Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyebaran Covid-19, serta manfaat aplikasi Peduli Lindungi bagi instansi dan masyarakat untuk mengetahui status vaksinasi masyarakat guna mengurangi penularan virus.
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
Kebersihan dan PeduliLindungi
1. NAMA : HANIFAN AVIANTO
PRODI : DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
NIM : 9024121003
Kebersihan dimasa Covid-19
dan seberapa besar pengaruh
pelayanan menggunakan
aplikasi peduli lindungi pada
instansi dan masyarakat.
2. Virus Corona telah terpapar banyak orang
dihampir seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Ketika pandemi corona berlangsung, salah
satu cara yang perlu kita lakukan adalah
menjaga kesehatan diri & lingkungan. Jika
tidak menjaga kebersihan, virus yang
menempel dari benda-benda yang kita sentuh
akan lebih mudah menginfeksi tubuh kita,
menjaga kebersihan diri tersebut harus
dijalankan agar penyebaran penyakit ini bisa
melambat.
3. 1. Sering Mencuci tangan
Mencuci tangan lebih sering menjadi salah satu tips kebersihan diri. Ada
banyak sekali kuman & virus yang mungkin menempel pada tangan kita,
sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan. Mencuci tangan dengan
sabun menjadi salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Sering-seringlah
mencuci tangan dengan sabun, seperti sebelum makan, setelah batuk atau
bersin, setelah memegang barang ditempat umum contohnya pegangan
pintu, tangga, dll. Serta perlunya mencuci tangan setelah dari luar rumah.
Selain sering mencuci tangan untuk tetap menjaga kebersihan
diri selama pandemi yaitu dengan mandi setiap hari, menggosok tubuh
dengan sabun. Sehinggan semua kuman dan virus yang mungkin menempel
akan hilang, selain itu kotoran dan keringat juga akan bersih setelah mandi.
Kemudian jangan lupa sikat gigi minimal 2 kali sehari untuk menjaga mulut
kita tetap bersih dan sehat. Membersihkan rambut (keramas) serta potong
kuku. Kuku yang panjang sangat tidak sehat dan berbahaya, dapat
mengakibatkan masalah kesehatan. Karena kotoran dan kuman menumpuk
pada kuku. Memotong kuku secara teratur adalah salah satu tips menjaga
kebersihan diri.
4. 2. Siap Sedia Hand Sanitizer
Jika tidak ada tempat untuk cuci tangan, kita bisa menggantikannya
dengan Hand Sanitizer, dengan kandungan alkohol mulai dari 30% - 60%. Sangat
dianjurkan untuk menggunakan Hand Sanitizer mengandung alkohol minimal
60% karena lebih bisa membunuh virus Covid-19 yang mempunyai ukuran
cukup yakni 400-500 mikrometer.
3. Tidak Sering Menyentuh Wajah
Salah satu bagian tubuh yang paling rentan menjadi sarang virus adalah
telapak tangan. Maka dari itu disarankan untuk menghindari menyentuh mulut,
mengusap hidung dan mengucek mata terlalu sering. Sebab hal itu bisa
memindahkan virus dari tangan ke mata, hidung atau mulut yang kemudian
masuk kedalam tubuh dan membuat kita sakit.
4. Mempraktekkan etika bersin dan batuk
Biasakan untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk. Jika tidak
ada tisu tutuplah mulut dengan siku bagian dalam. Setelah itu buang tisu bekas
batuk dan bersin ketempat sampah. Cucilah tangan dengan air bersih dan sabun
setiap habis batuk dan bersin atau gunakan Hand Sanitizer.
5. 5. Memakai Masker
Kementrian kesehatan menggaungkan pentingnya disiplin memakai masker
untuk mencegah penularan Covid-19. Penularan Covid-19 umumnya melalui
droplet / cairan tubuh yang keluar dari hidung atau mulut seseorang yang
telah terinfeksi. Memakai masker sangat penting sebagai upaya mencegah
terjadinya penularan Covid-19, terutama ketika berada dikerumunan atau
berdekatan.
6. Membersihkan Permukaan Barang Yang Sering Disentuh
Virus Corona ini diperkirakan bisa bertahan dipermukaan benda selama
beberapa jam hingga hari. Jadi kita sebaiknya sering-seringlah untuk
membersihkan benda yang sering disentuh.
7. Berolahraga
Berolahraga penting dilakukan untuk menjaga metabnolisme atau daya
tahan tubuh. Luangkan waktu kurang lebih 30 menit setiap harinya untuk
berolahraga. Sebaiknya olahraga tetap dilakukan dirumah, misalnya Squat,
push up, sit up, plank, berjemur dimatahari dan lain-lain.
6. 8. Konsumsi makanan sehat dan bergizi
Para ahli gizi sepakat bahwa kita lebih baik mendapatkan vitamin dan mineral
secara langsung dari sumbernya daripada konsumsi dari obat atau cairan olahan.
Vitamin C berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sayuran
yang kaya vitamin C antara lain Brokoli, Paprika dan Bayam. Vitamin C juga
terdapat pada buah seperti jeruk, jambu buju, pepaya, kiwi, strowbery dan
nanas.
9. Jaga Kebersihan Lingkukan
Membersihkan rumah dan sekitarnya bisa meminimalkan paparan virus,
gunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda yang sering
disentuh. Gunakan air dan sabun atau cairan yang mengandung alkohol. Jangan
lupa menggunakan sarung tangan sekali pakai saat bersih-bersih dan
mendinsinfeksi.
7. 10. Social Distancing (Menjaga Jarak)
Menjaga jarak aman, terutama dengan orang yang tengah batuk atau
bersin bisa membantu menghindari penularan penyakit. Pastikan
untuk jaga jarak setidaknya 1 – 2 meter. Untuk mengindari penularan
virus disarankan untuk tidak banyak menghabiskan waktu diluar
rumah jika tidak penting.
8. Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi pada Instansi atau masyarakat sangatlah
mempunyai pengaruh yang cukup besar. Karena dengan adanya aplikasi tersebut,
kita dapat mengetahui siapa sajakah orang orang / masyarakat yang belum
melaksanakan vaksin, yang mana hal itu ditujukan guna mengurangi penyebaran
virus Covid-19. Karena Imunitas masyarakat yang telah divaksin berbeda dengan
yang belum mendapatkan vaksin. Oleh sebab itu, masyarakat yang belum tervaksin
akan sangat rentan untuk tertular / menularkan kepada orang lain.