SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
Sistem Saraf Pusat
Otak
Otak mempunyai 3 bagian utama, yaitu:
1. Otak besar (serebrum)
2. Batang otak (trunkus serebri)
3. Otak kecil (serebelum)
Otak Besar (Serebrum)

      Otak besar terbagi menjadi dua belahan, yaitu
belahan kanan dan belahan kiri. Belahan kanan
mengoordianasi bagian kiri dan bagian kiri
mengoordinasi bagian kanan. Kedua belahan
tersebut dibangun oleh substansi putih. Bagian luar
serebrum disebut korteks serebrum yang dibangun
oleh substansi kelabu.
Serebrum dibagi menjadi 3 area
1. Area sensorik  yaitu:
                 : menerjemahkan semua
   impuls sensorik menjadi sensasi.
2. Area motorik     : mengendalikan pergerakan
   otot rangka.
3. Area asosiasi    : berkaitan dengan memori,
   emosi, nalar, kamauan, pertimbangan, dan
   intelegensi.
Otak besar terdiri dari 4
           lobus yaitu:
1. Lobus frontalis (depan): pengendali gerak
   otot dan berpikir.
2. Lobus temporalis (samping) : pusat
   pendengaran,        penciuman,       dan
   pengecap.
3. Lobus parietalis (tengah) : pengatur
   perubahan pada kulit dan otot
4. Lobus oksipitalis (belakang) : pusat
   penglihatan.
Fungsi Serebrum
• Mengingat pengalaman masa lalu
• Aktivitas mental, akal, intelegensi,
  keinginan, menangis, BAK,BAB.
BATANG OTAK (trunkus serebri)

Batang otak terdiri atas :
• Sumsum lanjutan ( Medula oblongata )
• Jembatan varol ( Pons varole )
• Otak tengah ( Mesensefalon )
  Fungsi dari batang otak untuk mengendalikan
  kegiatan-kegiatan yang tidak kita sadari.
Sumsum Lanjutan
   (Medula
  Oblongata) lanjutan merupakan
         Sumsum
           penghubung antara otak kecil
             dengan sumsum tulang
                   belakang
FUNGSI
Sebagai penghubung      denyut
 antara otak dengan      jantung, tekanan
 sumsum tulang           darah, pernapasan, b
 belakang.               ersin, batuk, dan
                         aktivitas pencernaan
Pusat pengatur          seperti
 refleks-refleks otot    menelan, pengeluara
 yang terlibat dalam     n air liur, dan muntah.
 keseimbangan dan       Membantu
 postur tubuh.           mengarahkan
                         perhatian dan
                         konsentrasi.
Jembatan varol (Pons
         varole)
Pons varole berfungsi :
1. Penghubung antara kedua bagian
   serebelum, antara oblongata dan
   serebelum.
2. Pusat saraf nervus trigeminus.
OTAK TENGAH (mesensefalon)

Otak tengah merupakan penghubung antara
otak depan dan otak belakang. Bagian otak
tengah yang berkembang adalah lobus optikus
yang berfungsi sebagai pusat refleksi pupil
mata, pengatur gerak bola mata, dan refleks
akomodasi mata.
SUMSUM TULANG BELAKANG
         ( Medula Spinalis )
• Terdapat memanjang di dalam saluran yang
   terbentuk oleh ruas – ruas tulang belakang,
mulai dari ruas tulang leher sampai ruas tulang
              belakang punggung yang kedua.

 • Di dalam sumsum tulang belakang terdapat
       saraf sensorik , saraf motorik, dan saraf
                          perantara (konduktor)

         • Memiliki daerah putih dan abu-abu.
Fungsi

 Menghubungkan sistem saraf tepi ke otak atau
 sebagai penghantar implus saraf dari semua
 bagian tubuh ke otak dan sebaliknya dari otak
 ke semua bagian tubuh.
 Sebagai pusat gerak refleks.
Selaput Otak dan Sumsum Tulang
    Belakang (selaput meninges)
Piameter, selaput paling
 dalam yang mengandungDurameter,           selaput
 banyak pembuluh darah     paling luar dan bersifat
                           tidak kenyal. Selaput
 Arakhnoid, selaput tipis tersebut       bertindak
 dan     halus    terletak sebagai          selaput
 diantara piameter dan pelindung          terhadap
 durameter.     Arakhnoid jaringan yang halus di
 dipisahkan dari piameter otak dan sum-sum tulang
 oleh suatu ruang yang belakang.
 disebut            ruang
 Subarakhnoid.
Kelainan dan Gangguan
    pada Otak dan Sumsum
       Tulang Belakang
Sakit    kepala,    disebabkan     melebarnya
pembuluh darah pada daerah selaput otak.
Ayan, kejang mendadak akibat gangguan kerja
otak.
Meningitis,  radang     selaput   otak   yang
disebabkan     oleh    mikroorganisme    yang
menyebar dalam darah ke cairan otak.
Merupakan penyakit serius sehingga dapat
Alzheimer, jenis kepikunan yang dapat
melumpuhkan       pikiran  dan   kecerdasan
seseorang.
  →Disebabkan adanya proses degenerasi sel-
    sel neuron otak.
  →Merupakan penyakit genetis.
  →Gejalanya berupa kemunduran daya ingat
    dan kemampuan berpikir, sulit berbicara
    dan berbahasa, halusinasi dan perubahan
    emosi dan perilaku.
Amnesia, kondisi terganggunya daya ingat.
Stroke, gangguan aliran darah ke sebagian
otak.
Indra Peraba - KULIT
Merupakan indra peraba
Reseptor pada kulit :
 → Panas : Ruffini
 → Dingin : Crausse
 → Tekanan : Paccini
 → Sentuhan : Meissner
 → Nyeri : ujung saraf tanpa selaput
Sebagai alat pelindung, pengatur suhu tubuh,
dan sebagai organ eksresi
benjolan di kulit akibat infeksi virus.
       folikel rambut terinfeksi bakteri yang
berakibat menumpuknya nanah di folikel.
           disebabkan alergi terhadap bahan
kimia, makanan atau obat-obatan yang dapat
membuat kulita gatal dan timbul bengkak-
bengkak merah.t,
              disebabkan danya pancaran sinar
radio aktif, sinar ultra violet, secara langsung
tanpa penghalang.

Contenu connexe

Tendances

Anatomi sistem persyarafan
Anatomi sistem persyarafanAnatomi sistem persyarafan
Anatomi sistem persyarafanCahya
 
Anatomi dan fisiologi sistem persarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persarafanAnatomi dan fisiologi sistem persarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persarafanFedi Nurrizall
 
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusiaSistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusiaRinda Hendrika
 
Presentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafPresentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafNina Nhinut
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSugeng Pamudji
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf pjj_kemenkes
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem sarafIs Wanto
 
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMABIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMAayuyayayuya
 
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013wilsayohanaa
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem PersyarafanNona Zesifa
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Manik Puush
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinaliselmakrufi
 

Tendances (20)

Anatomi sistem persyarafan
Anatomi sistem persyarafanAnatomi sistem persyarafan
Anatomi sistem persyarafan
 
Anatomi dan fisiologi sistem persarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persarafanAnatomi dan fisiologi sistem persarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persarafan
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Anatomi persyarafan
Anatomi persyarafanAnatomi persyarafan
Anatomi persyarafan
 
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusiaSistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
 
Presentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafPresentasi sistem saraf
Presentasi sistem saraf
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
Susunan Saraf Pusat
Susunan Saraf PusatSusunan Saraf Pusat
Susunan Saraf Pusat
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMABIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
 
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafanAnatomi dan fisiologi sistem persyarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafan
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 

En vedette

Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialisfikri asyura
 
Susunan acara perpisahan
Susunan acara perpisahanSusunan acara perpisahan
Susunan acara perpisahanRiNi Melayu
 
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013nurfa .
 
Lesson 7 broca's aphasia and wernicke's aphasia
Lesson 7   broca's aphasia and wernicke's aphasiaLesson 7   broca's aphasia and wernicke's aphasia
Lesson 7 broca's aphasia and wernicke's aphasiacoburgpsych
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)basil_miaw
 

En vedette (10)

Case neuro
Case neuroCase neuro
Case neuro
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Susunan acara perpisahan
Susunan acara perpisahanSusunan acara perpisahan
Susunan acara perpisahan
 
0tak tengah
0tak tengah0tak tengah
0tak tengah
 
SISTEM KOORDIASI
SISTEM KOORDIASISISTEM KOORDIASI
SISTEM KOORDIASI
 
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
 
sistem saraf manusia
sistem saraf manusiasistem saraf manusia
sistem saraf manusia
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
Lesson 7 broca's aphasia and wernicke's aphasia
Lesson 7   broca's aphasia and wernicke's aphasiaLesson 7   broca's aphasia and wernicke's aphasia
Lesson 7 broca's aphasia and wernicke's aphasia
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
 

Similaire à Sistem saraf pusat

Fisiologi persarafan
Fisiologi persarafanFisiologi persarafan
Fisiologi persarafanADRYAN LANGIT
 
Sri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 sarafSri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 sarafManik Puush
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Kurnia Wati
 
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIIchinose Amanda
 
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismajiAnatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismajiZakfarEvendy
 
Modul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdf
Modul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdfModul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdf
Modul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdfErwinGunawan21
 
Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusatSistem saraf pusat
Sistem saraf pusatrohma_akai
 
Review anfis sistem persarafan
Review anfis sistem persarafanReview anfis sistem persarafan
Review anfis sistem persarafanyulvihardoni
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaMarwah Nur Azizah
 
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra Nining Mtsnkra
 
Otak dan sumsum tulang belakang
Otak dan sumsum tulang belakangOtak dan sumsum tulang belakang
Otak dan sumsum tulang belakangInten Aja Deh
 

Similaire à Sistem saraf pusat (20)

Otak
OtakOtak
Otak
 
Fisiologi persarafan
Fisiologi persarafanFisiologi persarafan
Fisiologi persarafan
 
Systim persarafan
Systim persarafanSystim persarafan
Systim persarafan
 
Sri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 sarafSri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 saraf
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
 
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
 
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismajiAnatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
 
Sistem Indra Manusia
Sistem Indra ManusiaSistem Indra Manusia
Sistem Indra Manusia
 
Modul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdf
Modul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdfModul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdf
Modul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdf
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusatSistem saraf pusat
Sistem saraf pusat
 
Kelompok 1 9e
Kelompok 1 9eKelompok 1 9e
Kelompok 1 9e
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Review anfis sistem persarafan
Review anfis sistem persarafanReview anfis sistem persarafan
Review anfis sistem persarafan
 
Sistem saraf
Sistem saraf Sistem saraf
Sistem saraf
 
S. koord ok
S. koord okS. koord ok
S. koord ok
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
 
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
 
Otak dan sumsum tulang belakang
Otak dan sumsum tulang belakangOtak dan sumsum tulang belakang
Otak dan sumsum tulang belakang
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
 

Dernier

(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 

Dernier (20)

(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 

Sistem saraf pusat

  • 2. Otak Otak mempunyai 3 bagian utama, yaitu: 1. Otak besar (serebrum) 2. Batang otak (trunkus serebri) 3. Otak kecil (serebelum)
  • 3. Otak Besar (Serebrum) Otak besar terbagi menjadi dua belahan, yaitu belahan kanan dan belahan kiri. Belahan kanan mengoordianasi bagian kiri dan bagian kiri mengoordinasi bagian kanan. Kedua belahan tersebut dibangun oleh substansi putih. Bagian luar serebrum disebut korteks serebrum yang dibangun oleh substansi kelabu.
  • 4. Serebrum dibagi menjadi 3 area 1. Area sensorik yaitu: : menerjemahkan semua impuls sensorik menjadi sensasi. 2. Area motorik : mengendalikan pergerakan otot rangka. 3. Area asosiasi : berkaitan dengan memori, emosi, nalar, kamauan, pertimbangan, dan intelegensi.
  • 5. Otak besar terdiri dari 4 lobus yaitu: 1. Lobus frontalis (depan): pengendali gerak otot dan berpikir. 2. Lobus temporalis (samping) : pusat pendengaran, penciuman, dan pengecap. 3. Lobus parietalis (tengah) : pengatur perubahan pada kulit dan otot 4. Lobus oksipitalis (belakang) : pusat penglihatan.
  • 6.
  • 7. Fungsi Serebrum • Mengingat pengalaman masa lalu • Aktivitas mental, akal, intelegensi, keinginan, menangis, BAK,BAB.
  • 8. BATANG OTAK (trunkus serebri) Batang otak terdiri atas : • Sumsum lanjutan ( Medula oblongata ) • Jembatan varol ( Pons varole ) • Otak tengah ( Mesensefalon ) Fungsi dari batang otak untuk mengendalikan kegiatan-kegiatan yang tidak kita sadari.
  • 9. Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata) lanjutan merupakan Sumsum penghubung antara otak kecil dengan sumsum tulang belakang
  • 10. FUNGSI Sebagai penghubung denyut antara otak dengan jantung, tekanan sumsum tulang darah, pernapasan, b belakang. ersin, batuk, dan aktivitas pencernaan Pusat pengatur seperti refleks-refleks otot menelan, pengeluara yang terlibat dalam n air liur, dan muntah. keseimbangan dan Membantu postur tubuh. mengarahkan perhatian dan konsentrasi.
  • 11. Jembatan varol (Pons varole) Pons varole berfungsi : 1. Penghubung antara kedua bagian serebelum, antara oblongata dan serebelum. 2. Pusat saraf nervus trigeminus.
  • 12. OTAK TENGAH (mesensefalon) Otak tengah merupakan penghubung antara otak depan dan otak belakang. Bagian otak tengah yang berkembang adalah lobus optikus yang berfungsi sebagai pusat refleksi pupil mata, pengatur gerak bola mata, dan refleks akomodasi mata.
  • 13. SUMSUM TULANG BELAKANG ( Medula Spinalis ) • Terdapat memanjang di dalam saluran yang terbentuk oleh ruas – ruas tulang belakang, mulai dari ruas tulang leher sampai ruas tulang belakang punggung yang kedua. • Di dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf sensorik , saraf motorik, dan saraf perantara (konduktor) • Memiliki daerah putih dan abu-abu.
  • 14. Fungsi  Menghubungkan sistem saraf tepi ke otak atau sebagai penghantar implus saraf dari semua bagian tubuh ke otak dan sebaliknya dari otak ke semua bagian tubuh.  Sebagai pusat gerak refleks.
  • 15. Selaput Otak dan Sumsum Tulang Belakang (selaput meninges) Piameter, selaput paling dalam yang mengandungDurameter, selaput banyak pembuluh darah paling luar dan bersifat tidak kenyal. Selaput  Arakhnoid, selaput tipis tersebut bertindak dan halus terletak sebagai selaput diantara piameter dan pelindung terhadap durameter. Arakhnoid jaringan yang halus di dipisahkan dari piameter otak dan sum-sum tulang oleh suatu ruang yang belakang. disebut ruang Subarakhnoid.
  • 16. Kelainan dan Gangguan pada Otak dan Sumsum Tulang Belakang Sakit kepala, disebabkan melebarnya pembuluh darah pada daerah selaput otak. Ayan, kejang mendadak akibat gangguan kerja otak. Meningitis, radang selaput otak yang disebabkan oleh mikroorganisme yang menyebar dalam darah ke cairan otak. Merupakan penyakit serius sehingga dapat
  • 17. Alzheimer, jenis kepikunan yang dapat melumpuhkan pikiran dan kecerdasan seseorang. →Disebabkan adanya proses degenerasi sel- sel neuron otak. →Merupakan penyakit genetis. →Gejalanya berupa kemunduran daya ingat dan kemampuan berpikir, sulit berbicara dan berbahasa, halusinasi dan perubahan emosi dan perilaku. Amnesia, kondisi terganggunya daya ingat. Stroke, gangguan aliran darah ke sebagian otak.
  • 18. Indra Peraba - KULIT Merupakan indra peraba Reseptor pada kulit : → Panas : Ruffini → Dingin : Crausse → Tekanan : Paccini → Sentuhan : Meissner → Nyeri : ujung saraf tanpa selaput Sebagai alat pelindung, pengatur suhu tubuh, dan sebagai organ eksresi
  • 19. benjolan di kulit akibat infeksi virus. folikel rambut terinfeksi bakteri yang berakibat menumpuknya nanah di folikel. disebabkan alergi terhadap bahan kimia, makanan atau obat-obatan yang dapat membuat kulita gatal dan timbul bengkak- bengkak merah.t, disebabkan danya pancaran sinar radio aktif, sinar ultra violet, secara langsung tanpa penghalang.

Notes de l'éditeur

  1. Aktivitasakal