinsip-prinsip umum yang dapat digunakan sebagai acuan penilaian. Dokumen ini juga membahas tentang perbedaan pendapat David Hume dan teori asosiasi yang
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
Aesthetic Judgement
1. Aesthetic Judgement
• Judment Aesthetic Values
• Subjective or objective?
• Not merely expression of like and dislike
• Not just matter of preference
• 2 ways
1. Subjective/personal expression
2. There are general principles/Standard
3. “the difference among men is really
greater than at first sight it appears”
David Hume
Nilai suatu Karya seni akan dinilai dari kesetujuan
(agreeableness) para subjek yang menikmati.
Manusia memiliki standar selera berangkat dari
kealamiahan mereka.
“common nature” dari manusia adalah saat mereka
diketemukan dengan sebuah karya seni, pikirannya
akan membagi mana yang partikular dan kualitas.
Resemblance
Contiguity
caution
4. Permasalahan yang muncul :
Selera melibatkan respon akan sesuatu. Jika karya A
memberikan kesenangan (pleasure) yang lebih daripada karya
B, maka nampak tidak ada basis untuk menolak bahwa A lebih
bagus daripada B. Padahal setiap subjek pasti menggunakan
referensi mereka masing-masing yang berbeda.
Berarti subjektif.
Kita juga tidak dapat mengelak bahwa yang mengatakan karya
A itu jelek salah, dengan kata lain dapat dipahami bahwa
selera setiap orang kemungkinan besar tidak setara atau
sama.
5. penilaian
Sentiment merupakan penilaian dengan emosi
tanpa acuan, beyond object.
Judgement merupakan penilaian dengan rasio
memiliki acuan, argumentasi seseorang dalam
menyatakan mengapa suatu karya itu bagus
untuk dirinya.
6. • Prinsip-prisnsip Asosiasi
• Kemiripan (Resemblance)
• Kedekatan hubungan (Contiguity)
• Kausalitas (cause and effect)
• Menurut Hume ada 5 standard selera:
• 1. Kehalusan (Delicacy)
• 2. Pikiran Sehat (Good Sense)
• 3. Terlatih (Practiced)
• 4. Punya Perbandingan (Comparison)
• 5. Bebas dari prasangka